Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023
UPTD SMP NEGERI 3 KALBAHI

Disusun Oleh:
Siti Hafizah
21144201013

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS TRIBUANA KALABAHI
2023
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
MAHASISWA

Nama Kegiatan : Program Kampus Mengajar Angkatan 6 Tahun 2023


Nama Perguruan Tinggi : Universitas Tribuana Kalabahi
Mahasiswa
1. Nama Lengkap : Siti Hafizah
2. NIM : 21144201013
3. NPSN Sekolah : 50301665
4. Sekolah Penugasan : UPTD SMP NEGERI 3 KALABAHI
5. Nama DPL : Eunike Molebila S.Th; M.Th
6. Nama Koordinator PT : Zakarias A. Mautuka, S.TM, M.Th

Guru Pamong Dosen Pembimbing


Lapangan

Sumartini Noni S. Pd Eunike Molebila S.Th; M.Th


NIDN : 0811088701

Mengetahui/Menyetujui
Wakil Rektor III

Zakarias A. Mautuka, S.TM, M.Th


NIP/NIDN : 0827018401
ISI LAPORAN

A. Hasil Analisis Kebutuhan Sekolah


1. Analisis Lingkungan Sekolah
Lingkungan sekolah di UPTD SMP Negeri 3 Kalabahi
secara umum adalah lingkungan yang aman dan nyaman karena
lokasinya berada di kompleks perumahan sehingga jarang sekali
ada lalu lintas kendaraan hal tersebut menjadikan sekolah tidak
bising oleh jalanan, tidak banyak polusi kendaraan dan aman
juga bagi para siswa beraktivitas di lingkungan sekolah.
Lingkungan sekolah UPTD SMP Negeri 3 Kalabahi juga
berdekatan dengan RSUD Kalabahi, Asrama Tentara, Kantor
Bawaslu dan juga jalan raya umum. Tempatnya bersih, sejuk
dan rindang oleh pepohonan. Namun, SMP Negeri 3 Kalabahi
belum memiliki lapangan yang menunjang kegiatan olahraga,
selain itu sekolah juga tidak memiliki kantin sekolah sehingga
siswa/i harus jajan di luar lingkungan sekolah.

2. Analisis Lingkungan Kelas


UPTD SMP Negeri 3 Kalabahi memiliki 14 ruang kelas
yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Lingkungan
kelas secara umum sangat bagus dan layak digunakan, kelasnya
bersih, meja dan kursi sangat mumpuni, peralatan lain seperti
papan tulis, meja dan kursi guru, lemari, serta rak penyimpanan
sepatu. Di setiap kelas terdapat beberapa tanaman atau bunga-
bunga yang ditanam untuk menambah kesan asri di lingkungan
sekolah.
Kurikulum yang digunakan disekolah ini menggunakan
kurikulum merdeka dan k-13, untuk kelas 7 sudah menggunakan
kurikulum merdeka, sedangkan kelas 8 dan 9 msih
menggunakan kurikulum 13. Akses jaringan internet di sekolah
sangat stabil dan wifi juga sudah di sediakan. Fasilitas seperti
Lab. Komputer, Lab. Ipa, dan Ruang praktek prakarya juga
sudah tersedia sehingga dapat memudahkan pembelajaran
berbasis teknologi dan keterampilan.
Para siswa juga dibiasakan dengan pakaian yang rapi,
sopan dan sesuai dengan tata tertib sekolah. Mereka biasanya
masuk di jam 07:15 namun karena pergantian kepala sekolah
maka jam masuk mereka di majukan di jam 07:00 sampai pikul
12: 30 WIT. Di sekolah tersebut, terdapat 14 ruang kelas, satu
ruang uks, satu kantor guru dan kepala sekolah serta ruang tata
udaha, satu musholla, 2 toilet siswa dan siswi, satu
perpustakaan, 2 ruang Lab. komputer, 1 ruang Lab. Ipa, 1 ruang
prakarya dan kesenian, 1 ruang osis, 1 ruang koperasi, 1 ruang
BK, serta 2 ruang kelas yang tidak terpakai. Biasanya siswa/I
akan berkunjung ke perpustakaan sekolah sesuai dengan jadwal
pembelajaran yang sudah di buat oleh guru agar siswa/I bisa
meminjam buku pelajaran untuk digunakan pada saat proses
belajar, atau siswa/I juga berkunjung ke perpustakaan untuk
mengerjakan tugas.
Pada saat saya melakukan observasi disekolah, diketahui
bahwa terdapat 14 kelas dengan jumlah rata-rata siswa 32 siswa
dalam satu kelasnya. Kegiatan pembelajaran dilakukan pada hari
Senin sampai dengan hari Sabtu. Selanjutnya, pada hari jumad
akan dilaksanakannya jum’ad bersih atau gotong royong
bersama pihak sekolah dan setelah itu akan di lanjutkan lagi
dengan kegiaan belajar. Sedangkan untuk kegiatan
ekstrakurikuler pramuka biasanya dilakukan pada hari jumad
sore dan wajib diikuti oleh seluruh siswa/i yang ada di UPTD
SMP Negeri 3 Kalabahi. Adapun ekstrakurikuler yang lainnya
seperti paduan suara dan drumband.

B. Perancangan Program
Melalui program kaampus mengajar angkatan 6 ini, mahasiswa
memiliki kegiatan yang menjaddi tanggung jawab dalam
membantu kegiaatan belajar, membantu adaptasi teknologi, dan
membantu administrasi. Adapun penjelasan dari masing-masing
kegiatan tersebut, adalaah sebagai berikut:
1. aspek pembelajaran
 Pembelajaraan berbasis literasi dan numerasi
1. peningkatan literasi melalui pengadaan pohon literasi
Program kerja pohon literasi merupakan sebuah program
kerja yang bertujuan untuk menumbuhkan budaya literasi
seperti membaca buku dan memahami isi buku tersebut
pada siswa/I UPTD SMP Negeri 3 Kalabahi. Adapun
sasaran dari program kerja pohon literasi ini yaitu kelas 7.
2. peningkatan literasi melalui pembiasaan membaca buku
selama 15 menit sebelum KBM.
Pembiasaan membaca buku selama 15 menit sebelum
KBM dimulai merupakan sebuah program kerja yang
dilaksanaakan sebagai upaya peningkatan literasi pada
siswa/i. pembiasaan membaca buku 15 menit ini
dilaksanakan di semua kelas.
 Pembuatan pojok baca di kelas
 Penataan dan pengelolaan ruang perpustakaan
 Serunya belajar matematika
2. aspek adaptasi teknologi
 Melalui media pembelajaran power point dan MS. Word
 Pengadaan movie learning
 Pengadaan AKM Kelas
3. Aspek Administrasi
 Membuat struktur kelas
 Membuat madding kelas bersama siswa/i dan wali kelas
 Membantu dalam administrasi atau daftar buku di
perpustakaan
4. program kerja lainnya
 Penghijauan lingkungan sekolah
 Jumad bersih yang di lakukan setiap hari jumad dan diikuti
oleh seluruh siswa/i dan guru.

C. Mitra yang Terlibat dalam Penugasan Program Kampus


Mengajar

1. Dinas Pendidikan Kab. Alor : mengizinkan dan


merekomendasikan UPTD SMP Negeri 3 Kalabahi sebagai
sasaraan KM 6 serta memberikan peluang kesempatan untuk
memberi kemajuan di sekolah tersebut.
2. koordinator PT : Mengkoordinasi tentang surat menyurat,
serta memastikan kenyamanan kami sebagai mahasiswa pada
saat di lokasi penugasan.
3. Kepala Sekolah
Sebelum pelaksanaan program kerja, kami melakukan
koordinasi terlebih dahulu bersama kepala sekolah. Hal ini juga
sekaligus meminta persetujuan kepada kepala sekolah terkait
program kerja yang kami rancang. Adapun kolaborasi yang
terlibat, kepala sekolah selalu mendukung program kerja yang
kami rencanakan dengan menyediakan sarana dan prasarana
yang dapat mendukung jalannya program kerja yang akan
dilaksanakan.

4. Guru Pamong
Dalam pelaksanaan program kerja tentunya guru pamong juga
terlibat dala kolaborasi. Adapun kolaborasi yang dilakukan yaitu
melakukan komunikasi setiap akan dilaksanakannya program
kerja, serta mendampingi dosen dalam membimbing mahasiswa.

5. Dosen Pembimbing Lapangan


Memberikan bimbingan pada mahasiswa terkait laporan awal,
mingguan, dan persetujuan laporan akhir serta melakukan
komunikasi dengan dinas pendidikan dan sekolah yang akan
dituju.

6. Wali Kelas
Adapun kolaborasi yang dilakukan bersama wali kelas yaitu
ketika akan melaksanakan program kerja kami berkoordinasi
dan meminta izin kepada wali kelas untuk melaksanakan
program kerja yang kami rancang sesuai dengan sasaran kelas
yang kami pilih. Seperti misalnya ketika akan dilaksanakannya
AKM Kelas kami meminta izin terlebih dahulu kepada wali
kelas agar kami bisa meminjam siswa/I dari kelas tersebut untuk
bisa di jadikan uji coba dalam pelaksnaaan AKM Kelas.

7. Guru Mata Pelajaran : bekerja sama dengan kami di saat


pembelajaran dalam adaptasi teknologi. Misalnya pada saat
pelaksanaan P5 kami bisa sekaligus melaksanakan program
kami yaitu movie learning yang diikuti oleh siswa/i kelas 7.
D. Pelaksanaan AKM Kelas dan Asesmen Murid

Pelaksanaan AKM Kelas di ikuti oleh kelas 8 yaitu VIII-A dan


VIII-B yang berjumlah 30 siswa. Kegiatan berlangsung selama 2
hari yang dimana ada 3 sesi dan menggunakan komputer yang
sudah disediakan oleh pihaak sekolah. Sebelum melaksanakan
AKM Kelas siswa/I di beri kertas ujian yang sudah disediakan
oleh mahasiswa yang didalamnya terdapat nama beserta
password dan username supaya mereka bisa login ke AKM
Kelas. Pada pelaksanaan AKM Kelas terdapat 2 kali tes yaitu
yang pertama pre-test dan yang kedua post-test. Pada
pelaksanaan pre-test litersi dan numerasi hasilnya kurang dari
standar karena pada saat pelaksanaan kurangnya komunikasi
dari mahasiswa dan siswa yang akan memngikuti tes sehingga
hanya beberapa siswa/I saja yang mengikuti tes tersebut. Pada
pre-test literasi diikuti oleh 10 siswa dan pre-test numerasi
diikuti oleh 5 siswa, dan karena terkendala waktu maka kami
dari TIM Mahasiswa belum sempat mengupload jawaban yang
sudah dikerjakan oleh siswa sehingga hasil presentasinya tidak
ada.
Sedangkan untuk AKM Kelas post-test dilaksanakan pada hari
senin, 20 november 2023 dan selasa, 21 november 2023.
Adapun hasil dari post-test AKM Kelas :
a. Literasi
Persentase siswa 10% dari 30 siswa yang mengikuti test
AKM Kelas dapat menemukan informasi tersurat (siapa,
kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana).
b. Numerasi
Persentase siswa 4% dari 30 siswa yang mengikuti test
AKM Kelas dapat menyajikan, menganalisis, dan
menyelesaikan masalah.
Dapat disimpulkan bahwa siswa/i mengalami peningkatan
dalam mengerjakan soal literasi dan mengalami penurunan
dalam mengerjakan soal numerasi.
E. Implementasi Program

1. Pembelajaran literasi dan numerasi di dalam dan luar


kelas.
Program kerja pembelajaraan literasi dan numerasi
merupakan sebuah program kerja yang bertujuan untuk
menumbuhkan budaya literasi dan numerasi terutama
dalam membaca dan berhitung. Program kerja ini sudah
dilaksanakan pada minggu ke 5 penugasan kampus
mengajar yang pada saat itu kami di tugaskan untuk masuk
ke kelas-kelas sekaligus mengenalkan kepada siswa/i
tentang kampus mengajar dan tujuan kami datang ke
sekolah serta program-program apa saja yang akan kami
jalankan kepada siswa/i. Adapun serangkaian kegiataan
pada program kerja pembelajaran literasi dan numerasi di
sekolah, yaitu :
A. Pembelajaran literasi pada pelajaran pendidikan
agama islam, saya bersama teman kampus mengajar
yang juga beragama islam mengajarkan siswa/i
membaca iqro dan memberikan tugas berupa menulis
ayat Al-Qur’an.
B. Sedangkan untuk pembelajaran numerasi yaitu kami
bersama siswa/i melakukan pembelajaran diluar
kelas dengan memanfaatkan lingkungaan sekitar dan
pojok baca yang sudah di sediakan oleh sekolah.

2. Peningkatan literasi melalui pengadaan pohon literasi


Program kerja pohon literasi ini merupakaan sebuah
program kerja yang bertujuan untuk menumbuhkan budaya
lietasi terutama dalam membaca dan memahami isi buku
yang dibaca oleh siswa/i UPTD SMP Negeri 3 Kalabahi.
Program kerja pohon lietasi ini di buat agar bisa
memberikan semangat dan motivasi kepada siswa/i agar
tidak bosan daalam membaca.
3. Peningkatan literasi melalui pembiasan membaca buku
selama 15 menit sebelum KBM.
Pembiasaan membaca buku selama 15 menit
sebelum KBM dimulai merupakan program kerja yang
sudah di laksanakan oleh sekolah dan kami mahasiswa dari
kampus mengajar ikut bergabung dalam program kerja
tersebut dan bekerja sama dengan wali kelas dan guru-guru
sebagai upaya peningakatan literasi pada siswa/i.
pembiasaan membaca buku 15 menit sebelum KBM ini
telah dilaksanakan di semua kelas dan Program kerja ini
dilaksanakan secara fleksibel yaitu tepatnya ketika tim
kampus mengajar melakukan aksistensi guru.

4. Penataan dan Pengelolaan ruang perpustakaan


Untuk penataan dan pengelolaan perpustakaan program
kerja yang kami lakukaan berupa menata ulang ruang
perpustakaan mulai dari tata letak rak-rak buku, buku-buku
yang disusun tidak berdasarkan kelas dan jenisnya serta
kami juga membuat pojok baca di perpustakaan dengan
tujuan agar bisa menarik minta membaca siswa/i dan agar
ssiswa/i merasa nyaman dan mendapatkan suasana yang
baru saat belajar di perpustakaan. Adapun serangkaian
kegiataan pada program kerja pengelolaan perpustakaan di
sekolah, yaitu :
A. Pelaksanaan pertama dilaksankan pada hari sabtu,
tanggal 9 september 2023 yaitu dengan menyusun
buku-buku yang sudah tidak di gunakan dan
membuat ruang baca yang baru.
B. Pelaksanaan kedua dilaksanakan pada hari Rabu,
tanggal 13 september 2023. Kami melakukan
pembersihan mulai dari membersihkan sarang laba-
laba, dan menata ulang rak-rak buku agar ruang
perpustakaan bisa lebih luas dan kami bisa
menempatkaan ruang baca bagi siswa/i yang ingin
mengerjakan tugas atau hanya sekedar berkunjung
untuk membaca buku.
C. Kemudian pada hari ketiga pengerjaan yaitu hari
sabtu, tanggal 16 september 2023 kami bersama
kepala perpusakaan dan juga guru yang mengelola
perpustakaan melakukan pengerjaan lanjutan yaitu
menata buku-buku di rak yang sudah disusun dan
dipindahkan sesuai urutan kelas agar bisa
memudahkan siswa/i pada saat berkunjung ke
perpustakaan.
D. Dan yang terakhir yaitu pemasangan nama-nama
buku dan kelasnya.
5. Pembuatan pojok baca di kelas dan perpustaakaan
Adapun program kerja yang kami lakukan dalam
pembuatan pojok baca di kelas dan perpustakaan, yaitu :
A. Pembuatan pojok baca di kelas
Untuk program kerja pembuatan pojok baca di
kelas kami memulainya dengan membuat pojok baca
di kelas VII-D yaitu pada tanggal 13 november 2023
yang mendapat dukungan dan respon positif dari
sekolah dan juga wali kelas serta siswa/i yang berada
pada kelas tersebut. Program kerja pembuatan pojok
baca ini akan di lakukan di semua kelas yang
berjumlah 14 kelas, namun untuk sementara kami
masih membuat pojok baca di 6 kelas dan sisanya
akan di lanjutkan setelah penarikan kampus
mengajar. Kami juga sudah berkoordinasi dan
mengkomunikasikan hal terkait pembuatan pojok
baca ini kepada DPL dan Guru Pamong yang di
sampaikan kepada Kepala Sekolah untuk di tindak
lanjuti.
B. Pembuataan pojok baca di perpustakaan
Program kerja pembuatan pojok baca ini
bertujuan untuk menarik minat baca siswa/i dan agar
siswa/i lebih semangat jika akan berkunjung ke
perpustakaan. Proses pengerjaan pojok baca di
perpustakaan di mulai pada hari jumad, tanggal 20
oktober 2023 yang proses pengerjaannya lumayan
lama. Kami mendapatkan dukungan dan bantuan dari
kepala perpustakaan berupa cat dan kuas untuk
menggambar. Pada saat pengerjaan pojok baca di
perpustakaaan kami mendapatkan banyak perhatian
dari siswa/i yang berkunjung ke perpustakaan.

6. Peningkatan literasi melalui pengadaan majalah dinding


sekolah.
Majalah dinding atau mading merupakan salah satu
program kerjaa yang bertujuaan untuk meningkatkan
literasi serta kreativitas daari siswa/I. dalam pembuatan
madding ini tema yang kami gunakan yaitu tentang
motivasi pendidikan, tokoh pendidikan Indonesia, puisi
karangan dari siswa/I, pantun dan games teka-teki silang
tentang literasi daan numerasi.
Program kerja madding ini tidak hanya untuk
menumbuhkan literasi pada siswa/I saja namun juga
meningkatkan kreatifitas siswa/I, sehingga menjadi siswa/I
yang kreatif dan inovatif sesuai dengan salah satu ke-enam
dimensi profil pelajar pancasila yaitu kreatif.

7. Peningkatan literasi melalui Pengadaan waktu film atau


movie learning
Peningkatan literasi melalui movie learning
merupakan sebuah proram kerja untuk menumbuhkan
literasi yang dikemas dengan cara menonton film atau
animasi. Adapun tujuannya agar siswa/i dapat mengetahui
permasalahan yang ada pada film atau animasi yang
ditonton tersebut. Dan yang terpenting siswa/i dapat
mengambil pesan moral yang terkandung pada film atau
animasi tersebut.

8. Pembuatan administrasi di perpustakaan


Program kerja ini melibatkan pegawai perpustakaan,
Kepala perpustakaan, dan mahasiswa yang bertujuan untuk
membantu sekolah dalam pembuatan administrasi. Salah
satu kegiatan yang kami lakukan yaitu membantu
memberikan penomoran pada buku yang belum di beri
nomor dan menata buku sesuai kelas dan urutannya.
9. Pembersihan lingkungan dan penataan lingkungan sekolah
Program kerja penataan lingkungan sekolah ini
bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang
bersih dan nyaman agar siswa/i lebih semangat lagi dalam
belajar. Salah satu program yang kami lakukan yaitu
menanam kembali bunga-bunga yang sudah ada ke tempat
yang lebih baik, serta kami juga berkolaborasi bersama
pihak sekolah. Untuk penataan lingkungan sekolah ini
sudah dilakukan oleh pihak sekolah yaitu dengan di
adakannya jumad bersih dan kami mahasiswa kampus
mengajar ikut berkolaborasi di dalam kegiatan tersebut.

F. Refleksi dan Evaluasi Implementasi Program


Adapun hal-hal positif yang telah ditumbuhkan dalam
pelaksanaan program kerja selama penugasan yaitu :
A. Menumbuhkan budaya literasi dengan cara yang
menyenangkan, yaitu dengan adanya pohon litersi, majalah
dinding, dan membaca 15 menit sebelum KBM. Hal ini
menjadikan siswa/i lebih semangat dalam belajar.
B. Menumbuhkan pengetahuan numerasi secara factual,
bukan hanya sekedar teori, yaitu dengan adanya
penggunaan alat peraga yaitu jari tangan untuk
menghitung perkalian dengan metode aritmatika.
C. Memperkenalkan kepada siswa/i terkait pembelajaran
berbasis teknologi, sehingga siswa/i mengetahui fungsi
dari teknologi juga dapat digunakan untuk mendukung
pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan.
D. Menumbuhkan rasa cinta lingkungan pada siswa/i agar
bisa terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, nyaman
dan hangat serta bisa terciptanya lingkungan belajar yang
efektif.
E. Menumbuhkan dimensi profil pelajar pancasila pada diri
siswa/i di UPTD SMP Negeri 3 Kalabahi.
Dalam setiap pelaksanaan serangkaian program kerja
tentunya terdapat beberapa tantangan yang tentunya perlu di
selesaikan secara bersama, adapun tantangan dan solusi dari
pelaksanaan serangkaian program kerja, yaitu :
A. Dalam pelaksanaan program literasi dan numerasi
terutama di kelas 7 yang masih terdapat beberapa
siswa/i yang belum mahir membaca dan berhitung.
Untuk melakukan pengajaran terhadap siswa/i tersebut
tentunya bukaan hanya tugaas dari guru di sekolah,
tetapi perlu adanya kerja sama dengan orang tua siswa
agar bisa mencapai tujuan secara bersama. Salah satu
kendala yang di alami yaitu tidak tercapainya
kesepakatan antara guru dan orang tua siswa sehingga
cukup sulit untuk menumbuhkan literasi dan numerasi.
Adapun solusi yang kami tempuh dalam menghadapi
tantangan ini yaitu memberikan tugas kepada siswa/i
agar orang tua dapat mendampingi anak-anaknya saat
belajar, serta kami juga memberikan pembelajaran
khusus bagi siswa/I yang kurang mahir dalam membaca
dan berhitung.
B. Pada saat pelaksanaan AKM Kelas kami juga
mendapatkan beberapa kendala yaitu mulai dari data
diri siswa/i yang akan di ikut sertakan dalam test AKM
Kelas, kemudian masalah teknis yaitu jaringan dan
computer untuk mengikuti test, serta penyesuaian waktu
test dengan proses KBM siswa/i di sekolah.
C. Disamping itu, tantangan yang lainnya adalah pada saat
pembuatan pojok baca di perpustakaan dan kelas. Pada
saat pembuatan pojok baca di kelas tantangan yang
harus kami hadapi berupa alat dan bahan yang akan di
gunakan dalam pembuatan pojok baca, kemudian pada
saat pengerjaan kami juga harus menyesuaikan dengan
waktu kunjungan siswa/i di perpustakaan. Adapun
solusi yang kami tempuh dalam menghadapi tantangan
ini yaitu kami biasanya akan mulai mengerjakannya
pada saat jam pulang sekolah atau pada saat sore hari.
Sedangkan pada saat pembuatan pojok baca di kelas
kami juga mendapatkan beberaapa tantangan berupa
penyesuaian jam KBM di sekolah agar tidak
mengganggu waktu belajar siswa/i pada saat kami akan
mengeerjakan pojok baca.

G. Deskripsi Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing


Lapangan dalam Penugasan Program Kampus Mengajar

Berikut ini kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing


Lapangan dalam penugasan program kampus mengajar, yaitu :
1. Di awal yaitu pada tanggal 11 Agustus 2023 sebelum
penugasan mahasiswa kampus mengajar di antarkan oleh
dosen pembimbing lapangan ke sekolah penempatan yaitu
UPTD SMP Negeri 3 Kalabahi. Pengantaran mahasiswa
ini sekaligus untuk memperkenalkan mahasiswa kepada
sekolah penempatan dan menjelaskan kepada pihak
sekolah mengenai kampus mengajar yang akan di
laksanakan selama waktu yang telah ditentukan atau dalam
kurun waktu 5 Bulan.
2. Melakukan koordinasi bersama DPL terkait kendala yang
di alami pada saat pelaksanaan program kampus mengajar
dan berdiskusi melalui Whats App Grup.
3. Kunjungan Dosen Pembimbing Lapangan yang di lakukan
sebanyak 2 kali yaitu dengan tujuan untuk memastikan
program-program yang akan di laksanakan oleh
mahasiswa dapat berjalan dengan lancar.
4. Kemudian pada saat pelepasan mahasiswa kampus
mengajar oleh sekolah pada tanggal 7 Desember 2023,
yang juga di hadiri oleh Dosen pembimbing lapangan
kampus mengajar 6, Dosen pembimbing lapangan untuk
mahasiswa yang juga melaksanakan PKL, Guru-Guru,
Kepala Sekolah dan perwakilan dari siswa/i.
5. Terakhir yaitu mahasiswa bersama Dosen Pembimbing
Lapangan melapor diri ke Kantor Dinas Pendidikan Kab.
Alor sekaligus menyerahkan laporan program kerja
mahasiswa yang telah di laksanakan di sekolah
penempatan yaitu UPTD SMP Negeri 3 Kalabahi.
H. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan
Kampus Mengajar adalah bagian dari program MBKM
yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada
mahasiswa belajar mengembangkan diri melalui aktivitas di luar
kelas perkuliahan. Program kampus mengajar ini mengajak para
mahassiswa untuk berkolaborasi, beraksi, dan berbakti untuk
negeri di sekolah yang ditugaskan baik jenjang SD maupun
SMP. Mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change)
diharapkan akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan
di jenjang SD maupun SMP khususnya di bidang literasi dan
numerasi.
Dapat disimpulkan bahwa program kampus mengajar ini
memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berdampak di
sekolah sasaran. Adapun hasil program kerja yang telah di
rancang dapat dilaksanakan secara baik meskipun terdapat
berbagai kendala. Dengan melakukan koordinasi bersama pihak
sekolah serta banyaknya factor pendukung program kerja seperti
sarana dan prasarana yang telah di sediakan oleh sekolah,
diharapkan dapat memberikan perubahan pada siswa/i serta
lingkungan sekolah UPTD SMP Negeri 3 Kalabahi.

Saran
Adapun saran dari pelaksanaan program kerja yang telash
di laksanakan baiknya terus menerus dilakukan walaupun
penugasan kampus mengajar angkatan 6 telah berakhir. Guna
mewujudkan upaya tersebut di harapkan tetap menjalin
komunikasi dan koordinasi yang baik antara mahaiswa dengan
guru di sekolah.
Lampiran

1. Dokumentasi implementasi program kerja

1. pembelajaran literasi

2. Pembelajaraan Numerasi

3. Administrasi

1.3. Administrasi di Perpustakaan


1.3. Pembuatan Mading dan Struktur kelas

4. Adaptasi Teknologi

1.4. Pelaksanaan AKM Kelas

1.4. Movie Learning dan P5

5. Hidup Berkelanjutan atau Lingkungan


1.5. Jum’ad Bersih

1.5. Pembersihan Ruang Guru

Program Lainnya

6. pembuatan pojok baca

1.6.1. Pembuatan pojok baca di kelas VII-D

1.6.2. Pembuatan pojok bca di kelas VII-B


1.6.3. Pembuatan pojok baca di perpustakaan

7. membaca 15 menit sebelum KBM


8. Penataan Perpustakaan

1.8.1. Pembersihan Ruang Perpustakaan

1.8.2. Penataan Buku Pelajaran

Kegiatan lainnya

Upacara Senin Pagi


Apel pagi sebelum dimulainya KBM

Praktek merajut pembuatan tas

Praktek pembuatan bedak dingin dari kunyit oleh kelas VII-C

Pembagian hasil praktek pembuatan Teh dari daun kelor oleh


kelas VII-A
2. Dokumentasi kegiatan mahasiswa bersama DPL dan para
pemangku kepentingan terkait (dinas pendidikan, kepala
sekolah, guru/guru pamong)

Peringatan hari guru ( PGRI)

Kunjungan Koordinator PT ke sekolah penugasan

Foto bersama Dosen Pembimbing Lapangan


Foto bersama Kepala Sekolah Lama dan Guru-guru

Foto bersama Kepala Sekolah Baru dan Guru-guru

Foto bersama PIC Dinas Pendidikan Kab. Alor

Pertemuan Koordinator PT dengan Mahasiswa Kampus


Mengajar 6
Via Google Met bersama Dossen Pembimbing Lapangan

Penyerahan PPT program Kerja kepada PIC Dinas Pendidkan


Kab. Alor

Anda mungkin juga menyukai