Anda di halaman 1dari 22

RIAS MATA

Umi Kalsum (61608100817033)


DEFINISI
Kosmetik berasal dari kata kosmesis
(Yunani) yang artinya “berhias”. Biasanya
digunakan untuk perawatan dan
perlindungan kulit serta peningkatan
penampilan.

Kosmetik dekoratif adalah kosmetik yang


ditujukan semata-mata untuk mengubah
penampilan. Kosmetik riasan atau
dekoratif diperlukan untuk menutup cacat
pada kulit sehingga menghasilkan
penampilan yang lebih menarik serta
menimbulkan efek psikologis yang baik,
seperti percaya diri (self confidence).

Kosmetika mata adalah bentuk sediaan


kosmetik yang khusus diformulasikan pada
daerah mata hingga sekitaran mata.
SEJARAH

●Menurut Sjarief Wasitaatmadja yang sejak 1970-an berprofesi sebagai dokter


dan pengamat kecantikan,  bukti historis tertua penggunaan kosmetik dapat
dijejaki dari lukisan Ratu Cleopatra mengenakan celak dan  eye shadow.

●Orang Meskir Kuno, terutama yang tinggal di daerah lembah,


menggunakan msdmt atau kohl untuk celak

●Menurut Lawrence Charles Parish dalam “Cosmetic: A Historical Review”


Lukisan-lukisan Mesir Kuno menunjukkan bahwa orang Mesir, baik lelaki maupun
perempuan, biasa merias mata dengan warna hitam di bagian atas kelopak mata
dan hijau di bagian bawah
ANATOMI KELOPAK MATA
Lanjutan…...

● Kelopak mata (palpebra) terdiri dari tujuh lapisan yaitu kulit dan jaringan
subkutan, otot protraktor, septum orbita, lemak orbita, otot-otot retraktor,
tarsus, dan konjungtiva. Kelopak mata merupakan struktur bilamela yang terdiri
dari lamela anterior dan posterior. Lamela anterior terdiri dari kulit dan otot
orbikularis okuli. Lamela posterior terdiri dari lempeng tarsus dan konjungtiva.

● Kulit palpebra merupakan lapisan kulit paling tipis pada tubuh manusia dan tidak
memiliki lapisan lemak subkutan. Pada palpebra superior dan inferior terdapat
kerutan (eyelid crease) dan lipatan (eyelid fold). Posisi eyelid
crease menunjukkan perlekatan antara levator aponeurosis dengan bagian
pretarsal otot orbikularis okuli dan kulit.  Eyelid fold terdiri dari jaringan kulit
preseptal dan jaringan subkutan di atas struktur levator aponeurosis dan
septum.
MACAM-MACAM SEDIAAN

1 2 3 4
Eyeliner Maskara Pensil Alis Eyeshadow
1. Eyeliner
Eyeliner diaplikasikan di sepanjang garis rambut atas dan bawah bulu mata dengan
kuas halus untuk menekankan kesan yang diberikan oleh mata dan membuatnya lebih
menarik. Berikut jenis eyeliner yang beredar dipasaran :

Berbahan dasar air


Bentuk cair
berbahan dasar
minyak

Bentuk Jenis bedak padat


padat

Jenis pensil
Lanjutan…...

Meskipun ada banyak jenis eyeliner bentuk cair, pada semua jenis pigmen dipisahkan melalui cairan
dengan viskositas rendah sedemikian rupa sehingga tidak terjadi pengendapan pigmen, serta
tersedia dalam botol kaca, tabung logam atau plastik dengan sikat terpasang.

Persyaratan kualitas untuk eyeliners adalah sebagai berikut:


• Tidak boleh ada iritasi sama sekali saat dioleskan di tepi mata
• Cepat kering
• Mudah diaplikasikan
• Memiliki fleksibilitas
• Riasan mata yang sudah jadi harus terlihat menarik.
• Riasan harus bertahan dengan baik
• Waterproof
• Tidak ada pengendapan atau pemisahan pigmen
• Tidak kontaminasi mikroba.
Formulasi eyeliner
Lanjutan.....

Cara pembuatan
tambahkan gliserin dan polioksietilenaorbitan mono-oleat ke dalam air yang
dimurnikan dan panaskan untuk melarutkan bahan. Kemudian tambahkan oksida besi
hitam dan giling dalam gilingan koloid (komponen pigmen). Panaskan bahan lainnya
menjadi 70 C sambil diaduk. Tambahkan komponen pigmen ke dalamnya dan sebarkan
secara merata menggunakan Homomixer.

Evaliasi sediaan
1. uji organoleptis 5. uji oles
2. uji homogenitas
3. uji PH
2. Maskara

Maskara adalah sediaan kosmetika yang dimaksudkan untuk


memperindah penampilan mata dengan cara mengoleskannya pada bulu mata. Bahan yang
digunakan meliputi zat utama dan zat tambahan, zat utama merupakanzat warna.
Pembuatan umumnya dibuat menurut bentuk sediaannya, yaitu krayon, krim,suspensi.

