Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023

Disusun Oleh:
Nuraini
A1D121112

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
NAMA PERGURUAN TINGGI
2023
ISI LAPORAN

A. Hasil Analisis Kebutuhan Sekolah


Salah satu sekolah sasaran program Kampus Mengajar Angkatan 6 Tahun 2023 adalah
SD Negeri 23/IV Jambi, yang beralamat di Jl. Brigjend Katamso No.16, Kasang Jaya, Kec.
Jambi Tim., Kota Jambi, Jambi 36141. Sebelum melaksanakan program di sekolah sasaran,
tim kampus mengajar melakukan survei dan analisis kebutuhan sekolah dengan tujuan
mendapatkan gambaran tentang kurikulum, kebutuhan belajar siswa, proses pembelajaran,
metode yang digunakan guru dalam proses pembelajaran, serta sarana dan prasarana penunjang
pembelajaran yang disediakan oleh sekolah.
Sekolah ini terletak pada wilayah yang cukup strategis yakni didekat pemukiman warga
dan hanya berjarak 20 meter dari jalan raya. Untuk tingkat kebisingan cukup tinggi karena jarak
sekolah yang dekat dengan jalan raya, namun hal ini juga menjadi kelebihan tersendiri untuk
tingkat kemudahan akses transfortasi ke sekolah.
Pada saat observasi kami menemukan bahwa dari segi fisiknya bangunan sekolah masih
ada yang perlu diperbaiki, karena ada beberapa ruangan yang dindingnya sudah retak dan
ditkutkan akan roboh dan membahayakan orang disekitarnya. Untuk ruang kelas masih dalam
tahap pembangunan, seluruh kelas yang dapat digunakan adalah 7 ruang, sedangkan kelas yang
dibutuhkan adalah 10. Untuk 3 kelas lagi sedang dalam masa pembangunan, oleh karena itu
siswa/i untuk sementara waktu sekolah dengan 2 shift yakni shift siang dan shift pagi. Untuk
kelengkapan ruangan yang ada di sekolah terdiri dari : 1 Ruang kepala sekolah dan Tata Usaha,
1 Ruang Kantor, 1 Perpustakaan, 1 UKS, 1 Ruang laboratorium Komputer, 1 Ruang Musola,
2 Toilet siswa, 1 Toilet Guru, dan Kantin sekolah.
SDN 23/IV Jambi menerapkan 2 kurikulum yakni Kurikulum 2013 untuk siswa kelas
3 dan 6, dan Kurikulum merdeka untuk siswa kelas 1,2,4, dan 5.
Setelah mengetahui kondisi fisik sekolah kami mulai mengobservasi kebutuhan belajar
siswa, metode dan cara guru mengajar serta kemampuan literasi numerasi siswa, kami
mendapatkan hasil bahwa:
Subjek Kondisi
Kelas 1 Siswa/i sebagian telah mengenal huruf dan ada juga yang sudah bisa
membaca, namun ada beberapa siswa yang belum mengenal huruf dan
ada siswa yang masih sering tertukar antar huruf, yang anrtinya
kemampuan membaca permulaannya masih di tingkat menengah.
Untuk kemampuan numerasinya rata-rata sudah sangat bagus, siswa/i
yang kurang cakap literasinya cenderung lebih cakap matematikanya.
Kelas 2 Disini kami menemukan ada 4 orang siswa yang kemampuan
membacanya kurang lancar dan tidak mengenal beberapa huruf.
Untuk kemampuan matematikanya siswa sudah mulai memahami
konsep dasar penggunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari
seperti persoalan jual beli atau belanja di kehidupan sehari-hari.
Kelas 3 Pada kelas 3 kemampuan membacanya sudah cukup baik, nah yang
menjadi permasalahannya adalah siswa/i masih belum sadar bahwa
telah menggunakan kemampuan literasi dan numerasi dalam
kehidupan sehari-hari. Jadi, ketika diminta memberikan contoh
mereka masih bingung.
Kelas 4 Kelas 4 sudah mulai memahami konsep dasar literasi numerasi dalam
kehidupan sehari-hari, yang menjadi perhatian adalah siswa/i kelas 4
masih banyak yang belum mengenal perkalian sedangkan perkalian
merupakan salah satu dasar penerapan numerasi dalam kehidupan
sehari-hari.
Kelas 5 Pada kelas 5 kami menemukan bahwa rata-rata siswa belum
memahami konsep perkalian matematika dalam penerapan numeri
dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini berarti dikelas 4 guru kurang
memperhatkan kemampuan perkalian siswa/i tersebut. Untuk
kemampuan membacanya sudah baik dan siswa/i sudah dapat
menunjukkan contoh sederhana penerapan literasi dalam kehidupan
sehari-hari.
Kelas 6 Kemampuan literasi siswa sudah sangat baik hal ini ditunjukkan
dengan cara siswa/i merespon pertanyaan dan pernyataan seputar
literasi dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dalam konsep
matematika dalah kehidupan sehari-hari siswa masih ada yang
kesulitan dalam menunjukkan contoh penerapannya.

Berdasarkan hasil analisis kami menemukan bahwa guru masih menggunakan metode
ceramah, tanya jawab, bermain sambil belajar dan sedikit menggunakan metode berbasis
masalah. Guru cenderung mengajar dengan metode ceramah yang cenderung membuat siswa
bosan dan guru belum memnfaatkan fasilitas sekolah dengan baik seperti pemanfaatan
proyektor atau membuat media ajar fisik yang bisa menarik minat belajar siswa. Namun, rata-
rata guru telah menyelingi waktu belajar denga ice breaking atau games sederhana untuk
mengembalikan fokus belajar siswa.

B. Perancangan Program
Melalui Program Kampus Merdeka Angkatan 6 ini, mahasiswa memiliki kegiatan yang
menjadi tanggung jawab dalam membantu kegiatan belajar, membantu adaptasi teknologi, dan
membantu administrasi. Adapun penjelasan dari masing-masing kegiatan tersebut, yakni
sebagai berikut.
1. Membantu Proses belajar
Kegiatan ini membantu guru dalam proses belajar mengajar, berkolaborasi dalam
pembelajaran baik didalam kelas maupun diluar kelas.
2. Literasi
Nama Program : Kincir Baca Pintar
Sebuah media pembelajaran yang digunakan untuk mempermudah peserta didik
merangkai huruf menjadi sebuah kata ejaan, dengan tujuan mempermudah siswa dalam
membaca permulaan di kelas rendah dan nantinya akan membuat peserta didik dapat
menerapkan literasi dalam kehidupan sehari-hari. Yang sasaran utamanya adalah siswa/i
kelas 1-3.
3. Numerasi
Nama Program : Kincir Perkalian Matematika
Bentuk program ini adalah sebuah media pembelajaran yang didesain dengan
semenarik mungkin yang akan membantu guru melaksanakan pembelajaran matematika
khususnya pada materi perkalian bilangan.dengan tujuan membantu peserta didik
memahami konsep perkalian pada bilangan dan cara menerapkan perkalian pada
kehidupan sehari-hari. Dengan sasaran utama siswa/i kelas 4 dan 5.
4. Adaptasi Teknologi
Program ini memanfaatkan aplikasi desain canva dengan sasaran utama siswa kelas
tinggi dan guru , untuk siswa kami meiliki tujuan menciptakan generasi muda yang kreatif
dan melek teknologi, sedangkan guru kami memiliki tujuan agar guru dapat memanfaatkan
fasilitas sekolah dan membuat pembelajaran yang menarik minat siswa serta tidak
membosankan.
5. Pengelolaan Dan Pemanfaatan Buku Bacaan Bermutu Dan Perpustakaan
Dalam program ini kami memanfaatkan buku bacaan yang ada diperpustakaan
sesuai dengan kategori siswa, untuk siswa kelas rendah kami sediakan buku bacaan yang
ringan dan penuh gambar seperti buku donngeng dan fabel. Sedangkan untuk kelas tinggi
kami sediakan buku bacaan yang minim gambar dan banyak informasi seperti buku cara
budidaya tanaman dan cara pemeliharaan hewan. Kegiatan ini dilakukan 1 minggu sekali
di setiap awal pembelajaran bahas indonesia.
6. Pengelolaan Dan Pemanfaatan Pojok Baca
Pada program ini kami akan memperbaiki pjok baca yang ada di setiap kelas dan
mengarahkan siswa untuk memanfaatkan pojok baca setiap hari selama 15 menit sebelum
pembelajaran.
7. Pelestarian Lingkungan Atau Mitigasi Perubahan Iklim
Dalam program ini kami memanfaatkan lingkungan sekitar untuk membuat dan
membudidaya tanaman obat keluarga serta budidaya bawang. Dengan tujuan menciptakan
lingkungan yang bersih, sehat dan menciptakan peserta didik yang aktif mengelola
lingkungan sekitarnya. Dalam pelaksanaan program ini kami berkolaborasi dengan siswa,
guru kelas serta orang tua siswa.
8. Pengembangan Karakter Siswa
Pada program ini kami memfokuskan pada bagaimana peserta didik dapat
mengolah tubuhnya menjadi sebuah gerakan yang melambangkan emosi dan rasa dari
sebuah gerak tari, pada program ini juga peserta didik dituntut terdapat bekerja sama dalam
tim dan bertanggung jawab pada tugasnya masing-masing. Program ini dilaksanakan
sebagai bentuk ekstrakurikuler siswa yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali dan
tentunya pada program ini menghasilkan beberapa produk tari yang dapat digunakan pada
acara tertentu. Dengan tujuan Melatih peserta didik bekerja dalam kelompok dan
menghasilkan tari yang dapat digunakan pada acara di sekolah.
9. Kegiataan Diluar Kelas
Kegiatan ini berupa kegiatan yang dilaksanakan di luar kelas yang merupakan
kegiatan rutin yang akan dilaksanakan di sekolah. Pada kegiatan yasinan siswa akan dilatih
untuk memimpin pembacaan Yasin secara bergantian pada setiap hari jumat setelah
melaksanakan pembacaan Yasin bersama siswa diarahkan untuk melaksanakan kegiatan
jumat bersih, jadi seluruh siswa diberikan waktu 10-15 menit untuk membersihkan
lingkungan kelasnya masing-masing. Dan kegiatan senam dilaksanakan setiap hari rabu,
jadi setiap siswa secara bergantian akan menjadi instruktur senam dan memimpin senam
didepan teman-temannya.
10. Administrasi sekolah
Pada program kerja ini kami membantu administrasi sekolah dengan
cara merapikan buku di perpustakaan yang kami lakukan menjelang akhir
penugasan. Pada pelaksanaannya yang menjadi fokus utama kami adalah
buku yang tidak terpakai karena pergantian kurikulum.

C. Mitra yang Terlibat dalam Penugasan Program Kampus Mengajar


Dalam menjalankan program kerja kami melibatkan beberapa mitra
diantaranya sebagai berikut :
Program Kerja Mitra Yang Terlibat Kolaborasi yang Dilakukan
1. Kincir baca pintar 1. Kepala Sekolah Pemberian izin pelaksanaan
2. Kincir Perkalian. program kerja.
3. Pengelolaan Dan 2. Guru Pamong Membantu meminta izin kepada
Pemanfaatan Buku kepala sekolah, memberikan saran
Bacaan Bermutu Dan perbaikan program kerja, dan
Perpustakaan. memonitor perkembangan program
4. Pengelolaan Dan kerja.
Pemanfaatan Pojok 3. Siswa Menjadi subjek penerapan program
Baca kerja
5. Kegiataan Diluar
Kelas (Senam, Yasinan
dan Jumat Bersih)

6. Adaptasi Teknologi 1. Kepala Sekolah Pemberian izin pelaksanaan


program
2. Guru Pamong Membantu meminta izin kepada
kepala sekolah, memberikan saran
perbaikan program kerja, dan
memonitor perkembangan program
kerja.
3. Guru Kelas Menjadi salah satu subjek belajar
memanfaatkan aplikasi desain
canva dalam pembuatan media
pembelajaran yang menarik dan
modern.
4. Siswa Menjadi subjek bekajar
pemanfaatan aplikasi canva dalam
mendesain poster, ataupun dalam
mengedit foto dan video.
7.Pelestarian 1. Kepala Sekolah Pemberian izin pelaksanaan
Lingkungan Atau program
Mitigasi Perubahan 2. Guru Pamong Membantu meminta izin kepada
Iklim kepala sekolah, memberikan saran
8.Pengembangan perbaikan program kerja, dan
Karakter Siswa memonitor perkembangan program
kerja.
3. Guru Kelas Berkolaborasi bersama siswa dan
mahasiswa dalam mejalankan
program kerja dan membantu
menjalin komunikasi pada wali
siswa dalam penyediaan alat dan
bahan sera waktu pelaksanaan
program kerja.
4. Orang Tua Memberi izin pada siswa dalam
pelaksanaan dan penerapan
program kerja serta mengawasi
pekerjaan siswa dirumah.
5. Siswa Menjadi subjek penerapan program
kerja.

