Disusun oleh :
Santu R. Patioli
NIP. 197105211997031009
i
HALAMAN PENGESAHAN
PELAKSANAAN PELATIHAN KURIKULUM MERDEKA 32 JP
“CARA MUDAH MENYUSUN KOSP SESUAI KARAKTERISTIK SATUAN
PENDIDIKAN”
1. Kegiatan Pelatihan
a. Nama Kegiatan : Pelatihan Kurikulum Merdeka
b. Tema Kegiatan : Cara Mudah Menyusun KOSP Sesuai
Karakteristik Satuan Pendidikan
c. Program Aplikasi :-
d. Fitur Lainnya :-
2. Peserta
a. Nama Peserta : Santu R. Patioli
b. Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
c. Jabatan/Pangkat/Gol : Guru Madya/ Pembina Utama Muda/ IVc
d. NIP. :197105211997031009
e. Instansi : SMA Negeri 5 Tana Toraja
3. Waktu Pelatihan
a. Hari / Tanggal : Minggu - Rabu, 25 – 28 Juni 2023
b. Lama hari : 4 Hari
4. Tempat Pelatihan : Dalam Jaringan (Synchronous dan
Asynschronous)
Penulis,
ii
DAFTAR ISI
COVER HALAMAN
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii
LAMPIRAN
1. Surat Undangan
2. Jadwal Pelatihan
3. Surat Tugas
4. Sertifikat
5. Daftar Peserta
6. Materi Pelatihan
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengembangan diri adalah upaya-upaya untuk meningkatkan
profesionalisme diri agar dapat memiliki kemampuan dan kepribadian yang
sesuai dengan peraturan perundang-undangan agar mampu melaksanakan tugas
pokok dan kewajibannya dalam pekerjaan/pembelajaran dan tuntutan-tuntutan
dari pekerjaan yang relevan dengan instansi kerja.
Kegiatan pengembangan diri terdiri dari pelatihan/diklat fungsional dan
kegiatan kolektif guru. Pelatihan/diklat fungsional adalah kegiatan guru dalam
mengikuti pendidikan atau latihan yang bertujuan untuk mencapai standar
kompetensi profesi yang ditetapkan dan/atau meningkatkan keprofesian untuk
memiliki kompetensi di atas standar kompetensi profesi dalam kurun waktu
tertentu, sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dalam PermenpanRB
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Sedangkan kegiatan kolektif guru adalah kegiatan guru dalam mengikuti
kegiatan pertemuan ilmiah atau kegiatan bersama yang bertujuan untuk
mencapai standar atau di atas standar kompetensi profesi yang telah ditetapkan.
Di tangan gurulah akan dihasilkan peserta didik yang berkualitas, baik
secara akademis, skill (keahlian) kematangan emosional dan moral serta
spiritual. Tentunya, diperlukan sosok guru yang mempunyai kualifikasi,
kompetensi dan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugas profesionalnya.
Untuk meningkatkan profesionalisme sebagai seorang guru, penulis
mengikuti beberapa pendidikan dan pelatihan jenis kegiatan pengembangan diri,
diantaranya yaitu “Pelatihan Kurikulum Merdeka 32 JP” dengan tema Cara
Mudah Menyusun KOSP Sesuai Karakteristik Satuan Pendidikan yang
diselenggarakan secara daring.
Sebagai bentuk tanggung jawab dalam mengikuti kegiatan
pengembangan diri. maka penulis pandang perlu untuk menuliskan laporan
kegiatan ini.
7
B. Tujuan
Berdasarkan uraian di atas, pengembangan diri dilakukan oleh penulis
dengan tujuan:
1. mengembangkan wawasan guru untuk mengingkatkan pelayanan
pembelajaran kepada siswa khususnya dalam hal strategi perencanaan
pembelajaran, implementasi KBM, dan evaluasi pembelajaran yang cocok
dengan masa sekarang.
2. meningkatkan kompetensi melalui kegiatan pengembangan diri yang
memenuhi ketentuan dalama pada PermenpanRB No. 16 Tahun 2009.
3. agar peserta didik mendapatkan pelayanan belajar sesuai dengan tingkat
perkembangan dan potensinya sehingga mereka belajar dengan nyaman
C. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan pengembangan diri ini antara lain
adalah sebagai berikut :
1. Bagi Peserta Didik
Pembelajaran dirancang menjadi lebih menyenangkan dan bermakna dengan
persiapan rencana dan implementasi kegiatan yang optimal
mengembangkan potensi siswa baik di ranah kognitif, psikomotorik, dan
afektif. Selain itu juga dengan pengembangan Profil Pelajar Pancasila dalam
suatu modul diharapkan mampu meningkatkan karakter 6 dimensi siswa.
2. Bagi Guru
Pendidik dapat menggunakan dokumen ini untuk mengembangkan
kurikulum yang diadaptasi sesuai dengan kebutuhan dan harapan peserta
didik yang beragam di dalam satuan pendidikan. Sebagai fasilitator proses
belajar peserta didik di kelas, pendidik perlu mengembangkan rencana
pembelajaran, kemajuan pembelajaran (learning progression), dan asesmen
yang dapat memberikan umpan balik efektif dan melibatkan peserta didik.
3. Bagi Kepala Satuan Pendidikan
Kepala satuan pendidikan dapat menggunakan dokumen ini untuk
memimpin dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam
8
pengembangan kurikulum operasional yang kontekstual dan memenuhi
kebutuhan belajar peserta didik. Sebagai pemimpin proses belajar di satuan
pendidikan, kepala satuan pendidikan perlu melakukan refleksi sebagai
bagian aktivitas sehari-hari. Proses refleksi menjadi budaya dan kebiasaan
yang dilakukan secara personal dan sebagai bagian diskusi dengan seluruh
anggota satuan pendidikan.
4. Bagi Orang Tua/Masyarakat
Orangtua/masyarakat memperoleh jaminan bahwa anak mereka
mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas dan pengalaman belajar
yang efektif.
5. Bagi Pemerintah
Tujuan Pendidikan yang diharapkan dapat lebih mudah dicapai melalui
peningkatan kualitas pembelajaran dan layanan Pendidikan lainnya secara
umum.
9
BAB II
LAPORAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
A. Pengembangan Diri
Hari Pelaksanaan : Minggu - Rabu
Tanggal Pelaksanaan : 15 – 28 Juni 2023
Jenis Kegiatan : Pelatihan Kurikulum Merdeka 32 JP
Tema : Cara Mudah Menyusun KOSP Sesuai
Karakteristik Satuan Pendidikan
Beban Belajar : 32 Jam Pelatihan
Penyelenggara : KF Academy
Narasumber : Dini Siti Anggraeni S.Pd., M.Si
(Tim Pengembang Kurikulum))
10
11. Peserta memahami prinsip pembelajaran dan asessmen Kurikulum Merdeka
12. Peserta memahami prinsip implementasi Project Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
11
D. Tindak Lanjut
1. Melakukan diseminasi dengan guru-guru di Sekolah/Madrasah tempat
bertugas dengan berkoordinasi dengan kepala sekolah.
2. Mengimplementasikan materi yang diperoleh Penulis pada pembelajaran
3. Melakukan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan bersama
Tim Pengembang Kurikulum sesuai karakteristik satuan pendidikannya
masing-masing.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari Kegiatan Pelatihan Kurikulum Merdeka 32 JP
dengan tema “Cara Mudah Menyusun KOSP Sesuai Karakteristik Satuan
Pendidikan” dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pelatihan yang telah di laksanakan selama ini telah berdampak signifikan
terhadap peningkatan kinerja guru pada satuan pendidikan dan berdampak
positif terhadap peningkatan mutu pendidikan nasional.
2. Meningkatkan kompetensi pedagogik dan pemahaman implementasi
Pembelajaran dan Asesmen serta implementasi Project Penguatan Profil
Pelajar Pancasila di Satuan Pendidikan.
3. Memahami pembuatan kurikulum operasional sekolah (KOS) berupa modul
pembelajaran yang dapat dikembangkan oleh guru secara merdeka.
B. Saran
1. Peningkatan kinerja dan kompetensi guru perlu terus dikembangkan dan
dilaksanakan secara maksimal.
2. Perlu adanya pelatihan dengan tema serupa namun pada fokus yang berbeda,
misalnya asesmen pada Kurikulum Merdeka
3. Perlu adanya evaluasi dan monitoring kepada guru setelah mengikuti
pelatihan.
13
MATRIK KEGIATAN PELATIHAN KURIKULUM MERDEKA 32 JP
“CARA MUDAH MENYUSUN KOSP SESUAI KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN”
Jumlah
Nama
Nama Tempat Jam Mata
Fasilitator Penyelenggar Dampak
Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kompetensi
a Kegiatan
Pelatihan
Pelatihan Daring (Online) 32 JP Dini Siti Menyusun KF Academy Bagi Peserta Didik
Kegiatan (Sekolah/Rumah Anggraeni KOSP Sesuai
Pembelajaran dirancang
Kurikulum masing-masing) S.Pd., M.Si Karakteristik
Merdeka 32 (Tim Satuan menjadi lebih
JP “Cara Pengembang Pendidikan
menyenangkan dan
Mudah Kurikulum)
Menyusun bermakna dengan persiapan
KOSP Sesuai
rencana dan implementasi
Karakteristik
Satuan kegiatan yang optimal
Pendidikan”
mengembangkan potensi
siswa baik di ranah kognitif,
psikomotorik, dan afektif.
Selain itu juga dengan
pengembangan Profil
Pelajar Pancasila dalam
suatu modul diharapkan
7
mampu meningkatkan
karakter 6 dimensi siswa.
Bagi Guru
Guru dapat menggunakan
dokumen ini untuk
mengembangkan kurikulum
yang diadaptasi sesuai
dengan kebutuhan dan
harapan peserta didik yang
beragam di dalam satuan
pendidikan. Sebagai
fasilitator proses belajar
peserta didik di kelas,
pendidik perlu
mengembangkan rencana
pembelajaran, kemajuan
pembelajaran (learning
progression), dan asesmen
yang dapat memberikan
umpan balik efektif dan
8
melibatkan peserta didik.
Guru menjadi lebih mudah
menghadirkan suasana
belajar yang menyenangkan
dan bermakna.
Bagi Sekolah/Madrasah
Kepala satuan pendidikan
dapat menggunakan
dokumen ini untuk
memimpin dan melibatkan
berbagai pemangku
kepentingan dalam
pengembangan kurikulum
operasional yang
kontekstual dan memenuhi
kebutuhan belajar peserta
didik. Sebagai pemimpin
proses belajar di satuan
pendidikan, kepala satuan
pendidikan perlu melakukan
9
refleksi sebagai bagian
aktivitas sehari-hari. Proses
refleksi menjadi budaya dan
kebiasaan yang dilakukan
secara personal dan sebagai
bagian diskusi dengan
seluruh anggota satuan
pendidikan.
Bagi Orang Tua/Masyarakat
Orangtua/masyarakat
memperoleh jaminan bahwa
anak mereka mendapatkan
layanan pendidikan yang
berkualitas dan pengalaman
belajar yang efektif.
Bagi Pemerintah
Tujuan Pendidikan yang
diharapkan dapat lebih
mudah dicapai melalui
peningkatan kualitas
10
pembelajaran dan layanan
Pendidikan lainnya secara
umum.
11
Lampiran 1
FLYER
9
10
11
Lampiran 2
Lampiran 3
12
SURAT TUGAS DARI SEKOLAH
13
Lampiran 4
SERTIFIKAT PELATIHAN
14
Lampiran 5
DAFTAR PESERTA
15
Lampiran 6
MATERI PELATIHAN
16