MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023
Disusun Oleh:
RABIATUN AULIA
NIM:202107463
Mengetahui
Ketua STKIP Taman Siswa
B. Perancangan Program
1. Membuat alat peraga untuk menunjang kemampuan literasi dan numerasi, agar
mampu membantu meningkatkan dan memudahkan peserta didik dalam
kemampuan literasi dan numerasi.
2. Membuat pojok baca di kelas sehingga siswa mudah mengakses buku-buku
yang ingin dibaca agar siswa terbiasa membaca kemudian membentuk
kerakter siswa yang membudayakan literasi.
3. Pembiasaan membaca 15 menit sebelum pembelajaran kegiatan ini dilakukan
agar siswa bisa membudayakan kegiatan membaca.
4. Baksos (Bakti Sosial) yakni kegiatan bersama dengan pihak sekolah
membersihkan lingkungan sekolah baik didalam ruangan maupun diluar kelas
yang dilakukan 1x dalam 2 minggu.
5. Adaptasi tekhnologi yakni kegiatan pengenalan dan mengajarkan berbagai
aplikasi yang dapat di gunakan dan di manfaatkan dalam pembelajaran kepada
peserta didik seperti microssof office dan quizziz.
6. Student civilizition (siswa yang beradab) yakni kegiatan yang berkolaborasi
dengan program sekolah (HABILING) yang di adakan setiap Rabu yang kami
isi dengan materi mengandung pengembangan karakter siswa.
7. Penghijauan yakni kegiatan penanaman bunga bersama siswa kelas V dan VI
di tempat yang sedikit gersang yang akan dilakukan 1x dalam penugasan.
8. Madding yakni pembuatan madding yang dimana di isi dengan kata-kata
motivasi serta poster pencegahan 3 dosa besar yang akan kami buat pada
akhir penugasan.
9. Revitalisasi perpustakaan yakni kegiatan menata buku dengan bersih dan rapi,
serta memilih dan memilah buku yang masih layak dibaca. Membersihkan
dinding dan atap juga menambahkan nuansa dengan pohon literasi agar
menambah kesan menarik pada pepustakan dan menambah ketertarikan proses
pembelajaran pada siswa siswi ketika berada diperpustakaan dan kegiatan ini
akan kami lakukan pada satu bulan sebelum akhir penugasan.
10. Sanitasi yakni program kerja yang berkolaborasi dengan pihak sekolah,
membuat pengairan dibelakang sekolah.
11. Stimulus potesi anak yakni kegiatan Melatih atau membina dalam mengasah
kemampuan ( puisi, drama, ngaji, ceramah, pidato, tari dll) siswa-siswi
sebelum menampilkan diri dalam kegiatan rutin yang di adakan di sekolah
seperti upacara bendera dan kegiatan literasi.
Pelaksanaan forum komunikasi dan koordinasi (FKKS) dilakukan disekolah
SDN 57 Wadumbolo Kota Bima tepatnya diruang guru, FKKS ini dihadiri oleh kepala
sekolah, dosen pembimbing lapangan, guru pamong, wali kelas, dan para guru-guru.
Kegiatan FKKS ditampilkan dengan menggunakan proyektor.
E. Implementasi Program
Program yang sudah terlaksana yakni :
1. Pembuatan alat peraga literasi dan numerasi, kami telah membuat alat peraga
literasi dan numerasi baik secara digital maupun non digital. Adapun beberapa
media yang kami buat yaitu :
a. quizziz, yakni media ajar digital literasi dan numerasi dalam kegiatan
ini kami membuat soal essay, yang sebelumnya kami membagi siswa
dalam beberapa kelompok dan membagikan papan jawaban (a,b,c, dan
d) kepada siswa yang nantinya papan jawaban tersebut untuk
menjawab pertanyaan yang dianggap benar oleh siswa, soal quizziz
ditampilkan didepan siswa menggunakan proyektor.
b. word wall, kami membuat media numerasi dan literasi dengan bantaun
web word wall dimana cara penggunaannya, pertama-tama kami
memasukan nama siswa dalam spiner yang bertujuan untuk
menentukan siapa yang maju ke depan untuk menyelesaikan soal, soal
yang diberikan akan dipilih langsung oleh siswa secara misteri dalam
website tersebut.
c. big book, kami membuat media literasi dengan menggunakan buku
gambar yang didalamnya berisi cerita dan gambar, dengan metode
membaca nyaring dan eksperif.
d. LKPD (Lembar kerja peserta didik) yang kami buat berbentuk teka-
teki silang yang dimana pada aspek numerasi memuat penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian. Sedangkan pada aspek literasi
memuat pengetahuan umum.
e. pemanfaatan media ajar yang ada disekolah contohnya media suku
kata dan abjad.
2. Pembuatan pojok baca, membuat pojok baca di 3 kelas yakni di kelas 1,5 & 6.
3. Pembiasan membaca 15 menit sebelum pembelajar ini di lakukan oleh kami
dengan cara berkolaborasi dengan guru wali kelas.
4. Adaptasi teknologi, kami mengenalkan kepada peserta didik bagaimana cara
mengoperasikan microsoft word, selain itu kami mengenalkan kepada peserta
didik mengenai website pembelajaran seperti quizziz dan word wall.
5. student civilization yaitu kegiatan pengembangan karakter peserta didik yang
kami lakukan dengan berkolaborasi dengan proker sekolah disetiap hari rabu
yakni habiling, dalam kegiatan ini kami menampilkan vidio edukasi.
6. baksos (bakti sosial) yakni kegiatan membersihkan lingkungan sekolah
bersama dengan pihak sekolah, kegiatan ini dilakukan 1x dalam 2 minggu.
7. stimulus potensi anak yakni kegiatan melatih atau membina dalam mengasah
kemampuan ( puisi, drama, ngaji, ceramah, pidato, tari dll) siswa-siswi
sebelum menampilkan diri dalam kegiatan rutin yang di adakan di sekolah
seperti upacara bendera dan kegiatan literasi.
Program yang tidak terlaksana yakni :
1. revitalisasi perpustakaan, program ini hanya terlaksana sebagian karena
kurangnya dukungan dana dari pihak sekolah,
2. madding, program ini tidak terlaksana karena kurangnya dana.
3. Sanitasi, program ini tidak terlaksana karena tidak adanya konfirmasi ulang
dari pihak sekolah karena memang ini adalah salah satu program kerja
sekolah yang dimasukan ke dalam program kerja kami.
4. Penghijauan, program ini tidak terlaksana karena kami lupa. Disebabkan kami
sibuk membuat pojok baca dikelas 5 sehingga salah satu program yang lain
terlupakan.
Gambar 8.1 ( foto Bersama guru sdn 57 wadu mbolo kota bima)
Gambar 8.2 ( foto Bersama kepala sekolah sdn 57 wadu mbolo kota bima)