Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023

Disusun Oleh:

Faradibah

NIM. 200407550033

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2023
A. Hasil Analisis Kebutuhan Sekolah
Sekolah yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan program kampus mengajar
angkatan 6 adalah di UPTD SD Negeri 89 Parepapare. Sekolah ini terletak di Jalan Stadion
Gelora Mandiri, Kecamatan Bacukkiki, Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan.
Pada program kampus mengajar angkatan 6 ini, mahasiswa mengadakan observasi
awal untuk mengetahui kondisi awal sekolah yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan.
Observasi pada sekolah dilakukan untuk mengetahui potensi sekolah, kondisi fisik atau
non fisik sekolah serta kegiatan proses belajar mengajar yang berlangsung. Hal ini
dimaksudkan agar mahasiswa kampus mengajar angkatan 6 dapat mempersiapkam
program-program kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan observasi awal di sekolah
penempatan.
Berdasarkan hasil observasi awal yang telah kami laksanakan pada minggu pertama
penugasan di UPT SD Negeri 89 Parepare, dapat diperoleh data sebagai berikut:
1. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : UPT SD Negeri 89 Parepare
NPSN : 40307640
Alamat : Jalan Studion Gelora Mandiri
Desa/Kelurahan : Lompoe
Kecamatan : Bacukkiki
Kabupaten/Kota : Parepare
Provinsi : Sulawesi Selatan
Kode Pos : 91125
Status Sekolah : Negeri
Akreditasi :B
Waktu Penyelenggaraan : Pagi/6 hari
Jenjang Pendidikan : SD
2. Visi dan Misi Sekolah
a. Visi
Menjadikan Insan yang Terdidik, Kreatif Berlandaskan IMTAQ dan Sehat Jasmani
dan Rohani.
b. Misi
• Mencetak siswa siswi yang unggul dalam bidang IMTAQ
• Peningkatan Proses Belajar Mengajar
• Mengembangkan budaya berfikir kritis dalam penyaluran bakat minat anak
• Membina jasmani dan rohani siswa menuju generasi yang sehat, tangguh dan
berkualitas
• Peningkatan sarana dan prasarana
3. Potensi Sekolah
Fasilitas yang terdapat di UPT SD Negeri 9 Pangkajene adalah sebagai berikut :
a) Ruang Kepala Sekolah (kantor)
b) Ruang guru
c) Dapur
d) Ruang Kelas I-VI
e) Perpustakaan
f) Lapangan
g) UKS
h) Kantin
i) Toilet
j) Tempat Cuci Tangan
k) Alat Peraga Pembelajaran
l) Cromebook

Fasilitas di UPTD SD Negeri 89 Parepare dalam kondisi baik dan cukup terawat. Hanya
beberapa fasilitas yang masih kurang memadai dan kurang optimal pemanfaatannya dalam
proses pembelajaran di sekolah.
B. Perancangan Program
Berdasarkan analisis situasi dari hasil observasi awal, terdapat beberapa program dan
kegiatan yang akan dilakukan selama melaksanakan program Kampus Mengajar Angkatan
6, yaitu sebagai berkut:
1. Pembuatan Taman baca
Program ini dibuat agar siswa dapat menumbuhkan minat, kecintaan dan kegemaran
membaca pada siswa, dan memperkaya pengalaman belajar bagi siswa untuk
menumbuhkan kegiatan belajar mandiri bagi siswa sehingga siswa antusia dalam
membaca dan terbiasa dalam membaca luar ruang
2. Pembuatan Madding literasi
Program madding literasi ini dibuat untuk digunakan sebagai media/ wadah
komunikasi yng sederhana. Sebgai tempat untuk wadah unjuk kerja siswa dalam
Gerakan literasi sekolah yang dapat mengahsilakn tulisan atau gambaran krativitas
siswa dalam literasinya dan bisa dipajang di papan madding yang telah di kreasikan.
Hasil tulisan siswa dapat berupa puisi, pantun, cerpen, karikatur, berita tentang
kegiatan sekolah, hasil lomba siswa yang telah ditampilkan dapat di tempelkan dan
lainnya.
3. Pembuatan Poster literasi
Dengan adanya pembuatan poster literasi ini siswa diharapkan dapat menyampaikan
fenomena-fenomena yang terjadi dikehidupan sehari-hari sebagai bahan berliterasi,
dengan adanya tulisan tulisan yang menatik dibacanyaa sehingga dengan adanya
tulisan-tulisan tersebut membuat pikiran siswa sisipkan ke dalam teks dapat
membentuk pola pokir siswa dengan tulisan-tulisan motivasi tersebut dan
meningkatkan minat literasi pada siswa.
4. Pembuatan Media Pembelajaran Numerasi
Tujuan dibuatnya media numerasi ini agar mampu memberikan pembelajaran yang
menarik serta siswa sangat tertarik untuk berlajar oleh karena itu kami membuat media
numerasi ini agar menjadi media pembelajaran yang relevan di dalam kelas.
5. Pembuatan Madding Numerasi
Madding numerasi ini bersisi seperti perkalian atau berbagai rumus matematika yang
dapat digunakan siswa untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa serta siswa
dapat unjuk dalam menampilkan numerasinya dan ditempelkan di madding numerasi.
6. Pembibingan siswa dalam menggunakan pc/croombook kelas 5 untuk persiapan
ANBK
Dengan adanya program ini membantu siswa dengan memberikan pelatihan dan
pengalaman dalam menggunakan computer agar pada saat ANBK siswa nanti tidak
kewalahan dalam menggunakan computer dan sudah paham jika nantinya
menggunakan croombook di ujian lainnya.
7. Revitalisasi dan Penataan Ulang Perpustakaan
Program ini bertujuan untuk merapikan kembali perpustakaan yang awalnya tidak
beraturan di lemari dengan program ini perpustak lebih rapi sehingga agar dapat
digunakan dengan nyaman oleh siswa ketika belajar dan membaca buku di
perpustakaan.
8. Pengadaan KATA (Kartu bacan ) dan Penjadwalan Siswa Mengunjungi
Perpustakaan
Adanya program ini kami membuat kartu bacaan bagi masing-masing siswa. Dalam
kartu bacaan terdapat table kosong yang dimana kolomnya berisi tanggal, judul buku
yang dibaca, halaman dan juga paraf. Kartu ini akan diisi siswa pada saat mengunjungi
perpustakaan. Kemudian juga kami berkoordinasi kepada setiap guru kelas untuk
menjadwalkan siswa dalam pengunjungannya ke perpustakaan.
9. Penyortiran buku layak baca
Pemilihan layak buku baca ini membantu agar buku yang ada dalam perpustakaan
tersusun dengan rapih dan memudahkan siswa untuk memilih jenis buku yang ingin
mereka baca, dan pemilihan buku ini memisahkan antara buku yang masih utuh
lembarannya dengan beberapa buku yang tidak lengkap/robek dan juga rusak dimakan
rayap.
10. Pembenahan Pojok Baca di Setiap kelas
Program ini bertujuan agar peserta didik untuk lebih gemar membaca dan melakukan
aktivitas lain yang dapat mengembangkan potensi dan daya pikir siswa. buku-buku
yang terdapat pada rak buku pojok baca di kelas, diambil dari perpustakaan yang
diganti sekali dalam tiga hari.
11. Pembuatan Kebun sekolah
Tujuan diadakannya program ini adalah untuk menghijaukan kembali lingkungan
sekolah UPTD SD Negeri 89 Parepare dan meminimalisir dampak kemarau ekstrim
yang terjadi dan dapat menghasilkan kebun dan buah segar sehinga dapat dinikmati.
12. Pembiasaan merawat tanaman
Tujuan diadakannya program ini yaitu untuk melatih siswa dalam merawat tanaman
agar terus tetap terjaga keasriannya. Setiap warga sekolah memiliki kewajiban untuk
tetap merawat tanaman yang dapat dilakukan dengan menyiram tanaman secara rutin,
dan selalu berhati-hati dalam merawat tanaman agar tanaman tidak cepat mati.
13. Kotak kebaikan
Tujuan diadakannya program ini yaitu untuk melatih siswa untuk meningkatkan
kualitas karakternya karena dengan adanya kotak ini, siswa dapat terpicu untuk
melakukan kebaikan-kebaikan yang bermanfaat pada hari-harinya.
14. Pelatihan Petugas Upacara
Tujuan dari pelatihan upacara ini adalah agar siswa terlatih dalam
melaksanakan setiap tahapan upacara agar dapat berjalan dengan lancar dan hikmat.
Serta juga terlatih mental siswa untuk mampu tampil percaya diri dihadapan guru dan
juga teman-temannya.
15. Pelatihan ke pramukaan
Program ini bertujuan untuk menguatkan proses Pendidikan karakter di
sekolah melalui penguatan pembelajaran kepramukaan dan dengan Latihan
kepramukaan mampu membentuk setiap kepribadian yang sesuai dengan profil pelajar
Pancasila.
C. Mitra yang Terlibat dalam Penugasan Program Kampus Mengajar
Mitra adalah pihak yang membantu proses program kampus mengajar ini mulai dari
awal penugasan hingga akhir penugasan. Adapun mitra atau pihak yang terlibat dalam
kegiatan kampus mengajar Angkatan 6 ini adalah sebagai berikut:
1. Dinas Pendidikan Kota Parepare
Selama berjalannya kegiatan kampus mengajar ini pihak dinas pendidikan
memberikan banyak kontribusi diantaranya :
a. Mengkoordinasi mahasiswa selama proses pra-penugasan.
b. Menjadi wakil dari kementrian pendidikan untuk melakukan pendampingan pada
peserta kampus mengajar.
c. Melakukan pemantauan kegiatan kampus mengajar dengan melakukan survey
tengah program
2. Dosen Pendamping Lapangan (DPL)
Dosen pendamping lapangan menjadi pihak yang sangat penting selama proses
kegiatan berlangsung. Adapun bentuk keterlibatan DLP adalah sebagai berikut:
a. Membimbing dan mendampingi mahasiswa selama proses pra penugasan,
penugsaan dan pasca penugasan.
b. Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, dan dinas pendidikan.
c. menyetujui laporan mingguan yzng dibuat oleh mahasiswa
3. Kepala sekolah
Keterkaitan kepala sekolah dalam kegiatan ini sangatlah penting selama proses
penugasan berlangsung. Bentuk keterkaitan kepala sekolah dalam kegiatan ini antara
lain:
a. Menjadi pendamping selama kegiatan disekolah.
b. Menerima dan menfasilitasi mahasiswa selama proses penugasan.
c. Menunjuk guru pamong sebagai pembimbing mahasiswa
d. Mendukung program mahasiswa
4. Guru pamong
Guru pamong menjadi pembimbing mahasiswa pada kegiatan berlansung adapun
bentuk keterlibatan guru pamong adalah sebagai berikut :
a. Membimbing mahasiswa selama menjalankan program kerja.
b. Membantu mahasiswa dalam melakukan koordinasi dengan guru wali kelas.
c. Memberikan saran dan masukan pada mahasiswa selama kegiatan berlangsung
d. Melakukan evaluasi atau penilaian mahasiswa tiap tengah dan akhir program.
e. Mejadi tempat berkeluh kesah mahasiswa kampus mengajar 6 dan memberikan
nasehat dan dorongan yang membagung mahasiswa
5. Guru wali kelas
Guru wali kelas adalah mereka yang menjadi penanggung jawab tiap kelas yang
amanahkan untuknya, adapun bentuk keterlibatan guru wali kelas adalah sebagai
berikut :
a. Melakukan kolaborasi bersama mahasiswa dalam proses pembelajaran.
b. Bersama sama dengan mahasiswa untuk menjalankan program kerja yang
melibatkan murid
6. Siswa
a. Membantu mahasiswa dalam menyelesaikan program kerja selama penugasan
b. Bekerja sama dalam kelancaran segala program kerja mahasiswa.

D. Pelaksanaan AKM Kelas dan Asesmen Murid


Pelaksanaan assesmen kompetensi minimum (AKM) kelas 5 dilaksanakan
sebanyak 2 kali yaitu pretes dan postes.
1. Pretes AKM Kelas 5
Pretes AKM Kelas dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 29 Agustus 2023 yang diikuti
total 14 orang siswa dan dibagi sebanyak 2 sesi yang mana masing-masing sesi terdiri
dari 7 orang sehingga total ada 4 sesi (2 sesi literasi dan 2 sesi numerasi). Adapun hasil
dari Pretes AKM Kelas 5 terlampir di lembar lampiran.
2. Postes AKM Kelas 5
Pretes AKM Kelas dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 18 November 2023 yang
diikuti total 14 orang siswa dan dibagi sebanyak 2 sesi yang mana masing-masing sesi
terdiri dari 7 orang sehingga total ada 4 sesi (2 sesi literasi dan 2 sesi numerasi). Adapun
hasil dari Postes AKM Kelas 5 terlampir di lembar lampiran.Adapun hasil AKM
menunjukkan adanya perkembangan yang sangat signifikan dari aspek literasi dan
numerasi siswa mencapai 80%. Adapun hasil AKM pretes dan postes dilampirkan pada
lembar lampiran.
Pelaksanaan asesmen murid (Cita-Cita Siswa) dilaksanakan dalam 2 fase yaitu
pretes dan postes yang diikuti oleh sebanyak 14 orang siswa kelas 5 dimana hasilnya
menunjukkan bahwa terdapat perkembangan siswa sebelum dan sesudah penugasan
terbukti dimana siswa pada saat pretes, rata-rata hanya ingin menempuh pendidikan
sampai jenjang SMA namun setelah postes dilaksanakan, siswa rata-rata ingin
menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan memiliki motivasi yang
berkembang pula.
E. Implementasi Program
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya terdapat beberapa program yang menjadi
fokus mahasiswa selama penugasan:
1. Pembuatan Taman baca
Pembuatan taman baca ini mulai dikerjakan pada akhir minggu ke dua dan selesai pada
awal minggu kelima penugasan, Pengimplementasian taman baca tersebut aktif
digunakan oleh siswa ketika jam istirahat.

2. Pembuatan Mading literasi


Mading numerasi dibuat pada minggu kesembilan. Program madding literasi ini
digunakan sebagai media komunikasi sederhana sebagai wadah unjuk kerja siswa
dalam Gerakan literasi sekolah. Hasil tulisan dapat berupa puisi, pantun, cerpen,
karikatur, berita tentang kegiatan sekolah dan lainnya.
3. Pembuatan Poster literasi
Poster literasi dipasang pada minggu ke empat belas, siswa dapat membacanya setiap
dating ke perpustakaan.
4. Pembuatan Media Pembelajaran Numerasi
Program media numerasi ini dilaksanakan pada minggu ke tiga belas penugasan, media
ini di implementasikan di kelas 6.
5. Pembuatan Madding numerasi
Mading numerasi dibuat pada minggu kesembilan. Madding ini berisi perkalian atau
berbagai rumus matematika yang dapat digunakan siswa untuk meningkatkan
kemampuan numerasi siswa, madding ini kami pasang di tempat yang mudah
dijangkau oleh siswa sehingga siswa dapat belajar dari madding tersebut.
6. Pembibingan siswa dalam menggunakan pc/croombook kelas 5 untuk persiapan
ANBK
Siswa diberi pelatihan dan pengalaman dalam menggunakan computer agar pada saat
ANBK siswa nanti tidak kewalahan dalam menggunakan computer.
7. Revitalisasi dan Penataan Ulang Perpustakaan
Program pembenahan perpustakaan dilaksanakan pada minggu kedua penugasan, rak
dan meja serta kursi ditata ulang yang dapat membuat siswa nyaman dan leluasa
bergerak. Debu debu serta rayap pada dinding, rak dan buku dibersihkan sebelum
disusun kembali kemudian menambahkan beberapa hiasan diperpustakaan. Sehingga
siswa menjadi nyaman dan tertarik masuk membaca di perpustakaan.
8. Pengadaan KATA (Kartu bacaan) dan Penjadwalan Siswa Mengunjungi
Perpustakaan
Program KATA ini dilaksanakan pada pekan ketujuh penugasan. Kami membuat kartu
bacaan bagi masing-masing siswa. Kartu ini akan diisi siswa pada saat mengunjungi
perpustakaan. Kemudian kami berkoordinasi kepada setiap guru kelas untuk
menjadwalkan siswa dalam pengunjungannya ke perpustakaan.
9. Penyortiran buku layak baca
Penyortiran buku layak baca ini dilaksanakan pada minggu kedua bersamaan dengan
pembenahan perpustakaan. Buku- buku di sortir dengan melihat kelayakannya
kemudian buku yang masih layak baca di kategorikan berdasarkan fiksi dan non fiksi
kemudian disusun ke dalam rak yang telah dibersihkan, dengan begitu siswa akan
mudah mencari buku yang di inginkan serta lebih nyaman.
10. Pembenahan Pojok Baca di Setiap Kelas
Program ini dilaksanakan pada minggu ke delapan yang mana setiap mahasiswa
bertanggung jawab masing masing 1 kelas. Setelah selesai pojok baca tersebut selalu
digunakan siswa setiap harinya untuk literasi beberapa menit sebelum belajar.
11. Pembuatan Kebun sekolah
Program perbaikan kebun sekolah ini dilaksanakan pada minggu ke empat belas untuk
menghijaukan Kembali lingkungan sekolah UPTD SD Negeri 89 Parepare dan
meminimalisir dampak kemarau ekstrim yang terjadi.
12. Pembiasaan merawat tanaman
Pembiasaan merawat tanaman dimulai sejak kebun sekolah selesai dikerjakan, siswa
diajarkan cara menanam serta merawat tanaman secara bergantian.
13. kotak kebaikan
Program kotak kebaikan ini dibuat pada minggu ke empat belas, siswa dapat
menuliskan kebaikan yang dibuat kedalam kotak tersebut.
14. Pelatihan Petugas Upacara
Pelatihan upacara dilaksanakan tiap pekannya, agar pelaksana upacara berjalan dengan
lancer dan baik.
15. Pelatihan kepramukaan
Program ini bertujuan untuk menguatkan proses Pendidikan karakter di sekolah
melalui penguatan pembelajaran kepramukaan dan dengan Latihan kepramukaan
mampu membentuk setiap kepribadian yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
16. Program lainnya (Diluar Rak)
a. Fastival Literasi Numerasi
Festival literasi numerasi ini merupakan program kerja wajib yang diarahkan oleh
pihak kampus mengajar 6 dimana festival ini dilaksanakan 2 hari berturut-turut
yaitu mulai pada tanggal 3-4 November 2023 dimana pada hari pertama diadakan
lomba mewarnai numerasi untuk kelas rendah kemudian pada hari selanjutnya
diadakan lomba mendongeng dan berpuisi bagi kelas tinggi
b. Pengecetan Ulang Mural Sekolah
Pengecatan ulang mural sekolah ini mendapat spport dari pihak sekolah dimana
melihat mural sekolah memang sudah using dikarenakan sudah ada belasan tahun
yang lalu dan belum pernah diperbaharui sehingga mahasiswa mengecat ulang
menggunakan cat minyak agar warnanya tahan lama
c. Pengeceta Ulang Teras Baca
Sama halnya mural, teras baca juga memiliki cat yang pudar dan hamper tidak
terbaca sehingga kami memperbaharui catnya sehingga warnanya makin keluar dan
dapat menarik perhatian siswa.
d. Pengadaan Selempang Petugas Upacara
Kami mendapat bahwa pada saat upacara, siswa petugas upacara tidak memiliki
atribut yang menandakan bahwa mereka merupakan petugas upacara sehingga kami
melakukan pengadaan selempang petugas upacara untuk meningkatkan motivasi
siswa dalam menjadi petugas upacara
e. Pembenahan Ruang Labolatorium dan Alat Peraga
Kami mendapati bahwa ruangan laboratorium dan alat peraga sangat dipenuhi
barang-barang dan hamper menyerupai gudang. Selain itu banyak barang-barang
yang mengalami kerusakan dikarenakan dampak dari tidak pernahnya barang
tersebut dipakai. Oleh karena itu, kami melakukan pembersihan dan pembenahan
sehingga ruangan tersebut dapat lebih bersih dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

F. Refleksi dan Evaluasi Implementasi Program.


Program kampus mengajar angkatan 6 merupakan salah satu program pemerintah yang
sangat bermanfaat bagi para mahasiswa maupun pihak sekolah. Dalam menjalankan program
kerja tentunya kami mendapatkan beberapa tantangan dan hal baru dalam penugasan ini,
Meskipun ini bukan pertama kalinya kami mengajar disekolah dasar namun, setiap sekolah
memiliki lingkungan belajar yang berbeda. Sehingga tantangan dan cara mengatasinya juga
berbeda beda.
Dari program kampus mengajar ini kami mendapatkan banyak pelajaran, mulai dari
cara berinteraksi yang baik dengan siswa, guru serta pegawai yang ada di lingkup sekolah.
Saat mengajar kami juga belajar banyak hal seperti memahami karakter siswa yang berbeda
beda, selalu menerapkan ice breaking saat pembelajaran agar siswa menjadi bersemangat
ddalam belajar, menggunakan metode serta Teknik pembelajaran yang menyenangkan dan
disukai siswa. Selain itu dalam program ini kami tidak hanya terfokus dalam proses
pembelajaran tapi juga pada hal lain yang menjadi titik fokus diantaranya literasi dan
numerasi, adaptasi teknologi, pengelolaan dan pemanfaatan buku bacaan bermutu dan
perpustakaan, pengelolaan dan pemanfaatan pojok baca, pelestarian lingkungan atau mitigasi
perubahan iklim, pengembangan karakter siswa serta kegiatan diluar kelas.
Pada literasi dan numerasi kami membuat taman baca, madding literasi, poster literasi,
media pembelajaran numerasi serta madding numerasi, berdasarkan program kerja tersebut
bertujuan untuk peningkatan literasi dan numerasi siswa, serta menambah alat peraga di
sekolah. Adapun tantangan yang kami hadapi dalam pelaksanaan fokus program ini
diantaranya memerlukan waktu yang cukup lama, tenaga yang lumayan banyak serta berusaha
untuk memahami kebutuhan serta hal yang memotivasi siswa agar lebih bersemangat dalam
mengembangkan literasi dan numerasi.
Pada Adapatasi teknologi kami membimbing siswa dalam menggunakan PC
chromebook pada kelas 5 untuk persiapan ANBK. Berdasarkan pada program kerja tersebut
bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan siswa mengenai perkembangan teknologi.
Adapun tantangan yang kami hadapi dalam fokus program ini yaitu masih banyaknya siswa
yang belum tahu dalam penggunaan dan pengaplikasian dari leptop/chromebook tersebut.
Pada pengelolaan dan pemanfaatan buku bacaan bermutu dan perpustakaan kami
melakukan revitalitasi dan penataan ulang perpustakaan, kemudian kami membuat KATA
(kartu bacaan) untuk siswa dan penjadwalan siswa mengunjungi perpustakaan, dan juga
penyortiran buku layak baca. Berdasarkan pada program kerja tersebut bertujuan untuk
mampu meningkatkan minat baca siswa dengan ruangan perpustakaan yang nyaman untuk
mereka tempati, dan juga memudahkan siswa untuk mengambil buku yang mereka inginkan
dengan buku yang sudah tersusun rapih di dalamnya. Adapun tantangan yang kami hadapi
dalam fokus program ini yaitu kondisi perpustakaan yang pada dindingnya dipenuhi rayap-
rayap yang sulit kami jangkau, masih kurangnya minat siswa untuk membaca buku, dan juga
banyaknya buku-buku yang tidak layak digunakan karena rusak dimakan rayap.
Pada pengelolaan dan pemanfaatan pojok baca kami melakukan pembenahan disetiap
kelas mulai dari kelas 1 sampai kelas 6,dimana setiap orang memiliki tanggung jawab.untuk
membuat pojok baca semenarik dan sekreatif mungkin.Berdasarkan pada program tersebut
bertujuan untuk meningkatkan minat siswa dalam meningkatkan literasi mereka.Adapun
tantangan yang kami alami dalam pengelolaan dan pemanfaatan pojok yaitu kurangnya
Pembelian bahan-bahan perlengkapan pembenahan pojok baca yang begitu jauh dari lokasi
sekolah.
Pada pelestarian lingkungan atau mitigasi perubahan iklim kami melakukan
pembenahan greenhouse namun greenhouse sudah tidak bisa diperbaiki sehingga program
tersebut kami alihkan pada membuatan kebun sekolah.Dimana kami ingin menfungsikan
kembali lahan yang ada di samping perpustakaan dan berharap kebun sekolah dapat memberi
manfaat lebih untuk kualitas lngkungan.Kami juga memanfaatkan ban-ban bekas yang ada
disekolah sebagai tempat menanam tanaman.Berdasarkan pada program tersebut,bertujuan
untuk melestarikan lingkungan sekolah serta ingin meningkatkan kesadaran siswa-siswi
dalam merawat tanaman yang berada di lingkungan sekolah karena hal tersebut merupakan
tanggung jawab mereka semua, dengan merawat tanaman, sekolah dapat terus terhijaukan dan
tentunya kualitas udara di sekolah juga dapat lebih baik menghadapi musim kemarau ekstrem
sekarang..Adapun tantangan yang kami alami yaitu cuaca yang kurang mendukung sehingga
menghambat kami dalaam pembuatan kebun sekolah.
Pada pengembangan karakter kami melakukan program pelatihan kepramukaan dan
juga latihan petugas upacara.Dalam hal ini,kami melakukan pelatihan setiap hari sabtu pada
saat pulang sekolah.Kami ingin miningkatkan jiwa mengaktifkan Kembali kegiatan
kepramukaan yang sudah berapa lama tidak dilaksanakan disekolah ini.Untuk latihan petugas
upacara kami ingin upacara yang dilakukan setiap hari senin lebih berkualitas dan hikmat.
Lancarnya kegiatan upacara pastiya dipegang oleh para petugas upacara. Dengan pelatihan
upacara, kemampuan mereka untuk tampil dan mengemban tanggung jawab sebagai petugas
upacara dapat lebih maksimal.Berdasarkan program tersebut,bertujuan untuk meningkatkan
jiwa kepemimpinan serta tanggung jawab setiap siswa atau meningkatkan karakter yang
dimiliki oleh setiap siswa. Adapun tantangan yang kami alami yaitu Kurangnya Kerjasama
dari orang tua dan juaga kurangnya minat siswa terhadap pelatihan kepramukaan dan sebagai
petugas upacara.
G. Deskripsi Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam Penugasan
Program Kampus Mengajar
Setelah pengumuman kelulusan, mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 6 harus
mempersiapkan beberapa hal. Untuk itu, pihak Kampus Mengajar Angkatan 6 membekali
mahasiswa selama kurang lebih 3 minggu sebelum penugasan. Selain itu, mahasiswa perlu
melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan, dosen pembimbing lapangan serta sekolah
penempatan. Berikut ini beberapa persiapan yang dilakukan oleh mahasiswa baik secara
individu maupun kelompok sebelum penugasan di UPTD SD Negeri 89 Parepare.
1. Pembekalan
Kegiatan ini dilaksanakan selama kurang lebih 3 minggu, dilakukan secara daring
melalui aplikasi Zoom dan Youtube. Kegiatan ini wajib diikuti oleh Peserta Kampus
Mengajar Angkatan 6 yang telah dinyatakan lulus pada pengumuman. Adapun materi
Program lain yang di luar RAK yang disampaikan dalam pembekalan Kampus
Mengajar Angkatan 6 (18 Juli-8 Agustus 2023) meliputi: Forum Komunikasi dan
Koordinasi Mahasiswa (FKKM) I, SPADA DIKTI untuk mahasiswa, Asesmen non
kognitif di kelas, Asesmen literasi dan numerasi di sekolah, Konsep dasar literasi,
Konsep dasar numerasi, Praktik pembelajaran literasi terdiferensiasi di SD inklusif,
Praktik pembelajaran numerasi terdiferensiasi di SD inklusif, Praktik pembelajaran
literasi terdiferensiasi di SMK, Praktik pembelajaran literasi terdiferensiasi di SMP
inklusif, Praktik pembelajaran numerasi terdiferensiasi di SMP inklusif, Praktik
pembelajaran numerasi terdiferensiasi di SMK, Memilih bacaan untuk SD dan SMP,
Strategi membaca di SD dan SMP, Konsep literasi digital untuk SMK, Administrasi
perpustakaan dan pojok baca, Gerakan literasi sekolah, Hiburan matematika
(recreational mathematics), Numerasi dalam kehidupan sehari-hari, Matematika di
sekitarku (maths around us), Gerakan numerasi sekolah, Praktik baik strategi literasi di
SD, Praktik baik strategi numerasi di SD, Praktik baik strategi literasi digital di SMK,
Praktik baik strategi literasi di SMP, Praktik baik strategi numerasi di SMP, Praktik baik
strategi literasi di SMK, Konsep dasra kurikulum merdeka SD dan SMP, Implementasi
kurikulum merdeka di SD, Implementasi kurkulum merdeka di SMP, Konsep dasar
kurikulum merdeka di SMK, Impelementasi kurikulum merdeka di SMK, Platform
merdeka mengajar, Profil pelajar pancasila, Project penguatan profil pelajar pancasila,
Pencegahan 3 dosa besar pendidikan (Intoleransi), Pencegahan 3 dosa besar pendidikan
(Perundungan), Pencegahan 3 dosa besar pendidikan (Kekerasan seksual), Kompetensi
pedagogi, Analytical thinking and creative problem solving di sekolah, Facilitating skill
di sekolah, Kompetensi androgogi, Komunikasi dan adaptasi budaya, Resilience with
growth mindset, Rencana aksi kolaborasi, Praktik baik program kerja mitigasi perubahan
iklim di sekolah, Forum komunikasi dan koordinasi mahasiswa (FKKM) II.
Selain materi-materi tersebut, pada pembekalan juga dibahas mengenai materi
teknis pelaksanaan program Kampus Mengajar Angkatan 6 seperti Pendanaan (BBH)
Kampus Mengajar Angkatan 6, penggunaan aplikasi Merdeka Belajar Kampus
Merdeka dan lain-lain.
2. Penerjunan Mahasiswa
Penerimaan dilaksanakan setelah proses pembekalan selesai. Pada saat
penerimaan ke lokasi Kampus Mengajar atau ke sekolah dasar sasaran, kami para
mahasiswa terlebih dahulu diminta untuk koordinasi dengan Dinas Pendidikan
Kab/Kota masing – masing. Langkah koordinasi sebagai berikut:
a. Mahasiswa dan DPL menjalin komunikasi awal dengan Dinas Pendidikan Kab/Kota.
b. Mahasiswa melakukan lapor diri dan menyerahkan surat tugas dari Belmawa Dikti dan
surat tugas dari perguruan tinggi masing–masing mahasiswa Kampus Mengajar
Angkatan 6.
c. Dinas Pendidikan membuatkan surat tugas sebagai tanda diterima dan diizinkannya
mahasiswa untuk ke sekolah sasaran.
d. Mahasiswa mengunggah foto kegiatan di aplikasi MBKM sebagai lapor diri ke Dinas
Pendidikan Kab/Kota. Setelah melakukan pelaporan diri ke Dinas Pendidikan
Kab/Kota, mahasiswa kemudian membawa surat tugas ke sekolah yang ditugaskan.
3. Observasi
Observasi dilakukan oleh mahasiswa pada minggu pertama penugasan di
sekolah penempatan yaitu UPTD SD Negeri 89 Parepare. Observasi sekolah yang
dilakukan meliputi proses pembelajaran yang di dalamnya terdapat aspek literasi dan
numerasi, adaptasi teknologi, administrasi sekolah dan guru, profil sekolah, keadaan
lingkungan sekolah, rombel, keadaan ruang kelas, keadaan perpustakaan dan pojok
baca, jaringan serta listrik dan sebagainya. Berdasarkan observasi yang dilakukan,
UPTD SD Negeri 89 Parepare menggunakan kurikulum merdeka level mandiri berubah
dan pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka pada senin sampai sabtu
4. Perencanaan
Dalam kegiatan ini, dilakukan penyusunan rancangan kegiatan, yakni sebagai berikut:
a. Mahasiswa menyusun rancangan aksi kolaborasi (RAK) selama penugasan
berdasarkan hasil observasi sekolah. Adapun terdapat 8 fokus program dalam RAK
seperti literasi, numerasi, adaptasi teknologi, pengelolaan dan pemanfaatan
perpustakaan, pengelolaan dan pemanfaatan sudut baca, mitigasi perubahan iklim,
pengembangan karakter, dan kegiatan diluar kelas. Serta dalam RAK juga tercantun
jadwal mengajar mahasiswa di kelas.
b. Mahasiswa mengkonsultasikan rancangan aksi kolaborasi (RAK) pada Guru
Pamong dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
c. Mahasiswa meminta persetujuan rancangan aksi kolaborasi (RAK) kepada Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL).
d. Presentasi rancangan aksi kolaborasi (RAK) di depan kepala sekolah, DPL, Guru
pamong dan guru-guru lainnya memalui FKKS II tanggal 1 September 2023.
4. Pelaksanaan
a. Penarikan atau pamit dari sekolah dilaksanakan pada hari jum’at tanggal 1
Desember 2023 yang dihadiri oleh kepala sekolah, DPL, Guru pamong dan guru-
guru serta siswa.
b. Penarikan dan evaluasi Dinas Pendidikan dilaksanakan pada hari selasa tanggal 5
Desember 2023 di Dinas Pendidikan Kota Parepare serta penyerahan tugas akhir
mahasiswa kepada Dinas Pendidikan.
c. Penarikan nasional oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan riset dan teknologi
pada hari selasa tanggal 5 Desember 2023 melalui via zoom dan youtube.

Kesimpulan
Program Kampus Mengajar Angkatan 6 merupakan bagian dari kebijakan Merdeka
Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Program ini bertujuan untuk memberikan solusi bagi
sekolah dasar dengan memberdayakan mahasiswa untuk membantu para guru dan kepala
sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Program ini mempunyai manfaat dalam
bentuk pembimbingan belajar bagi peserta didik sekolah dasar dan sekaligus
pemberdayaan mahasiswa untuk membantu kegiatan sekolah. Mahasiswa membantu
dengan cara asistensi mengajar, membantu adaptasi teknologi, serta
membantu administrasi sekolah dan guru.

Saran
Untuk pihak penyelenggara, semoga dapat terus menyelenggarakan program Kampus
Mengajar di kemudian hari. Sehingga para mahasiswa yang ada di Indonesian ini dapat
merasakan dan berpartisipasi secara nyata dalam dunia pendidikan dan bisa ikutserta
menjadi bagian dalam upaya mencerdaskan siswa-siswi penerus bangsa. Bagi sekolah
mitra sebaiknya memahami lebih dalam terkait dengan tujuan dari program Kampus
Mengajar, karena sangat penting untukmengetahui latar belakang pelaksanaan program ini
sehingga pemberdayaan mahasiswa dapat dimanfaatkan secara efektif dan maksimal, serta
dapat melaksanakan kerjasama yang baik dan sesuai harapan.
Lampiran

Pembuatan Mading Literasi


Pembuatan Taman Baca

Pembuatan media pembeljaran numerasi


Pembuatan poster Literasi

Pembuatan madding numerasi Pembimbingan siswa dakam menggunakan


PC/cromebook kelas 5 untuk persispan
ANBK
Revitalitasi dan penataan ulang Pengadaan KATA( kartu bacaan ) untuk
perpustakaan siswa dan penjadwalan siswa mengunjungi
perpustakan

Penyortiran buku laya baca Pembenahan pjokm baca di setiap kelas

Pembuatan kebun sekolah Pembiasaan merawat tanaman


Kotak kebaikan Pelatihan petugas Upacara

Festival letarsi numerasi


Pelatihan keprammukaan

Pragram lainnya (Diluar RAK)

Media ajar literasi PATA (papan kata) Pengecetan ulang mural sekolah
Pengecetan teras baca Pemasangan salempang petugas Upacara

Pembenahan ruangan lebolatorium


dan alat peraga
Laporan Diri Mahasiswa dan DPL Kepada Dinas Pendidikan Kota Parepare

Pelepasan mhasiswa ke sekolah penempatan di dinas pendididkan


Pelepasan Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 6 Di Dinas Pendidikan
Dirangkaikan Dengan Forum Koordinasi Dan Komunikasi Sekolah (FKKS) I

Koordinasi Mahasiswa Dengan Kepala Sekolah


Koordinasi Mahasiswa Dengan Guru Pamong

Forum Koordinasi Dan Komunikasi Sekolah (FKKS II)

Monitorin Dan Sharing Session Dosen Pembimbing Lapang

Monitorin Dinas Pendidikan Kota Parepare


Penarikan Mahasiswa Kampus Mengajar

Proses mengajar di kelas

Proses mengajar di kelas 5 Proses mengajar di kelas 3


Proses mengajar dikelas 2

Skor AKM Kelas 5


1. Presebtes AKM

Skor Pretes Literasi Skor Pretes Numerasi

2. Postes AKM

Skor Postes Literasi Skor Postes Numerasi

Anda mungkin juga menyukai