MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 5 TAHUN 2023
Disusun Oleh:
Rossa Dwiyana
20921227
Sekolah penempatan kami yaitu SMP Islam Nurul Anwar,memiliki keadaan lingkungan
sekolah yang arsi karena ada beberapa perkebunan dan perpohonan rindang di sekitar sekolah,
namun masih ada saja yang kerap kali membuang sampah tidak pada tempatnya dikarenakan
kurangnya pemetaan tempat pembungan sampah selain itu di samping sekolah ada pemakaman
dan WC yang airnya kurang bersih hal ini di sebabkan oleh pembuangan sampah tidak pada
tempatnya
Keadaan lingkungn kelas bersih meskipun gedung sekolah sebenarnya adalah lab IPA,
keadaan ruang guru dan kantor kurang memadai untuk sebuah ruangan yang berisikan berkas
berkas penting siswa dan guru kemudian tidak adanya perpustakaan dan untuk kelas 9 alasnya
masih setengah tanah yang menyebabkan ruangan kelas yang digunakan siswa cepat sekali
kotor dan kurang nyaman untuk melakukan pembelajaran
Prioritas kebutuhan :
B. Perancangan Program
FKKS atau Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah dilakukan pada tanggal 18 Maret
2023 dan kami mempresentasikan mengenai perancangan program kerja yang terbagi menjadi
beberapa bagian unit.
Berikut merupakan perencanaan program yang kami sampaikan selama FKKS. Untuk
hasilnya semua pihak yang bersangkutan seperti kepala sekolah, guru pamong, guru sekolah
dan DPL menyetujui hal tersebut dan mendapat dukungan penuh untuk melaksanakan program
tersebut.
Pada pelaksanaan program kerja Kampus Mengajar Angkatan 5 yang sudah dirancang
terdapat beberapa mitra yang terlibat yaitu
1) Kepala Sekolah
Kepala sekolah terlibat dalam keberlangsungan program kerja yaitu diskusi untuk
merealisasikan program kerja agar menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan sekolah,
memberikan izin dan masukan terhadap program kerja yang akan dilaksanakan.
2) Guru Pamong
Guru pamong terlibat dalam keberlangsungan program kerja yaitu memberikan arahan juga
dukungan dalam merealisasikan program kerja.
Guru mata pelajaran terlibat dalam keberlangsungan pelaksanaan program kerja yaitu
memberikan kesempatan untuk mendampingi kegiatan belajar mengajar di kelas.
4) SD
Berpartisipasi dalam kegiatan festival Ramadhan
5) KMRT
Bersosialisasi pada kegiatan KMRT go to school
Pada pelaksanaan AKM Kelas dan Asesmen Murid, jumlah siswa yang mengikuti yaitu 18
siswa yang berasal dari kelas VIII. Berdasarkan hasil post test yang telah dilaksanakan pada
Hari kamis tanggal 25 Mei 2023, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan literasi dan
numerasi siswa berdasarkan peningkatan skor yang mereka peroleh dibanding ketika
pelaksanaan pre test
E. Implementasi Program
5) Festival Ramadhan : berkolaborasi agar dapat menunjukan minat dan bakat dalam
perlombaan yang kami adakan dan kami juga berkolaborasi dengan kualisi mahasiswa dan
rakyat Tasikmalaya (KMRT) pada kegiatan sosialisasi sekaligus melaksanakan program
kerja dari KMRT yaitu KMRT go to school
2. Pengadaan buku bacaan : dalam penerimaan buku dari kemetrian ternyata sekolah kami
tidak terdaftar maka kami mencari solusi dengan meminta kepada perpustakaan daerah
dan taman baca masyarakat (TBM) namun sangat disayangkan mereka tidak dapat
meminjamkan buku karena stok buku yang dapat dipinjamkan terbatas
a) Game numerasi
Game numerasi dilaksanakan pada saat pelajaran kosong dengan tujuan mengisi jam
pelajaran agar tidak terbuang sia-sia.
- Refleksi : Ada beberapa siswa yang kurang antusias dalam mengikuti games numerasi ini
dengan alasan numerasi itu sulit.
- Evaluasi : Kita menghilangkan perspektif siswa bahwa numerasi itu sulit dengan
pembawaan games yang lebih menyenangkan dan tidak terlalu serius tetapi tidak keluar
dari konteks numerasi
b) Program Kerja Literasi:
GLS (Gerakan Literasi Siswa) yang dilaksanakan 15 menit sebelum pelajaran dimulai:
gerakan literasi yang bertujuan menambah pengetahuan dan wawasan siswa.
- Refleksi : Ada beberapa siswa yang tidak melaksanakan Gerakan Literasi 15 menit
sebelum pembelajaran dimulai karena tidak memiliki buku bacaan
- Evaluasi : Berdasarkan refleksi tersebut, maka kami mencari solusi dengan mencari
perpusda dan TBM tetap tidak membuahkan hasil yang baik maka dari itu kami
berinisiatif membuat stand atau rak buku yang bertujuan untuk mempermudah
siswa yang membawa buku dan di pinjamkan ke siswa lain
c) Program pembuatan pojok baca: Pada program ini, kami memilih pembuatan pojok baca
dikarenakan tidak adanya perpustakaan di sekolah.
a Refleksi : Pojok baca yang kami buat kurang menarik dan tidak terurus. Dan juga
open donasi yang kami laksanakan kurang terpublikasi luas sehingga hanya sedikit
yang berdonasi.
b Evaluasi : Kami menambah hiasan-hiasan dinding di dekat pojok baca agar menarik
minat siswa untuk sering membaca disana, selain itu kami tidak hanya
mempublikasikan open donasi pada sosial media kampus mengajar SMP Islam
Nurul Anwar saja, tetapi juga mempublikasikan di sosial media semua anggota
kelompok.
d) Mading: Dikarenakan tidak adanya mading di sekolah, maka kami berinisiatif untuk
membuat dan menghidupkan mading sebagai salah satu wadah berkreasi bagi siswa
e) Program yang tidak terlaksana adalah perpustakaan dan pengadaan buku bacaan
- Refleksi : Tidak terlaksana
- Evaluasi : Kedepannya kami bisa menyusun program ini lebih matang dan
memanfaatkan waktu sebaik mungkin agar bisa melaksanakan program tersebut
G. Deskripsi Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam Penugasan
Program Kampus Mengajar
1) Penyurveian Bersama
Pada tanggal 07 Februari 2023 kami Bersama DPL melakukan penyurveian bersama
untuk bersilaturahmi kepada pihak sekolah, mengenalkan dan menjelaskan perihal Kampus
Mengajar.
2) Penyerahan dan Penerimaan Mahasiswa oleh DPL kepada Wakil Kepala Sekolah.
3) Evaluasi
Untuk evaluasi ini DPL sering video call dan zoom meet beberapa. DPL memonitoring
program apa saja yang sudah terlaksana dan menanyakan rencana program selanjutnya,
4) Penarikan dan pamitan Mahasiswa Bersama DPL kepada murid, serta guru yang ada di
SMP Islam Nurul Anwar.
Terdapat beberapa refleksi dan evaluasi pada pelaksanaan program kerja yaitu
kurangnya persiapan pada beberapa program kerja dikarenakan keterbatasan waktu,
kurangnya minat, antusias dan motivasi siswa terhadap pelaksanaan program kerja, dan
keterbatasan perangkat komputer di sekolah dalam pelaksanaan AKM atau fasilitas
yang belum memadai.
b) Saran
Bagi siswa
Bagi Sekolah