Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 5 TAHUN 2023

Disusun Oleh:

Bunga Garnistya Laura Sujatmiko


044120273

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PAKUAN
2023
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
MAHASISWA

Nama Kegiatan : Program Kampus Mengajar Angkatan 5 Tahun 2023


Nama Perguruan Tinggi : Universitas Pakuan
Mahasiswa
1. Nama Lengkap : Bunga Laura Garnistya Laura Sujatmiko
2. NIM : 044120273
3. NPSN Sekolah : 20220032
4. Sekolah Penugasan : SD Negeri Genteng Kota Bogor
5. Nama DPL : Dr. Agustina M Purnomo, S.P., M.Si
6. Nama Koordinator PT : Fitri Siti Sundar, M.Pd.

Guru Pamong Dosen Pembimbing Lapangan

Aman Sukandi, S,Pd SD Dr. Agustina M Purnomo, S.P., M.Si

Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Budaya


Universitas Pakuan

Dr. Henny Suharyati, M.Si


NIP : 19600607199009200
A. HASIL ANALISIS KEBUTUHAN SEKOLAH
Pada minggu pertama hal kami lakukan adalah observasi secara langsung.
Kami langsung turun ke lapangan untuk melihat keadaan disekolah, di mulai
proses pembelajaran, lingkungan di sekolah, administrasi dan sejauh mana
teknologi digunakan. Adapun hasil observasi yang kami lakukan yaitu:

1) Observasi Kondisi Sekolah

SDN Genteng terletak di Jalan Dekeng No. 43 RT.01/RW.01,


Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor Jawa Barat 1637. Dari
observasi yang kami lakukan terkait dengan kondisi sekolah yaitu
sebagai berikut :

a) Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah yaitu 6 ruang


kelas, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru sekolah, 1 lab
komputer, 1 lapangan, dan 3 kamar mandi didalam kelas, dan 2
kamar mandi sekolah. Sekolah tidak memiliki musholla ruang
UKS dan perpustakaan. Selain itu sekolah memiliki 17 komputer
sekolah, 2 alat printer, 3 sound system dan 1 proyektor. Semua
ruang kelas terpakai namun ada meja dan bangku yang kurang
layak seperti paku kayu yang sudah keluar dan kursi yang
goyang. Untuk ruangan lab computer menyatu dengan
perpustakaan dan barang – barang praktik seperti alat marawis,
alat musik, dokumen lama sehingga saat kami melakukan
observasi ke sekolah terlihat tidak rapih.
b) SDN Genteng memiliki jumlah sebanyak 415 siswa dari kelas
1,2,3,4,5,6.
c) Tenaga pendidik di SDN Genteng memiliki jumlah 22 orang
tenaga pendidik yang meliputi 1 kepala sekolah, 15 guru kelas, 1
guru lab, 1 guru agama, 2 guru olahraga dan 2 penjaga sekolah.
2) Observasi Proses Pembelajaran
SDN Genteng menggunakan sistem kurikulum campuran atau 2
kurikulum yang berbeda yaitu kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka
belajar. Untuk kurikulum 2013 digunakan pada pembelajaran kelas 2, 3,
5 dan 6. Sedangkan untuk kurikulum merdeka belajar digunakan pada
pembelajaran 1 dan 4. Metode pembelajaran di kelas hanya fokus pada
meteri sehingga siswa jenuh saat pembelajaran berlangsung. Siswa juga
tidak aktif dikelas karena tidak di berikan kesempatan untuk belajar
sambil bermain games di kelas.
3) Observasi Kemampuan Literasi dan Numerasi Siswa
Observasi yang kami lakukan pada minggu pertama menyatakan
bahwa masih banyak siswa SDN Genteng belum bisa membaca dan
menghitung. Tidak hanya 1 atau 2 siswa namun banyak sekali siswa
yang masih belum lancar membaca, menulis maupun menghitung. Hal
tersebut di karenakan tidak ada syarat dan ketentuan saat mendaftar di
SDN Genteng, serta ada siswa yang memiliki kebutuhan khusus.

4) Observasi Adaptasi Teknologi

Adaptasi teknologi di sekolah untuk para siswa adalah


menggunakan komputer untuk belajar seperti pembelajaran mengenai
Microsoft Word dan Microsoft Exel. Guru di SDN Genteng
memanfaatkan sebaik mungkin fasilitas yang ada di sekolah untuk
kebutuhan pembelajaran berbasis teknologi walaupun ada beberapa
komputer yang tidak bisa berfungsi namun proses adaptasi teknologi ini
tetap berjalan. Siswa belajar teknologi pada saat jam pelajaran seminggu
sekali dan dibagi menjadi 2 sesi karena jumlah computer dan siswa yang
tidak sesuai sehingga adaptasi ini kurang efektif

5) Observasi Administrasi Sekolah

Hasil pengamatan dalam administrasi sekolah adalah SDN


Genteng kurang dalam pengelolaannya. Seperti ruang perpustakaan
yang tidak tersedia sehingga harus disatukan dengan lab computer, dan
mading yang tidak beroperasi dengan baik. Dari hasil observasi yang
telah kami lakukan pada minggu pertama kami langsung merancang
program yang dibutuhkan sehingga bisa meningkatkan kualitas di SDN
Genteng. Yaitu:

a) Sekolah SDN Genteng membutuhkan program yang mampu


meningkatkan literasi dan numerasi siswa.
b) Menciptakan metode pembelajaran yang menyenangkan.

c) Sekolah membutuhkan program adaptasi teknologi sehinga bisa


memanfaatkan fasilitas yang ada di sekolah untuk siswanya.

d) Pengelolaan program administrasi mading yang baik.

B. PERANCANGAN PROGRAM

Pada minggu selanjutnya kami mulai merancang program dan langsung


berdiskusi dengan pihak sekolah seperti kepala sekolah,guru pamong dan guru
kelas dalam perancangan program ini melalui Forum Komunikasi dan
Koordinasi Sekolah (FKKS). Hasil dari diskusi sebagai berikut:

1) Literasi

Program ini kami buat untuk meningkatkan kemampuan literasi


siswa untuk memberikan motivasi membaca. Berikut beberapa program
yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam literasi:

a) Pojok baca.
b) Kartu Literasi (KALI).
c) Mading berjalan.
d) Pembelajaran membaca di depan kelas.

2) Numerasi
Program numerasi siswa adalah program yang buat untuk untuk
meningkatkan kemampuan numerasi siswa serta untuk meningkatkan
motivasi siswa dalam belajar berhitung. Berikut beberapa program yang
dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam numerasi:

a) Pembelajaran menghitung sambil bernyanyi

b) Pembelajaran melalui metode quis (game)

c) Pembelajaran menghitung dengan peta hewan (game)


3) Program Adaptasi Teknologi
Program adaptasi teknologi adalah program yang kami rancang
untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam teknologi sehingga dapat
meningkatkan kapasitas sekolah dalam penggunaan teknologi bagi
seluruh masyarakat sekolah. Berikut beberapa program adaptasi
teknologi:

a) Pengenalan PC ( Program TIK)

b) Pengenalan aplikasi microsoft word ( Program TIK)

c) Implementasi AKM kelas

d) Pembelajaran melalui audio visual

4) Program Administrasi Sekolah


Program administrasi sekolah adalah sebuah program untuk
meningkatkkan pengelolaam administrasi. Berikut beberapa program
admistrasi sekolah:

a) Pembuatan dan pengelolaan mading

5) Program Tambahan
Program ini kami buat sebagai program tambahan yang telah kami
sesuaikan dengan kegiatan yang ada di sekolah diluar dari program yang
diwajibkan dalam kampus mengajar. Berikut beberapa program
tambahan:

a) Pendampingan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar)

b) Santunan anak yatim

c) Pesantren kilat (selama bulan Ramadhan)

d) English Day (mandiri)


e) Shalat dhuha berjamaah (selama bulan Ramadhan)

f) Test membaca Al-Qur’an / Iqra (selama bulan suci Ramadhan)

g) Pendampingan kegiatan P5

h) Pendampingan kegiatan Outing kelas ke museum

C. MITRA YANG TERLIBAT DALAM PENUGASAN PROGRAM


KAMPUS MENGAJAR

Dalam penugasan program kampus mengajar kami melibatkan beberapa


mitra yang berada di sekolah. Tujuannya adalah agar kegiatan yang kami
rencanakan berjalan dengan baik. Beberapa mitra yang terlibat yaitu sebagai
berikut:

1) Kepala Sekolah
Mitra pertama yang terlibat adalah kepala sekolah SDN Genteng
yang berperan sebagai pembina mahasiwa di sekolah, kepala sekolah
bertugas untuk mengawasi kegiatan yang kami jalani selama di
sekolah. Sebelum kami memulai program dan aktivitas harus memiliki
izin langsung dari kepala sekolah.

2) Guru Pamong

Mitra kedua yang terlibat adalah guru pamong. Guru pamong


adalah pebimbing mahasiswa di sekolah yang telah di tunjuk langsung
oleh kepala sekolah untuk mebimbing kami selama di sekolah. Setiap
kami akan melaksanakan aktivitas atau program kami akan selalu
berdiskusi kepada guru pamong.

3) Guru Kelas
Mitra ketiga adalah guru kelas yang cukup berpengaruh dalam
aktivitas dan program yang kami laksanakan. Segala informasi terkait
siswa, jadwal pelajaran dan permasalahan yang ada di kelas kami
dapatkan daru guru kelas sehingga kami menjalankan program sesuai
dengan situasi dan kondisi kelas
4) Guru Mata Pelajaran
Mitra keempat adalah guru mata pelajaran. Program yang kami
jalani tidak mungkin bisa berjalan dengan baik tanpa adanya saran dari
guru mata pelajaran. Salah satu kerja sama yang kami laksanakan
bersama guru Agama Islam yang dalam program pesantren kilat,
santunan anak yatim, shalat dhuha berjamaah dan test membaca Al-
Qur’an/ Iqra.

5) Orang Tua Siswa


Mitra terakhir yang terlibat dalam penugasan adalah orang tua
siswa. Kami mendapatkan segala informasi yang berhubungan dengan
siswa, semua acara yang akan dilakukan di sekolah orang tua siswa turut
membantu misalnya dalam konsumsi dan sebagai coordinator yang
mempersiapkan siswa dalam semua kegiatan.

D. PELAKSANAAN AKM KELAS

Pelaksanaan AKM adalah kegiatan wajib yang harus dilaksanakan oleh


mahasiswa dalam program kampus mengajar. Tujuan dari pelaksanaan ini
adalah untuk melihat sejauh mana kemampuan siswa kelas 5 dalam literasi dan
numerasi. Dalam pelaksanaan AKM terdapat dua tahap, yaitu Pre Test dan Post
Test.

Sebelum kami merancang dan melaksanakan program Kami


melaksanakan pre test di sekolah untuk mengukur sejauh mana kemampuan
literasi dan numerasi siswa kelas 5. Setelah itu kami akan baru merancang
program dan melaksanakan program yang dibutuhkan. Pada pelaksanaan Pre
test kami menggunakan 15 perangkat computer yang diikuti oleh 28 siswa
kelas 5 dan di bagi menjadi 2 sesi. Hasil skor dari pre test ini yaitu literasi 44,6
% dan numerasi 20,3 % hampir rata- rata siswa kurang dalam kemampuan
literasi maupun numerasi. Maka dari itu kami harus membuat program yang
membuat siswa merasa senang ketika belajar sehingga mampu meningkatkan
kemampuan literasi maupun numerasi siswa.
Satu bulan sebelum kami selesai penugasan di sekolah ini, kami juga
sudah melaksanakan program yang telah kami buat akhirnya kami
melaksanakan post test yang di ikuti oleh 28 siswa kelas 5 dengan
menggunakan 15 perangkat Computer dibagi menjadi 3 sesi. Hasil dari post test
ini yaitu dalam literasi dan numerasi siswa mendaptkan peningkatkan sebanyak
10% sehingga dapat di katakan bahwa program kami sukses dalam membantu
meningkatkan literasi dan numerasi di sekolah SDN Genteng.

E. IMPLEMENTASI PROGRAM

Tak hanya membantu guru kelas dalam kegiatan belajar mengajar, kami
juga telah merancang beberapa program yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan di SDN Genteng. Program ini telah kami laksanakan setelah
pelaksanaan Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah (FKKS). Berikut
program yang telah kami laksanakan selama 16 minggu di SDN Genteng :

1) Pojok Baca

Pojok baca adalah program yang kami rancang untuk


meningkatkan literasi siswa. Program ini kami laksanakan secara
bertahap karena kami terapkan di semua kelas. Kami juga dibantu oleh
siswa dalam melaksanakan program ini, seperti merapihkan dan
menghias pojok baca

2) Kartu Literasi

Program Kartu Literasi (KALI) adalah program kedua untuk


meningkatkan literasi siswa. Program ini dilaksanakan setiap hari 15
menit sebelum mulai pembelajaran atau 15 menit sebelum selesai
pembelajaran. Kartu literasi ini kami buat dan kami fokuskan pada kelas
3 4 dan 5. program kartu literasi ini kami terapkan secara bertahap
kepada siswa di kelas atas.
3) Majalah Dinding (Mading Berjalan)

Mading Berjalan adalah program yang kami laksanakan dengan


tujuan meningkatkan literasi siswa. Karena setiap bulannya kami selalu
menyajikan konten yang berbeda sehingga siswa tertarik untuk
membaca. Mading ini juga berisikan informasi yang akan dilaksanakan
di SDN Genteng. Misalnya dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan
informasi mengenai ujian yang akan datang.

4) Pembelajaran Numerasi Melalui Game

Pembelajaran numerasi melalui games ini kami terapkan dalam


proses pembelajaran dengan tujuan menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan sehingga dapat meningkatkan kecepatan siswa dalam
berhitung, respon yang kami dapat juga sangat baik. Misalnya dalam
pembelajaran numerasi games peta hewan.

5) Pembelajaran melalui Audio Visual

Pembelajaran ini bisa disebut juga dengan pembelajaran melalui


video. Pembelajaran ini lebih efektif dan memudahkan siswa dalam
memahami materi pembelajaran, terkadang beberapa pelajaran perlu
menggunakan video agar siswa dapat memahami materi dengan baik,
Maka dari itu kami membuat program ini hanya untuk pelajaran tertentu
yang memerlukan video pembelajaran, misalnya seperti tentang kisah-
kisah nabi, cara membuat pupuk kompos, bagian-bagian tumbuhan dan
masih banyak lagi.

6) Pengenalan Microsoft word (TIK)


Pembelajaran ini kami laksanakan untuk seluruh siswa yang
tentunya di bagi menjadi beberapa sesi karena keterbatasan computer.
Dalam program ini siswa sangat antusias walaupun masih banyak yang
belum bisa dan mengerti namun karena siswa bersemangat sehingga
mengalami peningkatan dalam program ini.
7) Test membaca Al-Qur’an/Iqra
Test membaca Al-Qur’an adalah program yang berlangsung
selama bulan suci Ramadhan. Tujuan dari program ini adalah untuk
mengetahui sejauh mana siswa bisa membaca Al-Qur’an. kegiatan ini di
lakukan sebelum proses pembelajaran berlangsung.

8) Pesantren Kilat dan Santunan Anak Yatim


Pesantren kilat adalah program yang kami rancang pada bulan
Ramadhan untuk meningkatkan pengetahuan agama siswa, dari mulai
sholat, puasa, dan kegiatan yang lainnya. Pesantren kilat ini
dilaksanakan selama satu minggu, lalu ditutup di hari terakhir yaitu
santunan anak yatim. Dengan adanya program pesantren kilat ini, kami
tetap tidak menghilangkan program literasi, karena siswa tetap menulis
dan merangkum apa yang sudah pemateri paparkan, tujuannya agar
siswa dapat memahami materi tersebut dengan baik.

9) Solat Dhuha
Sholat dhuha berjamaah adalah program yang dirancang untuk
membiasakan siswa sholat sunnah selaman bulan Ramadhan, dan karena
ini sedang proses pembelajaran maka dilakukan bersama- sama.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh guru agama, dan siswa diajarkan
dari mulai niat sampai salam.

10) Pendamping Outing Kelas


Outing kelas adalah program yang memang sudah di rencanakan
oleh sekolah. Tujuannya adalah membuat pembelajaran yang
menyenangkan seperti pergi ke museum bersama siswa kelas 5. Di sana
siswa bisa belajar dan mengenal tentang sejarah di Indonesia.

11) Pendamping KBM Siswa


Selama di SDN genteng kami turut membantu dalam terlaksananya
proses pembelajaran karena menggantikan wali kelas yang sedang cuti
melahirkan beberapa bulan. Kami juga bergiliran untuk masuk di kelas 1
sampai kelas 6 yang tentunya sudah dapat izin dari kepala sekolah dan
guru pamong.
12) English Day

Program ini adalah program yang saya laksanakan secara mandiri untuk
memenuhi syarat konversi mata kuliah. Dalam program ini saya
terapkan di kelas 3. Saya membuat kosa kata Bahasa English dalam
kegiatan sehari – hari dan selama 1 hari siswa kelas 3 menggunakan
Bahasa English selama pembelajaran berlangsung.

F. REFLEKSI DAN EVALUASI IMPLEMENTASI SISWA


Terdapat beberapa hal yang kami dapatkan selama penugasan
berlangsung, yaitu pengalaman sosial di lingkungan sekolah, dimana kami
dapat bekerja sama dengan guru untuk meningkatkan kemampuan literasi dan
numerasi siswa, guru di SDN Genteng juga sangat mendukung dan membantu
kami atas dalam terlaksananya program yang kami laksanakan. Bimbingan dari
kepala sekolah dan guru pamong juga sangat membantu dalam memberi saran
pada program yang kami jalani. Kami merasa sangat senang dan bahagia karena
diterima dengan sangat baik di sekolah ini dan pengalaman yang kami jalani
tidak bisa kami dapatan di tempat lain.
Selepas dari itu, tentu saja terdapat tantangan yang kami rasakan selama
penugasan berlangsung, seperti fasilitas yang kurang memadai membuat kami
kesulitan dalam menjalankan program ini, contohnya pada saat kami
melaksanakan AKM kelas, dikarenakan computer yang berada di lab sekolah
kehilangan jaringan internet atau computer yang tiba-tiba mati sehingga solusi
dari kami yaitu melaksanakan AKM ini menjadi beberapa sesi.

G. DESKRIPSI KEGIATAN MAHASISWA DAN DOSEN PEMBIMBING


LAPANGAN DALAM PENUGASAN PROGRAM KAMPUS
MENGAJAR

1) Koordinasi dengan Dinas Pendidikan


Kegiatan ini dilaksanakan serentak oleh Mahasiswa Kampus
Mengajar Kota Bogor pada tanggal 9 Februari 2023 dengan tujuan
melaporkan diri ke Dinas Pendidikan bersama Dosen Pembimbing
Lapangan dan kepala sekolah sekaligus menyerahkan surat tugas dari
masing- masing universitas. Pada waktu ini kami bertemu pertama
kalinya bersama Dosen Pembimbing Lapangan.
2) Observasi Sekolah
Observasi ini dilaksanakan pada minggu pertama penugasan yaitu
tanggal 24 Februari 2023 di SD Negeri Genteng bersama Dosen
Pembimbing Lapangan. Pada waktu ini kami melakukan rapat bersama
kepala sekolah serta guru-guru yang berada di sekolah SD Negeri
Genteng. Kami juga melihat bagaimana kondisi sekolah dan apa saja
yang dibutuhkan sekolah, sehingga kami dapat mengukur rancangan
program yang akan kami buat.
3) Diskusi Program Kerja
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2023 dengan
tujuan berdiskusi terkait program kerja yang sedang kami laksankan,
kami juga berdiskusi mengenai program kerja yang akan kami
laksanakan selanjutnya. Pada waktu ini juga dosen pembimbing
lapangan memberikan kritik dan saran terkait program yang sudah
dibuat agar nantinya berjalan lancar.
4) Kunjungan DPL ke Sekolah
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2023 dengan tujuan
untuk melihat keadaan mahasiswa dan sekolah SD Negeri Genteng.
Pada saat dosen pembimbing lapangan mengunjungi sekolah kami
sedang melaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum Postest. Dosen
pembimbing lapangan melihat langsung bagaimana proses pelaksanaan
Asesmen kompetensi Minimum. Pada waktu ini juga dosen pembimbing
lapangan melakukan diskusi bersama mahasiswa mengenai perpisahan
mahasiswa di sekolah.
5) Perpisahan Mahasiswa Kampus Mengajar 5 di Sekolah
Kegiatan perpisahan mahasiswa kampus mengajar 5 di sekolah
dilaksanakan pada tanggal 08 Juni 2023. Dosen pembimbing lapangan
hadir dan ikut serta dalam acara perpisahan Mahasiswa Kampus
Mengajar 5 di sekolah SD Negeri Genteng. Dosen pembimbing
lapangan kami juga ikut mengisi sambutan mengenai kegiatan Kampus
Mengajar yang telah dilaksanakan mahasiswa.
6) Penarikan Mahasiswa Kampus Mengajar 5
Kegiatan ini dilaksanakan serentak oleh mahasiswa Kampus
Mengajar Kota Bogor pada tanggal 9 Juni 2023. Kegiatan ini di hadiri
oleh langsung oleh mahasiswa, dosen pembimbing lapangan, kepala
sekolah dan kepala dinas pendidikan kota bogor. Mahasiswa Kampus
Mengajar 5 resmi di tarik oleh kepala dinas pendidikan dari kegiatan di
sekolah.

H. KESIMPULAN DAN SARAN

1) Kesimpulan

Kegiatan Program Kampus Mengajar Angkatan 5 di SDN Genteng


dilaksanakan selama 4 bulan oleh mahasiswa yang berasal dari berbagai
universitas dan berbagai program studi. Dalam kegiatan kampus
mengajar kami memiliki rancangan mengenai program kerja yang akan
dilakukan maupun yang sudah terealisasikan. Dari rancangan program
kerja yang telah terealisasikan diantaranya meningkatkan literasi dan
numerasi siswa dengan memberikan program KALI, pojok baca,
English day, mading berjalan, peta berhitung games hewan dan video
pembelajaran. Program kerja adaptasi teknologi kepada siswa berupa
pre test AKM dan pengenalan computer (TIK). Sebelum melaksanakan
penarikan mahasiswa bersama DPL dan pihak sekolah pada tangal 8 juni
2023. Semua rencana program kerja dapat dilaksanakan dengan baik di
SDN Genteng dan mendapatkan hasil yang cukup memuaskan
2) Saran
Kampus mengajar merupakan program yang bagus untuk
mahasiswa di seluruh Indonesia, dengan di adakanya program ini
mahasiswa dapat berkembang dan belajar mengabdi untuk pendidikan di
Indonesia, program ini juga sangat membantu bagi sekolah yang
memiliki kendala. Dukungan dari komponen-komponen yang ada
semoga menjadikan program ini lebi baik lagi salah satunya adalah
komunikasi dengan pihak sekolah.
LAMPIRAN

DOKUMENTASI

1. DOKUMENTASI IMPLEMENTASI PROGRAM KERJA

Kartu Literasi (KALI) Pojok Baca

Majalah Dinding (Mading Berjalan) English Day


Pengenalan Microsoft Word (TIK) PETA Matematika (game)

Kegiatan P5 Pendampingan KBM


Test Membaca paragraf (literasi) AKM Kelas

Pesantren Kilat Santunan Anak Yatim


Shalat Dhuha (Ramadhan) Membaca Al-Qur’an / Iqra

Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah


2. Dokumentasi kegiatan mahasiswa bersama DPL dan para pemangku
kepentinganterkait (dinas pendidikan, kepala sekolah, guru/guru pamong)

Observasi Observasi Bersama DPL

Penarikan Mahasiswa Oleh Dinas Pelepasan KM di SDN Genteng

Anda mungkin juga menyukai