D. Pelaksanaan AKM Kelas dan Asesmen Murid


Setelah merancang program kerja yang sesuai dengan kebutuhan sekolah sasaran,
kami mulai mengobservasi kemampuan literasi dan numerasi siswa dengan mengikuti
agenda AKM Kelas yang sasaran utamanya adalah siswa/i kelas 5, dengan syarat maksimal
pesertanya adalah 30 siswa. Pada awalnya kami meminta saran dari guru pamong terkait
waktu dan jumlah siswa yang akan diikut sertakan dalam AKM Kelas ini, dan diperoleh
hasil bahwa pelaksanaan Pre Test AKM pada tanggal 30 Agustus 2023, dengan peserta
AKM Kelas sebagai berikut :
NISN Nama
0136036948 Abdurrohman Ali Al-Hasani
0133733027 Aqila Safitri
3133464674 Delisa Anoegrah
3133192268 Dila Apriani
3127005564 Kharisma Aufa cinta
3139687322 M. Azzam Khairullah
0129646136 Meisya Adinda Putri
3128290060 Muhammad Al Ghozali
0132279396 Muhammad Ridwan
0128018835 Putri Amelia
0135310651 Sheza Amira Bilqis
3133164263 Vania Amelia Dodo
3134036857 Vino Juniawan
0123835806 Deffira Putri
3135554546 Ferdi Saputra
3123861156 Ataka Rizki
0132283504 Andini Ayuningtyas
31309844331 Azzam Naufal Tamir
3130868244 Fahira Al Fayza
3130258127 Khanza Chairunnisa
3121244339 Maulana Fachri Prayetno
3136343489 Miftahul Jannah
3132087281 Rezki Mei Sultan
0133872883 Salwa Sally Kirana
3138070288 Syakilla Amelia
0131834645 Tasya Murti Nofandra
3135404395 Ahmad Dicy Herlambang
3136483397 Ayu Dia Lestari
3127095623 Deswita Ananda Putri
0137318554 Dewi Anggun Suci

Pada pelaksanaan AKM Kelas ini, selain meminta saran dari guru pamong kami juga
meminta izin pada wali kelas 5 karena kami akan meminta siswa/i yang terlampir diatas untuk
mengikuti AKM Kelas, dan kami juga meminta izin pada wali kelas 4 untuk menggunakan
ruang laboratorium yang sekarang digunakan untuk ruang belajar siswa kelas 4. Setelah
melaksanakan Pre Test AKM Kelas kami mendapatkan hasil sebagai berikut:
1. Hasil Penskoran Pre Test AKM Kelas Literasi
Jumlah Presentase
Level Jumlah Jumlah siswa siswa
No Kompetensi
Kog soal siswa menjawab menjawab
benar benar
1 Menemukan informasi tersurat 20 29 13,4 46%
(siapa, kapan, di mana,
mengapa, bagaimana) pada
teks fiksi yang terus meningkat
sesuai jenjangnya.

2. Hasil Penskoran Pre Test AKM Kelas Numerasi


Jumlah Presentase
Level Jumlah Jumlah siswa siswa
No Kompetensi
Kog soal siswa menjawab menjawab
benar benar
1 a. Menyelesaikan persamaan 20 29 8 27%
sederhana menggunakan
operasi perkalian/pembagian
saja (dalam bentuk yang ramah
bagi anak).

Tentunya hasil diatas cukup mengejutkan dan memacu kami untuk meningkatkan
kemampuan literasi dan numerasi siswa kedepannya, dengan harapan ketika Post Test AKM
Kelas siswa harus mendapatkan peningkatan. Tidak lupa pula kami membagikan hasil Pre Test
AKM Kelas kepada Kepala sekolah, Guru Pamong dan wali kelas dengan tujuan agar dapat
bersama-sam meningkatkan kemapuan literasi dan numerasi siswa. Berdasarkan hasil tersebut
kami memutuskan untuk memmberikan pembelajran literasi dan numerasi pada siswa kelas 5
setiap 1 minggu sekali.
Setelah melaksanakan Pre Test AKM Kelas tentunya kita perlu melaksanakan Post Test
AKM Kelas, setelah berdiskusi dengan wali kelas dan guru pamong terkait dengan waktu
pelaksanaan dengan mempertimbang waktu ujian ataupun ulangan siswa telah disepakati
bahwa pelaksanan Post Test AKM Kelas pada tanggal 8 dan 9 September 2023. Pada
pelaksanaan Poat Test AKM Kelas ini didapatkan hasi sebagai berikut:
1. Hasil Penskoran Post Test AKM Kelas Numerasi
Level Jumlah Jumlah Jumlah siswa Presentase siswa
No Kompetensi
Kog soal siswa menjawab benar menjawab benar

1 <p>Menyelesaikan 20 30 18,1 60%


persamaan sederhana
menggunakan operasi
penjumlahan atau
pengurangan (dalam
bentuk sederhana)</p>

2. Hasil Penskoran Post Test AKM Kelas Literasi


Jumlah Presentase
Level Jumlah Jumlah siswa siswa
No Kompetensi
Kog soal siswa menjawab menjawab
benar benar
1 F02 Menemukan informasi tersurat 20 30 21,2 71%
(siapa, kapan, di mana, mengapa,
bagaimana) pada teks fiksi

Kesimpulan :
Dari hasil AKM Kelas tersebut terbukti setelah mendapatkan bimbingan secara berkala
kemampuan literasi dan numerasi siswa SDN 23/IV Jambi meningkat dengan sangat baik,
untuk kemampuan literasinya meningkat sebanyak 26%, dari 46% menjadi 71%. Sedangkan
kemampuan numerasinya meningkat pesat sebanyak 33% dari 27% menjadi 60%.

E. Implementasi Program
Pada bagian ini kami lampirkan tabel yang berisi uraian program kerja yang telah
terlaksana dan atau belum terlaksana pada SDN 23/IV Jambi.
No Program Kerja Terlaksana Tidak Uraian
Terlaksana
1. Membantu  - Pada program kerja ini kami
Proses belajar membantu guru dalam proses belajar
dengan membantu guru membuat
media pembelajaran dan sesekali
masuk kedalam kelas mengisi
pembelajaran dan juga berkolaborasi
bersama guru kelas dalam pembuatan
LKPD .
2. Kincir Baca  - Media pembelajaran ini membantu
Pintar siswa kelas rendah untuk
meningkatkan kemampuan membaca
permulaan siswa, hal ini dibuktikan
dengan meningkatnya minat baca
siswa setelah penggunaan media ini.
Selain itu, media ini juga membantu
guru kelas untuk menarik minat siswa
dalam mengikuti proses
pembelajaran.
3. Kincir  - Media ini digunakan setiap
Perkalian pembelajaran matematika di kelas
Matematika tinggi, dengan kegunaan untuk
meningkatkan kemampuan perkalian
siswa dan dapat juga digunakan guru
untuk mengacak soal ataupun
digunakan siswa unruk menentukan
soal yang dikerjakan sesuai dengan
hasil putaran kincir tersebut.
4. Adaptasi  - Setiap siswa telah dapat mendesain
Teknologi poster dan mengedit foto maupun
video melalui aplikasi canva. Selain
itu, guru juga sudah mulai
memanfaatkan aplikasi canva dalam
pembuatan media pembelajaran.
5. Pengelolaan  - Setiap hari selama 15 menit setiap
Dan kelas memanfaatkan waktu untuk
Pemanfaatan membaca buku bacaan yang tersedia
Buku Bacaan di perpustakaan.
Bermutu Dan
Perpustakaan
6. Pengelolaan  - Ketika kkelas sedang tidak
Dan mendapatkan jadwal untuk mengikuti
Pemanfaatan literasi 15 menit di perpustakaan
Pojok Baca maka setiap kelas memanfaatkan
pojok baca di ruang kelas masing-
masing.
7. Pelestarian  - Pada program kerja ini kami telah
Lingkungan berhasil memanfaatkan lingkungan
Atau Mitigasi sekitar kelas untuk membudidaya
Perubahan tanaman obat keluarga dan daun
Iklim bawang.

8. Pengembangan  - Program ini kami wujudkan dalam


Karakter Siswa bentuk ekstrakurikuler seni tari yang
dilaksanakan setiap hari selasa-
kamis dengan hasil akhir berupa 1
buah tarian kreasi pada setiap kelas
dan juga 1 tari persembahan yang
ditampilkan ketika pelepasan
mahasiswa KM6 di sekolah. Selain
itu tari tersebuat juga dapat
ditampilkan pada acara tertentu di
sekolah.
9. Kegiatan  - Kegiatan ini berupa kegiatan rutin
Diluar Kelas mingguan seperti senam, yasinan,
dan jumat bersih.
10. Administrasi  - Pada program kerja ini kami

sekolah membantu administrasi sekolah


dengan cara merapikan buku di
perpustakaan yang kami lakukan
menjelang akhir penugasan. Pada
pelaksanaannya yang menjadi fokus
utama kami adalah buku yang tidak
terpakai karena pergantian kurikulum

F. Refleksi dan Evaluasi Implementasi Program


Program Kampus Mengajar angkatan 6 adalah program yang diadakan oleh Kementrian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang sangat membantu pihak sekolah,
mahasiswa dan siswa. Dalam program ini kami mendaptkan banyak manfaat seperti cara
mengahadapi berbagai karakter siswa, cara membuat pembelajaran menarik, cara membuat
siswa focus belajar dan banyak hal lain.
Pada saat penugasan kami menemukan beberapa masalah yang berkaitan dengan
berbagai karakteristik siswa, gaya belajar siswa yang berbeda dan beberapa siswa yang
membutuhan perhatian lebih dikarenakan beberapa factor. Cara saya mengatasi hal tersebut
adalah dengan membuat media pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa dan
mengahdapi karakter siswa dengan berbagai cara dan memberikan pengertian kepada siswa
secara perlahan dan membuat siswa merasa bahwa sedang bersama temannya agar lebih
nyaman dan terbuka.
Selain itu, kami juga menemukan kendala dalam menyampaikan pemanfaatan aplikasi
canva pada guru dalam program adaptasi teknologi, dikarenakan ada beberapa guru yang
sungkan jika diajarkan oleh tim KM 6 maka untuk mengatasi hal tersebut kami membentuk
guru menjadi kelompok kecil dan disetiap kelompok akan terdapaat 1 orang yang dipercaya
sebagai mentor.

G. Deskripsi Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam Penugasan


Program Kampus Mengajar
Selama masa penugasan Dosen Pembimbing Lapangan sangat banyak membantu
mahasiswa, dimulai dari mengantar mahasiswa ke sekolah sasaran pada tanggal 14 Agustus
2023 secara luring dan membantu kami menyerahkan surat tugas dari Dinas Pendidikan,
setelah mengantar kami ke sekolah sasaran DPL pun aktif menanyakan masalah ataupun
kendala yang dihadapi setiap minggu. Pada perancangan program kerja kami juga melibatkan
DPL untuk mengoreksi dan memberikan saran pada program kerja yang telah kami rancang.
Selain itu, kami juga melakukan beberapa kegiatan bersama DPL yakni membuat video
testimony kampus mengajar angkatan 6 dan juga video akhir penugasan yang dibuat di
lingkungan sekolah bersama kepala sekolah, guru pamong dan siswa.

G. Kesimpulan dan Saran


a. Kesimpulan
Kampus Mengajar adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang
bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan
mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Kampus Mengajar
2023 merupakan program lanjutan dari Program Kampus Mengajar Perintis 2020,
Kampus Mengajar 2 sampai 5, sebagai bukti dedikasi kampus melalui mahasiswa untuk
bergerak menyukseskan pendidikan nasional dalam kondisi apapun, program ini
tentunya sangat membantu jalannya proses belajar mengajar di Indonesia yang masih
kekurangan tenaga pendidik. Di program kampus mengajar, mahasiswa akan
ditempatkan di sekolah dasar di seluruh Indonesia dan membantu proses belajar
mengajar di sekolah tersebut. Mahasiswa yang terpilih akan di berikan pembekalan
dengan materi-materi yang sangat menarik dengan narasumber yang luar biasa.
Dalam pelaksanaan program kampus mengajar ini ada beberapa alur yang harus
di lakukan yaitu : (1) Pra-Penugasan, Kegiatan pra-penugasan merupakan kegiatan
yang dilakukan mahasiswa sebelum melaksanakan tugas di SD mitra. Kegiatan ini
meliputi: pembekalan dan koordinasi, (2) Awal Penugasan meliputi: Orientasi,
Observasi, Menyusun rencana kegiatan, dan konsultasi hasil dan persetujuan, (3) Saat
Penugasan meliputi : Kegiatan mengajar, membantu administrasi sekolah serta adaptasi
teknologi, AKM Kelas dan pelaksanaan program kerja di sekolah sasaran (4) Akhir
penugasan, meliputi : Mengisi assessment mandiri, Meminta assessment teman sejawat,
Mengisi assessment teman sejawat, Mengkonfirmasi pengisian hasil assessment yang
dilakukan oleh guru pamong,membuat video testimony bersama DPL, Kepala Sekolah
Guru Pamong dan Siswa, serta Membuat Tugas Akhir Kelompok berupa Video
Penugasan dan Power Point Program kerja dan Menyusun laporan akhir
kegiatan (Mandiri) dan mengunggah disistem MBKM sesuai jadwal.
b. Saran
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini
kritik dan saran yang membangun penulis harapkan demi kemajuan laporan ini dan
semoga laporan ini telah memenuhi laporan akhir dan dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Lampiran

1. Dokumentasi Kegiatan Mahasiswa Bersama DPL Dan Para Pemangku Kepentingan


Terkait (Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah, Guru/Guru Pamong)

Pelepasan Mahasiswa Kampus Mengajar angkatan 6 di BPMP Jambi

Lapor Diri dan Meminta Surat Tugas di Dinas Pendidikan Kota Jambi
Pengantaran Mahasiswa ke Sekolah Sasaran bersama DPL dan penyerahan surat tugas

Pengantaran Mahasiswa KM 6 ke Sekolah Sasaran oleh DPL


Diskusi terkait program kerja yang telah dilaksanakan bersama DPL dan Kepala Sekolah

Kunjungan DPL serta pembuatan video testimony Kampus Mengajar Angkatan 6 bersama
DPL, Kepala Sekolah, dan Guru Pamong

Penarikan dan Pelepasan Mahasiswa KM 6 di Sekolah


2. Dokumentasi Implementasi Program Kerja

Observasi kebutuhan belajar siswa kelas rendah

Lomba Memeriahkan HUT RI ke-78

Melatih siswa untuk menjadi petugas upacara peringatan HUT RI ke-78


n

Upacara Peringatan HUT RI ke-78

Pemberian Hadiah Kepada Pemenang Lomba Memperingati HUT RI Ke-78

Diskusi Perancangan Program Kerja Berdasarkan Hasil Observasi Awal


Kegiatan Rutin Senam Pagi

Kegiatan Rutin Membaca Yasin Setiap Hari Jumat

Jumat Bersih
Kegiatan Rutin Upacara Bendera

Pendampingan Siswa Suntik Campak Rubella

Lomba Mewarnai yang diadakan oleh Hilo


Hasil Karya Siswa Mewarnai yang di Sponsori oleh Hilo

Lomba Menggambar yang Diadakan Oleh Tim Hilo

FKKS
Mengisi Jam Pelajaran Di Kelas

Sosialisasi Ekstrakurikuler Seni Tari dan Desain Canva

Pre Test AKM Kelas


Post Test AKM Kelas

Festival Literasi Numerasi Melalui Kegiatan Ranking 1

Pemberian Hadiah Kepada Pemenang Lomba Festival Literasi dan Numerasi


Pengelolaan Dan Pemanfaatan Buku Bacaan Bermutu Dan Perpustakaan

Pengelolaan Dan Pemanfaatan Pojok Baca

Pelestarian Lingkungan Atau Mitigasi Perubahan Iklim berkolaborasi dengan Mapel P5


Pengembangan Karakter Siswa Melalui Ekstrakurikuler Seni Tari

Proses Pendataan dan Pemilahan Buku Layak Pakai

Pemanfaatan Media Kincir Perkalian Matematika Pada Kelas 5


Pemanfaatan Media Kincir Baca Pintar Pada Kemampuan Membaca Permulaan

Adaptasi Teknologi Melalui Aplikasi Desain Canva

Anda mungkin juga menyukai