Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023

Disusun Oleh:
Guntur
2103040020

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI


2023
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
MAHASISWA

Nama Kegiatan : Program Kampus Mengajar Angkatan 6 Tahun 2023

Nama Perguruan Tinggi : Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)


Mahasiswa
1. Nama Lengkap : Guntur
2. NIM : 2103040020
3. NPSN Sekolah. : 69973762
4. Sekolah Penugasan : SMK Negeri 5 Tanjungpinang
5. Nama DPL : Dr. Sri Novalina A, M.P.
6. Nama Koordinator PT : Dr. Dra. Hj. Nevrita, M. Pd., M. Si.

Guru Pamong Dosen Pembimbing Lapangan

Arum Pertiwi, S. Pd. Dr. Sri Novalina A, M.P


NIP. 197210052023212003 NIP. 198509262019032007

Mengetahui/Menyetujui
a.n. Dekan,
Wakil Dekan Bidang Akademik
dan Kemahasiswaan

Assist. Prof. Gatot Subroto, S.S., M.Pd.


NIP 198304212015041003
ISI LAPORAN

A. Hasil Analisis Kebutuhan Sekolah


1) Kemampuan siswa pada literasi dan numerasi di sekolah ini lumayan rendah
terutama umerasi, siswa ada yang belum bisa hitung-hitungan bilangan pecahan,
hitungan dasar ada juga beberapa siswa yang tidak bisa. Maka dari itu kami
menjadikan program literasi dan numerasi kami dimulai dari dasar, conorhnya pada
numerasi kami merancang program dimulai dari mulai mengajarkan hitungan dasar
kepada siswa kemudian diikuti dengan hitungan bilangan pecahan, dilanjutkan
dengan teknik menghitung cepat, dan mengajarkan kepada siswa teknik hitungan
cepat. Dan pada program literasi kami membuat program gerakan literasi sekolah
itu bersamaan dengan kegiatan sekolah yang selalu diadakan 2 minggu sekali,
ditambah dengan kegiatan 4M (membaca, mengamati, menganalisi,
menyimpulkan).
2) Setiap ruangan di sekolah ada yang tidak terdapat papan nama, kami pikir jika
kami menjadikan hal ini sebagai program kami di manajement sekolah yaitu
dengan membuat papan nama ruangan yang ada di sekolah
3) Keadaan perpustkaan SMK Negeri 5 Tanjungpinang masih sedikit terisi dengan
buku, yang banyak hanya buku mata pelajaran dan beberapa buku bacaan biasa,
kami mencari inisiatif untuk membuat label pada buku bacaan biasa yang terdapat
di perpustakaan tersebut.
4) Keadaan lingkungan sekolah berdasarkan hasil observasi, sekolah tersebut masih
belum tertata rapi karena umur sekolah yang bisa dibilang baru (Tahun 2017)
sehingga banyak pembangunan yang belum selesai, banyak ruang yang tidak
terpakai, meja serta kursi siswa yang berlebihan yang disusun di bagian belakang
kelas membuat ruang kelas tampak sempit. Selanjutnya mengenai fasilitas seperti
kantin sekolah juga terbatas tidak sesuai dengan jumlah siswa, sehingga ketika
siswa berbondong-bondong ingin mengunjungi kantin mereka sering tidak
kebagian tempat. hanya itu, tak jarang juga guru-guru memutuskan untuk memesan
makanan diluar sekolah ketika jam istirahat karena kantin yang kurang memadai
tersebut. Kemudian fasilitas WC yang kurang layak untuk digunakan, baik WC
Murid maupun WC Guru dan hampir semua Wastafel di area sekolah yang
tidak bisa berfungsi. Sekolah ini juga berada di daerah yang lumayan gersang yang
mana sekolah ini dibangun di atas tanah bekas pertambangan, sehingga pada saat
cuaca panas keadaan sekolah tersebut agak berdebu dan jika hujan akan menjadi
kotor tanah-tanahnya untuk diinjak.
5) Lingkungan kelas tampak bersih karena di masing-masing kelas terdapat jadwal
piket siswa/i. Namun di beberapa kelas juga masih terdapat susunan meja dan kursi
berlebih sehingga memenuhi bagian belakang kelas dan membuat kelas tampak
kurang rapi. Di setiap kelas belum memiliki pojok baca dan struktur kelas,
beberapa kelas terdapat hiasan hasil karya siswa/i.

B. Perancangan Program
1) Program Literasi Melalui Gerakan Literasi Sekolah
Program kerja gerakan literasi sekolah merupakan memang program yang
sudah diadakan di sekolah sebelum kami masuk, setelah kami masuk kami juga
mengadakan kolaborasi dengan guru-guru untuk terus melaksanakan program
gerakan literasi sekolah tersebut. Program ini bertujuan untuk melatih kemampuan
literasi siswa dalam membaca, merangkum dan mengambil pengajaran dari budaya
literasi yang diadakan setiap dua minggu sekali ini. Kegiatan ini dilakukan dengan
siswa akan diberikan sebuah lembaran cerita yang mana pada cerita-cerita tersebut
terdapat banyak pengajaran, dan siswa juga diberikan lembar isian yang akan
mereka gunakan untuk merangkum dan menuliskan pengajaran apa yang terdapat
dalam cerita yang mereka dapat.
2) Program Literasi 4M (Membaca, Mengamati, Menganalisi, Menyimpulkan)
Program literasi 4M merupakan program literasi yang kurang lebih seperti
gerakan literasi sekolah hanya saja program yang satu ini kami mengadakannya
setiap minggu hingga penugasan kami selesai. Program ini berlangsung dengan
kami akan memberikan pelajaran kepada siswa melalui media seperti powerpoint,
menyaksikan video, dan kadang mengajarkan kepada siswa cara membuat puisi,
menceritakan pengalaman, penulisan kata dan huruf yang benar pada saat
penulisan kalimat.
3) Program Numerasi Hitungan Dasar
Program ini merupakan program numerasi yang kami rancang karena kami
melihat kemampuan siswa pada sekolah yang kami tempati ini kemampuan
numerasinya sangat kurang, bahkan ada yang belum terlalu bisa hitungan dasar.
Program ini bertujuan untuk mengajarkan siswa hitungan dimulai dari perkalian
dan pembagian. Program ini dilaksanakan setiap minggu hingga penugasan kami
selesai.
4) Program Numerasi Cara Berhitung Cepat
Program ini merupakan program numerasi yang kami rancang untuk
mengajarkan siswa berhitung cepat, karena saat ini ujian sekolah sudah banyak
menggunakan teknologi, yang mana untuk menyelesaikan satu soal saja diberikan
waktu misal satu soal 5 menit. Program ini juga kami berikan kepada siswa agar
poada saat belajar dan mengejar waktu untuk mengerjakan soal siswa tidak perlu
melakukannya secara panjang lebar. Program ini juga kami laksanakan setiap
minggu hingga selesai penugasan.
5) Program Numerasi Analisis Soal Cerita
Program ini merupakan program numerasi terakhir yang kami rancamg untuk
menngajarkan siswa cara melihat soal cerita numerasi tersebut akan disellesaikan
dengan cara apa, apakah soal tersebut terdapat penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian. Program ini juga kami laksanakan setiap minggu hingga
selesai penugasan.
6) Program Adaptasi Teknologi Pengguanaan Aplikasi Canva
Program ini merupakan program adapatsi teknologi yang kami rancang karena
melihat di zaman sekarang banyaknya kebutuhan pendidikan yang mebutuhkan
aplikasi sejenis canva yaitu bagi guru untuk membuat powerpoint, LKPD menjadi
menarik yang dapat menarik minat siswa dalam menyimak pembelajaran. Program
ini kami laksanakan selama 2 hari.
7) Program Adaptasi Teknologi Video Pengenalan Lingkungan Sekolah
Program ini merupakan program adaptasi teknologi yang kami rancang untuk
melihat kreatifitas siswa dan kemampuan siswa dalam menggunakan teknologi.
Program ini dilaksanakan dalam waktu satu hari.
8) Program Manajemen Sekolah Menata Buku Perpustakaan
Program ini merupakan program yang kami rancang untuk menata dan
memberi label pada buku-buku perpustakaan untuk memudahkan siswa yang ingin
mecari buku bacaan tersebut.
9) Program Mitigasi Iklim Ecobrik
Program ini merupakan program mitigasi iklim yang kami rancang bertujuan
untuk mengurangi sampah plastik yang terdapat di sekolah yaitu dengan
memanfaatkannya menjadi sesuatu yang berguna, program ini kami laksanakan
dalam waktu satu hari. Kegiatan ini berlangsung dengan kami meminta siswa
untuk membawa satu botol plastik ukuran sedang setiap orang membawa satu yang
mana di dalam boto, tersebut akan diisi dengan bungkus-bungkus kemasan yang
dipotong kecil-kecil.
10) Program Peningkatan Softskill Siswa
Program ini merupakan program yang kami rancang untuk meningkatkan
softskill siswa, di sini kami mengambil tata cara membuat surat lamaran kerja, CV,
dan wawancara kerja karena kami mendapat penugas di SMK yang mana siswa
SMK jika sudah lulus kemungkinan besar mereka akan terjun ke dunia kerja.
11) Program Mading Up To Date
Program ini merupakan program yang kami rancang untuk melihat kreatifitas
siswa dalam mebuat karya nya, kami mengadakan program ini di mulai pada
minggu ke empat penugasan hingga akhir penugasan tema mading bergantian
setiap dua minggu sekali dan kami memberikan kepada siswa untuk membuat isian
madingnya per kelas.
12) Program Seni Kriya
Program ini merupakan program yang kami rancang untuk mengajarkan siswa
cara memanfaatkan limbah hasil laut seperti kerang-kerangan menjadi kerajinan
yang punya nilai jual.

C. Mitra yang Terlibat dalam Penugasan Program Kampus Mengajar


1) Kepala Sekolah
Sebelum pelaksanaan program kerja,kami melakukan koordinasi terlebih
dahulu bersama kepala sekolah.Hal ini juga sekaligus meminta persetujuan kepada
kepala sekolah terkait program kerja yang kami rancang.Adapun kolaborasi yang
terlibat,pihak kepala sekolah selalu mendukung program kerja yang kami
rencanakkan dengan menyediakan sarana dan prasarana yang dapat mendukung
jalannya program kerja yang akan dilaksanakan.Seperti misalnya ketika akan
melaksanakan program kerja yang mengandung unsur adaptasi teknologi,pihak
kepala sekolah menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung seperti dengan
mempersiapkan ruangan.
2) Guru Pamong
Dalam pelaksanaan program kerja tentunya guru pamong juga terlibat dalam
kolaborasi.Adapun kolaborasi yang dilakukan yaitu melakukan komunikasi setiap
akan dilaksanakannya program kerja.
3) Guru-Guru
Kolaborasi dengan guru-guru yaitu saat akan mengadakan program seperti
program mading kami berkolaborasi dengan guru bahasa indonesia, sini kriya kami
berkolaborasi dengan guru prakarya.

D. Pelaksanaan AKM Kelas dan Asesmen Murid


Pelaksanaan pretes dan postes AKM literasi dan numerasi kelas XI diikuti oleh
30 siswa. Dalam pelaksanaan pretest AKM literasi, proporsi benar sebesar 696,67,
jadi rata-rata pretest AKM literasi siswa, yaitu 34,834. Pretest AKM numerasi yaitu
proporsi benar sebesar 656,67, jadi rata-rata pretest AKM numerasi siswa, yaitu
32,834. Kemudian hasil postes AKM literasi siswa, proporsi benar sebesar 733,34,
jadi rata-rata postes AKM literasi siswa, yaitu 36,667. Postes AKM numerasi yaitu
proporsi benar sebesar 500, jadi rata-rata postes AKM numerasi siswa, yaitu 25. Hasil
pretes dan postes AKM literasi siswa mengalami peningkatan meskipun tidak
signifikan, kemudian hasil pretes dan postes AKM numerasi siswa mengalami sedikit
penurunan. Hal ini dikarenakan banyaknya kendala yang terjadi pada saat
pelaksanaan postes AKM literasi dan numerasi, sehingga menghabiskan banyak
waktu untuk menunggu soal berikutnya. Seharusnya pengerjaan soal AKM tersebut
tidak memakan waktu yang banyak, namun karena kendala jaringan atau server
membuat pelaksanaan AKM dari pukul 7.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Hal ini
menyebabkan siswa sudah tidak fokus lagi mengerjakan soal karena terlalu lama.
Kemudian pada saat jawaban diekspor hasil menunjukkan pada postes AKM
numerasi, hanya 28 siswa yang menjawab padahal yang mengikuti postes AKM
numerasi berjumlah 30 siswa dan semuanya mengumpulkan jawaban. Tetapi pada
hasil skor postes AKM numerasi siswa ada 2 siswa yang tidak terbaca jawabannya
sehingga skor hasilnya 0, itulah yang menyebabkan nilai AKM siswa pada
postes numerasi menurun.

E. Implementasi Program
Pelaksanaan program kerja dilaksanakan setelah mahasiswa dan pihak sekolah
melaksanakan Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah (FKKS). Berikut uraian
program kerja tentang literasi numerasi, adaptasi teknologi serta program lainnya.
1) Literasi GLS (Gerakan Literasi Sekolah)
Pengimplementasian Program ini yaitu dilaksanakan dua minggu sekali setiap
hari Kamis selama 45 menit. Tujuan program ini adalah menumbuhkan karakter siswa
melalui budaya literasi dan meningkatkan minat literasi siswa.
2) Literasi Program 4M (Membaca, Mengamati, Menganalisis dan Menyimpulkan)
Pengimplementasian program ini yaitu dengan mengadakan pembelajaran tiap
minggu dari awal penugasan hingga akhir penugasan. Tujuan program ini adalah
untuk meningkatkan minat literasi siswa dan kemampuan siswa dalam menerapkan
4M tersebut.
3) Numerasi Hitungan dasar
Pengimplementasian program ini yaitu serentak dengan pengimplementasian
program literasi 4M yang dilaksanakan setiap minggu dari awal hingga akhir
penugasan. Tujuan dari program ini adalah meningkatkan kemampuan memeras siswa
dengan cara mengajarkan siswa hitungan dasar seperti perkalian dan pembagian
karena berdasarkan hasil observasi banyak siswa yang belum Mahir hitungan dasar.
4) Numerasi Cara berhitung cepat
Pengimplementasian program ini sama halnya dengan program literasi 4M juga
dilakukan dari awal hingga akhir penugasan. Tujuan dari program ini adalah untuk
mengasah kemampuan siswa agar mudah dan tangkas dalam berhitung serta memiliki
sifat teliti.
5) Numerasi Analisis soal cerita
Pengimplementasian program ini sama halnya dengan program literasi 4M juga
dilakukan dari awal hingga akhir penugasan. Kami mengajak siswa untuk
menganalisis soal cerita matematika dan melakukan cara penyelesaian yang benar
berdasarkan soal cerita yang disediakan program ini bertujuan agar siswa dapat
merasakan adanya keterkaitan antara materi matematika yang didapatkan di sekolah
dengan kehidupan nyata dan mampu menyelesaikan soal dalam konsep matematika.
6) Adaptasi Teknologi Sosialisasi penggunaan aplikasi canva.
Pengimplementasian program ini yaitu berlangsung selama 2 hari yang kami
adakan hanya untuk guru-guru. Kami mensosialisasikan pengetahuan aplikasi canva
untuk untuk guru tujuannya yaitu untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi guru.
7) Adaptasi Teknologi VPLS (Video Perkenalan Lingkungan Sekolah)
Pengimplementasian program ini diadakan selama 1 hari bersamaan dengan
festival kampus mengajar dan pelaksanaan ecobrik. Tujuan dari program ini adalah
untuk mempromosikan sekolah meningkatkan kreativitas siswa dan pengetahuan
teknologi siswa dengan cara meminta siswa secara berkelompok membuat video
perkenalan lingkungan sekolah baik berupa kegiatan sekolah atau ekstrakurikuler
yang ada di sekolah dan mengupload video tersebut ke dalam sosial media.
8) Manajement Pengelolaan dan pemanfaatan buku bacaan bermutu dan
perpustakaan.
Program ini kami lakukan sebagai tanda pengenal dan alat bagi siswa untuk
meminjam buku serta barang lain yang disediakan oleh perpustakaan dengan
pembuatan kartu peminjaman dan nomor pada buku perpustakaan.
9) Pelestarian lingkungan atau mitigasi perubahan iklim (ecobrick).
Pengimplementasian program ini diadakan selama 1 hari bersamaan dengan
festival kampus mengajar dan pelaksanaan VPLS. Program yang bernama ecobrick
ini bertujuan untuk menanggulangi banyaknya sampah plastik, digunakan sebagai
alternatif dalam pengurangan sampah plastik di lingkungan sekitar. Tujuan
selanjutnya adalah untuk meningkatkan rasa kepedulian siswa terhadap lingkungan
sekitar.
10) Pengembangan karakter siswa
Pengimplementasian program ini yaitu berlangsung selama dua minggu di
minggu pertengahan penugasan kami. Program ini kami namai dengan Welcome To
The World of Work, dalam program ini akan dimulai dengan materi dasar mengenai
tips dan trik bagaimana siswa siswi nantinya mampu menghadapi dunia kerja seperti
membuat CV, lamaran kerja, dan bagaimana cara menjawab pertanyaan pada soal
wawancara kerja. Tujuannya adalah agar siswa mendapat gambaran dan pengetahuan
baru mengenai syarat yang biasa digunakan dalam dunia kerja.
11) Mading up to date
Pengimplementasian program ini berjalan dari awal penugasan hingga akhir
penugasan kami yang mana tema mading selalu berganti setiap dua minggu sekali.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan antusias siswa dalam
menghias mading untuk berbagi pengetahuan dan informasi. Mading ini akan diisi
dengan hasil karya siswa sesuai tema setiap minggu, misalnya hari pahlawan maka
tema mading adalah tentang perjuangan pahlawan baik poster, puisi, pantun infografis
dan lain sebagainya.
12) Seni kriya kearifan lokal
Pengimplementasian program ini berjalan selama dua minggu karena kami
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempersiapkan alat dan bahan yang
akan dijadikan kerajinan. Bersama siswa kami membuat seni kriya atau kerajinan
tangan dengan memanfaatkan kearifan lokal wilayah Sekolah di mana sekolah berada
di daerah maritim sehingga banyak terdapat limbah hasil laut yang belum
dimanfaatkan, seperti kulit kerang-kerangan dan kelapa. Tujuannya yaitu untuk
meningkatkan kreativitas dan inovasi siswa dalam menciptakan karya dengan
memanfaatkan kearifan lokal.
F. Refleksi dan Evaluasi Implementasi Program
Hal-hal baik yang telah ditumbuhkan dalam pelaksanaan program kerja selama
penugasan yaitu :
1) Menumbuhkan budaya literasi dengan cara yang menyenangkan.
2) Menumbuhkan pengetahuan numerasi secara faktual.
3) Memperkenalkan kepada siswa, siswi, dan guru terkait pembelajaran berbasis
teknologi,sehingga siswa dan siswi mengatahui fungsi dari teknologi juga dapat
digunakan untuk mendukung pembelajaran yang lebih menarik dan
menyenangkan.
4) Menggerkan siswa dan siswi dalam menjaga lingkungan sekolah,hal ini juga
menumbuhkan rasa cinta lingkungan pada siswa dan siswi.
Dalam setiap melaksanakan serangkaian program kerja tentunya terdapat
beberapa tantangan yang tentunya perlu di selesaikan secara bersama,adapun
tantangan beserta solusi dari pelaksanaan serangkaian program kerja,yaitu :
1) Dalam pelaksanaan program literasi dan numerasi terutama dikelas rendah yaitu
kelas 10 dan 11 yang dominannya masih ada yang belum mahir berhitung. Dan
siswa yang tidak mahir itu kebanyakan tidak mau diajar. Solusi yang kami pakai
yaitu memberi motivasi kepada siswa bagaiamana jetih payah orang tua untuk
menyekolahkan mereka.
2) Disamping tantangan dalam pelaksanaan program literasi dan numerasi,tantangan
yang di hadapi juga ketika pelaksanaan AKM Kelas yaitu terkendala secara teknis
namun hal tersebut bisa di pecahkan dengan cara melakukan tanya jawab terkait
permasalahan yang di alami kepada rekan kelompok lain.

G. Deskripsi Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam Penugasan


Program Kampus Mengajar
Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam penugasan
Program Kampus Mengajar angkatan 6 yaitu:
1) Di awal yaitu pada tanggal 14 Agustus 2023 penugasan mahasiswa kampus
mengajar angkatn 6 diantarkan oleh DPL ke sekolah penempatan. Pengantaran
sekaligus penyerahan mahasiswa untuk melaksanakan penugasan selama kurang
lebih empat bulan.
2) Melakukan forum komunikasi dan koordinasi sekolah dengan pihak sekolah dan
dihadiri oleh pengawas sekolah SMK.
3) Melakukan koordinasi dengan DPL terkait kendala yang kami hadapi saat
penugasan dan bersama-sama mencari solusi melalui WhatsApp Grup.

H. Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa program kampus mengajar ini memberikan
kesempatan bagi mahasiswa untuk berdampak di sekolah sasaran. Adapun hasil
program kerja yang telah dirancang dapat disimpulkan bahwa programkerja dapat
dilaksanakan secara baik meskipun terdapat berbagai kendala. Dengan melakukan
koordinasi bersama pihak sekolah serta banyaknya faktor pendukung program kerja
seperti sarana dan prasarana yang telah di sediakan.
Saran
Adapun saran dari program kerja yang telah di lakasanakan baiknya terus
menerus dilakukan walaupun penugasan kampus mengajar angkatan 6 telah
berakhir.Guna mewujudkan upaya tersebut harus terjalin komunikasi dan koordinasi
yang baik antar mahasiswa kampus mengajar dengan para guru di sekolah.
Lampiran
1. Dokumentasi implementasi program kerja
a) Program Literasi 4M
b) Program Literasi GLS
c) Program Numerasi
d) Program Adaptasi Teknologi VPLS
e) Program Adaptasi Teknologi Aplikasi Canva
f) Program di Luar kelas Mading
g) Program di Luar Kelas Seni Kriya
h) Program Mitigasi Perubahan Iklim Ecobrik
i) Program Pengelolaan Perpustakaan
j) Program Pengembangan Karakter
2. Dokumentasi kegiatan mahasiswa bersama DPL dan para pemangku kepentingan
terkait (dinas pendidikan, kepala sekolah, guru/guru pamong)
a) Dinas Pendidikan

b) Guru Pamong
c) Kepala Sekolah dan Guru-Guru

Anda mungkin juga menyukai