MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023
Disusun Oleh:
Neti Tri Khodari
NIM. 2010125220060
B. Perancangan Program
Setelah mengkaji kebutuhan sekolah, kami telah merancang beberapa program
kerja sebagai berikut:
1. Revitalisasi perpustakaan
Keadaan ruang perpustakaan sangat tidak teratur, dapat dilihat dari ruangan
yang sangat berdebu dan buku-buku yang berserakan, melihat kondisi seperti ini
kami berencana melaksanakaan revitalisasi perpustakan, ini adalah upaya agar
perpustakaan dapat kembali berperan, dimanfaatkan peserta didik dan
mendapatkan ilmu.
2. Kelas tambahan literasi dan numerasi
Minat baca siswa yang rendah mengakibatkan adanya beberapa peserta didik
yang belum bisa membaca, baik dari segi mengenal huruf, membaca hingga
memahami isi bacaan. Tidak hanya membaca, kemampuan numerasi peserta
didik juga masih rendah. Melalui kelas tambahan, saya dan rekan kelompok
memperoleh solusi untuk permasalahan tersebut. Mengadakan kelas tambahan
bagi peserta didik yang belum bisa atau belum lancar membaca dan berhitung.
Tujuannya agar mereka bisa mengejar ketertinggalan dengan mereka yang sudah
bisa.
3. Media pembelajaran literasi dan numerasi
Melihat proses pembelajaran di sekolah yang masih kurang dalam
menggunakan media pembelajaran khusunya kelas rendah (I, II, III), sebagian
besar proses pembelajaran yang dilakukan guru masih menggunakan metode
ceramah dan penugasan. Melihat situasi ini, saya dan rekan kelompok membuat
media yang menarik dan menciptakan suasana pembelajaran yang berbeda. Kami
membuat media pembelajaran yang memuat literasi dan numerasi. Sasaran dari
program ini untuk semua siswa kelas II dan III.
4. Pengadaan pojok baca kelas I-VI
Ditiap kelas belum ada pojok baca, melihat kondisi seperti ini kami berinisiatif
melakukan pengadaan pojok baca dengan memanfaatkan sudut ruang kelas
sebagai tempat untuk meningkatkan minat baca peserta didik, program kerja ini
dibuat untuk meningkatkan minat baca peserta didik didalam kelas. Sasarannya
adalah ruang kelas I-VI yang akan digunakan seluruh peserta didik SDN
Pematang Karangan Hilir 1.
5. Sabtu Literasi
Sabtu literasi adalah salah satu program untuk meningkatkan minat baca dan
meningkatkan kemampuan literasi peserta didik. Menyediakan waktu 10 menit
sebelum masuk kelas untuk membaca dan memahami buku yang dibaca. Sabtu
literasi dapat dikatakan sebagai gerakan literasi sekolah (GLS), program ini
dilaksanakan untuk membiasakan peserta didik membaca, menumbuhkan minat
baca pecerta didik, dan meningkatkan keteramplan membaca.
6. Perpustakaan keliling
Sasaran perpustakaan keliling adalah semua peserta didik. Tujuan dari
program perpustakaan keliling adalah memberikan wadah kepada peserta didik
untuk membaca buku yang tidak ada di perpustakaan sekolah, dengan adanya
perpusling yang jarang ada disekolah menimbulkan rasa ingin tahu yang lebih
bagi peserta didik. Dengan adanya perpustakan keliling dapat meningkatkan
minat baca dan mengembangkan cinta buku.
7. Pengadaan mading sekolah
Di SDN Pematang Karangan Hilir 1 belum ada mading sekolah sehingga kami
berinisiatif untuk melakukan pengadaan mading, membuat majalah dinding yang
sebagai sarana informasi sekolah, karya siswa,dll. serta menghias mading agar
menarik. Tujuan pengadaan mading adalah untuk memberikan informasi,
menyalurkan kreatifitas peserta didik, dan menumbuhkan kebiasaan membaca.
Sasarannya adalah seluruh peserta didik SDN Pematang Karangan Hilir 1.
8. Pembelajaran games numerasi digital
Saya dan rekan kelompok menggambungkan game dan teknologi dalam
proses pembelajaran, hal ini akan menumbuhkan antusias peserta didik dalam
peningkatan numerasi karena pembelajaran dilakukan dengan suasana yang
berbeda. Pada program ini juga termasuk adaptasi teknologi, karena peserta didik
mengoperasikan laptop dan memainkan langsung game numerasi. Sasarannya
yaitu peserta didik kelas V.
9. Pembelajaran berbasis quiziz
Pembelajaran berbasis quiziz diadakan sebagai salah satu bentuk media
evaluasi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, melaksanakan
pembelajaran dengan memanfatkan teknologi, peserta didik adaptasi teknologi
karena pembelajaran menggunakan gadget atau laptop. Selain melakukan
evaluasi pembelajaran, peserta didik juga belajar mengoperasikan gadget,
mengetahui cara join dan melakukan proses evaluasi dari awal hingga akhir.
10. Sosialisasi dan pelatihan Microsoft word
Adaptasi teknologi peserta didik kelas VI masih rendah, dengan adanya
permasalahan tersebut kami menemukan solusi untuk mengadakan sosialisasi dan
pelatihan Microsoft word yang sasarannya adalah peserta didik kelas VI, karena
pada jenjang selanjutnya ilmu ini akan sangat berguna bagi mereka. Tujuan dari
sosialisasi dan pelatihan Microsoft word adalah mengetahui dan menggunakan
menu yang terdapat di Microsoft Office Word (file, home, insert, draw, design,
layout, references, mailings, review, help), mempermudah peserta didik untuk
mengerjakan tugas yang berbentuk docs, memahami dasar-dasar Microsoft Office
Word, membuat dan mengedit dokumen.
11. Kerja sama dengan Dinas Pertanian
Melihat kondisi sekolah yang kurang tanaman dan tidak ada tanaman apotek
hidup, kemudian kami merencanakan untuk membuat proposal permohonan
bantuan yang kami antarkan ke Dinas Pertanian. Keberadaan apotek hidup di
lingkungan sekolah tidak hanya dapat menjaga keindahan dan kelestarian
lingkungan sekolah, tetapi juga dapat memudahkan peserta didik mengakses obat-
obatan tanpa harus memikirkan biaya pengobatan saat terjadi masalah Kesehatan
di lingkungan sekolah.
12. Kerja sama dengan Puskesmas setempat
Setelah melihat kondisi ruang UKS yang sudah tidak digunakan lagi, kami
berinisiatif ingin melakukan kerjasama dengan puskesmas setempat untuk
mendapatkan bantuan berupa obat-obatan sebagai ketersediannya obat-batan di
UKS.
13. Festival literasi dan numerasi
Kami akan melaksanakan festival literasi dan numerasi yang akan diisi dengan
perlobaan-perlombaan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan minat peserta didik
dalam bidang literasi dan numerasi, dan akan diselingi dengan permainan seputar
numerasi. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh peserta didik SDN Pematang
Karangan Hilir 1.
14. Mengaktifkan kembali UKS
Selama pandemi covid-19 sampai sekarang ruang UKS sudah tidak
difungsikan lagi, ruangan UKS sangat berdebu dan tidak terawat. Melihat kondisi
seperti ini, kami mengusulkan kepada pihak sekolah untuk mengaktifkan kembali
UKS, untuk meningkatkan kesehatan dan mutu Pendidikan dan prestasi belajar
peserta didik.
15. Mengadakan program kelas bersih
Kebersihan adalah salah satu unsur yang mendukung lancarnya proses belajar
mengajar. Kewajiban menjaga kebersihan merupakan seuatu yang harus
dikerjakan oleh warga sekolah. Karena melihat kondisi ruang kelas yang dapat
dikatakan kotor, kami berinisiatif untuk mengadakan program kelas bersih.
Dengan adanya program kelas bersih membuat peserta didik semangat menjaga
kebersihan bagi peserta didik dan proses belajar mengajar dikelas menjadi
nyaman.
16. Adaptasi teknologi canva
Canva adalah platfrom desain dan komunikasi visual online dengan misi
memperdayakan seluruh dunia agar dapat membuat desain apapun dan
mempublikasikannya. Kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi 50%
dari jumlah guru di sekolah, oleh karena itu kami melaksanakan adaptasi
teknologi canva yang sasarannya adalah semua guru. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan kreativitas guru dalam membuat bahan ajar, media ajar, LKPD,
soal evaluasi, poster, banner, dll, membantu menghemat waktu dalam membuat
bahan ajar, membantu tenaga kependidikan dalam membuat materi promosi
sekolah maupun laporan kependidikan.
17. Poster 3 dosa besar
Tiga dosa besar Pendidikan adalah perundungan, intoleransi dan kekerasan
seksual. Dampak dari ketiga dosa besar ini adalah menghambat terwujudnya
lingkungan belajar yang baik, memberikan trauma yang bahkan dapat bertahan
seumur hidup si korban. Pembuatan poster ini bertujuan untuk mendidik, media
komunikasi berisi gambar dan tulisan yang digunakan untuk menyampaikan
pesan edukasi kepada pembaca. Sasarannya adalah seluruh peserta didik.
18. Program P5 (ecoprint)
Program P5 adalah proyek yang dilakukan dengan menanamkan karakter pada
pribadi peserta didik berdasarkan nilai-nilai pancasila. Program P5 yang akan
kami lakukan adalah membuat totebag ecoprint, yang memanfatkan bahan alami
yang didapatkan di lingkungan sekolah. Tujuan dari pembuatan ecoptint untuk
melatih kreasi peserta didik, yang memiliki peluang berwirausaha dengan
memanfaatkaan bahan-bahan dari alam sekitar.
19. Nonton bareng edukatif
Tujuan program nonton edukatif ini adalah untuk memberikan informasi
kepada peserta didik bahwa film tidak selalu bersifat menghibur, tetapi film juga
bisa sebagai bahan pembelajaran, menonton film juga akan mendapatkan ilmu
dan dapat mingkatkan kemampuan literasi peserta didik. Sasaran program ini
adalah peserta didik kelas V dan VI.
20. Setoran perkalian
Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkankemampuan nuumerasi
peserta didik, sasarannya adalah peserta didik kelas IV, V dan VI.
E. Implementasi Program
Program kerja yang berhasil dilaksanakan diantaranya:
1. Revitalisasi perpustakaan
Untuk program revitalisasi perpustakaan dilakukan pada awal kegiatan setelah
observasi lingkungan sekolah. Keadaan ruang perpustakaan sangat tidak teratur,
dapat dilihat dari ruangan yang sangat berdebu dan buku-buku yang berserakan
dan tidak seuai klasifikasinya. Kegiatan pertama yang dilakukan ialah
menurunkan buku-buku yang ada dirak, membersihkan debu-debu yang ada dirak
dan debu pada buku, selanjutnya mengelompokkan buku sesuai kategorinya
seperti buku ilmu muri, agama, ilmu terapan, kesenian dan hiburan, sejarah, dsb.
kemudian menata rak buku dengan menyusun buku-buku yang sudah
digolongkan. Setelah semua buku tertata rapi dirak, kami membuat label untuk
ditepel pada tiap rak, hal ini bertujuan untuk memudahkan peserta didik memilih
buku bacaan dan mengembalikan pada tempatnya. Kami merasa sebelumnya
perpustakaan di SDN Pematang Karangan Hilir 1 belum berfungsi sebagaimana
mestinya, adanya revitalisasi perpustakan ini adalah upaya agar perpustakaan
dapat kembali berperan, dimanfaatkan peserta didik mendapatkan ilmu. Seperti
pepatah “Buku adala jendela ilmu”, “Banyak baca banyak tahu”, karena dari
membaca buku, banyak ilmu pengetahuan yang bisa didapatkan. Sasaran dari
program ini adalah seluruh peserta didik SDN Pematang Karangan Hilir 1.
2. Kelas tambahan literasi dan numerasi
Program ini mulai dilaksanakan pada minggu kedua penugasan sampai
diminggu terakhir penugasan. Sasaran program ini adalah kelas II, II, IV, V dan
VI yang membutuhkan adanya kelas tambahan. Dengan adanya kelas tambahan
ini dapat meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik. Saat
pelaksanaan kelas tambahan, kami menggunakan media pembelajaran berupa
flashcard. Untuk kelas tambahan literasi pada level awal peserta didik ditunjukkan
card yang berisi huruf-huruf, kemudian peserta didik diminta menebak huruf
apakah itu? Ini merupakan proses awal dalam pengenalan huruf abjad, jika dirasa
sudah mampu lanjut ketahap selanjutnya mengggunakan card hewan yang berisi
gambar dan tulisan atau menggunakan card anggota tubuh, dimana peserta didik
membaca nama hewan atau anggota tubuh sesuai dars yang ditunjukkan, ini
merupakan tahap embaca kata yang pendek. Jika peserta didik sudah mampu
lanjut ke level terakhir yaitu menggunakan card cerita, pada card cerita peserta
didik membaca kata yang lebih panjang, setelah bisa membaca kata yag lebih
Panjang, peserta didik diminta memahami apa yang mereka baca, tahap ini masuk
pada memahami isi bacaan. Kami melaksanakan kelas tambahan dengan metode
yang berbeda-beda dan menciptakan pembelajaran yang bermakna.
3. Media pembelajaran literasi dan numerasi
Saya dan rekan kelompok membuat media yang menarik dan menciptakan
suasana pembelajara yang berbeda. Kami membuat media ular tangga yang
konsepnya tetap menggunakan cara-cara permainan ular tangga pada umumnya,
hanya saja ada beberapa hal yang diubah dan ditambahan untuk kesempurnan
media ini. Mendesain semenarik mungkin yang didalamnya berisi pertanyaan
literasi dan numerasi serta berisi tantangan. Jika peserta didik mendapatkan tangga
tidak langsuung naik, menjawab pertanyaan terlebih dahulu, apabila peserta didik
menginjak ular mereka mendapatkan pertanyaan yang lebih susah atau
mendapatan tantangan. Selain tangga dan ular, pada kotak lain juga ada
pertanyaan dan tantangan, sehingga peserta didik merasa tertantang dan
bersemangat pada proses pembelajaran.
4. Pengadaan pojok baca kelas I-VI
Saya dan rekan kelompok memanfaatkan sudut ruang kelas sebagai tempat
untuk meningkatkan minat baca peserta didik, membuat pohon dipojok kelas
menggunakan cat agar tahan lama, menggunakan warna-warna cerah agar peserta
didik tambah bersemangat, kami juga membuat hiasan kelas edukatif misalnya
hiasannya yang berisi huruf abjad, huruf vocal, angka, membuat tabel
pengurangan, tabel perkalian, menambahkan card edukatif seperti doa-doa harian,
kisah 25 nabi, abjad, mengenal hewan laut, jelajah dunia, tata cara wudhu dan
sholat, dsb. Kami juga memanfaatkan buku-buku yang ada di perpustakaan.
Program kerja ini dibuat untuk meningkatkan minat baca peserta didik didalam
kelas, sasaran dari program ini adalah seluruh peserta didik.
5. Sabtu Literasi
Program ini dilaksanakan pada minggu keenam penugasan. Sasarannya adalah
seluruh peserta didik. Adanya sabtu literasi ini, kami membiasakan peserta didik
membaca, menumbuhkan minat baca peserta didik, dan meningkatkan
kemampuan memahami isi bacaan. Kami menanampan budaya membaca, karena
seperti pepatah jawa mengatakan “Witing tresno jalaran soko kulino” yang artinya
cinta hadir karena terbiasa. Maka dari itu kami membiasakan seluruh peserta didik
membaca agar cinta buku pada diri peserta didik akan tumbuh karena adanya
kebiasaan ini.
6. Perpustakaan keliling
Program ini dilaksanakan setiap 1 bulan sekali, dimulai pada minggu keempat
penugasan dan dibulan berikutnya pada minggu kesebelas penugasan. Sasaran
perpustakaan keliling adalah semua peserta didik. Tujuan dari program
perpustakaan keliling adalah memberikan wadah kepada peserta didik untuk
membaca buku yang tidak ada di perpustakaan sekolah, dengan adanya perpusling
yang jarang ada disekolah menimbulkan rasa ingin tahu yang lebih bagi peserta
didik. Dengan adanya perpustakan keliling dapat meningkatkan minat baca dan
mengembangkan cinta buku. Setelah selesai membaca peserta didik diberikan
kertas mewarnai, hal ini agar peserta didik tidak cepat bosan, dan dapat dikatakan
sebagai reward kepada peserta didik karena sudah membaca.
7. Pengadaan mading sekolah
Kami membuat majalah dinding dari papan bekas, kemudian melapisi papan
dengan karton hitam, menghias mading agar menarik dan menempelkan tulisan
Mading sekolah SDN Pematang Karangan Hilir 1. Majalah dinding ini berisi
informasi sekolah, karya siswa, dan foto pemenang lomba kelas bersih. Tujuan
pengadaan mading adalah untuk memberikan informasi, menyalurkan kreatifitas
peserta didik, dan menumbuhkan kebiasaan membaca. Sasaranya adalah seluruh
peserta didik SDN Pematang Karangan Hilir 1.
8. Pembelajaran games numerasi digital
Program ini dilaksanakan pada minggu ketiga belas penugasan. Pada program
ini termasuk adaptasi teknologi, karena peserta didik mengoperasikan laptop dan
memainkan langsung game numerasi. Sasarannya yaitu peserta didik kelas V. Ada
3 games yang dimainkan oleh peserta didik, pengerjaannya dilakukan dengan
berkelompok, mereka bekerjasama dalam menyelesaikan misi. Games berisi
pertanyaan matematika, ada yang mengoperasikan laptop dan sisanya menghitung,
tugas dan peran tiap peserta didik bergantian agar semuanya kebagian untuk
menggunakan laptop. Kelompok dengan poin tertinggi mendapatkan hadiah dari
kami, ini merupakan reward bagi mereka dan untuk memotivasi mereka.
9. Pembelajaran berbasis quiziz
Program ini dilaksanakan pada minggu keempat belas penugasan, sasarannya
adala peserta didik kelas IV. Pembelajaran berbasis quiziz diadakan sebagai salah
satu bentuk media evaluasi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan,
melaksanakan pembelajaran dengan memanfatkan teknoligi, peserta didik adaptasi
teknologi karena pembelajaran menggunakan gadget atau laptop. Selain
melakukan evaluasi pembelajaran, peserta didik juga belajar mengoperasikan
gadget, mengetahui cara join dan melakukan proses evaluasi dari awal hingga
akhir.
10. Sosialisasi dan pelatihan Microsoft word
Program ini dilaksanakan pada minggu kesebelas penugasan, sasarannya
adalah peserta didik kelas VI. Tujuan dari sosialisasi dan pelatihan Microsoft
word adalah mengetahui dan menggunakan menu yang terdapat di Microsoft
Word (file, home, insert, draw, design, layout, references, mailings, review, help),
mempermudah peserta didik untuk mengerjakan tugas yang berbentuk docs,
memahami dasar-dasar Microsoft Word, membuat dan mengedit dokumen.
11. Kerja sama dengan Dinas Pertanian
Pembuatan proposal dan pengantaran proposal kerjasama dengan dinas
pertanian dilaksanakan pada minggu kedua penugasan, dan mendapatkan tanaman
apotek hidup pada minggu kesepuluh penugasan. Kami dibantu peserta didik
menata tanaman apotek hidup dilahan kosong yang ada di lingkungan sekolah.
12. Kerja sama dengan Puskesmas Pandahan
Kerjasama dengan puskesmas Pandahan kami mendapatkan bantuan berupa
obat-obatan, poster dan pamflet kesehatan.
13. Festival literasi dan numerasi
Kami akan melaksanakan festival literasi dan numerasi yang diisi dengan
lomba mewarnai untuk kelas rendah (I, II, III) dan lomba ranking 1 intuk kelas
tinggi (IV, V, VI). Sasaran dari program ini adalah seluruh peserta didik.
Perlombaan mewarnai pemenangnya tiap kelas 2 pemenang, jadi kelas I berlomba
dengan kelas I, kelas II dengan kelas II, begitu juga dengan kelas III. Lomba
ranking 1 diambil dari 1 pemenang dikelas tersebut. Jadi ada 3 pemeang lomba
ranking 1, yaitu kelas IV 1 pemenang, keas V 1 pemenang dan kelas VI 1
pemenang. kegiatan ini bertujuan meningkatkan minat peserta didik dalam bidang
literasi dan numerasi, dan akan diselingi dengan permainan bernuansa numerasi.
14. Mengaktifkan kembali UKS
Program ini dilaksanakan pada minggu kesembilan, sasarannya adalah seluruh
warga sekolah. tujuannya yaitu untuk mengaktifkan kembali UKS, untuk
meningkatkan kesehatan dan mutu Pendidikan dan prestasi belajar peserta didik.
15. Mengadakan program kelas bersih
Program ini dilaksanakan setiap satu bulan sekali, pertama kami melaksanakan
pada minggu kesembilan penugasan, sasaran program adalah seluruh peserta
didik. Dengan adanya program kelas bersih membuat peserta didik semangat
menjaga kebersihan bagi peserta didik dan proses belajar mengajar dikelas
menjadi nyaman.
16. Adaptasi teknologi canva
Sasaran program ini adalah kepala sekolah dan dewan guru SDN Pematang
Karangan Hilir 1. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kreativitas guru dalam
membuat bahan ajar, media ajar, LKPD, soal evaluasi, poster, banner, dll,
membantu menghemat waktu dalam membuat bahan ajar, membantu tenaga
kependidikan dalam membuat materi promosi sekolah maupun laporan
kependidikan.
17. Poster 3 dosa besar
Tiga dosa besar Pendidikan adalah perundungan, intoleransi dan kekerasan
seksual. Pembuatan poster ini bertujuan untuk mendidik, media komunikasi berisi
gambar dan tulisan yang digunakan untuk menyampaikan pesan edukasi kepada
pembaca. Sasarannya adalah seluruh peserta didik.
18. Program P5 (ecoprint)
Program ini dilaksanakan pada minggu kedua belas penugasan. Sasarannya
yaitu peserta didik kelas IV. Program P5 ini adalah membuat totebag ecoprint,
yang memanfatkan bahan alami yang didapatkan di lingkungan sekolah. Tujuan
dari pembuatan ecoptint untuk melatih kreasi peserta didik, yang memiliki
peluang berwirausaha dengan memanfaatkaan bahan-bahan dari alam sekitar.
19. Nonton bareng edukatif
Pelaksanaan program ini dilaksanakan pada minggu kedelapan penugasan,
sasarannya adalah peserta didik kelas V dan VI. Tujuan program nonton edukatif
ini adalah untuk memberikan informasi kepada peserta didik bahwa film tidak
selalu bersifat menghibur, tetapi film juga bisa sebagai bahan pembelajaran,
menonton film juga akan mendapatkan ilmu dan dapat mingkatkan literasi anak
apabila film tersebut ada subtitlentya. Dengan program ini secara tidak langsung
peserta didik nonton sambil belajar, karena film yang ditonton dapat memberikan
pengetahuan baru bagi mereka. Setelah menonton film peserta didik diminta
menuliskan kesimpulan.
20. Setoran hafalan perkalian
Program ini dilaksanakan pada minggu keempatbelas penugasan. Peserta didik
diminta menuliskan perkalian 1-10 dengan menghitung sendiri, setelah dicek dan
dirasa benar semua, peserta didik diminta menghafalkan perkalian tersebut dengan
diberi waktu selama satu minggu, hafalan tersebut disetorkan kepada kami.
Saran
Saran penulis untuk program kampus mengajar antara lain:
a. Saran untuk kampus mengajar, sebaiknya penempatan sekolah tidak terlempar
jauh dari domisili dan tidak begitu jauh dari hasil pemetaan sekolah.
b. Saran untuk mahasiswa, mahasiswa harus lebih saling kerja sama,
komunikatif, dan memiliki kreatifitas yang tinggi selama pelaksanaan program
kampus mengajar serta mengerjakan program dengan sepenuh hati.
Lampiran
1. Dokumentasi implementasi program kerja
Revitalisasi Perpustakaan
Kelas Tambahan
Sabtu
Literasi
Perpustakaan Keliling
Program P5 (ecoprint)
Nonton bareng edukatif
Kabupaten Tapin