Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KEGIATAN MAGANG 1

DI SD INPRES 51 KABUPATEN SORONG

SEMESTER GANJIL 2019/2020

Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan

Pelaksanaan Program Magang 1

Oleh

Otarjo N.E Bere

Klau NIM

148620617143

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG

2019
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Program Magang 1 oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univrsitas Pendidikan Muhammadiyah
Sorong di SD INPRES 51 KABUPATEN SORONG.
Tahun Akademik 2019/2020 dinyatakan diterima dan disahkan.

Yang melaksanakan kegiatan program magang ini adalah :


Nama : Otarjo N.E Bere klau
NIM 148620617143
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Sorong...............2019

Disetujui Oleh,
Dosen Pembimbing Magang Guru Pembimbing Magang

Raisa Anakotta, S.Pd.,M.Hum Dortje Rumere, S.Pd.,SD


NIDN. 1412069101 NIP. 19610626 198210 2 004

Disahkan Oleh,
Ketua Program Studi, Kepala Sekolah

Alman, S.Pd.,M.Pd. Oktorina Osok, S.Pd.SD


NIDN. 14 25018701 NIP. 19661003 199206 2 001

Mengetahui,
Ka, UPT Magang dan KPM

Jaharudin, M.Pd.
NIDN. 1402599001

ii
KATA PENGANTAR

Berkat rahmat Allah SWT, maka kegiatan program Magang 1 di SD Inpres Kabupaten
Sorong dapat terlaksana dengan lancar.

Program ini dilaksanakan selama 10 hari, dari tanggal 9 september sampai dengan 21
maret 2019.

Terlaksananya Program Magang ini berkat bantuan dan kerjasama dengan berbagai pihak.
Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada:

1.Drs. H. Rustamadji, M.Si., selaku Ketua UNIMUDA Sorong

2.Alman, S.Pd.,M.Pd., selaku Ketua Program Studi PGSD UNIMUDA Sorong

3.Raisa Anakotta.S.Pd.,M.Hum selaku Dosen Pembimbing

4.Oktorina Osok,S.Pd, selaku Kepala SD Inpres 51 Kabupaten Sorong

5.Dortje Rumere,S.Pd.SD, selaku Guru Pamong

6.Rekan – Rekan Magang yang telah banyak membantu kelancaran proses magang.

7.Seluruh Mahasiswa PGSD angkatan IV UNIMUDA Sorong yang telah banyak


membantu.

Semoga amal baik semua pihak yang telah membantu kelancaran program Magang ini
mendapat imbalan yang sesuai dengan amalnya dari Allah SWT. Amin.

Sorong, 20 September 2019

Penulis,

Otarjo N.E Bere Klau


DAFTAR ISI

Halaman Judul........................................................................................................................i

Halaman Pengesahan.............................................................................................................ii

Kata Pengantar.......................................................................................................................iii

Daftar Isi................................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Tujuan......................................................................................................................1
C. Manfaat....................................................................................................................2

BAB II HASIL

A. Deskripsi Pengamatan Kultur Sekolah....................................................................3


B. Deskripsi Pengamatan terhadap Unsur Pembangunan Kompetensi Dasar
Pedagogik, Kepribadian, dan Sosial........................................................................5
C. Deskripsi Pengamatan terhadap Unsur Pemerkuat Pemahaman Peserta Didik.......6
D. Deskripsi Pengamatan terhadap Proses Pembelajaran Langsung di Kelas..............7
E. Deskripsi Pengamatan terhadap Pelaksanaan Refleksi Pembelajaran.....................9
F. Faktor Pendukung Program Magang 1....................................................................9
G. Faktor Penghambat Program Magang 1...................................................................9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................................................10
B. Saran.........................................................................................................................10

Lampiran

A. Lembar Pemberian Tugas


B. Lembar Laporan Kegiatan Harian
C. Lembar Daftar Hadir Mahasiswa
D. Lembar Kartu Bimbingan
E. Foto/Dokumentasi yang Relevan
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan magang I ini merupakan sarana latihan kerja bagi mahasiswa dalam
meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan keterampilan dibidang
keguruan. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan
mahasiswa, serta upaya untukmembentuk sikap dan keterampilan sebagai
calon guru yang professional.Pada kegiatan magang 1 (satu) kelompok
mahasiswa magang melakukan observasi kultur sekolah, observasi
membangun kompetensi dasar pedagogik,kepribadian sosial, serta melakukan
observasi memperkuat pemahaman peserta didik sehingga mahasiswa dapat
mengetahui dan mampu mendeskripsikan situasi dan kondisi lingkungan
sekolah. Kondisi dan keadaan sekolah jauh dari apa yang kita bayangkan,
bagaimana tidak ? Sekolah yang ada ditengah-tengah antara kota dan
kabupaten warga asli moi ini benar-benar berbeda dengan sekolah-sekolah
formal lainnya. Sekolah ini terletak tidak jauh dari jalan raya, bisa melalui
jalan kaki/setapak dan juga bisa menggunakan kendaraan roda dua dan roda
empat.
SD INPRES 51 Kabupaten Sorong juga memiliki sarana dan prasarana
sekolah yang terdiri 1 ruangan lab,1 ruangan guru, 12 ruangan kelas A dan B,
4 wc guru dan murid, dan 1 kantin. Jumlah siswa 380 anak, memiliki tenaga
pengajar 24 orang yaitu 3 honor, 1 kontrak, 30 PNS , dan memiliki Akreditasi
B.

B. Tujuan
Magang 1 bertujuan membangun landasan jati diri pendidik melalui :
- Pengamatan langsung kultur sekolah
- Pengamatan untuk membangun kompentensi dasar, pedagogik,
kepribadian dan sosial.
- Pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik
- Pengamatan langsung proses belajar di kelas
- Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran
1
C. Manfaat
Adapun manfaat yang dicapai yaitu :
1. Mengetahui secara langsung PBM di SD khususnya di SD INPRES 51
Kabupaten Sorong.
2. Sebagai sarana mahasiswa untuk mengembangkan diri.
3. Bagi Peserta, sebagai bentuk pengamatan guna meningkatkan hasil
pembelajaran.
4. Mahasiswa mengenal lebih jauh tentang profesi guru SD sehingga dapat
berperilaku sebagai sosok guru SD.
BAB II
HASIL

A. DESKRIPSI PENGAMATAN LANGSUNG KULTUR SEKOLAH


1. VISI MISI SEKOLAH
Di SD Inpres 51 Kabupaten Sorong memiliki Visi dan Misi yang tertulis dengan
kondisi sekolah. Visi dan Misi SD INPRES 51 Kabupaten Sorong disusun
bersama pemangku kepentingan seperti kepala sekolah, guru, dan komite sekolah.
Salah satu misi dari SD Inpres 51 Kabupaten Sorong yaitu, mengembangkan dan
mendorong bakat dan warga minat belajar melalui kegiatan ekstrakurikuler.
Maksud dari kata ekstrakurikuler adalah untuk setiap warga sekolah khususnya
murid-murid SD Inpres 51 Kabupaten Sorong bisa mengikuti kegiatan–kegiatan
diluar sekolah. Adapun Visi dan Misi SD Inpres 51 diantaranya :
a. Visi
Terwujudnya warga sekolah yang cerdas, terampil, santun, dan taat beribadah.
b. Misi
1. Melaksanakan pembelajaran yang berbasis PAKEM
2. Mengembangkan dan mendorong bakat dan warga minat belajar melalui
kegiatan ekstrakurikuler
3. Meningkatkan kebiasaan perilaku sopan
4. Membiasakan warga belajar melakukan kegiatan keagamaan sesuai ajaran
agama yang dianut
5. Melaksanakan pengelolahan sekolah secara transparan sebagai upaya
meningkatkan peran serta masyarakat.

2. RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SEKOLAH


Mereka tidak mengasih buku renstra sekolah kepada kami sehingga kami
mengumpulkan data tersebut dari guru-guru yang kami menanyakan kapada
mereka di SD Inpres 51 kabupaten Sorong.
Rencana strategis sekolah secara fisik, SD Inpres 51 Kabupaten Sorong
berencana membuat pagar ( masih diusulkan / dirapatkan oleh guru dan orangtua
murid) dan merubah gedung.
Dari hasil pengamatan terkait proses pembelajaran, SD Inpres 51 kabupaten
Sorong telah menggunakan Kurikulum 2013 mulai revisi terbaru dan ada juga
yang masih menggunakan KTSP. Untuk menguatkan pendidikan berkarakter , SD
Inpres 51 Kabupaten Sorong berencana menerapkan system fullday school.
Dimana setelah jam pelajaran selesai, maka akan dilanjutkan penguatan
pendidikan berkarakter hingga sore.

3. TATA TERTIB DAN PERATURAN SEKOLAH


Dari hasil pengamatan tata tertib dan peraturan sekolah SD Inpres 51 Kabupaten
Sorong memiliki tata tertib dan peraturan sekolah yaitu :
- 15 menit sebelum mesuk sekolah sudah harus berada disekolah
- Masuk kelas 15 menit sebelum jam pelajaran
- Guru mengajar harus sesuai dengan RPP yang telah dipersiapkan
- Guru harus melaksanakan kegiatan administrasi kelas
- Wajib mengikuti upacara bendera pada hari senin
- Berpakaian secara dengan peraturan yang berlaku :
a) Senin sampai selasa berpakaian keki
b) Rabu berpakaian putih hitam
c) Kamis berpakaian batik papua
d) Jumat berpakaian olahraga/batik umum
e) Sabtu berpakaian pramuka

4. PRESTASI SEKOLAH
a. Prestasi Akademik
Dari pengamatan terkait prestasi SD Inpres 51 Kabupaten Sorong yaitu :
a) Juara matematika dan IPA tingkat nasional
b. Prestasi Non Akademik
b) Juara 1 sekolah instansi terbersih se-kabupaten sorong
c) Juara 2 yospan SD tingkat provinsi
d) Juara 2 membaca puisi dan novel se-kabupaten sorong
e) Juara 1 pramuka se-kabupaten sorong
f) Juara 1 gerak jalan
g) Juara 2 melukis karikator tahun 2018 tingkat nasional
h) Juara 2 lomba karate putra tingkat nasional
5. JAM BELAJAR SEKOLAH
Kegiatan belajar mengajar SD Inpres 51 Kabupaten Sorong dilaksanakan mulai
dari hari senin-sabtu. SD Inpres 51 Kabupaten Sorong masuk pada pukul 07.30,
dimana kegiatan rutin sebelum masuk, siswa dijawibkan berbaris didepan kelas
dan melayami guru. Kegiatan ini dilaksanakan pada semua kelas. Proses belajar
mengajar diawali dengan dengan doa dan dipandu oleh bpak/ibu guruyang
mengajar pada pembelajaran pertama. Selanjutnya, pada pukul 08.00 WIT jam
pembelajaran dimulai sampai pukul 09.15 WIT. Pada pukul 09.15 WIT siswa
diarahkan untuk istirahat. Jam istirahat pertama pada pukul 09.15-09.30 WIT dan
istirahat kedua pada pukul 10.40-10.55 WIT. Jam pembelajaran siswa berakhir
12.05 WIT. Dan jam guru pulang 12.30 WIT.

6. HUBUNGAN KERJA SAMA SEKOLAH DENGAN INSTITUSI LAIN DAN


ORANG TUA SISWA
SD Inpres 51 Kabupaten Sorong memiliki hubungan kerja sama dengan institusi
lain yakni dengan kampus Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA)
Sorong. Bentuk kerjasama diantaranya :
- Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat
- Penurunan Magang
- Pengkajian Program Pembelajaran

Untuk hubungan kerjasama sekolah dengan orangtua, SD Inpres 51 Kabupaten


Sorong berkerjasama dengan pihak-pihak lain seperti :

- Pemerintah/Dinas
- Polres AIMAS
- Komite Sekolah
- Warga-warga sekolah.

B. DESKRIPSI PENGAMATAN TERHADAP UNSUR PEMBANGUNAN


KOMPETENSI DASAR, PEDAGOGIK, KEPERIBADIAN, DAN SOSIAL
1. BEBAN MENGAJAR GURU
Dari pengamatan di SD Inpres 51 Kabupaten Sorong, beban mengajar guru
tentunya berbeda –beda sesuai dengan jam mata pelajaran yang diampu oleh
masing-masing guru yang terterah dalam surat keputusan (SK). Di SD Inpres 51
Kabupaten Sorong setiap gurunya harus membuat :
- Guru membuat silabus
- Guru membuat RPP
- Guru membuat bahan ajar (dari luar)
a) Buku
b) Media masa
c) Koran
d) Lingkungan
- Guru membuat prota dan promes.

2. KETERLIBATAN GURU DALAM ORGANISASI


Guru di SD Inpres 51 Kabupaten Sorong sebagian besar sudah tersertifikasi dan
ada juga yang belum tersertifikasi. Di SD Inpres 51 Kabupaten Sorong guru
terlibat dalam organisasi seperti :
- Guru mengikuti Workshop
- Guru mengikuti pengembangan diri
- Guru mengikuti program penilaian berstandar K13.

3. KETERLIBATAN GURU DALAM KEGIATAN KERJA ILMIAH


Sebagian besar guru SD Inpres 51 Kabupaten Sorong telah mengikuti KKG
(Kelompok Kerja Guru) ini sebagai syarat untuk meningkatkan kemampuan
profesionalnya.

C. DESKRIPSI PENGAMATAN PENGAMATAN TERHADAP UNSUR


PEMERKUAT PEMERKUAT PEMAHAMAN PESERTA DIDIK
1. JUMLAH DAN KARAKTERISTIK SISWA
Siswa SD Inpres 51 Kabupaten Sorong secara keseluruhan berjumlah 380 anak.
Dengan siswa laki-laki berjumlah (240) anak dan siswa perempuan berjumlah
(140) anak. Jumlah kelas yang ada di SD Inpres 51 Kabupaten Sorong ada 12
ruang kelas, yang terbagi atas ruang kelas 1-6.
Di SD Inpres 51 Kabupaten Sorong kami mangawas/observasi dikelas A dan B
karena sekolah tersebut memiliki kelas yaitu kelas parallel. Kami
mengawas/observasi berpindah-pindah dari hari senin sampai sabtu dikelas B,
kemudian minggu berikutnya dari hari senin sampai jumat dikelas A. (karna hari
sabtu penarikan). Dari data-data tersebut diatas kami hanya memasukkan 2 kelas
yaitu :
Jumlah siswa dikelas II A dan II B di SD Inpres 51 Kabupaten Sorong.
Kelas Siswa Jumlah Rata-rata
A dan B Laki-laki Perempuan siswa usia
II A 14 Siswa 20 Siswa 34 Siswa 7-8 Tahun
II B 18 Siswa 13 Siswa 31 Siswa 7-8 Tahun
Jumlah Keseluruhan Siswa 65 Siswa

2. ASPEK PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA


Proses belajar mengajar guru pada dasarnya adalah interaksi yang terjadi antara
guru dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan. Maka dari itu guru
harus memiliki paduan dalam mengajar. Sesuai dengan pengamatan di SD Inpres
51 Kabupaten Sorong, guru-guru mempunyai aspek penilaian yaitu :
- Budipekerti
- Ibadah
- Penilaian
- Praktek
- Teori, dan
- Kehidupan sehari-hari
Untuk memperoleh nilai harian, guru biasanya memberikan latihan soal mandiri
kepada siswa. Nilai harian tersebut gunanya sebagai nilai penunjang bersama
dengan nilai Ujian Tengah Semester dan Ulangan Akhir Semester sehingga akan
menjadi nilai raport siswa. Untuk itu guru juga mengukur hasil belajar siswa yaitu
melalui :
- Pengetahuan
- Praktek/psikomotorik
- Sikap/afektif

3. PERMASALAHAN YANG DIHADAPI SISWA DAN PENANGANANNYA


Permasalahan yang dialami SD Inpres 51 Kabupaten Sorong termasuk masalah
yang ringan. Diantaranya ribut saat guru menjelaskan didepan kelas, atribut tidak
lengkap, siswa menggambar saat guru menyuruh mencatat mata pelajaran.
Masalah ini biasanya ditanggani dengan menegur dan menasehati secara halus
agar tidak mengulangi kesalahannya. Selama pengamatan yang dilakukan di SD
Inpres 51 Kabupaten Sorong, belum ditemukan masalah yang besar dan menonjol
yang dilakukan oleh siswa SD Inpres 51 Kabupaten sorong.

D. DESKRIPSI PENGAMATAN TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN


LANGSUNG DI KELAS
1. IDENTITAS MATA PELAJARAN YANG DIAMATI
Identitas mata pelajaran yang diamati meliputi :
a) Sekolah : SD Inpres 51 Kabupeten Sorong
b) Kelas VI
c) Semester : Ganjil
d) Mata Pelajaran : PKN
e) Alokasi Waktu : 6x35 menit

2. DATA GURU PENGAMPU MATA PELAJARAN YANG DIAMATI


a) Nama : Dortje Rumere, S.Pd.,SD
b) Tempat tanggal lahir : Aitinyo, 26-06-1961
c) Nim 1961062619822102004
d) Alamat : Jln satom, KM 12 sortim
e) Status : menikah
f) Telepon/Hp :-
g) Agama : Kristen Protestan

3. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


PKN
3.1. Menjelaskan pengertian kerjasama
3.1.1. Menyebutkan pengertian kerjasama
- Tujuan :dengan menjelaskan pengertian kerjasama siswa dapat mengetahui
arti kerjasama.

4. MODEL PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN


- Pendekatan : Saintifik
- Metode : Tanya jawab, ceramah, kelompok,dan diskusi.

5. KEGIATAN BELAJAR SISWA


Kegiatan belajar siswa di SD Inpres 51 Kabupaten Sorong adalah sebagai
berikut:
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

 Guru memberikan salam dan


Pendahuluan mengajak semua siswa 10 Menit
berdo’a bersama menurut
agama dan keyakinan
masing –masing.
 Guru mengecek kesiapan diri
dengan mengisi
absen/kehadiran siswa.

Inti  Guru menyuruh siswa 35 Menit x 30


untuk mengambil buku JP
 Guru menjelaskan tentang
pengertian kerjasama
 Guru menjelaskan
macam-macam
kerjasama.

penutup  Guru menyimpulkan materi 15 Menit


yang sudah di bahas.siswa
mendengarkan.
 Siswa bertanya tentang apa
yang belum di mengerti ,
Guru menjawab.
 Guru mengajak siswa brdoa
untuk mengakhiri jam
pelajaran

6. PERMASALAHAN YANG DIJUMPAI DALAM PEMBELAJARAN


a) Siswa belum lancer membaca, menulis, dan berhitung
b) Guru mengajar siswa pandangannya selalu keluar
c) Guru mengajar siswa bermain dibelakang
E. DESKRIPSI PENGAMATAN TERHADAP PELAKSANAAN REFLEKSI
PEMBELAJARAN

F. FAKTOR PENDUKUNG PROGRAM MAGANG 1


1. Adanya hubungan yang baik antara dosen pembimbing, kepala sekolah, guru
pamong, dewan guru, serta Mahasiswa Magang I di SD Inpres 51 Kabupaten
Sorong dan UNIMUDA Sorong.
2. Adanya kerjasama yang baik antara warga SD SD Inpres 51 kabupaten
Sorong UNIMUDA Sorong dengan Mahasiswa magang I yang melakukan
observasi.
3. Bimbingan dari kepala sekolah, dosen pembimbing, guru pamong dan guru
lainya yang ikut memotivasi lancarnya kegiatan magang I ini.
4. Kekompakan Kelompok 8 Magang 1.

G. FAKTOR PENGHAMBAT PROGRAM MAGANG 1


1. Minimnya alat peraga yang dapat menunjang pembelajaran sehingga
pembelajaran menjadi belum maksimal.
2. Kurangnya pengawasan warga dan kesadaran beberapa warga yang masih
menganggu/bahkan merusak fasilitas sekolah tanpa ada rasa tanggung jawab.
3. Kurangnya kebersihan pada lingkungan sekolah sehngga kenyamanan pada
peserta didik menjadi terganggu.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Observasi yang berlangsung selama 10 hari yang dimulai dari tanggal 09
September – 21 September 2019 bertempat di SD Inpres 51 Kabupaten Sorong
berlangsung menyenangkan, Lingkungan sekolah yang indah, rapi membuat
suasana sekolah merasa cukup nyaman dalam proses belajar mengajar.
Bukan hanya observasi, namun juga dapat merasakan pengalaman langsung
mengajar anak-anak sebagai pendidik di depan kelas, saya mendapatkan
pengatahuan yang lebih mengenai situasi dan kondisi lingkungan Sekolah Dasar,
cara menghadapi berbagai masalah yang terjadi dalam kelas dan sebagainya.
Program magang I perdana memberikan banyak pengalaman,pengetahuan serta
cara bagaimana kita mampu melatih diri dalam pencalonan guru professional
sebagaimana mestinya yang sudah diberi selama beberapa semester. Magang 1
yang saya laksanakaan selama 10 hari di SD Inpres 51 Kabupaten Sorong diterima
baik oleh pihak sekolah khususnya kepala sekolah, beliau memberi kepercayaan
kepada saya dan teman mahasiswa lainnya untuk membantu pengurusan yang
terkait dengan sekolah tersebut. Kultur sekolah sudah hampir lengkap, hanya saja
kekurangan pada media pembelajaran serta alat-alat pendukung pendidikan yang
memadahi.

B. SARAN
1. Saran untuk mahasiswa Magang 1 selanjutnya agar dapat mampu
menyesuaikan lingkungan sekolah dan sekitarnya.
2. Saran untuk Prodi PGSD UNIMUDA Sorong untuk lebih meningkatkan
pelayanan dan kerjasama pelaksanaan Magang 1.
3. Saran untuk SD Inpres 51 Kabupaten Sorong untuk lebih meningkatkan lagi
kinerja pendidik dan menambah referensi media, alat peraga, metode agar
proses pembelajaran selanjutnya dapat berjalan dengan maksimal.

Anda mungkin juga menyukai