Persyaratan maskara harus memenuhi persyaratan yaitu :


1. Mudah dioleskan dan tidak mudah luntur 
2. Tidak lengket sehingga tidak mengakibatkan bulu mata dan atau alis matamelekat
satu sama lain
3. Tidak boleh segera mengering sehingga menyukarkan pengolesan, harus
mudahdiratakan, cepat kering dan permanen
Lanjutan....

Fungsi mascara adalah :

 Melentikkan bulu mata
 Memberi efek mata yang terlihat lebih besar 
 Menghitamkan bulu mata

Ada dua formula maskara :

 Non-waterproof mascara, mengandung formula yang tidak tahan air danmudah luntur
keuntungan : dapat dibersihkan dengan air hangat saja b.

 Waterproof mengandung formula tahan air, untuk menghapus tersedia pembersih


khusus riasan wajah (eye make up remover) atau baby oil
Formulasi Maskara
Lanjutan....

Cara Pembuatan
● Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.2.
● Dipanaskan campuran A 75°C sampai homogen.3.
● Ditambahkan fase B ke fase A, diaduk hingga homogen.4.
● Ditambahkan fase C, diaduk hingga homogen. Temperatur pemanasan dijaga selama 2
menit.5.
● Dimasukkan ke dalam wadah pada suhu 55°C

Evaluasi sediaan mascara


● Pemeriaan, bobot b.
● Identifikasi dan penetapan kadar Dehidroacetat ( < 0,5 %)c.
● Identifikasi dan penetapan kadar Asam benzoat Asam salisilat (< 0,2 %)d.
● Identifikasi dan penetapan kadar Hexaklorofen ( < 0,1 %)e.
● Identifikasi dan penetapan kadar Tiomersal ( < 0,007 % sebagai Hg)f.
● Identifikasi Pb, Sb, Ag, As (negatif)g.
● Uji iritasi mata
3. Pensil Alis

sediaan kosmetika mata yang berguna untuk


menebalkan atau mengubah bentuk alis

Umumnya mengandung:
1. Lamp black
2. Petroleum
3. Paraffin
4. Alluminuim sikilar
5. Asam stearat
Formulasi pensil alis
Lanjutan......

Cara pembuatan

• Campuran pigmen, beeswax, lilin carnauba, cetyl alkohol, vaselin, paraffin, dan lanolin
dituangkan kedalam mesin yang disebuat pers billet. Sebuah konektor ditempatkan
diatas pers, dan dimasukkan kedalam silinders.

• Billet tersebut kemudian dihapus dari atas mesin dan ditempatkan dalam pers
ekstruksi yang melalui cetakan , diiris dengan potongan ukuran inti pensil, setelah
dipotong menurut ukuran, dikumpulkan dalam sebuah bak untuk menunggu penyisipan di
kayu pensil.

Evaluasi sediaan
• Evaluasi fisikokimia (warna, konsisten, kekerasan, dan jumlah pengawet)
• Analisis mikrobiologi
• Uji iritasi mata
4. Eye shadow

Eye shadow adalah salah satu jenis kosmetik yang biasa


digunakan untuk mewarnai kelopak mata sehingga
terbentuk bayangan yang baik. Eye shadow yang baik
memiliki sifat mudah digunakan secara halus dan
mempunyai daya adhesi yang bagus untuk kulit, tidak
mengalami perubahan warna, tidak menciptakana noda
ketika terkena keringat . Selain itu, eye shadow tidak
berminyak ketika digunakan .

Umumnya eye shadow tersedia dalam bentuk padat


(berupa serbuk), dan stik yang berbasis minyak atau
pensil.
Formulasi eye shadow
Cara pembuatan :
Asam stearat 3,2 g 1. Di siapkan aat dan bahan
2. Ditimbang asam stearat,vaselin dan lanolin
Trietanolamina 0,8 g 3. Dimasukkan asam stearat,vaseline, dan lanolin ke dalam
cawan penguap
Vaseline 5g 4. Dilelehkan campuran asam stearat, vaseline, dan lanolin
menggunakan cawan penguap di atastangas air hingga
Lanolin anhidrat 1g melebur
5. Dipanaskan campuran trietanolamina, propilenglikol dan
Propilenglikol 1g aquadest di dalam beaker glass
6. Dipindahkan hasil leburanasam stearat, vaseline, dan
Air 9g lanolin kedalam mortir panas
7. Dimasukkan campuran trietanolamina,propilenglikol, dan
Iron oxide Qs aquadest yang telah dipanaskan kedalam mortir panas
yang berisi leburan, aduk homogen
8. Ditambahkan zat pewarna iron oxide, aduk homogen
9. Dimasukkan kedalam wadah
Lanjutan.....

Evaluasi sediaan

1. Evaluasi fisik
2. Evaluasi kimia
3. Evaluasi biologi
Jurnal alam
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai