Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN AKHIR MAHASISWA

PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 5 TAHUN 2023

Disusun Oleh:
Sefira Ainun Nisya

1721600006

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

Universitas Pancasakti Tegal

2023
ISI LAPORAN

A. Hasil Analisis Kebutuhan Sekolah


Penulis mendapatkan sekolah penempatan di SDN Sigentong yang berada di Kec.
Warureja, Kab. Tegal. Penulis dan tim melakukan observasi awal pada saat penerjunan
menggunakan metode wawancara dan pengamatan langsung. Penulis dan tim
melakukan wawancara semi terstuktur kepada Kepala SDN Sigentong dan Bapak/Ibu
guru kelas satu persatu. Hasil dari wawancara yang penulis dan tim dapatkan yakni
seperti mengenai deskripsi keadaan lingkungan kelas, lingkungan sekolah, dan kondisi
siswa SDN Sigentong. Sedangkan, dari hasil pengamatan yang penulis dan tim lakukan
yaitu mengelilingi SDN Sigentong untuk dapat mengamati kondisi lingkungan kelas
mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Berdasarkan dari hasil observasi yang penulis dan
tim laksanakan dapat disimpulkan bahwa :
1. Keadaan lingkungan kelas SDN Sigentong sudah cukup baik dimana penataan
di setiap ruang kelas yang rapi dan banyak terdapat hasil karya siswa yang di
pajang di dinding ruang kelas. Selain itu, terdapat beberapa kelas yang sudah
memiliki pojok baca seperti kelas 1B, 2A, 2B, 3B, dan 6B.
2. Keadaan lingkungan SDN Sigentong cukup sejuk karena memiliki beberapa
pohon dan tanaman yang masih terawat dengan baik. Sarana dan prasarana SDN
Sigentong sudah cukup lengkap dimana memiliki lapangan yang luas, 10 ruang
kelas, 1 perpustakaan, 1 ruang guru, 1 dapur, dan 1 ruang kepala sekolah.
Dibalik semua itu akan tetapi SDN Sigentong belum memiliki kantin sekolah.
Selain itu, SDN Sigentong juga memiliki 5 toilet untuk siswa dan 1 toilet guru
yang cukup bersih. Tak hanya itu, SDN Sigentong juga memiliki tempat parker
yang disediakan untuk siswa. Sekolah memiliki fasilitas teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) yang cukup memadai.
3. Kondisi siswa SDN Sigentong cukup baik walaupun jumlah siswa di sekolah
tersebut melebihi kapasitas yakni yang pada umumnya siswa sekolah dasar
adalah 28 siswa tiap kelasnya tetapi karena SDN Sigentong adalah sekolah dasar
satu-satunya yang ada di desa tersebut maka dari itu SDN Sigentong terdapat
beberapa kelas yang berjumlah -+ 50 anak per kelas. Disisi lain kurangnya
tenaga pendidik di sekolah tersebut dengan jumlahnya yang tidak sebanding
dengan jumlah siswa mengakibatkan kegiatan belajar mengajar kurang efektif.
4. Jumlah Tenaga Pendidik
Berikut adalah mengenai jumlah tenaga pendidik yang terdapat di SDN
Sigentong, diantaranya sebagai berikut :
a. Kepala Sekolah : 1 orang
b. Guru Kelas : 10 orang
c. Guru Agama : 1 orang
d. Guru olahraga : 1 orang
e. Operator sekolah : 1 orang
f. Pustakawan : 1 orang
Jadi, jumlah tenaga pendidik yang ada di SDN Sigentong keseluruhan adalah
16 orang.
Setelah dilakukannya observasi, maka dapat disimpulkan bahwa SDN
Sigentong membutuhkan pembelajaran yang efektif agar dapat meningkatkan
minat baca, literasi, dan numerasi siswa. Selain itu, perlunya peningkatan
adaptasi teknologi untuk siswa dan guru.

B. Perancangan Program
Untuk melancarkan program kampus mengajar angkatan 5 maka penulis dan tim
membuat rencana program dan kegiatan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan. Berikut
hasil perancangan program dan kegiatan yang telah dibuat oleh penulis dan tim :
1) Proses Mengajar
Penulis dan tim membuat rencana program kerja untuk memperlancar proses
mengajar yaitu :
 TIMEZONE
Program kerja timezone ini adalah kegiatan yang dilakukan dengan
memberikan jam tambahan maksimal 4x dalam seminggu untuk kelas 4, 5,
dan 6 serta melakukan kegiatan outdoor class. Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkat kemampuan literasi dan numerasi siswa serta dapat melatih
kerja sama dan kekompakkan siswa.
2) Adaptasi Teknologi
Untuk mewujudkan tujuan dari kampus mengajar angkatan 5 yaitu adaptasi
teknologi maka penulis dan tim membuat beberapa rencana program kerja
diantaranya sebagai berikut :
 Laptop Si Unyil
Program kerja ini dilaksanakan dengan mengenalkan Microsoft Word dan
aplikasi Canva dengan tujuan supaya siswa dapat lebih mengenal dan
mampu menggunakan teknologi dengan baik.
 In House Training (IHT)
Program kerja ini dilaksanakan dengan sasaran Bapak/Ibu guru yakni
dengan melakukan sosialisasi platform merdeka mengajar dan kurikulum
merdeka untuk guru SDN Sigentong. Selain itu, melakukan pengenalan
Quizziz dan Life Worksheet sebagai media evaluasi pembelajaran. Tujuan
dari program ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan kompetensi guru di
bidang adaptasi teknologi.
 Belajar Bersama Geogebra
Program kerja ini dilaksanakan dengan memanfaatkan aplikasi geogebra
sebagai media pembelajaran interaktif yang berhubungan dengan numerasi.
Tujuan dilaksanakannya program kerja ini yaitu untuk meningkatkan
kemampuan numerasi dan minat belajar siswa serta membiasakan siswa
dalam menggunakan teknologi.
3) Tata Kelola Administrasi
Untuk mewujudkan tujuan ini, penulis dan tim membuat dua rencana program kerja
diantaranya :
 Tata Tertib Administrasi
Program ini dilaksanakan untuk membantu kegiatan administrasi sekolah
yang dapat dikerjakan oleh selain operator dan membantu guru platform
untuk masuk ke laman MBKM. Program ini bertujuan untuk membantu
guru mempercepat proses administrasi.
 MARI BACA (Menata, Merapikan, Merevitalisasi Pojok Baca)
Program ini dilaksanakan dengan menata dan merapikan serta mengelola
kembali keadaan perpustakaan agar nyaman digunakan siswa untuk
membaca. Selain itu, penulis dan tim melaksanakan revitalisasi pojok baca
yang ada disetiap kelas. Tujuan dari program ini yaitu untuk meningkatkan
literasi siswa dan menarik minat baca siswa.
4) Menciptakan Lingkungan Literasi dan Numerasi
Untuk mewujudkan tujuan dari kampus mengajar angkat 5 yakni menciptakan
lingkungan literasi dan numerasi, penulis dan tim membuat beberapa rencana
program kerja diantara sebagai berikut :
 Taman Numerasi
Program ini dilaksanakan dengan membuat taman yang berisi operasi
bilangan yang terdapat di tempat pohon mangga depan ruang guru dan
dilengkapi batika (batu matematika). Program ini bertujuan untuk
meningkatkan kebiasaan numerasi siswa di sekolah.
 Peduli Flora
Program ini dilaksanakan dengan membuat label nama latin untuk setiap
tanaman yang yang ada di SDN Sigentong dan melatih siswa merawat
lingkungan sekolah. Tujuan dari program ini yaitu untuk menambah
wawasan siswa dan sikap literasi serta menumbuhkan rasa cinta lingkungan.
 Mading Ceria
Program ini dilaksnakan dengan setiap kelas mengirimkan minimal 2 karya
untuk dipajang di madding sekolah. Tema mading sesuai dengan ketentuan
yang ada. Program ini bertujuan untuk mengasah kreativitas dan
meningkatan kemampuan literasi siswa.

C. Mitra yang Terlibat dalam Penugasan Program Kampus Mengajar


Mitra yang terlibat dalam penugasan program kampus mengajar angkatan 5 di SDN
Sigentong, yaitu sebagai berikut :
1) Kepala Sekolah
Bentuk kolaborasi penulis dan tim bersama dengan kepala sekolah yaitu
mengenai observasi sekolah dan administrasi. Dalam hal ini penulis dan tim
diberikan izin oleh kepala sekolah untuk melaksanakan program kampus
mengajar angkatan 5. Selain itu, penulis dan tim juga berkolaborasi terkait
administrasi yaitu untuk menandatangani surat-surat yang diperlukan oleh
penulis dan tim.
2) Guru Pamong
Bentuk kolaborasi yang dilaksanakan oleh penulis dan tim dengan guru pamong
yakni berkoordinasi mengenai rencana program kerja yang akan dilaksanakan
dan melakukan sharing session secara langsung terkait kegiatan di sekolah. Tak
hanya itu, guru pamong juga membantu penulis dan tim dalam proses
administrasi dan keperluan lainnya yang dibutuhkan penulis dan tim.
3) Guru Kelas
Bentuk kolaborasi guru kelas dengan penulis dan tim yakni melaksanakan
koordinasi terkait program kerja yang dilaksanakan di dalam kelas. Selain itu,
penulis dan tim membantu guru kelas untuk mendampingi siswa pada saat guru
kelas membutuhkan bantuan. Penulis dan tim juga ikut serta membantu
administrasi yang guru kelas butuhkan seperti membantu mengoreksi hasil
pekerjaan siswa dalam penilaian tengah semester.
4) Guru Mata Pelajaran
 Guru Agama Islam
Bentuk kolaborasi dengan guru agama islam yakni melakukan
koordinasi terkait rencana kegiatan di bulan Ramadan. Selain itu,
penulis dan tim juga melaksanakan sharing session dengan guru agama
islam untuk melancarkan kegiatan di bulan Ramadan yaitu Festival
Bulan Ramadan.
 Guru Olahraga
Bentuk kolaborasi yang dilakukan tim dan penulis dengan guru olahraga
yaitu berkoordinasi terkait kegiatan Jum’at Sehat. Guru olahraga
bersama dengan penulis dan tim juga melatih siswa untuk menjadi
petugas upacara bendera.
5) Pustakawan
Bentuk kolaborasi yang penulis dan tim laksanakan bersama pustakawan yaitu
melakukan penataan kembali buku-buku yang ada di perpustakaan sesuai
dengan klasifikasinya. Selain itu, pustakawan bersama dengan penulis dan tim
melakukan administrasi perpustakaan yakni dengan melengkapi fasilitas
perpustakaan. Tak hanya itu, penulis dan tim bersama dengan pustakawan
bersepakat untuk mengaktifkan kembali perpustakaan dengan cara mengadakan
peminjaman buku untuk siswa SDN Sigentong.
6) Pengawas Sekolah
Pengawas sekolah disini bertugas untuk mengawasi dan memberikan
pembinaan terhadap perpustakaan sekolah. Bentuk kolaborasi yang penulis dan
tim lakukan bersama dengan pengawas sekolah yakni melakukan pembenahan
perpustakaan dengan mengklasifikasikan buku sesuai ketentuan yang ada.
D. Pelaksanaan AKM Kelas
Pelaksanaan AKM Kelas diikuti oleh sebanyak 30 siswa dari kelas 5 dan dilakukan
sebanyak dua kali yakni pretest AKM dan postest AKM.
1) Pretest AKM Kelas
Pelaksanaan pretest AKM dijalankan pada hari Senin, 6 Maret 2023 di SDN
Sigentong Ruang Kelas 3A yang diikuti oleh 30 siswa kelas 5. Pada saat
pelaksanaan pretest AKM Kelas dilakukan secara bergantian dengan bantuan 12
perangkat. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari dengan melibatkan kolaborasi
antara mahasiswa, guru pamong, dan guru kelas. Dengan adanya kolaborasi ini
dapat dipastikan bahwa pelaksanaan pretest AKM Kelas ini berjalan lancar dan
memberikan hasil yang akurat untuk mengevaluasi tingkat kompetensi minimal
siswa dalam kemampuan literasi dan numerasi siswa.
2) Postest AKM Kelas
Pelaksanaan postest AKM dijalankan pada hari Senin dan Selasa tanggal 22 dan 23
Mei 2023 di SDN Sigentong dengan memanfaatkan Perpustakaan Sekolah yang
diikuti oleh 30 siswa kelas 5. Pada saat pelaksanaan postest AKM kelas dilakukan
secara bergantian dengan bantuan 10 perangkat. Pelaksanaan postest AKM Kelas
ini dilaksanakan selama 2 hari dimana pada hari pertama siswa melaksanakan
postest AKM kelas dengan level kompetensi literasi dan di hari kedua siswa
melaksanakan postest AKM kelas dengan level kompetensi numerasi.
Berikut grafik dari hasil AKM Kelas siswa baik pretest maupun postest :
Dengan melihat grafik di atas maka dapat di simpulkan bahwa siswa mengalami
kenaikan yang signifikan. Pada pretest di kemampuan literasi rata-rata yang
diperoleh adalah 28,16 dan pada postestnya memperoleh 57 sehingga mengalami
kenaikan sebanyak 28,84. Sedangkan, pretest siswa pada level kompetensi literasi
rata-ratanya adalah 46,33 dan postestnya adalah 74,66 sehingga mengalami
kenaikan sebanyak 28,33. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan yang dilakukan
oleh penulis dan tim berdampak positif dalam meningkatkan kemampuan literasi
dan numerasi.

E. Implementasi Program
Setelah melakukan rancangan rencana program dan kegiatan dalam FKKS, maka
dapat disimpulkan mengenai implementasi program. Pada bagian ini, penulis akan
menjelaskan terkait implementasi program karena pada pelaksaannya ada beberapa
program yang mengalami perubahan. Perubahan itu sendiri adalah seperti
perubahan jadwal atau mekanisme pelaksanaannya karena ada faktor-faktor yang
mempengaruhi.
Hal itu tidak menjadi dampak yang buruk bagi penulis, tim, dan sekolah karena
semua program yang dijalankan sudah terlaksana dengan baik. Berikut beberapa
penjelasan mengenai implementasi program, antara lain :
1) Proses Mengajar
Kegiatan ini dilakukan dengan mendampingi guru kelas guna meningkatkan
literasi dan numerasi siswa. Namun, apabila guru kelas berhalangan untuk
mengajar, maka penulis dan tim yang akan bertugas untuk menggantikan guru
kelas tersebut dalam mengisi materi di kelas. Dalam proses mengajar di kelas,
penulis dan tim tak hanya menggunakan buku saja sebagai acuan untuk
pembelajaran namun terkadang menggunakan proyektor sebagai media
pembelajaran.
Proses mengajar yang dilakukan oleh penulis dan tim begitu beragam seperti
bermain sambil belajar. Permainan yang dilakukan adalah mengenalkan kosakata
baku dan tidak baku, permainan TTS, pemanfaatan wordwall, menonton video
animasi dan lain sebagainya. Disamping itu, penulis dan tim melakukan
pembelajaran dengan pengenalan cerita rakyat yang terkandung nilai-nilai moral
kepada siswa.
 Timezone di kelas
Program ini telah terlaksana dengan baik selama kegiatan kampus mengajar
angkatan 5 di SDN Sigentong. Program kerja ini dilaksanakan dengan sasaran
siswa kelas tinggi yakni kelas 4, 5, dan 6. Pelaksanaan program tersebut yaitu
dengan memberikan jam tambahan maksimal 4x dalam seminggu yakni untuk
kelas 6 dilaksanakan sebanyak 2x dalam seminggu, sedangkan untuk kelas 4 dan 5
dilaksanakan setiap hari Jum’at.
Pada implementasinya, program kerja timezone untuk kelas 6 dilaksanakan dengan
memberikan jam tambahan sebagai persiapan ujian sekolah dimana penulis dan tim
memfokuskan kepada siswa kelas 6 untuk membahas mata pelajaran Bahasa
Indonesia dan matematika sesuai dengan arahan dari guru kelas 6. Siswa kelas 6A
mengikuti jam tambahan pada hari Rabu untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia
dan hari Sabtu untuk pelajaran matematika. Sedangkan, siswa kelas 6B mengikuti
jam tambahan pada hari Senin untuk mata pelajaran matematika dan hari Selasa
untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Program timezone di kelas 6 kurang
menerapkan berbagai metode dan media pembelajaran yang inovatif karena
keterbatasan waktu dan lebih berfokus terhadap persiapan ujian sekolah.
Untuk program timezone di kelas 4 dan 5 penulis dan tim membagi menjadi 2 tim
dimana penulis dan Lisa bertanggung jawab penuh terhadap siswa kelas 5,
sedangkan yang lainnya bertanggung jawab terhadap siswa kelas 4. Hal ini
dikarenakan program timezone untuk kelas 4 dan 5 dilaksanakan pada hari yang
sama yakti setiap hari Jum’at. Program timezone yang penulis dan Lisa lakukan di
kelas 5 yaitu memberikan jam tambahan dengan fokus meningkatkan kemampuan
literasi dan numerasi siswa kelas 5.
Untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa, penulis dan Lisa melakukan
pembelajaran dengan mengenalkan kosakata baku dan tidak baku, sehingga siswa
dapat mengetahui dan memahami penulisan yang benar sesuai dengan Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Selain itu, pembelajaran literasi yang penulis dan
Lisa laksanakan yaitu menonton video animasi. Dalam pelaksanaannya, siswa
diminta untuk menyimak video dan mencatat informasi penting yang siswa
dapatkan dari hasil menonton video animasi kemudian hasil yang siswa dapatkan
agar dibacakan di depan kelas. Hal ini dilakukan agar dapat meningkatkan
kemampuan literasi siswa dan melatih kepercayaan diri siswa.
Program kerja timezone dengan tujuan meningkatkan kemampuan numerasi siswa
dapat dikemas menjadi beberapa permainan interaktif seperti Teka-teki silang
perkalian dan pembagian, pembelajaran numerasi berbasis wordwall, dan
pembelajaran numerasi dengan model pembelajarn teams game tournament (TGT).
Permainan yang pertama yaitu teka-teki silang perkalian dan pembagian. Dalam
pelaksanaannya, siswa akan diberikan lembar teka-teki silang yang didalamnya
berisi soal mengenai perkalian dan pembagian. Melalui permainan tersebut, siswa
dapat terampil dan teliti dalam berhitung, serta dapat memperdalam pemahaman
tentang relasi angka. Yang kedua yaitu dengan pembelajaran numerasi berbasis
wordwall dimana siswa akan diajarkan mengenai soal-soal matematika yang
dikemas dalam bentuk kuis, anagram, teka-teki silang, dan lain-lain. Media
pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa dan
kemampuan numerasi siswa. Permainan yang ketiga adalah TGT dimana dalam
pelaksanaannya siswa diminta untuk membentuk tim kecil yang akan bersaing
dalam serangkaian permainan numerasi. Dengan adanya model pembelajaran ini
membuat siswa memiliki jiwa kompetensi yang sehat dan mampu bekerja sama
dalam tim.
 Timezone Outdoor Class
Pada kegiatan ini penulis dan tim membuat rencana awal dengan system post to
post namun karena satu dan lain hal penulis dan tim bersepakat untuk mengubah
rencana program menjadi pembelajaran literasi dengan melakukan kunjungan ke
Situs Purbakala Museum Semedo. Penulis dan tim melaksankan program tersebut
pada hari Kamis, 11 Mei 2023 dengan sasaran siswa kelas 4 SDN Sigentong.
Kunjungan ini dilakukan dengan tujuan untuk menambah wawasan dan
pengetahuan siswa mengenai sejarah dari museum semedo dan juga untuk
meningkatkan kemampuan literasi siswa. Siswa sangat antuasias dan semangat
dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di luar kelas. Hal ini sangat berdampak
baik bagi siswa karena mampu meningkatkan minat belajar siswa terkhususnya
mempelajari tentang sejarah dan menumbuhkan rasa ingin tahu siswa terhadap hal
yang belum mereka ketahui.
Dalam implementasi proses mengajar ini, penulis dan tim tak hanya berfokus
terhadap siswa kelas 4, 5, dan 6 tetapi juga terhadap siswa kelas 1, 2, dan 3. Penulis
dan tim membantu guru kelas 1, 2, dan 3 apabila mereka membutuhkan bantuan.
Cara penulis dan tim mengajar di kelas 1, 2, dan 3 juga hamper sama dengan kelas
4, 5, dan 6 namun pada penyampaiannya saja yang terlihat sedikit berbeda. Penulis
dan tim menerapkan media pembelajaran juga terhadap kelas 1, 2, dan 3. Biasanya
jika melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas 1, 2, dan 3 penulis dan tim
menggunakan media pembelajaran proyektor untuk menonton video animasi yang
mengandung nilai moral. Selain itu, media pembelajaran yang dibuat oleh penulis
sendiri yakni berburu gurita juga digunakan dimana sasarannya adalah kelas 3 dan
pada pelaksanaannya penulis menggunakan media pembelajaran untuk mengisi
kelas 3A. Siswa kelas 3A sangat antusias dan aktif dalam menikuti kegiatan belajar
mengajar dengan media pembelejaran berburu gurita.
2) Adaptasi Teknologi
Untuk mewujudkan tujuan dari kampus mengajar Angkatan 5 yakni adaptasi
teknologi, penulis dan tim telah berhasil dalam mengimplementasikan beberapa
program kerja, yakni sebagai berikut :
 Laptop Si Unyil
Program kerja ini terlaksana sesuai dengan waktu yang telah penulis dan tim buat
yaitu 4x selama kegiatan kampus mengajar angkatan 5 di SDN Sigentong. Program
tersebut dilaksanakan setiap hari sabtu untuk kelas 4 dan 5. Pada pertemuan
pertama, penulis dan tim mengenalkan Microsoft word dan juga cara
penggunaannya. Di minggu kedua, siswa diminta untuk mengetik sesuai dengan
kelompok yang sudah penulis dan tim tentukan. Siswa melakukan pengetikan pada
micsrosoft word secara bergantian dengan kelompoknya masing-masing sehingga
semua siswa belajar untuk mengetik di Microsoft word. Kemudian, untuk
pertemuan ketiga penulis dan tim mengenalkan aplikasi canva dan cara
penggunaanya bahwa canva ialah aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat
poster, brosur, dan lain-lain. Pada pertemuan terakhir atau keempat penulis dan tim
meminta kepada siswa untuk membuat poster dengan tema yang sudah ditentukan.
Penulis dan tim meminta kepada siswa kelas 5 untuk membuat poster dengan tema
lebaran dan untuk siswa kelas 4 dengan tema kebersihan sekolah. Siswa sangat
aktif dan antusias dalam berkarya sehingga hasil karya mereka yang terpilih
dijadikan sebagai pajangan hasil karya siswa di mading sekolah.
 In House Training (IHT)
Program kerja IHT ini telah terlaksana pada hari Sabtu, 27 Mei 2023 sesuai dengan
jadwal yang sudah penulis dan tim tentukan. Program ini seharusnya melakukan
sosialisasi platform merdeka mengajar dan mengenalkan quizziz dan life
worksheet terhadap guru namun pada implementasinya mengalami perubahan
karena satu dan lain hal. Perubahan tersebut tidak berpengaruh terhadap antusias
guru di SDN Sigentong untuk mengikuti IHT. Pada implementasinya, penulis dan
tim berfokus untuk mengenalkan aplikasi website berbasis wordwall. Wordwall
disini adalah aplikasi berbasis website yang dapat digunakan untuk membuat media
pembelajaran ataupun dijadikan sebagai sumber belajar. Program ini ditujukan
untuk Bapak/Ibu guru SDN Sigentong dengan mengenalkan cara pembuatan soal-
soal menggunakan wordwall ini. Program ini bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan kompetensi guru di budang adaptasi teknologi. Pada saat
pelaksanaannya, guru sangat antusias dalam mengikuti program IHT yang penulis
dan tim laksanakan.
 Belajar Bersama Geogebra
Program ini telah terlaksana pada hari Senin , 29 Mei 2023 dengan siswa kelas 5
yang menjadi sasaran dalam mewujudkan program kerja ini. Kegunaan aplikasi
geogebra ini sebagai media interaktif dalam pembelajaran numerasi dengan tujuan
agar dapat meningkatkan kemampuan numerasi siswa. Pada aplikasi ini terdapat
beberapa gambaran mengenai pembelajaran matematika contohnya seperti
geometri, bangun ruang, grafik, fungsi, angka, dan lain-lain. Pengenalan aplikasi
geogebra terhadap siswa bertujuan agar siswa dapat menjelajah dan
memvisualisasikan pembelajaran matematika dengan cara yang interaktif dan
menarik minat belajar siswa. Dalam pelaksanaanya, terlihat banyak siswa yang
semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran Bersama geogebra ini.
3) Tata Kelola Administrasi
Penulis dan tim memiliki beberapa program yang terlaksana dengan baik untuk
mewujudkan tujuan dari kampus mengajar Angkatan 5 yaitu tata Kelola
administrasi. Berikut beberapa implementasi program :
 Tertib Administrasi Sekolah
Tertib administrasi sekolah terlaksana secara kondisional sesuai dengan
kesepakatan penulis dan tim. Program kerja ini dilaksanakan sesuai dengan tujuan
awal yaitu membantu sekolah untuk tertib dalam administrasi sekolah. Penulis dan
tim membantu dalam proses administrasi sekolah seperti membantu menjadi
pengawas pada saat PTS dan PAS, membantu mengoreksi hasil pekerjaan PTS
siswa, membantu guru dalam pembuatan kisi-kisi PTS, dan membantu guru
pamong untuk login di akun MBKM. Selain itu, penulis dan tim membantu dalam
tertib administrasi perpustakaan yaitu dengan memberikan stampel terhadap buku
masuk, mendata buku masuk, dan membantu pustakawan dalam mengisi surat
permohonan buku kepada Yayasan litara yang disediakan oleh kampus mengajar.
 Mari Baca (Menata, Merapikan, dan Merevitalisasi Pojok Baca)
Program kerja ini dilaksanakan dengan menata dan merapikan serta mengelola
kembali keadaan perpustakaan agar nyaman digunakan untuk siswa membaca dan
mencari informasi di perpustakaan. Selain itu, penulis dan tim juga melaksanakan
revitalisasi pojok baca yang ada di setiap kelas dan membuat pojok baca di kelas
yang belum terdapat pojok baca. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi
siswa dan dapat menarik minat baca siswa.
Dalam menata dan merapikan perpustakaan SDN Sigentong, penulis dan tim
melakukan kolaborasi Bersama dengan pustakawan untuk melengkapi fasilitas
perpustakaan seperti membuat kantong dan kartu buku, memberikan nomor buku
sesuai dengan klasifikasinya, menata buku sesuai dengan klasifikasinya, membuat
kartu peminjaman buku untuk siswa, membuat buku kunjungan harian, membuat
daftar peminjaman buku perpustakaan dan memanfaatkan kardus bekas untuk
dijadikan sebagai tempat kartu peminjaman siswa. Selain itu, penulis dan tim
membersihkan ruangan perpustakaan agar nyaman untuk digunakan siswa dan
dapat meningkatkan minat baca siswa di perpustakaan sekolah.
Kemudian, pada pelaksanaan revitalisasi pojok baca ini dengan melakukan
pembenahan pojok baca dibeberapa untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa
dan membiasakan siswa untuk membaca di ruang kelas. Revitalisasi pojok baca
dilaksanakan dengan cara menghias ruang kelas dengan memberikan dekorasi yang
penulis dan tim buat. Selain itu, memberikan wallpaper dinding untuk
memperindah pojok baca agar nyaman digunakan siswa dan menumbuhkan minat
baca siswa di kelas. Revitalisasi pojok baca ini dilakukan untuk kelas yang sudah
memiliki pojok baca namun perlu pembenahan yakni kelas 1B, 2A, 2B, dan 6B.
Selanjutrnya, penulis dan tim membuat pojok baca untuk kelas 1A dan 6B. Pada
saat membuat pojok baca penulis dan tim sudah melakukan perizinan terlebih
dahulu kepada guru kelas dan diizinkan.
4) Menciptakan Lingkungan Literasi dan Numerasi
 Taman Numerasi
Pada program taman numerasi ini penulis dan tim berencana untuk menghias
tembok keliling yang berada di bagian pohon mangga depan ruang guru namun
karena tembok keliling tersebut tidak memungkinkan untuk dihias dengan
berbagai gambar numerasi, akhirnya penulis dan tim berkoordinasi dengan guru
pamong untuk mengubah tempat yang akan dijadikan sebagai taman numerasi.
Penulis dan tim beserta guru pamong bersepakat untuk dinding luar kelas 1B yang
akan dijadikan tempat untuk taman numerasi.
Penulis dan tim melaksanakan program taman numerasi pada hari Rabu, 24 Mei
2023 dengan memulai menggambar sketsa pada dinding. Penulis dan tim
membuat gambar pada dinding tersebut yang berisikan tentang matematika guna
meningkatkan kemampuan numerasi siswa. Program kerja ini merupakan
program kerja yang paling cepat untuk penulis dan tim menyelesaikannya karena
hanya butuh waktu 1 minggu untuk membuat dan menghias gambar pada dinding
luar kelas 1B sebagai taman numerasi. Program tersebut selesai pada hari Kamis,
01 Juni 2023.
 Mading Ceria
Program ini dilaksanakan guna untuk meningkatkan kemampuan literasi dan
meningkatkan kemampuan kreativitas siswa. Penulis dan tim berkolaborasi dengan
sekolah dalam pembuatan madding untuk mewujudkan program kerja madding
ceria ini. Mading ceria ini digunakan sebagai tempat untuk menambah kreativitas
dan meningkatkan minat baca siswa. Program kerja ini telah terlaksanakan dengan
baik dan terwujudkan dengan isi di dalam mading tersebut sesuai dengan rencana
yang penulis dan tim buat yaitu berisi tentang karya siswa. Dengan adanya program
kerja ini mampu meningkatkan kreativitas siswa melalui hasil karya mereka yang
sangat menarik untuk di pajang, dan dengan siswa melihat hasil karya siswa lain
akan membangunkan semangat siswa untuk terus berkarya.
Hasil karya siswa bukan hanya tentang gambar saja, tetapi juga banyak karya siswa
yang lainnya seperti pantun dan puisi. Pantun dan puisi tersebut dapat menjadikan
siswa untuk selalu menerapkan kebiasaan membaca agar kemampuan literasi siswa
meningkat. Mading ceria ini diperbarui kontennya atau isinya dengan karya siswa
setiap satu minggu sekali dengan tema yang berbeda.
 Peduli Flora
Program kerja ini telah terlaksana dengan baik. Penulis dan tim membuat label
nama tunaman agar siswa dan warga sekolah dapat mengetahui nama dari tanaman
yang ada disekitar lingkungan sekolah. Selain membuat label nama tanaman,
penulis dan tim mengajak siswa agar merawat tanaman disekitar lingkungan
sekolah yakni dengan mencabuti rumput yang ada disekitar tanaman, dan
melakukan penyiraman tanaman. Program kerja peduli flora bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan siswa tentang tanaman dan menumbuhkan sikap cinta
terhadap lingkungan. Dalam implementasi, siswa sangat antusias pada saat
berkolaborasi untuk membersihkan dan merawat tanaman disekitar lingkungan
sekolah.
5) Program Lainnya
 Jum’at Sehat
Program ini dilaksanakan setiap hari Jum’at yaitu dengan melaksanakan senam
pagi bersama keluarga besar SDN Sigentong. Selama penulis dan tim bertugas,
program ini hanya terlaksana 3 kali saja karena terkadang halaman sekolah yang
becek menjadikan sekolah tidak dapat melaksanakan kegiata jum’at sehat. Program
ini bertujuan untuk menerapakan pola hidup sehat dan tentunya untuk merefresh
otak agar dalam melaksanakan kegiatan belajar lebih bersemangat. Semua yang
mengikuti kegiatan ini sangat antusias dan bersemangat.
 Melatih Upacara
Program ini dilaksanakan berkolaborasi dengan guru olahraga. Program kerja
melatih upacara ini merupakan sebuah program yang berfokus pada perbaikan
gerakan dan susunan jalannya upacara. Program ini dilaksanakan bersama kelas
IV. Adanya program ini dapat menjadikan perubahan yang baik untuk siswa seperti
siswa lebih tertib pada saat bertugas menjadi petigas upacara.
 Festiva Bulan Ramadam
Kegiatan ini dilaksanakan dengan berbagai acara yang telah penulis dan tim buat.
Tak hanya penulis dan tim saja, namun program ini berkolaborasi dengan guru
agama islam. Program ini diisi dengan beberapa perlombaan untuk siswa yaitu
diantaranya lomba kaligrafi untuk kelas 4, 5, dan 6, lomba mewarnai kaligrafi
untuk kelas 1, 2, dan 3, lomba adzan, dan lomba ceramah. Kegiatan ini
dilaksanakan selama 2 hari dan ditutup dengan acara buka bersama dengan
Bapak/Ibu guru dan siswa kelas tinggi yakni siswa kelas 4, 5, dan 6. Kegiatan ini
bertujuan untuk mengembangkat minat bakat siswa, mengasah kreativitas, dan
melatih public speaking serta melatih kepercayaan diri siswa didepan umum.

F. Refleksi dan Evaluasi Implementasi Program


Banyak sekali pelajaran berharga selama pelaksanaan program kampus mengajar
angkatan 5 di SDN Sigentong khususnya perlakuan yang baik dari pihak sekolah,
siswa, dan warga sekitar. Tak hanya itu, dengan adanya program kerja yang penulis
dan tim buat menjadikan program kampus mengajar ini berjalan dengan lancar.
Selain itu, kekompakkan dan kerja sama yang bagus dari penulis dan tim mampu
mewujudkan suatu hal baik untuk sekolah tentunya dapat sedikit merubah keadaan
sekolah baik lingkungan sekolah maupun kelas. Selain itu, beberapa program kerja
yang penulis dan tim buat khususnya program kerja timezone dan maribaca yang
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa
membuktikan bahwa program kerja tersebut benar-benar dapat meningkatkan
kemampuan literasi dan numerasi siswa dengan melihat hasil dari AKM Kelas. Tak
hanya itu, dengan antusias siswa dalam berkunjung ke perpustakaan dan membaca
buku di perpustakaan juga di kelas dengan pojok baca yang ada kelas juga menjadi
salah satu bukti nyata bahwa program tersebut tergolong sukses dalam
pelaksanaannya.
Selama program kampus mengajar angkatan 5 di SDN Sigentong penulis dan tim
mendapatkan tantangan yaitu terhadap siswa. Tantangan yang penulis dan tim
hadapi adalah siswa karena banyaknya jumlah siswa disetiap kelas membuat
penulis dan tim merasa kewalahan. Bukan hanya jumlah siswa yang banyak, namun
juga karena perbedaan karakter siswa. Dengan begitu, solusi untuk mengatasinya
adalah penulis dan tim harus lebih mengetahui karakter yang ada pada setiap siswa
dengan memberikan sedikit pemahaman terhadap siswa.

G. Deskripsi Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam Penugasan


Program Kampus Mengajar
Kegiatan yang Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam penugasan yaitu
melakukan penerjunan, penarikan, dan sharing session.
1) Penerjunan
Penerjunan dilaksanakan pada hari Jum’at, 17 Februari 2023 di SDN Sigentong.
Penerjunan ini adalah sebagai langkah awal atau observasi secara langsung penulis
dan tim beserta DPL dalam upaya pelaksanaan program kampus mengajar angkatan
5. Dengan adanya penerjunan ini maka DPL resmi menugaskan penulis dan tim di
sekolah penempatan yakni SDN Sigentong.
2) Penarikan
Penarikan ini dilaksanakan pada hari Senin, 12 Juni 2023 di SDN Sigentong.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai akhir dari kegiatan kampus mengajar angkatan 5
penulis dan tim di SDN Sigentong. Pada kegiatan ini DPL menyatakan secara resmi
bahwa penulis dan tim telah selesai melaksanakan tugas dan tanggung jawab selama
penugasan di SDN Sigentong.
3) Sharing Session
Kegiatan ini dilaksanakan melalui aplikasi zoom meeting bersama dengan DPL.
Penulis dan tim beserta DPL melaksanakan sharing session sebanyak 6 kali selama
kegiatan kampus mengajar angkatan 5 di SDN Sigentong. Kegiatan ini bertujuan
untuk membagi kegiatan-kegiatan yang penulis dan tim lakukan dan berkoordinasi
mengenai segala kegiatan yang akan dilaksanakan selama penugasan dengan Dosen
Pembimbing Lapangan. Selain itu, sharing session merupakan cara yang efektif
untuk DPL dalam memberikan arahan dan masukan terkait rencana program kerja
yang akan penulis dan tim laksanakan.
Sharing session pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 23 Februari 2023. Pada
sharing session yang pertama ini penulis dan tim beserta DPL berkoordinasi
mengenai rencana program kerja yang akan penulis dan tim laksanakan selama
penugasan di sekolah penempatan. DPL memberikan saran mengenai rencana
program kerja yang penulis dan tim rancang supaya pada saat dipaparkan di Forum
Komunikasi dan Koordinasi Sekolah (FKKS) hasilnya lebih maksimal. Sharing
session kedua dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Maret 2023 dengan membahas
rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selama bulan Ramadan. Sharing session
ketiga dilaksanakan pada hari Kamis, 06 April 2023. Pada sharing session yang
ketiga ini penulis dan tim beserta DPL membahas tentang kendala dan tantangan
yang ditemui selama kegiatan kampus mengajar angkatan 5 di SDN Sigentong.
Selain itu, pada sharing session ketiga ini DPL mengevaluasi terkait program kerja
yang penulis dan tim laksanakan. Sharing session keempat dilaksanakan pada hari
Sabtu, 6 Mei 2023. Sharing session kelima dilaksanakan pada hari Jum’at, 26 Mei
2023, di minggu ini penulis dan tim bersama DPL berkoordinasi mengenai beberapa
program kerja yang belum terlaksana. Pada sharing session kelima ini DPL
melakukan evaluasi terkait program kerja yang sudah terlaksana dan memantau
keberlanjutan program kerja Peduli Flora. Sharing session yang terakhir atau
keenam dilaksanakan pada hari Minggu, 11 Juni 2023 dengan membahas mengenai
laporan akhir yang harus penulis dan tim selesaikan dan juga membahas mengenai
penarikan yang dilaksanakan oleh Dosen Pembimbing Lapangan beserta penulis
dan tim di SDN Sigentong pada hari Senin, 12 Juni 2023.

H. Kesimpulan dan Saran


1) Kesimpulan
Dari pembahasan mengenai kegiatan kampus mengajar angkatan 5 di SDN
Sigentong dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini memberikan banyak sekali
pengalaman berharga yang tentunya akan selalu diingat. Dengan mengikuti
kegiatan ini akan memberikan dampak yang baik bagi penulis maupun sekolah.
Dampak baik bagi penulis yaitu dapat menambah wawasan dan pengalaman di
lingkungan sekolah secara langsung sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman
untuk penulis dalam melanjutkan hidupnya. Selain itu, dengan mengikuti kampus
mengajar ini tentunya penulis dapat belajar dan memperluas relasi dengan mitra
yang kompeten serta dapat mengeksplorasi pengetahuan dan kemampuan di
industri yang diminati. Dampak baik untuk sekolah yakni sekolah menjadi lebih
terjaga dan terawat.
2) Saran
Menurut penulis, dalam pelaksanaan kegiatan kampus mengajar sebaiknya lebih
memantapkan terhadap rencana program yang akan dilaksanakan agar berjalan
dengan lancar dan berdampak baik untuk sekolah.
Lampiran
1. Dokumentasi implementasi program kerja
1) Timezone

Pelaksanaan timezone di kelas 6B membahas soal-soal latihan Ujian Sekolah

Timezone pengenalan kosakata baku dan tidak baku kelas 6A


Timezone dengan pembelajaran TGT

Timezone dengan pembelajaran TTS


Timezone Pengenalan Cerita Rakyat

Timezone dengan kunjungan ke museum semedo


Timezone di kelas 5 pengenalan kosakata baku dan tidak baku

Proses mengajar di kelas 1B dengan mencari kata


Pembelajaran interaktif mencari kata di kelas 2B

Pembelajaran menggunakan media pembelajaran berburu gurita di kelas 3A


Timezone dengan mengenalkan aplikasi berbasis website wordwall di kelas 5

Proses pembelajaran di kelas 2A


2) Adaptasi Teknologi
 Laptop Si Unyil

Pengenalan Microsoft Word di perpustakaan

Laptop Si Unyil di kelas 4 latihan mengetik di Microsoft Word


Laptop Si Unyil di kelas 5 mengenalkan aplikasi canva kepada siswa

Hasil karya siswa kelas 5 membuat poster di aplikasi canva dengan tema lebaran
Hasil karya siswa kelas 4 membuat poster di aplikasi canva dengan tema kebersihan
lingkungan.

 In House Training

IHT pengenalan aplikasi berbasis website wordwall kepada guru SDN Sigentong
 Belajar Bersama Geogebra

Pengenalan geogebra kepada siswa kelas 5


3) Tata Kelola Administrasi
 Tertib Administrasi Sekolah

Mengawasi siswa kelas 1 A pada saat pelaksanaan PTS

Mengoreksi hasil PTS siswa kelas 5


Membantu administrasi perpustakaan untuk mengklasifikasikan buku yang ada di
perpustakaan
 Mari Baca (Menata, Merapikan, dan Merevitalisasi Pojok Baca)

Merapikan dan membersihkan buku perpustakaan

Membuat kartu kantong buku bersama dengan siswa


Melakukan revitalisasi pojok baca di kelas

Hasil pembuatan pojok baca di kelas 1A


4) Menciptakan Lingkungan Literasi dan Numerasi
 Taman Numerasi

Proses pembuatan taman numerasi dan hasil karya penulis dan tim membuat taman
numerasi

 Peduli Flora

Membersihkan taman sekolah bersama siswa untuk menciptakan program kerja peduli
flora
Memberikan label nama tumbuhan agar lebih banyak di ketahui warga sekolah

 Mading Ceria

Proses pembaharuan hasil karya siswa di setiap minggunya


5) Program Lainnya
 Jum’at Sehat

Pelaksanaan jum’at sehat dengan senam bersama

 Melatih Upacara

Melatih paduan suara kelas 4 untuk melancarkan upacara bendera


 Festival Bulan Ramadan

Pelaksanaan festival Ramadan dengan lomba-lomba

Buka Bersama di SDN Sigentong


2. Dokumentasi kegiatan mahasiswa bersama DPL dan para pemangku kepentingan
terkait (dinas pendidikan, kepala sekolah, guru/guru pamong)
1) Kegiatan Bersama DPL

Penerjunan di SDN Sigentong bersama DPL

Pelepasan Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 di SDN Sigentong


Beberapa Dokumentasi bersama DPL pada saat koordinasi melalui sharing session
Monitoring bersama DPL di perpustakaan SDN Sigentong

Penarikan mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 bersama dengan DPL beserta guru
SDN Sigentong
2) Kegiatan Bersama Dinas Pendidikan

Pelepasan Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 di Dinas Pendidikan Kab. Tegal

Penarikan Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 oleh Dinas Pendidkan Kab. Tegal
3) Kegiatan Bersama Kepala Sekolah

Observasi awal bersama dengan kepala SDN Sigentong

4) Kegiatan bersama Guru SDN Sigentong

Pelaksanaan IHT bersama Bapak/Ibu Guru SDN Sigentong


5) Kegiatan Bersama Guru Pamong

Kegiatan koordinasi yang dilakukan oleh mahasiswa dengan Bu Frisca selaku guru
pamong.

Anda mungkin juga menyukai