Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN


DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI I
SUKOHARJO
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Disusun Untuk melengkapi tugas-tugas dan


memenuhi syarat-syarat guna menempuh ujian
Program Pengenalan Lapangan Persekolahan
Di SMA

Oleh :

MUHAMMAD YUSUFUL ALFASYADA


NIM: K8418055

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI ANTROPOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2021
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan bagian dari aktivitas sosial yang esensial,
kompleks dan modern, adanya proses spesialisasi pada fungsi pendidikan
dan melembaga dengan terbentuknya pendidikan formal, tetap memiliki
hubungan dengan proses pendidikan in-formal yaitu di luar sekolah
(Chasiyah, dkk, 2009). Didalam sebuah proses pembelajaran terdapat
proses perencanaan, pelaksanaan dan analisis hasil akhir. Sebagai seorang
pendidik atau guru dalam melaksanakan proses pembelajarannya
diharuskan melakukan rancangan pembelajaran yang baik dan tepat guna
untuk modal dalam proses pelaksanaan pembelajaran nantinya.
Pendidikan di zaman yang memiliki perkembangan sangat cepat,
menuntut adanya perkembangan juga pada dunia pendidikan. Oleh karena
itu para calon guru dituntut untuk dapat memiliki kualitas yang mumpuni
juga. Berdasarkan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen Pasal 1 Ayat (1) menyatakan bahwa Guru merupakan
pendidikan professional yang memiliki tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta
didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah. Pada Pasal 8 dinyatakan bahwa guru
wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidikan,
sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan
ujuan pendidikan nasional. Demi mewujudkannya maka lembaga
pendidikan tenaga kependidikan dituntut untuk menghasilkan lulusan yang
baik.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan lembaga pendidikan
untuk bisa menghasilkan lulusan bermutu adalah dengan memberikan
pembelajaran di lapangan supaya bisa mendapatkan pengalaman mengajar
dan mengenal lingkungan belajar yang sesungguhnya. Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP) di sekolah mitra adalah program yang
dipilihnya. Program ini dapat memberikan kesempatan calon pendidik
untuk memahami, mengetahui, menghayati, menjiwai, dan memiliki
kemampuan kritis dan analitis terhadap profesinya di masa mendatang.
Oleh sebab itu mahasiswa Program Sarjana Pendidikan Universitas
Sebelas Maret wajib mengikuti tahapan penyiapan calon guru professional
melalui program Pengenalan Lapangan Persekolahan.

B. Analisis Situasi Sekolah


Sekolah mitra yang menjadi tempat pelaksanaan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) adalah SMA Negeri 1 Sukoharjo yang terletak pada
Jalan Pemuda nomor 38 Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo
Provinsi Jawa Tengah (57512). Sekolah menengah atas ini telah
terakreditasi A dengan jumlah pendidik sebanyak 76 orang dan siswa
sebanyak 1236 orang. Siswa kelas sepuluh sebanyak 429 siswa, kelas
sebelas sebanyak 424 siswa dan kelas dua belas sebanyak 423 siswa.
Kegiatan belajar mengajar pada SMA Negeri 1 Sukoharjo saat ini telah
dilaksanakan dengan PTM (Pembelajaran Tatap muka) secara terbatas
dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Setiap hari hanya
terdapat 12 kelas (4 kelas X, 4 kelas XI dan 4 kelas XII) yang mengikuti
kegitan pembelajaran tatap muka dengan ketentuan setiap ruang kelas diisi
sebanyak 50% siswa. Pembagian giliran pembelajaran tatap muka
dilakukan dengan sistem rolling setiap minggunya.
Kondisi lingkungan sekolah pada SMA Negeri 1 Sukoharjo sangat
mendukung proses kegiatan belajar mengajar. Lingkungan sekolah bersih,
terawat dan sejuk dengan keadaan yang kondusif sehingga membuat siswa
nyaman untuk belajar. Selain itu SMA Negeri 1 Sukoharjo memiliki lokasi
yang strategis sehingga sangat mudah untuk menjangkau tempat ibadah,
pertokoan, jasa percetakan dan tempat bimbingan belajar.
Bangunan yang tersedia untuk mendukung kegiatan belajar pada SMA
Negeri 1 Sukoharjo sudah cukup lengkap. Berikut detailnya:

1. Luas tanah : 19.029m2


2. Jumlah Ruang Kelas : 36 Kelas
3. Ukuran Ruang Kelas : 8m x 9m
4. Bangunan lain yang ada :
a. Masjid luasnya : 400m2
b. Ruang Meeting luasnya : 96m2
c. Kantin luasnya : 72m2
5. Lapangan Olah Raga (jenis ukuran)
a. Lapangan Sepak Bola ukuran 30m x 90m
b. Lapangan Voli ukuran 9m x 18m
c. Lapangan Voli Pantai ukuran 9m x 18m
d. Lapangan Lari ukuran
e. Lapangan Basket ukuran 150m2
f. Lapangan Tenis Lapangan ukuran 150m2

Selain itu terdapat fasilitas penting lainnya yang mendukung kegiatan


belajar mengajar yang meliputi:
1. Perpustakaan : Kuantitas 1, Kualitas baik, Ukuran 8m x 12m
2. Laboratorium :
a. Lab. Fisika : Kuantitas 1, Kualitas Baik, Ukuran 8m x 9m
b. Lab. Kimia : Kuantitas 1, Kualitas Baik, Ukuran 8m x 9m
c. Lab Biologi : Kuantitas 1, Kualitas Baik, Ukuran 8m x 12m
d. Lab. Komputer : Kuantitas 4, Kualitas baik, Ukuran 8m x 9m

3. Ruang BP : Kuantitas 1, Kualitas baik, Ukuran 8m x 9

4. Ruang Serbaguna : Kuantitas 1, Kualitas baik, ukuran


5. Ruang Tata Usaha : Kuantitas 1, Kualitas baik, ukuran 7m x 8m
6. Lain-lain : a. Ruang meeting : 8m x 12m
b. UKS : 4m x 8m
c. Ruang Pasmadrika : 8m x 9m
d. Ruang Seni : 8m x 9m
e. Ruang Karawitan : 8m x 9m
f. Ruang OSIS : 8m x 9m
g. Sanggar Pramuka : 8m x 9m
h. Masjid : 20m x 20m
i. Koperasi Sekolah : 4m x 8m
j. Kantin : 8m x 9m
k. Toilet : 2m x 2m (30 buah)
C. Tujuan PLP
Tujuan dilaksanakannya kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP) yang dilakukan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Universitas Sebelas Maret adalah sebagai berikut:

1. Membangun landasan jati diri pendidik melalui beberapa bentuk


kegiatan di sekolah sebagai berikut.
a. Pengamatan langsung kultur sekolah.
b. Pengamatan struktur organisasi dan tata kelola di sekolah;
c. Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah;
d. Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah
(misalnya: upacara bendera, rapat, briefing);
e. Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuluer; dan
f. Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif
di sekolah.
2. Memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi
yang disertai dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan
berpikir tingkat tinggi melalui kegiatan sebagai berikut:
a. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang
digunakan guru;
b. Menelaah strategi pembelajaran yang digunakan guru;
menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru

c. Membantu guru dalam mengembangkan RPP, media


pembelajaran, bahan ajar, dan perangkat evaluasi;
d. Menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
dalam pembelajaran;
e. Latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen
pembimbing PLP, dengan tujuan merasakan langsung proses
pembelajaran, serta pemantapan jati diri calon pendidik;
f. Melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan
kegiatan ekstrakurikuler; dan
g. Membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan
administasi guru
D. Manfaat PLP
1. Bagi Mahasiswa
a. Menambah pemahaman dan penghayatan mahasiswa tentang
proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah atau di lembaga.
b. Memperoleh pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara
interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan
ilmu dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di
sekolah atau lembaga.
c. Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan,
perumusan, dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di
sekolah, atau lembaga.
d. Memperoleh pengalaman dan ketrampilan untuk melaksanakan
pembelajaran di sekolah atau lembaga.
e. Pemberian kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat berperan
sebagai motivator, dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai
problem solver terhadap siswa dan warga sekolah.
2. Bagi Guru dan Sekolah Mitra
a. Memperoleh kesempatan untuk dapat andil dalam menyiapkan
calon guru atau tenaga kependidikan yang professional.
b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi
dalam merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah,
klub, atau lembaga.
c. Meningkatkan hubungan kemitraan antara Universitas Sebelas
Maret dengan sekolah.
3. Bagi Universitas
a. Memperoleh masukan perkembangan pelaksanaan praktek
pendidikan sehingga kurikulum, metode, dan pengelolaan
pembelajaran dapat disesuaikan.
b. Memperoleh masukan tentang kasus kependidikan yang berharga
sehingga dapat dipakai sebagai bahan pengembangan penelitian.
c. Memperluas jalinan kerjasama dengan instansi lain
BAB II PELAKSANAAN PLP

A. Persiapan
1. Penyerahan Mahasiswa PLP FKIP UNS pada pihak SMA Negeri
Sukoharjo 1
Proses penyerahan ini diadakan pada tanggal 10 September 2021
secara langsung di Ruang Meeting SMAN 1 Sukoharjo dan dihadiri
oleh kepala SMA Negeri 1 Sukoharjo, bapak/ibu guru pamong SMA
Negeri 1 Sukoharjo, bapak/ibu dosen pembimbing lapangan (DPL)
dari UNS dan seluruh mahasuswa PLP UNS 2021. Rangkaian acara
dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai dengan 09.30 WIB. Acara ini
ditujukan sebagai sarana pengenalan antara mahasiswa PLP UNS
dengan sekolah mitra beserta tenaga kependidikan yang ada di SMA
Negeri 1 Sukoharjo.
2. Koordinasi dan Perencanaan Program Kerja Mahasiswa PLP bersama
Guru Pamong
Proses koordinasi dan perencanaan program kerja dilaksanakan
pada tanggal 10 September 2021 dengan bertemu langsung dengan Ibu
Rini Sekar Respati, SP.d selaku guru pamong dari SMA Negeri 1
Sukoharjo untuk mata pelajaran Sosiologi. Dalam proses ini dilakukan
secara Focus Group Discussion (FGD), dimana antara mahasiswa PLP
dan guru pamong saling menuangkan pemikiran untuk merumuskan
metode dan media pembelajaran yang sekiranya akan sesuai untuk
diterapkan pada Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di kelas XI IPA 6 dan
X IPS 4.
3. Observasi Lingkungan Sekolah
Observasi lingkungan sekolah diadakan pada tanggal 13 hingga 20
September 2021. Kegiatan ini langsung diberikan keleluasaan
mahasiswa PLP untuk melakukan observasi lingkungan sekolah secara
langsung dengan menyusuri lingkungan sekolah. Kegiatan ini
dilakukan pada pukul 07.00 WIB sampai dengan 10.00 WIB.
Mahasiswa diberikan kesempatan untuk menanyakan apapun yang
ingin diketahuinya sesuai dengan bidang masing-masing untuk
memperdalam nilai, norma dan situasi lingkungan sekolah dan
pemenuhan data observasi.
4. Observasi Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Observasi kegiatan pembelajaran jarak jauh dilakuakn sebanyak 2
kali dalam satu minggu. Kegiatan observasi yang pertama yaitu pada
tanggal 21 September 2021 dengan kelas XI IPA 6. Kegiatan
pembelajaran dimulai pada pukul 09.30-10.30 WIB. Kegiatan
observasi dilakukan dengan pengamatan proses pembelajaran yang
dilakukan oleh Ibu Rini Sekar Respati, SP.d selaku guru mata
pelajaran sosiologi Lintas Minat kelas XI IPA 6. Kegiatan observasi
dimulai dari tahap pembukaan, inti pembelajaran, sampai dengan
penutup dan penugasan. Mahasiswa mencatata segala hal yang diamati
sebagai bahan belajar sebelum kegiatan mengajar mandiri.
Kegiatan observasi yang kedua yaitu pada tanggal 22 September
2021 dengan kelas X IPS 4. Kegiatan pembelajaran dimulai pada
pukul 08.00-09.00 WIB. Kegiatan observasi dilakukan dengan
pengamatan proses pembelajaran yang dilakukan oleh Ibu Rini Sekar
Respati, SP.d selaku guru mata pelajaran sosiologi kelas X IPS 6.
Kegiatan observasi dimulai dari tahap pembukaan, inti pembelajaran,
sampai dengan penutup dan penugasan. Mahasiswa mencata segala hal
yang diamati sebagai bahan belajar sebelum kegiatan mengajar
mandiri.

B. Pelaksanaan
1. Latihan Mengajar Terbimbing
Latihan mengajar mandiri dilakukan sebanyak dua kali dalam satu
minggu yang sama. Kegiatan ini dilakukan sebagai media berlatih
mahasiswa PLP untuk mengajar sebelum akhirnya akan dilepas secara
mandiri atau perseorangan. Latihan mengajar terbimbing dilakukan
dengan sistem pengawasan dari guru pamong. Mahasiswa diberikan
waktu keseluruhan mata pelajaran dan wewenang didalam kelas seperti
cara membuka pembelajaran, cara penyampaian materi, media
pembelajaran yang digunakannya hingga menutup pembelajaran. Guru
pamong berperan untuk mengawasi selama proses pembelajaran dan
akan memberikan saran dan masukan setelah berakhirnya
pembelajaran.
Latihan mengajar terbimbing yang pertama dilakukan secara
daring pada tanggal 05 Oktober 2021 di kelas XI IPA 6 dimulai pada
pukul 09.45 WIB hingga 10.45 WIB dengan membahas materi
“Differensiasi Sosial”. Kegiatan awal dimulai dengan pembukaan
kelas di google classroom, kemudian dilanjutkan memanfaatkan
google meet sebagai waktu penyampaian materi. Diakhir sesi
dilakukan penguatan, review materi secara singkat, pemberian refleksi
dan penutupan.
Latihan mengajar terbimbing kedua dilakukan secara daring pada
tanggal 06 Oktober 2021 di kelas X IPS 4 dimulai pada pukul 08.30
WIB hingga 09.30 WIB. Materi yang disampaikan adalah Interaksi
sosial. Kegiatan awal dimulai dengan pembukaan kelas di google
classroom, kemudian dilanjutkan memanfaatkan google meet sebagai
waktu penyampaian materi. Diakhir sesi dilakukan penguatan, review
materi secara singkat, pemberian refleksi dan penutupan.
2. Latihan Mengajar Mandiri
Latihan mengajar mandiri dilakukan sebanyak enam kali yang
berlangsung dalam 3 minggu. Latihan mengajar mandiri dilakukan
dengan tujuan supaya mahasiswa PLP dapat berlatih secara utuh dalam
mengelola kelas. Mahasiswa dituntut bertanggung jawab atas kelasnya
sendiri mulai dari persiapan, pembukaan, inti pembelajaran, hingga
penutup. Dengan latihan ini mahasisiwa diharapkan mampu
meningkatkan mutu dan keahlinannya dalam mengolah kelas saat
pembelajaran berlangsung.
Latihan mengajar mandiri yang pertama dilakukan pada tanggal 12
Oktober 2021 di kelas XI IPA 6. Pembelajaran memanfaatkan kanal
google classroom dengan materi “Stratifikasi Sosial”. Pembelajaran
dilakukan dengan cara penugasan secara kelompok.
Latihan mengajar mandiri yang kedua dilakukan pada tanggal 13
Oktober 2021 di kelas X IPS 4. Pembelajaran memanfaatkan kanal
google classroom dengan materi “Tindakan Sosial”. Pembelajaran
dilakukan dengan cara penugasan secara kelompok.
Latihan mengajar mandiri yang ketiga dilakukan pada tanggal 26
Oktober 2021 di kelas XI IPA 6. Pembelajaran memanfaatkan kanal
google classroom dan google meet dengan materi “Kesetaraan Sosial”.
Pembelajaran dilakukan dengan pemberian materi dan penugasan
secara kelompok.
Latihan mengajar mandiri yang keempat dilakukan pada tanggal 27
Oktober 2021 di kelas X IPS 4. Dikarenakan adanya kegiatan
vaksinasi Covid-19 di sekolah maka dilangsungkan untuk
pembelajarannya dengan pemberian tugas. Materi yang dibahas adalah
“Bentuk-bentuk Interaksi Sosial”.
Latihan mengajar mandiri yang kelima dilakukan pada tanggal 2
November 2021 di kelas XI IPA 6. Guru pamong Ibu Rini Sekar
Respati, SP.d memberikan kesempatan kepada saya untuk
melaksanakan Ulangan Harian (UH) kepada siswanya. UH
dilaksanakan dengan cara daring yang memanfaatkan kanal google
form.
Latihan mengajar mandiri yang keenam dilakukan pada tanggal 3
November 2021 di kelas X IPS 4. Guru pamong Ibu Rini Sekar
Respati, SP.d memberikan kesempatan kepada saya untuk
melaksanakan Ulangan Harian (UH) kepada siswanya. UH
dilaksanakan dengan cara daring yang memanfaatkan kanal google
form.
3. Kegiatan Sekolah dan Administratif
a. Kegiatan Administratif Piket Harian
Kegiatan piket merupakan kegiatan wajib yang harus
diikuti oleh semua mahasiswa PLP UNS 2021. Kegiatan piket
dilaksanakan secara bergilir dengan pembagian jadwal selama liha
hari kerja (Senin-Jumat). Pembagian jadwal dilakukan secara acak
dengan jumlah 5-6 mahasisiwa. Hal ini dilakukan mengingat SMA
Negeri 1 Sukoharjo sedang dalam masa transisi dari pembelajaran
jarak jauh (PJJ) menuju pembelajaran tatap muka (PTM) secara
berangsur dan bertahap.
Kegiatan piket dimulai dari pukul 06.00 WIB hingga jam
pulang sekolah, Senin-Rabu jam 10.00 WIB, Kamis dan Jumat jam
09.00 WIB. Kegiatan piket meliputi presensi, pengecekan suhu
pada siswa yang melaksanakan PTM pada saat datang dan keluar
dari kelas, memastikan seluruh siswa menaati protokol kesehatan
dengan memakai masker, mencuci tangan sebelum masuk kelas,
dan menjaga jarak selama di lingkungan sekolah.
b. Kegiatan Sekolah
Sehubungan dengan dimulainya simulasi pembelajaran
tatap muka di SMA Negeri 1 Sukoharjo, maka beberapa kegiatan
yang melibatkan banyak orang mulai di adakan kembali. Namun
tetap dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Salah satu
kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan SMA Negeri 1
Sukoharjo adalah vaksinasi Covid-19 dosis I pada tanggal 29
September 2021 dan dilanjutkan dengan dosis II pada tanggal 27
Oktober 2021. Kegiatan vaksinasi disini melibatkan seluruh guru
dan staf SMA Negeri 1 Sukoharjo di bantu dengan Pramuka, PMR
dan mahasiswa PLP UNS ikut serta juga. Program vaksinasi
Covid-19 tidak hanya diperuntukkan civitas SMA Negeri 1
Sukoharjo akan tetapi diperuntukkan civitas SMA Negeri 1
Sukoharjo dan masyarakat lainnya meskipun tidak ada keterikatan
dengan sekolah.
C. Analisis Hasil dan Refleksi
Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan selama PLP mulai dari observasi, latiahn mengajar terbimbing,
latihan mengajar mandiri dan ujian mengajar dapat dijelaskan melalui tabel dibawah ini :

Hari/Tangga Kegiatan Hasil Evaluasi Aksi dan Solusi


l
Pelaksanaan
Selasa, 21 Observasi Pembelajaran jarak jauh yang - Suara dan gambar yang kurang - Memperjelas pengungkapan
September Pembelajaran dilakukan di kelas XI IPA 6 oleh baik, sehingga diperlukannya dan mengurangi beban
2021 Jarak Jauh Guru Pamong berjalan dengan koneksi internet yang lebih koneksi untuk bisa
(PJJ) lancar sesuai jadwal dengan baik, agar pemahaman siswa memberikan hasil yang terbaik
keaktifan siswa yang diminta disetiap pembahasan soal bisa untuk diterima oleh siswa
untuk membaca soal secara dapat dimengerti dan dipahami
bergiliran dengan baik
Rabu, 22 Observasi Pembelajaran jarak jauh yang - Suara dan gambar yang kurang - Memperjelas pengungkapan
September Pembelajaran dilakukan di kelas X IPS 4 oleh baik, sehingga diperlukannya dan mengurangi beban
2021 Jarak Jauh Guru Pamong berjalan dengan koneksi internet yang lebih koneksi untuk bisa
(PJJ) lancar sesuai jadwal dengan baik, agar pemahaman siswa memberikan hasil yang terbaik
keaktifan siswa yang diminta disetiap pembahasan soal bisa untuk diterima oleh siswa
untuk membaca soal secara dapat dimengerti dan dipahami
bergiliran dengan baik
Selasa, 05 Latihan Pembelajaran jarak jauh yang - Kekurangan dalam penyajian - Memperbaiki media
Oktober Mengajar dilakukan pada kelas XI IPA 6 media harus tepat dan sesua pembelajaran dan mencari
2021 Terbimbing oleh Mahasisiwa PLP juga harus menyertakan inovasi untuk dapat
Muhammad Yusuful Alfasyada Kompetensi Inti dan menampilkan materi yang
dengan materi Differensiasi Kompetensi Dasar serta tujuan lebih menarik perhatian siswa
Sosial. Pembelajaran pembelajaran
menggunalan Google Meet
dengan sebagian siswa yang ikut
serta aktif didalamnya
Rabu, 06 Latihan Pembelajaran jarak jauh yang
Oktober Mengajar dilakukan pada kelas X IPS 4
2021 Terbimbing oleh Mahasisiwa PLP
Muhammad Yusuful Alfasyada
dengan materi Interaksi Sosial.
Pembelajaran menggunakan
Googel Meet hanya terdapat
beberapa siswa yang aktif dalam
mengikuti pembelajaran.
Selasa, 12 Latihan Pembelajaran jarak jauh yang
Oktober Mengajar dilakukan pada kelas XI IPA 6
2021 Mandiri oleh Mahasisiwa PLP
Muhammad Yusuful Alfasyada
dengan materi Stratifikasi
Sosial. Pembelajaran dilakukan
dengan cara penugasan dengan
diberikannya sebua artikel untuk
dibaca dan dianalisis sesuai
dengan materi yang sedang
dibahas.
Rabu, 13 Latihan Pembelajaran jarak jauh yang
Oktober Mengajar dilakukan pada kelas X IPS
2021 Mandiri 4oleh Mahasisiwa PLP
Muhammad Yusuful Alfasyada
Tindakan Sosial. Pembelajaran
menggunakan Google
Classroom untuk dan
memberikan penugasan kepada
siswa secara individu untuk
menyelesaikan permasalahan
yang diberikan.
Selasa, 26 Latihan Pembelajaran jarak jauh yang
Oktober Mengajar dilakukan pada kelas XI IPA 6
2021 Mandiri oleh Mahasisiwa PLP
Muhammad Yusuful Alfasyada
dengan materi Kesetaraan
Sosial. Pembelajaran diawali
dengan menggunakan Google
Meet sebagai pengarahan
pembelajaran dan pemberian
sebuah masalah yang harus
dianalisis oleh siswa secara
berkelompk.
Rabu, 27 Latihan Pembelajaran jarak jauh yang
Oktober Mengajar dilakukan pada kelas X IPS 4
2021 Mandiri oleh Mahasisiwa PLP
Muhammad Yusuful Alfasyada
dengan materi Bentuk-bentuk
Interaksi Sosial. Penyampaian
pembelajaran memanfaatkan
Google Classroom dan
mengadakan penugasan yang
diberikan kepada setiap
kelompok.
Selasa, 02 Latihan Pembelajaran jarak jauh yang
November Mengajar dilakukan pada kelas XI IPA 6
2021 Mandiri oleh Mahasisiwa PLP
Muhammad Yusuful Alfasyada
diadakannya Ulangan Harian
sebagai assesmen pembelajaran
setelah menyelesaikan beberapa
materi sebelumnya.
Rabu, 03 Latihan Pembelajaran jarak jauh yang
November Mengajar dilakukan pada kelas X IPS 4
2021 Mandiri oleh Mahasisiwa PLP
Muhammad Yusuful Alfasyada
diadakannya Ulangan Harian
sebagai assesmen pembelajaran
setelah menyelesaikan beberapa
materi sebelumnya.
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
SMA Negeri 1 Sukoharjo adalah salah satu sekolah negeri yang berada
di Kabupaten Sukoharjo. Sekolah dengan lingkungan sekolah yang tenang
dan didukung dengan sarana prasarana yang lengkap demi terciptanya
pembelajaran efektif dan kondusif. SMA Negeri 1 Sukoharjo saat ini telah
menerapkan dua pembelajaran, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sekaligus
Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) secara bergiliran setiap satu
pekan sekali. Hal ini dilakukan supaya memberikan kesempatan siswa
untuk beradaptasi dengan gaya hidup baru dalam dunia pendidikan akibat
adanya pandemi Covid-19. Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP) yang diadakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP), Universitas Sebelas Maret diadakan dibeberapa sekolah mitra,
salah satunya adalah SMA Negeri 1 Sukoharjo.
Rangkaian kegiatan PLP dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu
tahap Persiapan terdiri atas: 1) Penyerahan mahasiswa PLP FKIP UNS
pada pihak SMA Negeri 1 Sukoharjo, 2) Koordinasi program kerja
mahasiswa PLP bersama guru pamong, 3) Observasi lingkungan sekolah,
4) Observasi kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Tahapan Selanjutnya
yaitu tahap Pelaksanaan terdiri atas: 1) Latihan megnajar terbimbing
sebanyak dua kali, 2) Latihan mengajar mandiri sebanyak enam kali, 3)
Kegiatan sekolah dan administrative seperti piket harian, dan rangkaian
kegiatan tidak terduga lainnya seperti vaksinasi Covid-19 dosis I dan dosis
II.
Dari serangkaian kegiatan persiapan dan pelaksanaan PLP yang
terhitung dimulai pada tanggal 10 September 2021, maka didapatkan hasil
dan analisis sebagai beritku:
1. Mahasiswa telah mampu mengatasi rasa gugup saat melakukan
pembelajaran jarak jauh yang diatasi dengan cara memperbanyak
latihan mengajar serta melakukan evaluasi mengajar bersama guru
pamong.
2. Mahasiswa telah menunjukkan perkembangan terkait persiapan bahan
dan media pembelajaran dalam pembelajaran jarak jauh. Hal ini dilatih
dengan cara mengasah kemampuan mengoperasikan beberapa media
pembelajaran yang tersedia, serta memperbanyak rujukan pembuatan
media pembelajaran yang menarik.
B. Saran
Pada masa pandemi ini guru diharapkan mampu menemukan
metode pembelajaran yang cocok terhadap siswa, karena kondisi dan
keadaan masih beradaptasi dengan gaya hidup baru yang harus
menerapkan protokol kesehatan, maka diperlukan solusi untuk mengatasi
skenario pembelajaran seperti sekarang ini sampai batas waktu yang belum
ditentukan.
Oleh sebab itu, penulis memberikan saran untuk pelaksanakan
pembelajaran mata pelajaran Sosisologi di SMA Negeri 1 Sukoharjo untuk
pembelajaran jarak jauh, yaitu :
1. Menggunakan media pembelajaran sentral yang bisa ditampilkan
melalu share screen dan memaksimalkan fitur yang tersedia dalam
platform yang digunakan, seperti fitur room chat, raise hand, respond,
dan lain sebagainya. Dengan memaksimalkan media pembelajaran
yang ada, diharapkan kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan
maksimal dan siswa mampu untuk aktif dalam mengikuti
pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai