Anda di halaman 1dari 83

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sumber daya manusia yang berkualitas hanya dapat dihasilkan

oleh sistem pendidikan yang bermutu. Salah satu faktor yang

menopang sistem pendidikan yang bermutu adalah tersedianya guru

yang profesional. Masalah guru adalah sangat penting, sebab mutu

guru turut menentukan mutu pendidikan. Sedangkan mutu pendidikan

akan menentukan mutu generasi muda, sebagai calon warga negara

dan warga masyarakat.

Laporan Sekretaris Badan Nasional Standar Pendidikan

(BNSP) di hadapan peserta Konferensi Nasional Matematika XIII dan

Kongres Himpunan Matematika Indonesia di UNNES Semarang

menunjukkan jumlah guru SD se-Indonesia yang tidak layak

mengajar mencapai 609.217 orang atau sekitar 49,3 % dari tenaga

pendidik yang ada di Indonesia (KR, 1-8- 2006).

Untuk mengatasi hal di atas maka seorang guru harus

dipersiapkan dengan matang. Persiapan tersebut haruslah

berkesinambungan mulai dari preservice dan pendidikan profesi guru

di sampai menjadi guru pemula di satuan pendidikan. Seorang guru

pemula awal mulai mengajar dan mengenal lingkungan sekolah,

mereka menghadapi beberapa hambatan antara lain: pengenalan

karakteristik peserta didik, budaya sekolah, beradaptasi, dan

1
berkomunikasi dengan warga sekolah. Padahal pengenalan guru

pemula terhadap situasi sekolah akan menentukan karir dan

profesionalitas seorang guru selanjutnya. Salah satu program yang

dapat membekali guru pemula dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsi guru pada awal mereka bertugas adalah program induksi

Dalam Permenpan RB no 16 tahun 2009 tentang jabatan

fungsional guru dan angka kreditnya disebutkan bahwa salah satu

syarat untuk pengangkatan pertama kali dalam jabatan fungsional

guru harus memiliki kinerja yang baik yang dinilai dalam masa

program induksi. Program Induksi adalah kegiatan orientasi, pelatihan

di tempat kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai

permasalahan dalam proses pembelajaran bagi guru pemula pada

satuan pendidikan di tempat tugasnya. Induksi guru pemula

merupakan proses orientasi kegiatan mengajar dalam konteks satuan

pendidikan tertentu, dan menjadi pembelajaran profesional di tempat

kerja selama tahun pertama mengajar.

Syarat guru CPNS menjadi PNS, selain lulus diklat prajabatan

yang dilaksanakan oleh BKD, dia juga harus lulus program Induksi

dengan nilai minimal “Baik” ditunjukkan dengan Sertifikat Induksi

yang dikeluarkan oleh Dinas pendidikan kabupaten/kota atau Kantor

Kementerian Agama kabupaten/kota. Apabila sebelumnya CPNS

guru cukup dengan diklat prajabatan untuk mengajukan penegrian,

maka kelak dia harus melampirkan juga bukti telah melakukan

2
program Induksi ini, yang diselenggarakan selama satu tahun dan bisa

diperpanjang satu tahun berikutnya, apabila nilai yang diperoleh

hanya cukup atau di bawahnya. Program induksi menggunakan

pendekatan pementoran dalam membimbing guru-guru baru untuk

meningkatkan kualitas guru pemula.

SDN Panyingkiran Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya

telah menyelenggarakan program induksi bagi guru pemula. Dalam

melaksanakan kegiatan induksi tersebut semua warga sekolah yakni

kepala sekolah, mentor atau guru pembimbing, serta guru pemula

bekerja sama sehingga guru pemula dapat melaksankan setiap tahap

program induksi dengan lancar yang dilaksanakan selama satu tahun.

Oleh karena itu, kami selaku pihak sekolah yang ditugaskan untuk

membimbing guru pemula mengajukan laporan hasil Program Induksi

Guru Pemula (PIGP) sebagai bahan pertimbangan diterbitkannya

Sertifikat Induksi oleh Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya.

B. Landasan Hukum
Permendiknas No. 27 Tahun 2010 tentang Program Induksi bagi Guru

Pemula.

Pasal 1

1. Program induksi bagi guru pemula yang selanjutnya disebut

program induksi adalah kegiatan orientasi, pelatihan di tempat

kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai

permasalahan dalam proses pembelajaran/bimbingan dan

3
konseling bagi guru pemula pada sekolah/madrasah di tempat

tugasnya.

2. Guru pemula adalah guru yang baru pertama kali ditugaskan

melaksanakan proses pembelajaran/bimbingan dan konseling pada

satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah,

pemerintah daerah, atau masyarakat.

3. Guru tetap adalah guru yang diangkat oleh Pemerintah,

pemerintah daerah, penyelenggara pendidikan, atau satuan

pendidikan untuk jangka waktu paling singkat 2 (dua) tahun secara

terus menerus, dan tercatat pada satuan administrasi pangkal di

satuan pendidikan yang memiliki izin pendirian dari Pemerintah

atau pemerintah daerah serta melaksanakan tugas pokok sebagai

guru.

4. Pembimbing adalah guru profesional berpengalaman yang diberi

tugas untuk membimbing guru pemula dalam melaksanakan

program induksi.

5. Kepala sekolah/madrasah adalah kepala Taman Kanak-

Kanak/Raudhatul Athfal/ Taman Kanak-Kanak Luar Biasa

(TK/RA/TKLB), Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah

Dasar Luar Biasa (SD/MI/SDLB), Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah/Sekolah Menengah Pertama Luar

Biasa (SMP/MTs/SMPLB), Sekolah Menengah Atas/Madrasah

Aliyah/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMA/MA/SMALB),

4
dan Sekolah Menengah Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan

(SMK/MAK) tempat guru pemula bertugas.

6. Pengawas adalah pengawas TK/RA/TKLB, SD/MI/SDLB,

SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK yang

menyelenggarakan program induksi.

7. Penilaian kinerja adalah penilaian terhadap proses dan hasil kerja

yang dilakukan oleh guru pemula.

8. Sertifikat program induksi yang selanjutnya disebut sertifikat

adalah surat yang dikeluarkan oleh dinas pendidikan/kantor

kementerian agama setempat yang menyatakan bahwa peserta

program induksi telah menyelesaikan program induksi dengan

nilai kinerja paling kurang kategori baik.

9. Direktorat jenderal adalah direktorat jenderal yang bertanggung

jawab dalam pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan pada

Kementerian Pendidikan Nasional atau Kementerian Agama.

10. Penyelenggara pendidikan adalah lembaga yang secara hukum

merupakan pemilik sah dari sekolah/madrasah yang

diselenggarakan oleh masyarakat.

Pasal 2

Tujuan program induksi adalah membimbing guru pemula agar dapat:

a. Beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya sekolah/madrasah;

b. melaksanakan pekerjaannya sebagai guru profesional di

sekolah/madrasah.

5
Pasal 3

Program induksi diselenggarakan berdasarkan prinsip

profesionalisme, kesejawatan, akuntabel, dan berkelanjutan

Pasal 4

Peserta program induksi adalah:

a. guru pemula berstatus calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang

ditugaskan pada sekolah/madrasah yang diselenggarakan oleh

Pemerintah atau pemerintah daerah;

b. guru pemula berstatus pegawai negeri sipil (PNS) mutasi dari

jabatan lain;

c. guru pemula bukan PNS yang ditugaskan pada sekolah/madrasah

yang diselenggarakan oleh masyarakat

Pasal 5

1. Guru pemula diberi hak memperoleh bimbingan dalam hal:

a. pelaksanaan proses pembelajaran, bagi guru kelas dan guru

mata pelajaran;

b. pelaksanaan proses bimbingan dan konseling, bagi guru

bimbingan dan konseling

c. pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan fungsi

sekolah/madrasah

2. Guru pemula yang telah menyelesaikan program induksi dengan

nilai kinerja paling kurang kategori baik berhak memperoleh

sertifikat.

6
Pasal 6

Guru pemula memiliki kewajiban merencanakan

pembelajaran/bimbingan dan konseling, melaksanakan

pembelajaran/bimbingan dan konseling yang bermutu, menilai dan

mengevaluasi hasil pembelajaran/bimbingan dan konseling, serta

melaksanakan perbaikan dan pengayaan.

Pasal 7

1. Program induksi dilaksanakan di satuan pendidikan tempat guru

pemula bertugas selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang

paling lama 1 (satu) tahun.

2. Bagi guru pemula yang berstatus CPNS/PNS mutasi dari jabatan

lain, program induksi dilaksanakan sebagai salah satu syarat

pengangkatan dalam jabatan fungsional guru.

3. Bagi guru pemula yang berstatus bukan PNS, program Induksi

dilaksanakan sebagai salah satu syarat pengangkatan dalam

jabatan guru tetap

4. Program induksi dilaksanakan secara bertahap dan sekurang-

kurangnya meliputi persiapan, pengenalan sekolah/madrasah dan

lingkungannya, pelaksanaan dan observasi

pembelajaran/bimbingan dan konseling, penilaian, dan pelaporan

5. Guru pemula diberi beban mengajar antara 12 (dua belas) hingga

18 (delapan belas) jam tatap muka per minggu bagi guru mata

pelajaran, atau beban bimbingan antara 75 (tujuh puluh lima)

7
hingga 100 (seratus) peserta didik per tahun bagi guru bimbingan

dan konseling

6. Selama berlangsungnya program induksi, pembimbing, kepala

sekolah/madrasah, dan pengawas wajib membimbing guru pemula

agar menjadi guru profesional.

7. Pembimbingan yang diberikan meliputi bimbingan dalam

perencanaan pembelajaran/bimbingan dan konseling, pelaksanaan

kegiatan pembelajaran/ bimbingan dan konseling, penilaian dan

evaluasi hasil pembelajaran/bimbingan dan konseling, perbaikan

dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi

pembelajaran/bimbingan dan konseling, dan pelaksanaan tugas

lain yang relevan

Pasal 8

1. Pembimbing ditugaskan oleh kepala sekolah/madrasah atas dasar

profesionalisme dan kemampuan komunikasi.

2. Dalam hal sekolah/madrasah tidak memiliki pembimbing

sebagaimana dipersyaratkan, kepala sekolah/madrasah dapat

menjadi pembimbing sejauh dapat dipertanggungjawabkan dari

segi profesionalisme dan kemampuan komunikasi.

3. Dalam hal kepala sekolah/madrasah tidak dapat menjadi

pembimbing, kepala sekolah/madrasah dapat meminta

pembimbing dari satuan pendidikan yang terdekat dengan

persetujuan kepala dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota atau

8
kantor kementerian agama kabupaten/kota sesuai dengan tingkat

kewenangannya

Pasal 9

1. Penilaian terhadap kinerja guru pemula dilakukan pada akhir

masa program induksi

2. Hasil penilaian kinerja sebagaimana ayat (1) merupakan hasil

kesepakatan pembimbing, kepala sekolah/madrasah, dan

pengawas

3. Hasil penilaian kinerja guru pemula berupa nilai dengan

kategori amat baik, baik, cukup, sedang, dan kurang, yang

selanjutnya disampaikan kepada kepala dinas

pendidikan/kantor kementerian agama setempat.

4. Kepala dinas pendidikan/kantor kementerian agama setempat

menerbitkan sertifikat bagi guru pemula yang memiliki kinerja

paling kurang kategori baik.

Pasal 10

1. Guru pemula yang berstatus CPNS/PNS mutasi dari jabatan

lain, yang telah menyelesaikan program induksi dengan nilai

kinerja paling kurang kategori baik, yang dibuktikan dengan

sertifikat sebagaimana dimaksud pada Pasal 9 ayat (4) dapat

diusulkan untuk diangkat dalam jabatan fungsional guru.

2. Guru pemula yang berstatus CPNS/PNS mutasi dari jabatan

lain, yang belum mencapai nilai kinerja dengan kategori baik

9
dapat mengajukan masa perpanjangan paling lama 1 (satu)

tahun.

3. Guru pemula yang berstatus CPNS/PNS mutasi dari jabatan

lain, yang tidak mencapai nilai kinerja dengan kategori baik

dalam masa perpanjangan, dapat ditugasi mengajar sebagai

guru tanpa jabatan fungsional guru.

4. Guru pemula yang berstatus CPNS/PNS mutasi dari jabatan

lain, yang ditugasi mengajar sebagai guru tanpa jabatan

fungsional guru sebagaimana dimaksud pada ayat (3), dapat

diusulkan untuk diangkat dalam jabatan fungsional guru

apabila telah memiliki nilai kinerja paling kurang kategori baik

pada tahun berikutnya yang dibuktikan dengan sertifikat

sebagaimana dimaksud pada Pasal 9 ayat (4).

5. Guru pemula yang berstatus bukan PNS, yang telah

menyelesaikan program induksi dengan nilai kinerja paling

kurang kategori baik, yang dibuktikan dengan sertifikat

sebagaimana dimaksud pada Pasal 9 ayat (4) dapat diusulkan

untuk diangkat sebagai guru tetap dan diangkat dalam jabatan

fungsional guru.

6. Guru pemula yang berstatus bukan PNS, yang belum mencapai

nilai kinerja dengan kategori baik dapat mengajukan masa

perpanjangan paling lama 1 (satu) tahun

10
7. Guru pemula yang berstatus bukan PNS, yang tidak mencapai

nilai kinerja dengan kategori baik dalam masa perpanjangan,

tidak dapat diangkat menjadi guru tetap.

8. Guru pemula yang berstatus bukan PNS, yang tidak mencapai

nilai kinerja dengan kategori baik dalam masa perpanjangan,

dapat ditugasi mengajar sebagai guru tanpa jabatan fungsional

guru

9. Guru pemula yang berstatus bukan PNS, yang ditugasi

mengajar sebagai guru tanpa jabatan fungsional guru

sebagaimana ayat (8), dapat diusulkan untuk diangkat sebagai

guru tetap dan diangkat dalam jabatan fungsional guru apabila

telah memiliki nilai kinerja paling kurang kategori baik pada

tahun berikutnya yang dibuktikan dengan sertifikat

sebagaimana dimaksud pada Pasal 9 ayat (4).

Pasal 11

1. Direktorat jenderal melakukan evaluasi terhadap implementasi

kebijakan program induksi bagi guru pemula secara nasional.

2. Dinas pendidikan provinsi atau kantor wilayah kementerian

agama melaksanakan evaluasi pelaksanaan program induksi

bagi guru pemula dalam lingkup provinsi dan

sekolah/madrasah yang menjadi tanggung jawabnya.

3. Dinas pendidikan atau kantor kementerian agama

kabupaten/kota melaksanakan evaluasi pelaksanaan program

11
induksi bagi guru pemula dalam lingkup kabupaten/kota dan

sekolah/madrasah yang menjadi tanggung jawabnya.

4. Penyelenggara pendidikan melakukan evaluasi pelaksanaan

program induksi bagi guru pemula pada sekolah/madrasah

yang diselenggarakan oleh masyarakat yang menjadi tanggung

jawabnya.

5. Direktorat jenderal memberikan bimbingan teknis terhadap

implementasi kebijakan program induksi bagi guru pemula

secara nasional.

6. Dinas pendidikan provinsi/kantor kementerian agama

memberikan bimbingan teknis terhadap pelaksanaan program

induksi bagi guru pemula dalam lingkup provinsi dan

sekolah/madrasah yang menjadi tanggung jawabnya

7. Dinas pendidikan atau kantor kementrian agama

kabupaten/kota memberikan bimbingan teknis terhadap

pelaksanaan program induksi bagi guru pemula dalam lingkup

kabupaten/kota dan sekolah/madrasah yang menjadi tanggung

jawabnya.

8. Penyelenggara pendidikan memberikan bimbingan teknis

terhadap pelaksanaan program induksi bagi guru pemula pada

sekolah/madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat yang

menjadi tanggung jawabnya.

12
Pasal 12
Setiap sekolah/madrasah wajib melaksanakan program induksi bagi guru

pemula paling lambat 1 (satu) tahun sejak Peraturan Menteri ini

ditetapkan.

Pasal 13

Tata cara pelaksanaan program induksi yang lebih rinci diatur dalam

pedoman sebagaimana tercantum pada Lampiran Peraturan Menteri ini

Pasal 14

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

C. Tujuan Laporan

Mengajukan laporan hasil Program Induksi Guru Pemula (PIGP)

sebagai bahan pertimbangan diterbitkannya Sertifikat Induksi oleh Dinas

Pendidikan Kota Tasikmalaya bagi guru pemula SDN Panyingkiran.

D. Sasaran
Satu orang guru pemula yang berstatus calon pegawai negeri sipil

(CPNS) di SDN Panyingkiran Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya yang

ditugaskan oleh Pemerintah atau pemerintah daerah.

E. Hasil Yang Diharapkan

Pengajuan laporan hasil PIGP ini diharapkan Dinas Pendidikan Kota

Tasikmalaya menindaklanjuti untuk menerbitkan Sertifikat Induksi dengan

mempertimbangkan hasil penilaian-penilaian yang dilakukan oleh pihak SDN

Panyingkiran terhadap guru pemula.

13
BAB II

DESKRIPSI PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA

A. Konsep Dasar Program Induksi Guru Pemula

1. Pengertian PIGP

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27

Tahun 2010 Program Induksi Guru Pemula (PIGP) adalah Kegiatan

orientasi, pelatihan di tempat kerja, pengembangan, dan praktek

pemecahahan berbagai permasalahan dalam profesi guru pemula pada

sekolah/madrasah di tempat tugasnya.Guru pemula adalah guru yang baru

pertama kali ditugaskan melaksanakan proses pembelajaran/bimbingan

dan konseling pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh

pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat.

2. Tujuan PIGP

Pelaksanaan PIGP bertujuan untuk membimbing guru pemula agar

dapat:

a. Beradaptasi dengan ikim kerja dan budaya sekolah/madrasah; dan

b. Melaksanakan pekerjaannya sebagai guru professional di

sekolah/madrasah.

3. Manfaat PIGP
Manfaat PIGP dalam ststus kepegawaian sebagai salah satu syarat

pengangkatan dalam jabatan fungsional guru bagi guru pemula yang

berstatus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), atau Pegawai Negeri Sipil

14
(PNS) mutasi dari jabatan lain. Bagi guru pemula yang berstatus bukan

PNS, PIGP dilaksanakan sebagai salah satu syarat pengangkatan dalam

jabatan guru tetap.

4. Prinsip Penyelenggaraan PIGP


Program Induksi Guru Pemula (PIGP) diselenggarakan

berdasarkan prinsip:

a. Keprofesionalan: penyelenggaraan program yang didasarkan pada

kode etik profesi, sesuai bidang tugas

b. Kesejawatan: penyelenggaraan atas dasar hubungan kerja dalam

tim

c. Akuntabel: penyelenggaraan yang dapat dipertanggungjawabkan

kepada publik;dan

d. Berkelanjutan: dilakukan secara terus menerus dengan selalu

mengadakan perbaikan atas hasil sebelumnya

5. Peserta PIGP

Peserta PIGP adalah:

a. Guru pemula berstatus CPNS yang ditugaskan pada

sekolah/madrasah yang diselenggarakan oleh pemerintah atau

pemerintah daerah

b. Guru pemula berstatus PNS mutasi dari jabatan lain; atau

c. Guru pemula bukan PNS yang ditugaskan pada sekolah/madrasah

yang diselenggarakan oleh masyarakat.

15
6. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

PIGP dilaksanakan di satuan pendidikan tempat guru pemula

bertugas dan proses PIGP dilaksanak selama 1 tahun jika hasilnya

menyandang predikat baik (B). Kemudian jika hasil PIGP guru pemula

tersebut kurang dari Nilai Baik, maka dapat diperpanjang lagi selama 1

tahun.

7. Hak Guru Pemula

Guru pemula berhak:

a. Memperoleh bimbingan dalam hal:

1) Perencanaan, pelaksanaan dan penilaian proses dan hasil

pembelajaran, bagi guru kelas dan guru mata pelajaran

2) Perencanaan, pelaksanaan dan penilaian hasil proses bimbingan

dan konseling, bagi guru bimbingan dan konseling

3) Pelaksanaan tugas lain yang relevan dengan fungsi

sekolah/madrasah

b. Memperoleh salinan lembar hasil observasi pembelajaran yang

telah ditandatangani oleh pembimbing atau kepala sekolah dan

pengawas sekolah

c. Memperoleh dukungan dari sekolah dalam meningkatkan

kompetensi dan pengembangan keprofesian berkelanjutan

d. Memperoleh laporan hasil penilaian kinerja guru pemula

e. Memperoleh sertifikat bagi guru pemula yang telah menyelesaikan

PIGP dengan nilai kinerja paling kurang katagori baik

16
8. Kewajiban Guru Pemula

Guru pemula memiliki kewajiban:

a. Merencanakan, melaksanakan pembelajaran/bimbingan dan

konseling yang bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil

pembelajaran/bimbingan dan konseling, serta melaksanakan

perbaikan dan pengayakan

b. Melaksanakan pembelajaran antara 12 (dua belas)hingga 18

(delapan belas) jam tatap muka per minggu bagi guru mata

pelajaran/guru kelas, atau beban bimbingan antara 75 (tujuh puluh

lima) hingga 100 (seratus) peserta didik bagi guru bimbingan dan

konseling

9. Tanggung Jawab Pihak Terkait dalam PIGP

Pihak yang terkait dalam pelaksanaan PIGP adalah guru

pembimbing, kepala sekolah, dan pengawas sekolah.

a. Pembimbing

Pembimbing adalah guru di sekolah yang ditugaskan oleh

kepala sekolah/madrasah atas dasar profesionalisme dan

kemampuan interpersonal yang baik. Sekolah/madarasah yang

tidak memiliki pembimbing sebagaimana dipersyaratkan, kepala

sekolah/madrasah dapat menjadi pembimbing sejauh dapat

dipertanggungjawabkan dari segi profesionalitas dan kemampuan

interpersonalnya. Jika kepala sekolah/madrasah tidak dapat

menjadi pembimbing, kepala sekolah/madarasah dapat meminta

17
pembimbing dari satuan pendidikan yang terdekat dengan

persetujuan pengawas dinas pendidikan propvinsi/kabupaten/kota

atau kantor kementerian agama kabupaten/kota sesuai dengan

tingkat kewenangannya.

Guru yang ditunjuk oleh kepala sekolah sebagai

pembimbing hendaknya memenuhi kriteria sebagai berikut:

1) Memiliki kompetensi sebagai guru professional

2) Memiliki kemampuan kerja sama yang baik

3) Memiliki keterampilan interpersonal yang baik

4) Memiliki kemampuan menganalisis dan memberikan saran-

saran perbaikan terhadap proses pembelajaran/bimbingan dan

konseling

5) Memiliki pengalaman mengajar pada jenjang kelas yang sama

dan pada mata pelajaran yang sama dengan guru pemula,

diprioritaskan yang telah memiliki pengalaman mengajar

sekurang-kurangnya 5 tahun dan memiliki jabatan sekurang-

kurangnya sebagai Guru Muda

Dalam pelaksanaan PIGP, pembimbing memiliki

tanggungjawab sebagai berikut:

1) Menciptakan hubungan yang bersifat jujur, memotivasi,

bersahabat, dan terbuka dengan guru pemula

2) Memberikan bimbingan dalam proses pembelajaran/bimbingan

dan konseling

18
3) Melibatkan guru pemula dalam aktivitas sekolah/madrasah

4) Memberikan dukungan terhadap rencana kegiatan

pengembangan keprofesian guru pemula

5) Memberi kesempatan bagi guru pemula untuk melakukan

observasi pembelajaran/bimbingan dan konseling guru lain

6) Melaporkan kemajuan dan perkembangan guru pemula kepada

pengawas sekolah/madrasah

7) Memberikan masukan dan saran atas hasil pembimbingan

tahap kedua

b. Kepala Sekolah

Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab pelaksanaan

PIGP berkewajiban:

1) Melakukan analisis kebutuhan guru pemula

2) Menyiapkan Buku Pedoman Pelaksanaan PIGP

3) Menunjuk pembimbing yang sesuai dengan kriteria

4) Menjadi pembimbing, jika pada satuan pendidikan yang

dipimpinnya tidak terdapat guru yang memenuhi kriteria

sebagai pembimbing

5) Mengajukan pembimbing dari satuan pendidikan lain kepada

dinas pendidikan terkait jika tidak memiliki pembimbing dan

kepala sekolah/madrasah tidak dapat memjadi pembimbing

6) Memantau pelaksanaan pembimbingan oleh pembimbing

19
7) Melakukan pembimbingan terhadap guru pemula serta

memberikan saran perbaikan

8) Melakukan penilaian kinerja

9) Menyusun Laporan Hasil Penilaian Kinerja untuk disampaikan

kepada Kepala Dinas Pendidikan terkait, dengan

mempertimbangkan masukan dan saran dari pembimbing dan

pengawas sekolah/madrasah, serta memberikan salinan laporan

tersebut kepada guru pemula

c. Pengawas Sekolah

Tanggung jawab Pengawas Sekolah dalam pelaksanaan

PIGP adalah sebagai berikut:

1) Memberikan penjelasan kepada kepala sekolah, pembimbing,

dan guru pemula tentang pelaksanaan PIGP termasuk proses

penilaian

2) Melatih pembimbing dan kepala sekolah/madrasah tentang

pelaksanaan pembimbingan dan penilaian dalam PIGP

3) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan PIGP di satuan

pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya

4) Memberikan masukan dan saran atas isi Laporan Hasil

Penilaian Kinerja

B. Tata Cara Pelaksanaan PIGP

Program induksi dilaksanakan secara bertahap yang meliputi:

persiapan, pengenalan sekolah dan lingkungannya, pelaksanaan dan

20
observasi pembelajaran/ bimbingan dan konseling, penilaian, dan

pelaporan.

1. Persiapan

Sekolah yang akan melaksanakan PIGPperlu mempersiapkan hal-hal

berikut:

a. Analisis kebutuhan dengan mempertimbangkan ciri khas

sekolah/madrasah, latar belakang pendidikan dan pengalaman

guru pemula, ketersediaan pembimbing yang memenuhi syarat,

penyediaan Buku Pedoman, keberadaan organisasi profesi yang

terkait.

b. Pelatihan PIGP yang diikuti oleh kepala sekolah/madrasah dan

calon pembimbing dengan pelatih seorang pengawas yang telah

mengikuti program pelatihan bagi pelatih program induksi.

c. Penyiapan buku pedoman bagi guru pemula yang memuat

kebijakan sekolah/madrasah, prosedur kegiatan sekolah/madrasah,

format administrasi pembelajaran/bimbingan dan konseling, dan

informasi lain yang dapat membantu guru pemula belajar

menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah/madrasah.

d. Penujukkan seorang pembimbing bagi guru pemula yang memiliki

kriteria sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

2. Pengenalan Sekolah dan Lingkungannya

Pengenalan sekolah/madrasah dan lingkungannya dilaksanakan pada

bulan pertama setelah guru pemula melapor kepada kepala

21
sekolah/madrasah tempat guru pemula bertugas. Tahap ini tidak harus

dilaksanakan bagi guru pemula yang sebelumnya bertugas di sekolah

tersebut. Pada tahap ini, dilakukan hal-hal berikut:

a. Pembimbing

1) Memperkenalkan situasi dan kondisi sekolah/madrasah kepada

guru pemula.

2) Memperkenalkan guru pemula kepada siswa

3) Melakukan bimbingan dalam menyusunan perencanaan dan

pelaksanaan proses pembelajaran/bimbingan dan konseling dan

tugas terkait lainnya

4) Membimbing guru pemula menyusun Rencana Pengembangan

Keprofesian (RPK) selama satu tahun

b. Guru Pemula

1) Mengamati situasi dan kondisi sekolah serta lingkungannya,

termasuk melakukan observasi di kelas sebagai bagian

pengenalan situasi.

2) Mempelajari Buku Pedoman dan Panduan Kerja bagi guru

pemula, data-data sekolah/madrasah, tata tertib

sekolah/madrasah, dan kode etik guru

3) Guru pemula mempelajari ketersediaan dan penggunaan sarana

dan sumber belajar di sekolah/madrasah

4) Guru pemula mempelajari Kurikulum Sekolah

22
3. Pelaksanaan Bimbingan

Pelaksanaan bimbingan dimulai pada bulan kedua sebagai berikut:

a. Guru pemula bersama pembimbing menyusun silabus dan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan digunakan pada

pertemuan minggu-minggu pertama.

b. Guru pemula bersama pembimbing menyusun Rencana

Pengembangan Keprofesian (RPK) untuk tahun pertama induksi

Bimbingan yang diberikan kepada guru pemula meliputi perencanaan,

pelaksanaan dan penilaian hasil proses pembelajaran dan tugas lain

yang terkait dengan tugasnya sebagai guru, seperti pembina ekstra

kurikuler. Bimbingan dalam proses pembelajaran dapat dilakukan

dengan cara:

a. Memberi motivasi tentang pentingnya tugas guru

b. Memberi arahan tentang perencanaan pembelajaran/

pembimbingan, pelaksanaan pembelajaran/pembimbingan dan

penilaian hasil belajar/ bimbingan siswa

c. Memberi kesempatan untuk melakukan observasi pembelajaran di

kelas dengan menggunakan lembar observasi pembelajaran.

Bimbingan pelaksanaan tugas lain dilakukan dengan cara:

a. Melibatkan guru pemula dalam kegiatan-kegiata di sekolah

b. Memberi arahan dalam menyusun rencana dan pelaksanaan

program pada kegiatan yang menjadi tugas tambahan

23
Selanjutnya guru pemula melaksanakan proses pembelajaran/

pembimbingan dengan observasi pembelajaran oleh pembimbing

sekurang-kurangnya satu kali setiap bulan pada masa pelaksanaan

program induksi dari bulan kedua sampai dengan bulan kesembilan.

24
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM INDUKSI GURU (PIGP)

A. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SDN Panyingkiran

NSS/ NPSN : 101327804017/ 20224642

Status : Negeri

Alamat Sekolah : Jl. R. E. Martadinata RT 03/ 04 Kelurahan Panyingkiran

Kecamatan : Indihiang

Kota : Tasikmalaya

Provinsi : Jawa Barat

Kepala Sekolah : Maesih, S. Pd

B. Identitas Guru Pemula

Nama Guru : YULIANDARI, S. Pd

NIP : 19891217 201903 2 004

NUPTK : 8549767668130053

Tempat/ Tanggal Lahir : Tasikmalaya/ 17 Desember 1989

Pendidikan Terakhir : S1 PGSD UPI Tahun 2011

Status Kepegawaian : CPNS

Pangkat/ Golongan : Penata Muda/ III a

TMT CPNS : 1 Maret 2019

25
C. Jadwal Program Induksi Guru Pemula (PIGP)

Hasil yang
No Tahapan Tujuan Sasaran Waktu
Kegiatan diharapkan
1 Persiapan
Bulan Pertama Kepala Sekolah menyiapkan Guru Pembimbing
dokumen pendukung pelaksanaan
PIGP yang meliputi:
- Permendiknas dan Lampiran
tentang PIGP
- Panduan Kerja PIGP
- Buku Pedoman PIGP bagi
kepala sekolah dan guru
pembimbing
- Kurikulum 2013 yang
diterapkan di SDN
Panyingkiran
- Kalender pendidikan
- SK pembagian tugas mengajar
- Tata tertib sekolah
26
Hasil yang
No Tahapan Tujuan Sasaran Waktu
Kegiatan diharapkan

27
28
29
D. Program Pelaksanaan

Hasil yang
No Kegiatan Tujuan Waktu
diharapkan
1 Persiapan

E.

2 - Bimbingan - Memotivasi guru Guru pemula Guru pemula Bulan


dan Penilaian pemula dalam termotivasi Ke 02 -
tahap 1 menghadapi dalam 09
penilaian kinerja menghadapi
guru pemula penilaian
- Penilaian guru kinerja guru
pemula minimal pemula
baik
- Penilaian - Penilaian guru Guru pemula Bulan
tahap 2 pemula minimal memperoleh Ke 10-
baik nilai baik 11
3 Pelaporan - draf laporan Guru pemula Guru pemula Bulan
- keputusan memperoleh Ke-12
- pengajuan sertifikat sertifikat
PIGP

I. DATA GURU PEMULA PESERTA PROGRAM INDUKSI


Identitas Guru Pemula
Nama Guru : RAHMAWAN SUMADINATA, S.PD
NIP : 000000000000000
Tempat/Tgl Lahir : Pandeglang, 23 April 1971
Pendidikan terakhir : S 1/ A IV
Program/Jurusan : Matematika
Perguruan Tinggi : UNTIRTA
Status Pegawai : CPNS
Golongan : III. a
Matematika/Mapel : Guru Mata Pelajaran Fisika
II. PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN OLEH PEMBIMBING
A. Tahap Persiapan Pembimbingan
Pembimbinganguru pemula meliputi bimbingandalamperencanaanpembelajaranpelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian
dan evaluasi hasilpembelajaranperbaikan danpengayaandenganmemanfaatkanhasilpenilaiandanevaluasi pembelajarandan
pelaksanaan tugas lain yang relevan. Untuk kelancaran pembimbingan tahap 1, pembimbing mempersiapkan dokumen –
dokumen yang mendukung dalam tahap pembimbingan PIGP.Dokumen-dokumen yang digunakan pada tahap persiapan
meliputi:
1. Silabus
2. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
3. Program Tahunan
4. Program Semester
5. Pelaksanaan proses pembelajaran
6. Penilaian hasil pembelajaran
7. Pengawasan proses pembelajaran

B. Tahap Pembimbingan
Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaan pembelajaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran,
penilaian dan evaluasi hasil pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi
pembelajarandan pelaksanaan tugas lain yang relevan. Pembimbingan terdiri dari pembimbingan yang dilaksanakan pada
Penilaian Tahap 1 dan Tahap 2.

1. Pembimbingan Tahap 1
Pembimbingan tahap 1 pada dasarnya adalah pembimbingan untuk mengembangkan kompetensi guru pemula. Pada
pembimbingan ini diperlukan penilaian pembimbingan untuk mengetahui sub kompetensi yang sudah memenuhi standar dan
yang belum. Kompetensi yang belum standar ini perlu dibimbing terus menerus hingga mencapai standar.
Pembimbingan Tahap 1 dilaksanakan pada bulan ke 2 (dua) sampai dengan bulan ke 9 (Sembilan) oleh pembimbing yang
telah ditunjuk oleh kepala sekolah. Pembimbingan tahap 1 bertujuan untuk membimbing guru pemula dalam proses
pembelajaran secara bertahap dengan memberikan motivasi, arahan dan umpan balik untuk pengembangan kompetensi guru
dalam melaksanakan tugas dan menjalankan fungsinya dalam proses pembelajaran.
Pada bulan ke dua, guru pemula bersama pembimbing menyusun: (1) Rencana Pengembangan Keprofesian (RPK) untuk
tahun pertama masa induksi, (2) Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan digunakan pada
pertemuan minggu-minggu pertama.
Pembimbingan yang diberikan kepada guru pemula meliputi proses pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang terkait
dengan tugasnya sebagai guru,sepertipembina ekstrakurikuler. Pembimbingan proses pembelajaran meliputi penyusunan
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran; membimbing dan melatih siswa; dan
melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru. Proses
pembimbingan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi pedagogik dan kompetensi professional. Pembimbingan
proses pembelajaran dapat dilakukan dengan cara (1) memberimotivasi dan arahan tentang penyusunan
perencanaanpembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil belajar siswa; (2) memberi kesempatan kepada
guru pemula untuk melakukan observasi pembelajaranguru lain,(3) melakukan observasi untuk mengembangkan kompetensi
pedagogicdan professional dengan menggunakanLembarHasil Observasi Pembelajaran.
Pembimbingan pelaksanaan tugas tambahan yang terkait dengan tugasnya sebagai guru, bertujuanuntuk mengembangkan
kompetensi kepribadian dan sosial. Pembimbingan ini dilakukan dengan cara (1) melibatkan guru pemula dalam kegiatan-
kegiatan di sekolah; (2) memberi motivasi dan arahan dalam menyusun program dan pelaksanaan program pada kegiatan
yang menjadi tugas tambahan yang di emban guru pemula; (3) melakukan observasi untuk mengembangkan
kompetensi kepribadian dan sosial dengan menggunakan Lembar Hasil Observasi Pembelajaran.
Setelah pembimbingan proses pembelajaran, maka di lakukan observasi pembelajaran oleh pembimbing sekuarang-
kurangnya 1 kali setiap bulan pada masa pelaksanaan program induksi daribulan ke 2 sampai denganbulanke 9.
Langkah observasi pembelajaran yang dilakukan oleh pembimbing (pembimbingan tahap 1), adalah sebagai berikut:
a. Pra Observasi
Pembimbing bersama guru pemula menentukan fokus observasi pembelajaran Fokus observasi maksimal lima elemen
kompetensi inti dari setiap kompetensi inti pada setiap observasi pembelajaran. Fokus observasi ditandai dalam Lembar
Hasil Observasi Pembelajaran dan Lembar Refleksi Pembelajaran sebelum dilaksanakannya observasi.

b. Pelaksanaan Observasi
Pada saat pelaksanaan observasi, pembimbing mengamati kegiatan pembelajaran guru pemula dan mengisi Lembar
Refleksi Pembelajaran sesuai dengan fokus elem kompetensi yang telah disebuati.

c. Pasca Observasi
Kegiatan yang dilakukan pasca observasi adalah:
1) Guru pemula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah pembelajaran dilaksanakan.
2) Pembimbing dan guru pemula membahas hasil pembimbingan pada setiap tahap dan memberikan masukan kepada
guru pemula setelah observasi selesai
3) Guru pemula dan pembimbing menandatangani Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Pembimbing memberikan
salinan Lembar Hasil Observasi kepada guru pemula.

2. Penilaian
Di akhir masa program induksi, dilakukan penilaian kinerja guru pemula. Penilaian kinerja guru pemula dilakukan
sebagaimana penilaian kinerja yang diterapkan terhadap guru lain (senior) pada setiap tahun, dengan menggunakan Lembar
Hasil Observasi Pembelajaran. Hasil penilaian kinerja pada akhir program induksi ditentukan berdasarkan kesebuatan antara
pembimbing, kepala sekolah dan pengawas dengan mengacu pada prinsip professional, jujur, adil, terbuka, akuntabel, dan
demokratis.Peserta Program Induksi dinyatakan Berhasil, jika semua elemen kompetensi pada penilaian tahap ke dua
paling kurang memiliki kriteria nilai dengan kategori Baik. Penilaian guru pemula merupakan penilaian kinerja berdasarkan
elemen kompetensi guru: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi social dan kompetensi profesional.
Keempat kompetensi tersebut dapat dinilai melalui observasi pembelajaran/bimbingan dan konseling serta observasi
pelaksanaan tugas lain yang relevan. Empat belas elemen kompetensi yang dinilai dalam Penilaian Kinerja Guru Pemula:

a. Kompetensi pedagogik
1) Memahami latar belakang siswa
2) Memahami teori belajar
3) Pengembangan kurikulum
4) Aktivitas pengembangan pendidikan
5) Peningkatan potensi siswa
6) Komunikasi dengan siswa
7) Assessmen & evaluasi

b. Kompetensi kepribadian
1) Berperilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan hukum di Indonesia
2) Kepribadian matang dan stabil
3) Memiliki etika kerja dan komitmen serta kebanggan menjadi guru

c. Kompetensi sosial
1) Berperilaku inklusf, objektif, dan tidak pilih kasih
2) Komunikasi dengan guru, pegawai sekolah,orang tua, dan masyarakat
d. Kompetensi profesional
1) Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur, isi dan standard kompetensi mata pelajaran dan tahap-tahap
pengajaran
2) Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi diri

3. Pelaporan
Penyusunan laporan hasil pembimbingan tahap 1 dilaksanakan pada bulan ke 9 setelah pembimbingan tahap 1 selesai
dilakukan, dengan prosedur sebagai berikut :
a. Pembuatan draf laporan hasil pembimbingan yang didiskusikan dengan kepala sekolah.
b. Penentuan keputusan pada laporan hasil pembimbingan guru pemula dengan mempertimbangkan hasil observasi
bimbingan dan tugas lain yang relevan, yang selanjutnya guru pemula dinyatakan memiliki nilai kinerja dengan kategori
Baik.
c. Penandatangan laporan hasil pembimbingan oleh Pembimbing.
III. PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN OLEH KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS
A. Tahap Persiapan Pembimbingan
Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaanpembelajaranpelaksanaan kegiatan
pembelajaran, penilaian dan evaluasi hasil pembelajaranperbaikan
danpengayaandenganmemanfaatkanhasilpenilaiandanevaluasi pembelajarandan pelaksanaan tugas lain yang relevan.
Untuk kelancaran pembimbingan tahap 2, pembimbing mempersiapkan dokumen – dokumen yang mendukung dalam
tahap pembimbingan PIGP Tahap 2.Dokumen-dokumen yang digunakan pada tahap persiapan meliputi:
1. Silabus
2. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
3. Program Tahunan
4. Program Semester
5. Pelaksanaan proses pembelajaran
6. Penilaian hasil pembelajaran
7. Pengawasan proses pembelajaran

B. Tahap Pembimbingan
Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaan pembelajaran pelaksanaan kegiatan
pembelajaran, penilaian dan evaluasi hasil pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian
dan evaluasi pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang relevan. Pembimbingan terdiri dari pembimbingan yang
dilaksanakan pada Penilaian Tahap 1 dan Tahap 2.

1. Pembimbingan Tahap 2
Pembimbingan Tahap 2 dilaksanakan pada 10 (sepuluh) dan 11 (sebelas) oleh kepala Sekolahdan pengawas
sekolah dengan tujuan melakukan penilaian kinerja guru pemula. Pembimbingan tahap dua dilaksanakan pada bulan ke
– 10 sampai dengan bulan ke -11, berupa observasi pembelajaran diikuti dengan ulasan dan masukan oleh kepala
sekolah dan pengawas sekolah, yang mengarah pada peningkatan kompetensi dalam pembelajaran. Observasi
pembelajaran yang dilakukan pada pembimbingan tahap 2 (dua) dilaksanakan paling kurang 3 (tiga) kali oleh kepala
sekolah dan 2 (dua) kali oleh pengawas sekolah.Obesrvasi pembelajaran dalam pembimbingan tahap ke dua yang
dilakukan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah disarankan untuktidak dilakukan secara bersamaan dengan
mepertimbangkan agar tidak mengganggu proses pembelajaran. Apabila kepala sekolah dan pengawas sekolah
menemukan adanya kelemahan dalam pelaksanaan proses pembelajaran oleh guru pemula maka kepala sekolah dan
pengawas sekolah wajib memberikan umpan balik dan saran perbaikan kepada guru pemula.
a. Praobservasi
Kepala sekolah ataupengawas sekolah bersama guru pemula menentukan dan menyebuati fokus observasi
pembelajaran yang meliputi paling banyak lima sub-kompetensi sebagaimana yang tertulis dalam lembarsil observasi
pembelajaran yang diisi oleh kolah ataugawas sekolah dan lembar refleksi pembelajaran yang diisi oleh guru pemula.
b. Pelaksanaan Observasi
Pada saat pelaksanaan observasi, kepala sekolah atau pengawas sekolah mengamati kegiatan pembelajaran
guru pemula dan mengisi Lembar Hasil Observasi Pembelajaran secara obyektif dengen memberikan nilai pada saat
pelaksanaan observasi dilakukan.

c. Pascaobservasi
Kegiatan yang dilakukan pascaobservasi adalah :
1) Guru pemula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah pembelajaran dilaksanakan.
2) Kepala sekolah atau pengawwas sekolah dan guru pemula mendiskusikan hasil penilaian pada setiap tahap
pembelajaran.
3) Kepala sekolah atau pengawas sekolah memberikan masukan kepada guru pemula setelah observasi selesai.
4) Guru pemula dan kepala sekolah atau pengawas sekolah menandatangani Lembar Hasil Observasi Pembelajaran.
Kepala sekolah memberikan salinan Lembar Hasil Observasi kepada guru pemula.

2. Penilaian
Penilaian kinerja guru pemula dilakukan pada akhir masa program induksi. Penilaian kinerja guru pemula
dilakukan sebagaimana penilaian kinerja yang diterapkan terhadap guru lain (senior) pada setiap tahun, dengan
menggunakan Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Hasil penilaia kinerja pada akhir program induksi ditentukan
berdasarkan kesebuatan antara pembimbing , kepala sekolah dan pengawas sekolah dengan mengacu pada prinsip
profesional, jujur, adil, terbuka, akuntabel, dan demokratis. Peserta PIGP dinyatakan berhasil, jika semua elemen
komptensi pada penilaian tahap kedua paling kurang memiliki kriteria nilai dengan kategori Baik. Penilaian guru
pemula merubuan kinerja berdasarkan elemen kompetensi guru : kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Keempat kompetensi tersebut dapat dinilai melalui observasi
pembelajaran serta observasi pelaksanaan tugas lain yang relevan.
Empat belas elemen kompetensi yang dinilai dalam penilaian kinerja guru pemula:

a. Kompetensi pedagogik
1) Memahami latar belakang siswa.
2) Memahami teori belajar.
3) Pengembangan kurikulum.
4) Aktivitas pengembangan pendidikan.
5) Peningkatan potensi siswa.
6) Komunikasi dengan siswa.
7) Asseemen dan evaluasi

b. Kompetensi kepribadian
1) Berprilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan hukum di Indonesia.
2) Kepribadian matang dan stabil.
3) Memiliki etika kerja dan komitmen serta kebanggaab menjadi guru.

c. Kompetensi sosial
1) Berperilaku inklusif, objektif dan tidak pilih kasih.
2) Komunikasi dengan guru, pegawai sekolah, orang tua dan masyarakat.

d. Kompetensi profesional
1) Pengetahuan dan pemahaman tentang sruktur, isi dan standar kompetensi mata belajar isi dan tahap-tahap
pengajaran.
2) Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi diri.

3. Pelaporan
Penyusunan laporan dilaksanakan pada bulan ke – 11 setelah penilaian tahap ke dua, dengan prosedur sebagai
berikut :
a. Pembuatan Draft Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh kepala sekolah yang didiskusikan dengan
pembimbing dan pengawas.
b. Penentuan Keputusan pada Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula berdasarkan pengkajian penilaian tahap
kedua dengan mempertimbangkan penilaian tahap pertama, yang selanjutnya guru pemula dinyatakan memiliki
Nilai Kinerja dengan Kategori Baik.
c. Penandatanganan Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah.
d. Pengajuan penerbitan Sertifikat oleh kepala sekolah kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten bagi guru pemula
yang telah mencapai Nilai Kinerja dengan nilai minimal berkategori Baik.

IV. PENILAIAN DAN KRITERIA PENILAIAN


Penilaian kinerja dilakukan dengan menggunakan Lembar Penilaian Kinerja bagi Guru.Skor hasil penilaian selanjutnya
dikonversi ke rentang 0-100, sebagai berikut.
Skor yang diperoleh
x 100 ( Skor Akhir)
Total

Hasil skor akhir selanjutnya dimasukkan dalam kriteria nilai sebagai berikut:
91 - 100 = Amat Baik
76 - 90 = Baik
61 - 75 = Cukup
51 - 60 = Sedang
< 50 = Kurang
Hasil penilaian dari Guru Pembimbing, Kepala Sekolah, dan Pengawas sekolah terlampir pada laporan ini.
BAB IV
PENUTUP

Berdasarkan hasil pelaksanaan PIGP yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan berjalan dengan baik
sehingga Guru Pemula yang menjadi peserta mendapatkan pengalaman berharga melaksanakan proses pembelajaran, tugas-
tugas tambahan, mengembangkan kompetensi kepribadian dan sosial dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Peran serta dari
pembimbing selama program PIGP sangat membantu, demikian pula Kepala Sekolah dan Pengawas yang memberikan arahan
dan pengawasan.

Mempedomani hasil PIGP yang telah dilakukan, maka diharapkan kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Bireun untuk menerbitkan Sertifikat Program Induksi Guru Pemula (PIGP).

Demikian laporan ini disusun semoga bermanfaat bagi semua pihak yang terkait.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
SMPN 1 CIBALIUNG
Lembar Rekapitulasi Hasil Observasi Pembelajaran

a. Identitas
Nama : Rahmawan Sumadinata, S.Pd Sekolah : SMP NEGERI 1
CIBALIUNG
Pendidikanterakhir : S1 Kabupaten/Kota : Pandeglang
Institusipendidikan UNTIRTA Provinsi : Banten
Kelas : VII (tujuh) Jumlah jam/mingu : 18
Mata pelajaran yang diampuh : Matematika
b.HasilPenilaian
Penilaian
Tahap 1 Tahap 2
NilaiAkhir
(rerata)
TUGAS UTAMA / INDIKATOR KINERJA GURU
KS PS Rerata PS
Pembimbing
(rerata) (rerata) dan KS
1 2 3 4 5 6
1. PEDAGOGIK
1.1 Memahami latar belakang siswa 2 3 4,0 4,0 4,0
1.2 Memahami teori belajar 3 3,3 3,0 3,1
1.3 Pengembangan Kurikulum 3 4,0 4,0 3,7
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan 2 3 4,0 3,0 3,6
1.5 Peningkatan potensi siswa 4,0 4,0 3,3
1.6 Komunikasi dengan siswa 3 4,0 4,0 4,0
1.7 Penilaian dan evaluasi 2 3 3,6 3,0 3,2
2. KEPRIBADIAN
Berprilaku sesuai dengan norma, kebiasaan, dan
2.1 hukum di Indonesia 2 3 4,0 3,0 3,6

2.2 Kepribadian yang matang dan stabil 2 4,0 4,0 4,0


Memiliki etika kerja dan komitmen serta
2.3 kebanggaan menjadi guru 3 4,0 4,0 4,0
3. SOSIAL 3
Berprilaku insklusif, bertindak obyektif, serta
3.1 tidak diskriminatif
2 3 4,0 4,0 4,0

Komunikasi dengan sesama guru, tenaga


3.2 kependidikan, orang tua, siswa, dan masyarakat 3 4,0 3,0 3,3

4. Profesional
Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur isi
4.1 dan standar kompetensi mata pelajaran, serta 2 3 4,0 4,0 4,0
tahap-tahap pengajaran
Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi
4.2 diri. 2 3 3,3 3,0 3,1
Jumlah 50,9

Rekomendasi:BerdasarkanHasilPenilaianKinerja Guru PemulapadaPembimbinganTahap 2,


danmempertimbangkanPenilianKinerja Guru PemulapadaPembimbingan(PenialainTahap 1), bahwa Ibu Rahmawan
Sumadinata, S.Pd, memperoleh Nilai KinerjaAmat Baik*, Baik*, Cukup**, Sedang**, Kurang**.

Cibaliung , 31 Mei2019
Pembimbing, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah,

A. Setiawan Mulyana A. Yani


NIP. 19640307 199103 1 006 NIP.19541207 198403 1 005 NIP. 0000000000000

* Berhak memperoleh Sertifikat Program Induksi yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Pendidikanyang
berwenang atas usulan Kepala Sekolah yang bersangkutan.
** Berhak mengikuti perpanjangan program induksi bagi guru pemula yang baru mengikuti program induksi
tahun pertama, atau berhak diberi tugas mengajar tanpa jabatan fungsional guru, bagi guru pemula yang
telah mengikuti perpanjangan program induksi.
PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 CIBALIUNG
Alamat :Jl Labuan Sumur, Via Cimanggu, Kabupaten Pandeglang

Laporan Keberhasilan Guru Pemula dalam PIGP

Nama : Rahmawan Kabupaten/Kota : Pandeglang


Sumadinata, S.Pd
Jenis Guru : Matematika Provinsi : Banten

Hasil Analisis
No Komponen Penentu Keberhasilan
Ya Tidak
1. Skor setiap indikator kinerja minimal Baik (3) √
2. Nilai Kinerja Konversi 100 minimal Baik (76) √

Berdasarkan analisis hasil laporan penilaian kinerja guru pemula sebagaimana tercantum di
atas, maka Ibu Rahmawan Sumadinata, S.Pd dinyatakan Berhasil dalam PIGP dan
direkomendasikan untuk diterbitkan Sertifiklat PIGP oleh Kepala Dinas Pendidikan
kabupaten/kota/provinsi sesuai kewenangannya.

Mengetahui: Cibaliung, 31 Mei 2019


Pengawas Sekolah Kepala Sekolah,

Mulyana A. Yani
NIP. 0000000000000 NIP. 0000000000000
PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAN
SMP NEGERI 1 CIBALIUNG
Alamat :Jl Labuan Sumur, Via Cimanggu, Kabupaten Pandeglang

CATATAN DAN REKOMENDASI GURU PEMBIMBING PASCA OBSERVASI

Berdasarkan Keputusan Kepala SMP NEGERI 1 CIBALIUNG Kecamatan Cibaliung Nomor: 421.2/047/2019 tanggal 4 Juni
2019 tentang Pemberian Tugas sebagai Guru Pembimbing,
Nama : A. Setiawan
NIP : 19640307 199103 1 006
Jabatan : Matematika
Unit kerja : SMP NEGERI 1 CIBALIUNG
Tugas : Pembimbing Guru Pemula
Guru Pemula : Rahmawan Sumadinata, S.Pd
Telah melaksanakan tugas pembimbingan yang dimulai tanggal 26 Agustus 2019sampai dengan 31 Mei 2019. Sesuai
prosedur pembimbingan dari persiapan dan diakhiri dengan penilaian pembelajaran kepada guru pemula yang bernama
IbuRahmawan Sumadinata, S.Pd NIP 000000000000000 memperoleh nilai 90,1dengan kategori Baik.
Kepada guru pemula tersebut dapat diusulkan untuk mendapatkan sertifikat Program Induksi Guru Pemula.
Cibaliung , 31 Mei 2019
Mengetahui Guru Pembimbing
Kepala SMP NEGERI 1 CIBALIUNG

A. Yani A. Setiawan
NIP 0000000000000 NIP 19640307 199103 1 006

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG


DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 CIBALIUNG
Alamat :Jl Labuan Sumur, Via Cimanggu, Kabupaten Pandeglang

CATATAN DAN REKOMENDASI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH PASCA OBSERVASI

Yang bertanda tangan dibawah ini Kepala SMP Negeri 1 Cibaliung kecamatan Cibaliung, menerangkan bahwa:
Nama : Rahmawan Sumadinata, S.Pd
NIP : 000000000000000
Jabatan : Guru Pemula
Unit kerja : SMP NEGERI 1 CIBALIUNG
Berdasarkan penilaian kinerja guru pada tahap 2 dan penilaian kinerja guru tahap 1, maka Guru Pemula tersebut memperoleh
Nilai 90,1dengan kategori Baik.
Kepada guru pemula tersebut dapat diusulkan untuk mendapatkan sertifikat Program Induksi Guru Pemula.
Cibaliung , 31 Mei 2019
Pengawas SMP Kepala SMP NEGERI 1 CIBALIUNG

A. Yani A. Yani
NIP. 0000000000000 NIP 0000000000000
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
SMP NEGERI 1 CIBALIUNG
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru Pemula Penilaian Tahap 1
Nama : SMPN 1
Rahmawan Sumadinata, S.Pd Sekolah/madrasah :
CIBALIUNG
Pedidikan terakhir : S1 Kabupaten/Kota : Pandeglang
Institusi pendidikan : UNTIRTA Provinsi : Banten
Jumlah jam per
Kelas yang diajar : VII B (Tujuh B) : 24
minggu
Mata pelajaran yang Fokus Observasi 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, 1.7
: Matematika
diampu
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1. Pedagogik
1.1 Memahami latar belakang siswa  Pembelajaran IbuRahmawan Sumadinata,
1.2 Memahami teori belajar S.Pdsudah sesuai dengan konsep yang tertuang
 pada materi pembelajaran dan rencana
pembelajaran. Proses pembelajaran yang
1.3 Pengembangan Kurikulum  menyenangkan banyak peserta didik yang aktif
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan  mengikuti. Namun dalam kurikulumnya
1.5 Peningkatan potensi siswa IbuRahmawan Sumadinata, S.Pd perlu
1.6 Komunikasi dengan siswa penyesuaian. Dalam penilaian dan evaluasi
1.7 Penilaian dan evaluasi  belum efektif karena masih secara klasikal
2. Kepribadian
2.1 Berprilaku sesuai dengan norma,
kebiasaan, dan hukum di Indonesia
2.2 Kepribadian yang matang dan stabil
2.3 Memiliki etika kerja dan komitmen serta
kebanggaan menjadi guru
4. Sosial
3.1 Berprilaku insklusif, bertindak obyektif,
serta tidak diskriminatif
3.2 Komunikasi dengan sesama guru, tenaga
kependidikan, orang tua, peserta didik,
dan masyarakat
5. Profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman tentang
struktur isi dan standar kompetensi mata
pelajaran, serta tahap-tahap pengajaran
4.2 Profesionalisme yang meningkat melalui
refleksi diri.

Rekomendasi: Secara keseluruhan IbuRahmawan Sumadinata, S.Pd dalam Proses pembelajaran sudah baik, terjadi
pembelajaran yang aktif, ada umpan balik dari siswa. Namun dalam pemahaman kurikulum dan evaluasi masih
cenderung secara keseluruhan atau klasikal sehingga siswa belum tahu dimana letak ketidak mampuannya dalam
mengikuti pembelajaran atau pemahaman materi.

Mengetahui, Sumber Rejo, 31 Juli 2019


Kepala SMPN 1 CIBALIUNG, Guru Pemula,

A. Yani . Rahmawan Sumadinata, S.Pd


NIP. 0000000000000 NIP. 000000000000000

Pembimbing,

A. Setiawan.
NIP.19640307 199103 1 006

Asli untuk guru pemula


Salinan untuk kepala sekolah

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


SMP NEGERI 1 CIBALIUNG
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru Pemula Penilaian Tahap 1
Nama : SMPN 1
Rahmawan Sumadinata, S.Pd Sekolah/madrasah :
CIBALIUNG
Pedidikan terakhir : S1 Kabupaten/Kota : Pandeglang
Institusi pendidikan : UNTIRTA Provinsi : Banten
Kelas yang diajar : VII B (Tujuh B) Jumlah jam per minggu : 18
Mata pelajaran yang Fokus Observasi 1.5, 1.6, 1.7, 2.2,
: Matematika
diampu 4.2
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1. Pedagogik
1.1Memahami latar belakang siswa Dalam peningkatan potensi peserta didik
1.2 Memahami teori belajar IbuRahmawan Sumadinata, S.Pdsudah baik,
dalam evaluasi dan penilaian juga mengalami
1.3 Pengembangan Kurikulum peningkatan. Melakukan evaluasi secara
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan  runtut, jelas dan sesuai tujuan pembelajaran.
1.5 Peningkatan potensi siswa Namun dalam komunikasi dengan peserta
didik masih perlu peningkatan dalam
1.6 Komunikasi dengan siswa 
merespon pertanyaan peserta didik.
1.7 Penilaian dan evaluasi 
2. Kepribadian
2.1 Berprilaku sesuai dengan norma,

kebiasaan, dan hukum di Indonesia
IbuRahmawan Sumadinata, S.Pdsudah
menunjukan pribadi yang dewasa dan
2.2 Kepribadian yang matang dan stabil
teladan, serta mampu mengelola pembelajaran
yang melibatkan siswa secara aktif
2.3 Memiliki etika kerja dan komitmen
serta kebanggaan menjadi guru
3. Sosial
3.1 Berprilaku insklusif, bertindak
obyektif, serta tidak diskriminatif
Kementerian 3.2 Komunikasi dengan sesama guru, Pendidikan dan
Kebudayaan tenaga kependidikan, orang tua,
peserta didik, dan masyarakat
SMP NEGERI 1 CIBALIUNG
4. Profesional
Lembar Hasil 4.1 Pengetahuan dan pemahaman tentang Observasi
struktur isi dan standar kompetensi
Pembelajaran Guru Pemula
mata pelajaran, serta tahap-tahap
Penilaian pengajaran Tahap 1
4.2 Profesionalisme yang meningkat
Nama melalui refleksi: diri.Rahmawan Sumadinata, S.Pd Sekolah/madrasah : SMPN 1 CIBALIUNG
Pedidikan terakhir : S1 Kabupaten/Kota : Pandeglang
Rekomendasi:
Institusi pendidikan Secara keseluruhan IbuRahmawan Sumadinata,
: UNTIRTA ProvinsiS.Pd dalam Proses
: pembelajaran
Banten sudah baik,
terjadi pembelajaran
Kelas yang diajar : yang
VII aktif,
B ada
(Tujuh B)umpan balik dari siswa. Namun dalam komunikasi
Jumlah jam per minggu : 18 dengan peserta didik
masih
Mata perluyang
pelajaran peningkatan dalam merespon pertanyaan peserta didik,
Fokus dan memanfaatkan1.3,
Observasi bukti
1.6, gambaran
2.1, 3.1, 4.1kinerja
: Matematika
untuk pengembangan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya.
diampu
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi Mengetahui, A B C D Sumber
Catatan Rejo, 19
pengamat/penilaiAgustus2019
1. PedagogikKepala SMPN 1 CIBALIUNG, PembelajaranGuruIbuRahmawan
Pemula, Sumadinata,
1.1Memahami latar belakang siswa S.Pdmengalami peningkatan, baik dalam
 pengembangan kurikulum maupun komunikasi
1.2 Memahami teori belajar A. Yani . dengan peserta didik.
Rahmawan Mampu menyusun
Sumadinata, S.Pd silabus
NIP. 0000000000000 yang sesuai
NIP.dengan kurikulum, menyusun RPP
000000000000000
1.3 Pengembangan Kurikulum sesuai silabus, menyusun materi sesuai dengan
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan tujuan pembelajaran dan menggunakan
Pembimbing,
1.5 Peningkatan potensi siswa pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan
1.6 Komunikasi dengan siswa menumbuhkan kerja sama yang baik antar
1.7 Penilaian dan evaluasi peserta didik. A. Setiawan.
2. Kepribadian NIP.19640307 199103 1 006
2.1 Berprilaku sesuai dengan norma, Sudah baik
Asli untuk guru pemula 
kebiasaan,
Salinan dan
untuk kepala hukum di Indonesia
sekolah
2.2 Kepribadian yang matang dan stabil 
2.3 Memiliki etika kerja dan komitmen
serta kebanggaan menjadi guru
3. Sosial
3.1 Berprilaku insklusif, bertindak Guru perlu memberikan perhatian dan bantuan
obyektif, serta tidak diskriminatif sesuai kebutuhan peserta didik
3.2 Komunikasi dengan sesama guru,
tenaga kependidikan, orang tua,
peserta didik, dan masyarakat
4. Profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman Perlu adanya peningkatan pemahaman tentang
tentang struktur isi dan standar tahap-tahap pengajaran
kompetensi mata pelajaran, serta
tahap-tahap pengajaran
4.2 Profesionalisme yang meningkat
melalui refleksi diri.
Rekomendasi: Secara keseluruhan dalam Proses pembelajaran sudah baik, namun perlu peningkatan pemahaman
tentang tahap-tahap pengajaran dan memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan peserta didik.
Mengetahui, Sumber Rejo, 3 September 2019
Kepala SMPN 1 CIBALIUNG, Guru Pemula,

A. Yani . Rahmawan Sumadinata, S.Pd


NIP. 0000000000000 NIP. 000000000000000

Pembimbing,

A. Setiawan.
NIP.19640307 199103 1 006

Asli untuk guru pemula


Salinan untuk kepala sekolah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
SMP NEGERI 1 CIBALIUNG
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru Pemula Penilaian Tahap 1
Nama : Rahmawan Sumadinata, S.Pd Sekolah/madrasah : SMPN 1 CIBALIUNG
Pedidikan terakhir : S1 Kabupaten/Kota : Pandeglang
Institusi pendidikan : UNTIRTA Provinsi : Banten
Kelas yang diajar : VII B (Tujuh B) Jumlah jam per minggu : 18
Mata pelajaran yang Fokus Observasi 1.1, 1.2, 2.3, 3.2, 4.2
: Matematika
diampu
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1. Pedagogik
1.1Memahami latar belakang siswa Pembelajaran IbuRahmawan Sumadinata,
1.2 Memahami teori belajar S.Pdsecara keseluruhan sudah baik menguasai
karakteristik peserta didik dan penerapan teori
belajar dalam pembelajaran. Namun masih perlu
1.3 Pengembangan Kurikulum meningkatkan kemampuan mengelola kelas dan
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan merespon peserta didik dalam memahami materi
1.5 Peningkatan potensi siswa pembelajaran.
1.6 Komunikasi dengan siswa
1.7 Penilaian dan evaluasi
2. Kepribadian
2.1 Berprilaku sesuai dengan norma, IbuRahmawan Sumadinata, S.Pdmemiliki etos
kebiasaan, dan hukum di Indonesia kerja dan dan tanggung jawab yang cukup
2.1 Kepribadian yang matang dan stabil  tinggi. Namun masih dalam menyelesaikan
2.2 Memiliki etika kerja dan komitmen tugas administratif kurang tepat waktu.

serta kebanggaan menjadi guru
3. Sosial
3.1 Berprilaku insklusif, bertindak IbuRahmawan Sumadinata, S.Pddapat

obyektif, serta tidak diskriminatif berkomunikasi dengan orang tua dalam
3.1 Komunikasi dengan sesama guru, menyampaikan kemajuan dan kesulitan belajar
tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik dengan baik. Namun masih kurang
peserta didik, dan masyarakat aktif dalam kegiatan di masyarakat.
Kementerian 4. Profesional Pendidikan
dan 4.1 Pengetahuan dan pemahaman IbuRahmawan Sumadinata, S.Pd telah mampu Kebudayaan
SMP tentang struktur isi dan standar mengembangkan keprofesionalan dalam PKB. NEGERI 1
CIBALIUNG kompetensi mata pelajaran, serta Namun masih kurang mengapilikasikan PKB
Lembar tahap-tahap pengajaran dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian Hasil
3.2 Profesionalisme yang meningkat pembelajaran.
Observasi melalui refleksi diri.

Rekomendasi: Secara keseluruhan dalam Proses pembelajaran baik. Namun masih perlu meningkatkan kemampuan
mengelola kelas

Mengetahui, Sumber Rejo, 4 November 2019


Kepala SMPN 1 CIBALIUNG, Guru Pemula,

A. Yani . Rahmawan Sumadinata, S.Pd


NIP. 0000000000000 NIP. 000000000000000

Pembimbing,

A. Setiawan.
NIP.19640307 199103 1 006

Asli untuk guru pemula


Salinan untuk kepala sekolah

Pembelajaran Guru Pemula Penilaian Tahap 1


Nama : Rahmawan Sumadinata, S.Pd Sekolah/madrasah : SMPN 1
CIBALIUNG
Pedidikan terakhir : S1 Kabupaten/Kota : Pandeglang
Institusi pendidikan : UNTIRTA Provinsi : Banten
Jumlah jam per
Kelas yang diajar : VII B (Tujuh B) : 18
minggu
Mata pelajaran yang Fokus Observasi 1.4, 1.5, 2.2, 4.1
: Matematika
diampu
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1. Pedagogik
1.1Memahami latar belakang siswa Pembelajaran IbuRahmawan Sumadinata, S.Pd
1.2 Memahami teori belajar mengalami peningkatan dalam pembelajaran dan
pengembangan peserta didik. Melaksanakan
proses pembelajaran untuk membantu peserta
1.3 Pengembangan Kurikulum didik belajar, aktif membantu peserta didik
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan dalam proses pembelajaran
1.5 Peningkatan potensi siswa
1.6 Komunikasi dengan siswa
1.7 Penilaian dan evaluasi
2. Kepribadian
2.1 Berprilaku sesuai dengan norma,
kebiasaan, dan hukum di Indonesia
2.2 Kepribadian yang matang dan stabil Sudah mengalami peningkatan
2.3 Memiliki etika kerja dan komitmen
serta kebanggaan menjadi guru
3. Sosial
3.1 Berprilaku insklusif, bertindak
obyektif, serta tidak diskriminatif
3.2 Komunikasi dengan sesama guru,
tenaga kependidikan, orang tua, 
peserta didik, dan masyarakat
4. Profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman Sudah mengalami peningkatan
tentang struktur isi dan standar

kompetensi mata pelajaran, serta
tahap-tahap pengajaran
4.2 Profesionalisme yang meningkat

melalui refleksi diri.

Rekomendasi: Secara keseluruhan dalam Proses pembelajaran amat baik. Rahmawan Sumadinata, S.Pdsudah
menunjukan peningkatan.

Mengetahui, Sumber Rejo, 3 Januari 2019


Kepala SMPN 1 CIBALIUNG, Guru Pemula,

A. Yani . Rahmawan Sumadinata, S.Pd


NIP. 0000000000000 NIP. 000000000000000

Pembimbing,

A. Setiawan.
NIP.19640307 199103 1 006

Asli untuk guru pemula


Salinan untuk kepala sekolah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
SMP NEGERI 1 CIBALIUNG
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Guru Pemula Penilaian Tahap 1
Nama : SMPN 1
Rahmawan Sumadinata, S.Pd Sekolah/madrasah :
CIBALIUNG
Pedidikan terakhir : S1 Kabupaten/Kota : Pandeglang
Institusi pendidikan : UNTIRTA Provinsi : Banten
Jumlah jam per
Kelas yang diajar : VII B (Tujuh B) : 18
minggu
Mata pelajaran yang Fokus Observasi 1.7; 2.3; 3.1; 3.2
: Matematika
diampu
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1. Pedagogik
1.1 Memahami latar belakang siswa
1.2 Memahami teori belajar

1.3 Pengembangan Kurikulum


1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan
1.5 Peningkatan potensi siswa
1.6 Komunikasi dengan siswa Instrumen dan butir soal sudah sesuai dengan
indikator dan tujuan pembelajaran
1.7 Penilaian dan evaluasi
2. Kepribadian
2.1 Berprilaku sesuai dengan norma,
kebiasaan, dan hukum di Indonesia
2.2 Kepribadian yang matang dan stabil
2.3 Memiliki etika kerja dan komitmen serta Sudah menunjukan etos kerja, dan tanggung
kebanggaan menjadi guru jawab yang tinggi
3. Sosial
3.1 Berprilaku insklusif, bertindak obyektif,  Sudah menunjukkan interaksi yang baik
serta tidak diskriminatif bersikap insklusif dan tidak diskriminatif
3.2 Komunikasi dengan sesama guru, tenaga Aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang
kependidikan, orang tua, peserta didik, diselenggarakan sekolah
dan masyarakat
4. Profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman tentang
struktur isi dan standar kompetensi mata 
pelajaran, serta tahap-tahap pengajaran
4.2 Profesionalisme yang meningkat melalui

refleksi diri.
Rekomendasi: Secara keseluruhan dalamproses pembelajaran baik dan sudah menunjukan peningkatan yang memuaskan.
Mengetahui, Sumber Rejo, 3 Februari 2019
Kepala SMPN 1 CIBALIUNG, Guru Pemula,

A. Yani . Rahmawan Sumadinata, S.Pd


NIP. 0000000000000 NIP. 000000000000000

Pembimbing,

A. Setiawan.
NIP.19640307 199103 1 006

Asli untuk guru pemula


Salinan untuk kepala sekolah

Lampiran 6
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
SMP NEGERI 1 CIBALIUNG
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran Pada Penilaian Tahap 2
Nama : Rahmawan Sumadinata, S.Pd Sekolah/madrasah : SMPN 1 CIBALIUNG
Pedidikan terakhir : S1 Kabupaten/Kota : Pandeglang
Institusi pendidikan : UNTIRTA Provinsi : Banten
Kelas yang diajar : VII B (Tujuh B) Jumlah jam per minggu : 18
Mata pelajaran yang Fokus Observasi
: Matematika
diampu
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1. Pedagogik
1.1 Memahami latar belakang siswa  Pembelajaran yangdiselenggarakan
1.2 Memahami teori belajar  IbuRahmawan Sumadinata, S.Pdsudah baik.
1.3 Pengembangan Kurikulum  Pembelajaran sesuai dengan kaidah dan
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan  teori pembelajaran yang relevan. Aktivitas
1.5 Peningkatan potensi siswa  pembelajaran berjalan aktif dan
1.6 Komunikasi dengan siswa  menyenangkan.Namun sebagian siswa
1.7 Penilaian dan evaluasi belum mendapat kesempatan berpartisipasi
 aktif dalam pembelajaran.
2. Kepribadian
2.1 Berprilaku sesuai dengan norma, IbuRahmawan Sumadinata, S.Pdguru
kebiasaan, dan hukum di Indonesia
 professional yang selalu menghargai dan
2.2 Kepribadian yang matang dan stabil  mempromosikan nilai-nilai pancasila, serta
2.3 Memiliki etika kerja dan komitmen memiliki pandangan luas tentang
serta kebanggaan menjadi guru
 keberagaman bangsa.
3. Sosial
3.1 Berprilaku insklusif, bertindak IbuRahmawan Sumadinata,

obyektif, serta tidak diskriminatif S.Pdmenunjukan prilaku yang baik, dapat
menjaga hubungan baik dan peduli dengan
3.2 Komunikasi dengan sesama guru,
teman sejawat.
tenaga kependidikan, orang tua,  Dan dapat berinteraksi tanpa membatasi
peserta didik, dan masyarakat
hanya pada kelompok tertentu.
4. Profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman Materi dan RPP yang dibuat IbuRahmawan
tentang struktur isi dan standar  Sumadinata, S.Pdsudah memasukan
kompetensi mata pelajaran, serta informasi yang tepat dan mutahir, namun
tahap-tahap pengajaran kurang membantu siswa untuk memahami
konsep materi pembelajaran.
Kementerian 4.2 Profesionalisme yang meningkat
 Pendidikan
dan melalui refleksi diri. Kebudayaan
SMP NEGERI Rekomendasi: Secara keseluruhan dalam Proses pembelajaran sudah baik, komunikasi yang jelas tentang 1 CIBALIUNG
konsep materi pembelajaran. IbuRahmawan Sumadinata, S.Pd menyampaikan tujuan pada awal pembelajaran.
Lembar Hasil Dia memiliki kepercayaan diri dan perilaku yang meyakinkan serta menunjukkan pengetahuan yang kuat atas Observasi
Pembelajaran materi yang disampaikan.Selama pembelajaran IbuRahmawan Sumadinata, S.Pd memantau pembelajaran siswa
Pada Penilaian dengan mendengarkan pertanyaan, penjelasan dan diskusi. Lebih lanjut IbuRahmawan Sumadinata, S.Pd dapat Tahap 2
meningkatkan kualitas belajar tersebut dengan menghubungkan materi pembelajaran saat ini dengan materi yang
akan datang pada bagian
Nama akhir pembelajaran.Saat
: Rahmawan Sumadinata, S.Pd memberikan ringkasan tentang :pembelajaran
Sekolah/madrasah disampaikan pula
SMPN 1 CIBALIUNG
informasiterakhir
Pedidikan mutahir, yang
: S 1 perlu diperhatikan sebaiknyaKabupaten/Kota
informasi tersebut dapat membantu siswa dalam
: Pandeglang
memahami
Institusi konsep materi pembelajaran.
pendidikan
: UNTIRTA Provinsi : Banten
Mengetahui, Jumlah jam per Sumber Rejo, 8 April 2019
Kelas yang diajar
Kepala: SMPN
VII B 1(Tujuh B)
CIBALIUNG, :Guru
18Pemula,
minggu
Mapel diampu : Matematika Fokus Observasi
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1. Pedagogik A. Yani . Rahmawan Sumadinata, S.Pd
NIP. 0000000000000 NIP. 000000000000000
1.1 Memahami latar belakang siswa  Pembelajaran yang dilaksankan sudah berjalan
1.2 Memahami teori belajar  baik. Konsep pembelajaran disampaikan
Asliuntuk gurupemulaKurikulum
1.3 Pengembangan  Salinan untukbaik.
dengan pengawas sekolah
Dalam proses dilaksanakan
Salinan untuk kepala sekolah Salinan untukkelompok
Dinas Pendidikan
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan  diskusi untuk memahami konsep
1.5 Peningkatan potensi siswa  matematika dan siswapun belajar bersosialisasi
1.6 Komunikasi dengan siswa  serta berkomunikasi dengan teman. Siswa juga
1.7 Penilaian dan evaluasi menunjukkan kepercayaan diri dalam
menjawab pertanyaan guru dan menjelaskan
hasil kerja kelompok kepada siswa secara
 klasikal.Jumlah siswa yang memperoleh nilai
memuaskan meningkat. Interaksi informal
yang dilakukan dan respon positif kepada
individu siswa menguatkan pembelajaran
mereka.
2. Kepribadian
2.1 Berprilaku sesuai dengan norma, IbuRahmawan Sumadinata, S.Pdguru
kebiasaan, dan hukum di Indonesia
 professional yang selalu menghargai dan
2.2 Kepribadian yang matang dan stabil  mempromosikan nilai-nilai pancasila, serta
2.3 Memiliki etika kerja dan komitmen memiliki pandangan luas tentang keberagaman
serta kebanggaan menjadi guru bangsa. IbuRahmawan Sumadinata, S.Pdjuga
 mampu menyelesaikan tugas administratif dan
non pembelajaran dengan tepat waktu sesuai
standar yang ditetapkan
3. Sosial
3.1 Berprilaku insklusif, bertindak IbuRahmawan Sumadinata, S.Pdsudah

obyektif, serta tidak diskriminatif mencerminkan guru professional yang mampu
3.2 Komunikasi dengan sesama guru, berinteraksi dengan baik tidak membatasi dan
tenaga kependidikan, orang tua,  tidak diskriminatif.
peserta didik, dan masyarakat
4. Profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman Sudah membuat pemetaan standar kompetensi
tentang struktur isi dan standar dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran
kompetensi mata pelajaran, serta
 yang diampunya.
tahap-tahap pengajaran IbuRahmawan Sumadinata, S.Pdmemanfaatkan
jurnal belajar dan masukkan dari kolega
4.2 Profesionalisme yang meningkat
 sebagai bukti kinerja dan bahan perbaikan
melalui refleksi diri.
selanjutnya.
Rekomendasi: Pembelajaran sudah berjalan sesuai tahapan-tahapan yang baik dan sesuai RPP. Konsep
pembelajaran disampaikan dengan baik. Dalam proses pembelajaran dilaksanakan diskusi kelompok untuk
memahami konsep matematika dan siswapun belajar bersosialisasi serta berkomunikasi dengan teman. Jumlah
siswa yang memperoleh nilai memuaskan meningkat. Dinilai berdasarkan prilaku Rahmawan Sumadinata, S.Pd
sudah mencerminkan guru professional yang mampu berinteraksi dengan baik tidak membatasi dan tidak
diskriminatif. Pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diampunya perlu
dioptimalkan.
Secara keseluruhan pembelajaran ini merupakan contoh proses belajar pembelajaran yang berkualitas.
Mengetahui, Sumber Rejo, 30 April 2019
Kepala SMPN 1 CIBALIUNG, Guru Pemula,
Lampiran 6
Kementerian A. Yani . Rahmawan Sumadinata, S.Pd Pendidikan
dan NIP. 0000000000000 NIP. 000000000000000 Kebudayaan
SMP Asliuntukgurupemula Salinan untuk pengawas sekolah NEGERI 1
Salinanuntukkepalasekolah Salinan untuk Dinas Pendidikan
CIBALIUNG
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran
Pada Penilaian Tahap 2
Nama : SMPN 1
Rahmawan Sumadinata, S.Pd Sekolah/madrasah :
CIBALIUNG
Pedidikan terakhir : S1 Kabupaten/Kota : Pandeglang
Institusi pendidikan : UNTIRTA Provinsi : Banten
Jumlah jam per
Kelas yang diajar : VII B (Tujuh B) : 18
minggu
Mata pelajaran yang Fokus Observasi
: Matematika
diampu
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1. Pedagogik
1.1 Memahami latar belakang siswa Dalam pelaksanaan pembelajaran IbuRahmawan
Sumadinata, S.Pdsudah berjalan dengan
baik.Masih terdapat beberapa kendala yaitu
komunikasi dengan siswa yang menggunakan
bahasa daerah. Aktivitas pembelajaran sudah
 terarah sesuai dengan teori pembelajaran dan
memberi kesempatan yang luas bagi siswa untuk
berinteraksi serta komunikasi dengan sesama
teman. Dalam hal penilaian sudah menggunakan
berbagai teknik dan jenis penilaian.

1.2 Memahami teori belajar 


1.3 Pengembangan Kurikulum 
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan 
1.5 Peningkatan potensi siswa 
1.6 Komunikasi dengan siswa 
1.7 Penilaian dan evaluasi 
2. Kepribadian
IbuRahmawan Sumadinata, S.Pd menceriminkan
guru professional yang selalu menghargai dan
2.1 Berprilaku sesuai dengan norma, mempromosikan nilai-nilai pancasila, serta
kebiasaan, dan hukum di Indonesia
 memiliki pandangan luas tentang keberagaman
bangsa.

2.2 Kepribadian yang matang dan stabil 


2.3 Memiliki etika kerja dan komitmen
serta kebanggaan menjadi guru

3. Sosial
IbuRahmawan Sumadinata, S.Pdsudah
mencerminkan guru professional yang mampu
berinteraksi dengan baik tidak membatasi dan
tidak diskriminatif.
3.1 Berprilaku insklusif, bertindak Komunikasi dengan orang tua siswa sudah

obyektif, serta tidak diskriminatif dilakukan dengan baik, menggunakan buku
catatan pribadi siswa, yang menginformasikan
tentang kemajuan siswa, kesulitan, dan potensi
siswa.

3.2 Komunikasi dengan sesama guru,


tenaga kependidikan, orang tua, 
peserta didik, dan masyarakat
4. Profesional
4.1 Pengetahuan dan pemahaman
tentang struktur isi dan standar Sudah membuat pemetaan standar kompetensi

kompetensi mata pelajaran, serta dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang
tahap-tahap pengajaran diampunya.
IbuRahmawan Sumadinata, S.Pdmemanfaatkan
jurnal belajar dan masukkan dari kolega sebagai
bukti kinerja dan bahan perbaikan selanjutnya.

4.2 Profesionalisme yang meningkat


melalui refleksi diri.

Rekomendasi:
Secara keseluruhan pembelajaran ini merupakan contoh proses belajar pembelajaran yang berkualitas. IbuRahmawan
Sumadinata, S.Pdmengembangkan hubungan yang kuat dan saling menghargai dengan siswa. Aktivitas pembelajaran
sudah terarah sesuai dengan teori pembelajaran. Dia juga sudah memanfaatkan jurnal belajar dan masukkan dari
kolega sebagai bukti kinerja dan bahan perbaikan selanjutnya.

Mengetahui, Sumber Rejo, 14 Mei 2019


Kepala SMPN 1 CIBALIUNG, Guru Pemula,

A. Yani . Rahmawan Sumadinata, S.Pd


NIP. 0000000000000 NIP. 000000000000000

Asliuntukgurupemula Salinan untuk pengawas sekolah


Salinanuntukkepalasekolah Salinan untuk Dinas Pendidikan
Lampiran 7
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
SMP NEGERI 1 CIBALIUNG
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran
Pada Penilaian Tahap 2
Nama : SMPN 1
Rahmawan Sumadinata, S.Pd Sekolah/madrasah :
CIBALIUNG
Pedidikan terakhir : S1 Kabupaten/Kota : Pandeglang
Institusi pendidikan : UNTIRTA Provinsi : Banten
Jumlah jam per
Kelas yang diajar : VII B (Tujuh B) : 18
minggu
Mata pelajaran yang Fokus Observasi
: Matematika
diampu
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1.Pedagogik
1.1Memahami latar belakang siswa 
1.2 Memahami teori belajar

1.3 Pengembangan Kurikulum 
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan 
1.5 Peningkatan potensi siswa 
1.6 Komunikasi dengan siswa 
1.7 Penilaian dan evaluasi 
2. Kepribadian
2.4 Berprilaku sesuai dengan norma,

kebiasaan, dan hukum di Indonesia
2.5 Kepribadian yang matang dan stabil 
2.6 Memiliki etika kerja dan komitmen

serta kebanggaan menjadi guru
3. Sosial
3.3 Berprilaku insklusif, bertindak
obyektif, serta tidak diskriminatif

3.4 Komunikasi dengan sesama guru,
tenaga kependidikan, orang tua, 
peserta didik, dan masyarakat
4. Profesional
4.3 Pengetahuan dan pemahaman
tentang struktur isi dan standar

kompetensi mata pelajaran, serta
tahap-tahap pengajaran
4.4 Profesionalisme yang meningkat
melalui refleksi diri.

Rekomendasi:
Secara keseluruhan dalam Proses pembelajaran cukup baik

Mengetahui, Sumber Rejo, 8 April 2019


Kepala SMPN 1 CIBALIUNG, Guru Pemula,
A. Yani Rahmawan Sumadinata, S.Pd
NIP. 0000000000000 NIP. 000000000000000

Lampiran 7
Asliuntukgurupemula Salinan untuk pengawas sekolah
Kementerian Salinanuntukkepalasekolah Salinan untuk Dinas Pendidikan Pendidikan
dan Kebudayaan
SMP NEGERI 1
CIBALIUNG
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran
Pada Penilaian Tahap 2
Nama : SMPN 1
Rahmawan Sumadinata, S.Pd Sekolah/madrasah :
CIBALIUNG
Pedidikan terakhir : S1 Kabupaten/Kota : Pandeglang
Institusi pendidikan : UNTIRTA Provinsi : Banten
Jumlah jam per
Kelas yang diajar : VII B (Tujuh B) : 18
minggu
Mata pelajaran yang Fokus Observasi
: Matematika
diampu
A. Jika Skor 4 B. Jika Skor 3 C. Jika Skor 2 D. Jika Skor 1
Kompetensi A B C D Catatan pengamat/penilai
1.Pedagogik
1.1Memahami latar belakang siswa
1.2 Memahami teori belajar

1.3 Pengembangan Kurikulum 
1.4 Aktivitas pengembangan pendidikan 
1.5 Peningkatan potensi siswa 
1.6 Komunikasi dengan siswa 
1.7 Penilaian dan evaluasi 
2. Kepribadian 
2.1 Berprilaku sesuai dengan norma,
kebiasaan, dan hukum di Indonesia
2.2 Kepribadian yang matang dan stabil 
2.3 Memiliki etika kerja dan komitmen serta
kebanggaan menjadi guru

3.Sosial 
3.1 Berprilaku insklusif, bertindak obyektif,
serta tidak diskriminatif
3.2 Komunikasi dengan sesama guru,
tenaga kependidikan, orang tua, peserta 
didik, dan masyarakat
4. Profesional 
4.1 Pengetahuan dan pemahaman tentang
struktur isi dan standar kompetensi
mata pelajaran, serta tahap-tahap
pengajaran
4.2 Profesionalisme yang meningkat

melalui refleksi diri.

Rekomendasi: Secara keseluruhan dalam Proses pembelajaran cukup baik

Mengetahui, Sumber Rejo, 14 Mei 2019


Kepala SMPN 1 CIBALIUNG, Guru Pemula,

A. Yani Rahmawan Sumadinata, S.Pd


NIP. 0000000000000 NIP. 000000000000000

Asliuntukgurupemula Salinan untuk pengawas sekolah


Salinanuntukkepalasekolah Salinan untuk Dinas Pendidikan
PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SERTIFIKAT PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA


Nomor : 423.2/......../2019

Sertifikat ini diberikan kepada:

Rahmawan Sumadinata, S.Pd

Yang telah menyelesaikan Program Induksi Guru Pemula di SMP NEGERI 1 CIBALIUNG Kecamatan Cibaliung
Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, dengan hasil penilaian kinerja Baik.
Pandeglang, 31 Mei 2019
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Pandeglang

Pasfoto
Guru Pemula
3X4

------------------------------------
Pembina Utama Muda
NIP -----------------------------------

LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA (PIGP)
PERIODE 2018/2019
DISUSUN OLEH :
Nama :RAHMAWAN SUMADINATA, S.PD
NIP : 0000000000000000

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 1 CIBALIUNG
2019

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Alla SWT, yang telah melimpahkan karunia, taufik, hidayah, serta inayah-Nya,
sehingga penulis diberikan kemudahan untuk dapat menyelesaikan Laporan Program Induksi Guru Pemula (PIGP) yng menjadi tugas
dan kewajiban penulis selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Pandeglang, dalam mengemban tanggung jawab sebagai pelaksana
Program Induksi Guru Pemula (PIGP).
Penulis telah melaksanakan Program Induksi Guru Pemula (PIGP).Hal ini bertujuan agar kemampuan CPNS khususnya formasi guru
menjadi seorang guru yang professional.
Dengan penuh keikhlasan hati, penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada :
1. Kepala Unit Pengelola Pendidikan Kecamatan…………………. Yang telah banyak membantu dalam proses PIGP
2. ……………………. Selaku pengawas yang dengan sabar membatu penulis sehingga proses pembuatan laporan Program
Induksi Guru Pemula (PIGP) dapat berjalan dengan lancer
3. ……………………. Selaku rekan sejawat yang membantu sebagai Guru Pembimbing/Observer dalam proses Program
Induksi Guru Pemula (PIGP)
4. Rekan-rekan guru SMPN 1 CIBALIUNGegeri 1 Pandeglang yang selalu setia dan memberi masukan yang sangat berarti
dalam proses kegiatan ini.
Penulis menyadari sepenuhnya atas keterbatasan dan segaala kekurangan yang penulis miliki.Namun penulis sangat berharap
semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi peningkatan mutu pendidikan. Kritik dan saran membangun sangat
penulis harapkan
Pandeglang,………………………2019

_______________________

NIP……………………………………..

DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................................. i
Daftar Isi ......................................................................................................................
Daftar Lampiran ..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................
BAB II GAMBARAN PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA .............................
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM INDUKSI GURU PEMULA .....................
1) Data Sekolah;
A. Identitas Sekolah
B. Waktu pelaksanaan program induksi
2) Data Guru Pemula Peserta Program Induksi
3) Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh Pembimbing
4) Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah
5) Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula
BAB IV PENUTUP .....................................................................................................
LAMPIRAN ................................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran-lampiran
1. Rekapitulasi Hasil Penilaian
2. Laporan Keberhasilan Guru Pemula dalam Program Induksi Guru Pemula
3. Catatan dan Rekomendasi dari Guru Pembimbing
4. Catatan dan Rekomendasi dari Kepala Sekolah
5. Hasil Penilaian Tahap 1 oleh Guru Pembimbing
6. Hasil Penilaian Tahap 2 oleh Kepala Sekolah
7. Hasil Penilaian Tahap 2 oleh Pengawas sekolah
8. Sertifikat Program Induksi Guru Pemula
9. Silabus
10. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai