Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 5 TAHUN 2023

Disusun Oleh:
SUFINA ASTUTI
205011023

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
NAMA PERGURUAN TINGGI
2023
A. Hasil Analisis Kebutuhan Sekolah

Analisa kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan adalah proses yang berkelanjutan


dalam pengumpulan data untuk menntukan apa kebutuhan pelatihan ada, sehingga
pelatihan dapat di kembangkan untuk membantu organisasi dalam mencapai tujuannya.
Melakukan analisis kebutuhan merupakan dasar keberhasilan program pelatihan.
Analisa di lkukan dengan mengumpulkan data menggunakan metode wawancara
dengan kepala sekolah, guru, juga siswa. Wawancara dilakukan secara langsung agar
data yang didapatkan lebih akurat. Wawancaea tersebut menunjukan bahwa :
1. Keadaan Lingkungan Kelas
Untuk semua ruangan sudah terdapat masing-masing papan tulis putih
lengkap dengan penghapus masing-masing,lalu pada setiap kelas
terdapat bangku dan kursi yang cukup layak,dan sudah memiliki alat
kebersihan yang cukup lengkap,untuk setiap kelas I,II,III,IV,Dan VI
bangunannya lebih laying di banding kelas V,Karena kondisi tembok
yang sudah di coret oleh murid-mirid disana mengakibatkan temboknya
tampak kotor. Tetapi sekarang dalam proses pengecatan tembok kelas
V.
2. Keadaan Lingkungan Sekolah
Untuk lingkungan sekolahnya cukup asri,terdapat banyak
pepohonan,bersih.terdapat 6 wastafel di area lingkungan sekolah,taman
sekolahnnya juga terawat,serta sudah memiliki beberapa tempat
sampah, Karena sempat mengalami bencana yaitu puting beliung di
wilayah sekolah mengalami beberapa kerusakan seperti, bagian atap
kantin jebol karna terkena pohon yang tertiup angin puting beliung dan
untuk bagian nama sekolah pada bagian depan juga mengalami beberapa
kerusakan.
3. Proses Pembelajaran
a) Kurikulum 2013, dan Kurikulum Merdeka
b) Metode yang digunakan dominan menggunakan ceramah dan
strategi pembelajarannya masih berpusat pada guru.
c) Media pembelajaran yang digunakan ialah powerpoint yang
digunakan beberapa kali pada kelas 6, papan huruf pada kelas 1,
dan papan perkalian pada semua kelas. Sementara, sumber
pembelajaran yang digunakan ialah dominan guru menggunakan
buku paket sebagai bahan ajar.
4. Pembelajaran literasi dan Numerasi yang sudh ada di sekolah
a) Pembelajaran literasi yang sudah ada di sekolah ini ialah adanya
pojok baca di perpustakaan, kata motivasi di beberapa dinding.
Sementara, pembelajaran numerasi yang sudah ada di sekolah
ialah adanya media pembelajaran berupa papan perkalian,
namun media tersebut hanya ada di ruang kelas
b) Terdapat Gerakan Literasi Sekolah (GLS) tetapi tidak terlaksana
dengan baik
c) Ada, seperti pelatihan KKG ( Kelompok Kerja Guru), Seminar
Kurikulum Merdeka, dan IKM (Industri Kecil Menegah)
d) Kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi masih minim,
namun terdapat beberapa guru yang sudah memanfaat teknologi
seperti menggunakan media PPT untuk membantu dalam proses
pembelajaran.

B. Perancangan Program
Setelah selesai melaksanakan observasi dengan metode wawancara yang kami
laksanakan secara langsung, kami merancang beberapa program kerja yang akan kami
laksanakan selama penugasan program Kampus Mengajar di SD Negeri 4 Selat.
Program kerja tersebut sebagai berikut:
1. Literasi, rencana program kerja untuk mendukung kegiatan literasi
diantaranya pembuatan media papan kata untuk mengakomodasi siswa-
siswa yang belum lancar membaca. Lalu pembuatan mading yang akan
diganti setiap bulannya. Pada mading akan diisikan karya sastra setiap
siswa dan dihias semenarik mungkin. Tulisan motivasi yang dibuat oleh
siswa dan mahasiswa, yang mana nantinya akan dipajang pada dinding
dalam kelas maupun dinding depan kelas. Program terakhir adalah
membuat card yang berisi bacaan, dimana sebelum memasuki kelas
siswa akan membaca card tersebut secara bergantian.

2. Numerasi, rencana program kerja untuk mendukung kegiatan numerasi


diantaranya penyediaan alat pengukur tinggi badan yang nantinya siswa
bisa mengukur tinggi badan masing-masing. Mereka bisa mengetahui
angka-angka melalui alat pengukur tinggi badan tersebut. Program kerja
selanjutnya ialah membuat pertanyaan matematika untuk semua kelas
yang nantinya akan di jawab oleh siswa saat akan memasuki ruang kelas.
Program kerja selanjutnya adalah media permainan Matematika berupa
ular tangga yang akan dibuatkan untuk semua kelas.

3. Adaptasi teknologi, rencana program kerja untuk mendukung kegiatan


adaptasi teknologi diantaranya membantu menggunakan Microsoft
Office (khususnya Power dan Microsoft Word) untuk membuat media
pembelajaran yang lebih menarik, inovatif, dan mempermudah
pembuatan karena dalam aplikasi tersebut tersedia template yang dapat
di ubah-ubah sesuai kebutuhan. Selain itu, kami juga akan mengenalkan
video pembelajaran pada siswa dan pemanfaatan aplikasi sebagai wadah
evaluasi/asesmen untuk mempermudah penilaian dan tampilan evaluasi
menjadi lebih menarik.

4. Administrasi, rencana program kerja untuk mendukung kegiatan


administrasi ialah membantu kegiatan administrasi di perpustakaan
dengan mengisi kode buku sesuai jenisnya untuk memudahkan siswa
mencari buku dan mempermudah petugas perpustakaan untuk menata
buku.

5. Lingkungan, rencana program kerja untuk mendukung lingkungan


sekolah ialah dengan menyediakan tempat sampah organik dan non-
organik untuk mempermudah pemilahan sampah dan mengenalkan
siswa terkait sampah organik dan non-organik. Selain itu, kami juga
berencana untuk mengadakan program kerja dengan mengadakan
pemberian nama pada tanaman yang sudah di tanaman agar nantinya
siswa tahu nama jenis jenis tanaman, siswa yang akan menjadi sasaran
kami ialah siswa kelas tinggi yang dimana siswa yang mendapatkan
materi mengenai tumbuhan dan lingkungan sekitar. Sehingga, mereka
bisa belajar dengan dunia nyata secara langsung. Serta memudahkan
untuk membuat nama tanaman

C. Mitra Yang Terlibat dalam Penugasan Program Kampus Mengajar

Berikut beberapa mitra yang terlibat dalam penugasa program Kampus


Mengajar selama di SD Negeri 4 Selat :
a) Dosen Pembibing Lapangan (DPL)
b) Guru pamong
c) Kepala Sekola SD Negeri 4 Selat
d) Wali kelas
e) Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Selama masa penugasan tentunya kami memerlukan bantuan dari pihak


lain. Seperti bantuan dari Kepala sekolah, guru pamong dan juga wali
kelas. Karena guru di SD Negeri 4 Selat berjumlah 11 orang dan ada
yang merangkap tugas menjadi operator sekolah, maka ketika salah satu
guru memiliki kepentingan seperti rapat atau harus pergi ke dinas tidak
ada yang menggantikan guru tersebut di kelas. Oleh sebab itu selama
masa penugasan kami beberapa kali membantu guru untuk mengajar di
kelas. Setiap sebelum kegiatan mengajar tentunya kami berkoordinasi
terlebih dahulu dengan guru kelas mengenai materi yang akan diajarkan.
Begitu juga saat pelaksanaan Pre Test dan Post Test AKM kami
berkoordinasi terlebih dahulu kepada bapak kepala sekolah, guru
pamong, dan wali kelas 5 mengenai kegiatan Pre Test dan Post Test
AKM, kami menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut serta sistematika
pelaksanaannya. Dalam pelaksanaannya pun kami banyak dibantu oleh
guru-guru di SD Negeri 4 Selat seperti diberikan bantuan laptop,
ruangan, bahkan jika ada waktu luang guru-guru ikut mengawasi
jalannya Pre Test dan Post Test AKM.

D. Pelaksanaan AKM Kelas dan Asesmen Murid

Pada kegiatan AKM Kelas ini di ikuti oleh seluruh siswa kelas 5 SD Negeri 4
Selat, sebagai berikut rincian kegiatannya:
a) AKM Kelas Literasi
1. Jumlah Siswa : 21 Siswa
2. Jumlah soal : 20 Soal
3. Jumlah siswa menjawab benar : 10,5
4. Presentase siswa menjawab benar : 49%
b) AKM Kelas Numerasi
1. Jumlah siswa : 21 Siswa
2. Jumlah soal : 20 Soal
3. Jumlah siswa yang menjawab benar : 8,4
4. Presentase siswa menjawab benar : 40%
Selnjutnya untuk kegiatan post-test
a) Post-test Literasi
1. Jumlah siswa : 21 Siswa
2. Jumlah soal : 20 Soal
3. Jumlah siswa yang menjawab benar : 167
4. Presentase siswa menjawab benar : 80%
b) Post-test Numerasi
1. Jumlah siswa : 21 Siswa
2. Jumlah soal : 20 Soal
3. Jumlah siswa yang menjawab benar : 13,5
4. Presentase siswa menjawab benar : 65%

E. Implementasi Program
Berikut pengaplikasian program kerja yang telah kami rancang pada SD Negeri 4
Selat :
1. Program literasi sudah terlaksana dengan cukup baik, di setiap kelas
sudah berisikan card literasi sesuai level siswa yang akan dibaca
sebelum memasuki kelas secara bergiliran dengan card numerasi, pohon
baca sudah terselesaikan 2 buah dengan tema yang berbeda dan dipajang
di setiap tempat duduk diluar kelas, kolaborasi madding dengan siswa
sudah terselesaikan dengan tema-tema yang menarik dan konten yang
informatif dikelas telah dibuatkan papan kata sebagai media
pembelajaran sederhana untuk siswa level bawah yang masih kategori
pengenalan disetiap hari sabtu telah dilaksanakansabtu pintar yang
diikuti oleh...siswa secara bergilir dengan sabtu pinter Numerasi tetapi,
ada satu program kerja literasi yang belum terealisasikan yaitu
pemasangan kata motivasi atau slogan diseluruh ruang kelas
dikarenakan waktuyang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan disisi
lain juga karena masih dilaksanakan proses renovasi kelas yang
menghambat berjalannya program kerja terssebut.
2. Program numerasi sudah terlaksana secara keseluruhan mula dari
permainan edukatif ular tangga matematika yang dapat dimainkan oleh
siswa sesuai level mereka diwaktu istirahat dan juga pengukur tinggi
badan yang sudah menjadi salah satu bahan ajar autentik.
3. Program adaptasi teknologi sudah terlaksana setiap hari kamis untuk
kelas 4, dalam hal ini mahasiswa menggunakan 3 laptop yang akan di
gunakan siswa seara bergilir. Karena tujuan dari program ini adalah
untuk mempersiapkan siswa dalam mengikuti ANBK, jadi program ini
di realisasikan menggunakan GoogleForm yang di desain dengan soal-
soal untuk melatih literasi dan numerasi siswa.
4. Prgram administrasi perpustakaan di laksanakan di setiap hari Rabu oleh
Mahasiswa dan pegawai perpustkaan. Kolaborasi yang di lakukan
meliputi perapian (pengelompokan) buku, pengecapan buku, serta
pengkodean buku.
5. Program Lingkungan merupakan sebuah kolaborasi antara Mahasiswa
dan pihak Sekolah dalam mempersiapkan kegiatan Adiwiyata di setiap
hari sabtu kegiatan ini telah terimplementasi dengan baik mulai dari
penamaan tumbuhan dengan menggunakan bahasa bali, bahasa
indonesia, dan bahasa inggris, serta memberikan label pada tempat
sampah organik dan nonorganik guna mempermudah pemilahan
sampah.

F. Refleksi dan Evaluasi Implementasi Program

Selama saya bertugas di SD Negeri 4 Selat ada banyak hal baru yang saya
dapatkan salah satunya yaitu hal baik, ada banyak hal baik yang saya dapatkan selama
di sana yaitu, saya merasakan rasa kekeluargaan yang cukup besar disana. Karena setiap
yang masuk menjadi bagian dari SD Negeri 4 Selat tersebut akan di anggap sebagai
keluarga sendiri oleh guru-guru serta siswa yang berada di sana. Dengan adanya
program ini juga saya merasa saya memiliki keluarga dan teman-teman baru, terlebih
teman-teman yang 1 kelompok dengan saya sangat menghargai pendapat satu sama
lain. Kemudian untuk siswa di SD Negeri 4 Selat sangat menyenangkan, mereka
menyambut kami dengan hangat serta menyukai cara kami mengajar.

Kemudian hal baik yang saya lakukan disana yaitu, kami melaksanakan seluruh
program kerja kami disana dengan lancar dan sesuai ekspetasi, untuk hasil program
kerja kami sangat di sukai oleh para siswa disana. Contohnya seperi card literasi dan
numerasi yang selaku di apliksikan ssetiap haro, serta permainan ular tangga yang selalu
mereka mainkan setiap hari.

Lalu menurut saya yang menjadi tantangan selama saya bertugas disana yaitu
saat kami melaksanakan program Adaptasi Teknologi, karena siswasiswa disana
sebelumnya sebagian besar dari mereka masih banyak yang belum pernah menjalankan
laptop, jadi mereka kesusahan dan membutuhkan waktu yang lama saat mereka
menjalankan laptop. Kemudian untuk device juga belum tersedia di sekolah, itu
menjadika kami membutuhkan banyak waktu untuk kegiatan ini.

Untuk solusi dari kesulitan tersebut, kami mendapatkan solusi. Terkait device
yang kurang itu, kami menggunkan laptop kami sendiri. Kemudian untuk anak-anak
yang masih sangat sulit menjalankan laptop tersebut kami tuntun dan kami ajari sampai
mereka tidak terlalu kaku dalam menjalankan laptop.

G. Deskripsi Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam


Penugasan Program Kampus Mengajar

Selama penugasan kampus mengajar, kami melaksanakan beberapa kegiatan


bersama Dosen Pembimbing Lapagan (DPL) kami. Berikut kegiatannya:
1. DPL mengantar Mahasiswa Kampus Mengajar untuk koordinasi serta
observasi untuk pertama kalinya di sekolah penempatan (SD Negeri 4
Selat)
2. Kemudian kami mendiskusikan tentang Program Kerja yang kami
rancang bersama DPL kami
3. Lalu DPL melakukan pengecekan progres program kerja kami pada
sekolah penugasan (SD Negeri 4 Selat)
4. Selanjutnya kami melaksanakan kolaborasi program kerja kami dengan
DPL (Guru Hebat) dimana krgiatan ini bertemakan ”PELATIHAN
DAN PENDAMINGAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK
SD GUGUS 7” Dimana tugas kami disini yaitu menyiapkan ruangan
untuk kegiatan P2M tersebut, kemudian kami menyiapkan konsumsi
untuk kegiatan tersebut, menyiapkan MC, menyiapkan dirjen serta
membantu para undangan untuk menjalankan aplikasi yang di jelaskan
oleh DPL kami.

H. Kesimpulan dan saran


1. Kesimpulan
Program kampus mengajar merupakan bagian dari kebijakan Merdeka
Belajar Kampus Merdeka atau MBKM yang dicetuskan oleh
pemerintah. Program ini memiliki manfaat yang besar bagi mahasiswa,
selain itu program ini juga dapat memberikan dampak positif bagi siswa,
guru, dan sekolah yang menjadi sasaran. Melalui program kampus
mengajar maka dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa
untuk mengasah jiwa kepemimpinan serta mengembangkan diri di luar
kelas kuliah. Sehingga kedepannya mahasiswa akan lebih siap untuk
masuk dunia kerja. Selain itu, peningkatan kemampuan literasi dan
numerasi siswa, adaptasi teknologi, serta administrasi perpustakaan
dapat dilakukan dengan baik. Tak kalah penting, melalui program ini
maka pendidikan di Indoensia dapat lebih merata.
2. Saran
Penulis berharap program kampus mengajar dan program MBKM lain
dapat terlaksana secara berkelanjutan. Hal ini dikarenakan sudah banyak
pihak sangat terbantu dengan adanya program ini. Melalui program
kampus mengajar sendiri dapat menambah semangat serta motivasi
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan
yang merdeka bukan memaksa. Beberapa saran untuk kegiatan
kedepannya ialah pemerataan sekolah sasaran. Beberapa guru dari
sekolah lain dengan akreditasi rendah mengungkapkan bahwa mereka
belum pernah menjadi sasaran dalam program ini. Sehingga kedepannya
diharapkan program kampus mengajar dapat lebih merata dan menyasar
banyak sekolah 3T di Indonesia
LAMPIRAN
1. Dokumentasi implementasi program kerja
a. Literasi
- Papan Kata

- Mading
- Pohon Baca Bertema “Hutan” Dan Tumbuhan
- Pojok Baca

- Card Bacaan
- Sabtu Pintar

b. Numerasi
- Pengukur Tinggi Badan.
- Card Numerasi

- Ular tangga Matematika


- Sabtu Pintar

c. Adaptasi Teknologi

d. Administasi
e. Lingkungan
- Penanaman Tumbuhan

- Penamaan Tumbuhan

2. Dokumentasi kegiatan mahasiswa bersama DPL dan para pemangku kepentingan


terkait (dinas pendidikan, kepala sekolah, guru/guru pamong)
a. Pelepasan
b. FKKS (Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah)

c. Forum Discussion SDGs


d. Penarikan

Bersama Dinas Pendidikan


Foto Bersama Monev

Anda mungkin juga menyukai