Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023

Disusun Oleh:
LAILA AMNI
NIM : 2121036

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PGRI SILAMPARI
2023
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
MAHASISWA

Nama Kegiatan : Program Kampus Mengajar Angkatan 6 Tahun 2023


Nama Perguruan Tinggi : Universitas PGRI Silampari
Mahasiswa
1. Nama Lengkap : Laila Amni
2. NIM : 2121036
3. NPSN Sekolah : 10604359
4. Sekolah Penugasan : SD Negeri 83 Lubuklinggau
5. Nama DPL : Sri Murtini, S.Pi., M.Si
6. Nama Koordinator PT: Wawan Syahputra, M.Pd

Guru Pamong Dosen Pembimbing Lapangan

Haryanti, S.Pd Sri Murtini, S.Pi., M.Si

Mengetahui/Menyetujui

Dr. Hamdan, M.Pd


NIDN:
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya
saya dapat menyelesaikan Program Kampus Mengajar Angkatan 6 yang berlokasi di SD
Negeri 83 Lubuklinggau ini dapat terlaksana dengan baik. Penyusunan laporan akhir
kegiatan program kampus mengajar ini dibuat sebagai syarat untuk memenuhi salah satu
kewajiban semua peserta di akhir program dan juga bertujuan untuk memberikan gambaran
terperinci mengenai Program Kampus Mengajar Angkatan 6 di SD Negeri 83 Lubuklinggau.
Dalam pelaksanaan Program Kampus Mengajar, sampai dengan penyusunan laporan
akhir ini tidak akan terlaksana tanpa adanya kerjasama dari pihak-pihak yang terlibat. Maka
dari itu, saya ingin menyampaikan banyak terima kasih atas segala kepercayaan, bantuan,
dan kontribusi yang telah dipercayakan kepada saya. Tidak lupa saya mengucapkan terima
kasih kepada pihak-pihak yang terlibat.
1. Bapak Sunaryadi, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 83 Lubuklinggau yang telah
menerima dan memberi arahan selama masa penugasan.
2. Ibu Sri Murtini, S.Pi., M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang telah
membimbing dan memberikan arahan selama program Kampus Mengajar Angkatan 6
berlangsung.
3. Ibu Haryanti, S.Pd selaku Guru pamong dan tak lupa seluruh dewan guru SD Negeri
83 Lubuklinggau yang telah merima dan mengajarkan banyak hal selama masa
penugasan.
4. Orang tua serta keluarga yang terus memberi doa dan dukungan serta semangat
sehingga saya dapat menyelesaikan program ini.
5. Seluruh teman-teman Kampus Mengajar Angkatan 6 yang selalu memberikan support
kepada saya untuk dapat menyelesaikan program ini.
6. Kepada Dr. Ani Fiani, S.S, M.Pd selaku Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris dan
seluruh pihak Universitas PGRI Silampari Lubuklinggau, Fakultas Ilmu Ekonomi dan
Sosial Humaniora, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, yang telah mendukung
dan membantu administrasi kegiatan Kampus Mengajar 6 berlangsung.

Saya menyadari masih terdapat kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Oleh
karena itu, diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun oleh saya untuk
memperbaiki kekurangan pada laporan akhir ini. Semoga dengan adanya laporan ini dapat
memberikan manfaat kepada para pembaca dan mampu ikut serta berkontribusi dalam
mewujudkan merdeka belajar dan juga lingkungan belajar yang baik.
Lubuklinggau, 04 Desember 2023

Laila Amni
ISI LAPORAN

A. Hasil Analisi Kebutuhan Sekolah


SD Negeri 83 Lubuklinggau terletak di jalan Handayani, Kelurahan Margorejo,
Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.
Langkah awal yang dilakukan oleh saya dan rekan-rekan yaitu melakukan observasi secara
langsung sebelum hari penugasan. Berdasarkan analisis dari kunjungan awal yang
dilakukan oleh team, sekolah tersebut terletak di sekitar pemukiman masyarakat, akses
jalannya sudah aspal dan cukup mudah untuk ke sekolah. Kami melakukan observasi
dengan menerapkan metode wawancara, pengamatan langsung serta pendekatan kepada
peserta didik. Kegiatan ini di lakukan secara bertahap, diantaranya kami mewawancarai
kepala sekolah, dewan guru, staf sekolah, dan melakukan pendekatan terhadap siswa
siswi di lingkungan sekolah.
Dari hasil observasi yang telah saya dan rekan-rekan lakukan keadaan lingkungan
kelas sangat baik, fasilitas yang ada didalam kelas seperti meja dan kursi juga bagus.
Sayangnya masih banyak siswa-siswi yang belum bisa membaca, sebagian kelas rendah
juga belum lancar dalam membaca, masih mengeja secara perlahan. Sedangkan untuk
kelas 3 sendiri sangat minim dalam literasi maupun numerasinya. Keadaan Lingkungan
sekolah SDN Negeri 83 Lubuklinggau cukup baik, keadaan gedung sekolah layak untuk
ditempati, gedung terdiri dari 14 unit dengan rincian : 1 kantor kepala sekolah dan guru, 6
gedung kelas, 4 Toilet, 1 lab komputer, 1 gedung tak terpakai dan 1 perpustakaan. SD
Negeri 83 Lubuklinggau ini sudah terakreditasi “ B “. Hasil dari observasi kami, data
informasi disekolah yang di peroleh diantaranya nama kepala sekolah, operator sekolah,
website sekolah yang bisa di akses, serta informasi penerapan kurikulum disekolah sebagai
penunjang pembelajaran, sehingga data tersebut dapat kami gunakan sebagai acuan
menyusun rancangan program kerja di SD tersebut. Pengamatan dari team kami terkhusus
pada tenaga pengajar UPTD SD Negeri 83 Lubuklinggau hanya berjumlah 11 orang, yang
terdiri dari Kepala Sekolah, 6 guru kelas, dan 4 guru mata pelajaran dan jumlah
keseluruhan siswa siswi berjumlah 111 orang yang terdiri dari 50 laki-laki dan 61
perempuan.
Kurikulum yang di gunakan di sekolah ini menggunakan kurikulum merdeka dan k-
13, untuk kelas 4 menggunakan kurikulum merdeka, sedangkan kelas 1,2,3,5,6 masih
menggunkan kurikulum 13. Akses jaringan internet di sekolah sudah stabil dan wifi sudah
tersedia . Hanya saja untuk perpustakaan disini belum ada staf perpustakan sehingga satu
guru kelas dan satu guru mata pelajaran ditunjuk sebagai pengurus perpustakaan
sementara. Untuk perpustakaan disini perlu adanya pembenahan dan pengelolan lebih
lanjut.

B. Perencanaan Program
Melalui program kampus mengajar angkatan 6 ini, saya dan team memiliki kegiatan
dan tanggung jawab dalam membantu kegiatan belajar, membantu adaptasi teknologi dan
membantu administrasi di sekolah penugasan SD Negeri 83 Lubuklinggau, Berikut
Program-program kami :
1. AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) Kelas yang dilaksanakan sebanyak 2 kali
yaitu Pretest dan Post test.
2. Pojok baca
3. Pohon impian
4. Bedah perpustakaan
5. Peduli Lingkungan
6. Pembiasaan Asmaul Husna
7. Pembiasaan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun) dan tiga kata ajaib
( Maaf, Tolong dan Terima Kasih)
8. Sabtu asri
9. Ekstrakulikuler pramuka
10. Nobar wordwall
11. Bengkel belajar
12. Nobar edukasi
13. Nobar literasi finansial
14. Bedah qiro’ah
15. Grebek sekolah
16. Pembuatan taman mini kelas
17. Ecobrick
18. Ecoprint
19. SDGS (Sustainable Development Goals) berupa market day
20. Menghias kelas
21. Kultum
22. Perlombaan-perlombaan (HUT RI, Bulan Bahasa, Maulid Nabi, dll)
23. English Club (Program Kerja Pribadi)

C. Mitra Yang Terlibat Dalam Penugasan Program Kampus Mengajar

Selama melakukan penugasan di SD Negeri 83 Lubuklinggau, mitra yang terlibat


dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Team Mahasiswa Kampus Mengajar
Angkatan 6 yaitu :
1. Kepala Sekolah
Kepala sekolah merupakan mitra yang terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang
dilaksanakan selama penugasan mahasiswa kampus mengajar angakatan 6 di SD
Negeri 83 Lubuklinggau. serta selalu memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan
penuggasan tim mahasiswa kampus mengajar Angkatan 6.
2. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
Dosen pembimbing lapangan (DPL) ini juga merupakan mitra yang terlibat
selama masa penugasan program kampus mengajar ini berlangsung. Sebagai DPL,
beliau selalu memberikan bimbingan pada mahasiswa terkait laporan awal, mingguan
dan persetujuan laporan akhir serta melakukan komunikasi dengan Dinas Pendidikan
dan sekolah yang di tuju, serta selalu memberi arahan atau ide kepada mahasiswa
kampus mengajar Angkatan 6 dalam menjalankan program kerja yang akan
dilaksanakan.
3. Guru Pamong
Guru pamong juga merupakan mitra yang terlibat selama masa penugasan di SDN
83 Lubuklinggau. Guru pamong ini juga selalu memberikan arahan kepada
mahasiswa kampus mengajar Angkatan 6 pada setiap program yang dijalankan.
4. Wali kelas
Wali kelas ini juga mitra yang terlibat selama masa penugasan di SDN 83
Lubuklinggau. Wali kelas juga merupakan guru yang bertanggung jawab atas segala
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dikelas.
5. Guru Mata Pelajaran
Peran guru mata pelajaran yakni sebagai tempat evaluasi terhadap program
peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa.
6. Orang Tua
Peran orang tua juga sangat dibutuhkan dalam pemberian izin mengenai
rangkaian program-program yang dilakukan di luar jam sekolah seperti pada
kegiatan bengkel belajar dan ekstrakurikuler Pramuka.

D. Pelaksanaan AKM Kelas dan Asesmen Murid


Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Kelas diikuti oleh siswa kelas V di SD
Negeri 83 Lubuklinggau dengan jumlah siswa yang mengikuti AKM Kelas berjumlah 15
siswa dengan nama siswa sebagai berikut :

No NISN / ID Siswa Nama Siswa


1 0128911497 Karin Wahyu Witantri
2 0121925263 Hafidz Waliyudin
3 0133912559 Nabila Syakira Putri
4 0136343967 Nadhifa Elza Ayunindya
5 01218922153 Cinta Lestari
6 3121390813 Airin Natalia
7 3122652961 Della Najwa Azzahra
8 3131745926 Kevin Eyza Aprillio
9 3131800262 Raffa Afriliano
10 3132426883 Daffa Sanjaya
11 3132508100 Temmy Syailendra Wijaya
12 3133011035 Jesica Milanis
13 3134506473 Aril Hardiansyah
14 3135691966 Febilian Dimas Fauji
15 3137473408 Bintang Lathifa Azzahra

Table 1 : Data Siswa Yang Mengikuti AKM Kelas

AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) Kelas dilaksanakan sebanyak 2 kali yaitu Pre
Test dan Post Test terdiri tes literasi dan numerasi. Pre Test dilaksanakan pada tanggal 2
September 2023 sedangkan Post Test dilaksanakan pada tanggal 15 November 2023.
Pelaksanaan tes menggunakan Chromebook dan jaringan WIFI sekolah.
Hasil pensekoran jawaban siswa pada pelaksanaan AKM pertama yaitu Pre Test
Literasi dari 15 siswa yang mengikuti ada yang mendapat skor tertinggi dengan nilai 85 dan
skor terendah dengan nilai 25. Untuk hasil Pre Test Numerasi skor tertingginya dengan nilai
55 dan skor terendah 10. Sedangkan pada pelaksanaan AKM kedua yaitu Post Test Literasi
mengalami peningkatan terdata skor tertingginya dengan nilai 95 dan skor terendah dengan
nilai 40. Pada Post Test Numerasi dengan skor tertingginya yaitu 65 dan skor terendah
dengan nilai 15. Hasil persentase jawaban pun tidak lupa kami lihat, pada Pre Test Literasi
yaitu 55% dan Numerasi nya 33%, Sedangkan untuk Post Test Literasinya 64% dan
Numerasinya 40%.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pemahaman literasi dan numerasi
siswa selama penugasan mahasiswa kampus mengajar mengalami peningkatan. Dibuktikan
dari hasil akhir Post Test literasi maupun numerasinya mengalami peningkatan dari hasil Pre
Test AKM sebelumnya.

E. Implementasi Program

Program-program yang telah saya dan rekan-rekan rancang pada implementasinya dapat
terlaksana semuanya dengan lancar dan baik atas bantuan dari berbagai mitra yang terkait.
Berikut rincian dari program-program tersebut:
Bengkel belajar Mendidik anak sow leaner dalam membaca dan
menulis dengan memberikan jam belajar tambahan
kepada anak-anak kelas 1-6 yang kurang tanggap
dalam literasi dan numerasi. Jadwal bengkel belajar
tersebut dijadwalkan setiap hari kamis setelah pulang
PROGRAM sekolah.
LITERASI
Pembiasaan Mengajak semua anak anak dari kelas 1-6 untuk
Asma'ul Husna membaca Asma'ul Husna setiap hari sebelum
memulai kegiatan pembelajaran untuk membangun
nilai religius pada anak dan meningkatkan
literasi siswa khususnya kesulitan dalam membaca.

Bengkel belajar Mendidik anak sow leaner dalam berhitung dengan


memberikan jam belajar tambahan kepada anak-
PROGRAM anak kelas 1-6 yang kurang tanggap dalam literasi
NUMERASI dan numerasi. Jadwal bengkel belajar tersebut
dijadwalkan setiap hari kamis setelah pulang
sekolah.
Media pembelajaran Media pembelajaran roda putar urutan angka ini kami
calistung (media roda terapkan untuk kelas rendah yaitu kelas 1 dan 2.
putar urutan angka) Media ini terbuat dari bahan berupa stik eskrim,
origami, kardus dan lain sebagainya. Tujuan kami
membuat media pembelajaran ini untuk mengetahui
seberapa jauh siswa kelas 1 dan 2 mengenal angka.
cara menggunakan putar angka ini dengan
memutarkan angka lalu ketika angkanya berhenti
terdapat sisi kanan kiri kosong yaitu tugas siswa
menebak dan mengurutkan angka sebelum dan
sesudah pada angka yang berhenti tersebut.

NOBAR Edukasi Nobar edukasi ini kami terapkan kepada seluruh


siswa dari kelas 1-6. Nobar edukasi merupakan salah
satu upaya tim kami dalam menyampaikan suatu
pelajaran penting dalam kehidupan dan rasa tanggung
PROGRAM jawab siswa, dengan mengumpulkan siswa ke dalam
ADAPTASI perpustakaan untuk menonton sebuah video
TEKNOLOGI pengetahuan yang lebih berdinamika agar dapat
menciptakan kreativitas dan mempunyai wawasan yang
baru.
NOBAR Literasi Dengan adanya nobar literasi finansial kami berupaya
Finansial untuk memberikan pemahaman kepada siswa terkait
kebutuhan primer dan sekunder serta budaya hidup
hemat. kami menayangkan film animasi tentang sesi
menabung lalu menjelaskan kepada mereka apa itu
literasi finansial dan mengajak mereka untuk
menabung Bersama-sama.

NOBAR Wordwall Nobar wordwall dan bermain teka-teki silang ini


Dan Bermain Teka- kami peruntukkan pada kelas tinggi yaitu 5 dan 6, ini
Teki Silang juga merupakan suatu bentuk pengukuran tim dengan
menerapkan evaluasi penilaian yang berupa adaptasi
teknologi ke siswa.
Bedah perpustakaan Kami melakukan bedah perpustakaan ini bersama
anak-anak membersihkan rak-rak buku serta menata
ulang buku-buku yang ada di perpustakaan dan
memilahnya sesuai jenis buku agar memudahkan
pembaca dalam menemukan buku yang diinginkan

Pohon impian Pohon impian merupakan gambar pohon besar pada


PROGRAM dinding perpustakaan dengan menempelkan sseluruh
PENGELOLAAN DAN impian-impian siswa SDN 83 Lubuklinggau. . Selain
PEMANFAATAN BUKU
siswa-siswi membaca diperpustakaan siswa-siswi
BACAAN BERMUTU
juga bisa melihat dan mengingat Kembali tujuan awal
DAN PERPUSTAKAAN
mereka sekolah dan impian mereka kedepannnya

Menghias Selain membuat pohon impian kami juga menghias


perpustakaan perpustakaan agar perpustaakn jadi lebih bewarna dan
hidup, dengan menempelkan kertas-kertas origami
yang sudah dibentuk menjadi burung dan kupu-kupu.
Diharapkan agar bisa menarik minat siswa-siswi
untuk membaca diperpustakaan.

Membangun Pojok baca ini kami terapkan diseluruh kelas. Kami


PROGRAM pojok baca menafaatkan kardus yang dilapisi kertas kado sebagai
PENGELOLAAN DAN rak untuk bahan bacaaan siswa. Kami menempelkan
PEMANFAATAN pada setiap diding belakang pojok kelas.
POJOK BACA

Menghias kelas Menghias kelas merupakan menata ulang dan


menghias tatanan ruang kelas agar semakin rapi dan
menarik.

PROGRAM Pembuatan taman Program kami juga membuat Taman mini disetiap
PELESTARIAN mini kelas kelasnya, kami juga melibatkan siswa-siswi dalam
LINGKUNGAN ATAU menanam krokot. Setiap siswa membawa masing-
MITIGASI PERUBAHAN
masing tanaman krokot dari rumah untuk
IKLIM
menanamkan krokot ditaman depan kelas mereka
masing-masing.
Ecobrik Salah satu program kami ini memanfaatkan barang
bekas berupa botol dan sampah plastic kering untuk
dimasukkan kedalam botol. Hal ini kami lakukan
untuk membuat meja. Botol-botol yang sudah
diisikan dengan sampah plastic kering disatukan dan
direkatkan menggunakan selotip.

Ecoprint Salah satu program kami ini memanfaatkan sumber


daya alam yang dimiliki. Alat dan bahan yang
digunakan dalam pembuatan ecoprint ini
kain,palu,tawas. Kami melibatkan siswa-siswi kelas 5
dalam menjalankan program ecoprint ini. Ecoprint
menggunakan unsur-unsur alami dedaunan dan bunga
tanpa bahan sintetis atau kimia.

Penanaman TOGA Program kegiatan ini pelestarian tanaman toga yaitu


penanaman toga (tanaman obat keluarga) Tujuan dari
diadakannya program ini adalah membuat anak-anak
memahami dan mengerti mengenai wawasan
Tanaman Obat Keluarga yang ada di sekitar mereka,
dan memberikan banyak informasi yang menarik
mengenai toga. kegiatan ini di ikuti oleh siswa kelas
4. Kami membagikan kelompok pada siswa kelas 4
untuk setiap kelompoknya masing-masing membawa
1 tanaman toga yaitu berupa jahe, kunyit, serai,
kencur dan laos.

Peduli lingkungan Peduli lingkugan merpakan suatu upaya menjadikan


dan sabtu asri sekolah yang sehat dengan menjalankan program
Peduli Lingkungan dengan kegiatan meliputi kerja
bakti membersihkan lingkungan sekolah maupun di
lingkungan sekitar sekolah. Ini juga melibatkan
seluruh siswa dari kelas 1-6 sebelum masuk kelas ,
siswa bergotong royong membersihkan kelas serta
lingkungan sekitar kelas mereka masing-masing. Hal
ini diterapkan setiap harinya pada pagi hari sebelum
memasukki kelas tujuannya untuk membiasakan anak
untuk peka terhadap lingkungan sekitar agar tetap
selalu menjaga lingkugan yang bersih dan belajar pun
menjadi nyaman.

Bintang prestasi Bintang Prestasi ini kami bentuk dengan tujuan


apresiasi kepada siswa yang aktif dalam belajar dan
siswa yang mendapatkan nilai ungul ketika
jam pembelajaran.
"Gerebek Sekolah" Gerebek sekolah kami lakukan bersama sama
(Gerakan membawa setiap hari sabtu. Program ini berupaya untuk
bekal makan dan meningkatkan kepedulian terhadap pemenuhan gizi
minum ke sekolah) dan kualitas makanan yang baik, lebih
higenis dan terjamin serta lebih hemat.
Peduli lingkungan Peduli lingkugan ini kami mengupayakan menjadikan
sekolah yang sehat dengan menjalankan program
Peduli Lingkungan dengan kegiatan meliputi kerja
bakti setiap pagi sebelum memulai pembelajaran
membersihkan lingkungan sekolah maupun di
lingkungan sekitar sekolah.
Pembiasaan 5S Pembiasan 5S ini kami terapkan dengan membuat
(Senyum, Sapa, berbagai poster dan ditempelkan didepan ruangan
Salam, Sopan dan
agar selalu dibaca dan diterapkan oleh seluruh anak.
Santun) dan tiga
kata ajaib (Maaf,
Tolong dan Terima
Kasih)
Kultum/yasinan Pembiasaan kultum/yasinan merupakan suatu upaya
untuk melatih keterampilan berbicara dan rasa
percaya diri pada anak sebelum mereka
memasuki jenjang sekolah selanjutnya.
SDGs (Sustainable Pelaksanaan market day ini dilaksanakan untuk kelas
Development Goals) 5 dan 6. Kami membagi kelompok dengan masing-
berupa market day
masing kelompok membawa makanan yang berbeda
dan dijual. Market Day ini adalah untuk melatih
Kewirausahaan pada anak dan ke depannya
diharapkan mempunyai keterampilan dalam
berwirausaha.
PROGRAM Ekstrakulikuler Pramuka ini kami laksanakan setiap hari sabtu dan
KEGIATAN DI LUAR Pramuka berlaku kelas 4,5 dan 6. Dikarenakan ektrakulikuler
KELAS pramuka sudah tidak aktif lagi kami membuat
program untuk mengaktifkan kembali kegiatan
pramuka menjadi kakak pembina dengan tujuan
meningkatkan kedisiplinan, kesadaran, dan
menyerap nilai-nilai dasa darma dan tri satya serta
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Bedah Qiroa’h Bedah Qiroah ini kami laksanakan seminggu sekali
menyeleksi dan membimbing anak-anak yang
mempunyai bakat serta kemauan untuk mengaji
mengunakan irama.
Perlombaan- Perlombaan-perlombaan yang telah dilaksanakaan
perlombaan semasa penugasan yaitu lomba HUT RI, lomba
Maulid Nabi, Lomba-lomba memperingati sumpah
pemuda, dll. Disini kami telah menyiapkan
apresiasi siswa berupa piagam dan hadiah untuk
menambah semangat siswa.

F. Refleksi dan Evaluasi Implementasi Program


Kampus mengajar 6 ini memberikan dampak baik bagi mahasiswa yang telah
memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan aktivitas di luar
perkuliahan. Serta memberikan kontribusi nyata dalam pelaksanaan pembelajaran
di SD Negeri 83 Lubuklinggau. Dampak dari kampus mengajar 6 ini tidak hanya
berdampak pada mahasiswa tetapi juga para guru dan siswa. Peserta program
kampus mengajar bisa menginspirasi mereka untuk belajar hingga ke jenjang lebih
tinggi sehingga dapat di harapkan terjadinya peningkatan literasi, numerasi dan
adaptasi teknologi.
Tantangan yang di hadapi ketika melakukan penugasan di SD Negeri 83
Lubuklinggau yaitu Rendahnya literasi dan numerasi pada sekolah oleh karena itu
kampi bersama rekan-rekan tim kampus mengajar perlu membantu memberikan hal
yang dapat memotivasikan para murid untuk memiliki minat dalam pembelajaran
literasi dan numerasi. Tim kami mewadahi para siswa di bengkel belajar jika
mereka yang memiliki kurangnya kemampuan dalam hal membaca serta
memberikan games edukasi dalam pembelajaran supaya murid bisa meningkatkan
konsetrasinya.
Minimnya penggunaan teknologi, oleh karena itu kami perlu memberikan
pendampingan dan memfasilitasi para guru yang memerlukan adaptasi teknologi
dengan kehidupan sekarang. Kualitas guru yang yang hampa akan teknologi tidak
akan mampu menanamkan daya kritis kepada murid untuk menjadi manusia
revolusioner. Sehingga mereka akan terhambat untuk menggali potensi dirinya.
Guru yang gaptek (gagap teknologi) akan menurunkan derajat kreadibilitasnya di
hadapan para muridnya sehingga murid cenderung bersikap underestimate, seolah
olah guru adalah orang yang dungu di tengah dunia metropolitan. Oleh karena itu
para guru perlu mampu mengoperasikan perangkat teknlogi informasi di era
sekarang dalam mengakses pembelajaran untuk memenuhi komplitnya ketersediaan
sarana dan prasarana.

G. Deskripsi Kegiatan Mahasiswa Dan Dosen Pembimbing Lapangan Dalam


Penugasan Program Kampus Mengajar

Penugasan yang diberikan pada kami mulai dilaksanakan secara aktif pada tanggal 14
Agustus 2023. Pada tanggal tersebut kami melakukan observasi disekolah.Tetapi,
sebelum hal itu kami sudah perkenalan dengan Dosen Pembimbing Lapangan secara
langsung. Disitu kami memperkenalkan diri dan juga saling berkenalan. Kegiatan
yang lain yang kami lakukan sebelum masa penugasan dimulai adalah Dosen
Pembimbing Lapangan menjelaskan apa itu Kampus Mengajar, apa saja manfaatnya,
dan apa saja yang akan dilakukan. Untuk observasi sendiri, kami juga dibimbing oleh
Dosen Pembimbing Lapangan sehingga beliau juga bisa melihat situasi yang
sebenarnya di sekolah tersebut dan juga perkenalan dengan Kepala Sekolah dan
dewan guru lainnya. Selain itu, beliau juga menjelaskan apa itu Kampus Mengajar itu
sendiri utnuk memperjelas dan agar tidak adanya kesalahpahaman nantinya selama
pelaksanaan. Diluar dari penugasan selama disekolah, kami dan Dosen Pembimbing
Lapangan tidak pernah terputus hubungan. Hal ini dapat dilihat dengan beberapa kali
melaksanakan sharing session bersama untuk mengetahui apa saja yang sudah kami
lakukan dan apa saja kendala yang kami hadapi selama penugasan. Kami
berkolaborasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan dengan baik dan kami berusaha
untuk tidak memberatkan beliau karena kami mengetahui bahwa beliau begitu sibuk
dan dengan sangat baiknya menyisihkan waktu untuk kami.

H. Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan yang saya dapat yaitu melalui Kampus Mengajar ini sangat membantu
saya dalam segala hal, khususnya saya mendapat pengalaman belajar dan mengajar, dan
juga bisa menjadi bekal saya nantinya menjadi seorang guru, melalui program ini saya
mendapat pengalaman seperti saat saya mengajar saya harus memahami setiap latar
belakang peserta didik, dimana saya harus memberi perhatianlebih untuk siswa dan juga
menyesuaikan kebutuhan setiap siswa yang memiliki latar belakang yang berbeda.
Saran saya untuk program ini yaitu agar adanya pemerataan pembagian buku ke setiap
sekolah. Dan juga penempatan sekolah jangan terlalu jauh dari domisili mahasiswa.
ISI LAPORAN

A. Hasil Analisis Kebutuhan Sekolah


Pada bagian ini berisi uraian terkait hasil observasi sekolah serta daftar prioritas
kebutuhan sekolah yang akan dirancang dalam bentuk program

B. Perancangan Program
Pada bagian ini berisi uraian terkait hasil perancangan program dan pelaksanaan
Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah (FKKS)

C. Mitra yang Terlibat dalam Penugasan Program Kampus Mengajar


Pada bagian ini berisi daftar mitra yang terlibat dan bentuk kolaborasi yang
dilakukan, contoh: kepala sekolah, guru pamong, wali kelas, guru mata pelajaran,
dan orang tua siswa

D. Pelaksanaan AKM Kelas dan Asesmen Murid


Pada bagian ini berisi uraian terkait jumlah siswa yang mengikuti AKM Kelas dan
Asesmen Murid serta kesimpulan hasil asesmen

E. Implementasi Program
Pada bagian ini berisi uraian program yang sudah dan/atau belum terlaksana
berkaitan dengan pembelajaran literasi dan numerasi di dalam dan luar kelas,
pengelolaan perpustakaan dan pojok baca, gerakan literasi dan numerasi sekolah,
adaptasi teknologi, dan administrasi sekolah

F. Refleksi dan Evaluasi Implementasi Program


Pada bagian ini berisi uraian terkait hal baik yang didapatkan dan sudah dilakukan
di sekolah, tantangan yang dihadapi serta solusi untuk mengatasinya

G. Deskripsi Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam Penugasan


Program Kampus Mengajar
Pada bagian ini berisi uraian kegiatan penugasan mahasiswa dan Dosen
Pembimbing Lapangan di sekolah

H. Kesimpulan dan Saran

Lampiran
1. Dokumentasi implementasi program kerja
2. Dokumentasi kegiatan mahasiswa bersama DPL dan para pemangku kepentingan
terkait (dinas pendidikan, kepala sekolah, guru/guru pamong)

Anda mungkin juga menyukai