Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 5 TAHUN 2023

Disusun Oleh:
Neng Mila Mirnawati
NIM. 20010014049

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2023
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
MAHASISWA

Nama Kegiatan : Program Kampus Mengajar Angkatan 5 Tahun 2023


Nama Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Surabaya
Mahasiswa
1. Nama Lengkap : Neng Mila Mirnawati
2. NIM : 20010014049
3. NPSN Sekolah : 20532508
4. Sekolah Penugasan : SMP Ma’arif XIX Surabaya
5. Nama DPL : Dr. Darsono, Drs, M.Si
6. Nama Koordinator PT : Syunu Trihantoyo, S.Pd., M.Pd.

Guru Pamong Dosen Pembimbing Lapangan

Yani, S.Pd. Dr. Darsono, Drs., M.Si.

Mengetahui/Menyetujui
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Surabaya

Prof. Dr. Mochamad Nursalim, M.Si.


NIP. 196805031994031003
LAPORAN AKHIR

A. Hasil Analisis Kebutuhan Sekolah


Kami melaksanakan kegiatan observasi sekolah pada tanggal 17 Februari 2023,
ditemani oleh DPL. Sebelum berkeliling sekolah kami berkoordinasi dengan Kepala
Sekolah dan Guru Pamong kami mengenai kondisi murid dan sekolah yang akan kami
tempati. Kami mendapatkan banyak informasi mengenai sekolah ini dan juga sebagai
tolak ukur dalam melaksanakan program kerja.
Beberapa hal yang kami observasi adalah :

a. Budaya sekolah
Budaya sekolah yang selalu dilakukan yaitu sebelum memulai pelajaran para
siswa, guru dan staf akan melaksanakan sholat dhuha serta membaca surat-surat
seperti surat al-waqiah, al-kahfi dan lain-lain. Kemudian saat setelah jam istirahat
melakukan kegiatan membaca al-qur`an serta dilanjut sholat dzuhur berjamaah.
b. Lingkungan fisik sekolah dan administrasi sekolah
Lingkungan fisik sekolah terdapat 2 lantai, lantai pertama terdapat 1 ruang
kantor yang didalamnya terdapat ruang kepala sekolah, 1 ruang guru dan staf, 1
ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar kelas IX, 1 ruang UKS dan 1 ruang lab
komputer. Kemudian di lantai 2 terdapat ruang perpustakaan, ruang Bimbingan dan
Konseling, 2 kamar mandi dan 2 ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar kelas
VII dan VIII.
c. Struktur organisasi dan tata Kelola
Terdapat 12 tenaga pendidik diantaranya 1 Kepala Sekolah, 9 guru dan 2 staff.
d. Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan metode 2 arah, dimana guru
menjelaskan materi pembelajaran dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya.
e. Kegiatan ekstrakurikuler
Ada beberapa kegiatan ekstrakurikuler di SMP Ma`arif XIX Surabaya yaitu
Pramuka, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Qiro`ah, Banjari dan Muatan Lokal
f. Kegiatan bimbingan konseling
Kegiatan bimbingan konseling dilakukan seminggu sekali setiap hari Jum`at.
g. Kurikulum sekolah, serta
Kurikulum yang digunakan di SMP Ma`arif XIX Surabaya yaitu di kelas VII
menggunakan Kurikulum Merdeka sedangkan di kelas VIII dan IX masih
menggunakan Kurikulum 13.
h. Adaptasi teknologi dalam pembelajaran
Setiap kegiatan ujian di SMP Ma`arif XIX Surabaya telah menggunakan sistem
online. Serta di ruang lab komputer dan ruang kelas IX memiliki proyektor sendiri,
juga sudah terdapat jaringan internet yang memadai.

