2. Kanker bibir sering terjadi pada pria, karena wanita memakai lipstik
dan pelembab bibir dengan filter UV.
Stabil dalam jangka waktu lama, aman untuk kulit, saat digunakan produk
meluncur dengan lembut tanpa sensasi berminyak, melekat kuat pada bibir tanpa
menjadi rapuh dan lengket, retensi intensitas warna yang tinggi tanpa terjadi
perubahan warna, kekakuan dan kekerasan yg sesuai, tahan pada suhu 4-40 0C
tanpa mengeras atau luber
Bahan yang digunakan untuk riasan bibir
1. Lilin
Bahan penyusun yg memberikan kekakuan dan kepadatan lipstik,
menstabilkan batang lipstik dan mudah dicetak. Digabungkan
bersama minyak.
Cont :lilin lebah, lilin kandelila, lilin karnauba, lilin parafin, lilin
ozokerit, lilin mikrokristalin, polietilen, dan lanlin alkohol.
2. Minyak, Lemak, dan Mentega
Memberikan tekstur yg licin dan lunak pada formulasi, pelembeb,
pelembut (emolient) mecegah kekeringan dan pecah-pecah pada
bibir. Minyak juga untuk mendispersikan pigmen dan mutiara, saat
konsentrasi di atas 50% menghasilkan sensasi minyak dan lengket.
Mentega dan ester asam lemak dapat memperbaiki daya lekat
formulasi ke bibir. Silikon BM rendah sangat baik sbg pembawa lipstik
karena lipstik akan tahan transfer krn bersifat mudah menguap.
Cont : minyak nabati (minyak jarak, almond, biji anggur,
minyak meadowfoam, minyak zaitun, minyak kelapa dan
trigliserida.
Mentega (shea butter, avokad dan mentega cokelat; ester
asam lemak seperti isopropil miristat, isopropil palmitat,
isostearil isostearat, butil stearat, serta hidrokarbon, seperti
poliisobutena, minyak mineral, petrolatum, isododekana,
isoeikosana, dan juga silikon (dimetikon, siklometikon).
3. Tambahan warna
Pewarna harus mudah larut, sedangkan pigmen tdk mudah
larut dlm pembawa. Pigmen efek dapat mencakup partikel
yg memberikan efek mutiara (pearlescent), bersinar,
berkilau, gemerlap, matte, metalik.
Cont pigmen anorganik :besi oksida (merah, kuning,
cokelat, dan hitam), titanium dioksida, zink oksida, warna
organik mencakup merah, kuning, orange.
4. Antioksidan
Untuk mencegah ketengikan dan oksidasi bahan
yg sensitif, contoh : vitamin E, Butil hidroksi anisol
(BHA, butil hidroksi toluen (BHT)
5. Pengawet
Memberikan perlindungan dr kontaminasi mikroba,
cont: paraben, fenoksietanol.
6. Pewangi
Untuk menutupi bau lemak dan lilin, tidak boleh
mengiritasi/beracun, dan stabil pada suhu tinggi.
7. Bahan Perasa
Memberi rasa enak, dan disesuaikan dengan pemanis
seperti Na sakarin. Lip plumping lipstick mengandung
kayu manis/mentol juga saat ini cukup populer.
8. Bahan Pembentuk (texturizing ingredient)
Talk, silika, mika digunakan untuk memperbaiki
tekstur, aplikasi, dan stabilitas produk.
9. Bahan pengikat
Ada beberapa yg menggunakan pengikat agar
tahan lama, contoh resin silikon.
10, Bahan aktif
Bahan pelindung bibir dan filter UV, di Amarika
masuk dalam OTC.
JENIS LIPSTIK
1. Matte lipstick kaya akan pigmen dan lilin
2. Glossy dan glaze lipstick kaya akan minyak, pewangi, dan
mengandung perasa. Untuk menambahkan kilau dan
penuh pada bibir.
3. Crème lipstick serta satin dan sheer lipstick merupakan
jenis diantara matte dan glossy.
4. Shimmer lipstick/frosted lipstick mengandung partikel yg
merefleksikan cahaya, seperti mika bersalut dengan ukuran
partikel yg lebih besar.
5. Long-wearing lipstick (tahan lama)
6. Lip plumping lipstick membuat bibir terlihat penuh dengan
sedikit mengiritasi kulit tiis pada bibir untuk membuatnya
mengembang, cont : jahe, kayu manis, cabe rawit, kamper,
menthol.
FORMULASI RIASAN BIBIR
Penggilingan awal pigmen (merupakan
tahap pemecahan aglomerat dalam serbuk
pewarna).
Peleburan dan pencampuran
Pencetakan
Pembakaran (tahap akhir), dilakukan
dengan melewatkan batang lipstik pada
nyala api, seperti pembkar gas, untuk
menghasilkan produk akhir yg mengkilap.