Populasi target
Populasi terjangkau
Sampel
TEKNIK SAMPLING
Siswanto, 2008
Probability Sampling:
Systematic Random Sampling
Adalah metode untuk mengambil sampel secara
sistimatis dengan interval (jarak) tertentu dari suatu
kerangka sampel yang telah diurutkan. Dengan
demikian tersedianya suatu populasi sasaran yang
tersusun merupakan prasyarat yang harus dipenuhi.
Keuntungan :
Cepat,mudah dan murah.
Kerugian :
Jika urutan dari anggota populasinya tidak acak. Contoh
urutan nama dosen disusun menurut pangkat.
Siswanto, 2008
a.2. Systematic random sampling
Prosedur:
Anggota populasi dikelompokkan berdasarkan tingkatannya
Selanjutnya masing-masing anggota kelompok diacak, sesuai proporsinya
Proportional stratified sample
Contoh
Suatu populasi, total anggota populasi = 1200. Misalnya kita akan mengambil
200 sampel dari 1200 anggota populasi.
Anggota populasi terdiri dari
Tingkat ekonomi atas = 100
Tingkat ekonomi menengah = 400
Tingkat ekonomi bawah = 700
Maka secara acak, kita perlu mengambil sampel dari masing2 kelompok:
Tingkat ekonomi atas = 200 X (100/1200) = … subyek
Tingkat ekonomi menengah = 200 x (400/1200) = …
Tingkat ekonomi bawah = 200 x (700/1200) = …
Keuntungan dan kerugian
Keuntungan :
1. Bisa menurunkan heterogenitas
2. Sampel yang terambil akan mampu memberikan informsi yang lebih baik karena
perbedaan antar kelompok juga dapat dilakukan.
Kerugian :
1. Tidak ada informasi yang tepat sebagai dasar pengelompokan.
2.Harus dibuat kerangka sampel yang terpisah dan berbeda untuk tiap kelompok
Siswanto, 2008
a.4. Disproportional random sampling
Digunakan pada populasi dengan jumlah anggota berebda untuk tiap strata /
kelompok)
Contoh:
Penelitian pada Ahli Gizi di suatu Propinsi, diketahui Ahli Gizi wanita = 1700, Ahli
Gizi pria 300. dengan menggunakan pemilihan proportional akan didapatkan 170
Ahli Gizi wanita dan 30 Ahli Gizi pria → 30 dirasa tidak representative
Sehingga digunakan disproportional sampling → 100 Ahli Gizi wanita (1/17), 100
Ahli Gizi pria (1/3) dari populasi
a.5. Cluster random sampling
Contoh:
Apabila kita ingin melakukan survei status gizi di Indonesia dan tidak
memungkinkan mengambil dari seluruh wilayah, sehingga diambil dari
beberapa wilayah saja
Probability Sampling:
Cluster Random Sampling
Adalah metode yang digunakan untuk memilih sampel
yang berupa kelompok dimana setiap kelompok terdiri
atas beberapa unit yang lebih kecil (element). Jumlah
elemen dari masing masing kelompok bisa sama atau
berbeda.Kelompok tersebut dapat dipilih dengan
menggunakan simple RS atau Systematic RS
Population is divided into homogenous cluster (geographic
based or others), n choose the element in selected cluster
using SRS
Is used when the population is large
Less detail sampling frame
Siswanto, 2008
Keuntungan dan kerugian
Keuntungan :
1.Tidak perlu di buat kerangka sampling dari seluruh populasi
2. Sampel yang terambil pada akhirnya secara fisik akan terletak pada jarak yang
relatif berdekatan
Kerugian :
Adanya kecenderungan kesamaan kondisi diantara dua sampel yang berdekatan
(sampling error)
Siswanto, 2008
Probability Sampling:
Multi Stage RS
Adalah metode yang dilakukan jika pengambilan sampelnya dilaksnakan
dalam dua tahap atau lebih . Dalam metode ini pada setiap tahap
pengambilan sampelnya dapat menggunakan metode yang sama atau
berbeda. Bahka kombinasi antara probability S dan non Prob S.
Siswanto, 2008
Keuntungan dan kerugian
Keuntungan :
1. Lebih efisien dan flexibel dari Simpel RS
2. Kerangka sampel hanya dibuat pada kelompok yang
terpilih
3. Biaya traportasi menurun khususnya bila kelompok
yang ada pada tahap pertama letaknya berjauhan
Kerugian:
Pada penerapan teorinya yang cukup rumit pada saat
dilakukan analisis
Siswanto, 2008
NON PROBABILITY
SAMPLING
b.1. Convenience sampling
Siswanto, 2008
Non-Probability Sampling:
Accidental Sampling
Pertimbangan:
Kemudahan
Teknik :
sample diambil pada lokasi/cara paling mudah
hingga memenuhi quota
Biasa dipakai: pooling majalah, koran, kuis
Keuntungan dan kelemahan
= quota,
sampel terpilih mungkin tidak punya informasi
atau tidak tepat
Siswanto, 2008
b.2. Quota Sampling
Siswanto, 2008
3. Purposive sampling
Siswanto, 2008
b.4. Snowball sampling
Siswanto, 2008
Selamat Belajar