Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 5 TAHUN 2023

Disusun Oleh:
Siti Humairoh
2010631040014

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR MAHASISWA

Nama Kegiatan : Program Kampus Mengajar Angkatan 5


Tahun 2023
Nama Perguruan Tinggi : Universitas Singaperbangsa Karawang
Mahasiswa
1. Nama Lengkap : Siti Humairoh
2. NIM : 2010631040014
3. NPSN Sekolah : 20236152
4. Sekolah Penugasan : SDN CURUG V
5. Nama DPL : Sidik Indra Nugraha.S.Pd.,M.Pd.
1. Nama Koordinator PT : Reminta Lumban Batu,S.Pd.,M.M.

Guru Pamong Dosen Pembimbing Lapangan

Sukarna Setiaganda,A.Ma. Sidik Indra Nugraha.S.Pd.,M.Pd.


NIP 196401251986101002 NIDN0028048702

Mengetahui,

Dr. Kusrin, M.Pd


NIP 196106181981091001

1
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .....................................................................................1

DAFTAR ISI ............................................................................................................2

ISI LAPORAN .........................................................................................................3

A. Hasil Analisis Kebutuhan Sekolah ................................................................3


B. Perancangan Program....................................................................................5
C. Mitra yang Terlibat dalam Penugasan Program Kampus Mengajar .............9
D. Pelaksanaan AKM Kelas dan Asesmen Murid ...........................................10
E. Implementasi Program ................................................................................11
F. Refleksi dan Evaluasi Implementasi Program ............................................17
G. Deskripsi Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam
Penugasan Program Kampus Mengajar..............................................................19
H. Kesimpulan dan Saran.................................................................................20
Lampiran ................................................................................................................21

1. Dokumentasi implementasi program kerja .................................................21


2. Dokumentasi kegiatan mahasiswa bersama DPL dan para pemangku
kepentingan terkait (dinas pendidikan, kepala sekolah, guru/guru pamong) .....26

2
ISI LAPORAN

A. Hasil Analisis Kebutuhan Sekolah

1. Analisis Lingkungan Sekolah


Lingkungan sekolah di SDN Curug V secara umum adalah
lingkungan yang aman dan nyaman karena lokasinya yang berada di
perkampungan sehingga jarang sekali ada lalu lintas kendaraan hal tersebut
menjadikan sekolah tidak bising oleh suara jalanan, tidak banyak polusi
kendaraan dan aman juga bagi para siswa beraktivitas dilingkungan sekolah.
Tempatnya bersih, sejuk dan rindang oleh pepohonan. Namun, SDN Curug
V tidak memiliki lapangan yang menunjang kegiatan olahraga, karena
lapangannya rusak sehingga Ketika hujan tiba lapangan terendam oleh air.
Selain itu SDN Curug V juga tidak memiliki perpustakaan.

2. AnalisisLingkungan Kelas
SDN Curug V memiliki 6 ruang kelas yang digunakan untuk
kegiatan belajar mengajar. Lingkungan kelas di SDN Curug V secara umum
sangat bagus dan layak digunakan. Keadaan kelasnya bersih, nyaman, meja
dan kursi sangat mumpuni, peralatan lain seperti papan tulis, meja dan kursi
guru juga memadai. Hanya saja ada beberapa bagian keramik lantai yang
rusak dan tidak ada rak buku untuk menyimpan buku penunjang.

3. Sumber daya guru dan Keadaan Peserta didik


SDN Curug V memiliki 7 orang guru 2 diantaranya merupakan
Kepalasekolah dan wakil kepala sekolah dan 5 orang merupakan staff guru
atau wali kelas.Terdapat 2 guru mata pelajaran khusus yaitu mata pelajaran
PAI Dan PJOK yang menjadi wali kelas juga.Hal ini membuat 2 guru
tersebut memiliki pekerjaan merangkap antara menjadi guru kelas atau wali
kelas dan guru mata pelajaran.Jika dilihat dari Hal tersebut SDN Curug V
membutuhkan tambahan untuk sumber daya gurunya.Walaupun
membutuhkan tambahan sumber daya guru tetapi sesuai pengamatan kami
selama penugasan guru-guru di SDN Curug V memiliki sikap tanggung
jawab dan jiwa kerja yang profesional.

3
Terdapat 102 siswa dan siswi di SDN Curug V.Dan ada beberapa
siswa dan siswi yang perlu pengajaran khusus.Sesuai pengamatan kami
sebagian besar siswa- dan siswi SDN Curug V ini,sudah memiliki
kemampuan membaca dan berhitung dengan baik.Hanya saja ada beberapa
siswa dan siswi yang belum mahir dalam membaca dan berhitung.
4. Prioritas Kebutuhan
Adapun prioritas kebutuhan SDN Curug V,menurut pengamatan
yang sudah dilakukan,yaitu menumbuhkan dan menguatkan program
literasi dan numerasi secara lebih menarik lagi.Hal ini menjadi prioritas
karena Program literasi dan numerasi di SDN Curug V sudah ada,dan kami
tim mahasiswa kampus mengajar ingin mengembangkannya secara lebih
menariklagi agar dapat memperkuat literasi dan numerasi pada siswa dan
siswi SDN Curug V. Dengan merencanakan beberapa program yang terkait
dengan literasi dan numerasi.

4
B. Perancangan Program
1. Peningkatan literasi melalui pengadaan pohon literasi
Program Kerja Pohon Literasi merupakan sebuah program kerja
yang bertujuan untuk menumbuhkan budaya literasi seperti membaca buku
dan memahami isi buku tersebut pada siswa dan siswi SDN Curug
V.Adapun sasaran dari program kerja pohon literasi ini yaitu kelas
5.Dimana dalam pelaksanaannya kami memberikan tugas kepada setiap
siswa-siswi untuk membaca buku cerita dan setelah membaca buku tersebut
siswa diminta untuk merefleksikan isi bacaan buku tersebut,pesan moral apa
yang di dapat dari cerita yang sudah dibaca.Setelah itu kami kreasikan hasil
bacaan siswa dan siswi dengan tulisan diatas kertas karton yang sudah
dibentuk menyerupai daun,tulisan tersebut berisi nama siswa-siswi dan
judul buku yang dibaca.Kemudian setiap daun digabung dengan
menggunakan tali,lalu di tempel di tembok belakang kelas hingga berbentuk
layaknya seperti sebuah pohon.
2. Peningkatan Literasi Melalui Fishbone Ishikawa
Peningkatan Literasi melalui Fishbone Ishikawa merupakan sebuah
program Kerja yang berkaitan dengan program kerja pohon literasi.Sasaran
dari program kerja fishbone ishikawa ini adalah kelas 5.Jika pada program
kerja pohon literasi siswa daan siswi hanya menuliskan nama dan judul
buku bacaan yang dibaca diatas daun yang sudah dibuat dari kertas
karton.Pada program kerja Fisbone Ishikawa ini siswa dan siswi menuliskan
unsur-unsur yang terkandung dalam buku yangdibaca,seperti
judul,latar,tokoh,Alur,permasalahan,solusi dan amanat yang terkandung di
dalam buku bacaan tersebut.Sebelum menuliskan unsur-unsurtersebut kami
menugaskan siswa dan siswi untuk membuat gambar ikan dan di setiap sirip
ikan dituliskan unsur-unsur yang terdapat dalam isi buku yang di baca oleh
para siswa dan siswi.

5
3. Peningkatan literasi melalui pengadaan majalah dinding sekolah
Majalah dinding atau Mading merupakan salah satu program kerja
yang bertujuan untuk meningkatkan literasi serta kreativitas dari siswa dan
siswi.Program kerja mading sekolah ini di laksanakan di kelas 6,dengan
cara membagi kelompok siswa dan siswi kemudian mencari konten yang
akan di paparkan di dalam mading tersebut secara bersama.Manfaat dari
pembuatan mading sekolah ini tak hanya untuk menumbuhkan literasi pada
siswa dan sisiw tetapi juga mengasah kreativitas siswa dan siswi serta
menambah nilai estetika di lingkungan sekolah.
4. Peningkatan literasi melalui movie time
Peningkatan literasi melalui movie time merupakan sebuah
programkerja untuk menumbuhkan literasi yang dikemas dengan cara
menonton film.Adapun tujuannya sendiri agar siswa dan siswi dapat
mengetahui unsur-unsur penting dari isi film tersebut seperti tokoh,latar,alur
dan permasalahan yang ada pada film tersebut.Dan yang terpenting siswa
dan siswi dapat mengambil pesan moral yang terkandung pada film
tersebut,sehingga bukan hanya sekedar belajar saja movie time ini juga
sebagai hiburan untuk siswa dan siswi.
5. Peningkatan literasi melalui pembiasaan membaca buku selama 15 menit
sebelum KBM
Pembiasaan membaca buku selama 15 menit sebelum KBM dimulai
merupakan sebuah program kerja yang dilaksanakan sebagai upaya
peningkatan literasi pada siswa dan siswi.Pembiasaan membaca buku 15
menit sebelum KBM ini dilaksanakan di semua kelas.
6. Peningkatan Literasi dan Numerasi dalam bentuk lagu
Peningkatan literasi dan numerasi dalam bentuk lagu ini merupakan
program kerja yang mengemas materi pembelajaran menjadi sebuah lagu
yang mudah di hafal.Tujuannya sendiri agar siswa dan siswi mampu
mengingat dan menghafal materi dengan cara baru yaitu bernyanyi sambil
belajar.Program kerja ini dilaksanakan di kelas rendah yaitu kelas 1 sampai
dengan kelas 3.

6
7. Peningkatan numerasi melalui alat peraga
Peningkatan numerasi melalui alat peraga merupakan salah satu
program kerja peningkatan numerasi dengan menggunakan alat
peraga,tujuannya agar siswa dan siswi tak hanya mengenal pembelajaran
numerasi secara teori dan rumus saja tetapi agar siswa dan siswi mengetahui
pembelajaran numerasi secara faktual.
8. Peningkatan numerasi melalui praktik transaksi
Peningkatan numerasi melalui praktik transaksi ini merupakan
sebuah program kerja yang bertujuan untuk mengenalkan dan
menumbuhkan numerasi dalam bertransaksi.Tujuannya sendiri agar siswa
dan siswi dapat mengetahui dan mempraktikan proses transaksi secara tepat
dalam kehidupan sehari-hari.
9. Adaptasi teknologi melalui media pembelajaran Power Point dan
Penggunaan Aplikasi Quiziz
Adaptasi teknologi merupakan sebuah program kerja yang bertujuan
untuk mengenalkan teknologi kepada siswa dan siswi terutama teknologi
yang dapat digunakan untuk suatu pembelajaran baik itu di sekolah maupun
di rumah.Disini kami menggunakan media pembelajaran Power Point
dimana Power Point sendiri merupakan salah satu bagian dari adanya
kemajuan teknologi yang ada di komputer atau laptop.Kami melakukan
pembelajaran melalui media pembelajaran Power Point dan mengenalkan
elemen-elemen serta fitur-fitur yang ada di dalamnya kepada siswa dan
siswi.Tujuannya sendiri ingin memperkenalkan bagian dari teknologi yang
bisa digunakan untuk sebuah pembelajaran.
Tidak hanya dengan menggunakan Power Point kami juga
menggunakan aplikasi Quiziz untuk melakukan sebuah evaluasi penilaian
formatif setelah pembelajaran,disamping memperkenalkan teknologi
dengan penggunaan aplikai ini juga menambah pembelajaran menjadi lebih
menarik dan di rasa tidak monoton.
10. Bakti lingkungan sekolah satu minggu sekali
Bakti lingkungan sekolah ini dilaksanakan setiap satu minggu sekali
tepatnya di hari sabtu para siswa dan siswi melakukan bakti lingkungan
sekolah seperti operasi semut di lingkungan kelas maupun lingkungan

7
sekolah.Tujuannya sendiri untuk menumbuhkan jiwa tanggung jawab dan
cinta terhadap kebersihan lingkungan sekolah pada siswa dan siswi SDN
Curug V.
11. Penngadaan open donasi buku
Program Kerja pengadaan Open Donasi buku merupakan sebuah
upaya yang di lakukan berdasarkan inisiatif kami dari tim kampus mengajar
angkatan 5 untuk menambah buku bacaan menarik di SDN Curug V.Melihat
sedikitnya jumlah buku bacaan menarik seperti buku cerita dan buku
pengetahuan lainnya,maka kami mengadakan program kerja open donasi
buku ini.

8
C. Mitra yang Terlibat dalam Penugasan Program Kampus Mengajar

1. Kepala Sekolah
Sebelum pelaksanaan program kerja,kami melakukan koordinasi
terlebih dahulu bersama kepala sekolah.Hal ini juga sekaligus meminta
persetujuan kepada kepala sekolah terkait program kerja yang kami
rancang.Adapun kolaborasi yang terlibat,pihak kepala sekolah selalu
mendukung program kerja yang kami rencanakkan dengan menyediakan
sarana dan prasarana yang dapat mendukung jalannya program kerja yang
akan dilaksanakan.Seperti misalnya ketika akan melaksanakan program
kerja yang mengandung unsur adaptasi teknologo,pihak kepala sekolah
menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung seperti dengan
mempersiapkan ruangan,mempersiapkan perangkat komputer yang akan
digunakan dan menyediakan infocus untuk kebutuhan program kerja
adaptasi teknologi.
2. Guru Pamong
Dalam pelaksanaan program kerja tentunya guru pamong juga
terlibat dalam kolaborasi.Adapun kolaborasi yang dilakukan yaitu
melakukan komunikasi setiap akan dilaksanakannya program kerja.
3. Wali Kelas
Adapun kolaborasi yang dilakukan bersama wali kelas yaitu ketika
akan melaksanakan program kerja kami berkoordinasi dan meminta izin
kepada walikelas untuk melaksanakan program kerja yang kami rancang
sesuai dengan sasaran kelas yang kami pilih.

9
D. Pelaksanaan AKM Kelas dan Asesmen Murid
Pelaksanaan AKM Kelas dilaksanakan di kelas 5 dengan jumlah 10 orang
siswa orang.Pelaksanaan AKM Kelas dilaksanakan dengan menggunakan
5 perangkat computer, dengan dibagi menjadi 2 sesi.AKM Kelas Pretest
dilaksanakan pada hari Senin 6 Maret 2023.Adapun hasil dari AKM
Pretest yaitu sebagai berikut :
a. Literasi
9% dari 10 siswa yang mengikuti AKM kelas dapat menemukan
informasi yang tersurat (siapa,kapan,dimana dan mengapa)
b. Numerasi
5% dari 10 siswa yang mengikuti AKM Kelas dapat memecah.
Sedangkan untuk AKM Kelas Post test dilaksanakan pada hari Kamis
25 Mei 2023 Adapun Hasil dari Post test AKM Kelas:
a. Literasi
49% dari 10 siswa yang mengikuti AKM kelas dapat menemukan
informasi yang tersurat (siapa,kapan,dimana dan mengapa)
b. Numerasi
30% dari 10 siswa yang mengikuti AKM Kelas dapat memecah.
Dapat disimpulkan bahwa siswa dan siswi mengalami peningkatan dalam
mengerjakan soal literasi dan numerasi.

10
E. Implementasi Program
1. Peningkatan literasi melalui pengadaan pohon literasi
Program Kerja Pohon Literasi merupakan sebuah program kerja
yang bertujuan untuk menumbuhkan budaya literasi terutama dalam
membaca buku dan memahami isi buku yang dibaca oleh siswa dan siswi
SDN Curug V.Program kerja pohon literasi ini telah terlaksana di kelas
5.Pada Minggu kelima Prnugasan Kampus Mengajar tepatnya pada hari
Senin pada tanggal 21 Maret 2023.Adapun serangkaian kegiatan pada
program kerja pohon literasi in,yaitu:
a) Sebelumnya di hari Sabtu tanggal 18 Maret 2023,para siswa
dan siswi ditugaskan untuk membaca buku cerita.Dengan
memanfaatkan buku cerita yang ada di sekolah.
b) Di hari Senin pada tanggal 21 Maret 2023,para siswa dan
siswi telah menyelesaikan tugas membaca buku
cerita.Kemudian dari tim kampus mengajar membawa alat-
alat yang dibutuhkan untuk dalam program kerja pohon
literasi ini.
c) Kemudian dalam pelaksanaannya siswa dan siswi dibagi
menjadi beberapa kelompok untuk membuat elemen-elemen
yang dibutuhkan untuk pohon literasi seperti,daun,bunga dan
batang pohon.Hal ini dilakukan agar terjalin aksi dan
kolaborasi antara siswa dan siswi.
d) Setelah elemen-elemenyang dibutuhkan dibuat,kemudian
para siswa dan siswi menuliskan nama dan judul buku yang
dibaca di setiap lembar daun yang telah di buat.Lalu para
siswa dan siswi menempelkannya di tembok
belakang.Semakin banyak buku yang di baca maka akan
semakin lebat daunnya.
Disamping untuk menumbuhkan budaya literasi pada siswa dan
siswi,pohin literasi ini juga di laksanakan guna untuk membangun aksi dan
kolaborasi antar siswa,mengasah kreativitas siswa dan siswi serta

11
menambah nilai estetika dilingkungan kelas.Program kerja literasi ini
berlanjut hingga ke minggu selanjutnya dan biasa dilaksanakan di hari
Sabtu.
2. Peningkatan Literasi Melalui Fishbone Ishikawa
Peningkatan Literasi melalui Fishbone Ishikawa merupakan sebuah
program Kerja yang berkaitan dengan program kerja pohon literasi.Sama
seperti program kerja pohon literasi,program kerja Fishbone Ishikawa ini
juga telah dilaksanakan di kelas 5.Bersamaan dengan pelaksanaan program
kerja pohon literasi. Jika pada program kerja pohon literasi siswa daan siswi
hanya menuliskan nama dan judul buku bacaan yang dibaca diatas daun
yang sudah dibuat dari kertas karton.Pada program kerja Fisbone Ishikawa
ini siswa dan siswi menuliskan unsur-unsur yang terkandung dalam buku
yangdibaca,seperti judul,latar,tokoh,Alur,permasalahan,solusi dan amanat
yang terkandung di dalam buku bacaan tersebut.Sebelum menuliskan unsur-
unsurtersebut kami menugaskan siswa dan siswi untuk membuat gambar
ikan dan di setiap sirip ikan dituliskan unsur-unsur yang terdapat dalam isi
buku yang di baca oleh para siswa dan siswi.
Tujuan lainnya di selenggarakannya program kerja pembuatan
fishbone ishikawa ini yaitu agar para siswa dan siswi dapat mengambil
pesan moral yang baik pada buku yang dibaca dan dapat menerapkan
nilai-nilai moraldan tatakrama di kehidupan sehari-hari.
3. Peningkatan literasi melalui pengadaan majalah dinding sekolah
Majalah dinding atau Mading merupakan salah satu program
kerja yang bertujuan untuk meningkatkan literasi serta kreativitas dari
siswa dan siswi.Program kerja mading sekolah ini telah terlaksana di
kelas 6,sebanyak 2 kali selama masa penugasan kampus mengajar
angkatan 5.
a) Pembuatan Mading pertama dilaksanakan pada Hari Senin
tanggal 27 Maret 2023 dengan konten berisi makanan
daerah,alat musik daerah serta tarian daerah.

12
b) Dan pembuatan Mading kedua dilaksanakan pada hari Sabtu dan
Senin pada tanggal 27 dan 29 Mei 2023 dengan konten berisi
pengenalan pulau jawaserta rumah adat yang ada di dalamnya.
c) Mading yang sudah selesai di tempel di depan ruang
guru,dimana koridor tersebut sering terlewati oleh siswa dan
siswi sehingga menarik untuk dibaca siswa dan siswi.
Program kerja majalah dinding ini tidak hanya untuk menumbuhkan
literasi pada siswa dan siswi saja namun juga meningkatkan kreatifitas
siswa dan siswi.Sehingga menjadi siswa dan siswi yang kreatif sesuai
dengan salah satu keenam dimensi profil pelajar pancasila yaitu kreatif.
4. Peningkatan literasi melalui movie time
Peningkatan literasi melalui movie time merupakan sebuah program
kerja untuk menumbuhkan literasi yang dikemas dengan cara menonton
film.Adapun tujuannya sendiri agar siswa dan siswi dapat mengetahui
unsur-unsur penting dari isi film tersebut seperti tokoh,latar,alur dan
permasalahan yang ada pada film tersebut.Dan yang terpenting siswa dan
siswi dapat mengambil pesan moral yang terkandung pada film
tersebut,sehingga bukan hanya sekedar belajar saja movie time ini juga
sebagai hiburan untuk siswa dan siswi.Program kerja movie time ini telah
terlaksana sebanyak 3 kali selama masa penugasan yaitu di kelas 3,4 dan5.
a) Pelaksanaan pertama dilaksanakan di hari Jum’at pada
tanggal 5 Mei 2023 di kelas 5 dengan gendre film pendidikan
yang berjudul Sang Pemimpi.
b) Pelaksanaan kedua dilaksanakan di hari Kamis tanggal 31
Mei 2023 dikelas 3 dengan gendre film edukasi anak-anak
yaitu Film Koki-koki cilik.
c) Pelaksanaan ketiga dilaksanakan dihari yang sama yaitu hari
Kamis 31 Mei 2023 di kelas 4,dengan gendre film
pendidikan yaitu film Jembatan Pensil.

13
5. Peningkatan literasi melalui pembiasaan membaca buku selama 15 menit
sebelum KBM
Pembiasaan membaca buku selama 15 menit sebelum KBM dimulai
merupakan sebuah program kerja yang dilaksanakan sebagai upaya
peningkatan literasi pada siswa dan siswi.Pembiasaan membaca buku 15
menit sebelum KBM ini telah dilaksanakan di semua kelas.Program kerja
ini dilaksanakan secara fleksibel yaitu tepatnya ketika tim kelompok
melakukan asistensi guru.
6. Peningkatan Literasi dan Numerasi dalam bentuk lagu
Peningkatan literasi dan numerasi dalam bentuk lagu ini merupakan
program kerja yang mengemas materi pembelajaran menjadi sebuah lagu
yang mudah di hafal.Tujuannya sendiri agar siswa dan siswi mampu
mengingat dan menghafal materi dengan cara baru yaitu bernyanyi sambil
belajar.Program kerja ini telah dilaksanakan di kelas rendah yaitu kelas 1
sampai dengan kelas 3.Sama seperti program kerja pembiasaan membaca
buku 15 menit sebelum KBM,pelaksanaan program ini juga dilaksanakan
secara fleksibel
7. Peningkatan numerasi melalui alat peraga
Peningkatan numerasi melalui alat peraga merupakan salah satu
program kerja peningkatan numerasi dengan menggunakan alat
peraga,tujuannya agar siswa dan siswi tak hanya mengenal pembelajaran
numerasi secara teori dan rumus saja tetapi agar siswa dan siswi mengetahui
pembelajaran numerasi secara faktual.Program kerja ini telah dilaksanakan
di kelas 5 pada hari Sabtu tanggal 8 April 2023 dengan materi mengenal
bangun ruang Balok.Adapun rangkaina pelaksanaannya,yaitu:
a) Siswa dan siswi membawa barang berbentuk balok.
b) Siswa dan siswi dibagi menjadi 7 kelompok,setiap kelompok
diberi lembar soal dengan pertanyaan terkait materi balok.
c) Kemudian kami tim kampus mengajar menampilkan materi
balok dengan Powerpoint.

14
d) Lalu melakukan pembelajaran secara active learning yaitu
melibatkan siswa dan siswi untuk menyelesaikan
permasalahan dari soal yang diberikan.
e) Setiap kelompok mempresentasikan hasil yang telah di
diskusikan.
Proses pembelajaran numerasi ini juga dapat mencerminkan nalar
kritis pada siswa dan siswi sesuai dengan dimensi profil pelajar
pancasila.
8. Peningkatan numerasi melalui praktik transaksi
Peningkatan numerasi melalui praktik transaksi ini merupakan
sebuah program kerja yang bertujuan untuk mengenalkan dan
menumbuhkan numerasi dalam bertransaksi.Tujuannya sendiri agar siswa
dan siswi dapat mengetahui dan mempraktikan proses transaksi secara tepat
dalam kehidupan sehari-hari.Program kerja initelah dilaksanakan di kelas 5
Pada hari Jum’at tanggal 5 Mei 2023.
9. Adaptasi teknologi melalui media pembelajaran Power Point dan
Penggunaan Aplikasi Quizuz
Adaptasi teknologi merupakan sebuah program kerja yang bertujuan
untuk mengenalkan teknologi kepada siswa dan siswi terutama teknologi
yang dapat digunakan untuk suatu pembelajaran baik itu di sekolah maupun
di rumah.Disini kami menggunakan media pembelajaran Power Point
dimana Power Point sendiri merupakan salah satu bagian dari adanya
kemajuan teknologi yang ada di komputer atau laptop.Kami melakukan
pembelajaran melalui media pembelajaran Power Point dan mengenalkan
elemen-elemen serta fitur-fitur yang ada di dalamnya kepada siswa dan
siswi.Tujuannya sendiri ingin memperkenalkan bagian dari teknologi yang
bisa digunakan untuk sebuah pembelajaran.
Tidak hanya dengan menggunakan Power Point kami juga
menggunakan aplikasi Quiziz untuk melakukan sebuah evaluasi penilaian
formatif setelah pembelajaran,disamping memperkenalkan teknologi
dengan penggunaan aplikai ini juga menambah pembelajaran menjadi lebih
menarik dan di rasa tidak monoton. Program kerja adaptasi teknologi ini

15
telah di laksanakan di semua kelas mulai darikelas 1 hingga kelas 6.Adaptasi
teknologi ini dilaksanakan secara fleksibel ketika tim kampus mengajar
melakukan asistensi guru di kelas tersebut.
10. Bakti lingkungan sekolah satu minggu sekali
Bakti lingkungan sekolah ini dilaksanakan setiap satu minggu sekali
tepatnya di hari sabtu para siswa melakukan bakti lingkungan sekolah
seperti operasi semut di lingkungan kelas maupun lingkungan sekolah.
Tujuannya sendiri untuk menumbuhkan jiwa tanggung jawab dan cinta
terhadap kebersihan lingkungan sekolah pada siswa dan siswi SDN Curug
V.Program kerja ini dilaksanakan hampir setiap hari yaitu piket kelas.
11. Penngadaan open donasi buku
Program Kerja pengadaan Open Donasi buku merupakan sebuah
upaya yang di lakukan berdasarkan inisiatif kami dari tim kampus mengajar
angkatan 5 untuk menambah buku bacaan menarik di SDN Curug V.Melihat
sedikitnya jumlah buku bacaan menarik seperti buku cerita dan buku
pengetahuan lainnya,maka kami mengadakan program kerja open donasi
buku ini.Program kerja ini telah terlaksana selama penugasan berlangsung
dengan cara membagikan pamflet open donasi buku di media sosial.

16
F. Refleksi dan Evaluasi Implementasi Program
Adapun hal-hal positif yang telah ditumbuhkan dalam pelaksanaan
program kerja selama penugasan yaitu :
a. Menumbuhkan budaya literasi dengan cara yang
menyenangkan.Yaitu dengan adanya pohon literasi,majalah
dinding,pembuatan fishbone ishikawa,belajar literasi sambil
bernyanyi dan membaca 15 menit sevelum KBM di mulai.Hal ini
menjadikan siswa dan siswi lebih semangat dalam melakukan
kegiatan pembelajaran.
b. Menumbuhkan pengetahuan numerasi secara faktual,bukan hanya
sekedar teori.Yaitu dengan adanya praktik transaksi dan penggunaan
alat peraga.
c. Memperkenalkan kepada siswa dan siswi terkait pembelajaran
berbasis teknologi,sehingga siswa dan siswi mengatahui fungsi
dariteknologi juga dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran
yang lebih menarik dan menyenangkan.
d. Menggerkan siswa dan siswi dalam menjaga lingkungan sekolah,hal
ini juga menumbuhkan rasa cinta lingkungan pada siswa dan siswi.
e. Menumbuhkan dimensi profil pelajar pancasila pada diri siswa dan
siswi SDN Curug V.
Dalam setiap melaksanakan serangkaian program kerja tentunya terdapat
beberapa tantanganyang tentunya perlu di selesaikan secara
bersama,adapun tantangan beserta solusi dari pelaksanaan serangkaian
program kerja,yaitu :
a. Dalam pelaksanaan program literasi dan numerasi terutama dikelas
rendah yaitu kelas 1 dan 2 yang dominannya masih ada yang belum
mahir membaca dan berhitung untuk melakukan pengajaran
terhadap siswa dan siswi tersebut tentunya bukan hanya tugas
pengajar di sekolah saja,perlu kerjasama dengan orangtua siswa dan
siswi juga agar dapat mencapai tujuan secara bersama.Salah satu
kendala yang di alami yaitu kurangnya kerjasama antar kita sebagai

17
pengajar dan orangtua siswa sehingga cukup sulit untuk
menumbuhkan literasi dan numerasi dasar pada siswa dan
siswi.Adapun solusi yang kami tempuh dalam menghadapi
tantangan ini yaitu memberikan tugas kepada siswa dan siswi agar
orangtua dapat mendampingi anak-anaknya belajar,tak hanya itu
dengan mengemas materi literasi dan numerasi menjadi sebuah lagu
juga menjadi solusi untuk tantangan seperti ini.
b. Disamping tantangan dalam pelaksanaan program literasi dan
numerasi,tantangan yang di hadapi juga ketika pelaksanaan AKM
Kelas yaitu terkendala secara teknis namun hal tersebut bisa di
pecahkan dengan cara melakukan tanya jawab terkait permasalahan
yang di alami kepada rekan kelompok lain.

18
G. Deskripsi Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan
dalam Penugasan Program Kampus Mengajar
Adapun Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan
dalam penugasan program kampus mengajar yaitu,
1. Di awal yaitu pada tanggal 20 Feruari 2023 penugasan mahasiswa kampus
mengajar di antarkan oleh Dosen Pembimbing Lapangan ke sekolah
penempatan yaitu SDN Curug V.Pengantaran mahasiswa ini juga sekaligus
penyerahan mahasiswa untuk melaksanakan penugasan selama waktu yang
telah di tentukan.
2. Melakukan Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah (FKKS) Bersama
pihak sekolah.
3. Melakukan koordinasi Bersama DPL terkait kendala yang di alami pada
pelaksanaan program mengajar dan berdiskusi melalui Whats App Grup.
4. Adapun kegiatan mahasiswa sendiri yaitu melaksanakan program kerja
yang telah di rencanakan berkoordinasi dengan pihak sekolah maupun
Dosen pembimbing lapangan ketika akan melaksanakan program kerja
serta membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar
maupun dalam mengerjakan administrasi sekolah.

19
H. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa program kampus mengajar ini
memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berdampak di sekolah
sasaran. Adapun hasil program kerja yang telah dirancang dapat
disimpulkan bahwa programkerja dapat dilaksanakan secara baik meskipun
terdapat berbagai kendala. Dengan melakukan koordinasi bersama pihak
sekolah serta banyaknya faktor pendukung program kerja seperti sarana dan
prasarana yang telah di sediakan.Hasil dari program kerja yang telah di
rancang juga menunjukan evolusi pada siswa dan siswi serta lingkungan
sekolah SDN Curug V.

Saran
Adapun saran dari program kerja yang telah di lakasanakan baiknya
terus menerus dilakukan walaupun penugasan kampus mengajar angkatan 5
telah berakhir.Guna mewujudkan upaya tersebut harus terjalin komunikasi
dan koordinasi yang baik antar mahasiswa kampus mengajar dengan para
guru di sekolah.

20
Lampiran
1. Dokumentasi implementasi program kerja
Program Kerja pohon literasi

21
Fishbone Ishikawa

Majalah dinding

22
Movie time

Pembiasaan membaca 15 menit sebelum KBM

23
Literasi dan numerasi menggunakan lagu

Program kerja numerasi


Numerasi dengan alat peraga

Praktik Transaksi

24
Program kerja lainnya

Open donasi buku

25
2. Dokumentasi kegiatan mahasiswa bersama DPL dan para pemangku
kepentingan terkait (dinas pendidikan, kepala sekolah, guru/guru
pamong)

26

Anda mungkin juga menyukai