B. Perancangan Program
Kami melaksanakan FKKS pada tanggal 20 Maret 2023, kegiatan ini dihadiri
oleh mahasiswa, kepala sekolah, guru pamong, serta guru-guru lainnya dan staff. Dalam
kegiatan FKKS, kami menyepakati beberapa program kerja, yaitu :
a. Belajar Mengajar
Pelaksanaan kegiatan ini yang pertama pada membantu kegiatan belajar
mengajar dilakukan dengan menyesuaikan kepada guru pamong masing - masing
berkenaan dengan tugas dan mata pelajaran
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang kami lakukan dengan guru
pamong, ada beberapa tema yang dapat kami lakukan dalam membantu pengajaran
yakni :
- Membantu membuat media pembelajaran seperti menayangkan video edukasi
yang sesuai dengan materi pembelajaran
- Membuat permainan edukasi seperti ular tangga, kartu yang disetiap kotak dan
kartu terdapat pertanyaan yang berkaitan dengan materi pembelajaran
- Membuat buku saku yang berisi tentang rangkuman materi pembelajaran
- Membantu kegiatan belajar mengajar Bahasa Inggris dan Matematika dasar
- Melaksanakan Praktikum materi pembelajaran
- Memberikan layanan Bimbingan Konseling salah satunya memberikan edukasi
tentang Kecanduan Gadget, Bullying, dan Karir Impian
- Memberikan materi tentang Kesehatan, seperti 6 cara cuci tangan yang benar,
PHBS dan yang lainnya
b. Program Kegiatan Ramadhan
Membantu program sekolah diluar kegiatan belajar mengajar seperti membantu
pelaksanaan program Ramadhan dsb. Menyesuaikan kepada guru – guru sekolah
seperti membantu kepanitian dalam persiapan, pelaksanaan dan evaluasi dari
kegiatan diluar belajar mengajar.
Sementara kegiatan yang kiranya dapat kami lakukan dibulan Ramadhan yaitu :
- Kegiatan Story Telling atau berkisah tentang nabi-nabi sebagai kegiatan literasi
sekolah.
- Membuat wishlist Ramadhan, dengan meminta para siswa untuk menggar di
kertas karton dan menuliskan mimpi serta cita-citanya, lalu menempelkannya ke
karton tadi.
c. Program Kegiatan Kesehatan
Membantu program sekolah diluar kegiatan belajar mengajar seperti membantu
pelaksanaan program Kesehatan. Menyesuaikan kepada guru – guru sekolah
seperti membantu kepanitian dalam persiapan, pelaksanaan dan evaluasi dari
kegiatan diluar belajar mengajar.
Sementara kegiatan yang kiranya dapat kami lakukan yaitu :
- Kegiatan cek kesehatan dan pemeriksaan fisik
- Mengedukasi siswa dan siswi tentang Pertolongan Pertama Pada Korban
- Membersihkan dan merapikan UKS
- Membuatkan list barang-barang dan juga poster-poster kesehatan atau protokol
kesehatan untuk dipasang di UKS
d. Optimasi Perpustakaan
Kegiatan mengoptimalkan perpustakaan sekolah dengan mengumpulkan bahan
bacaan yang layak dan sesuai dengan budaya sekolah sebagai upaya meningkatkan
literasi di sekolah. Kegiatan ini meliputi :
- Menentukan kriteria buku bacaan yang sesuai dengan budaya sekolah
- Mendesign poster penggalangan donasi buku
- Menyebarluasan poster dan informasi donasi buku
- Menyortir buku-buku hasil donasi sesuai kriteria
- Menyerahkan buku-buku hasil donasi ke perpustakaan SMP Ma`arif XIX
Surabaya

C. Mitra yang Terlibat dalam Penugasan Program Kampus Mengajar


Daftar Mitra kerjasama program kampus mengajar angkatan 5 di SMP Ma’arif 19
Surabaya, yaitu :
1. Ibu Faridah ( Kepala Sekolah) : Kolaborasi yang kami lakukan seperti observasi
awal saat pra penugasan, konsultasi program kerja yang akan dilaksanakan di
SMP Ma’arif 19 Surabaya
2. Bapak Fathur (Guru Seni Budaya): Kolaborasi yang kami lakukan dengan
beliau adalah saat pembuatan pojok baca, beliau membantu kami melukis dan
mengcat tembok di kelas untuk desain pojok baca kami.
3. Semua wali kelas: Kolaborasi yang kami lakukan yaitu asistensi mengajar
sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh wali kelas, sehingga tim kampus
mengajar dan guru dapat melakukan kolaborasi dalam peningkatan kemampuan
literasi dan numerasi.
4. Guru Pamong: Segala sesuatu yang akan kami lakukan kami selalu
berkonsultasi dulu dengan guru pamong, lalu meminta arahan serta saran dari
beliau, agar kegiatan yang akan kami lakukan sesuai dengan kebutuhan siswa.

D. Pelaksanaan AKM Kelas dan Asesmen Murid


Pre Test AKM Kelas dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2023 dan dilakukan
oleh 3 siswa kelas 8 secara bersamaan dengan jumlah 3 perangkat. Kegiatan ini selesai
dalam waktu satu hari karena jumlah siswa keseluruhan kelas 8 hanya 3 siswa, dan
karena sinyal internet yang cukup memadai membuat pelaksanaan pre test AKM
berjalan dengan lancar. Pre Test AKM Kelas berkolaborasi dengan guru pamong, wali
kelas, dan proktor sekolah.
Untuk post test AKM dilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2023, dilakukan oleh
seluruh kelas 8 sejumlah 3 orang siswa. Dan berikut diagram dari peningkatan nilai
AKM siswa.

Perkembangan kemampuan AKM


40%

20%

0%
Pre-Test Post-Test

Literasi Numerasi Column1

Literasi:
Level Jumlah Jumlah Jumlah siswa Presentase siswa
No Kompetensi
Kog soal siswa menjawab benar menjawab benar
1 Menemukan informasi 20 3 0.8 27%
tersurat (siapa, kapan, di
mana, mengapa,
bagaimana) pada teks fiksi
yang terus meningkat
sesuai jenjangnya.

Level Jumlah Jumlah Jumlah siswa Presentase siswa


No Kompetensi
Kog soal siswa menjawab benar menjawab benar
1 Menemukan informasi 20 3 1.1 37%
tersurat (siapa, kapan, di
mana, mengapa,
bagaimana) pada teks fiksi
yang terus meningkat
sesuai jenjangnya.

Numerasi:

Level Jumlah Jumlah Jumlah siswa Presentase siswa


No Kompetensi
Kog soal siswa menjawab benar menjawab benar
1 Menyelesaikan 20 3 0.7 23%
pertidaksamaan linier 1
variabel atau sistem
persamaan linear 2
variabel.

Level Jumlah Jumlah Jumlah siswa Presentase siswa


No Kompetensi
Kog soal siswa menjawab benar menjawab benar
1 Menggeneralisasi pola 20 3 0.6 20%
barisan bilangan dan
konfigurasi objek

E. Implementasi Program
Beberapa program kami yang sudah terlaksana adalah:
1. Kegiatan untuk meningkatkan literasi
a. Pembelajaran Literasi dengan Pembuatan Wish List Ramadhan
Kegiatan wishlist Ramadhan ini dilakukan dengan cara membentuk siswa
kedalam 2 kelompok, dengan masing-masing kelompok diberikan selembar
kertas karton dan krayon. Mereka diberi tugas untuk menggambar sekreatif
mungkin, lalu menuliskan harapan dan cita-citanya ke dalam kertas post it, lalu
menempelkannya ke karton tadi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan
literasi serta membuat mereka mengetahui dan apa impian dan harapan mereka
ke depannya.
b. Pembelajaran Literasi dengan Permainan seperti Family 100
Kegiatan ini adalah belajar sambil bermain dengan permainan yang berisi
beberapa pertanyaan. Siswa bertugas untuk menebak jawaban yang benar dan
sesuai dengan materi yang sebelumnya telah disampaikan. Hal ini bertujuan
agar siswa dapat mengingatkan kembali materi dan melatih para siswa menjaga
kekompakan dan komunikasi diantara anggota kelompok masing-masing.
Selama kegiatan, siswa sangat aktif dan bersemangat dalam menjawab setiap
pertanyaan.
c. Pembelajaran Literasi dengan Membaca Cerita secara Bergantian
Kegiatan Literasi ini dilakukan dengan memberikan lembaran cerita kepada
para siswa, lalu siswa di minta membacakannya secara bergantian sekaligus
menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Mahasiswa. Hal ini bertujuan agar
para siswa bisa memahami cerita yang dibaca dan yang dibacakan oleh
temannya
d. Pembuatan pojok baca
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan fasilitas pojok baca kepada siswa di
ruang kelas, dengan desain yang cantik dan menarik, dengan menyiapkan
beberapa buku bacaan untuk meningkatkan minat literasi siswa.
e. Membersihkan perpustakaan
Kegiatan ini kami masukan kedalam kategori literasi, adalah karena dengan
kami membantu membersihkan dan merapikan perpustakaan kami berharap
para siswa lebih senang dan semangat untuk mendatangin perpustakaan dan
menjadikannya sebagai tempat yang nyaman untuk membaca.

2. Kegiatan untuk meningkatkan numerasi siswa


a. Pembelajaran Numerasi dengan Matematika Dasar
Pembelajaran Numerasi ini dengan kami membuat soal matematika dasar dan
sederhana. Hal ini bertujuan untuk mengingatkan kembali para siswa dengan
Matematika yang telah diajarkan waktu Sekolah Dasar. Karena pengetahuan
numerasi siswa masih sangat rendah, jadi kami mencoba melatihnya dari yang
paling sederhana.
b. Pembelajaran Numerasi dengan Menghitung Perkalian menggunakan Jari
Tangan
Pembelajaran numerasi ini mengajarkan para murid menghitung perkalian
diatas 6 menggunakan jari. Hal ini bertujuan supaya para murid lebih cepat dan
tepat dalam menghitung perkalian tanpa menghitung satu per satu
c. Memberikan games sederhana untuk siswa, agar pembelajaran siswa tentang
numerasi lebih menyenangkan

3. Adaptasi Teknologi
a. Adaptasi teknologi dengan Video Pembelajaran
Program ini menggunakan video pembelajaran supaya siswa tidak jenuh dan
paham mengenai pelajaran yang sedang berlangsung. Tujuannya untuk melatih
pemahaman siswa melalui visualisasi pembelajaran
b. Adaptasi Teknologi dengan Permainan Online
Program ini mengenalkan siswa mengenai permainan sekaligus pertanyaan dari
materi yang sudah dijelaskan. Tujuannya agar mengetahui siswa paham atau
tidak dengan materi yang telah disampaikan dan bertujuan agar siswa dapat
memiliki ketertarikan
4. Kegiatan lainnya,
a. Konseling Individual
Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mengenal siswa satu persatu secara personal
dengan pendekatan bimbingan dan konseling untuk lebih mudah melihat
bagaimana latar belakang dari setiap siswa.
b. Pembelajaran kesehatan
Dengan memberikan beberapa materi kesehatan yaitu tentang cara cuci tangan
yang bersih, siklus dan cara membersihkan haid bagi perempuan, dan
pembuatan poster kesehatan.

F. Refleksi dan Evaluasi Implementasi Program


Program kampus mengajar merupakan sarana bagi mahasiswa untuk
memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Kehadiran tim kampus mengajar dapat
memberikan sebuah paradigma pembaharuan dalam dunia pendidikan kearah yang
lebih baik. Banyak pengalaman yang ditemukan saat terjun langsung ke lapangan
seperti memahami karakteristik peserta didik, lingkungan belajar, adaptasi dengan
kepala sekolah maupun tenaga pendidik, dan seluruh warga sekolah.
Selama program kampus mengajar angkatan 5 di SMP Ma’arif 19 Surabaya,
mahasiswa diterima baik oleh seluruh warga sekolah, tim kampus mengajar dapat
berkolaborasi baik dengan tenaga pendidik dan juga semua warga sekolah. Semua
program kerja yang direncanakan oleh tim kampus mengajar angkatan SMP Ma’arif 19
Surabaya dapat berjalan dengan baik dan mampu terealisasikan secara optimal. Hal ini
karena adanya kerjasama dari tim kampus mengajar dan dukungan dari seluruh warga
sekolah.
Harapan kedepannya program kerja yang sudah dilaksanakan dapat tetap
berjalan dan dapat dimanfaatkan dengan baik. Seperti pojok baca, perpustakaan, dan -
game numerasi yang sudah kami buat untuk siswa-siswi di sekolah. Selain itu, konsep
pembelajaran yang diterapkan oleh tim kampus mengajar diharapkan dapat diterapkan
juga oleh para pendidik.
Tantangan yang dihadapi selama penugasan yaitu terdapat para tenaga pendidik
yang kurang antusias saat pelaksanaan program kerja, sehingga terdapat beberapa siswa
yang menjadi kurang antusias. Terdapat beberapa program kerja yang dinilai kurang
sesuai dengan kualitas SDM yang tersedia. Namun, hal itu tidak menjadi masalah yang
berat bagi tim kampus mengajar. Solusi yang tim kampus mengajar lakukan yaitu
membangun hubungan komunikasi baik dengan pihak sekolah maupun berkonsultasi
dengan DPL untuk mendapatkan jalan tengah dan dapat memberikan pemahaman
kepada pihak tertentu.

G. Deskripsi Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam


Penugasan Program Kampus Mengajar
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa selama kampus mengajar 5 yaitu
proses awal melakukan observasi di sekolah penugasan yaitu SMP Ma’arif 19
Surabaya, dilanjutkan dengan pelepasan mahasiswa kampus mengajar 5 oleh dinas
pendidikan masing-masing daerah, kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa serta Dosen
Pembimbing Lapangan atau DPL. Setelah itu, tim kampus mengajar 5 bersama DPL
mengunjungi sekolah penugasan dan melakukan observasi mengenai sekolah
penugasan. Kemudian tim bersama DPL melakukan monitoring mengenai program
kerja yang akan dilakukan kedepannya untuk mengatasi masalah di sekolah penugasan.
Kegiatan yang kami lakukan saat awal penugasan yaitu penataan kembali ruang
perpustakaan yang sudah terbengkalai beberapa tahun terakhir, dilanjutkan dengan
asistensi mengajar mendampingi guru.
Kegiatan lain yaitu penyambutan event-event penting seperti pondok Ramadhan
serta hari-hari besar lainnya. Selain itu, tim kampus mengajar 5 mengajak siswa untuk
melakukan pembiasaan membaca untuk meningkatkan kemampuan literasi dan
mengajak siswa untuk bermain sambil belajar mengenai numerasi. Tim kampus
mengajar 5 juga rutin melakukan evaluasi dan monitoring dengan DPL setiap minggu
dan evaluasi bersama tim setiap hari setelah jam pulang sekolah. Setiap minggunya tim
kampus mengajar juga menyusun rencana program yang akan dilakukan pada minggu
selanjutnya.

H. Kesimpulan dan Saran


Program kerja yang telah disusun oleh Tim Kampus Mengajar 5 berhasil dilaksanakan
dengan baik dan mendapatkan antusiasme dari seluruh warga SMP Ma’arif 19
Surabaya. Hal ini terbukti adanya kerjasama antara Tim Kampus Mengajar 5 dengan
seluruh warga sekolah. Adanya Program Kampus Mengajar 5 memberikan dampak
yang positif dan signifikan terhadap sekolah penugasan khususnya pada peserta didik.
Pemahaman peserta didik mengenai literasi dan numerasi mengalami peningkatan yang
baik. Selain itu, program kampus mengajar 5 memberikan inovasi maupun motivasi
bagi para pendidik baik dalam media maupun model pembelajaran yang dapat
digunakan dalam proses pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai