Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 5 TAHUN 2023

Disusun Oleh:

Helda Dwi Amalia


2005106013

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2023
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
MAHASISWA

Nama Kegiatan : Program Kampus Mengajar Angkatan 5 Tahun 2023


Nama Perguruan Tinggi : Universitas Mulawarman
Mahasiswa
1. Nama Lengkap : Helda Dwi Amalia
2. NIM : 2005106013
3. NPSN Sekolah : 30404686
4. Sekolah Penugasan : SDN 004 Sebulu
5. Nama DPL : Muhammad Riza, S.Si., M.Si
6. Nama Koordinator PT: Dr. Aditya Irawan, S.Pi, M.Si

Guru Pamong Dosen Pembimbing Lapangan

Gustaniah S.Pd.SD Muhammad Riza, S.Si., M.Si


NIP: 197701172008012014 NIP: 19940225202203108

Mengetahui/Menyetujui
Dekan FKIP Universitas Mulawarman

Prof. Dr. H. Muh. Amir Masruhim,


M.Kes NIP: 19601027 198503 1 003
ISI LAPORAN

A. Hasil Analisis Kebutuhan Sekolah


1. Hasil Observasi Keadaan kelas
Keadaan kelas cukup baik dan rapi, bangunan kelas seperti rumah panggung
dan lantainya semua kelas keramik. Kelas 5 dan 6 berjarak sedikit lebih jauh dari
kelas 1 sampai 4, kelas 5 dan 6 tidak mempunyai listrik sama sekali. Semua kelas
menggunakan meja dan kursi modern yang di berikan pemerintah, semua kelas
sudah mengguanakan papan tulis dan spidol. Di setiap kelas mempunyai buku paket
yang di letakkan di pojok kelas.
Untuk fasilitas yang ada di dalam kelas sangatlah minim, ada kelas yang
menggunakan kipas antara lain kelas 1 sampai 4 tetapi kipas tersebut ada beberapa
yang tidak bisa di gunakan karena rusak, sedangkan di kelas 5 dan 6 tidak ada kipas
dikarenakan tidak ada aliran listrik disana. Peralatan kebersihan seperti sapu ada di
setiap kelas hanya tetapi tidak tertata rapi saja, di setiap kelas mempunyai foto
presiden dan wakil presiden, sedangkan hiasan dinding berbentuk edukasi dan
gambaran tugas siswa yang di tempel di dinding tidak semua kelas memilikinya.
Setiap kelas bawah mempunyai pojok membaca tetapi sudah tidak di gunakan lagi
oleh guru di sekolah itu.

2. Observasi Keadaan Sekolah


Lingkungan sekolah terlihat bersih jika cuaca tidah hujan, jika hujan
lingkungan sekolah terlihat sangat kotor karena lapangan yang rumput tetapi juga
tanah yang banyak sekali lubang yang membuat lapangan tidak rata. Terdapat
kantin yang tidak layak guna, perpustakaan yang tidak layak pakai dikarenakan
bangunan sudah rapuh dan banyak serangga di dalamnya, toilet siswa terdapat satu
dan bersebelahan dengan toilet guru kendalanya hanya air yang sering mati.
Perangkat sekolah yang hanya memiliki 1 kepala sekolah, 6 guru kelas, 1 guru
pelajaran agama, dan tidak ada tenaga administrasi. Pagar sekolah tidak layak
dikarenakan tidak menutup keseluruhan sekolahan di lingkungan sekolah terdapat
dua rumah warga.

3. Hasil Observasi Proses Pembelajaran


a. Kurikulum yang digunakan di SDN 004 Sebulu adalah kurikulum 13 (K13).
b. Untuk metode dan strategi yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
kelas atau siswa pada saat pembelajaran dimulai agar dapat terlaksanakan secara
baik, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, adapun metode dan strategi yang
digunakan sebagai berikut :
1) Ceramah
2) Diskusi
3) Demonstrasi
4) Tanya jawab
5) Perencanaan proses belajar-mengajar
6) Ancang-ancang
c. Adapun media yang sering digunakan adalah buku.
4. Identifikasi masalah di sekolah
a. Untuk penerapan pembelajaran literasi dan numerasi belum ada.
b. Di SDN 004 Sebulu belum terdapat program (GLS) yang dilaksanakan oleh guru.
c. Sudah adanya kegiatan pengembangan sekolah meliputi, peningkatan SDM guru,
akreditas sekolah dan pengaturan fisik sekolah serta peningkatan sarana dan
prasarana sekolah. Untuk kompetensi guru meliputi, kompetensi kepribadian
padagonik, sosial dan professional.
d. Kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi sangatlah kurang, dikarenakan
tidak adanya komputer untuk mendukung kemampuan guru.

B. Perancangan Program
Setelah pelaksanaan Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah (FKKS)
dimana pada pelaksanananya sudah ada pertimbangan dari dosen pembimbing
lapangan, dosen pamong, kepala sekolah yang berdasarkan observasi yang telah
dilakukan maka diputuskannya program yang setujui ialah:
1. Program Kerja kelompok:
a. Jumat Sehat
Dikarenakan sekolah kurang dalam melakukan olahraga, kami merancang
program jumat sehat yang dimana siswa di setiap hari jumatnya melakukan senam
pagi dan membersihkan sekolahan dengan memungut sampah setiap sehabis
senam dan setelah itu siswa dibebaskan untuk berolahraga setelah membersihkan
sekolah.
Tanggapan dari peserta FKKS sangat positif dimana perwakilan sekolah
mengatakan bahwa program kerja ini sangat didukung dan pihak sekolah bersedia
membantu dalam segi tenanga, pikiran, maupun pembiayaan.

b. LKBB (Latihan Baris-berbaris)


Dikarenakan siswa SDN 004 Sebulu kurang memahami baris-berbaris saat
melaksanakan upacara bendera, kami membuat program kerja LKBB ini untuk
membantu pemahaman siswa akan baris-berbaris. Dan dapat membantu literasi
siswa yang dimana aba-aba dalam baris-berbaris melatih gerakan dan
pengedengaran mereka agar belajar fokus.
Program ini juga telah disepakati oleh peserta FKKS dan dinilai sangat baik
karena dengan adanya program ini sangat membantu siswa dan guru saat ada
perlombaan LKBB yang melibatkan sekolahan.

c. Pojok Baca
Setelah melakukan observasi lingkungan kelas kami menemukan bahwa
sekolah mempunyai pojok baca di setiap kelasnya tetapi tidak berfungsi lagi atau
sudah tidak digunakan, jadi kami berinisiatif untuk membuat pojok membaca
meskipun hanya di satu kelas saja yaitu di kelas 1. Pojok membaca dapat
membantu mengembangkan literasi siswa. Oleh karena itu kami membuat pojok
baca yaang menarik, nyaman, dan buku-buku yang tersedia seadanya karena
perpustakaan yang tidak layak menyebabkan buku-buku banyak yang rusak.
Tanggapan dari peserta FKKS sangat positif dimana perwakilan sekolah
mengatakan bahwa program kerja ini sangat didukung dan pihak sekolah bersedia
membantu dalam segi tenanga, pikiran, maupun pembiayaan.
2. Program Kerja Individu:
a. Mengajar
Dikarenakan kurangnya tenaga pengajar dan tidak adanya guru mata
pembelajaran PJOK, Saya selaku mahasiswa program studi Pendidikan Jasmani
diminta langsung oleh pihak sekolah untuk mengajar mata pembelajaran
tersebut.
Membuat bahan ajar dan modifikasi permainan yang mampu membantu siswa
bergerak tetapi tetap tidak lepas dari literasi dan numerasi. Saya mengajar dari
kelas 1 sampai kelas 6, ikut serta membantu guru membuat soal mata
pembelajaran tersebut.
Dalam mengajar PJOK banyak sekali modifikasi permainan untuk siswa yang
saya berikan, tetapi tetap setiap sebelum memulai pembelajaran saya
memberikan waktu siswa untuk membaca materi terlebih dahulu dengan
bimbingan saya agar siswa terbiasa membaca dan dapat membangun literasi
mereka juga

C. Mitra yang Terlibat dalam Penugasan Program Kampus Mengajar


Kolaborasi yang kami lakukan adalah dalam pelaksanan setiap program kerja
yang kami ajukan, setaiap program kerja tentu saja melibatkan sekolah sehingga peran
kepala sekolah, guru pamong, dan guru-guru sangat diperlukan hal ini juga dapat
dilihat pada agenda Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah (FKKS) agenda ini
berisikan musyawarah terkait program kerja yang akan kami bawakan, terdapat
pengarhan, saran, serta kritikan terhadap program kerja kami sehingga kami dapat
membuat dan menyusun program kami agar sesuai tujuan. Bantuan dan dorongan dari
pihak sekolah merupakan kolaborasi yang nyata bagi kami.

D. Pelaksanaan AKM Kelas dan Asesmen Murid


Pada bagian ini berisi uraian terkait jumlah siswa yang mengikuti AKM Kelas
dan Asesmen Murid serta kesimpulan hasil asesmen.
Akm pre-test telah dilaksanakan pada hari Kamis, 09 Maret 2023. Kemudian dilanjut
dengan AKM post-test yang telah dilaksanakan pada Kamis, 25 Mei sampai dengan
Jumat, 26 Mei 2023. Jumlah siswa terhitung lengkap yakni ada 21 siswa yang
mengikuti AKM terhitung dari pre-test sampai dengan post-test. Hasil yang di peroleh
siswa kelas 5 ini ialah:
a. Pre tes literasi 1: 35%
b. Pos tes literasi 2: 71%
c. Pre tes numerasi 1: 34%
d. Pos tes numerasi 2: 71%
Kesimpulan setelah melaksanakan AKM Post-Test dapat dilihat terjadi
peningkatan yang sangat signifikan pada literasi sebanyak 36% dan numerasi
sebanyak 37% dibandingkan hasil yang didapat setelah Pre-Test. Hasil ini dapat
dijadikan bahan observasi, bahawa minat belajar siswa yang semakin bertambah
sehingga wawasan dan ilmu bertambah dengan baik.
E. Implementasi Program
1. Program Kerja Kelompok.
a. Jumat Sehat.
Jumat sehat ini dilakukan pertama kali pada tanggal 3 Maret 2023, sebelum
kegiatan ini dilakukan, kami terlebih dahulu meminta izin kepada guru pamong, lalu
guru pamong menyampaikan kepada Kepala Sekolah. Dimana kegiatannya adalah
melakukan senam sehat dahulu, kurang lebih 15-20 menit, dilakukan pemanasan,
senam irama dan diakhiri dengan pendinginan. Lalu setelah senam dilakukan, semua
siswa diberikan perintah untuk mengambil dan membuang sampah pada tempatnya
sebanyak 10 lembar sampah. Dan ketika berakhir kegiatan, siswa diperbolehkan untuk
istirahat dan bermain bersama.
Siswa diwajibkan mengikuti kegiatan ini, ketika ada yang tidak melakukan
maka akan diberi sanksi, hanya untuk membiasakan mereka melakukan jumat sehat.

b. .LKBB (Latihan Kepemimpinan Baris Berbaris).


Seminggu setelah program jumat sehat diadakan, kami melangsungkan
program LKBB (Latihan Kepemimpinan Baris Berbaris). Program ini dilakukan pada
tanggal 10 Maret 2023, sebelum dilaksanakannya program ini, kami mendiskusikan
pelatihan seperti apa yang akan diberikan kepada siswa. Kami akhirnya memtusukan
untuk memberikan hal dasar mengenai LKBB, melalui perkenalan awal tentang apa
itu LKBB, lalu mempraktekkan gerakan dasar, dan berakhir meminta siswa untuk
melakukannya sendiri. Ini perlahan kami lakukan hingga akhir bulan Mei, sebelum
siswa melaksanakan Ujian Akhir Sekolah.

c. .Pojok Baca.
Pelaksanaan pojok baca ini kami melaksanakannya di akhir bulan Mei,
tepatnya ditanggal 31. Kami merancangkan awal program ini, mulai dari mengecek
lokasi kelas mana yang akan menjadi contoh untuk kelas lainnya, kelas yang menjadi
tujuan kami adalah kelas 1. setelah itu, kami mempersiapkan alat dan bahan dalam
pembuatannya. Dan pada saat pengerjaan pojok baca, kami dibantu oleh guru pamong
dan guru-guru lain untuk menyiapkan bahan-bahan yang kami perlukan.
Sekolah mendukung dan membantu kami dalam memberikan alat dan bahan
yang tersedia di sekolah. Ide dekorasi yang kami rencanakan, tersedia di sekolah,
sehingga kami memanfaatkan bantuan yang ada untuk menyelesaikan pojok baca ini.
Kami bersama mendekorasi pojok baca, mulai dari penyusunan abjad/huruf menjadi
kata-kata yang menarik untuk dibaca, meletakkan buku pada tempat buku yang sudah
kami sediakan. Kami membuat pojok baca di tempat yang tidak terhalang oleh sinar
matahari/cahaya, sehingga siswa dapat membaca dengan baik. Pojok baca ini
berwarna dengan adanya pohon dan kata-kata, juga pengenalan akan huruf untuk
siswa kelas 1.
Ketika pojok baca ini selesai, keesokan harinya siswa penasaran dengan pojok
baca, lalu kami memperkenalkan apa itu pojok baca dan menuntun mereka untuk
membaca buku bersama, namun untuk anak kelas 1 kami terlebih dahulu
membacakan buku yang ada di pojok baca dan mereka mendengarkan. Antusias siswa
ketika adanya pojok baca ini pun terlihat, ketika diberi perintah untuk membaca,
siswa sangat bersemangat.
2. Program Kerja Individu
a. Mengajar
Mengajar mulai pada tanggal 22 Februari 2023, awal masuk memperkenalkan
diri saya. Saya mengajar dengan cara saya yaitu banyak melakukan modifikasi
permainan, tapi tidak lupa dengan tujuan membantu literasi dan numerasi siswa.
Saya biasa membuat siswa membaca terlebih dahulu sebelum memulai praktek
materi, membantu siswa untuk bisa mempraktekkan dan menyimpulkan apa
yang mereka baca sebelumnya.

F. Refleksi dan Evaluasi Implementasi Program


Dari kegiatan dan program yang telah dilaksanakan memilki banyak manfaat
dan perubahan positif bagi mahasiswa kampus mengajar angkatan 5, sekolah, guru,
dan siswa.
Bagi mahasiswa kampus mengajar angkatan 5 yang bertugas sangat membantu
sekali dalam memberikan pengalaman mengajar secara langsung. Mahasiswa
mengetahui banyaknya tantangan pada proses pengajaran dari kondisi kelas yang
berbeda-beda sehingga mahasiswa harus terus belajar untuk menambah wawasan dan
pengetahuan tentang teknik pengajaran yang dapat melancarkan aktvitas pembelajaran
dikelas.
Pada saat proses mengajar saya memiliki banyak pengalaman yang menarik
karena setiap anak memiliki sifat, watak, dan cara belajar yang berbeda. Saya fokus
mengajar PJOK di kelas 1 sampai kelas 6. Saya diamanahkan untuk mengajar PJOK
dikarenakan sesuai dengan program studi saya yaitu Pendidikan Jasmani, dan
kebetulan juga di SDN 004 Sebulu tidak memiliki guru mata pembelajaran PJOK.
Dikarenakan setiap anak memiliki sifat, watak, dan cara belajar yang berbeda
maka banyak tantangan tersendiri untuk saya agar bisa memberikan pembelajaran
yang mudah dipahami siswa. Saya membiasakan siswa untuk membaca materi yang
akan dipelajari sebelum pembelajaran dimulai, setelah itu saya tanyakan materi mana
yang belum dipahami lalu saya jelaskan dan saya membuatkan praktek yang dari
materi trsebut.
Kemudian untuk pengerjaan program kerja kelompok pembuatan pojok baca,
latihan kepemimpinan baris berbaris, dan jum’at sehat kami lakukan dengan kompak
dan sabar agar kemampuan literasi dan kedisiplinan siswa meningkat. Kemudian
untuk proses AKM kelas berjalan lancar karena siswa bisa diajak kerjasama dan kami
mendapat dukungan penuh dari guru.
Dan untuk program kerja individu kami semua melakukan kegiatan belajar
mengajar didalam kelas. Saya bertanggung jawab untuk mengajar PJOK dari awal
hingga akhir.

G. Deskripsi Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam Penugasan


Program Kampus Mengajar
Pada tanggal 15 Februari 2023 kami dan Dosen Pembimbing Lapangan
berkunjung ke Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara untuk meminta surat tugas kami
yang terletak di SDN 004 Sebulu. Setelah dari Dinas Pendidikan kami pergi untuk
melihat lokasi SDN 004 Sebulu yang terletak di Desa Beloro Kecamatan Sebulu yang
menempuh sekitar satu jam setengah dari kota samarinda, kami bertemu dengan
kepala sekolah dan guru-guru yang ada disana. Pada tanggal 16 Februari 2023, kami
berkunjung lagi ke Desa Beloro untuk menemui Kepala Desa meminta izin kami
untuk bertugas di SDN 004 Sebulu yang terletak di Desa Beloro.
Pada tanggal 20 Februari 2023, untuk pertama kalinya kami bertugas di
sekolah, pada minggu pertama kami sibuk melakukan observasi terhadap lingkungan
sekolah dan bagaimana guru mengajar disana. Seminggu setelah itu pada tanggal 27
Februari 2023 kami sudah mulai terjun langsung mengajar siswa di sekolah.
Pada tanggal 3 Maret 2023 kami sudah memulai melaksanakan program kerja
pertama kami yaitu Senam Sehat yang di lakukan setiap hari jumat, dengan
persetujuan guru dan DPL. Kami melakukan senam pagi dimulai dari jam 07.30
sampai selesai menggunakan senam SKJ setelah itu senam dengan lagu bebas. Setelah
selesai senam pagi kami memberi arahan kepada siswa untuk mengambil sampah satu
orang minimal 10 sampah dan membuangnya di tempat sampah. Kami melakukan
kegiatan ini setiap jari jumat tergantung cuaca jika hujan kami tidak melakukan
kegiatan ini.
Pada tanggal 9 Maret 2023 kami melakukan Pretest AKM pada kelas 5. Kami
menggunakan handphone siswa yang sudah di beri izin sekolah untuk siswa bawa,
kami melaksanakan AKM di ruang kelas 5 dengan jaringan seadanya dan handphone
seadanya karena beberapa handphone siswa tidak bisa digunakan.
Pada tanggal 10 Maret 2023 kami mulai melakukan program kerja LKBB
(Latihan Kepemimpinan Baris-berbaris). Program ini sangat di dukung dari pihak
sekolah, kami hanya mengambil siswa dari kelas 4 dan 5. Minggu pertama kami
memberikan dasar-dasar tentang baris-berbaris kepada siswa dan minggu-minggu
selanjutnya praktek untuk siswa.
Pada tanggal 27 Maret 2023 kami membantu guru untuk melaksanakan
Pesantren Kilat dan Tadarus. Kami membantu guru untuk menertipkan siswa dan
membantu menyiapkan peralatan yang di butuhkan di kegiatan Pesantren Kilat, dan
turun langsung mengajar dan mengawasi siswa saat Tadarus yang dilaksanakan di
Kelas 1 dan 2, lalu di Masjid.
Pada tanggal 2 Mei 2023 kami diundang berkunjung ke UPT LK Dinas
Pendidikan Kecamatan Sebulu. Kami diundang untuk memberi kesan dan keluhan apa
saja yang kami alami selama mengajar di SDN 004 Sebulu.
Pada tanggal 12 Mei 2023 kami membantu guru untuk ujian praktek siswa
kelas 6 kami sendiri disuruh membantu menilai ujian praktek untuk mata
pembelajaran PJOK dan SBDP. PJOK ujian untuk start jongkok dan lari sprint
sedangkan SBDP menyanyikan lagu Nasional dan Daerah. Pada tanggal 15 Mei 2023
kami membantu guru untuk mengawas ujian sekolah siswa kelas 6.
Pada tanggal 25 Mei 2023 melaksanakan Postest AKM kelas 5, sama dengan
prestest siswa menggunakan handphone yang sudah mendapat izin dari sekolah, dan
di lakukan di ruang kelas 5.
Pada tanggal 31 Mei 2023 kami melaksanakan program kami Pojok Baca.
Dimulai dengan merancang jadwal untuk kelas mana yang melakukan pojok baca
terdahulu, menyusun tempelan untuk hiasan dinding, memilah buku mana saja yang
dapat digunakan karena hanya sedikit buku yang tersedia, mulai membersihkan kelas
dan merapikannya. Membantu siswa kelas 1 sampai 3 menuntun membaca karena
kurangnya literasi mereka.

H. Kesimpulan dan Saran


1. Kesimpulan
Kesimpulan dari pelaksanaan kampus mengajar angkatan 5 di SDN 004 Sebulu yang
telah dilangsungkan dari 20 februari 2023 sampai dengan 8 juni 2023 merupakan waktu yang
lebih dari cukup bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman mengajar secara lansung.
Secara umum pelaksanaan kampus mengajar ini telah diselesaikan dengan baik dengan
presentase keberhasilan menjalankan proker adalah 100% dimana semua program kerja
kelompok dan individu telah terlaksana dengan hasil yang memuaskan. Dari hasil program
kerja yang telah dilaksanakan telah mendapatkan respon positif dari siswa maupun sekolah.
Mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengasah jiwa kepemimpinan, soft skills, dan
karakter karena kampus mengajar Angkatan 5 tahun 2023 befokus pada peningkatan
kemampuan literasi dan numerasi pada Pendidikan dasar.

2. Saran
Berdasarkan pelaksanaan program kampus mengajar Angkatan 5 di SDN 004 Sebulu
ada beberapa saran yang perlu disampaikan:
1) Kepada pihak panitia kampus mengajar
Akan lebih baik jika panitia kampus mengajar mengkoordinir dinas Pendidikan dan
sekolah tujuan mahasiswa kampus mengajar sehingga dapat diketahui dan dapat
disambut baik oleh pihak yang terkait.
2) Kepada pihak sekolah
Waktu pembelajaran harus lebih diefesienkan untuk mewujudkan visi dan misi sekolah
sehingga lulusan yang dihasilkan akan lebih berkualitas lagi.
3) Kepada mahasiswa
Mahasiswa hendaknya lebih meningkatkan kreatifitas dan inisiatif dalam segala hal.
Lampiran

1. Dokumentasi implementasi program kerja

1) Jumat Sehat
2) LKBB

3) Pojok Baca
4) Mengajar
5)

Pesantren Kilat
2. Dokumentasi kegiatan mahasiswa bersama
DPL dan para pemangku kepentingan
terkait (dinas pendidikan, kepala sekolah,
guru/guru pamong)
Kunjungan Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara

Bersama Kepala Sekolah Dan Guru-Guru SDN 004 Sebulu

Bersama Kepala Sekolah SDN 004 Sebulu dan Dosen Pembimbing Lapangan
Bersama Ketua Dan Staff BPMP Provinsi Kalimantan Timur

Bersama Kepala UPT LK Dinas Pendidikan Kecamatan Sebulu


Bersama Kepala Desa Beloro Kecamatan Sebulu

Anda mungkin juga menyukai