Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN BEST PRACTICE

SENI BUDAYA KARYA CIPTA PADUAN SUARA


MARS SMK NEGERI 1 SINGGAHAN SINGA GAGAH HANDAL

TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022

Oleh:

Ali Sasmito M.Pd


19750602 201407 1 001

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUANNEGERI 1 SINGGAHAN
TUBAN JAWA TIMUR
2021
BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Ali Sasmito M.Pd


Tempat Lahir/Tgl. Lahir : Demak, 2 Juni 1975
NIP : 19750602 201407 1 001
No. HP : 081221777556
Pendidikan terakhir : S2 - Keolahragaan
Unit Kerja : SMKN 1 SINGGAHAN
Pangkat : III B
SK CPNS : Keputusan Bupati Tuban
Nomor : 813.3 / 181 /414.103/2014 tanggal 1 JULI
2014
SK Pengangkatan PNS Terakhir : Keputusan Gubernur Jawa Timur
Nomor PD 821.13/ 160 / 414.103/2015
tanggal 1 Januari 2016
Jabatan terakhir : Guru Penata Muda Tingkat I
(Keputusan Gubernur Jawa Timur) : Nomor 823.3 / 1789 / 204 / 2018 tanggal 01
Oktober 2018
Jenis Kelamin : Pria
LEMBAR PENGESAHAN

Naskah Laporan (Best Practice) Guru ini.

Judul : Cipta Karya paduan suara lagu MARS SMKN 1 SINGGAHAN

Penulis : Ali Sasmito M.Pd.

Jabatan : Guru Olahraga di SMKN 1 SINGGAHAN Provinsi Jawa Timur

Benar-benar merupakan karya asli saya dan tidak merupakan plagiasi. Apabila di kemudian hari
terbukti bahwa karya ini merupakan hasil plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atas
perbuatan tersebut.

Singgahan, 08 November 2021

Mengesahkan:

Kepala Sekolah Penulis

Hidayat Rahman, S.Pd., M.M. Ali Sasmito M.Pd


NIP : 19680321 199303 1 004 NIP: 19750602 201407 1 001
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA CIPTA

Judul : Cipta Karya Paduan Suara Mars Smk Negeri 1 Singgahan Tahun Ajaran
2021/2022
Nama : ALI SASMITO,M.Pd
Nip : 19750602 201407 1 001
Unit Kerja : SMK NEGERI 1 SINGGAHAN

Mengesahkan:

Kepala Sekolah Penulis

Hidayat Rahman, S.Pd., M.M. Ali Sasmito M.Pd


NIP : 19680321 199303 1 004 NIP: 19750602 201407 1 001
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah kepada
kita semua sehingga penyusunan dan Laporan Best Practice ini dapat terselesaikan sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan. Best Practice merupakan laporan uraian hasil pengalaman nyata
seorang guru dalam memecahkan masalah yang dijumpai sesuai dengan tujuan pembelajaran dan
memiliki nilai bermanfaatan baik secara langsung untuk guru itu sendiri atau tidak langsung
meliputi (peserta didik, masyarakat, Rekan sejawat lain nya). Best practice juga berisi cara
pembaharuan atau berinovasi untuk meningkatkan sebuah pembelajaran di lingkungan
sekolah bagi guru itu sendiri.
Penyusunan Best Practice ini dapat terselesaikan tentunya tidak terlepas adanya bantuan dari
berbagai pihak, rekan-rekan guru mata pelajaran Seni budaya juga saya sendiri sebagai guru
olahraga serta melalui workshop seni budaya yang tergabung dalam GCC Jawqa Timur dan
ucapan terima kasih atas bimbingan bapak ibu pemateri di lingkungan Pendidikan Jawa Timur
yang telah memberikan motivasi dan arahan selama pendampingan kegiatan GCC Guru Seni
Budaya Se Jawa Timur.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Best Practice ini masih terdapat banyak kekurangan dan
kelemahan di dalamnya. Sehingga, saran, dan kritikan dapat menjadikan penulis untuk lebih baik,
demi kesempurnaan penyusunan Best Practice selanjutnya. Terima kasih.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
BIODATA PENULIS
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN KEASILAN KARYA CIPTA
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Sasaran
BAB II DISKRIPSI KARYA SENI
A. Penemuan Ide
B. Proses
C. Hasil
D. Aploud yutub
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Lembaga pendidikan formal seperti sekolah, menyelenggarakan proses belajar - mengajar
untuk membimbing, membina, dan mengembangkan potensi anak didik dalam mencapai
tujuan pendidikan. Sekolah tidak hanya mengembangkan potensi siswa yang bersifat
keilmuan belaka, melainkan juga mampu membimbing mereka agar bakat-bakat yang
dimiliki dapat berkembang dengan baik. Untuk dapat mencapai tujuan pendidikan serta
mencetak siswa yang berkompeten perlu adanya kegiatan intrakurikuler dan kegiatan
ekstrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan di sekolah yang
waktunya telah ditetapkan dalam struktur program yang dimaksud untuk mencapai tujuan
dari masing-masing mata pelajaran. Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan
dari sekolah yang dilakukan di luar jam pelajaran sekolah. SMKN 1 Singgahan adalah salah
satu SMK negeri yang ada di kota Tuban yang beralamatkan di Jalan Raya Panglima
Sudirman, Mulyoagung Singgahan . SMK Negeri 1 Singgahan merupakan salah satu
sekolah menengah Kejuruan yang tergolong berkembang, maju dan favorit di profesional
di bidang masing-masing dan salah satu sekolah di kota Tuban Walau Sekolah berada di
daerah perdesaan, SMKN 1 SINGGAHAN juga mempunyai sarana prasarana yang sangat
memadai, menunjang dan mendukung keberhasilan dalam proses belajar-mengajar,
misalnya lahan yang cukup luas, mempunyai gedung yang layak dan sebagainya.

B. Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan ini adalah membuat cipta karya lagu mars SMK Negeri 1 singgahan Tuban
Sebagai wujud cinta dan kepedulian sekolah untuk mempunyai rasa memiliki sehingga
menjadi keluarga besar SMK Negeri 1 Singgahan

C. Tujuan

Adapun tujuan guru mengimplementasikan suatu cipta karya melalui praktek Tarik suara
atau olah vokal untuk menciptakan sebuah lagu mars yang sebagai lagu khusus sekolahan
dengan tidak menjiplak atau meniru karya sekolah lain, maka dari itu penulis mencoba
untuk membuat cipta karya yaitu lagu mars SMKN 1 Singgahan melalui visi dan misi dari
sekolahan.sehingga tercipta tujuan kegiatan ini adalah membantu siswa dalam
mengembangkan minat, ekstrakurikuler paduan suara juga membantu siswa untuk
mengembangkan kreativitas dan kemampuannya secara penuh. Jadi dapat disimpulkan
bahwa kegiatan ekstrakurikuler paduan suara adalah sebuah wadah kepada siswa untuk
menyalurkan hobi,minat dan bakat secara positif dan dapat mengasah kemampuan, daya
kreatifitas, jiwa sportifitas dan meningkatkan rasa percaya diri.

D. Sasaran
Ekstrakurikuler paduan suara di SMK Negeri 1 Singgahan ini menampung siswa dan siswi
yang mempunyai minat maupun bakat dalam hal tarik suara / paduan suara dan
dikembangkan secara konsisten. Sasaran ekstrakulikuler adalah tidak hanhya belejar olah
vocal saja tetapi di arahkan untuk menciptakan karya yang kratif serta inovatif dan mandiri
sesuai dengan yang di terapkan profil pelajar Pancasila.
BAB 2
DESKRIPSI KARYA SENI

A. PENEMUAN IDE

Bagi pecinta musik, cara membuat lagu bisa menjadi cukup rumit atau sangat sederhana. Ada
banyak cara bahkan ratusan metode membuat musik. Seseorang bisa memulai dari melodinya
atau hanya memikirkan liriknya terlebih dahulu.
Dan dari semua itu, inspirasi tetap dibutuhkan, dan mereka dapat datang dari berbagai tempat
dan kapan saja mungkin tiba-tiba atau mungkin butuh dicari.
Apabila Anda seorang pemula dalam dunia pembuatan lagu, mungkin Anda bingung harus
memulai dari mana dan tidak ingin hanya menebak-nebak sebab itu tidak menyakinkan.
Oleh sebab itu, berikut cara membuat lagu dalam sepuluh langkah mudah yang gampang
dipahami bagi pemula dilansir dari laman Mysongcoach:

B. PROSES

1. Mulailah dengan judul

Cara membuat lagu yang mudah yaitu dengan membuat judulnya terlebih dahulu jika
memang inspirasi baru akan dicari. Memulai dengan judul akan membantu Anda tetap
fokus pada satu ide dalam lagu.
Buat frasa yang terdiri dari satu hingga enam kata yang merangkum inti dari apa yang ingin
dikatakan. Atau cari frasa menarik yang menunjukkan situasi atau emosi bagi Anda. Coba
gunakan gambar dalam judul untuk membuatnya lebih menarik atau kata tindakan untuk
memberinya energi.

2. Pilih struktur lagu

Cara membuat lagu berikutnya yaitu dengan menentukan struktur lagu. Banyak hit terbesar
saat ini mengandalkan struktur lagu seperti ini:

Beberapa menambahkan bagian pendek yang disebut "pre-chorus" atau "lift" antara bait
dan chorus untuk membangun antisipasi. Syair, pre-chorus, dan chorus masing-masing
memiliki melodi yang dapat dikenali, yang dapat dikenali oleh pendengar saat melodi.
Cari gambar dan kata tindakan untuk menghidupkan jawaban. Apa yang dirasakan,
dipikirkan, atau dikatakan penyanyi itu? Emosi apa yang dirasakan penyanyi itu dan
bagaimana Anda menggambarkannya? Apakah hangat atau dingin? Gelap atau terang?

3. Temukan melodi dalam lirik

Pilih satu atau dua frasa yang ditemukan di Langkah 4. Ucapkan dengan lantang. Sekarang
ucapkan lagi dengan BANYAK emosi. Perhatikan ritme dan melodi alami nada Anda saat
mengucapkan baris-baris dengan penuh perasaan. Ini adalah awal dari melodi paduan
suara. Mainkan sampai terasa nyaman. 4 dari 5 halaman

4. Mulailah menambahkan akor ke melodi paduan suara Anda

Cobalah pola akor sederhana yang berulang. Mainkan melodi dan akor sampai Anda
menemukan sesuatu yang Anda sukai. Rekam diri Anda bernyanyi dan bermain (atau hanya
bernyanyi)

5. Kerjakan lirik di bait pertama Anda

Fokus pada pertanyaan yang dipilih di Langkah 4. Buat baris pertama sesuatu yang akan
membuat pendengar tertarik: pernyataan yang menarik, pertanyaan, atau deskripsi situasi.
Di baris kedua, pertimbangkan untuk mengulangi baris pertama dengan cara yang berbeda
atau menambahkan lebih banyak informasi. Jangan bergerak terlalu cepat; pendengar
membutuhkan waktu untuk memahami apa yang terjadi dalam lagu tersebut.
Dalam Ayat 1, pastikan untuk memberikan informasi yang cukup kepada pendengar
sehingga mereka dapat memahami bagian refreinnya saat Anda sampai di sana.

6. Hubungkan bait dan refrain Anda

Setelah Anda memiliki bait dan paduan suara, buat transisi di antara keduanya sehingga
mengalir secara alami. Anda mungkin perlu menaikkan atau menurunkan melodi bait atau
mengubah baris terakhir agar bagian refrein Anda lancar.
Tips: Melodi paduan suara biasanya memiliki rentang nada yang lebih tinggi daripada bait
karena lebih emosional, dan ketika kita menjadi emosional, suara kita cenderung
meningkat.Advertisement

7. Rekam lagu

Piano/vokal atau gitar/vokal sederhana sering kali bisa menjadi pernyataan emosional yang
paling efektif untuk lagu. Jika Anda menulis lagu padus lakukan dengan penjiwaan .
Latih bagian instrumental dan vokal sampai merasa nyaman dengannya. Semakin sedikit
Anda harus fokus saat bermain atau bernyanyi, semakin Anda bisa melepaskan dan
merasakan emosi dalam lagu tersebut. Cobalah menyanyikannya seolah-olah Anda sedang
berbicara kepada seseorang. Rekam untuk waktu yang singkat lalu istirahat. Jagalah agar
lagu dapat di rasakan dengan merdu .

B. HASIL

Sekarang, seorang musisi bisa dengan mudah mendistribusikan lagunya lewat platform
streaming musik online. Sayang banget, kan, kalau kamu nggak manfaatin kesempatan ini
buat berkarya dan tahu cara membuat lagu sendiri? Sekitar tahun 2017, kanal video YouTube
mulai dibanjiri dengan tren bedroom singer. Sesuai namanya, bedroom singer merupakan
musisi yang menggunakan kamar sebagai ruang memproses ide hingga eksekusi rekaman.
Dengan musik yang cenderung lo-fi dan bernada sederhana, lagu-lagu yang dihasilkan
bedroom singer mudah diterima oleh banyak orang.

Tapi kali ini kami nggak akan membahas secara spesifik tentang bedroom singer. Namun,
layaknya Clairo, kamu bisa memproduksi lagumu sendiri lewat beberapa tahapan cara
membuat lagu yang akan kami jelaskan di sini.

Struktur Lagu

Dalam menulis lagu, musisi ternyata memperhatikan struktur yang ada di dalamnya. Ini
supaya lagu enak didengar dan memiliki dinamika. Supaya kamu lebih paham lagi soal lagu,
berikut struktur di dalam lagu yang perlu kamu tahu.
1. Intro

Sesuai namanya, intro atau introduction merupakan bagian awal dari sebuah lagu. Dari intro,
biasanya kamu akan mengetahui gambaran keseluruhan lagu, mulai dari kunci yang
dimainkan, tempo, ritme, hingga emosi yang dibawakan musisi. Umumnya, bagian intro diisi
dengan permainan instrumen atau suara vokal.

2. Verse

Bagian ini mungkin lebih kamu kenal dengan sebutan bait. Di bagian ini pula, musisi akan
mulai mengisinya dengan lirik yang berisikan cerita-cerita. Umumnya, satu lagu terdiri dari
beberapa verse yang memiliki melodi yang sama satu sama lain. Dari beberapa verse itulah,
kamu mendapat gambaran pesan yang ingin disampaikan musisi lebih jelas.

3. Pre-chorus

Sebelum mencapai chorus, biasanya ada pre-chorus yang durasinya lebih pendek ketimbang
verse atau chorus. Bagian ini berfungsi menjadi penghantar yang mulai membangun feeling
menuju chorus.

4. Chorus

Bagian ini merupakan puncak dari sebuah lagu dan biasanya berisikan lirik yang serupa
dengan judul lagu. Chorus yang baik biasanya memiliki hook, yakni lirik dan melodi yang
memorable baik di bagian awal atau pun akhir. Meski sering dianggap sama, chorus dan
refrain (reff) sesungguhnya berbeda. Chorus merupakan bagian yang berisi pesan utama dan
paling ditunggu-tunggu dari sebuah lagu. Sedangkan reffrain lebih sederhana dan biasanya
berisi pengulangan.

5. Bridge

Menjembatani bagian-bagian di dalam lagu adalah salah satu fungsi bridge. Bisa antara verse
dengan chorus, atau antar chorus yang telah naik nada dasarnya. Keberadaan bridge juga
menjadikan lagu lebih hidup, karena memiliki melodi yang berbeda ketimbang verse dan
chorus yang diulang.
6. Interlude

Mirip dengan intro, interlude merupakan bagian yang nggak berisi lirik. Bedanya, interlude
berada di tengah-tengah lagu dan digunakan untuk menghubungkan antar verse atau saat
masuk ke chorus.

6. Modulasi

Ketika nada di chorus menjadi lebih tinggi dari sebelumnya, saat itulah terjadi modulasi. Di
bagian ini terjadi perpindahan nada dasar dari sebuah lagu. Supaya nggak terdengar aneh,
modulasi biasanya dibuat setelah chorus dan diikuti dengan bridge.

7. Ending, Coda, dan Outro

Berada di bagian akhir lagu, tiga penutup ini ternyata berbeda. Ending digunakan untuk
mengakhiri lagu secara halus dan biasanya menggunakan efek fade out, yang menjadikan
suara perlahan mengecil dan menghilang. Sedangkan coda mengakhiri lagu lewat nada dan
lirik penutup yang sudah digunakan sebelumnya di verse atau chorus. Berbeda dengan outro,
yang menutup lagu dengan instrumen musik tanpa syair.

A. UPLOUD YOUTUB

https://www.youtube.com/watch?v=AkKpdeLM18
BAB 3
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan dalam bentuk kata-kata. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pada tahun 2020 menjadi awal mula terbentuknya ekstrakurikuler
paduan suara diSMKN 1 SINGGAHAN. Pembelajaran ekstrakurikuler paduan suara
meliputi perencanaan dengan menyeleksi peserta, mempersiapkan materi pengajaran,
mempersiapkan strategi-strategi yang akan dipakai, membuat jadwal latihan, dan
melaksanakan pembelajaran esktrakurikuler paduan suara beserta penggunaan strategi
dan metode yang baik, benar dan tepat. Untuk menyempurnakan kegiatan tersebut,
diperlukan adanya sarana prasarana, kegiatan pendahuluan, penyampaian informasi,
partisipasi peserta didik, materi, latihan, dan evaluasi. Ekstrakurikuler paduan suara di
SMKN 1 SINGGAHAN menggunakan strategi pembelajaran ekspositori, strategi
pembelajaran kooperatif dan strategi pembelajaran afektif. Dalam pelaksaanaannya,
pengampu menyampaikan materi dengan ceramah, membentuk 3 -4 kelompok dan
melakukan latihan sesuai dengan materi yang diajarkan maupun latihan teknik vokal,
setelah itu mempresentasikan secara bergantian didepan kelompok lain.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan yang telah dipaparkan diatas, maka dengan ini


penulis memberikan saran sebagai berikut :
1. Bagi siswa yang mengikuti ekstra seni padus , jika ingin menganalisis sebuah
komposisi lagu baik vokal/paduan suara, piano, gesek dan instrument lainnya
haruslah benar-benar menguasai ilmu analisis musik, dari pengenalan motif, frase dan
interpretasi dalam sebuah komposisi musik.
2. Bagi mahasiswa yang memilih judul analisis komposisi musik menciptakan lagu
sebaiknya terlebih dahulu menguasai musik, seperti finale atau sibelius maupun
encore untuk memudahkan dalam penulisan dan penganalisisan sebuah karya music
3. Bagi siswa yang mengikuti eksra padus benar-benar faham suara biar suaranya
kompak dan tidak fals ,seni musik yang ingin menganalisis komposisi music baik
instrument maupun vocal, sebaiknya memiliki banyak buku teori tentang analisis
untuk dijadikan bahan referensi.

4. Bagi siswa ataupun bapak ibu guru serta karyawan yang akan menganalisis karya
musik sebaiknya memiliki audio dari karya tersebut agar mempermudah pengerjaan
analisis motif frase dan interpretasi dan juga harus mengetahui biografi pencipta
karya agar dapat mengetahui bagaimana karakter lagu yang dianalisis

Anda mungkin juga menyukai