MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 5 TAHUN 2023
Disusun Oleh:
Asisi Putriani Br Perangin-angin
2013011018
Mengetahui/Menyetujui
Dekan Fakultas Olahraga dan Kesehatan
B. Perancangan Program
Berdasarkan hasil observasi yang telah kami lakukan, kami sudah merancang
beberapa program yang akan kami terapkan di SD Negeri 2 Bubunan. Berikut adalah
Program yang telah kami rancang, diantaranya:
1. Sarapan Pagi
➢ Sarapan pagi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh siswa siswi dengan
menjawab soal-soal matematika maupun bercerita. Kegiatan ini akan dilakukan
satu kali dalam seminggu dengan kelas yang berbeda-beda. 1 minggu akan
difokuskan pada 1 topik yaitu literasi atau numerasi.
➢ Sistematika program pada topik Numerasi adalah siswa akan membuat beberapa
soal sesuai dengan jumlah siswa dalam 1 kelas, kemudian soal-soal ini akan
ditempatkan pada 1 toples, nantinya disetiap pagi sebelum pembelajaran dimulai,
masing-masing siswa akan mengambil 1 soal kemudian mereka akan menjawab
soal yang mereka dapatkan.
➢ Sistematika program pada topik Literasi adalah siswa akan membaca salah satu
buku yang ada di ruang kelas mereka atau menonton video yang akan diputarkan
oleh mahasiswa KM5, setelah mereka membaca atau menonton, siswa akan
diminta untuk menceritakan kembali apa yang telah mereka baca atau tonton.
2. Administrasi Perpustakaan
➢ Mahasiswa akan membantu sekolah untuk melakukan penataan ruang
perpustakaan agar menarik perhatian dan minat siswa untuk membaca buku di
perpustakaan. Buku-buku di perpustakaan juga akan ditata sesuai dengan jenisnya
agar memudahkan siswa maupun guru dalam mencari buku.
3. Sabtu Ceria
➢ Sabtu ceria merupakan kegiatan yang dirancang untuk membuat siswa SD Negeri
2 Bubunan mengakhiri weekend dengan ceria. Adapun kegiatan yang sudah
dirancang adalah senam pagi, kemudian kita menyediakan kegiatan melukis,
menggambar, mewarnai, dll. Kegiatan ini untuk mengasah kreatifitas yang mereka
miliki. Selanjutnya mereka akan mengikuti kegiatan pramuka.
4. Mading
➢ Mading merupakan kepanjangan dari majalah dinding, ini merupakan tempat yang
akan digunakan untuk menampilkan hasil karya siswa terbaik, seperti misalnya
hasil gambar, lukisan, dsb.
5. TOGA
➢ Toga merupakan kepanjangan dari tanaman obat keluarga, ini merupakan contoh
kegiatan yang akan dilaksanakan pada sabtu ceria, kegiatan ini dilakukan dengan
menanam tanaman obat yang akan dibawa oleh masing-masing siswa. Toga
nantinya akan memanfaatkan lahan yang tidak terpakai di belakang bangunan
perpustakaan.
6. English Wall
➢ English Wall merupakan papan yang berisi gambar dan nama-nama gambar
menggunakan Bahasa inggris. English Wall sendiri bertujuan untuk menambah
kosa kata siswa dalam Bahasa Inggris.
5. Koordinator BPMP Provinsi Bali atas nama Bapak I Gede Mastika, S.T., M.AP
.
kolaborasi dengan beliau yaitu sempat mengunjungi kami di sekolah
beliau menanyakan terkait kondisi dan kendala kami selama di sekolah
dan melihat hasil dari pelaksanaan program kerja yang telah kami
lakukan.
6. Rekan
Kolaborasi dengan rekan kerja tentunya sangat banyak, dalam segala hal kita
selalu melakukan kolaborasi, contohnya dalam melaksanakan program kerja,
berdiskusi sebelum melakukan sesuatu pekerjaan di sekolah, meeting untuk
program selanjutnya.
7.Siswa/Siswi SDN 2 Bubunan
Kolaborasi yang dilakukan yaitu setiap hari membimbing dan mengajar serta
membantu siswa/siswi dalam segala hal, ketika siswa/siswi bertanya kita dapat
menjawab, dan juga kolaborasi mahasiswa dan siswa/siswi SDN 2 Bubunan
sudah seperti adik kakak.
1. Skor 25 = 1 siswa
2. Skor 40 = 1 siswa
3. Skor 50 = 1 siswa
4. Skor 60 = 1 siswa
5. Skor 70 = 1 siswa
6. Skor 75 = 2 siswa
1. Skor 25 = 1 siswa
2. Skor 30 = 3 siswa
3. Skor 45 = 1 siswa
4. Skor 50 = 1 siswa
5. Skor 60 = 1 siswa
E. Implementasi Program
Berdasarkan program kerja yang sudah dirancang, maka disini akan diuraikan
program kerja yang sudah diimplementasikan atau dilaksanakan selama penugasan,
adapun program kerja yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Sarapan Pagi
Sarapan pagi merupakan program kerja yang dirancang untuk meningkatkan
kemampuan literasi dan numerasi siswa. Program ini merupakan kegiatan awal yang
dilaksanakan setiap minggu dua kali di pagi hari pada hari Senin dan Selasa. Hari Senin
merupakan pengerjaan soal sarapan pagi dengan tema numerasi dan hari Selasa siswa akan
mengerjakan soal literasi. Pada program sarapan pagi siswa akan menjawab soal-soal yang
sudah dibuat pada kertas yang digulung dan dimasukkan ke dalam stoples.
a) Sistematika Pelaksanaan Sarapan Pagi
Setiap siswa akan menyiapkan satu buah buku khusus yang akan digunakan untuk
menjawab soal-soal sarapan pagi. Ketika seluruh siswa sudah berada di kelas kakak
mahasiswa akan memintas setiap siswa mengambil satu buah soal di dalam toples,
kemudian siswa akan langsung mengerjakan soal yang mereka dapat. Jika siswa
mendapatkan soal yang sudah pernah mereka kerjakan sebelumnya maka mereka harus
mengganti soal dengan soal yang belum pernah mereka kerjakan. Soal yang dikerjakan
siswa akan berbeda satu sama lain sehingga mereka tidak bisa mencontek.
b) Tujuan Pelaksanaan Sarapan Pagi
Program ini bertujuan untuk merangsang kemampuan mereka di setiap pagi sebelum
pembelajaran di mulai. Program ini juga berguna untuk mengetahui kemampuan siswa
pada setiap jenis soal yang mereka kerjakan, sehingga jika terdapat siswa yang memiliki
kemampuan kurang dalam soal tertentu bisa dilakukan pemaparan ulang agar siswa
menjadi paham.
2. Pohon Pintar
Pohon Pintar merupakan program kerja yang berisi rangkuman materi singkat
seperti nama-nama presiden Indonesia pertama hingga saat ini, profil pelajar Pancasila,
rumus-rumus matematika, penggunaan tanda baca, dan lain sebagainya.
a) Sistematika Pembuatan
Pohon pintar ini terbuat dari ranting pohon cemara yang telah di tebang.
Mahasiswa KM memanfaatkan ini sebagai media untuk pembuatan pohon pintar,
kemudian ranting pohon ini dibungkus mengggunakan kertas kilap agar terlihat lebih
menarik. Setelah itu ranting pohon dicor menggunakan semen pada ember bekas cat agar
ranting pohon dapat berdiri kokoh. Setelah itu rangkuman materi pembelajaran yang sudah
dicetak mulai digantung pada setiap ranting pohon. Pohon pintar ini akan diletakkan di
dalam perpustakaan agar para siswa ketika mengunjungi perpustakaan bisa membaca
materi ini selain buku cerita.
b) Tujuan
Pembuatan pohon pintar ini bertujuan untuk memudahkan siswa jika mereka merasa bosan
saat mencari materi ataupun rumus-rumus matematika. Selain itu melalui pohon pintar ini
dapat menarik perhatian siswa untuk mulai membaca.
3. Mading
Mading merupakan singkatan dari Majalah Dinding, pembuatan madding ini akan
berisi materi mengenai perayaan hari-hari nasional. Dalam madding ini akan
menggunakan kreativitas siswa, siswa akan dibebaskan dalam berkreasi dalam pembuatan
madding.
a) Sistematika Pembuatan
Papan madding ini sudah disiapkan oleh mahasiswa kampus mengajar dengan
memanfaatkan papan yang ada di sekolah. Kemudian mahasiswa KM juga telaj membuat
jadwal tema dalam pembuatan madding, alam sebulan akan terdapat tema yang berbeda
beda sesuai dengan hari nasional yang akan diperingati. Siswa akan secara bergantian
dalam mengerjakan madding ini.
b) Tujuan
Melalui pembuatan madding ini siswa akan diberikan kebebasan dalam menuangkan
kreativitas mereka. Dengan adanya madding ini juga akan menarik perhatian siswa dalam
membaca karena tulisan-tulisan yang ada di madding ini dikemas semenarik mungkin.
4. Sabtu Ceria
Sabtu ceria merupakan program kerja yang dilaksanakan setiap hari Sabtu. Sesuai dengan
namanya Sabtu Ceria kegiatan kegiatan yang kita lakukan adalah senam pagi, riang
gembira (rigem), pembersihan Bersama, terkadang mahasiswa kampus mengajar juga
melaksanakan pramuka dan juga pelatihan baris berbaris (PBB).
a) Sistematika Pelaksanaan
Pelaksanaan Sabtu ceria ini selalu dilaksanakan setiap hari sabtu. Dalam pelaksanaan
kegiatan sabtu ceria setiap minggunanya akan melakukan senam yang berbeda-beda
seperti senam maumere, senam pramuka, senam pelajar Pancasila, dll. Setelah senam akan
dilanjutkan dengan kegiatan rigem ataupun pelaksanaan extrakurikuler pramuka, selain itu
mahasiswa kampus mengajar juga mengajak siswa untuk melakukan Latihan dasar baris
berbaris.
b) Tujuan
Pelaksanaan sabtu ceria bertujuan untuk menghilangkan rasa jenuh siswa karena mereka
telah belajar selama 5 hari dalam seminggu. Harapannya dengan adanya program kerja
sabtu ceria ini dapat menghibur siswa dan menambah semangat mereka di sekolah.
5. TOGA
TOGA merupakan singkatan dari Tanaman Obat Keluarga, toga ini berisikan
tanaman-tanaman obat yang mudah dijumpai di sekitar kita. Adapun tanaman yang
ditanam pada kebun toga ini adalah, tanaman sereh, jahe, kencur, kunyit, cocor bebek,
lidah buaya, kumis kucing, dan sirih.
a) Sistematika Pembuatan
Dalam pembuatan toga ini, setiap tanaman akan dikelompokkan menjadi satu sehingga
memudahkan dalam pemberian label nama tanaman beserta deskripsi tanaman.
b) Tujuan
Pembuatan toga ini bertujuan untuk memperkenalkan tanaman obat kepada para siswa,
selain itu penambahan nama tanaman dan juga deskripsi dapat menarik perhatian siswa
dalam membaca, karena mereka akan tertarik dengan deskripsi setiap tanaman obar yang
berisi nama ilmiah tanaman beserta manfaat yang didapat ketika mengkonsumsi tanaman
obat tersebut.
6. Adaptasi Teknologi
Adaptasi teknologi merupakan program kerja yang mengajak siswa untuk belajar
mengenal teknologi. Selain itu adaptasi teknologi ini juga diterapkan pada saat
pembelajaran di dalam kelas. para siswa mulai belajar menggunakan Quizziz ketika
menjawab kuis, dan belajar mengetik menggunakan Microsoft Word.
a) Sistematika Pelaksanaan
Pelaksanaan adaptasi teknologi ini dilaksanakan secara tidak menentu berdasarkan materi
pembelajaran siswa. Seperti misalnya ketika siswa mendapatkan pelajaran Bahasa inggris
menggunakan platform Quizziz sebagai media untuk memberikan soal kuis, nantinya
siswa akan mengerjakan soal kuis menggunakan perangkat yang sudah disediakan oleh
kakak mahasiswa kampus mengajar.
b) Tujuan
Tujuan pelaksanaan adaptasi teknologi ini untuk mengenalkan kepada siswa mengenai
teknologi yang dapat mereka gunakan sebagai media pembelajaran saat di sekolah maupun
di rumah. Selain itu melalui adaptasi teknologi ini juga mempersiapkan mereka jika akan
mengikuti ANBK.
Lampiran