Anda di halaman 1dari 19

“ LIPSTIK

ANALISIS KUALIFIKASI “ PERALATAN


DAN KALIBRASI
KELOMPOK 6
KELOMPOK 2
INDA ANDRIANI B1A119125
INDA ANDRIANI
NINI YANTI : B1A119125
B1A119127
FAENI
FAENI B1A119128
: B1A119128
MONICA
NINI YANTI
NIRIWA LEWIKINTA
: B1A119127
B1A119341
MONICA NIRIWA LEWIKINTA : B1A119341

.
BIBIR
 Bibir manusia merupakan lapisan yang lebih tipis dari kulit pada umumnya di tubuh
manusia. Bibir dapat dibagi menjadi tiga bagian yang berbeda. Ada kulit pada
bagian luar permukaan dan bagian yang tipis dan halus (mukosa) pada permukaan
dalam. Diantara kedua jaringan ini ada zona vermilion (zona merah). Zona ini
adalah yang sering dikatakan sebagai bibir.

 Zona vermilion membentuk zona transisi antara mukosa dari mulut dan kulit wajah.
Zona ini memiliki beberapa bagian yang sama dengan kulit wajah yang
mengelilinginya, namun juga memiliki beberapa perbedaan.

 Kulit dari bibir, seperti kulit lainnya, memiliki dermis dan epidermis. Epidermis dari
bibir memiliki fungsi seperti epidermis lainnya yaitu menjadi suatu pelindung dan
secara kontinu membuat stratum korneum mengelupas (Margaret, 2009).
Next...
 Warna merah dari bibir manusia berasal dari pembuluh darah yang terdapat
di dermis. Kedekatan pembuluh darah pada permukaan dan dengan
epidermis yang tipis dan hampir transparan, memberikan warna merah pada
bibir. Penampilan bibir dipengaruhi dari dermis yang melipat, yang tidak
ditemukan pada bagian manapun pada tubuh. Berikut struktur bibir manusia :
PENGERTIAN LIPSTIK
 Lipstik adalah kosmetik yang diterapkan pada bibir untuk menetapkan
bentuk dan memberi warna serta perlindungan terhadap lingkungan
sekitar (Engasser, 2000).

 Lipstik adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk mewarnai bibir


dengan sentuhan artistik sehinggan dapat meningkatkan estetika dalam
tata rias wajah yang dikemas dalam bentuk batang padat. Hakikat
fungsinya adalah untuk memberikan warna bibir menjadi merah, yang
dianggap akan memberikan ekspresi wajah sehat dan menarik (Ditjen
POM, 1985).
Lipstik berdasarkan fungsi dan jenisnya terdiri atas (Novita,
2009) :
1. Gloss, kandungan yang terdapat pada lipstik jenis ini dapat memantulkan
cahaya sehingga bibir pun tampak mengilap seperti kaca.
2. Matte, lipstik dengan sedikit kandungan minyak ini mengandung pigmen
dalam jumlah lebih banyak untuk menyerap cahaya. Hasil polesan lipstik ini
tidak mengilap dan lebih powdery.
3. Satin, lipstik jenis ini menghasilkan polesan antara matte dan glossy.
4. Cream, hasil polesan lipstik jenis ini agak matte, tapi lembut di bibir. Lipstik
ini cocok untuk daerah beriklim dingin, tapi agak berat untuk daerah beriklim
tropis yang lembab dan panas seperti tanah air kita.
5. Long-lasting, kandungan pigmen dalam lipstik ini sangat banyak sehingga
tahan lebih lama.
6. Transferproof , sifat lipstik ini tahan lama berkat teknologi silikon non-
volatile. Lipstik ini tidak mudah menempel pada baju atau pipi.
Contoh Sediaan Komersil Lipstik :

1. Lip Gloss Makeover 2. Matte Purbasari 3. Satin Makeover


Contoh Sediaan Komersil Lipstik :

4. Lip Cream Emina 5. Wardah Long-Lasting 6. Transferproof Maybelline


KOMPONEN SEDIAAN LIPSTIK
Komponen Komponen
Utama Tambahan

.
Komponen utama Komponen tambahan
dalam sediaan lipstik dalam sediaan lipstik
menurut Tranggono menurut Tranggono
(2007) adalah: (2007) adalah:
1. Lilin 1. Bahan pengawet
2. Minyak 2. Antioksidan
3. Lemak 3. Parfum
4. Bahan pewarna
CONTOH FORMULASI LIPSTIK
PERSYARATAN LIPSTIK
Dari segi kualitas, lipstik harus memenuhi beberapa persyaratan berikut (Mitsui, 1977) :

1. Tidak menyebabkan iritasi atau kerusakan pada bibir

2. Tidak memiliki rasa dan bau yang tidak menyenangkan

3. Polesan lembut dan tetap terlihat baik selama jangka waktu tertentu

4. Selama masa penyimpanan bentuk harus tetap utuh, tanpa kepatahan dan
perubahan wujud.

5. Tidak lengket

6. Penampilan tetap menarik dan tidak ada perubahan warna


PARAMETER KEAMANAN LIPSTIK
Keamanan suatu produk kosmetika lipstik sangat diperlukan mengingat
kebutuhannya untuk menunjang penampilan wanita sehari- hari. Parameter
yang menentukan lipstik itu aman diantaranya (BPOM, 2011):

1. Lipstik yang aman memiliki nomor registrasi atau nomor izin edar yang
sudah terdaftar di badan POM Indonesia, bila sudah terdapat maka
dapat dicek di website BPOM Indonesia (BPOM, 2011).

2. Lipstik yang aman biasanya mencantumkan daftar komposisi bahan


sediaan tersebut, tanggal kadaluarsa, atau informasi lain. Produsen
yang jujur akan mencantumkan semua informasi dengan lengkap
(BPOM, 2011).
Lanjutan
3. Lipstik yang aman tidak menggunakan bahan pewarna berbahaya

4. Lipstik yang aman tidak mengandung logam kontaminan berbahaya


seperti timbal. Timbal sebagai bahan kosmetik hanya boleh digunakan
pada pewarna rambut dengan ketentuan kadar maksimum sebesar 0,6%
dihitung dalam bahan timbal
Dampak Negatif menggunakan Lipstik
 Menyebabkan bibir menjadi menghitam.

Dapat menyebabkan alergi.

Terlalu sering mengenakan lipstik cair akan membuat kulit bibir terkelupas
dan pecah-pecah, atau disebut juga dengan flaky.
Adanya kandungan berbahaya seperti merkuri dalam produk kosmetik tak
terkecuali lipstik dapat menyebabkan kanker.
Dampak Positif menggunakan Lipstik
 Mempercantik diri

Meningkatkan kepercayaan diri

Menyemarkan luka dan kerusakan pada bibir

Melembabkan bibir

Membuat wajah terlihat tidak pucat


Cara Penggunaan Lipstik Yang Benar
1. Lakukan eksfoliasi pada kulit bibir terlebih dahulu
Sebagai langkah awal yang dapat dilakukan untuk bisa menyempurnakan tips
menggunakan lipstik yang benar ialah dengan memperhatikan kulit bibir
terlebih dahulu. Hasil pengaplikasian lipstik menjadi kurang sempurna jika sel
kulit mati pada bibir tidak dieksfoliasi. Maka, perlu menggunakan lip scrub untuk
mengangkat sel kulit mati sehingga kulit bibir menjadi halus.

2. Menggunakan lip balm


Setelah melakukan eksfoliasi pada kulit bibir, langkah selanjutnya yang dapat
kamu lakukan ialah melembapkan kulit bibir dengan menggunakan lip balm.
Hal tersebut akan memudahkan pada saat mengaplikasikan lipstik.
Lanjutan..
3. Pilih warna lipstik yang cocok dengan warna kulit
Pemilihan warna lipstik yang pas dengan warna kulit kita juga termasuk ke
dalam salah satu tips menggunakan lipstik yang benar dan tak dapat terlewati.
Jika warna kulitmu cenderung warm undertone, pilihlah warna-warna lipstik
yang hangat, jika warna kulitmu pink undertone, sebaiknya pilih warna lipstik
yang cerah. 

4. Perhatikan formula lipstik yang hendak digunakan


Pilih lipstik dengan hasil akhir matte jika kamu ingin tampilan lipstik lebih tahan
lama, sedangkan untuk kamu yang ingin tampil segar dan natural, gunakan
lipstik dengan formula glossy atau satin.
Lanjutan..
5. Aplikasikan dengan kuas lipstik
Salah satu tips menggunakan lipstik yang benar dan wajib kamu lakukan ialah
dengan memanfaatkan kuas kecil khusus lipstik pada saat mengaplikasikan
produk lipstik pada bibir. Kuas lipstik dapat menciptakan hasil riasan pada bibir
menjadi sempurna tanpa takut berantakan.

6. Sempurnakan bentuk bibir dengan menggunakan lip liner


Beda cerita jika hasil riasan bibir yang diinginkan terlihat lebih nyata dan bold,
maka tips menggunakan lipstik yang benar untuk bisa dilakukan ialah dengan
menambahkan lip liner pada garis bibir yang ingin dibentuk. Jangan lupa juga
untuk mencari warna lip liner yang sesuai dengan warna lipstik yang kita
gunakan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Engasse, P.G. 2000. Lip Cosmetic. Dermatologic Clinis. 18(4), 641-649.
2. Ditjen POM.1985. Formularium Kosmetik Indonesia. Jakarta : DEPKES RI.
3. Margareth, 2009. Formulasi Lipstik Menggunakan Liposom Magnesium
Askorbil Fosfat Dengan Metode Lapis Tipis. Universitas Indonesia : Depok.
4. Mitsui,T.1977. New Cosmetic Science.Tokyo : Elsevier.
5. Novita, Widya. 2009. Buku Pintar Merawat Kecantikan Dirumah-Kumpulan
Tips Praktis dan Murah Merawat Kecantikan dari Ujung Rambut Hingga
Ujung Kaki. PT. Gramedia Pustaka : Jakarta.
6. Tranggono, R.I.S, F. Latifah & J. Djajadisastra (ed). 2007. Buku Pegangan
Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai