Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 05 TAHUN 2023

Disusun Oleh:

Hafidz Ahmad

2102070021

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS ALMUSLIM
2023
ISI LAPORAN

A. Hasil Analisis Kebutuhan Sekolah


Pada observasi yang sudah kami lakukan, kami mengumpulkan informasi melalui
pengamatan dan wawancara dengan kepala sekolah, guru pamong dan guru-guru serta
staff. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di sekolah dapat diperoleh beberapa
informasi terkait aspek fisik sekolah dan non fisik.
Aspek fisik SD Negeri 1 Peudada dapat dikatakan baik dengan kondisi kelas yang di
tempati sudah terfasilitasi dengan baik dengan bangunan yang kokoh berlantaikan
keramik dan memiliki bangku dan juga meja yang masih lengkap dan masih layak
dipakai. Jika dilihat ruangan-ruangan di sekolah SD Negeri 1 Peudada ini tergolong
sangat lengkap dengan 19 rombongan belajar yang terdiri dari 12 rungan kelas, 1
perpustakaan yang juga didalamnya terdapat ruangan UKS. 1 ruangan Kantor Guru
yang digabung dengan ruangan Kepala Sekolah, 1 ruangan dapur sekolah, 1 kantin
sekolah, 1 ruang komputer, dan 1 ruangan penyimpanan alat olahraga. Selain itu juga,
terdapat fasilitas wifi, infokus, sound system, WC, serta listrik yang terhubung
keseluruh ruangan dan juga air yang bersih.
Sementara aspek non fisik atau warga sekolah terdiri dari guru dan stuf yang rata-rata
sudah menempuh jenjang pendidikan S1 yang berjumlah 20 tenaga pendidik. Hal ini
dapat dilihat dari cara guru tersebut dalam mengajar dan cara staf dalam melakukan
pekerjaannya dengan baik. Adapun jumlah keseluruhan peserta didik di SD N 1
Peudada baik kelas 1 hingga kelas 6 yang setiap kelas dibagi mennjadi kelas A dan B
berjumlah 342 peserta didik. Kurikulum sekolah di SD Negeri 1 Peudada sudah
menggunakan kurikulum merdeka sehingga kami dapat menjalankan program kampus
mengajar sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Adapun daftar prioritas dan gambaran awal dari rencana program utama kami yaitu
meningkatkan literasi, numerasi, dan pengetahuan teknologi siswa dengan cara yang
menarik dan mudah dipahami siswa dan peningkatan teknologi khusus guru-guru
dalam pemantapan kemampuan memanfaatkan pengembangan teknologi dalam
pembelajaran, pengenalan dan penerapan kurikulum merdeka.
B. Perancangan Program
Perancangan program adalah proses penentuan serta pembuatan keputusan mengenai
kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selama program kampus mengajar 5
berjalan. Perancangan program ini kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan sekolah
seperti kegiatan literasi, kegiatan numerasi, kegiatan pendidikan lainnya, membantu
adaptasi teknologi, dan membantu administrasi sekolah, melaksanakan forum
komunikasi koordinasi sekolah (FKKS) dengan guru-guru, dan melakukan kolaborasi
program dengan program yang sudah tersedia di sekolah.
Selain itu dengan adanya program ini dapat meningkatkan semangat siswa/I dalam hal
pembelajaran baik dalam minat pembelajaran itu sendiri maupun minat dan juga bakat
siswa/i. program ini tidak hanya untuk para sisa/I saja tetapi untuk membantu sekolah
baik dalam hal adaptasi maupun administrasi demi meningkatnya mutu dari
pendidikan. Adapun penjelasan masing-masih dari rencana program kegiatan yang
diimplementasikan yaitu sebagai berikut:
1. Kegiatan mengajar
Dalam kegiatan mengajar ini kami memfokuskan dalam literasi dan numerasi siswa/I
dan tetap melakukan pengajaran pada mata pelajaran lainnya. Untuk meningkatkan
literasi siswa sebagaimana yang sudah di rencanakan oleh Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan dengan Gerakan Literasi Sekolah (GLS), sesuai dengan Permendikbud
Nomor 23 Tahun 2015 tantang penumbuhan budi pekerti.
Selain itu, pembelajaran lainnya juga ikut diajarkan sesuai dengan kegiatan mengajar
ini kami dan kurikulim yang berlaku di sekolah. Kegiatan mengajar yang kami
terapkan seperti berikut ini:
1) Kegiatan literasi
Kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui
berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/ atau
berbicara. Kegiatan literasi yang kami implementasikan yaitu:
a. Pembelajaran dasar literasi. Pembelajaran literasi dasar merupakan
pembelajaran untuk mengoptimalkan kemampuan siswa/i dalam membaca,
menulis, mendengar dan berkomunikasi. Pembelajaran yang dilakukan seperti
membaca buku cerita memahami huruf dan cara penyebutannya bagi siswa
dan siswi kelas 1 hingga kelas 3.
b. Pembelajaran lanjutan literasi. Pembelajaran literasi lanjutan merupakan
pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa/i dalam membaca,
menulis, mendengar dan berkomunikasi yang telah dipahami menjadi lebih
terasah. Pembelajaran yang dilakukan seperti membuat puisi, pantun, dan
cerita pendek bagi siswa dan siswi kelas 4 hingga kelas 6.
c. Melaksanakan membaca buku dengan memilih buku bacaan sesuai dengan
kemampuan siswa/i, tujuannya yaitu membantu para siswa/I untuk
meningkatkan kemauan siswa/I dalam kegiatan membaca buku dalam hal ini
memilih buku bacaan yang tepat sesuai dengan kemampuan siswa/i, apabila
siswa/i sudah memahami bacaan dengan baik, maka siswa/i dapat memilih
buku bacaan yang memiliki kosa kata bacaan yang tinggi.
d. Pembelajaran literasi melalui kartu huruf. Kartu huruf ini terbuat dari kertas
karton bekas yang dituliskan huruf-huruf didalamnya dengan bertujuan agar
siswa/I dapat berkreasi dan berinovasi. Tujuannya untuk memudahkan siswa/I
untuk belajar mengenal huruf dan juga belajar membaca bagi siswa/i kelas 1
dan 2.
2) Kegiatan numerasi
a. pembelajaran dasar numerasi. Pembelajaran numerasi dasar merupakan
pembelajaran untuk mengoptimalkan kemampuan siswa/i dalam memahami
angka, konsep bilangan dan keterampilan berhitung. Pembelajaran yang
dilakukan seperti pertambahan dan pengurangan, mengenal angka bagi siswa
dan siswi kelas 1 hingga kelas 3.
b. pembelajaran lanjutan numerasi. Pembelajaran numerasi dasar merupakan
pembelajaran untuk mengoptimalkan kemampuan siswa/i dalam memahami
angka, konsep bilangan dan keterampilan berhitung yang telah dipahami
menjadi lebih terasah. Pembelajaran yang dilakukan seperti perkalian dan
pembagian, geometri dan penggolahan data bagi siswa dan siswi kelas 4
hingga kelas 6.
3) Kegiatan pendidikan lainnya.
a. Pendidikan Agama Islam. Pendidkan agama islam merupakan pembelajaran
bagi peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, mengimani,
bertakwa, dan mengamalkan ajaran agama Islam. Pembelajaran yang
dilakukan yaitu:
 pembelajaran Al-Quran hadist berupa mengenal huruf dan pengucapan
huruf hijayah, membaca, menulis dan menghafal ayat pada surah di juz 30.
 Pembelajaran Aqidah akhlak berupa bimbingan untuk memahami,
menghayati dan menyakini kebenaran ajaran agama islam dan menerapkan
perilaku atau adab yang baik kepada sesama manusia.
 Pembelajaran Fiqih berupa bimbingan terkait tata cara berwudhu, salat dan
puasa serta memahami apa itu rukun islam dan mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
 Sejarah kebudayaan islam berupa menceritakan kisah para nabi dan
mengambil hikmah dari kisah mereka yang dapat diteladani dan diamalkan
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Pendidikan jasmani dan Rohani
Pembelajaran yang dilakukan berupa senam pagi dan permainan fisik seperti
sepak bola, bulu tangkis, lompat tali dan pelatihan baris-berbaris.

2. Membantu Adaptasi Teknologi


Kegiatan ini merupakan upaya mahasiswa dalam membantu adaptasi sekolah untuk
meningkatkan pengetahuan siswa dan guru dalam perkembangan teknologi baik
dalam pembelajaran maupun dalam pelaksanaan program. Serta memperkenalkan
bahwasanya perkembangan teknologi itu berbeda disetiap zamannya sehingga
siswa/i dapat menggunakan teknologi dengan baik dan juga benar.
3. Membantu Administrasi Guru
Kegiatan ini upaya mahasiswa dalam membantu administrasi sekolah dan guru
baik dalam bentuk data maupun paper dalam hal ini berupa membantu administrasi
sekolah dengan menata ulang dan merapikan buku perpustakaan sesaui dengan
jenis dan kelasnya, serta membantu guru-guru dalam hal pembuatan surat dan lain
sebagainya.
C. Mitra yang Terlibat dalam Penugasan Program Kampus Mengajar
Mitra ikut serta berkontribusi dan berkolaborasi dengan kami sehingga program-
program yang dirancang sebelumnya dapat terlaksana dengan baik. Mitra-mitra yang
terlibat tersebut antara lain yaitu :
1. Kepala sekolah: sebagai koordinator sekolah yang mengatur segala kegiatan
yang berkaitan dengan sekolah.
2. Guru pamong: sebagai pemberi pentunjuk dalam melaksanakan program kami.
3. Wali kelas: sebagai kolaborator dalam melaksanakan program
4. Guru mata pelajaran: sebagai Penguat dalam program yang telah
dirancangkan.
5. Orang Tua Siswa: sebagai motivator peserta didik dalam pembelajaran.
Dengan adanya bantuan serta dukungan dari mitra-mitra tersebut, kami dapat
menjalankan program selama mengikuti kampus mengajar angkatan 5 dengan lancar
tanpa adanya halangan.

D. Pelaksanaan AKM Kelas dan Asesmen Murid


Pretest AKM Kelas merupakan rangkaian kegiatan wajib yang harus dilaksanakan
oleh seluruh peserta mahasiswa kampus mengajar angkatan 5 bagi siswa siswi kelas 5
SD. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kompetensi dan kemampuan
literasi maupun numerasi dari siswa siswi di kelas 5 sebelum berbagai program kerja
yang kami rancang tersebut diterapkan atau dilaksanakan. AKM Kelas ini juga
menjadi acuan sebagai tolak ukur nantinya dari keberhasilan berbagai program upaya
peningkatan literasi maupun numerasi siswa siswi.
Pelaksanaan Pretest AKM Kelas dilaksanakan 9 Maret 2023 yang diikuti oleh 15
siswa secara bergantian karena fasilitas yang terbatas, hasilnya banyak siswa yang
kurang paham dalam menggunakan media untuk mengikuti AKM sehingga siswa
menjawab soal secara asal dan ada juga beberapa siswa yang paham dalam
menggunakan media untuk mengikuti AKM sehingga mereka dapat menjawab soal
dengan benar.
Hal yang sama terjadi Pada saat Asesmen peserta didik banyak siswa yang kurang
paham dalam menggunakan media untuk mengikuti AKM sehingga menjadi kendala
dalam menjawab beberapa poin apa yang dilakukan kedepan atau mimpi mereka,
maka dari itu kami membimbing mereka dalam menjawab beberapa poin tersebut.

E. Implementasi Program
Semua perencanaan kegiatan ini mulai dari kegiatan literasi, kegiatan numerasi,
kegiatan pendidikan lainnya, adaptasi teknologi, membantu administrasi guru,
melaksanakan AKM kelas sudah dilaksanakan atau di implementasikan dari awal
penugasan sampai akhir penugasan. Untuk mengimplementasikan semua program
yang sudah di rencanakan tidak luput dari kolaborasi antara mahasiswa dengan DPL,
Kepala Sekolah, Guru Pamong, Wali Kelas dan Guru-guru lainnya yang berada di
sekolah tersebut, jadi setiap kegiatan yang akan kami laksanakan harus ada
persetujuan dari pihak-pihak yang bersangkutan.
Dalam menjalankan semua kegiatan yang sudah direncanakan kami juga
melaksanakan kegiatan FKKS (Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah) guna
untuk menyepakati mengenai program peningkatan literasi, numerasi, menjalankan
bengkel membaca dan program menjaga lingkungan sekolah yang berkelanjutan.

F. Refleksi dan Evaluasi Implementasi Program


Selama pelaksana semua kegiatan yang sudah dilaksanakan atau diimplementasikan
oleh kami selama mengikuti program kampus mengajar angkatan 5 di SD Negeri 1
Peudada, siswa kurang merespon atau minat dalam belajar, sehingga kami mengambil
tindakan dalam hal mendekatkan diri kepada siswa dan bertanya hal apa yang di
senangi siswa dan juga di minati siswa. Adapun tantangan yang dihadapi adalah tidak
menyeluruh ke seluruh siswa di sekolah dalam program peningkatan literasi dan
numerasi karena keterbatasan tenaga dan waktu. Solusi dari tantangan ini adalah
penempatan mahasiswa yang harus ditingkatkan sesuai kebutuhan sekolah. Dapat
diketahui masing-masing peserta didik memilki karakteristik yang berbeda-beda
dalam pembelajaran, sehingga manjadi tantangan kami dalam mencari strategi dan
metode yang sesuai dengan karakteristik yang dimilki peserta didik.
Saya akhirnya memahami bagaimana rasanya menjadi tenaga pendidik dalam
menghadapi tantangan selama memberikan ilmu kepada siswa dan siswi serta
meningkatkan pra-sarana dan sarana pendidikan di sekolah. Kampus mengajar 5
memberikan saya dan rekan-rekan saya banyak hal baik ilmu dan praktik atau
penerapan tentang pendidikan di sekolah serta hal lainnya yang mungkin tidak
diajarkan di kampus atau universitas.

G. Deskripsi Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam Penugasan


Program Kampus Mengajar
Adapun kegiatan mahasiswa dan dosen pembimbing Lapangan dalam penugasan
program kampus mengajar adalah mendamping mahasiswa ke dinas pendidikan dan
sekolah saat awal penugasan. Membimbing mahasiswa serta memberi saran dan ide
dalam pembuatan program. Membuat diskusi bersama selama sebulan sekali dalam
mengetahui kendala atau hambatan yang dihadapi oleh mahasiswa. Melakukan
penarikan di sekolah dan dinas pendidikan saat akhir penugasan.

H. Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan diatas adalah Kampus Mengajar
merupakan salah satu program yang dibuat untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan
mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas melalui program yang mampu
meningkatkan literasi, numerasi, administrasi dan adaptasi teknologi di sekolah yang
ditempatkan. Program Kampus Mengajar yang diadakan oleh Kemendikbud
menerjunkan mahasiswa dari berbagai provinsi untuk ditempatkan diberbagai sekolah
sasaran yang membutuhkan mahasiwa dalam meningkatkan literasi, numerasi,
administrasi, dan adaptasi teknologi. Dengan ini kampus mengajar 5 dapat bermanfaat
bagi mahasiswa yang mengikutinya serta sekolah yang menjadi tempat melaksanakan
sehingg seluruh baik guru maupun siswa dan siswi dapat merasakan hal positif selama
program ini berlangsung.
Saran yang bisa saya sampaikan, Semoga apa yang saya dan rekan-rekan saya lakukan
selama mengikuti kampus mengajar 5 dapat bermanfaat bagi kami dan lainnya
terutama siswa dan siswi di sekolah yang ditempatkan. Dengan Dukungan dari
berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk program ini, baik dari pihak internal atapun
pihak eksternal, supaya program kampus mengajar bisa lebih menjangkau sekolah-
sekolah yang memiliki kendala dalam pembelajaran. Saran lainnya bagi pihak
pelaksana kegiatan untuk melakukan rencana dan persiapan yang matang baik dari
segi kepanitiaan, teknologi, dan administrasi guna mencapai keberhasilan program
yang akan dilaksanakan dimasa yang akan mendatang.
Lampiran

Gambar 1. Foto merdeka bersama kepala sekolah SD Negeri 1 Peudada


saat penerimaan mahasiswa/i yang mengikuti kampus merdeka.

Gambar 2. Saat proses belajar (pelaksanaan kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam)
di kelas 5.

Gambar 3. Saat gotong royong membersihkan sekolah dilakukan oleh siswa dan siswi
dibantu oleh kami dan guru serta wali kelas.
Gambar 4. Saat proses belajar (kegiatan literasi) di perpustakaan.

Gambar 5. Saat proses belajar (Pembelajaran senam dalam pendidikan jasmani dan rohani) di
lapangan sekolah.

Gambar 6. Saat proses belajar (pelajaran matematika) di kelas 3.


Gambar 8. Saat acara membaca yasin bersama yang dilakukan di lapangan sekolah setiap hari
jumat pagi.

Gambar 7. Persiapan untuk pretest AKM

Gambar 8. Foto bersama guru pamong saat perpisahan atau penarikan mahasiswa/i yang mengikuti
kampus mengajar.

Anda mungkin juga menyukai