POPULASI, SAMPEL DAN

RANCANGAN PENELITIAN
Kelompok IV
EMLY YASRIL (19205012)
IDA HAFNI (19205017)
RAHMAD HIDAYAT (19205051)
TESA AFRINI (19205035)

Pendidikan Matematika Pasca Sarjana

Universitas Negeri Padang
A POPULASI

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
 Jenis – Jenis Populasi

1. Berdasarkan
2. Berdasarkan sifatnya
Jumlah

 Populasi Homogen
 Populasi Terbatas

 Populasi Heterogen
 Populasi Tak Terbatas
Karakteristik populasi
a) Merupakan keseluruhan dari unit analisis sesuai dengan
informasi yang akan diinginkan

b) Dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, benda-

benda atau objjek maupun kejadian-kejadian yang terdapat
dalam suatu area/daerah tertentu yang telah ditetapkan

c) Merupakan batas-batas (boundry) yang mempunyai sifat-sifat

yang memungkinkan peneliti menarik kesimpulan dari
keadaan itu.

d) Memberikan pedoman kepada, apa atau siapa hasil penelitian

itu dapat digeneralisasikan
B SAMPEL

Sampel adalah suatu jumlah terbatas yang

merupakan bagian dari populasi yang dipilih dengan
hati-hati sehingga dapat mewakili populasi dengan
tepat.
Sampel penelitian
harus memiliki
bobot
representatif
artinya sampai
pada tingkat Gambar 1. Sampel Representatif

mana pun dari

penarikan
sampel, setiap
unit populasi
harus terwakili. Gambar 2. Hubungan Antara Besar Kecil
Sampel Dengan Besar Kecil Kesalahan
Faktor -faktor yang harus dipertimbangkan
dalam menentukan sampel.
Derajat keseragaman (degree of homogenity)
populasi

Derajat kemampuan peneliti mengenal sifat-sifat

khusus populasi

Presisi (kesaksamaan) yang dikehendaki penelitian

Penggunaan teknik sampling yang tepat

 Teknik Sampling

Teknik Sampling adalah teknik pengambilan

sampel, untuk menentukan sampel yang akan
digunakan.
 Teknik Sampling

Skema 1.
Macam – Non Probability
macam
Probability Sampling Sampling
teknik
1. Simple Random
sampling
(Sugiono
Sampling
, 2. Proportionate
2012:81) Stratified Sampling 1. Sampling Sistematis
2. Sampling Kuota
3. Disproportionate 3. Sampling Incidental
Statified Sampling 4. Purposive Sampling
5. Sampling Jenuh
4. Area (cluster) 6. Snowball Sampling

Sampling (Sampel
menurut Daerah)

1. Ekspert Sampling
1. Systematic Random Sampling
2. Judgement Sampling
2. Multistage Random Sampling
3. Volunteer Sampling
(Buku A. Muri Yusuf),2013)
(Buku A. Muri Yusuf),2013)
dari digunakan
populasi bila
Probability
dilakukan Sampling
populasi
secara mempunya
acak i anggota
tanpa atau unsur
memperha yang tidak
tikan strata homogen
atau dan
tingkatan bertrata
yang ada secara
dalam proporsion
populasi al
itu.
Populasi
homogen

1. 2. 4. 3.

Disproportionate
Stratified Random
Sampling : bila
populasi berstrata tapi
kurang proporsional

Cluster Sampling :
objek yang akan
diteliti/sumber data
sangat luas
 popul
sampe
asi
l Nonprobability Sampling
yang
berdas
memp
arkan
unyai
urutan
ciri-
dari
ciri
anggo
tertent
ta
u
popul
sampa
asi
i
yang
jumla
sudah
h
diberi
(kuota
nomor
) yang
urut Sampling Insidental siapa saja Sampling Purposive : teknik
diingi
secara kebetulan atau penentukan sampel dengan
nkan
insidental bertemu dengan pertimbangan tertentu.
1peneliti dapat digunakan
2 4 3 5 6
sebagai sampel Sampling Jenuh: semua anggota
. . . . .
populasi digunakan sebagai sampel.
.

Snowball Sampling:
mula-mula jumlahnya
kecil, kemudian
membesar
Menentukan Ukuran Sampel

Rumus untuk Keterangan:

menghitung ukuran S = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi Akses
sampel dari populasi P = Proporsi populasi sebagai
yang diketahui dasar asumsi pembuatan tabel.
Harga ini diambil 0,50
jumlahnya d = derajat ketepatan yang
direfleksikan oleh kesalahan yang
dapat ditoleransi dalam
fluktuasi proporsi sampel pada
umumnya diambil 0,05.
X2= Nilai tabel chisquare untuk
satu derajat kebebasan relative
level konfiden yang diinginkan.
X1 = 3,81 tingkat kepercayaan 0,95.
Rascoe dalam buku Research Methods For Businnes (1982 : 253)
memberikan saran-saran tentang ukuran sampel untuk penelitian,
diantaranya :
Ukuran sampel yang layak dalam
penelitian adalah antara 30 sampai
dengan 500
Bila sampel dibagi dalam kategori (misalnya:
pria-wanita, pegawai negeri-swasta dan lain-lain)
maka jumlah anggota sampel setiap kategori
minimal 30.

Untuk penelitian eksperimen yang sederhana,

yang menggunakan kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol, maka jumla anggota sampel
masing-masiing antara 10 sampai dengan 20

Bila dalam peneliti akan melakukan analisis

dengan multivariate (korelasi atau regresi ganda
misalnya) maka jumlah anggota sampai minimal
10 kali dari jumlah variabel yang diteliti
Langkah-langkah umum dalam pengambilan
sampel
1. Jabarkan dengan
baik permasalahan
yang akan diteliti
7. Pilihlah jenis dan sehingga menjadi
cara penentuan operasional 2. Rumuskan
sampel yang tepat karakteristik
sesuai dengan sifat- populasi penelitian
sifat populasi dan dan tentukan batas-
kemudian tentukan batas wilayah
responden populasinya
penelitian

6. Tentukan 5. Masukkan semua

besarnya ukuran unsur populasi ke
sampel dalam sampel

3. Tentukan jumlah
populasi penelitian
C RANCANGAN PENELITIAN

Rancangan Penelitian adalah rencana dan

struktur penelitian yang disusun sedemikian rupa,
sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban atas
permasalahan-permasalahan penelitian
Kegunaan Rancangan Penelitian

a) Memberikan jawaban terhadap suatu

atau beberapa masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian.

b) Mengontrol atau mengendalikan

varian.
Beberapa kriteria yang digunakan dalam
menilai rancangan penelitian.

1. Menjawab pertanyaan penelitian

2. Kontrol atau kendali terhadap

variabel bebas ekstra

3. Validasi internal

4. Validasi eksternal
Faktor yang mempengaruhi pemilihan
rancangan dalam penelitian

a. Tujuan penelitian

b. Tersedianya subjek penelitian

c. Waktu dan dana yang tersedia

d. Minat peneliti itu sendiri.

 Macam–macam
Rancangan Penelitian
Rancangan Pra Eksperimen •One-Shot Case Study
(nondesain) •One Group Pretest-Posttest Design

Rancangan Eksperimen •Intact Group Comparison

(True Eksperimen Design) •Rancangan Kelompok Non-Ekuivalen

Rancangan Eksperimen Kuasi

( Quasi-Eksperimen Design)

Rancangan Faktorial
(Faktorial Design)

Penelitian Non- •Penelitian Deskriptif

Eksperimental •Penelitian Korelasi
TERIMAKASIH