MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023
Disusun Oleh:
Faradibah
NIM. 200407550033
Fasilitas di UPTD SD Negeri 89 Parepare dalam kondisi baik dan cukup terawat. Hanya
beberapa fasilitas yang masih kurang memadai dan kurang optimal pemanfaatannya dalam
proses pembelajaran di sekolah.
B. Perancangan Program
Berdasarkan analisis situasi dari hasil observasi awal, terdapat beberapa program dan
kegiatan yang akan dilakukan selama melaksanakan program Kampus Mengajar Angkatan
6, yaitu sebagai berkut:
1. Pembuatan Taman baca
Program ini dibuat agar siswa dapat menumbuhkan minat, kecintaan dan kegemaran
membaca pada siswa, dan memperkaya pengalaman belajar bagi siswa untuk
menumbuhkan kegiatan belajar mandiri bagi siswa sehingga siswa antusia dalam
membaca dan terbiasa dalam membaca luar ruang
2. Pembuatan Madding literasi
Program madding literasi ini dibuat untuk digunakan sebagai media/ wadah
komunikasi yng sederhana. Sebgai tempat untuk wadah unjuk kerja siswa dalam
Gerakan literasi sekolah yang dapat mengahsilakn tulisan atau gambaran krativitas
siswa dalam literasinya dan bisa dipajang di papan madding yang telah di kreasikan.
Hasil tulisan siswa dapat berupa puisi, pantun, cerpen, karikatur, berita tentang
kegiatan sekolah, hasil lomba siswa yang telah ditampilkan dapat di tempelkan dan
lainnya.
3. Pembuatan Poster literasi
Dengan adanya pembuatan poster literasi ini siswa diharapkan dapat menyampaikan
fenomena-fenomena yang terjadi dikehidupan sehari-hari sebagai bahan berliterasi,
dengan adanya tulisan tulisan yang menatik dibacanyaa sehingga dengan adanya
tulisan-tulisan tersebut membuat pikiran siswa sisipkan ke dalam teks dapat
membentuk pola pokir siswa dengan tulisan-tulisan motivasi tersebut dan
meningkatkan minat literasi pada siswa.
4. Pembuatan Media Pembelajaran Numerasi
Tujuan dibuatnya media numerasi ini agar mampu memberikan pembelajaran yang
menarik serta siswa sangat tertarik untuk berlajar oleh karena itu kami membuat media
numerasi ini agar menjadi media pembelajaran yang relevan di dalam kelas.
5. Pembuatan Madding Numerasi
Madding numerasi ini bersisi seperti perkalian atau berbagai rumus matematika yang
dapat digunakan siswa untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa serta siswa
dapat unjuk dalam menampilkan numerasinya dan ditempelkan di madding numerasi.
6. Pembibingan siswa dalam menggunakan pc/croombook kelas 5 untuk persiapan
ANBK
Dengan adanya program ini membantu siswa dengan memberikan pelatihan dan
pengalaman dalam menggunakan computer agar pada saat ANBK siswa nanti tidak
kewalahan dalam menggunakan computer dan sudah paham jika nantinya
menggunakan croombook di ujian lainnya.
7. Revitalisasi dan Penataan Ulang Perpustakaan
Program ini bertujuan untuk merapikan kembali perpustakaan yang awalnya tidak
beraturan di lemari dengan program ini perpustak lebih rapi sehingga agar dapat
digunakan dengan nyaman oleh siswa ketika belajar dan membaca buku di
perpustakaan.
8. Pengadaan KATA (Kartu bacan ) dan Penjadwalan Siswa Mengunjungi
Perpustakaan
Adanya program ini kami membuat kartu bacaan bagi masing-masing siswa. Dalam
kartu bacaan terdapat table kosong yang dimana kolomnya berisi tanggal, judul buku
yang dibaca, halaman dan juga paraf. Kartu ini akan diisi siswa pada saat mengunjungi
perpustakaan. Kemudian juga kami berkoordinasi kepada setiap guru kelas untuk
menjadwalkan siswa dalam pengunjungannya ke perpustakaan.
9. Penyortiran buku layak baca
Pemilihan layak buku baca ini membantu agar buku yang ada dalam perpustakaan
tersusun dengan rapih dan memudahkan siswa untuk memilih jenis buku yang ingin
mereka baca, dan pemilihan buku ini memisahkan antara buku yang masih utuh
lembarannya dengan beberapa buku yang tidak lengkap/robek dan juga rusak dimakan
rayap.
10. Pembenahan Pojok Baca di Setiap kelas
Program ini bertujuan agar peserta didik untuk lebih gemar membaca dan melakukan
aktivitas lain yang dapat mengembangkan potensi dan daya pikir siswa. buku-buku
yang terdapat pada rak buku pojok baca di kelas, diambil dari perpustakaan yang
diganti sekali dalam tiga hari.
11. Pembuatan Kebun sekolah
Tujuan diadakannya program ini adalah untuk menghijaukan kembali lingkungan
sekolah UPTD SD Negeri 89 Parepare dan meminimalisir dampak kemarau ekstrim
yang terjadi dan dapat menghasilkan kebun dan buah segar sehinga dapat dinikmati.
12. Pembiasaan merawat tanaman
Tujuan diadakannya program ini yaitu untuk melatih siswa dalam merawat tanaman
agar terus tetap terjaga keasriannya. Setiap warga sekolah memiliki kewajiban untuk
tetap merawat tanaman yang dapat dilakukan dengan menyiram tanaman secara rutin,
dan selalu berhati-hati dalam merawat tanaman agar tanaman tidak cepat mati.
13. Kotak kebaikan
Tujuan diadakannya program ini yaitu untuk melatih siswa untuk meningkatkan
kualitas karakternya karena dengan adanya kotak ini, siswa dapat terpicu untuk
melakukan kebaikan-kebaikan yang bermanfaat pada hari-harinya.
14. Pelatihan Petugas Upacara
Tujuan dari pelatihan upacara ini adalah agar siswa terlatih dalam
melaksanakan setiap tahapan upacara agar dapat berjalan dengan lancar dan hikmat.
Serta juga terlatih mental siswa untuk mampu tampil percaya diri dihadapan guru dan
juga teman-temannya.
15. Pelatihan ke pramukaan
Program ini bertujuan untuk menguatkan proses Pendidikan karakter di
sekolah melalui penguatan pembelajaran kepramukaan dan dengan Latihan
kepramukaan mampu membentuk setiap kepribadian yang sesuai dengan profil pelajar
Pancasila.
C. Mitra yang Terlibat dalam Penugasan Program Kampus Mengajar
Mitra adalah pihak yang membantu proses program kampus mengajar ini mulai dari
awal penugasan hingga akhir penugasan. Adapun mitra atau pihak yang terlibat dalam
kegiatan kampus mengajar Angkatan 6 ini adalah sebagai berikut:
1. Dinas Pendidikan Kota Parepare
Selama berjalannya kegiatan kampus mengajar ini pihak dinas pendidikan
memberikan banyak kontribusi diantaranya :
a. Mengkoordinasi mahasiswa selama proses pra-penugasan.
b. Menjadi wakil dari kementrian pendidikan untuk melakukan pendampingan pada
peserta kampus mengajar.
c. Melakukan pemantauan kegiatan kampus mengajar dengan melakukan survey
tengah program
2. Dosen Pendamping Lapangan (DPL)
Dosen pendamping lapangan menjadi pihak yang sangat penting selama proses
kegiatan berlangsung. Adapun bentuk keterlibatan DLP adalah sebagai berikut:
a. Membimbing dan mendampingi mahasiswa selama proses pra penugasan,
penugsaan dan pasca penugasan.
b. Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, dan dinas pendidikan.
c. menyetujui laporan mingguan yzng dibuat oleh mahasiswa
3. Kepala sekolah
Keterkaitan kepala sekolah dalam kegiatan ini sangatlah penting selama proses
penugasan berlangsung. Bentuk keterkaitan kepala sekolah dalam kegiatan ini antara
lain:
a. Menjadi pendamping selama kegiatan disekolah.
b. Menerima dan menfasilitasi mahasiswa selama proses penugasan.
c. Menunjuk guru pamong sebagai pembimbing mahasiswa
d. Mendukung program mahasiswa
4. Guru pamong
Guru pamong menjadi pembimbing mahasiswa pada kegiatan berlansung adapun
bentuk keterlibatan guru pamong adalah sebagai berikut :
a. Membimbing mahasiswa selama menjalankan program kerja.
b. Membantu mahasiswa dalam melakukan koordinasi dengan guru wali kelas.
c. Memberikan saran dan masukan pada mahasiswa selama kegiatan berlangsung
d. Melakukan evaluasi atau penilaian mahasiswa tiap tengah dan akhir program.
e. Mejadi tempat berkeluh kesah mahasiswa kampus mengajar 6 dan memberikan
nasehat dan dorongan yang membagung mahasiswa
5. Guru wali kelas
Guru wali kelas adalah mereka yang menjadi penanggung jawab tiap kelas yang
amanahkan untuknya, adapun bentuk keterlibatan guru wali kelas adalah sebagai
berikut :
a. Melakukan kolaborasi bersama mahasiswa dalam proses pembelajaran.
b. Bersama sama dengan mahasiswa untuk menjalankan program kerja yang
melibatkan murid
6. Siswa
a. Membantu mahasiswa dalam menyelesaikan program kerja selama penugasan
b. Bekerja sama dalam kelancaran segala program kerja mahasiswa.
Kesimpulan
Program Kampus Mengajar Angkatan 6 merupakan bagian dari kebijakan Merdeka
Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Program ini bertujuan untuk memberikan solusi bagi
sekolah dasar dengan memberdayakan mahasiswa untuk membantu para guru dan kepala
sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Program ini mempunyai manfaat dalam
bentuk pembimbingan belajar bagi peserta didik sekolah dasar dan sekaligus
pemberdayaan mahasiswa untuk membantu kegiatan sekolah. Mahasiswa membantu
dengan cara asistensi mengajar, membantu adaptasi teknologi, serta
membantu administrasi sekolah dan guru.
Saran
Untuk pihak penyelenggara, semoga dapat terus menyelenggarakan program Kampus
Mengajar di kemudian hari. Sehingga para mahasiswa yang ada di Indonesian ini dapat
merasakan dan berpartisipasi secara nyata dalam dunia pendidikan dan bisa ikutserta
menjadi bagian dalam upaya mencerdaskan siswa-siswi penerus bangsa. Bagi sekolah
mitra sebaiknya memahami lebih dalam terkait dengan tujuan dari program Kampus
Mengajar, karena sangat penting untukmengetahui latar belakang pelaksanaan program ini
sehingga pemberdayaan mahasiswa dapat dimanfaatkan secara efektif dan maksimal, serta
dapat melaksanakan kerjasama yang baik dan sesuai harapan.
Lampiran
Media ajar literasi PATA (papan kata) Pengecetan ulang mural sekolah
Pengecetan teras baca Pemasangan salempang petugas Upacara
2. Postes AKM