Anda di halaman 1dari 28

PROGRAM

GERAKAN LITERASI SEKOLAH


SMAS TAMAN RAMA DENPASAR
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

SMAS TAMAN RAMA DENPASAR


Jl. Cokroaminoto No. 382, Ubung Kaja, Denpasar Utara – Bali
Telp. (0361) 414849, Fax. (0361) 414859
Email: smatamanrama@gmail.com.
Web: smatamanramadps.sch.id
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Membaca merupakan hal yang sering ditekankan orangtua dan guru kepada
anak-anak sejak usia dini. Minat dan kebiasaan membaca ini merupakan embrio
dari terbentuknya masyarakat membaca (reading society) yang merupakan ciri
dari masyarakat belajar (learning society) yang diperlukan dalam masyarakat
berpengetahuan (knowledge society). Namun di tengah gencarnya budaya
elektronik, anak-anak di era sekarang ini mempunyai “pilihan‟ objek lain yang
masing-masing menawarkan daya tariknya, seperti televisi dan alat permainan
elektronik. Seperti klasiknya kemajuan teknologi lainnya yang ada, selalu
mempunyai negative side effect yang sering “dituduh‟ sebagai satu-satunya
tersangka utama oleh para guru dan orang tua menjadi penyebab memudarnya minat
baca dan belajar anak-anak.
Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan suatu program pembiasaan literasi di
SMA Taman Rama Denpasar yang merupakan bentuk dari Gerakan Literasi. Gerakan
Literasi Sekolah adalah sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti
siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga
tercipta pembelajaran sepanjang hayat. Kegiatan rutin ini dilaksanakan untuk
menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca.
Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global
yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik.

B. Landasan Hukum
Permendikbud No. 23 tahun 2015 tentang penumbuhan Budi Pekerti anak.

C. Tujuan
Tujuan umum gerakan literasi sekolah yaitu untuk menumbuhkembangkan budi
pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang
diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar
sepanjang hayat. Selain itu adapula tujuan khusus gerakan literasi sekolah diantaranya
yaitu:
1. Menumbuh kembangkan budaya literasi di sekolah.
2. Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat.
3. Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak
agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan.
4. Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan
dan mewadahi berbagai strategi membaca.
BAB II
RENCANA KEGIATAN

A. Bentuk, Waktu dan Pelaksanaan Kegiatan


1. Pembiasaan Membaca
a. selama 15 menit
Pembiasaan Membaca selama 15 menit dimaksudkan untuk menumbuhkan
minat baca siswa sebagai implementasi dari Permendikbud No. 23 Tahun
2015. Pelaksanaanya dilakukan sebelum jam pertama dimulai dengan
didampingi oleh Guru yang mengajar pada jam pertama. Tahap berikutnya
siswa diminta untuk menuliskan pada jurnal membaca yang memuat tentang
halaman yang dibaca (dari halaman berapa sampai halaman berapa) diparaf
oleh guru jam pertama yang mendampingi dan di akhir minggu di paraf oleh
wali kelas. Bentuk Jurnal dibuat dari buku siswa dengan format ditentukan
oleh sekolah.
b. Mading Kelas
Mading Kelas dibuat dimasing-masing kelas dengan rubrik Fiksi, Artikel,
Puisi, Info Teknologi, Tips yang bermanfaat bagi kalangan pelajar SMA, dan
lain-lain. Mading kelas diharapkan setiap dua minggu sekali diganti dengan isi
yang terbaru, dan paling lama tiga minggu tiap tulisan (artikel) diganti, oleh
karena itu setiap tulisan (artikel) harus diberi tanggal, bulan dan tahun
pembuatan atau penerbitan.
c. Mading Sekolah
Mading sekolah dibuat tim mading sekolah dengan rubrik Fiksi, Artikel,
Puisi, Info Teknologi, Mading Sekolah diharapkan setiap bulan diganti dengan
isi yang terbaru, dan paling lama satu setengah bulan tiap tulisan (artikel)
diganti, oleh karena itu setiap tulisan (artikel) harus diberi tanggal, bulan dan
tahun pembuatan atau penerbitan. Tim mading sekolah bekerja sama dengan
Kaur Sarpras untuk pengadaan mading sekolah dan mading kelas.

2. Pembiasaan membaca dan menanggapi


Melalui guru mata pelajaran, untuk merancang proses pembelajaran dengan
melakukan kegiatan literasi pada RPP berupa membaca dan menanggapi bacaan
secara lisan dan/atau tulisan pada standar kompetensi yang diajarkan.

3. Festival / Lomba Literasi


Melalui festival / lomba literasi dan mengikuti perlombaan karya literasi setiap satu
semester, dapat meningkatkan kreativitas, memotivasi peserta didik untuk gemar
membaca dan menciptakan suatu karya serta menyalurkan bakat dan kemampuan
peserta didik di bidang sastra sehungga peserta didik, sadar akan pentingnya
membaca dan menulis sebagai sarana mengungkapkan pikiran dan menyalurkan
perasaan estetis.

4. Pembudayaan E-learning
Pembudayaan E-learning, adalah Langkah untuk meningkatkan literasi digital
dengan mencoba berpikir kritis, menguasai finding information, memanfaatkan
media sosial untuk belajar dan berkolaborasi, memahami digital culture, dan
menjadi aman di internet. Mendorong pelaksanaan pembelajaran jarak jauh dan
mendorong guru memproduksi materi PJJ.

5. Pembudayaan E-mail dan atau Blog Warga SMA


Membudayakan guru menyajikan materi ajar melalui blog dan membiasakan guru
membuat tagihan tugas melalui email.

6. Penyediaan sarana E-Literasi


Penyediaan akses internet sehat bagi warga sekolah dan menyediakan buku
sekolah elektronik untuk SMA.

7. Penyediaan Materi Ajar Elektronik


Melaksanakan kegiatan penyusunan materi ajar dan mengunggah materi ajar ke
laman sekolah.

8. Penguatan/ Pemahaman/ Apresiasi Budaya


Melalui ekstrakurikuler seni dan tari serta mengundang budayawan, seniman,
creator, tokoh agama/ masyarakat.

9. Pembiasaan literasi dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)


Melalui kegiatan P5, peserta didik melakukan projek lintas disiplin ilmu yang
kontekstual dan berbasis pada kebutuhan masyarakat atau permasalahan lingkungan
melalui study literature dengan membaca terlebih dahulu kemudian dituangkan ke
dalam bentuk laporan tertulis (makalah dan powerpoint), praktik langsung hasil
literasi, dan laporan hasil literasi dalam bentuk presentasi.

10. Mengadakan lomba English Debate dan English Challenge


Lomba English Debate dan English Challenge merupakan program unggulan
sekolah yang mana kegiatan ini diadakan setiap satu semester yang bertujuan untuk
menumbuhkan rasa ingin tahu dan berpikir kritis siswa dengan membaca dan
melatih kemampuan komunikasi dari hasil literasi yang telah dilakukan dalam
bahasa inggris sehingga menambah kosa kata baru bagi siswa serta meningkatkan
kemampuan siswa dalam berbahasa inggris.

11. Pembuatan projek akhir semester berupa produk literasi digital dalam mewujudkan
program unggulan sekolah “Integreted Project Based Learning” (IPBL). Program
ini merupakan proses pembelajaran secara kontekstual yang dilakukan dengan
study trip di luar sekolah dan mengaitkan temuannya dengan beberapa mata
pelajaran.

12. Pengadaan buku bacaan non pelajaran


Pengadaan buku bacaan sangat dibutuhkan untuk menambah perbendaharaan
buku non pelajaran. Waktu pelaksanaan bulan Juli 2022

13. Membuat Newsletter setiap satu semester


Melalu pembuatan newsletter peserta didik mampu meningkatkan kemampuannya
dalam berbahasa inggris.

B. Penanggung Jawab / Pelaksana


Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SMAS Taman Rama, disajikan pada
tabel 2.1 sebagai berikut.

Tabel 2.1. Program Kegiatan dan Penanggung Jawab / Pelaksana GLS


No Program Kegiatan Penanggungjawab/pelaksana program
Program Gerakan Literasi Sekolah Kepala Sekolah
1. Pembiasaan Membaca Waksek Kurikulum/Guru Jam Pertama
2. Festival / Lomba Literasi Wakasek Kesiswaan/ Pembina Osis
3. Pembudayaan E-Learning Waksek Kurikulum/ Guru Mata Pelajaran
4. Pembudayaan E-mail dan atau Blog Warga Waksek Kurikulum/ Guru Mata Pelajaran
SMA
5. Penyediaan sarana E-Literasi Waksek Kurikulum/ Guru Mata Pelajaran
6. Penyediaan Materi Ajar Elektronik Waksek Kurikulum/ Guru Mata Pelajaran
7. Penguatan/ Pemahaman/ Apresiasi Budaya Wakasek Kesiswaan/ Guru Seni Budaya
8. Pembiasaan literasi dalam Projek Penguatan Waksek Kurikulum/Guru Mata Pelajaran
Profil Pelajar Pancasila (P5) dan IPJBL
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN LITERASI SEKOLAH (GLS)

A. Pelaksanaan GLS di SMAS Taman Rama


Pelaksanaan GLS di SMAS Taman Rama mempertimbangkan tiga tahap literasi,
yakni : (1) pembiasaan (belum ada tagihan); (2) pengembangan (ada tagihan non akademik);
dan (3) pembelajaran (ada tagihan akademik) yang dijelaskan pada tabel 3.1 di bawah ini.

Tabel 3.1. Tahapan Kegiatan GLS di SMAS Taman Rama


Tahap Pembiasaan Tahap Pengembangan Tahap Pembelajaran
 Pembiasaan membaca  Mendokumentasikan  Membiasakan untuk
senyap 15 menit sebelum karya peserta didik berdiskusi tentang buku
kegiatan jam pelajaran. (cerpen, puisi, dll.) ke yang sudah dibaca,
 Membudayakan membaca dalam bentuk buku menuliskan
bersama-sama bagi guru  Memberikan kembali/membuat
dan peserta didik (guru penghargaan resensi, dan presentasi.
menjadi contoh) nonakademik terhadap  Membuat karya atau
 Mendisiplinkan membaca kebiasaan membaca. menuliskan kesan atau
karya sastra sampai selesai  Mengadakan perayaan rangkuman setelah
dengan membuat daftar literasi sepanjang tahun selesai membaca
buku yang sudah selesai dan pameran buku, baik  Mewajibkan setiap guru
dibaca. nasional maupun bi-dang studi untuk
 Membudayakan membaca di internasional. menerapkan metode
setiap kesempatan  Lomba penulisan karya diskusi dan presen-tasi
 Membudayakan/ ilmiah, sastra dan atau pada beberapa kegiatan
meramaikan mading dan resensi buku. pembelajaran
atau buletin/ majalah peserta  Lomba membaca puisi,  Membiasakan melakukan
didik di setiap sekolah. menulis puisi/cerpen. literasi dari tema yang
 Menyediakan sudut buku  Lomba dikaitkan dengan capaian
kelas. menulis/mengarang di kompetensi dalam
beberapa mata pelajaran
 Mendorong pelaksanaan blog bagi guru dan
melalui kegiatan P5 dan
Pembelajaran Jarak Jauh peserta didik SMA IPJBL
(PJJ).  Lomba pembuatan
 Mendorong guru memproduksi desain poster, slogan,
materi pembelajaran jarak jauh karikatur, komik untuk
(PJJ). konten tertentu.
 Semua guru dan peserta didik  Lomba membuat film
SMA memiliki e-mail dan atau pendek/video :
blog. dokumenter, iklan
 Membudayakan Guru SMA layanan masyarakat,
menyajikan materi ajar melalui profil sekolah, trailer
blog. sekolah.
 Membiasakan guru SMA  Kegiatan ekstrakurikuler
membuat tagihan tugas melalui teater, tari, dan seni
e-mail / google classroom (GC) tradisional.
B. RENCANA, AKSI dan INDIKATOR PELAKSANAAN GERAKAN LITERASI di SMAS TAMAN RAMA DENPASAR

Petunjuk
1. Berilah tanda Cek (√) pada salah satu kolom sebelah kanan ( sudah/belum/akan mulai).
2. Apabila Anda mengisi pada kolom sudah dan akan mulai, tuliskan waktu pelaksanaannya.

Sudah Akan Evaluasi Tindak Lanjut


INDIKATOR
NO KEGIATAN (sejak Belum Mulai
KETERLAKSANAAN
kapan) (kapan)
1 GERAKAN MEMBACA
a. Membiasakan membaca 1) Tersedia program kerja 01 Agst
senyap 15 menit sebelum sekolah untuk 15 menit 2022
kegiatan jam pelajaran membaca.
2) Peserta didik mampu √
Dilakukan harian. menjelaskan apa yang
dibaca.
3) Terdapat dokumentasi √
pengembangan cerita.
4) Tersedia instrumen laporan 01 Nov
bacaan. 2022
b. Membudayakan membaca Peserta didik dan guru dapat √
bersama-sama bagi guru dan menceritakan hasil yang dibaca.
peserta didik (guru menjadi
contoh)
Dilakukan harian.
c. Mendisiplinkan membaca 1) Tersedia koleksi karya
karya sastra sampai selesai sastra.
dengan membuat daftar buku 2) Tersedia instrumen laporan
yang sudah selesai dibaca. bacaan.
Dilakukan harian. 3) Tersedia rekapitulasi
Sudah Akan Evaluasi Tindak Lanjut
INDIKATOR
NO KEGIATAN (sejak Belum Mulai
KETERLAKSANAAN
kapan) (kapan)
peserta didik dan karya
sastra yang dibaca.
d. Membudayakan membaca di 1) Tersedia area baca di √
setiap kesempatan. sekolah.
2) Tersedia koleksi bacaan
Dilakukan harian. dengan berbagai kebutuhan
bahan bacaan warga
sekolah.
3) Terlihat adanya aktivitas
membaca oleh warga
sekolah pada berbagai
kesempatan.
e. Membiasakan untuk 1) Tersedia kegiatan diskusi
berdiskusi tentang buku yang atau resensi atau bedah
sudah dibaca, menuliskan buku.
kembali/membuat resensi, 2) Terdapat instrumen laporan
dan presentasi. bacaan pada setiap buku
bacaan nonpelajaran
Disesuaikan dengan jadwal kegiatan di (misalnya, diselipkan lembar
sekolah, misalnya: bulanan
pertanyaan tentang tokoh
dalam novel, dsb.).
3) Adanya bahan/materi
presentasi.
4) Adanya resensi buku yang
dibuat oleh peserta didik.
f. Membuat karya atau 1) Terdapat instrumen laporan
menuliskan kesan atau bacaan.
Sudah Akan Evaluasi Tindak Lanjut
INDIKATOR
NO KEGIATAN (sejak Belum Mulai
KETERLAKSANAAN
kapan) (kapan)
rangkuman setelah 2) Adanya kegiatan gelar
selesai membaca. karya.
Disesuaikan dengan jadwal kegiatan di 3) Tersedianya media untuk
sekolah, misalnya: bulanan memajang karya peserta
didik.
4) Adanya dokumentasi kesan
atau rangkuman bacaan.
g. Membudayakan/meramaikan 1) Adanya
mading dan atau buletin/ mading/buletin/newsletter
newsletter peserta didik di 2) Adanya surat keputusan
setiap sekolah. kepala sekolah tentang
Disesuaikan dengan jadwal kegiatan di
susunan redaksi majalah
sekolah, misalnya: atau newsletter sekolah.
Bulanan
3) Penerbitan
mading/beletin/newsletter
secara berkala.
4) Adanya unit kegiatan
ekstrakurikuler jurnalistik.
h. Mewajibkan setiap guru bi- 1) Adanya penugasan
dang studi untuk menerapkan diskusi/presentasi yang
metode diskusi dan presen- tertulis pada rencana
tasi pada beberapa kegiatan pembelajaran guru.
pembelajaran. 2) Adanya bahan/materi
Disesuaikan denganjadwal kegiatan di
presentasi oleh peserta didik
sekolah, misalnya: bulanan pada setiap mata pelajaran
(powerpoint/bahan belajar
lainnya).
Sudah Akan Evaluasi Tindak Lanjut
INDIKATOR
NO KEGIATAN (sejak Belum Mulai
KETERLAKSANAAN
kapan) (kapan)
3) Adanya penilaian presentasi
peserta didik oleh guru mata
pelajaran.
i. Menyediakan sudut buku 1) Adanya Sudut Buku Kelas di
kelas. semua atau sebagian kelas.
2) Adanya jadwal pengaturan/
Disesuaikan denganjadwal kegiatan di penggantian koleksi Sudut
sekolah, misalnya: mingguan/bulanan
Baca Kelas.
3) Terlihat aktivitas membaca
oleh peserta didik di luar jam
pelajaran.
j. Mendokumentasikan karya 1) Adanya kegiatan
peserta didik (cerpen, puisi, pengumpulan/pendokument
dll.) ke dalam bentuk buku. asian karya peserta didik.
Disesuaikan denganjadwal kegiatan di 2) Adanya dokumentasi/display
sekolah, misalnya: semesteran karya peserta didik dalam
bentuk buku.
k. Memberikan penghargaan 1) Tersedia program
nonakademik terhadap penghargaan kegiatan
kebiasaan membaca. membaca (pin, sertifikat
student of the month, dll.).
Disesuaikan denganjadwal kegiatan di 2) Adanya kriteria pemberian
sekolah, misalnya: semesteran
penghargaan kepada
peserta didik
yang giat membaca.
3) Tersedia contoh
penghargaan yang diberikan
oleh sekolah.
Sudah Akan Evaluasi Tindak Lanjut
INDIKATOR
NO KEGIATAN (sejak Belum Mulai
KETERLAKSANAAN
kapan) (kapan)
l. Mengadakan perayaan 1) Adanya koleksi karya
literasi sepanjang tahun dan peserta didik yang
pameran buku, baik nasional didokumentasikan serta
maupun internasional. ditata.
Disesuaikan denganjadwal kegiatan di
2) Adanya gelar karya peserta
sekolah, misalnya: semesteran/tahunan didik.
3) Adanya pelaksanaan
perayaan hari literasi.

2 FESTIVAL/ LOMBA LITERASI


a. lomba English Debate dan 1) Adanya program lomba
English Challenge English Debate dan
English Challenge
dilakukan 1 tahun sekali
2) Adanya data peserta didik
sebagai peserta dan
pemenang lomba English
Debate dan English
Challenge
3) Adanya contoh
penghargaan bagi
pemenang lomba.
b. Lomba penulisan karya 1) Adanya program lomba
ilmiah, sastra dan atau penulisan karya ilmiah,
resensi buku. sastra, atau resensi buku.
Disesuaikan denganjadwal kegiatan di
sekolah, misalnya: semesteran
2) Adanya kegiatan
pembimbingan penulisan
Sudah Akan Evaluasi Tindak Lanjut
INDIKATOR
NO KEGIATAN (sejak Belum Mulai
KETERLAKSANAAN
kapan) (kapan)
karya ilmiah dan sastra, atau
resensi buku.
3) Adanya data peserta didik
sebagai peserta dan
pemenang lomba penulisan
karya ilmiah, sastra atau
resensi buku.
4) Adanya contoh penghargaan
bagi pemenang lomba.
c. Lomba membaca puisi, 1) Adanya program lomba
menulis puisi/cerpen. membaca puisi, menulis
puisi/cerpen.
Disesuaikan denganjadwal kegiatan di 2) Adanya dokumentasi karya
sekolah, misalnya: semesteran
puisi/cerpen hasil lomba.
3) Adanya data peserta didik
yang mengikuti dan
pemenang lomba membaca
puisi, menulis puisi/cerpen.
4) Adanya contoh penghargaan
bagi pemenang lomba.
d. Lomba menulis/mengarang di 1) Tersedia jaringan internet.
blog bagi guru dan peserta 2) Adanya program lomba
didik SMA menulis/mengarang di blog
Disesuaikan denganjadwal kegiatan di bagi guru dan peserta didik.
sekolah, misalnya: semesteran 3) Adanya bukti karya tulisan
pada blog guru dan peserta
didik.
Sudah Akan Evaluasi Tindak Lanjut
INDIKATOR
NO KEGIATAN (sejak Belum Mulai
KETERLAKSANAAN
kapan) (kapan)
4) Adanya data guru dan
peserta didik yang mengikuti
lomba dan pemenang lomba
menulis/
mengarang di blog bagi guru
dan peserta.
5) Adanya contoh penghargaan
bagi pemenang lomba.
e. Lomba pembuatan desain 1) Adanya program lomba
poster, slogan, karikatur, pembuatan desain poster,
komik untuk konten tertentu. slogan, karikatur, komik
Disesuaikan denganjadwal kegiatan di
untuk konten tertentu.
sekolah, misalnya: semesteran 2) Adanya data peserta didik
yang mengikuti lomba dan
pemenang lomba
pembuatan desain poster,
slogan, karikatur, komik
untuk konten tertentu.
3) Adanya dokumentasi karya
hasil lomba pembuatan
desain poster, slogan,
karikatur, komik untuk
konten tertentu.
4) Adanya contoh penghargaan
bagi pemenang lomba.
f. Lomba membuat film 1) Adanya program lomba
pendek/video : dokumenter, membuat film pendek/video:
dokumenter, iklan layanan
Sudah Akan Evaluasi Tindak Lanjut
INDIKATOR
NO KEGIATAN (sejak Belum Mulai
KETERLAKSANAAN
kapan) (kapan)
iklan layanan masyarakat, masyarakat, profil sekolah,
profil sekolah, trailer sekolah. trailer sekolah.
Disesuaikan denganjadwal kegiatan di 2) Adanya dokumentasi karya
sekolah, misalnya: semesteran lomba membuat film
pendek/video: dokumenter,
iklan layanan masyarakat,
profil sekolah
3) Adanya data peserta didik
yang mengikuti lomba dan
pemenang lomba membuat
film pendek/ video:
dokumenter, iklan layanan
masyarakat, profil sekolah,
trailer sekolah.
4) Adanya contoh penghargaan
bagi pemenang lomba.
3 PEMBUDAYAAN E-LEARNING
a. Mendorong pelaksanaan 1) Adanya program
Pembelajaran Jarak Jauh penyusunan pembelajaran
(PJJ). jarak jauh.
Disesuaikan denganjadwal kegiatan di 2) Adanya pelatihan
sekolah, misalnya: semesteran penyusunan materi
pembelajaran jarak jauh.
b. Mendorong guru memproduksi 1) Tersedia jaringan internet.
materi pembelajaran jarak jauh 2) Adanya kegiatan
(PJJ). penyusunan materi
Disesuaikan denganjadwal kegiatan di pembelajaran jarak jauh.
sekolah, misalnya: semesteran 3) Tersedia bahan presentasi
Sudah Akan Evaluasi Tindak Lanjut
INDIKATOR
NO KEGIATAN (sejak Belum Mulai
KETERLAKSANAAN
kapan) (kapan)
video (video sebagai bagian
presentasi).
4) Tersedia video presentasi
(sebagai bentuk upaya guru
memvideokan bahan
presentasi).
5) Tersedianya materi jarak
jauh (contohnya dengan
aplikasi moodle,
quipper.com, edmudo atau
lainnya).
6) Adanya nama-nama peserta
didik yang tercantum dalam
callender edmudo yang
dibuka oleh guru.
7) Ada bentuk apresiasi
kepada guru yang telah
melakukan memproduksi
materi pembelajaran jarak
jauh.
4. PEMBUDAYAAN E-MAIL DAN ATAU BLOG WARGA SMA
a. Semua guru dan peserta didik 1) Tersedianya jaringan
SMA memiliki e-mail dan atau internet.
blog. 2) Adanya pelatihan
pembuatan blog bagi guru
Dilakukan harian. dan peserta didik.
3) Adanya program pembuatan
alamat e-mail dan blog bagi
Sudah Akan Evaluasi Tindak Lanjut
INDIKATOR
NO KEGIATAN (sejak Belum Mulai
KETERLAKSANAAN
kapan) (kapan)
guru dan peserta didik.
4) Tersedianya hasil unduhan
materi-materi yang inspiratif
pada blog warga sekolah
(misalnya hasil unduhan dari
5) Adanya pembimbingan e-
literasi secara bertanggung
jawab.
6) Memperkenalkan etika
perilaku dan hukum dalam
menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi.
7) Adanya bimbingan memilih
cara dan jenis e-literasi yang
tepat untuk proses
pembelajaran, produksi
pengetahu-an, dan
menyebarkannya di
kalangan warga SMA
b. Membudayakan Guru SMA 1) Adanya materi ajar pada
menyajikan materi ajar melalui blog guru.
blog. 2) Tersedianya materi jarak
jauh (contohnya dengan
Disesuaikan dengan jadwal kegiatan di aplikasi moodle,
sekolah, misalnya: bulanan, 3 bulanan atau
Semesteran. quipper.com, edmodo atau
lainnya).
3) Ada bentuk apresiasi
terhadap upaya guru dalam
Sudah Akan Evaluasi Tindak Lanjut
INDIKATOR
NO KEGIATAN (sejak Belum Mulai
KETERLAKSANAAN
kapan) (kapan)
menyediakan materi ajar
pada blog guru.
4) Adanya nama-nama peserta
didik yang tercantum dalam
calendar edmudo yang
dibuka oleh guru.
c. Membiasakan guru SMA 1) Adanya penugasan untuk
membuat tagihan tugas melalui mengirimkan tugas pelajaran
e-mail / google classroom (GC) melalui email (GC) pada
Disesuaikan dengan jadwal kegiatan di dokumen RPP guru.
sekolah, misalnya: Mingguan. 2) Adanya bukti pengiriman
tugas melalui email (GC)
oleh peserta didik kepada
guru.
5 PENYEDIAAN SARANA E-LITERASI
a. Penyediaan akses internet sehat 1) Adanya jaringan internet.
bagi SMA 2) Tersedia area untuk
Dilakukan harian. mengakses internet.
3) Adanya program
‘pembatasan’ akses konten
internet.
b. Penyediaan e-sabak/sabak Adanya e-sabak/buku elektronik
digital (tablet)/ buku sekolah sekolah.
elektronik SMA
Dilakukan tahunan.
Sudah Akan Evaluasi Tindak Lanjut
INDIKATOR
NO KEGIATAN (sejak Belum Mulai
KETERLAKSANAAN
kapan) (kapan)
6. PENYEDIAAN MATERI AJAR ELEKRONIK
a. Melaksanakan kegiatan 1) Adanya program pelatihan
penyusunan materi ajar. penyusunan materi ajar
Disesuaikan dengan jadwal kegiatan di elektronik.
sekolah, misalnya: bulanan, 3 bulanan atau 2) Adanya kegiatan
Semesteran.
penyusunan materi ajar
elektronik.
3) Adanya materi ajar
elektronik (telah diunggah
dalam laman sekolah).
b. Mengunggah materi ajar ke Adanya materi ajar elektronik
laman sekolah dan laman dari SMA yang diunggah di
Direktorat Pembinaan SMA laman Direktorat Pembinaan
Disesuaikan dengan jadwal kegiatan di SMA.
sekolah, misalnya: bulanan, 3 bulanan atau
Semesteran
7. PENGUATAN/PEMAHAMAN/ APRESIASI BUDAYA
a. Kegiatan ekstrakurikuler teater, 1) Adanya kegiatan
tari, dan seni tradisional. ekstrakurikuler teater, tari,
seni tradisional.
Dilakukan mingguan. 2) Adanya guru pembina
ekstrakurikuler teater, tari,
seni tra-disional.
3) Adanya jadwal latihan teater,
tari, seni tradisional.
4) Adanya kegiatan
pementasan teater, tari, seni
tradisional.
Sudah Akan Evaluasi Tindak Lanjut
INDIKATOR
NO KEGIATAN (sejak Belum Mulai
KETERLAKSANAAN
kapan) (kapan)
5) Adanya dokumentasi
kegiatan teater, tari, seni
tradisional.
6) Adanya kegiatan projek P5
Pergelaran dan Pameran
Seni
b. Nonton bersama, menikmati 1) Adanya program nonton
budaya. bersama, menikmati budaya.
Disesuaikan dengan jadwal kegiatan di 2) Adanya dokumentasi
sekolah, misalnya: bulanan. kegiatan nonton bersama,
menikmati budaya.
3) Adanya kegiatan apresiasi
budaya.
c. Mengundang budayawan, 1) Adanya program
seniman, kreator, tokoh mengundang budayawan,
agama/masyarakat. seniman, kreator, tokoh
Disesuaikan dengan jadwal kegiatan di agama/masyarakat.
sekolah, misalnya: bulanan. 2) Adanya kegiatan
mengundang budayawan,
seniman, kreator, tokoh
agama/masyarakat.
3) Adanya dokumentasi
kegiatan mengundang
budayawan, seniman,
kreator, tokoh
agama/masyarakat.
4) Adanya data peserta didik
dan guru yang hadir dalam
Sudah Akan Evaluasi Tindak Lanjut
INDIKATOR
NO KEGIATAN (sejak Belum Mulai
KETERLAKSANAAN
kapan) (kapan)
mengundang budayawan,
seniman, kreator, tokoh
agama/ masyarakat.
8. Pembiasaan literasi dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) serta IPJBL
a. Membiasakan melakukan literasi 1) Adanya dokumen tertulis
dari tema yang dikaitkan dengan berupa makalah hasil literasi
capaian kompetensi dalam peserta didik, power point
beberapa mata pelajaran dan booklet.
melalui kegiatan P5 dan IPJBL 2) Adanya produk digital
berupa media vlog, animasi,
komik digital, podcast yang
dipulikasikan
3) Peserta didik
mengkomunikasikan
projeknya melalui
presentasi.
4) Adanya dokumentasi
berupa penilaian P5, foto
dan video kegiatatan.
BAB IV
PENUTUP

A. SIMPULAN
Bertolak dari realitas diatas, dapat disimpulkan bahwa Kegiatan Gemar Membaca /
LIterasi Sekolah sangat penting untuk dilaksanakan disetiap satuan pendidikan. Karena
dengan Gerakan Literasi Sekolah (GLS), warga sekolah akan menjadikan gemar
membaca sebagai budaya sekolah. Ini merupakan pangkal dari peningkatan mutu
pendidikan. Untuk itu diperlukan peran aktif warga sekolah / stakeholder menyukseskan
program ini.

B. SARAN
Hendaknya untuk warga sekolah (khusunya peserta didik dan pendidik)
berpartisipasi aktif untuk melaksanakan program literasi sekolah / gemar membaca.
Instansi terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi Bali hendaknya melakukan
pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap program ini.

Mengetahui, Denpasar, 15 Juli 2022


Kepala Sekolah Wakasek Kurikulum

Drs. I Gede Made Sutama, M.Hum Made Sri Widiastuti, S.Psi


Lampiran

DOKUMENTASI HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN GLS


SMAS TAMAN RAMA DENPASAR

1. Gerakan Membaca
a. Program Kerja
(1) Program kerja Gerakan membaca 15 menit sebelum kegiatan pembelajaran
terlampir pada tautan berikut ini.
Link :
https://docs.google.com/document/d/1xdaGpWduECXaiwonVkw6SbpvB4mHT8
Ui/edit?usp=sharing&ouid=112642003198977826841&rtpof=true&sd=true

(2) Dokumentasi Pelaksanaan


(3) Instrumen Laporan Bacaan
b. Membudayakan membaca bersama-sama bagi guru dan peserta didik (guru menjadi
contoh)

c. Mendisiplinkan membaca karya sastra sampai selesai dengan membuat daftar buku
yang sudah selesai dibaca.
(1) Tersedia koleksi karya sastra

(2) Tersedia instrument laporan bacaan

(3) Tersedia rekapitulasi peserta didik dan karya sastra yang dibaca

d. Membudayakan membaca di setiap kesempatan.


(1) Tersedia area baca di sekolah dan terlihat adanya aktivitas membaca oleh warga
sekolah pada berbagai kesempatan

(2) Tersedia koleksi bacaan dengan berbagai kebutuhan bahan bacaan warga sekolah
e. Membiasakan untuk berdiskusi tentang buku yang sudah dibaca, menuliskan
kembali/membuat resensi, dan presentasi.
(1) Kegiatan diskusi atau resensi atau bedah buku.
(2) Terdapat instrumen laporan bacaan pada setiap buku bacaan nonpelajaran
(misalnya, diselipkan lembar pertanyaan tentang tokoh dalam novel, dsb.)
(3) Adanya bahan/materi presentasi.
(4) Adanya resensi buku yang dibuat oleh peserta didik.

f. Membudayakan/meramaikan mading dan atau buletin/ newsletter peserta didik di


setiap sekolah.
(1) Mading
(2) Newsletter
(3) SK tentang susunan redaksi majalah atau newsletter sekolah.

g. Mewajibkan setiap guru bidang studi untuk menerapkan metode diskusi dan
presentasi pada beberapa kegiatan pembelajaran
(1) Adanya penugasan diskusi/presentasi yang tertulis pada rencana pembelajaran
guru
tautan RPP :
(2) Adanya bahan/materi presentasi oleh peserta didik pada setiap mata pelajaran
(powerpoint/bahan belajar lainnya).
tautan presentasi peserta didik :
https://docs.google.com/presentation/d/
1JmkkvWly5dJS2k7WsvuPl9Fs8FWGnTgk/edit?
usp=sharing&ouid=112642003198977826841&rtpof=true&sd=true

dokumentasi pelaksanaan diskusi dan presentasi :



(3) Adanya penilaian presentasi peserta didik oleh guru mata pelajaran.
tautan penilaian :

h. Menyediakan sudut buku kelas


i. Mendokumentasikan karya peserta didik (cerpen, puisi, dll.) ke dalam bentuk buku.
(1) Adanya kegiatan pengumpulan/pendokumentasian karya peserta didik
(2) Adanya dokumentasi/display karya peserta didik dalam bentuk buku.

j. Memberikan penghargaan nonakademik terhadap kebiasaan membaca.


(1) Tersedia program penghargaan kegiatan membaca (pin, sertifikat student of the
month, dll.).
(2) Adanya kriteria pemberian penghargaan kepada peserta didik yang giat membaca
(3) Tersedia contoh penghargaan yang diberikan oleh sekolah

k. Mengadakan perayaan literasi sepanjang tahun dan pameran buku, baik nasional
maupun internasional.
(1) Adanya koleksi karya peserta didik yang didokumentasikan serta ditata
(2) Adanya gelar karya peserta didik.
(3) Adanya pelaksanaan perayaan hari literasi

2. S
3. S
4. S
5. S
6. S
7. s

Anda mungkin juga menyukai