MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 5 TAHUN 2023
Disusun Oleh:
Sri Mulyani
NIM: 3402200502
1. Observasi Sekolah
Sebelum menentukan program kerja, kegiatan atau proses pertama yang dilakukan
oleh mahasiswa terlebih dahulu dalam kegiatan kampus mengajar adalah kegiatan
observasi sekolah di sekolah penugasan. Metode pengamatan yang kami gunakan
yaitu menggunakan metode pengamatan secara langsung dengan teknis melalui
wawancara dengan kepala sekolah dan guru-guru, kami juga telah mengamati
keadaan di sekolah dari mulai bangunan sekolah, ruang kelas, ruang perpustakaan,
mewawancarai mengenai kurikulum sekolah, serta kebutuhan sekolah. Pada minggu
awal penugasan di SDN 4 Muktisari telah dilaksanakan kegiatan observasi sekolah,
dimana hasil dari observasi sekolah yang telah dilakukan di sekolah penugasan yang
kami tempati diantaranya adalah :
1
• Ruang Kelas
Dari observasi yang kami lakukan dengan melihat keadaan ruang kelas di SDN 4
Muktisari sudah cukup memadai, sudah terdapat perlengkapan seperti papan tulis,
hiasan dinding, alat-alat kebersihan, serta di tiap kelas sudah tersedia kipas, namun
ada beberapa fasilitas sekolah di ruang kelas yang kurang baik, diantaranya yaitu
lemari penyimpanan buku, meja, dan kursi yang sudah rapuh. Untuk keseluruhannya
keadaan di setiap kelas sudah cukup bersih dan juga tertata, namun pojok baca dan
juga struktur kelas tidak terdapat di semua kelas, hanya ada di beberapa kelas saja.
• Ruang Perpustakaan
Di sekolah penugasan kami, sudah terdapat ruang perpustakaan yang cukup layak,
namun dalam hal pengadministrasian perpustakaan masih belum tertata dan
terorganisir, buku-buku belum didata, diberi label buku serta belum dikelompokkan
sesuai dengan kategori, selain itu keadaan di ruang perpustakaan merangkap dengan
ruang UKS dan tempat penyimpanan alat musik gamelan tanpa adanya sekat,
sehingga ruang perpustakaan menjadi kurang rapi dan kurang tertata, lahannya juga
menjadi sedikit. Berkaitan dengan buku-buku di perpustakaan SDN 4 Muktisari bisa
dikatakan tidak kekurangan buku, buku yang tersedia sudah cukup lengkap dan cukup
banyak dari mulai buku pelajaran hingga buku non pelajaran.
• Relevansi Kurikulum
Berdasarkan wawancara yang kami lakukan dengan kepala sekolah serta guru-
guru di SDN 4 Muktisari, kurikulum yang digunakan di SDN 4 Muktisari masih
menggunakan kurikulum 2013 revisi, belum menggunakan kurikulum terbaru yakni
kurikulum merdeka belajar. Kurikulum yang digunakan oleh sekolah penugasan kami
belum sepenuhnya relevan dengan perkembangan terkini serta kebutuhan siswa, perlu
dilakukan lagi peninjauan dan pembaruan kurikulum secara berkala.
2
• Metode Pembelajaran
Berkaitan dengan metode pembelajaran yang digunakan di SDN 4 Muktisari
berdasarkan wawancara yang telah dilakukan yaitu, dalam pembelajaran di kelas
metode dan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru-guru menggunakan
metode ceramah yaitu dengan menyampaikan materi pembelajaran dengan penuturan
secara lisan kepada siswa serta metode diskusi dengan memfokuskan pertukaran
pikiran antara guru dan juga siswa untuk memecahkan sebuah masalah bersama-sama.
Selain itu, media dan sumber pembelajaran yang digunakan oleh guru-guru
diantaranya menggunakan internet dan buku cetak tematik di setiap kelasnya, namun
terkadang guru-guru juga menggunakan dan mengaplikasikan media powerpoint
dalam pembelajaran di kelas.
3
Tahfidz Al-Qur'an) dimana dalam teknis pelaksanaannya seluruh siswa dan siswi
membaca asmaul husna serta surat-surat pendek bersama-sama di pagi hari sebelum
melaksanakan pembelajaran di kelas. Literasi dan numerasi di SDN 4 Muktisari masih
kurang, dikarenakan kurangnya minat peserta dan didik terhadap membaca dan
menghitung.
4
d) Pembaruan Majalah Dinding Sekolah
Setelah mengamati keadaan lingkungan di sekolah penugasan, sudah terdapat
majalah dinding di koridor sekolah namun majalah dinding tersebut tidak terawat dan
sudah lama tidak berjalan. Diperlukan pembaruan kembali atau menghidupkan
kembali majalah dinding, agar siswa dan siswi kembali bisa berkreativitas melalui
karya-karya mereka yang dipajang melalui majalah dinding sekolah.
f) Perbaikan Infrastruktur
Dari observasi yang dilakukan, terdapat beberapa sarana dan prasarana seperti
meja, kursi, lemari penyimpanan buku, dan pintu yang sudah mulai rapuh, serta cat
yang sudah mulai kusam serta dinding yang dipenuhi dengan coretan, oleh karena itu
perlu perbaikan sarana dan prasarana sekolah agar suasana di sekolah lebih nyaman.
B. PERANCANGAN PROGRAM
1. Rancangan Program
5
b. Untuk rancangan kegiatan memuat hal-hal mengenai metode serta model
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
c. Rancangan program kerja yang telah dirancang kemudian dikonsultasikan atau
dikoordinasikan kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) serta kepada Guru
Pamong.
d. Setelah rancangan program kerja dikonsultasikan, kemudian mahasiswa meminta
persetujuan rancangan program kerja kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
serta Guru Pamong.
- Revive Numeration
- Muktisari Literasi
- CRP (Class Reading Program)
- MAKER (Mading Keren)
- KM (Kreasi Muktisari)
- Pojok baca
- Administrasi perpustakaan
- Muktisari Got’Talent
- Adaptasi Teknologi
6
a) Revive Numeration, menghidupkan kembali budaya gemar menghitung yang
pernah ada. Program ini dilaksanakan satu minggu sekali sebelum pulang sekolah
yang bertempat di kelas. Kegiatan yang dilakukan meliputi tanya jawab singkat
seputar perhitungan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
b) Muktisari Literasi, program ini mengajak siswa setiap kelas secara bergantian
untuk membaca dan mengkaji buku di perpustakaan dilaksanakan sesudah
istirahat.
c) CRP (Class Reading Program), kegiatan ini berupa kelas tambahan bagi siswa
yang belum lancar dan belum bisa membaca baik dikelas rendah maupun dikelas
tinggi.
d) MAKER (Mading Keren), kegiatan ini berupa pembuatan majalah pajang atau
mading yang berisikan informasi untuk peserta didik juga karya-karya dua
dimensi yang diciptakan oleh mereka sehingga dapat melatih kreativitas.
e) KM (Kreasi Muktisari), kegiatan ini mengajak siswa untuk membuat alat peraga
atau media pembelajaran bersama terkait materi pembelajaran yang sedang
dipelajari. Dengan itu siswa menjadi lebih paham akan suatu mekanisme, proses
dan sistematika dari materi yang dibahas.
f) Pojok baca, terdapat kumpulan buku yang terletak di pojok kelas. Hal ini
diharapkan dapat menarik minat baca peserta didik.
g) Administrasi perpustakaan, program ini membantu sekolah dalam mengatur
dan menata buku-buku supaya terorganisir dan tidak hilang.
h) Muktisari Got'talent
Program kerja Muktisari Got'talent merupakan program kerja yang menjadi
wadah untuk menampilkan dan mengeksplor segala bentuk kreativitas, bakat,
minat dan potensi yang dimiliki oleh siswa dan siswi di SDN 4 Muktisari.
Program Muktisari Got'talent ini pada awal rencana atau perancangan program
kami sebelumnya tidak ada, namun pada saat kegiatan jeda semester, setelah
siswa dan siswi melaksanakan PTS (Penilaian Tengah Semester), di SDN 4
Muktisari diadakan berbagai macam perlombaan. Kemudian dalam rapat acara
jeda semester yang kami ikuti bersama dengan guru-guru, kami dari mahasiswa
kampus mengajar mengusulkan Muktisari Got'talent ini yang kemudian diberi
persetujuan dan respon yang positif dari kepala sekolah serta guru-guru, kemudian
melihat respon yang baik dari semua pihak, akhirnya Muktisari Got'talent ini kami
angkat sebagai program kerja tambahan kami. Dalam kegiatan Muktisari
7
Got'talent, siswa dan siswi menujukkan kreativitas, bakat dan potensi yang
dimiliki seperti kreasi seni tari, menyanyi, qasidah, pidato, tahfidz Al-Qur'an, dll
dalam bentuk sebuah pertunjukan.
i) Adaptasi Teknologi
Program kerja ini membantu dalam memperluas pengetahuan mengenai teknologi
dan dapat membantu perkembangan sekolah agar sumber daya manusia di sekolah
penugasan bisa melek atau paham terhadap pemanfaatan teknologi. Adaptasi
teknologi yang kami lakukan di sekolah yaitu dengan pengenalan Microsoft word
kepada peserta didik, dan juga pemanfaatan teknologi dengan pembelajaran
melalui film yang kemudian dikaitkan dengan materi pembelajaran di kelas. Pada
awalnya program kerja adaptasi teknologi dengan pembelajaran melalui film ini
tidak ada, namun dalam rangka memperingati Hari Film Nasional pada tanggal 30
Maret 2023, akhirnya kami membuat program kerja ini. Selain dalam rangka
memperingati Hari Film Nasional, tujuan dari diadakannya program kerja ini
adalah untuk melatih pemahaman siswa dengan visualisasi pembelajaran melalui
pemanfaatan teknologi, serta bertujuan agar siswa tidak jenuh hanya
melaksanakan pembelajaran di kelas pada umumnya.
a) Kepala Sekolah
Kepala sekolah SDN 4 Muktisari selalu mendukung program-program yang
mahasiswa buat secara positif, memberikan ruang kepada kami mengeksplor serta
membuat berbagai program kerja, dalam segala kegiatan mahasiswa selalu
berkoordinasi terlebih dahulu kepada kepala sekolah, seringkali kepala sekolah
memberikan masukan dan arahan kepada kami untuk dijadikan sebagai acuan bagi
kami, dan sebagai perbaikan untuk lebih baik lagi.
8
b) Dewan Guru
Guru-guru di sekolah penugasan yang selalu memberikan ruang kepada
mahasiswa, serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk ikut serta
membantu pengajaran pembelajaran peserta didik di kelas, sekaligus guru-guru
menjadi mitra mahasiswa dalam berkolaborasi menjalankan program kerja di kelas.
c) Guru Pamong
Guru pamong yang mempermudah dan membantu kami, memberikan arahan,
bimbingan, serta memberikan solusi apabila kami memiliki kendala mengenai
program-program yang kami jalankan selama penugasan.
d) Orangtua Siswa
Orangtua siswa yang juga menerima dengan baik kehadiran kami di sekolah,
yang mempercayakan ikut serta mendukung semua program-program dari kami yang
diberikan kepada peserta didik.
9
D. PELAKSANAAN AKM KELAS DAN ASESMEN MURID
1. AKM Kelas
Pelaksanaan kegiatan AKM kelas merupakan kegiatan rangkaian wajib dari
program kampus mengajar yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh
peningkatan literasi serta numerasi peserta didik di sekolah. AKM kelas (Assesmen
Kompetensi Minimum) kelas merupakan suatu kegiatan yang dirancang oleh
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Dimana tujuan dari dilaksanakannya kegiatan AKM kelas ini yaitu untuk
mengukur seberapa jauh pemahaman peserta didik dalam memahami materi
pembelajaran. Kegiatan AKM kelas ini memfokuskan pada dua kategori yaitu Literasi
dan Numerasi yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan Literasi
dan Numerasi yang dimiliki oleh peserta didik.
Kegiatan AKM kelas ini dilaksanakan melalui dua tahapan, yakni pelaksanaan
pretest AKM serta pelaksanaan kegiatan postest AKM.
a) Pretest AKM
Pada saat awal penugasan, di SDN 4 Muktisari telah diadakan pretest AKM kelas
yang dilaksanakan oleh siswa dan siswi kelas 5 yang berjumlah 19 orang secara
bergantian. Kegiatan pretest AKM ini menggunakan perangkat laptop dengan jumlah
8 perangkat yang terdiri dari laptop fasilitas dari sekolah, laptop guru-guru, serta
laptop dari mahasiswa untuk mendukung pelaksanaan kegiatan AKM kelas.
Pretest AKM ini berlangsung selama 2 hari, yang dilaksanakan pada tanggal 03
Maret 2023- 04 Maret 2023. Kami membagi sesi menjadi 2 hari, dikarenakan saat
pelaksanaan kegiatan pretest terdapat beberapa kendala seperti laptop serta kendala
jaringan wifi. Berikut hasil dari kegiatan pretest AKM kelas 5 di SDN 4 Muktisari :
10
Hasil Penskoran Pretest AKM Kelas di SDN 4 Muktisari
SKOR SKOR
NO. NISN NAMA SISWA LITERASI NUMERASI
1. 0111985192 Hanna Naila Sa'adah 5 10
2. 0112647982 Daffa Rezqiansyah 50 50
3. 0112967377 Adinda Oktaviani 20 25
4. 0113681185 Amelia Lestari 25 25
5. 0113956318 Nana Sumpena 55 35
6. 0114131068 Riski Ardiansyah 55 20
7. 011445023 Nazril Ilham Valentino 70 75
8. 0114604193 Dimas Maulana 30 45
9. 0117101426 Wiwit Nuri Maulida 65 75
10. 0118377246 Rasya Ilham 45 65
11. 0118798953 Fazri Mubarok 45 45
12. 0122417468 Afika Driyenitha 25 30
13. 0123927663 Nikita Putri 35 25
14. 0125385555 Annisa Mutiara Putri 30 20
15. 0125779076 Azzeyla Mihaela A 55 30
16. 0126802451 Raka Kurnia 15 15
17. 0127054454 Saskia Meilani Basuki 80 40
18. 0178884468 Citra Indah Lestari 45 20
19. 202104022 Muhamad Rizki Arkan 25 10
b) Postest AKM
Selain pretest AKM, sebelum berakhirnya penugasan, di SDN 4 Muktisari
dilaksanakan kegiatan postes AKM yang dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2023.
Kegiatan postest AKM ini diikuti oleh sebanyak 20 siswa, dikarenakan di kelas 5
terdapat penambahan jumlah murid. Perangkat yang digunakan untuk pelaksanaan
postest AKM adalah beberapa laptop dari mahasiswa, guru, serta laptop fasilitas
sekolah yang keseluruhannya berjumlah 6 laptop.
11
Untuk kegiatan postest AKM ini berbeda dengan pada saat pretest AKM, dan
hanya dilaksanakan selama satu hari saja dan dalam pelaksanaannya postest AKM
berjalan dengan lancar. Berikut hasil dari kegiatan postest AKM kelas 5 di SDN 4
Muktisari :
SKOR SKOR
NO. NISN NAMA SISWA LITERASI NUMERASI
1. 0111985192 Hanna Naila Sa'adah 85 15
2. 0112647982 Daffa Rezqiansyah 60 15
3. 0112967377 Adinda Oktaviani 15 30
4. 0113681185 Amelia Lestari 85 35
5. 0113956318 Nana Sumpena 50 40
6. 0114131068 Riski Ardiansyah 65 30
7. 011445023 Nazril Ilham Valentino 60 45
8. 0114604193 Dimas Maulana 45 15
9. 0117101426 Wiwit Nuri Maulida 50 30
10. 0118377246 Rasya Ilham 45 45
11. 0118798953 Fazri Mubarok 65 35
12. 0122417468 Afika Driyenitha 50 20
13. 0123927663 Nikita Putri 30 85
14. 0125385555 Annisa Mutiara Putri 55 35
15. 0125779076 Azzeyla Mihaela A 75 45
16. 0126802451 Raka Kurnia 55 20
17. 0127054454 Saskia Meilani Basuki 40 10
18. 0178884468 Citra Indah Lestari 40 15
19. 202104022 Muhamad Rizki Arkan 45 30
20. 0117515269 Rehan Sukma
20 40
Apriansyah
12
Hasil Penskoran Pretest dan Postest AKM Kelas di SDN 4 Muktisari
Keterangan :
L: Literasi
N: Numerasi
13
Dari tahapan pelaksanaan kegiatan pretest serta postest AKM kelas, kesimpulan
yang kami dapatkan setelah mengolah data dari pelaksanaan AKM (Assesmen
Kompetensi Minimum) yang dilaksanakan oleh siswa dan siswi kelas 5 di SDN 4
Muktisari terjadi peningkatan dalam assesmen literasi, akan tetapi terjadi penurunan
assesmen numerasi dari pelaksanaan pretest AKM yang telah dilaksanakan
sebelumnya.
2. Assesmen Murid atau Assesmen Cita-Cita
Asessmen murid atau assesmen cita-cita ini berupa survei yang melibatkan siswa
dan siswi kelas 5, dimana mereka diminta untuk mengisi formulir yang disediakan
dari pihak kampus mengajar yang didalamnya memuat pengisian tentang cita-cita
impian, serta tingkat pendidikan yang ingin dicapai. Assesmen cita-cita ini
dilaksanakan selama 2 kali, yaitu pretest assesmen cita-cita dan postest assesmen cita-
cita.
a) Pretest Assesmen Cita-Cita
Pretest assesmen cita-cita ini dilaksanakan pada hari Jum'at pada tanggal 09 Juni
2023, dimana siswa yang dilibatkan dalam pretest ini adalah siswa kelas 5 SDN 4
Muktisari yang berjumlah 19 orang siswa. Pretest assesmen cita-cita ini digunakan
untuk mengukur motivasi dan cita-cita siswa. Dalam teknis pelaksanaannya kami
membagikan formulir assesmen cita-cita kepada setiap siswa, kemudian seluruh siswa
dan siswi kelas 5 mengisi formulir tersebut. Setelah seluruh siswa dan siswi mengisi
pretest tersebut, kemudian kami memasukan data-data seluruh siswa dan siswi
kedalam link formulir yang sudah disediakan.
14
dokter dengan tingkat pendidikan SMK/SMA, dikarenakan kendala biaya serta
kurangnya informasi terkait pendidikan khususnya tingkat perguruan tinggi.
E. IMPLEMENTASI PROGRAM
15
• Adaptasi Teknologi
a) Adaptasi Teknologi dengan Pengenalan Microsoft Word
Program ini mengenalkan kepada siswa dan siswi mengenai aplikasi microsoft
word secara sederhana (pemahaman dasar), yaitu mulai dari pengenalan tools,
mengatur ukuran margin, mengubah warna huruf, ukuran dan jenis font, belajar
menyisipkan gambar, serta belajar membuat tabel. Tujuannya agar siswa dapat
memiliki ketertarikan dan memiliki dasar pemahaman mengenai aplikasi yang
bermanfaat untuk pendidikan kedepannya.
b) Adaptasi Teknologi dengan Video Pembelajaran
Program ini menggunakan video pembelajaran dalam bentuk film, sekaligus
diadakannya program kerja ini yaitu untuk memperingati Hari Film Nasional pada
tanggal 30 Maret 2023. Dalam pelaksanaannya kami menggunakan proyektor dan
juga laptop untuk memutar film. Siswa dan siswi yang terlibat dalam program
kerja ini adalah kelas 1 sampai kelas 6 yang dibagi menjadi 2 sesi, dimana para
siswa dan siswi menonton film dengan genre islami yang kemudian dikaitkan
dengan materi pembelajaran di kelas. Mereka diminta untuk menuliskan kembali
kesimpulan film, menuliskan akhlak terpuji apa saja yang dapat diambil dari film
tersebut. Tujuannya untuk melatih pemahaman siswa melalui visualisasi
pembelajaran, dan juga agar siswa tidak jenuh hanya melaksanakan pembelajaran
di kelas pada umumnya.
• Program Kerja Muktisari Got'talent
Program kerja Muktisari Got'talent merupakan program kerja yang menjadi
wadah untuk menampilkan dan mengeksplor segala bentuk kreativitas, bakat,
minat dan potensi yang dimiliki. Dalam kegiatan ini siswa dan siswi menujukkan
kreativitas, bakat dan potensi yang dimiliki seperti kreasi seni tari, menyanyi,
qasidah, pidato, tahfidz Al-Qur'an, dll dalam bentuk sebuah pertunjukan. .
Program kerja ini dipertanggungjawabkan oleh rekan saya yang bernama Sinta
dari program studi pendidikan masyarakat, ini cukup relevan dengan yang pernah
rekan saya pelajari dalam mata kuliah perkembangan peserta didik. Bahwasanya
tumbuh kembang nya anak itu perlu dorongan dari pihak eksternal. Muktisari Got’
talent menjadi sebuah wadah dan ajang bagi mereka untuk menunjukkan apa yang
mereka kuasai kepada semua orang. Apresiasi dari orang dewasa perlu dilakukan
untuk menunjang minat dan bakat anak kedepannya.
16
• Program Kerja Administrasi Perpustakaan
Program Kerja Administrasi perpustakaan merupakan program kerja yang
membantu sekolah dalam mengatur dan menata buku-buku dari mulai pendataan
buku, pengklasifikasian dan penomoran buku, serta pelabelan buku supaya buku-
buku di perpustakaan menjadi terorganisir. Program kerja ini
dipertanggungjawabkan oleh saya sendiri bersama rekan saya yang bernama
Desta, dari program studi administrasi publik. Dikarenakan program tersebut
sesuai dengan jurusan saya manajemen dan jurusan rekan saya Desta administrasi
publik. Dimana program tersebut melakukan pengelolaan (manajemen) buku-
buku di perpustakaan serta pengadministrasian supaya buku-buku di perpustakaan
tertata dengan rapi.
• Program Kerja Menulis Pemasukan dan Pengeluaran Uang jajan
(Akuntansi)
Dikarenakan jurusan rekan saya yang bernama Hayatun berasal dari akuntansi,
rekan saya melaksanakan program kerja dengan menulis pemasukan dan
pengeluaran uang jajan siswa yang di berikan oleh orang tua disetiap harinya dari
mulai sekolah SD sampai sekolah agama (madrasah).
17
F. REFLEKSI DAN EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM
Setiap program kerja yang dilaksanakan tidak selalu berjalan dengan lancar,
seringkali terdapat beberapa hambatan dalam pengaplikasian serta
pengimplementasian program kerja di sekolah. Dalam program kerja yang berkaitan
dengan literasi dan numerasi, terdapat hambatan yang berasal dari peserta didik,
dimana kurangnya antusiasme siswa dan siswi terhadap literasi dan numerasi tersebut,
masih banyak peserta didik yang malas dalam membaca, dan juga menganggap dan
mempunyai pemikiran bahwa berhitung atau matematika itu sulit. Sehingga kami
mahasiswa kampus mengajar di SDN 4 Muktisari, memikirkan mengenai program
yang sekiranya dapat meningkatkan antusiasme siswa dan siswi terhadap literasi dan
juga numerasi, dengan mengemas program kerja kami dengan cara yang dapat
menarik minat siswa dan siswi dalam belajar, mencari, memilih, serta menggunakan
metode pembelajaran sesuai dengan karakter dari anak-anak dengan tepat, seperti
menggunakan metode belajar sambil bermain melalui program kerja kreasi muktisari,
serta membuat dan mengaplikasikan bermacam media pembelajaran yang bisa
menarik, agar siswa dan siswi tidak merasa jenuh dan bersemangat dalam
pembelajaran.
Selain itu untuk mengetahui sejauh mana kemampuan atau kompetensi yang
dimiliki oleh peserta didik, di SDN 4 Muktisari dilaksanakan pelaksanaan kegiatan
AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) yang dibagi menjadi dua penilaian yaitu
pretest AKM dan juga Postest AKM. Di awal penugasan, mahasiswa Kampus
Mengajar melaksanakan pretest Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) di kelas 5.
Tujuannya untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan awal peserta didik khususnya
dalam literasi dan numerasi. Kemudian setelah dilaksanakan pretest, pada minggu
akhir penugasan dilaksanakan kegiatan postes yang bertujuan untuk mengetahui dan
memperoleh kompetensi akhir, yaitu seberapa jauh peningkatan dan seberapa banyak
siswa dan juga siswi menguasai pembelajaran yang telah disampaikan khususnya
berkaitan dengan literasi dan numerasi.
Dalam pelaksanaan pretest AKM, sempat ada beberapa kendala seperti
kurangnya perangkat untuk pelaksanaan tes, kendala jaringan serta wifi, dan juga
kesulitan log in menggunakan IP adress dari proktor ke laptop client, solusi yang
kami lakukan dalam mengatasi hal tersebut adalah, kami meminjam beberapa laptop
dari guru dan laptop sekolah, selain itu untuk tambahannya dari laptop mahasiswa.
18
Kemudian saat kesulitan log in menggunakan IP adress dari proktor ke laptop client,
pada akhirnya kami meminta bantuan kepada guru pamong, dan mengganti proktor
dengan laptop lain yang memiliki RAM lebih besar, selain itu kami sempat mencari
solusi atas kendala yang kami hadapi dengan melihat ulang video pembekalan
mengenai AKM kelas di Youtube, serta bertanya kepada rekan kampus mengajar di
sekolah lain yang telah melaksanakan kegiatan pretest AKM. Sedangkan untuk
pelaksanaan postest AKM, Alhamdulillah berjalan baik lancar tidak ada kendala.
Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan mengenai refleksi program kerja yang
telah dilaksanakan di SDN 4 Muktisari :
c) Pojok baca
Program kami dalam peningkatan literasi siswa dan siswi salahsatunya adalah
pojok baca, kami telah membuat pojok baca di setiap kelas dan kini semua ruangan
kelas SDN 4 Muktisari sudah mempunyai pojok baca yang berhasil meningkatkan
19
minat dan antusiasme peserta didik terhadap membaca. Selain membaca di ruang
perpustakaan, kini peserta didik bisa membaca di pojok kelasnya masing-masing.
d) Revive Numeration
Program kerja revive numeration dilaksanakan setiap pulang sekolah, sebelum
pulang siswa dan siswi diberi pertanyaan seputar perhitungan, perkalian, pembagian,
pertambahan, serta pengurangan. Siswa ataupun siswi yang bisa menjawab soal yang
diberikan dengan cepat dan tepat bisa meninggalkan kelas terlebih dahulu. Dari
kegiatan atau program kerja revive numeration ini berhasil membuat siswa dan siswi
tertarik dan bersemangat dalam berhitung, kini sedikit demi sedikit pemikiran
mengenai berhitung itu sulit tergantikan dengan rasa ingin tahu dan antusiasme yang
lebih tinggi terhadap numerasi dikarenakan dalam pengaplikasiannya kami buat
semenyenangkan mungkin, dan terkadang kami memberikan reward bagi siswa
ataupun siswi dalam program kerja ini sebagai bentuk penghargaan dari kami atas
antusiasme dan usaha mereka.
20
f) Program Kerja Administrasi Perpustakaan
Kami telah melaksanakan progran kerja pengadministrasian perpustakaan,
yaitu dengan mendata, mengklasifikasikan, memberi pelabelan pada buku, serta
mengkategorikan buku-buku di perpustakaa agar lebih rapi dan terorganisir. Kini
buku-buku perpustakaan di SDN 4 Muktisari menjadi lebih tertata dan dalam
pengambilan buku, peserta didik yang akan membaca buku tidak akan terlalu
kesulitan mencari buku yang ingin dibaca dikarenakan kini buku-buku telah
dikategorikan dan memiliki label pada setiap punggung buku.
g) Mading Keren
Yang menjadi keberhasilan dari program kerja mading keren ini adalah, kini di
SDN 4 Muktisari majalah dinding bisa kembali hidup setelah sekian lama tidak
berjalan. Kini peserta didik bisa menampilkan atau memajang hasil karya mereka di
mading, program kerja ini membantu menyampaikan informasi penting kepada
peserta didik dan menjadi wadah untuk kreativitas mereka.
21
G. DESKRIPSI KEGIATAN MAHASISWA DAN DOSEN PEMBIMBING
LAPANGAN DALAM PENUGASAN KAMPUS MENGAJAR
22
keberjalanan kegiatan yang telah kami laksanakan, untuk dijadikan sebagai perbaikan
dalam keberjalanan kegiatan dan program kerja.
a) Kesimpulan
23
lebih baik, antusiasme terhadap literasi dan numerasi yaitu dalam membaca serta
berhitung semakin meningkat, siswa dan siswi yang kesulitan dalam literasi serta
numerasi juga terbantu dengan adanya program-program kami yang menunjang
peningkatan literasi numerasi tersebut.
Untuk program kerja adaptasi teknologi juga telah kami laksanakan, dan kini
peserta didik di SDN 4 Muktisari menjadi tahu bagaimana dasar dalam penggunaan
aplikasi microsoft office word, serta pemahaman pembelajaran melalui video
pembelajaran dengan film yang dikaitkan dengan kegiatan pembelajaran yang bisa
ditiru oleh pihak sekolah dalam penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi
dengan menggunakan proyektor yang sesekali bisa diimplementasikan kepada peserta
didik.
Untuk kegiatan administrasi, kami telah membantu dalam pengadministrasian
perpustakaan di SDN 4 Muktisari, sehingga kini administrasi perpustakaan di SDN 4
Muktisari telah tertata dan terorganisir dengan baik, kami telah melakukan penataan
buku-buku sesuai dengan klasifikasi dan kategori masing-masing, serta pelabelan
buku agar buku yang ingin dibaca dapat ditemukan lebih mudah. Dengan
terealisasinya program administrasi perpustakaan tersebut, diharapkan bisa
menumbuhkan semangat yang lebih tinggi lagi kepada peserta didik untuk membaca
di ruang perpustakaan.
2. Rencana program serta kegiatan mahasiswa kampus mengajar yang telah
direncanakan dan telah ditentukan sesuai dengan observasi awal yang dilaksanakan di
SDN 4 Muktisari, seluruh program kerja telah terealisasikan dan berjalan dengan
baik. Semua keberhasilan yang telah kami capai, tidak terlepas dari dukungan semua
pihak baik dari dosen pembimbing lapangan, kepala sekolah, dewan guru di SDN 4
Muktisari, serta seluruh peserta didik di SDN 4 Muktisari.
3. Selama keberjalanan program kerja, hal yang sangat penting dan diperlukan dalam
menunjang keberhasilan program kerja adalah kerjasama antar tim yang baik,
kolaborasi serta komunikasi di dalam tim sangat dibutuhkan. Dari latar belakang
perguruan tinggi dan juga bidang ilmu yang berbeda-beda harus bisa berkolaborasi
menyatukan ide-ide kreatif agar pelaksanaan program kerja bisa diimplementasikan
dengan baik. Apabila terjadi miss komunikasi antar tim, hendaknya antar anggota
saling berintropeksi diri untuk mencegah terjadinya hambatan lain yang tidak
diinginkan.
24
4. Dari hambatan-hambatan selama berjalannya program kerja menjadi dorongan bagi
mahasiswa untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SDN 4 Muktisari.
Mahasiswa kampus mengajar selalu melakukan perbaikan serta belajar dari kesalahan
yang bertumpu pada hambatan-hambatan yang telah dialami sebelumnya.
b) Saran
25
LAMPIRAN
26
B) Dokumentasi CRP (Class Reading Program)
27
C) Dokumentasi Pojok baca
28
D) Dokumentasi Revive Numeration
29
E) Dokumentasi MAKER (Mading Keren)
30
F) Dokumentasi KM (Kreasi Muktisari)
31
G) Dokumentasi Adaptasi Teknologi
32
H) Dokumentasi Program Kerja Muktisari Got'talent
33
I) Dokumentasi Program Kerja Administrasi Perpustakaan
• Sebelum
• Sesudah
34
J) Dokumentasi Program Kerja Individu Manajemen Uang Saku
35
K) Dokumentasi Program Kerja Menulis Pemasukan dan Pengeluaran Uang jajan
36
2. Dokumentasi kegiatan mahasiswa bersama DPL dan para pemangku kepentingan
terkait (dinas pendidikan, kepala sekolah, guru/guru pamong)
37
B) Dokumentasi Kegiatan FKKS (Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah)
38
C) Dokumentasi Kegiatan Sharing Session Bersama DPL dan Guru Pamong
39
D) Dokumentasi Monitoring Pelaksanaa AKM Kelas
40
E) Dokumentasi Penarikan Mahasiswa Kampus Mengajar
41
3. Dokumentasi Observasi Sekolah
42
4. Dokumentasi Assesmen Cita-Cita
43