Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 5 TAHUN 2023

Disusun Oleh:
Sri Mulyani
NIM: 3402200502

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS GALUH
2023
i
ISI LAPORAN

A. HASIL ANALISIS KEBUTUHAN SEKOLAH

1. Observasi Sekolah

Sebelum menentukan program kerja, kegiatan atau proses pertama yang dilakukan
oleh mahasiswa terlebih dahulu dalam kegiatan kampus mengajar adalah kegiatan
observasi sekolah di sekolah penugasan. Metode pengamatan yang kami gunakan
yaitu menggunakan metode pengamatan secara langsung dengan teknis melalui
wawancara dengan kepala sekolah dan guru-guru, kami juga telah mengamati
keadaan di sekolah dari mulai bangunan sekolah, ruang kelas, ruang perpustakaan,
mewawancarai mengenai kurikulum sekolah, serta kebutuhan sekolah. Pada minggu
awal penugasan di SDN 4 Muktisari telah dilaksanakan kegiatan observasi sekolah,
dimana hasil dari observasi sekolah yang telah dilakukan di sekolah penugasan yang
kami tempati diantaranya adalah :

a) Kondisi Fasilitas Fisik :

• Bangunan dan Lingkungan Sekolah


Berdasarkan observasi yang kami lakukan, bangunan sekolah di SDN 4 Muktisari
bagus dan juga terawat, terdapat banyak tanaman dalam pot di koridor sekolah,
sehingga menambah keindahan bangunan dan suasana sekolah. Selain itu, bangunan
sekolah di SDN 4 Muktisari cukup memadai, terdiri dari ruang kelas, ruang
perpustakaan, ruang guru, toilet guru, toilet siswa, ruang kepala sekolah, gudang,
terdapat lapangan sekolah yang cukup luas, tersedia tempat parkir untuk kendaraan
roda dua, serta terdapat wastafel untuk mencuci tangan. Namun ruangan perpustakaan
di SDN 4 Muktisari merangkap (tanpa sekat) menyatu dengan UKS dan juga
penyimpanan alat musik gamelan, sehingga ruang perpustakaan menjadi sempit.
Selain itu, terdapat beberapa pintu ruangan yang mulai rapuh disebabkan sudah lama
belum diganti.

1
• Ruang Kelas
Dari observasi yang kami lakukan dengan melihat keadaan ruang kelas di SDN 4
Muktisari sudah cukup memadai, sudah terdapat perlengkapan seperti papan tulis,
hiasan dinding, alat-alat kebersihan, serta di tiap kelas sudah tersedia kipas, namun
ada beberapa fasilitas sekolah di ruang kelas yang kurang baik, diantaranya yaitu
lemari penyimpanan buku, meja, dan kursi yang sudah rapuh. Untuk keseluruhannya
keadaan di setiap kelas sudah cukup bersih dan juga tertata, namun pojok baca dan
juga struktur kelas tidak terdapat di semua kelas, hanya ada di beberapa kelas saja.

• Ruang Perpustakaan
Di sekolah penugasan kami, sudah terdapat ruang perpustakaan yang cukup layak,
namun dalam hal pengadministrasian perpustakaan masih belum tertata dan
terorganisir, buku-buku belum didata, diberi label buku serta belum dikelompokkan
sesuai dengan kategori, selain itu keadaan di ruang perpustakaan merangkap dengan
ruang UKS dan tempat penyimpanan alat musik gamelan tanpa adanya sekat,
sehingga ruang perpustakaan menjadi kurang rapi dan kurang tertata, lahannya juga
menjadi sedikit. Berkaitan dengan buku-buku di perpustakaan SDN 4 Muktisari bisa
dikatakan tidak kekurangan buku, buku yang tersedia sudah cukup lengkap dan cukup
banyak dari mulai buku pelajaran hingga buku non pelajaran.

b) Kurikulum dan Metode pembelajaran

• Relevansi Kurikulum
Berdasarkan wawancara yang kami lakukan dengan kepala sekolah serta guru-
guru di SDN 4 Muktisari, kurikulum yang digunakan di SDN 4 Muktisari masih
menggunakan kurikulum 2013 revisi, belum menggunakan kurikulum terbaru yakni
kurikulum merdeka belajar. Kurikulum yang digunakan oleh sekolah penugasan kami
belum sepenuhnya relevan dengan perkembangan terkini serta kebutuhan siswa, perlu
dilakukan lagi peninjauan dan pembaruan kurikulum secara berkala.

2
• Metode Pembelajaran
Berkaitan dengan metode pembelajaran yang digunakan di SDN 4 Muktisari
berdasarkan wawancara yang telah dilakukan yaitu, dalam pembelajaran di kelas
metode dan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru-guru menggunakan
metode ceramah yaitu dengan menyampaikan materi pembelajaran dengan penuturan
secara lisan kepada siswa serta metode diskusi dengan memfokuskan pertukaran
pikiran antara guru dan juga siswa untuk memecahkan sebuah masalah bersama-sama.
Selain itu, media dan sumber pembelajaran yang digunakan oleh guru-guru
diantaranya menggunakan internet dan buku cetak tematik di setiap kelasnya, namun
terkadang guru-guru juga menggunakan dan mengaplikasikan media powerpoint
dalam pembelajaran di kelas.

c) Sumber Daya Manusia


Jumlah guru di SDN 4 Muktisari terbilang sedikit, yaitu hanya ada 9 orang yang
terdiri dari kepala sekolah, 6 wali kelas, 1 guru olahraga, dan 1 guru agama. Dalam
hal pengajaran pembelajaran di kelas, perlu dilakukan lagi peningkatan dalam hal
mengajar, seperti belajar dengan menggunakan powerpoint serta video pembelajaran
untuk menunjang pembelajaran agar siswa dan siswi lebih bersemangat dalam belajar.
Dalam hal pembelajaran, memang sudah ada guru yang menerapkan pembelajaran
menggunakan teknologi seperti powerpoint, namun ada juga beberapa guru yang
belum bisa menerapkan dan memanfaatkan media tersebut.

d) Pengembangan Sekolah dan Kompetensi Guru


Dari observasi yang telah dilakukan, di SDN 5 Muktisari sudah terdapat kegiatan
pengembangan sekolah dan kompetensi guru, yang dilaksanakan melalui KKG
(Kelompok Kerja Guru) yang diadakan kurang lebih sebanyak 1-3 kali dalam satu
tahun, berupa tatap muka secara langsung dan juga berbentuk webinar.

e) Program Literasi dan Numerasi yang Sudah Ada di Sekolah


Di SDN 4 Muktisari sudah ada program sekolah yang berkaitan dengan literasi
yaitu Gerakan Literasi Sekolah, kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Selasa dimana
dalam teknis kegiatannya siswa dan siswi membaca dan mengkaji buku-buku dari
perpustakan di depan kelas masing-masing. Selain itu ada juga program sekolah
berkaitan dengan literasi spiritual yaitu SEMESTA (Sepuluh Menit Siswa dan Siswi

3
Tahfidz Al-Qur'an) dimana dalam teknis pelaksanaannya seluruh siswa dan siswi
membaca asmaul husna serta surat-surat pendek bersama-sama di pagi hari sebelum
melaksanakan pembelajaran di kelas. Literasi dan numerasi di SDN 4 Muktisari masih
kurang, dikarenakan kurangnya minat peserta dan didik terhadap membaca dan
menghitung.

2. Prioritas Kebutuhan Sekolah

a) Pembaruan dan Perbaikan Fasilitas Kelas


Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, ada beberapa kelas yang sudah
mempunyai pojok baca, namun kurang terawat. Sehingga diperlukan pembaruan
pojok baca bagi semua kelas dengan penataan yang baru, agar suasana kelas lebih
nyaman dan juga di setiap kelas mempunyai pojok baca yang dapat menunjang
peningkatan literasi peserta didik.

b) Pengadministrasian Perpustakaan Sekolah


Dari pengamatan yang telah kami lakukan, diketahui bahwa di ruangan
perpustakaan dalam hal pengadministrasian perpustakaan masih belum tertata,
sehingga diperlukan manajemen perpustakaan dengan mengatur administrasi
perpustakaan agar buku-buku di perpustakaan tersusun rapi dan lebih terorganisir
sesuai dengan kategorinya, diperlukan pendataan buku-buku perpustakaan, pelabelan,
juga persediaan buku pengunjung serta kartu peminjaman perpustakaan.

c) Peningkatan Literasi dan Numerasi Peserta didik


Di SDN 4 Muktisari bisa dikatakan dalam hal literasi dan numerasi peserta didik
masih kurang, hal ini dikarenakan kurangnya minat dari peserta didik dalam membaca
dan berhitung. Oleh karena itu, sekolah membutuhkan program yang sekiranya dapat
membantu dalam peningkatan literasi dan numerasi peserta didik dan menambah
antusiasme siswa dan siswi terhadap literasi dan numerasi, masih banyak peserta didik
yang tidak bisa membaca oleh karena itu diperlukan program yang sekiranya dapat
membantu siswa dan siswi yang mengalami kendala atau kesulitan dalam hal literasi
begitu pula sama halnya dengan numerasi.

4
d) Pembaruan Majalah Dinding Sekolah
Setelah mengamati keadaan lingkungan di sekolah penugasan, sudah terdapat
majalah dinding di koridor sekolah namun majalah dinding tersebut tidak terawat dan
sudah lama tidak berjalan. Diperlukan pembaruan kembali atau menghidupkan
kembali majalah dinding, agar siswa dan siswi kembali bisa berkreativitas melalui
karya-karya mereka yang dipajang melalui majalah dinding sekolah.

e) Peningkatan sarana dan prasarana sekolah


Perlunya penyediaan tambahan ruangan untuk memisahkan antara ruang
perpustakan, UKS, serta tempat penyimpanan untuk alat musik gamelan. Agar setiap
ruangan bisa digunakan sesuai dengan fungsinya dan ruang perpustakaan lebih luas
serta nyaman untuk digunakan peserta didik dalam membaca buku, tidak terganggu
oleh alat musik gamelan yang terkadang sering dimainkan oleh beberapa siswa.

f) Perbaikan Infrastruktur
Dari observasi yang dilakukan, terdapat beberapa sarana dan prasarana seperti
meja, kursi, lemari penyimpanan buku, dan pintu yang sudah mulai rapuh, serta cat
yang sudah mulai kusam serta dinding yang dipenuhi dengan coretan, oleh karena itu
perlu perbaikan sarana dan prasarana sekolah agar suasana di sekolah lebih nyaman.

B. PERANCANGAN PROGRAM

1. Rancangan Program

Dalam penugasan kampus mengajar, dilakukan penyusunan rancangan program


kerja mengenai program-program apa saja yang akan diimplementasikan di sekolah
penugasan yang dapat menunjang dan sesuai dengan kebutuhan sekolah dari observasi
yang telah dilaksanakan sebelumnya pada minggu awal penugasan, dimana dalam
penyusunan rancangan program kerja tersebut melalui beberapa tahap, yaitu
diantaranya sebagai berikut :
a. Berdasarkan observasi sekolah yang telah dilaksanakan, mahasiswa membuat dan
menyusun rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan di sekolah penugasan.

5
b. Untuk rancangan kegiatan memuat hal-hal mengenai metode serta model
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
c. Rancangan program kerja yang telah dirancang kemudian dikonsultasikan atau
dikoordinasikan kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) serta kepada Guru
Pamong.
d. Setelah rancangan program kerja dikonsultasikan, kemudian mahasiswa meminta
persetujuan rancangan program kerja kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
serta Guru Pamong.

2. Pelaksanaan Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah (FKKS)


Kegiatan FKKS Atau Forum Koordinasi dan Koordinasi Sekolah merupakan
salah satu rangkaian wajib dari rangkaian kegiatan selama penugasan yang
dilaksanakan oleh mahasiswa kampus mengajar bersama dengan pihak sekolah
penugasan. Dalam pelaksanaannya kegiatan FKKS ini dilaksanakan antara mahasiswa
bersama dengan kepala sekolah, guru pamong, guru-guru kelas serta Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL).
Dalam kegiatan FKKS, mahasiswa menjelaskan serta mempresentasikan
mengenai rancangan program kerja yang akan dilaksanakan dan diimplementasikan di
sekolah penugasan, kemudian dari kegiatan FKKS tersebut terdapat suatu diskusi
yang menghasilkan masukan dan juga saran dari pihak peseta FKKS.
Diawali dari hasil observasi pada minggu pertama, hasil perancangan program tim
kampus mengajar SDN 4 Muktisari yaitu diantaranya akan menjalankan program-
program kerja sebagai berikut :

- Revive Numeration
- Muktisari Literasi
- CRP (Class Reading Program)
- MAKER (Mading Keren)
- KM (Kreasi Muktisari)
- Pojok baca
- Administrasi perpustakaan
- Muktisari Got’Talent
- Adaptasi Teknologi

6
a) Revive Numeration, menghidupkan kembali budaya gemar menghitung yang
pernah ada. Program ini dilaksanakan satu minggu sekali sebelum pulang sekolah
yang bertempat di kelas. Kegiatan yang dilakukan meliputi tanya jawab singkat
seputar perhitungan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
b) Muktisari Literasi, program ini mengajak siswa setiap kelas secara bergantian
untuk membaca dan mengkaji buku di perpustakaan dilaksanakan sesudah
istirahat.
c) CRP (Class Reading Program), kegiatan ini berupa kelas tambahan bagi siswa
yang belum lancar dan belum bisa membaca baik dikelas rendah maupun dikelas
tinggi.
d) MAKER (Mading Keren), kegiatan ini berupa pembuatan majalah pajang atau
mading yang berisikan informasi untuk peserta didik juga karya-karya dua
dimensi yang diciptakan oleh mereka sehingga dapat melatih kreativitas.
e) KM (Kreasi Muktisari), kegiatan ini mengajak siswa untuk membuat alat peraga
atau media pembelajaran bersama terkait materi pembelajaran yang sedang
dipelajari. Dengan itu siswa menjadi lebih paham akan suatu mekanisme, proses
dan sistematika dari materi yang dibahas.
f) Pojok baca, terdapat kumpulan buku yang terletak di pojok kelas. Hal ini
diharapkan dapat menarik minat baca peserta didik.
g) Administrasi perpustakaan, program ini membantu sekolah dalam mengatur
dan menata buku-buku supaya terorganisir dan tidak hilang.
h) Muktisari Got'talent
Program kerja Muktisari Got'talent merupakan program kerja yang menjadi
wadah untuk menampilkan dan mengeksplor segala bentuk kreativitas, bakat,
minat dan potensi yang dimiliki oleh siswa dan siswi di SDN 4 Muktisari.
Program Muktisari Got'talent ini pada awal rencana atau perancangan program
kami sebelumnya tidak ada, namun pada saat kegiatan jeda semester, setelah
siswa dan siswi melaksanakan PTS (Penilaian Tengah Semester), di SDN 4
Muktisari diadakan berbagai macam perlombaan. Kemudian dalam rapat acara
jeda semester yang kami ikuti bersama dengan guru-guru, kami dari mahasiswa
kampus mengajar mengusulkan Muktisari Got'talent ini yang kemudian diberi
persetujuan dan respon yang positif dari kepala sekolah serta guru-guru, kemudian
melihat respon yang baik dari semua pihak, akhirnya Muktisari Got'talent ini kami
angkat sebagai program kerja tambahan kami. Dalam kegiatan Muktisari

7
Got'talent, siswa dan siswi menujukkan kreativitas, bakat dan potensi yang
dimiliki seperti kreasi seni tari, menyanyi, qasidah, pidato, tahfidz Al-Qur'an, dll
dalam bentuk sebuah pertunjukan.
i) Adaptasi Teknologi
Program kerja ini membantu dalam memperluas pengetahuan mengenai teknologi
dan dapat membantu perkembangan sekolah agar sumber daya manusia di sekolah
penugasan bisa melek atau paham terhadap pemanfaatan teknologi. Adaptasi
teknologi yang kami lakukan di sekolah yaitu dengan pengenalan Microsoft word
kepada peserta didik, dan juga pemanfaatan teknologi dengan pembelajaran
melalui film yang kemudian dikaitkan dengan materi pembelajaran di kelas. Pada
awalnya program kerja adaptasi teknologi dengan pembelajaran melalui film ini
tidak ada, namun dalam rangka memperingati Hari Film Nasional pada tanggal 30
Maret 2023, akhirnya kami membuat program kerja ini. Selain dalam rangka
memperingati Hari Film Nasional, tujuan dari diadakannya program kerja ini
adalah untuk melatih pemahaman siswa dengan visualisasi pembelajaran melalui
pemanfaatan teknologi, serta bertujuan agar siswa tidak jenuh hanya
melaksanakan pembelajaran di kelas pada umumnya.

C. MITRA YANG TERLIBAT DALAM PENUGASAN KAMPUS MENGAJAR

Selama melaksanakan penugasan di SDN 4 Muktisari, kesuksesan dalam setiap


program kerja bukan tergantung pada satu pihak melainkan bergantung pada semua
pihak atau mitra yang terlibat, diantaranya adalah :

a) Kepala Sekolah
Kepala sekolah SDN 4 Muktisari selalu mendukung program-program yang
mahasiswa buat secara positif, memberikan ruang kepada kami mengeksplor serta
membuat berbagai program kerja, dalam segala kegiatan mahasiswa selalu
berkoordinasi terlebih dahulu kepada kepala sekolah, seringkali kepala sekolah
memberikan masukan dan arahan kepada kami untuk dijadikan sebagai acuan bagi
kami, dan sebagai perbaikan untuk lebih baik lagi.

8
b) Dewan Guru
Guru-guru di sekolah penugasan yang selalu memberikan ruang kepada
mahasiswa, serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk ikut serta
membantu pengajaran pembelajaran peserta didik di kelas, sekaligus guru-guru
menjadi mitra mahasiswa dalam berkolaborasi menjalankan program kerja di kelas.

c) Guru Pamong
Guru pamong yang mempermudah dan membantu kami, memberikan arahan,
bimbingan, serta memberikan solusi apabila kami memiliki kendala mengenai
program-program yang kami jalankan selama penugasan.

d) Orangtua Siswa
Orangtua siswa yang juga menerima dengan baik kehadiran kami di sekolah,
yang mempercayakan ikut serta mendukung semua program-program dari kami yang
diberikan kepada peserta didik.

e) Rekan Sejawat Kampus Mengajar


Dari mulai kegiatan awal penugasan hingga akhir masa penugasan tentunya yang
membersamai dalam setiap kegiatan dari mulai kegiatan observasi, perancangan
program kerja, pengimplementasian program kerja, saling berkolaborasi dalam
menyatukan pemikiran serta ide-ide kreatif yang dapat menunjang keberjalanan
program kerja adalah rekan sejawat, meskipun kami dari latar belakang perguruan
tinggi serta bidang ilmu yang berbeda-beda, namun atas kerjasama antar tim yang
baik, kami bisa menyelesaikan program kerja dengan baik pula.

f) Siswa dan Siswi SDN 4 Muktisari


Dalam setiap keberjalanan program kerja dan pengimplentasian program kerja,
tentunya yang menjadi tujuan dan sasaran keberhasilan program kerja adalah peserta
didik. Seluruh siswa dan siswi di SDN 4 Muktisari bisa diajak bekerjasama dengan
baik, serta senantiasa antusias terhadap setiap program kerja yang kami laksanakan.

9
D. PELAKSANAAN AKM KELAS DAN ASESMEN MURID
1. AKM Kelas
Pelaksanaan kegiatan AKM kelas merupakan kegiatan rangkaian wajib dari
program kampus mengajar yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh
peningkatan literasi serta numerasi peserta didik di sekolah. AKM kelas (Assesmen
Kompetensi Minimum) kelas merupakan suatu kegiatan yang dirancang oleh
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Dimana tujuan dari dilaksanakannya kegiatan AKM kelas ini yaitu untuk
mengukur seberapa jauh pemahaman peserta didik dalam memahami materi
pembelajaran. Kegiatan AKM kelas ini memfokuskan pada dua kategori yaitu Literasi
dan Numerasi yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan Literasi
dan Numerasi yang dimiliki oleh peserta didik.
Kegiatan AKM kelas ini dilaksanakan melalui dua tahapan, yakni pelaksanaan
pretest AKM serta pelaksanaan kegiatan postest AKM.

a) Pretest AKM
Pada saat awal penugasan, di SDN 4 Muktisari telah diadakan pretest AKM kelas
yang dilaksanakan oleh siswa dan siswi kelas 5 yang berjumlah 19 orang secara
bergantian. Kegiatan pretest AKM ini menggunakan perangkat laptop dengan jumlah
8 perangkat yang terdiri dari laptop fasilitas dari sekolah, laptop guru-guru, serta
laptop dari mahasiswa untuk mendukung pelaksanaan kegiatan AKM kelas.
Pretest AKM ini berlangsung selama 2 hari, yang dilaksanakan pada tanggal 03
Maret 2023- 04 Maret 2023. Kami membagi sesi menjadi 2 hari, dikarenakan saat
pelaksanaan kegiatan pretest terdapat beberapa kendala seperti laptop serta kendala
jaringan wifi. Berikut hasil dari kegiatan pretest AKM kelas 5 di SDN 4 Muktisari :

10
Hasil Penskoran Pretest AKM Kelas di SDN 4 Muktisari

SKOR SKOR
NO. NISN NAMA SISWA LITERASI NUMERASI
1. 0111985192 Hanna Naila Sa'adah 5 10
2. 0112647982 Daffa Rezqiansyah 50 50
3. 0112967377 Adinda Oktaviani 20 25
4. 0113681185 Amelia Lestari 25 25
5. 0113956318 Nana Sumpena 55 35
6. 0114131068 Riski Ardiansyah 55 20
7. 011445023 Nazril Ilham Valentino 70 75
8. 0114604193 Dimas Maulana 30 45
9. 0117101426 Wiwit Nuri Maulida 65 75
10. 0118377246 Rasya Ilham 45 65
11. 0118798953 Fazri Mubarok 45 45
12. 0122417468 Afika Driyenitha 25 30
13. 0123927663 Nikita Putri 35 25
14. 0125385555 Annisa Mutiara Putri 30 20
15. 0125779076 Azzeyla Mihaela A 55 30
16. 0126802451 Raka Kurnia 15 15
17. 0127054454 Saskia Meilani Basuki 80 40
18. 0178884468 Citra Indah Lestari 45 20
19. 202104022 Muhamad Rizki Arkan 25 10

b) Postest AKM
Selain pretest AKM, sebelum berakhirnya penugasan, di SDN 4 Muktisari
dilaksanakan kegiatan postes AKM yang dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2023.
Kegiatan postest AKM ini diikuti oleh sebanyak 20 siswa, dikarenakan di kelas 5
terdapat penambahan jumlah murid. Perangkat yang digunakan untuk pelaksanaan
postest AKM adalah beberapa laptop dari mahasiswa, guru, serta laptop fasilitas
sekolah yang keseluruhannya berjumlah 6 laptop.

11
Untuk kegiatan postest AKM ini berbeda dengan pada saat pretest AKM, dan
hanya dilaksanakan selama satu hari saja dan dalam pelaksanaannya postest AKM
berjalan dengan lancar. Berikut hasil dari kegiatan postest AKM kelas 5 di SDN 4
Muktisari :

Hasil Penskoran Postest AKM Kelas di SDN 4 Muktisari

SKOR SKOR
NO. NISN NAMA SISWA LITERASI NUMERASI
1. 0111985192 Hanna Naila Sa'adah 85 15
2. 0112647982 Daffa Rezqiansyah 60 15
3. 0112967377 Adinda Oktaviani 15 30
4. 0113681185 Amelia Lestari 85 35
5. 0113956318 Nana Sumpena 50 40
6. 0114131068 Riski Ardiansyah 65 30
7. 011445023 Nazril Ilham Valentino 60 45
8. 0114604193 Dimas Maulana 45 15
9. 0117101426 Wiwit Nuri Maulida 50 30
10. 0118377246 Rasya Ilham 45 45
11. 0118798953 Fazri Mubarok 65 35
12. 0122417468 Afika Driyenitha 50 20
13. 0123927663 Nikita Putri 30 85
14. 0125385555 Annisa Mutiara Putri 55 35
15. 0125779076 Azzeyla Mihaela A 75 45
16. 0126802451 Raka Kurnia 55 20
17. 0127054454 Saskia Meilani Basuki 40 10
18. 0178884468 Citra Indah Lestari 40 15
19. 202104022 Muhamad Rizki Arkan 45 30
20. 0117515269 Rehan Sukma
20 40
Apriansyah

12
Hasil Penskoran Pretest dan Postest AKM Kelas di SDN 4 Muktisari

SKOR Pre-test SKOR Post-test

NO. NISN NAMA SISWA L N L N

1. 0111985192 Hanna Naila Sa'adah 5 10 85 15


2. 0112647982 Daffa Rezqiansyah 50 50 60 15
3. 0112967377 Adinda Oktaviani 20 25 15 30
4. 0113681185 Amelia Lestari 25 25 85 35
5. 0113956318 Nana Sumpena 55 35 50 40
6. 0114131068 Riski Ardiansyah 55 20 65 30
7. 011445023 Nazril Ilham Valentino 70 75 60 45
8. 0114604193 Dimas Maulana 30 45 45 15
9. 0117101426 Wiwit Nuri Maulida 65 74 50 30
10. 0118377246 Rasya Ilham 45 65 45 45
11. 0118798953 Fazri Mubarok 45 45 65 35
12. 0122417468 Afika Driyenitha 25 30 50 20
13. 0123927663 Nikita Putri 35 25 30 85
14. 0125385555 Annisa Mutiara Putri 30 20 55 35
15. 0125779076 Azzeyla Mihaela A 55 30 75 45
16. 0126802451 Raka Kurnia 15 15 55 20
17. 0127054454 Saskia Meilani Basuki 80 40 40 10
18. 0178884468 Citra Indah Lestari 45 20 40 15
19. 202104022 Muhamad Rizki Arkan 25 10 45 30
20. 0117515269 Rehan Sukma 20 40
Apriansyah
Jumlah Rata-rata Siswa 40,73 34,73 51,75 31,75

Keterangan :
 L: Literasi
 N: Numerasi

13
Dari tahapan pelaksanaan kegiatan pretest serta postest AKM kelas, kesimpulan
yang kami dapatkan setelah mengolah data dari pelaksanaan AKM (Assesmen
Kompetensi Minimum) yang dilaksanakan oleh siswa dan siswi kelas 5 di SDN 4
Muktisari terjadi peningkatan dalam assesmen literasi, akan tetapi terjadi penurunan
assesmen numerasi dari pelaksanaan pretest AKM yang telah dilaksanakan
sebelumnya.
2. Assesmen Murid atau Assesmen Cita-Cita
Asessmen murid atau assesmen cita-cita ini berupa survei yang melibatkan siswa
dan siswi kelas 5, dimana mereka diminta untuk mengisi formulir yang disediakan
dari pihak kampus mengajar yang didalamnya memuat pengisian tentang cita-cita
impian, serta tingkat pendidikan yang ingin dicapai. Assesmen cita-cita ini
dilaksanakan selama 2 kali, yaitu pretest assesmen cita-cita dan postest assesmen cita-
cita.
a) Pretest Assesmen Cita-Cita
Pretest assesmen cita-cita ini dilaksanakan pada hari Jum'at pada tanggal 09 Juni
2023, dimana siswa yang dilibatkan dalam pretest ini adalah siswa kelas 5 SDN 4
Muktisari yang berjumlah 19 orang siswa. Pretest assesmen cita-cita ini digunakan
untuk mengukur motivasi dan cita-cita siswa. Dalam teknis pelaksanaannya kami
membagikan formulir assesmen cita-cita kepada setiap siswa, kemudian seluruh siswa
dan siswi kelas 5 mengisi formulir tersebut. Setelah seluruh siswa dan siswi mengisi
pretest tersebut, kemudian kami memasukan data-data seluruh siswa dan siswi
kedalam link formulir yang sudah disediakan.

b) Postest Assesmen Cita-Cita


Setelah dilaksanakan pretest assesmen cita-cita, kemudian diadakan juga postest
assesmen cita-cita yang dilaksanakan pada hari Jum'at, 17 Maret 2023. Postest
assesmen cita-cita ini diisi oleh siswa kelas 5 yang berjumlah 20 orang siswa,
dikarenakan di kelas 5 terdapat penambahan jumlah murid. Saat pelaksanaan postest
assesmen cita-cita ini dilakukan menggunakan 6 handphone dari mahasiswa dimana
siswa dan siswi langsung mengisi terkait data assesmen melalui link formulir
assesmen cita-cita secara bergantian.
Hasil dari pretest dan postest assesmen cita-cita ini adalah sebagian besar peserta
didik kelas 5 berkeinginan untuk menjadi seorang pemain sepak bola, polisi, dan

14
dokter dengan tingkat pendidikan SMK/SMA, dikarenakan kendala biaya serta
kurangnya informasi terkait pendidikan khususnya tingkat perguruan tinggi.

E. IMPLEMENTASI PROGRAM

a) Program Kerja Literasi


Program kerja di SDN 4 Muktisari yang sudah terlaksana berkaitan dengan
Literasi, diantaranya adalah :
• Muktisari Literasi, program ini mengajak siswa setiap kelas secara bergantian
untuk membaca dan mengkaji buku di perpustakaan dilaksanakan sesudah
istirahat.
• CRP (Class Reading Program), kegiatan ini berupa kelas tambahan bagi siswa
yang belum lancar dan belum bisa membaca baik dikelas rendah maupun dikelas
tinggi.
• Pojok baca, terdapat kumpulan buku yang terletak di pojok kelas. Hal ini
diharapkan dapat menarik minat baca peserta didik.

b) Program Kerja Numerasi


Program kerja yang sudah dilaksanakan berkaitan dengan Numerasi, yaitu :
• Revive Numeration, program kerja ini bertujuan agar menghidupkan kembali
budaya gemar menghitung yang pernah ada. Program ini dilaksanakan satu
minggu sekali sebelum pulang sekolah yang bertempat di kelas. Kegiatan yang
dilakukan meliputi tanya jawab singkat seputar perhitungan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian.

c) Program Kerja Lainnya


Program kerja lainnya selain Literasi dan Numerasi, diantaranya adalah :
• MAKER (Mading Keren), kegiatan ini berupa pembuatan majalah pajang atau
mading yang berisikan informasi untuk peserta didik juga karya-karya dua
dimensi yang diciptakan oleh mereka sehingga dapat melatih kreativitas.
• KM (Kreasi Muktisari), kegiatan ini mengajak siswa untuk membuat alat
peraga atau media pembelajaran bersama terkait materi pembelajaran yang sedang
dipelajari. Dengan itu siswa menjadi lebih paham akan suatu mekanisme, proses
dan sistematika dari materi yang dibahas.

15
• Adaptasi Teknologi
a) Adaptasi Teknologi dengan Pengenalan Microsoft Word
Program ini mengenalkan kepada siswa dan siswi mengenai aplikasi microsoft
word secara sederhana (pemahaman dasar), yaitu mulai dari pengenalan tools,
mengatur ukuran margin, mengubah warna huruf, ukuran dan jenis font, belajar
menyisipkan gambar, serta belajar membuat tabel. Tujuannya agar siswa dapat
memiliki ketertarikan dan memiliki dasar pemahaman mengenai aplikasi yang
bermanfaat untuk pendidikan kedepannya.
b) Adaptasi Teknologi dengan Video Pembelajaran
Program ini menggunakan video pembelajaran dalam bentuk film, sekaligus
diadakannya program kerja ini yaitu untuk memperingati Hari Film Nasional pada
tanggal 30 Maret 2023. Dalam pelaksanaannya kami menggunakan proyektor dan
juga laptop untuk memutar film. Siswa dan siswi yang terlibat dalam program
kerja ini adalah kelas 1 sampai kelas 6 yang dibagi menjadi 2 sesi, dimana para
siswa dan siswi menonton film dengan genre islami yang kemudian dikaitkan
dengan materi pembelajaran di kelas. Mereka diminta untuk menuliskan kembali
kesimpulan film, menuliskan akhlak terpuji apa saja yang dapat diambil dari film
tersebut. Tujuannya untuk melatih pemahaman siswa melalui visualisasi
pembelajaran, dan juga agar siswa tidak jenuh hanya melaksanakan pembelajaran
di kelas pada umumnya.
• Program Kerja Muktisari Got'talent
Program kerja Muktisari Got'talent merupakan program kerja yang menjadi
wadah untuk menampilkan dan mengeksplor segala bentuk kreativitas, bakat,
minat dan potensi yang dimiliki. Dalam kegiatan ini siswa dan siswi menujukkan
kreativitas, bakat dan potensi yang dimiliki seperti kreasi seni tari, menyanyi,
qasidah, pidato, tahfidz Al-Qur'an, dll dalam bentuk sebuah pertunjukan. .
Program kerja ini dipertanggungjawabkan oleh rekan saya yang bernama Sinta
dari program studi pendidikan masyarakat, ini cukup relevan dengan yang pernah
rekan saya pelajari dalam mata kuliah perkembangan peserta didik. Bahwasanya
tumbuh kembang nya anak itu perlu dorongan dari pihak eksternal. Muktisari Got’
talent menjadi sebuah wadah dan ajang bagi mereka untuk menunjukkan apa yang
mereka kuasai kepada semua orang. Apresiasi dari orang dewasa perlu dilakukan
untuk menunjang minat dan bakat anak kedepannya.

16
• Program Kerja Administrasi Perpustakaan
Program Kerja Administrasi perpustakaan merupakan program kerja yang
membantu sekolah dalam mengatur dan menata buku-buku dari mulai pendataan
buku, pengklasifikasian dan penomoran buku, serta pelabelan buku supaya buku-
buku di perpustakaan menjadi terorganisir. Program kerja ini
dipertanggungjawabkan oleh saya sendiri bersama rekan saya yang bernama
Desta, dari program studi administrasi publik. Dikarenakan program tersebut
sesuai dengan jurusan saya manajemen dan jurusan rekan saya Desta administrasi
publik. Dimana program tersebut melakukan pengelolaan (manajemen) buku-
buku di perpustakaan serta pengadministrasian supaya buku-buku di perpustakaan
tertata dengan rapi.
• Program Kerja Menulis Pemasukan dan Pengeluaran Uang jajan
(Akuntansi)
Dikarenakan jurusan rekan saya yang bernama Hayatun berasal dari akuntansi,
rekan saya melaksanakan program kerja dengan menulis pemasukan dan
pengeluaran uang jajan siswa yang di berikan oleh orang tua disetiap harinya dari
mulai sekolah SD sampai sekolah agama (madrasah).

d) Program Kerja Individu (Manajemen)


• Program Kerja Manajemen Uang Saku
Dikarenakan saya sendiri berasal dari bidang studi manajemen, saya mempunyai
program kerja pribadi yang sesuai dengan bidang keilmuan saya yang bernama
manajemen uang saku. Dalam program kerja ini saya melibatkan peserta didik
kelas 3 dengan mensosialisasikan terlebih dahulu mengenai manajemen uang
saku, serta memberikan contoh terkait pengelolaan uang saku dengan baik. Peserta
didik diminta untuk menuliskan jumlah uang saku per hari, kemudian membuat
pengelolaan uang tersebut dengan baik, dan tentunya sebagian uang saku tersebut
saya tekankan perlu disisihkan untuk menabung.
Hal ini bertujuan agar siswa dan siswi bisa mengelola uang saku mereka dengan
baik, mencegah kebiasaan boros, serta dapat melatih kemampuan anak dalam
pengelolaan uang yang baik.

17
F. REFLEKSI DAN EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM

Setiap program kerja yang dilaksanakan tidak selalu berjalan dengan lancar,
seringkali terdapat beberapa hambatan dalam pengaplikasian serta
pengimplementasian program kerja di sekolah. Dalam program kerja yang berkaitan
dengan literasi dan numerasi, terdapat hambatan yang berasal dari peserta didik,
dimana kurangnya antusiasme siswa dan siswi terhadap literasi dan numerasi tersebut,
masih banyak peserta didik yang malas dalam membaca, dan juga menganggap dan
mempunyai pemikiran bahwa berhitung atau matematika itu sulit. Sehingga kami
mahasiswa kampus mengajar di SDN 4 Muktisari, memikirkan mengenai program
yang sekiranya dapat meningkatkan antusiasme siswa dan siswi terhadap literasi dan
juga numerasi, dengan mengemas program kerja kami dengan cara yang dapat
menarik minat siswa dan siswi dalam belajar, mencari, memilih, serta menggunakan
metode pembelajaran sesuai dengan karakter dari anak-anak dengan tepat, seperti
menggunakan metode belajar sambil bermain melalui program kerja kreasi muktisari,
serta membuat dan mengaplikasikan bermacam media pembelajaran yang bisa
menarik, agar siswa dan siswi tidak merasa jenuh dan bersemangat dalam
pembelajaran.
Selain itu untuk mengetahui sejauh mana kemampuan atau kompetensi yang
dimiliki oleh peserta didik, di SDN 4 Muktisari dilaksanakan pelaksanaan kegiatan
AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) yang dibagi menjadi dua penilaian yaitu
pretest AKM dan juga Postest AKM. Di awal penugasan, mahasiswa Kampus
Mengajar melaksanakan pretest Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) di kelas 5.
Tujuannya untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan awal peserta didik khususnya
dalam literasi dan numerasi. Kemudian setelah dilaksanakan pretest, pada minggu
akhir penugasan dilaksanakan kegiatan postes yang bertujuan untuk mengetahui dan
memperoleh kompetensi akhir, yaitu seberapa jauh peningkatan dan seberapa banyak
siswa dan juga siswi menguasai pembelajaran yang telah disampaikan khususnya
berkaitan dengan literasi dan numerasi.
Dalam pelaksanaan pretest AKM, sempat ada beberapa kendala seperti
kurangnya perangkat untuk pelaksanaan tes, kendala jaringan serta wifi, dan juga
kesulitan log in menggunakan IP adress dari proktor ke laptop client, solusi yang
kami lakukan dalam mengatasi hal tersebut adalah, kami meminjam beberapa laptop
dari guru dan laptop sekolah, selain itu untuk tambahannya dari laptop mahasiswa.

18
Kemudian saat kesulitan log in menggunakan IP adress dari proktor ke laptop client,
pada akhirnya kami meminta bantuan kepada guru pamong, dan mengganti proktor
dengan laptop lain yang memiliki RAM lebih besar, selain itu kami sempat mencari
solusi atas kendala yang kami hadapi dengan melihat ulang video pembekalan
mengenai AKM kelas di Youtube, serta bertanya kepada rekan kampus mengajar di
sekolah lain yang telah melaksanakan kegiatan pretest AKM. Sedangkan untuk
pelaksanaan postest AKM, Alhamdulillah berjalan baik lancar tidak ada kendala.
Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan mengenai refleksi program kerja yang
telah dilaksanakan di SDN 4 Muktisari :

a) Program Kerja Muktisari Literasi


Program kerja muktisari literasi ini erat kaitannya dengan program yang sudah
ada disekolah yakni Gerakan Literasi Sekolah, kami mahasiswa kampus mengajar
mengkolaborasikan antara kedua program kerja tersebut. Untuk kolaborasi yang
dilaksanakan tersebut telah berhasil menarik siswa dan siswi serta menumbuhkan
antusiasme dan rasa senang peserta didik terhadap literasi, yaitu terwujudnya budaya
gemar membaca, dari yang pada awalnya siswa dan siswi malas untuk membaca.

b) Program Kerja Class Reading Program (CRP)


Pelaksanaan atau pengimplementasian program kerja ini adalah dikhususkan
untuk peserta didik yang mengalami kesulitan dalam membaca, dalam
pengaplikasiannya kami mahasiswa membimbing siswa dan siswi dalam membaca,
dan untuk peserta didik yang belum hafal huruf, kami berusaha untuk membimbing
dari awal dari dasar terlebih dahulu, yaitu belajar menulis huruf. Program kerja ini
berjalan cukup lancar, dan kini sudah semakin terlihat peningkatan dari siswa dan
siswi dari yang tadinya tidak hafal huruf sama sekali, kini menjadi tahu, yang belum
lancar membaca kini semakin baik dalam membaca, dengan program kerja tersebut,
membantu meningkatkan literasi peserta didik di SDN 4 Muktisari.

c) Pojok baca
Program kami dalam peningkatan literasi siswa dan siswi salahsatunya adalah
pojok baca, kami telah membuat pojok baca di setiap kelas dan kini semua ruangan
kelas SDN 4 Muktisari sudah mempunyai pojok baca yang berhasil meningkatkan

19
minat dan antusiasme peserta didik terhadap membaca. Selain membaca di ruang
perpustakaan, kini peserta didik bisa membaca di pojok kelasnya masing-masing.

d) Revive Numeration
Program kerja revive numeration dilaksanakan setiap pulang sekolah, sebelum
pulang siswa dan siswi diberi pertanyaan seputar perhitungan, perkalian, pembagian,
pertambahan, serta pengurangan. Siswa ataupun siswi yang bisa menjawab soal yang
diberikan dengan cepat dan tepat bisa meninggalkan kelas terlebih dahulu. Dari
kegiatan atau program kerja revive numeration ini berhasil membuat siswa dan siswi
tertarik dan bersemangat dalam berhitung, kini sedikit demi sedikit pemikiran
mengenai berhitung itu sulit tergantikan dengan rasa ingin tahu dan antusiasme yang
lebih tinggi terhadap numerasi dikarenakan dalam pengaplikasiannya kami buat
semenyenangkan mungkin, dan terkadang kami memberikan reward bagi siswa
ataupun siswi dalam program kerja ini sebagai bentuk penghargaan dari kami atas
antusiasme dan usaha mereka.

e) Program Kerja Adaptasi Teknologi


Dalam program kerja adaptasi teknologi ini meliputi pembelajaran dasar
microsoft word bagi peserta didik, serta adaptasi teknologi melalui video
pembelajaran dengan menonton film yang dikaitkan dengan materi pembelajaran di
kelas. Dalam pelaksanaan program kerja ini terdapat kendala siswa dan siswi yang
tidak kondusif saat menonton, oleh karena itu kami memikirkan solusi bagaimana
caranya agar semua peserta didik fokus dengan cara memberikan tugas kepada siswa
dan siswi terkait film yang ditonton tersebut.
Dengan program kerja adaptasi teknologi khususnya pembelajaran dasar microsoft
word. Kini siswa dan siswi telah mengetahui dasar mengenai pengaplikasian
microsoft word meskipun secara sederhana, setidaknya kini siswa dan siswi yang buta
terhadap teknologi menjadi melek terhadap teknologi.

20
f) Program Kerja Administrasi Perpustakaan
Kami telah melaksanakan progran kerja pengadministrasian perpustakaan,
yaitu dengan mendata, mengklasifikasikan, memberi pelabelan pada buku, serta
mengkategorikan buku-buku di perpustakaa agar lebih rapi dan terorganisir. Kini
buku-buku perpustakaan di SDN 4 Muktisari menjadi lebih tertata dan dalam
pengambilan buku, peserta didik yang akan membaca buku tidak akan terlalu
kesulitan mencari buku yang ingin dibaca dikarenakan kini buku-buku telah
dikategorikan dan memiliki label pada setiap punggung buku.

g) Mading Keren
Yang menjadi keberhasilan dari program kerja mading keren ini adalah, kini di
SDN 4 Muktisari majalah dinding bisa kembali hidup setelah sekian lama tidak
berjalan. Kini peserta didik bisa menampilkan atau memajang hasil karya mereka di
mading, program kerja ini membantu menyampaikan informasi penting kepada
peserta didik dan menjadi wadah untuk kreativitas mereka.

h) Program kerja Kreasi Muktisari


Program kerja ini berhasil meningkatkan antusiasme peserta didik terhadap
literasi dan numerasi lewat media pembelajaran berbentuk permainan dalam kertas,
diantaranya adalah memasangkan penjumlahan dengan hasil yang benar, melengkapi
perkalian, menebalkan nama-nama hari, mengisi tempat kosong dengan kata kerja
yang sesuai, memasangkan urutan bulan dengan nama bulan, teka-teki silang
penjumlahan pengurangan, dan lain-lain. Selain itu ada juga media pembelajaran
puzzle stick yang bisa digunakan kembali oleh siswa dan siswi.

I) Program Kerja Muktisari Got' Talent


Dalam program kerja ini siswa dan siswi bebas berkreativitas menampilkan
bakat dan minat yang dimiliki, hal ini berhasil meningkatkan kreativitas siswa dan
siswi serta menggali potensi minat dan juga bakat yang ada dalam diri peserta didik.

21
G. DESKRIPSI KEGIATAN MAHASISWA DAN DOSEN PEMBIMBING
LAPANGAN DALAM PENUGASAN KAMPUS MENGAJAR

a) Kegiatan Pelepasan Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5

Untuk mengawali masa penugasan mahasiswa di sekolah, dilaksanakan acara


pelepasan penugasan peserta Program Kampus Mengajar Angkatan 5 Tahun 2023.
Pelaksanaan kegiatan pelepasan kampus mengajar angkatan 5 ini dilaksanakan di
dinas pendidikan dan kebudayaan masing-masing kota atau tempat penugasan.
Acara tersebut juga diadakan sebagai sarana untuk memberikan pesan-pesan
penyemangat penugasan kepada peserta dan meminta dukungan kepada berbagai
pemangku kepentingan yang terlibat dalam pelaksanaan Program Kampus Mengajar
Angkatan 5, sekaligus melepas secara resmi seluruh mahasiswa yang bertugas di
wilayah Kota Banjar, dalam kegiatan ini kami didampingi oleh Dosen Pembimbing
Lapangan, sekaligus dalam acara ini merupakan pertemuan pertama secara langsung
bersama bersama DPL.

b) Kegiatan FKKS (Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah)


Kegiatan FKKS ini dilaksanakan di sekolah penugasan, yaitu di SDN 4
Muktisari yang dilaksanakan bersama DPL serta guru pamong secara offline. Dimana
dalam kegiatan tersebut membahas mengenai pemaparan program kerja yang telah
kami buat dan kami rancang dan akan kami jalankan di sekolah penugasan. Dalam
pelaksanaan kegiatan FKKS tersebut Dosen Pembimbing Lapangan memberikan
kritik, serta saran mengenai pemaparan program kerja yang telah kami sampaikan,
untuk dijadikan sebagai acuan dalam keberjalanan program kerja nantinya.

c) Kegiatan Sharing Session


Kegiatan lainnya yang kami lakukan bersama dengan Dosen Pembimbing
Lapangan adalah kegiatan sharing session. Kegiatan ini terkadang dilakukan secara
online melalui videocall whatsapp dan terkadang juga dilaksanakan dengan tatap
muka secara langsung. Dalam kegiatan sharing session ini, ketua tim menjelaskan
keberjalanan kegiatan kami yang dilaksanakan selama dalam satu minggu bertugas,
kemudian Dosen Pembimbing Lapangan memberikan arahan serta evaluasi atas

22
keberjalanan kegiatan yang telah kami laksanakan, untuk dijadikan sebagai perbaikan
dalam keberjalanan kegiatan dan program kerja.

d) Kegiatan Monitoring Dosen Pembimbing Lapangan dalam Kegiatan AKM


(Asesmen Kompetensi Minimum)
Dalam kegiatan AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), Dosen Pembimbing
Lapangan hadir ke sekolah penugasan kami untuk memonitoring secara langsung
proses pelaksanaan kegiatan AKM kelas 5, dalam kegiatan pretest AKM di awal
penugasan dan juga dalam kegiatan postest AKM yang dilaksanakan di akhir
penugasan.

e) Penarikan Mahasiswa Kampus Mengajar 5


Pada hari Selasa, 13 Juni 2023 dilaksanakan kegiatan penarikan Mahasiswa
Kampus Mengajar Angkatan 5 yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kota Banjar. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka sebagai acara
penutupan, sekaligus menarik kembali Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5
untuk dipulangkan kembali ke perguruan tinggi asal masing-masing, dalam kegiatan
ini juga kami didampingi bersama Dosen Pembimbing Lapangan.

H. KESIMPULAN DAN SARAN

a) Kesimpulan

Setelah melaksanakan program kegiatan kampus mengajar di SDN 4 Muktisari,


maka secara umum dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Program Kampus Mengajar Angkatan 5 merupakan program dan bagian dari
Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Program ini merupakan
asistensi mengajar untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses
pembelajaran di sekolah berbagai Desa/Kota di seluruh Indonesia, dimana fokus
dalam program ini adalah untuk meningkatkan literasi dan numerasi peserta didik,
membantu adaptasi teknologi, membantu dengan cara asistensi mengajar, serta
membantu administrasi sekolah dan guru.
Untuk keseluruhan program kerja yang berkaitan dengan literasi dan numerasi
yang telah dilaksanakan, menghasilkan peserta didik di SDN 4 Muktisari menjadi

23
lebih baik, antusiasme terhadap literasi dan numerasi yaitu dalam membaca serta
berhitung semakin meningkat, siswa dan siswi yang kesulitan dalam literasi serta
numerasi juga terbantu dengan adanya program-program kami yang menunjang
peningkatan literasi numerasi tersebut.
Untuk program kerja adaptasi teknologi juga telah kami laksanakan, dan kini
peserta didik di SDN 4 Muktisari menjadi tahu bagaimana dasar dalam penggunaan
aplikasi microsoft office word, serta pemahaman pembelajaran melalui video
pembelajaran dengan film yang dikaitkan dengan kegiatan pembelajaran yang bisa
ditiru oleh pihak sekolah dalam penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi
dengan menggunakan proyektor yang sesekali bisa diimplementasikan kepada peserta
didik.
Untuk kegiatan administrasi, kami telah membantu dalam pengadministrasian
perpustakaan di SDN 4 Muktisari, sehingga kini administrasi perpustakaan di SDN 4
Muktisari telah tertata dan terorganisir dengan baik, kami telah melakukan penataan
buku-buku sesuai dengan klasifikasi dan kategori masing-masing, serta pelabelan
buku agar buku yang ingin dibaca dapat ditemukan lebih mudah. Dengan
terealisasinya program administrasi perpustakaan tersebut, diharapkan bisa
menumbuhkan semangat yang lebih tinggi lagi kepada peserta didik untuk membaca
di ruang perpustakaan.
2. Rencana program serta kegiatan mahasiswa kampus mengajar yang telah
direncanakan dan telah ditentukan sesuai dengan observasi awal yang dilaksanakan di
SDN 4 Muktisari, seluruh program kerja telah terealisasikan dan berjalan dengan
baik. Semua keberhasilan yang telah kami capai, tidak terlepas dari dukungan semua
pihak baik dari dosen pembimbing lapangan, kepala sekolah, dewan guru di SDN 4
Muktisari, serta seluruh peserta didik di SDN 4 Muktisari.
3. Selama keberjalanan program kerja, hal yang sangat penting dan diperlukan dalam
menunjang keberhasilan program kerja adalah kerjasama antar tim yang baik,
kolaborasi serta komunikasi di dalam tim sangat dibutuhkan. Dari latar belakang
perguruan tinggi dan juga bidang ilmu yang berbeda-beda harus bisa berkolaborasi
menyatukan ide-ide kreatif agar pelaksanaan program kerja bisa diimplementasikan
dengan baik. Apabila terjadi miss komunikasi antar tim, hendaknya antar anggota
saling berintropeksi diri untuk mencegah terjadinya hambatan lain yang tidak
diinginkan.

24
4. Dari hambatan-hambatan selama berjalannya program kerja menjadi dorongan bagi
mahasiswa untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SDN 4 Muktisari.
Mahasiswa kampus mengajar selalu melakukan perbaikan serta belajar dari kesalahan
yang bertumpu pada hambatan-hambatan yang telah dialami sebelumnya.

b) Saran

Setelah melaksanakan program kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 5 di SDN 4


Muktisari, maka secara umum dapat diberikan saran sebagai berikut, yaitu:
1. Saran kepada mahasiswa kampus mengajar periode berikutnya. Hendaknya
mahasiswa menggunakan waktu observasi dengan maksimal, agar penentuan
penyusunan rencana program dapat lebih terstruktur sehingga dalam
pelaksanaannya akan berjalan dengan optimal. Selain itu, mahasiswa juga harus
proaktif dalam konsultasi dengan pihak sekolah dan lebih mengembangkan
kreativitas dalam mengajar agar pelaksanaan kampus mengajar angkatan
berikutnya bisa lebih baik lagi.
2. Saran kepada pihak sekolah yang telah banyak memberikan kontribusi dan
partisipasi aktifnya guna menyukseskan program kegiatan kampus mengajar
angkatan 5. Banyak dukungan dari pihak sekolah mungkin saja tidak sebanding
dengan apa yang mahasiswa kampus mengajar berikan. Diharapkan semua
program-program yang telah disusun bersama lebih baik jika tetap dijalankan dan
terus dikembangkan demi kemajuan sekolah tersebut.
3. Untuk pihak penyelenggara, semoga untuk kedepannya, dapat terus
menyelenggarakan program Kampus Mengajar di kemudian hari. Sehingga para
mahasiswa yang ada di Indonesia, meskipun yang bukan berasal dari bidang ilmu
pendidikan juga dapat merasakan dan berpartisipasi secara nyata dalam dunia
pendidikan.
4. Bagi sekolah mitra penugasan, alangkah baiknya memahami terlebih dahulu
terkait dengan tujuan dari program Kampus Mengajar, karena hal ini sangat
penting untuk mengetahui latar belakang pelaksanaan program ini sehingga
pemberdayaan mahasiswa dapat dimanfaatkan secara efektif dan maksimal, serta
dapat tercapai kerjasama yang baik, sesuai rencana dan sesuai harapan.

25
LAMPIRAN

1. Dokumentasi Implementasi Program Kerja

A) Dokumentasi Muktisari Literasi

26
B) Dokumentasi CRP (Class Reading Program)

27
C) Dokumentasi Pojok baca

28
D) Dokumentasi Revive Numeration

29
E) Dokumentasi MAKER (Mading Keren)

30
F) Dokumentasi KM (Kreasi Muktisari)

31
G) Dokumentasi Adaptasi Teknologi

32
H) Dokumentasi Program Kerja Muktisari Got'talent

33
I) Dokumentasi Program Kerja Administrasi Perpustakaan

• Sebelum

• Sesudah

34
J) Dokumentasi Program Kerja Individu Manajemen Uang Saku

35
K) Dokumentasi Program Kerja Menulis Pemasukan dan Pengeluaran Uang jajan

36
2. Dokumentasi kegiatan mahasiswa bersama DPL dan para pemangku kepentingan
terkait (dinas pendidikan, kepala sekolah, guru/guru pamong)

A) Dokumentasi Kegiatan Pelepasan Mahasiswa Kampus Mengajar

37
B) Dokumentasi Kegiatan FKKS (Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah)

38
C) Dokumentasi Kegiatan Sharing Session Bersama DPL dan Guru Pamong

39
D) Dokumentasi Monitoring Pelaksanaa AKM Kelas

40
E) Dokumentasi Penarikan Mahasiswa Kampus Mengajar

41
3. Dokumentasi Observasi Sekolah

42
4. Dokumentasi Assesmen Cita-Cita

43

Anda mungkin juga menyukai