Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023

Disusun Oleh:
Nur Khilya Maulida
B2B021061

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2023
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
MAHASISWA

Nama Kegiatan : Program Kampus Mengajar Angkatan 6 Tahun 2023


Nama Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Semarang
Mahasiswa
1. Nama Lengkap : Nur Khilya Maulida
2. NIM : B2B021061
3. NPSN Sekolah : 20328770
4. Sekolah Penugasan : SMP Kyai Ageng Pandanaran
5. Nama DPL : Raden Yusuf Sidiq Budiawan, S. Pd., M.A.
6. Nama Koordinator PT: Dr. Siti Aimah, M. Pd

Guru Pamong Dosen Pembimbing Lapangan

Alfiatur Rohmaniyah, S. Pd. Raden Yusuf Sidiq Budiawan, S. Pd., M.A.

Mengetahui/Menyetujui
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Humaniora

Dr. Eny Winaryati, M. Pd


NIDN. 0625126201
ISI LAPORAN

A. Hasil Analisis Kebutuhan Sekolah


Setiap sekolah mempunyai kebutuhan yang berbeda dan beragam. Oleh karena
itu, kami melakukan observasi terlebih dahulu untuk mengetahui kebutuhan apa yang
sangat dibutuhkan bagi sekolah yang akan kami tempati. Didapat data sebagai berikut:
1. Keadaan lingkungan sekolah
Kondisi lingkungan sekolah terdapat beberapa fasilitas yang cukup memadai, dari
halaman depan atau parkiran kurang strategis dan tertata karena masih banyaknya
sisa material bangunan yang dibiarkan tersebar di halaman sekolah sehingga jalan
tidak rata dan banyak debu. Untuk halaman depan ada beberapa tanaman yang
menghiasi sekolah dan terdapat kolam ikan yang kurang terawat. Gedung
sekolahnya masih terhambat untuk pembangunannya. Mushola yang ada di SMP
Kyai Ageng Pandanaran cukup luas namun kurang terawat jadi agak kotor dan
tidak tertata rapi untuk karpetnya. Kamar mandi siswa terdapat kamar mandi
cewek dan cowok yang sudah cukup bersih dan ada beberapa kran air untuk
berwudhu. Pada lantai satu terdapat ruang guru, UKS, dan ruang BK yang masih
dalam satu ruang hanya berbatasan menggunakan pembatas triplek. Serta ruang
kelas 7, Kondisi ruangan sudah cukup baik. Terdapat juga gudang untuk peralatan
pramuka dan olahraga, tetapi gudang tersebut terlihat kosong dan tidak terisi oleh
peralatan pramuka dan olahraga yang selayaknya, dan terdapat kantin kejujuran
yang lokasinya di depan gudang, untuk lokasinya menurut saya kurang strategis
karena tempatnya sempit dan gelap serta kurang bersih. Untuk lantai 2 terdapat 5
ruang yaitu ruang kelas 8 dan 9, ruang perpustakaan yang masih kurang tertata
karena ada banyak buku yang hanya ditumpuk diatas meja saja, dan kurangnya
rak buku sehingga banyak buku yang bertumpukan, ada juga ruang laboratorium
komputer, serta ruang yang bisa dijadikan aula, dan yang terakhir terdapat ruang
rapat yang tempatnya bersih dan terdapat kamar mandi di dalamnya yang agak
kotor. Dan di lantai 3 terdapat ruang administrasi, ruang ini bersih hanya saja
kurang tertata rapi berkas atau dokumentasi yang ada di rak tersebut. Yang
terakhir terdapat ruang yang dulunya laboratorium IPA namun sekarang tempat
itu sudah tidak berani digunakan karena sudah tidak layak pakai dan dapat
membahayakan siswa dan guru karena gentengnya terlihat mau jatuh dan atapnya
mau roboh.
2. Keadaan lingkungan kelas
Kondisi kelas terbagi menjadi 3 kelas yaitu kelas 7,8 dan 9. Jumlah siswa kelas 7
ada 17 siswa, kelas 8 ada 8 siswa dan kelas 9 ada 20 siswa.
Kondisi di ruang kelas masih kurang tertata dan masih ada fasilitas yang kurang
memadai. Untuk kebersihan kelas cukup baik, karena setiap hari siswa ada jadwal
piket untuk menyapu lantai. Di kelas 9 terdapat beberapa jendela yang tidak
memiliki kaca dan gorden yang menurut saya juga mengganggu kegiatan belajar
mengajar disiang hari, karena adanya cahaya matahari yang masuk ke dalam
kelas dan beberapa juga ada kelas yang tidak terdapat foto bapak Presiden, Wakil
Presiden atau Pancasila dan lambangnya. Serta ada beberapa meja dan kursi yang
sudah tidak layak pakai atau rusak maupun kotor
3. Hasil observasi proses belajar mengajar
a. Sekolah menggunakan dua kurikulum yang berbeda dalam proses belajar
mengajarnya, yaitu kurikulum merdeka dan kurikulum 2013. Untuk
kelas 7 dan kelas 8 menggunakan kurikulum merdeka, sedangkan kelas 9
masih menggunakan kurikulum 2013.
b. Untuk metode pembelajaran yang digunakan oleh guru disekolah yaitu
metode ceramah dan strategi yang digunakan yaitu strategi SPE
(ekspositoris) dimana guru lebih menekankan pengetahuan atau materi
yang diberikan secara lisan.
c. Media pembelajaran yang digunakan oleh para guru untuk menunjang
proses belajar mengajar dan proses komunikasi serta pemberian
informasi antara murid dengan guru yaitu menggunakan papan tulis,
jarang gurung menggunakan LCD dan proyektor, hanya pada guru dan
mata pelajaran tertentu saja, untuk sumber pembelajaran yang sering
digunakan adalah buku paket.
4. Identifikasi masalah
a. Pembelajaran literasi dan numerasi yang sudah ada di SMP Kyai Ageng
Pandanaran yaitu pembiasaan membaca 10 menit sebelum pelajaran
tetapi tidak dijalankan secara rutin dan tidak semua guru mata pelajaran
melakukan kegitan literasi tersebut, biasanya hanya dilakukan oleh guru
PAI dan PPKN saja. Untuk pembelajaran numerasi diterapkan pada saat
pembelajaran matematika di setiap kelas sesuai dengan jadwalnya
masing-masing.
b. Untuk Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMP Kyai Ageng Pandanaran
belum ada. Adanya hanya pembiasaan membaca 10 menit sebelum
pembelajaran pada mata pelajaran tertentu.
c. Untuk kegiatan pengembangan sekolah sudah ada diantaranya
pengadaan perpustakaan yang awalnya hanya ada buku paket sekarang
sudah ada beberapa buku bacaan, novel, komik dan lain-lain, serta
pendirian mushola. Adapun untuk kompetensi guru belum ada.
d. Kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi disekitar sekolah
cukup mampu untuk beberapa guru walaupun jarang dimanfaatkan
karena ada yang kurang faham tentang teknologi serta fasilitas yang
kurang mendukung
Adapun untuk rencana dari rancangan awal program kami yaitu terdapat beberapa
program kerja yaitu untuk yang literasi: watch and learn, english study club, pohon
literasi, gebyar bulan bahasa, dan buletin sekolah. Kemudian untuk yang numerasi
yaitu pembelajaran numerasi menggunakan permainan ludo dan ular tangga, bunga
numerasi. Untuk yang adaptasi teknologi yaitu pelatihan canva; poster dan
powerpoint interaktif, penggunaan game interaktif, pembuatan akun media sosial
sekolah. Kemudian untuk pengelolaab dan pemanfaatan buku yaitu pembuatan
majalah dinding, open donasi buku, pojok baca;ruang literasi, untuk pelestarian
lingkungan yaitu smart recycle, jumat bersih. Untuk kegiatan diluar kelas yaitu karya
ilmiah remaja merupakan suatu wadah untuk melakukan serangkaian kegiatan yang
menghasilkan produk dapat berupa diskusi, penelitian, dan eksperimen hingga
penemuan.

B. Perancangan Program
Pada saat perancangan program kami mendiskusikan terlebih dahulu dengan DPL,
kemudian setelah dirancang kami sampaikan pada saat pertemuan dengan pihak
sekolah dalam Kegiatan Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah (FKKS) yang
tujuannya agar setiap guru mengetahui program kerja dari kami dan harapannya bisa
membantu berkontribusi untuk pelaksanaan dari program kami.
Adapun hasil dari perancangan program serta Kegiatan Forum Komunikasi dan
Koordinasi Sekolah (FKKS) adalah sebagai berikut:
1. Watch and Learn
2. English Study Club
3. Pohon Literasi
4. Pembuatan Buletin Sekolah
5. Gebyar Bulan Bahasa
6. Pembelajaran Numerasi dengan Permainan Ludo dan Ular Tangga
7. DigitalBunga Numerasi
8. Pelatihan Canva; Power Point Interaktif
9. Pelatihan Canva; Membuat Poster
10. Penggunaan Game Interaktif
11. Pembuatan Akun Media Sosial Sekolah
12. Pembuatan Majalah Dinding
13. Open Donasi Buku
14. Pojok Baca; Ruang Literasi
15. Smart Recycle
16. Jumat Bersih
17. Karya Ilmiah Remaja
Seluruh program kerja yang terdapat diatas merupakan hasil kesepakatan bersama
antara mahasiswa kampus mengajar, pihak sekolah serta dosen pembimbing lapangan.
Selain itu, kami juga melakukan pengisian pre-test dan post-test AKM kelas bagi
kelas 8.

C. Mitra yang Terlibat dalam Penugasan Program Kampus Mengajar


Dalam setiap program kerja pastinya kami membutuhkan pihak lain dalam
pelaksanaannya agar dapat berjalan sesuai dengan tujuan awal dan tidak memberatkan
hanya pada salah satu pihak.
Adapun kontirbusi yang diberikan oleh pihak sekolah mulai dari wakil kepala sekolah
yang mendukung setiap program kerja kami dibuktikan dengan fasilitas yang
diberikan seperti pada saat pembenahan dan penataan ulang perpustakaan kami
diberikan fasilitas dari mulai alat bersih-bersih. Selain itu, dari pihak guru selalu
memberikan ruang kepda kami agar sesekali kami dapat berada didalam kelas untuk
mengisi kelas. Kemudian, keterlibatan operator sekolah juga sangat membantu
keberlangsungan program kami yang terkhusus pada saat pelaksanaan assesment pre-
test dan post-test AKM kelas, dimana selalu siap memberikan data peserta didik serta
data apa yang kami butuhkan seperti pembuatan surat dan lain sebagainya. Kemudian
yang terakhir kolaborasi yang dilakukan dengan guru pamong yang sangat membantu
yaitu seperti pengkondisian pihak sekolah pada saat hendak melaksanakan forum
ataupun diskusi, memberikan saran dan masukan untuk program kerja kami.

D. Pelaksanaan AKM Kelas dan Asesmen Murid


Kegiatan AKM kelas dan asesmen murid yang dikhususkan untuk kelas 8 (delapan) di
SMP Kyai Ageng Pandanaran diikuti oleh 8 peserta didik yang merupakan jumlah
keseluruhan siswa kelas 8 dan dilaksanakan diruang laboratorium komputer SMP
Kyai Ageng Pandanaran.
Ketika memasuki minggu tiga, kami mulai menyiapkan kebutuhan untuk pelaksanaan
pre-test AKM Kelas yang akan diikuti oleh 8 siswa kelas 8 di ruang laboratorium
komputer sekolah. Pre-test AKM Kelas dilaksanakan pada hari jumat tanggal 8
September 2023. Hasil yang didapatkan melalui pre-test AKM Kelas tergolong
rendah.
Untuk literasi mendapatkan hasil 38% dan numerasi mendapatkan 24%. Maka dari itu
kami sebagai mahasiswa kampus mengajar mempunyai program kerja yang telah
kami sampaikan sebelumnya yaitu mengenai literasi, pojok baca, numerasi
menggunakan permainan ludo dan ular tangga dan bunga numerasi agar dapat
meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa.
Memasuki minggu ke tiga belas, kami mulai menyiapkan kembali kebutuhan
pelaksanaan post-test AKM Kelas. Post-test AKM Kelas dilaksanakan pada hari
kamis tanggal 16 November 2023 di ruang laboratorium komputer sekolah. Untuk
hasil dari post-test AKM Kelas sedikit meningkat.
Untuk literasi mengalami kenaikan yang awalnya 38% menjadi 54% dan numerasi
yang awalnya 24% menjadi 27% hanya meningkat 3% saja.

E. Implementasi Program
Adapun implementasi dari program kerja yang telah kami rancang yang berkaitan
dengan pembelajaran literasi dan numerasi, adaptasi teknologi, pengelolaan dan
pemanfaatan buku bacaan bermutu dan perpustakaan, pengelolaan dan pemanfaatan
pojok baca, pelestarian lingkungan atau mitigasi perubahan iklim dan kegiatan diluar
kelas yang terlaksana diantaranya:
1. Program Kerja Literasi
a. Watch and Learn
Watch and Learn merupakan suatu program literasi yang mengajak
siswa untuk menonton film pendek. Film pendek tersebut berdurasi 5-
10 menit. Setelah siswa menonton film, siswa mengamati film pendek
dan menceritakan kembali alur dan poin-poin penting serta amanat
yang bisa diambil dari film yang kami tayangkan.
Siswa yang bisa menjelaskan terkait film pendek maka akan diberikan
reward sebagai motivasi siswa untuk selalu semangat dalam mengikuti
kegiatan Watch and Learn
b. English Study Club
English Study Club merupakan sebuah wadah bagi para siswa untuk
meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris termasuk pada grammar
dan vocabulary. Kegiatan ini dilaksanakan seminggu sekali selama 1
jam. Kegiatan ini ditujukan untuk kelas 7, 8 dan 9. Pada kegiatan ini
saya memberi materi simple present tense untuk kelas 9 sebelum
mempelajari descriptive text lebih lanjut. Lalu pada kelas 7, saya
memberi materi to be (is, am, are), personal pronoun, dan preposition
of time and place. Lalu pada kelas 8 saya memberi materi
congratulation dan how to make greeting card.
c. Pohon Literasi
Setelah membaca buku, siswa akan diarahkan untuk merangkum dan
menulis poin-poin penting dalam buku yang telah dibaca kemudian
hasil rangkuman akan ditempel pada pohon di ruang literasi.
d. Pembuatan Buletin Sekolah
Buletin sekolah merupakan suatu media komunikasi untuk menunjang
program literasi yang diterbitkan untuk sekolah. Buletin sekolah berisi
karya-karya dari siswa dan juga kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah.
Buletin sekolah saya rancang untuk sebagai image sekolah yang
disusun dalam suatu buletin dan juga untuk sebagai kenang-kenangan
dari tim kampus mengajar untuk sekolah
e. Gebyar Bulan Bahasa
Kegiatan gebyar bulan bahasa ini dilakukan sembari memperingati
sumpah pemuda. Isi dari kegiatan ini, yaitu dengan diadakan berbagai
lomba. Seperti: fashion show, pidato, dan musikalisasi puisi.
2. Program Kerja Numerasi
a. Pembelajaran Numerasi dengan Permainan Ludo dan Ular Tangga
Digital
Ludo dan ular tangga merupakan suatu permainan yang biasa
dimainkan oleh siswa, sehingga kami modifikasi dengan
menambahkan soal-soal numerasi sederhana pada permainan ludo dan
ular tangga. Pembelajaran Numerasi dilakukan pada saat pembelajaran
matematika. Program kerja ini bertujuan agar siswa mampu memahami
numerasi sederhana dengan metode permainan sederhana.
b. Bunga Numerasi
Program kerja bunga numerasi yaitu memperkenalkan rumus-rumus
dasar matematika melalui alat peraga matematika berbentuk bunga..
Sehingga, siswa mampu melakukan perhitungan sederhana melalui
bunga numerasi.
3. Program Kerja Adaptasi Teknologi
a. Pelatihan Canva; Power Point Interaktif
Pelatihan ini dilakukan agar guru mampu membuat media
pembelajaran yang menarik melalui media Power Point, agar tidak
selalu belajar menggunakan metode konvensional dan dapat
menimbulkan suasana baru pada siswa saat belajar
b. Pelatihan Canva; Membuat Poster
Pelatihan canva dengan membuat poster ditujukan untuk siswa. Poster
bersifat digital dan visual yang dimana siswa dapat mengembangkan
kreativitasnya dengan membuat poster. Dalam pembuatan poster kami
berikan tema yaitu stop bullying dan juga lingkungan sekolah. Kami
berkolaborasi dengan guru di sekolah yaitu kegiatan P5 dengan
memberikan suatu ajakan atau informasi bahwa bullying itu tidak
boleh dilakukan di lingkungan sekolah. Hasil dari pembuatan poster ini
juga untuk ditempelkan di program majalah dinding.
c. Penggunaan Game Interaktif
Program kerja Game Interaktif yaitu program kerja yang
memanfaatkan sebuah game untuk mengembangkan minat belajar
siswa agar mudah untuk memamahi materi. Program kerja game
interaktif ini dilaksanakan oleh seluruh siswa kelas 7, 8 dan 9.
Kegiatan ini dilaksanakan seminggu sekali dimana program kerja game
interaktif ini dikolaborasikan dengan program kerja English Study
Club. Dengan adanya game interaktif dapat dijadikan inovasi sebagai
media belajar yang relevan dan mengedukasi.
d. Pembuatan Akun Media Sosial Sekolah
Pembuatan akun media sosial sekolah berupa akun instagram sekolah
untuk mempublikasi seluruh informasi dari SMP Kyai Ageng
Pandanaran agar informasi terkait sekolah dapat tersebar luas
4. Pengelolaan dan Pemanfaatan Buku Bacaan Bermutu dan Perpustakaan
a. Pembuatan Majalah Dinding
Majalah dinding yaitu sebuah media komunikasi berupa informasi atau
hasil karya berupa gambar atau tulisan yang ditempel pada dinding
atau papan sekolah. Pembuatan majalah dinding ini ditempelkan pada
dinding setiap kelas 7, 8 dan 9 serta pada papan mading sekolah.
Pembuatan majalah dinding ini dilakukan setiap 2 minggu sekali dan
mengisi majalah dinding tersebut dengan hasil karya desain siswa saat
mengikuti pelatihan poster canva dan informasi lomba berupa poster.
Tema yang digunakan pada poster hasil karya siswa yaitu bullying,
kebersihan, kedisiplinan, hingga kata kata motivasi belajar dan
membaca berupa tulisan dan gambar. Dengan pembuatan majalah
dinding tersebut dapat mengembangkan kreativitas siswa dan
mengembangkan kemampuan kognitif siswa serta dengan adanya
majalah dinding ini dapat meningkatkan literasi siswa
b. Open Donasi Buku
Program kerja open donasi buku ini yaitu kami membuka peluang
kepada orang yang mau mendonasikan bukunya dan kami berusaha
mengumpulkan buku dengan kriteria layak baca, buku cerita, buku
novel, komik dan buku pengetahuan umum.
5. Pengelolaan dan Pemanfaatan Pojok Baca
a. Pojok Baca; Ruang Literasi
Ruang literasi kami sediakan untuk siswa agar dapat membaca selama
30 menit di ruang literasi dengan buku-buku yang kami kelola dari
perpustakaan dan buku dari hasil donasi. Kemudian hasil dari siswa
dalam membaca buku tersebut dapat dipresentasikan ataupun ditulis
dan ditempel pada pohon literasi.
6. Pelestarian Lingkungan atau Mitigasi Perubahan Iklim
a. Smart Recycle
Kegiatan Smart Recycle mengajak siswa untuk memanfaatkan barang
yang tidak terpakai untuk didaur ulang kembali. Sehingga akan
menanamkan kreativitas siswa bahwa banyak sekali kegunaan barang
yang tidak terpakai untuk dibuat suatu kerajinan ataupun suatu barang
yang dapat dipakai. Kegiatan ini berkolaborasi dengan ekstakulikuler
prakarya sekolah dan menghasilkan karya pot bunga dari botol bekas
yang dapat diletakkan di taman sekolah.
b. Jumat Bersih
Kegiatan Jumat bersih yaitu kegiatan bersih- bersih maupun merawat
hal- hal yang ada di Sekolah yang dilaksanakan setiap hari Jumat pagi
selama 40 menit sebelum pelajaran. Kegiatan ini dilaksanakan oleh
seluruh siswa siswi SMP Kyai Ageng Pandanaran. Kegiatan yang
dilakukan pada Jumat bersih yaitu membersihkan area kelas dan
sekolah seperti menyapu kelas, membuang sampah yang ada di laci,
kelas maupun area sekolah, membersihkan papan tulis, merawat
tanaman dan menyiram tanaman. Kegiatan ini dilaksanakan agar
meningkatkan kesadaran akan lingkungan sekitar serta menciptakan
lingkungan yang bersih dan nyaman sehingga seluruh warga sekolah
dapat beraktivitas dengan baik
7. Kegiatan di Luar Kelas
a. Karya Tulis Ilmiah
Program kerja karya ilmiah remaja merupakan suatu wadah untuk
melakukan serangkaian kegiatan yang menghasilkan suatu produk atau
output yang bisa berupa diskusi, penelitian, eksperimen hingga
penemuan. Untuk di SMP Kyai Ageng Pandanaran kami fokuskan
untuk melakukan eksperimen sederhana berbasis kimia yang biasa
ditemukan dalam kehidupan sehari-hari sehingga siswa pernah
melakukan eksperimen sederhana. Pertemuan karya ilmiah remaja
yang pertama yaitu membahas terkait pemisahan campuran, unsur dan
senyawa dimana siswa diarahkan untuk menganalisis berdasarkan
praktik yang telah dilakukan Salmah melalui video. Kemudian,
pertemuan yang kedua eksekusi praktik Fire on Hands Experiment.
Praktik ini sudah biasa dilakukan di bidang kimia karena secara awam
busa yang telah didapat melalui busa sabun cuci piring bisa
mengeluarkan api, padahal perlu adanya gas butana atau dari korek api
yang perlu ditambahkan supaya api dapat muncul dari busa sabun cuci
piring. Sehingga inilah topik yang kita bahas melalui eksperimen
singkat yang kedua.

F. Refleksi dan Evaluasi Implementasi Program


Banyak hal baik yang kami dapatkan selama bertugas di SMP Kyai Ageng
Pandanaran dari mulai rasa kekeluargaan dengan guru dan peserta didik. Kami
mendapatkan pengalaman mengajar yang menyenangkan, antusiasme peserta didik
yang membuat kami senang. Pembelajaran yang dapat kami ambil ketika kami
bertugas kami lebih diajarkan tentang tanggung jawab dan kedisiplinan serta toleransi.
Adapun praktik baik yang telah kami lakukan yaitu selalu membiasakan peserta didik
untuk mengucapkan salam, menyapa dan menggunakan bahasa yang sopan dan
santun serta tidak saling membully ataupun mengejek. Kami juga mengenalkan
tentang 3 dosa besar dalam pendidikan yaitu perundungan, kekerasan seksual dan
intoleransi serta memberikan contoh dan akibat dari perbuatan tersebut melalui
tayangan video pembelajaran.
Tantangan yang dihadapi pada saat penugasan yaitu kurangnya ketertarikan peserta
didik untuk mengunjungi perpustakaan dan banyaknya peserta didik yang masih
mengejek temannya tanpa tahu bawa itu termasuk perundungan. Solusi yang kami
lakukan untuk mengatasi semua permasalahan tersebut yaitu dengan menata ulang
perpustakaan dan memilah buku bacaan yang menarik untuk peserta didik serta
memperkenalkan permainan ludo dan ular tangga numerasi sehingga peserta didik
tidak bosen ketika pelajaran matematika. Kemudian kami mengenalkan 3 dosa besar
pendidikan kepada peserta didik agar berhenti saling ejek dengan nama orang tua
karena itu termasuk perundungan.

G. Deskripsi Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam Penugasan


Program Kampus Mengajar
Kegiatan yang dilakukan kami beserta dosen pembimbing lapangan yaitu kami selalu
mendiskusikan terlebih dahulu setiap kegiatan yang akan kami lakukan di sekolah
penempatan. Meminta pendapat, saran dan masukan kepada dosen pembimbing
lapangan secara langsung dan online melalui google meet. Kami selalu berkordinasi
terkait laporan kami, terkait program kami dan kami tidak pernah memutus
komunikasi kami.

H. Kesimpulan dan Saran


 Kesimpulan
Tujuan dilakukan program kampus mengajar yakni mengembangkan mahasiswa
dalam membantu tahapan belajar disekolah yang ada didaerah sekitar. Menumbuhkan
sikap empati dan sadar diri pada mahasiswa tentang pentingnya peningkatan
pendidikan di daerah tertinggal dan ikut memajukan serta mendukung pembangunan
nasional dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang edukatif serta
memberikan pembelajaran atau pengetahuan yang belum diajarkan diperkuliahan,
seperti berkomunikasi dengan guru, peserta didik dan warga sekolah.
Kami juga mengajarkan pentingnya mencintai buku dengan membenahi kembali
perpustakaan yang sudah lama tidak terpakai. Mengajarkan bagaimana cara berhitung
yang asik dan mengenalkan lebih dalam terkait bahasa inggris kepada peserta didik.
 Saran
Adapun saran yang diberikan untuk Program Kampus Mengajar Angkatan 6,
diantaranya:
a. Saran untuk Sekolah
- Sebaiknya guru lebih memperhatikan peserta didik yang belum bisa
membaca, seperti halnya dengan memberikan jam khusus kepada peserta didik
tersebut.
- Sebaiknya guru menjelaskan pelajaran dengan menggunakan bahan ajar
seperti, power point, LKS dan video pembelajaran
- Sebaiknya guru lebih menguasai teknologi yang berkaitan dengan
pendidikan.
b. Saran untuk Mahasiswa
- Sebaiknya, mahasiswa lebih memberikan kesan yang baik terhadap sekolah,
membantu dan saling menghargai
- Sebaiknya, mahasiswa meninggalkan suatu metode yang dapat digunakan
secara berkelanjutan di sekolah penempatan.
Lampiran

Dokumentasi Implementasi Program Kerja Kampus Mengajar 6 SMP Kyai Ageng Pandanaran

1. Watch and Learn

2. English Study Club


3. Pohon Literasi

4. Pembuatan Buletin Sekolah


5. Gebyar Bulan Bahasa
6. Pembelajaran Numerasi dengan Permainan Ludo dan Ular Tangga Digital

7. Bunga Numerasi
8. Pelatihan Canva; Power Point Interaktif
9. Pelatihan Canva; Membuat Poster

10. Penggunaan Game Interaktif


11. Pembuatan Akun Media Sosial Sekolah
12. Pembuatan Majalah Dinding

13. Open Donasi Buku


14. Pojok Baca; Ruang Literasi
15. Smart Recycle
16. Jumat Bersih

17. Karya Ilmiah Remaja


Dokumentasi Kegiatan Mahasiswa Bersama DPL dan Para Pemangku Kepentingan
terkait (Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah, Guru/Guru Pamong)
1. Pelepasan oleh Dinas Pendidikan Kota Semarang
2. Penerjunan ke Sekolah Penugasan

3. FKKS bersama Wakil Kepala Sekolah dan Guru SMP Kyai Ageng Pandanaran
4. Sharing Session dengan DPL

Anda mungkin juga menyukai