Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA

PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023

Disusun Oleh:
Nuuroh Fauziah
202151133

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SILIWANGI

2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PROGRAM KAMPUS MENGAJAR

Nama Kegiatan : Program Kampus Mengajar Angkatan 6 Tahun 2023


: Universitas Siliwangi
Nama Perguruan Tinggi
Mahasiswa
1. Nama Lengkap : Nuuroh Fauziah
2. NIM : 202151133
3. NPSN Sekolah : 20211036
4. Sekolah Penugasan : SDN 3 JELEGONG
1. Nama DPL : Deassy Ratna Juwita Sari S.l.kom., M.l.kom
5. Nama Koordinator PT : Nita Sari Narulita Dewi, S.Pd.,. M.Pd.

Guru Pamong Dosen Pembimbing Lapangan

Nunung Nurmalasari S.Pd Deassy Ratna Juwita Sari S.I.Kom.,M.I.Kom


(NIP. 198012202014082001) (NIP/NIDN: 3112770824/0416129405)

Mengetahui/Menyetujui*
a.n. Dekan
Wakil Dekan I.

Dr. Diana Hernawati, s.Pd., M.Pd.


NIP 197704112021212003
ISI LAPORAN
A. Hasil Analisis Kebutuhan Sekolah
Dari hasil observasi sekolah yang telah di lakukan di SDN 3 JELEGONG yang
menggunakan kurikulum merdeka akan tetapi ada sebagian kelas yang menggunakan
kurikulum 2013. Diantara kelas yang masih menggunakan kurikulum 2013 adalah kelas
3 dan 6. Sedangkan untuk kelas 1,2,4 dan 5 menggunakan kurikulum merdeka. Metode
yang digunakan dalam pembelajaran oleh guru disekolah adalah metode direct
instruction ( metode ceramah/ langsung ). Metode ini masih digunakan karena fasilitas
yang kurang memadai serta adanya beberapa siswa yang memiliki kesulitan dalam
mengikuti pembelajaran sehingga metode ini digunakan oleh beberapa guru disana.
Adapun strategi yang digunakan adalah siswa lebih berfokus kepada guru. Maka guru
disekolah harus lebih kreativ, inovatif dalam melakukan pembelajaran. Media yang
digunakan hanya berupa papan tulis dan sumber pembelajarannya berdasarkan buku
paket yang kurang memadai. Dan setelah melakukan observasi, saya melihat bahwa
sekolah membutuhkan Gerakan literasi yang terdapat disekolah hanya perpustakaan,
akan tetapi belum dioperasikan dengan maximal. Adapun untuk pembelajaran numerasi
belum terlaksana dengan benar karena tenaga pendidik disana melaksanakan
pembelajaran langsung berupa KBM matematika biasa. Namun para siswa masih
memiliki kesulitan dalam pemahaman dasar matematika. Setelah diamati Gerakan
Literasi Sekolah pada SDN 3 Jelegong masih kurang mumpuni seperti belum ada
rutinitas membaca buku non pelajaran sebelum memulai pelajaran, tidak ada pohon
literasi di kelas, perpustakaan belum beroperasi dengan baik, berliterasi membaca
hanyalah sekadar dari teks bacaan buku paket. Pada keadaannya, siswa pun belum
100% lancar membaca (utamanya kelas 4-6).
Kegiatan pengembangan sekolah dan kompetensi guru adalah bagian penting
dari peningkatan kualitas pendidikan. Namun dilihat dalam observasi di lingkungan
sekolah masih belum adanya pengembangan atau perubahan terhadap sekolah dan
kompetensi guru, Pada kegiatan ini masih melakukan observasi terhadap lingkungan
sekolah. Kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi merupakan hal yang sangat
penting dalam konteks pendidikan modern. Melihat kemampuan beberapa guru dalam
memanfaatkan teknologi masih kurang dalam penggunaan maupun pemanfaatannya,
karna biasanya guru di sd tersebut masih memanfaatkan sarana dan prasarana yang
memang kurang memadai di sekolah tersebut. Adapun Gambaran awal dari rencana
program yang akan kami rancang tentunya berhubungan dengan numerasi dan literasi.
Dari hasil observasi yang kami lakukan selama satu Minggu, kami menemukan
beberapa anak dari berbagai kelas yang masih kurang dalam literasi dan numerasi.
Sehingga kami harus menerapkan konsep Litnum pada objek yang telah di observasi.
Salah satu contoh rencana program yang telah kami rancang diantaranya yaitu ;
Membiasakan membaca 5 menit sebelum belajar, Mengenalkan numerasi melalui alat
permainan edukatif, memajang hasil karya anak, dan mengoperasikan perpustakaan.

B. Perancangan Program
Hasil dari rancangan program kegiatan yaitu diantaranya terdapat 13 program kerja
yang telah saya laksanakan diantara saya telah melaksanakan program literasi
diantaranya yaitu GLS ( program literasi sehat) Kegiatan membaca buku 10 menit
sebelum memulai pembelajaran, setelah kegiatan membaca siswa diharapkan mereview
singkat buku yang telah dibaca lalu mempresentasikannya. Selain GLS saya telah
melaksanakan program DIVISI ( media kreativitas siswa) program ini merupakan
program yang dapat menyalurkan kreativitasnya, di sana hasil kreativitas siswa
dipajang. Karyanya dapat berupa poster, gambar, karya tulis, dll. Kemudian Hasil karya
siswa dapat di apresiasi sehingga siswa semakin termotivasi untuk terus berkreasi. Pada
program ke dua yaitu pada program numerasi kami telah melaksanakan 2 program
numerasi diantaranya program SIM( strategi Inovatif Matematika) program ini
menggunakan berbagai alat matematika interaktif yang tersedia di sekolah, seperti alat
cerdas cermat matematika, bentuk bangun ruang, alat aritmatika sosial. Program ini
bertujuan memanfaatkan media pembelajaran yang tersedia di sekolah sebagai alat
model pembelajaran interaktif, serta membantu proses belajar siswa melalui gaya
belajar visual beserta kinestetiknya. Sedangkan program yang lain yaitu PAM (
Penggunaan Aplikasi Matematika) program ini menggunakan website website gratis
dalam pembelajaran matematika Penggunaan media interaktif berbasis website yang
didalamnya terdapat berbagai materi berbentuk permainan seperti penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan mencocokkan serta bentuk pecahan. Program ini bertujuan
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dengan pemanfaatan aplikasi berbasis
AI. Selain itu pada program ke 3 yaitu program Adaptasi teknologi yang memiliki
beberapa cabang program diantaranya yaitu kami telah melaksanakan program MOFIE
( Menonton Film Edukatif ) pada program ini kami Memanfaatkan media yang tersedia
seperti proyektor dan ruang Laboratorium Bahasa untuk memberikan tayangan edukatif
lalu siswa diharap untuk mampu menjawab pertanyaan yang akan kami berikan seputar
tayangan tersebut. Memberikan tontonan edukatif terhadap siswa. Siswa diharapkan
mampu meniru hal baik sehingga membantunya dalam mengembangkan karakter diri
yang positif. Selain program mofie saya juga telah melaksanakan program cantik (
canva teknologi kreatif) program ini mengaku pada Mengacu pada mata pelajaran Seni
Budaya, siswa dapat berkreasi dengan dibantu teknologi seperti alat (chromebook) dan
media (Canva) untuk membuat desain sekreatif mungkin. Siswa mampu beradaptasi
dengan teknologi di era digital (melek teknologi) dan mampu memanfaatkannya
dengan hal positif termasuk terkait dengan pembelajaran di sekolah.
Pada program pengelolaan dan pemamfaatan buku bacaan bermutu dan
perpustakaan saya telah melaksanakan program bilik pustaka dalam program ini saya
dan teman teman saya Mengelola dan mentata perpustakaan yang ada dengan
memberikan suasana yang baik terhadap susunan dan tata letak buku yang seharusnya.
Sehingga perpustakaan menjadi tempat nyaman bagi siswa untuk membaca maupun
belajar. Program ini bertujuan untuk membantu memanfaatkan perpustakaan SD Negeri
3 Jelegong yang belum beroperasi dengan baik, lalu siswa dapat menggunakan
perpustakaan dengan keadaan yang lebih aman, nyaman, dan terkelola. Selain itu kami
juga telah merekrut beberapa siswa yang akan mengelola perpustakaan yang disebut
dengan Pustakawan Cilik merupakan upaya pemberdayaan siswa sebagai administrator
dan influencer untuk pengelolaan dan pengembangan perpustakaan sekolah,
dilatarbelakangi oleh terhentinya operasional harian perpustakaan sekolah selama
iniTujuan dari program ini adalah menghindari perpustakaan yang terbengkalai, agar
siswa mampu menjadi penggerak roda literasi. Sedangkan dalam program kerja
pengelolaan dan pemanfaatan pojok baca kami telah membuat pohon literasi disetiap
kelas. Pohon literasi merupakan jenis kreativitas hasil literasi. Pohon literasi adalah
bentuk media pembelajaran yang menampung hasil literasi siswa, diharapkan siswa
dapat membaca buku sebanyak-banyaknya. Untuk meningkatakan semangat siswa
dalam berkreasi terhadap pohon literasi, sehingga menghasilkan motivasi target baca
karena semakin banyak buku yang di baca maka pohon literasi semakin rimbun. Selain
itu kami juga telah membuat reading corner atau pojok baca disetiap kelas di
Area/tempat yang berada dipojok/belakang kelas yang dapat dimanfaatkan sebagai
tempat membaca dan menyimpan buku-buku bacaan yang menunjang dalam proses
pembelajaran. Tujuannya diharapkan agar siswa lebih gemar membaca dan melakukan
aktivitas lain yang dapat mengembangkan potensi dan daya pikir siswa.
Sedangkan pada program pelestarian limgkungan atau mitigasi perunahan iklim
saya dan teman teman saya telah melaksanakan 2 program diantara 3R ( reduce, reuse,
recycle) karena program ini Salah satu cara terbaik dalam mengelola dan menangani
sampah dengan berbagai jenisnya, penerapan sistem ini juga sangat baik itu mengelola
sampah dari berbagai jenis plastik yang aman hingga beracun. Pengelolaan sampah
dengan sistem 3R mampu dilakukan oleh hampir semua orang serta tidak jarang hal-
hal yang diproduksi mampu menghasilkan nilai ekonomis dan materialis. Tujuannya
adalah Untuk mengubah sampah menjadi material yang memiliki nilai pakai maupun
ekonomis (pemanfaatan sampah). Selain itu kami juga telah melaksanakan program
sekolah hijau yang sering dilaksanakan pada hari jum’at( jum’at bersih) di sekolah SD
Negeri 3 Jelegong merupakan sekolah ADIWIYATA yaitu sekolah yang peduli
lingkungan, bersih, dan sehat serta lingkungan yang indah. Sekolah Hijau merupakan
salah satu perwujudan dari sekolah ADIWIYATA yaitu siswa sadar akan pentingnya
lingkungan yang hijau dengan cara menanam tumbuhan dan harus merawatnya, lalu
hasil tanaman tersebut dapat dimanfaatkan kembali. Tujuannya adalah Untuk
mengubah perilaku warga sekolah untuk melakukan budaya pelestarian lingkungan
juga untuk meningkatkan penghemanatan sumber dana melalui pengurangan sumber
daya dan energi juga dapat menghindari sejumlah resiko dampak lingkungan yang
terdapat di wilayah sekolah. Pada program pengembangan karakter siswa saya hanya
mengembangkan ekstrakulikuler pramuka yang dilakukan pada hari jum’at kegiatan
kepramukaan ini bertujuan untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan,kemandirian,
keberanian, kerjasama, dan rasa cinta terhadaap alam serta lingkungan.
Selain itu, saya dan teman teman saya juga melaksanakan program di luar kelas
yaitu kegiatan outbound kegiatan ini dilaksanakan bersama di luar ruangan/kelas
dengan kata lain kegiatan di alam bebas atau alam terbuka, kegiatan ini dilakukan
menggunakan metode experiental learning (belajar dari pengalaman) dengan bermedia
permainan. Tujuan program ini agar siswa mampu berkomunikasi dengan baik, bisa
dimengerti oleh teman sekelompoknya, melatih rasa percaya diri, melatih pembiasaan
kerjasama, menumbuhkan sikap kepemimpinan, menghargai alam, menciptakan jiwa
yang berkarakter, dan memahami karakter orang lain dalam kondisi apapun. Juga
melaksanakn program senam sehat setiap pagi terkecuali hari senin Kegiatan senam
sehat merupakan alat untuk mencapai perkembangan menyeluruh meliputi fisik,
mental, sosial, emosional, dan moral. Kegiatan ini dilakukan rutin di lapangan terbuka
pada waktu pagi hari sebelum melaksanakan KBM. Tujuan dari program ini adalah
memperkaya pengalaman gerak sebanyak-banyaknya serta meningkatkan kesegaran
jasmani pada peserta didik.

C. Mitra yang Terlibat dalam Penugasan Program Kampus Mengajar


Mitra yang telah terlibat dalam pelaksanaan program dan dapat diajak kerja
sama dengan baik yaitu kepala sekolah yang mengijinkan kami dan memberikan saran
dalam pembuatan pohon literasi dan pojok baca. Kemudaian guru pamong yang dapat
menyampaikan informasi yang lumayan lerevan dengan sekolah, selain itu guru dari
kelas 4 yaitu ibu dewi yang sering membantu dan memberikan saran ketika saya dan
teman teman saya melaksanakan program dan memberikan bantuan atau solusi ketika
saya dan teman saya mengalami kesulitan. Kemudian wali kelas 6 juga sangat
membantu dalam mengarahkan kami dan memberikan saran atau kritik yang sangat
baik. Selain itu dengan menjalankan kegiatan Kampus Mengajar 6 tentu melibatkan
banyak pihak (Kolaborasi) yang mendukung hingga membantu selama menjalankan
program kerja. Berikut merupakan beberapa mitra yang terlibat dalam penugasan
program Kampus Mengajar 6 SDN 3 Jelegong;
1. Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis.
Selama masa kegiatan penugasan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis
membantu tim kami seperti menerima berkas RAK (Rancangan Program Kerja),
selain itu kami menerima masukan, kritikan membangun, beserta dukungan penuh
atas Program Kerja yang kami rancang, hal tersebut menghasilkan aksi kolabratif
antara KAMI TIM Kampus Mengajar Angkatan 6 SDN 3 Jelegong bersama Dinas
Pendidikan Kabupaten Ciamis.
2. BPMP (Balai Penjaminan Mutu Pendidikan).
BPMP memiliki keterlibatan dalam kegiatan penugasan Kampus Mengajar 6 yaitu
adanya dukungan penuh atas program kerja yang kami laksanaan entah itu dalam
penerimaan hasil program kerja (FKKS dan Laporan Akhir)
3. Kepala Sekolah.
Kepala sekolah memiliki keterlibatan dalam kegiatan ini diantaranya; ketika kami
melakukan observasi kepala sekolah adalah mitra yang tinggi di sekolah dalam
menyambut kami tim Kampus Mengajar tepatnya setelah pengumuman
penempatan, kami datang ke sekolah lalu menyampaikan informasi mengenai
maksud dan tujuan kampus mengajar ketika akan melaksanakan kegiatan yang akan
datang, kepala sekolah juga menjadi jembatan bersama DPL saat terjadi pelepasan
Kampus Mengajar angkatan 6 sebagai tanda dimulainya kegiatan, dalam kegiatan
FKKS (Forum Kordinasi dan Komunikasi Seklah) Kepala sekolah juga bertindak
dalam memberi saran, masukan terhadap program kerja yang kami rancang, dengan
harapan program yang diajukan dapat terlaksana dengan baik, berkelanjutan, dan
sesuai dengan kebutuhan sekolah, saat kegiatan Festival Bulan Bahasa Kepala
Sekolah juga terjun langsung untuk ikut memeriahkan beserta memberi semangat
dan apresiasi terhadap peserta (siswa)
4. Guru Pamong.
Guru pamong bertindak sebagai orang tua kami di sekolah karena ketika kami
membutuhkan informasi mengenai sekolah, ataupun berkordinasi seputar program
kerja kami menghubungi guru pamong terdahulu, kami mendapatkan bantuan
berupa dukungan, solusi, informasi, afirmasi, dll
5. Wali Kelas (seluruh guru).
Kami berkolaborasi bersama wali kelas dalam mengukur literasi dan numerasi
siswa, melalui wali kelas juga kami mendapatkan banyak informasi mengenai
siswa, wali kelas juga memiliki keterlibatan dalam pelaksanaan Prgram kerja kami
seperti pada acara Festival Bulan Bahasa wali kelas memiliki keterlibatan untuk
menjadi juri pada lmba mewarnai, membaca pidat, membaca puisi, dan fashion
Show.
6. Penjaga Sekolah.
Dalam pelaksanaan program beliau banyak membantu seperti pembuatan rak buku
pada Pojok Baca/Reading Corner, membantu mengangkat rak buku, membantu
kami memperbaiki barang/benda.

D. Pelaksanaan AKM Kelas dan Asesmen Murid


Kegiatan akm kelas dilaksanakan oleh kelas 5 yang berjumalah 9 orang karena
memang di sdn 3 jelegong ini hanya memiliki sedikit siswa. Keseluruhan dari siswa
adalah berjumlah 58 siswa yang terdiri dari kelas 1 sampai 6. Dari awal mengikuti
asesmen kelas 5 hanya memiliki nilai atau hasil yang gagal atau kurang karena hanya
mendapat skor 50% soal literasi dan 30% soal numerasi. Akan tetapi setelah kami
melaksanakan program yang telah dirancang siswa mengalami kenaikan yang drastis
dan memuhi standar yaitu pada soal literasi siswa mendapat skors 85% sedangkan pada
soal numrasi siswa mendapat nilai 65%. Sehingga hasil yang di dapat terbilang cukup
meningkat. Hal tersebut merupakan pertanda baik karena dengan berjalannya program
yang kami buat dapat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuannya.
Utamanya dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi. Selain berjalannya
program kerja yang telah kami laksanakan juga diperlukan adanya kerjasama dengan
seluruh pihak karena tanpa adanya kerja sama yang baik dalam melaksanakan maka
tidak akan ada peningkatan kemampuan siswa dalam bidang numerasi atau literasi.

E. Implementasi Program
Dari keseluruhan program yang sudah direncanakan secara keseluruhan telah
terlaksana. Adapun program kerja yang telah dilaksanakan di sekolah adalah program
literasi dengan menerapkan gerakan literasi sehat atau GLS yang dilaksanakan sebelum
memulai pembelajaran. siswa diarahkan untuk membaca buku sebelum meaksanakan
pembelajaran minimal 5 menit. Setelah membaca siswa juga diharapkan bisa
membiasakan diri dalam literasi atau membaca buku. Selain itu dalam program literasi
kami melaksanakan program media kreativitas siswa disini dalam pelaksanaan program
kami tidak memiliki hambatan apapun. Pelaksanaanya siswa diharapkan dapat terus
mengembangkan bakat dan minatnya dalam berkreativitas. Kami memajang hasil karya
siswa di mading atau zenius sekolah agar bisa memotivasi sekaligus mengapresiasi
siswa dalam terus berkreativitas. Sedangkan dalam program numerasi kami
melaksanakan program SIM dengan memanfaatkan media interaktif matematika yang
ada disekolah. Dalam pelaksanakan program ini kami mengarahkan siswa dan
memberitahukan siswa cara menggunakan media pembelajaran interaktif matematika
agar siswa memiliki minat untuk menghitung salah satunya adalah kami memainkan
media pembelajaran berupa cerdas cermat interaktif mengenai perkalian dan
pembagian. Selain itu kami juga memanfaatkan cromebook yang ada di sekolah dengan
melaksanakan program kerja PAM yang menggunakan website seputar permainan
matematika sehingga siswa tidak mudah bosan. Kami mengarahkan siswa untuk
mencoba permainan matematika yang sudah tersedia di website yang telah disiapkan.
Dalam pelaksanaan program pohon literasi dan pojok baca kami membuat konsep dan
membeli beberapa bahan dan alat yang akan di gunakan dalam pembuatan pohon
literasi dan pojok baca, kemudian kami membuat konsep dan mulai mengecat setiap
kelas sehingga kami bisa melaksanakan program kerja tersebut dengan lancar tanpa
adanya kendala.
F. Refleksi dan Evaluasi Implementasi Program
Dalam meningkatkan literasi dan numerasi apalagi untuk mengembangkan
sekolah itu memang tidak mudah untuk di hadapi apalagi dengan jarak yang jauh dari
perkotaan dan tempat berjualan juga alat tranfortasi umum. Akan tetapi perlengkapan
dan fasilitas sekolah yang memang sedikit juga sangat membantu, sehingga saya bisa
memaximalkan atau memanfaatkan fasilitas sekolah yang ada dan menciptakan
beberapa program kerja yang sederhana dalam pelaksanaanya. Solusi dari masalah
adalah sabar dan terus mencari jalan keluar, diskusikan dengan guru guru yang ada di
sekolah juga dengan teman kampus mengajar agar bisa menghadapinya bersama sama.
Sehingga adanya kerja sama yang baik satu sama lain dapat membantu dan
memudahkan pelaksanaan program kerja di sekolah.

G. Deskripsi Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam Penugasan


Program Kampus Mengajar
Kegiatan yang telah dilaksanakan besama DPL adalah di adakanya refleksi dan
evaluasi di setiap 2 minggu sekali dengan memberikan saran pada setiap program kerja
yang akan dilaksanakan. Seperti program literasi, numerasi, pengelolaan perpustakaan,
adaptasi teknologi pengolaan dan pemamfaatan buku bacaan bermutu dan lain
sebagainya. Selain itu, kami juga menyusun laporan juga mengadakan festival bulan
bahasa yang di pantau oleh dpl. Dpl juga memeriksa laporan yang telah disusun juga
menilai kinerja mahasiswa dalam melaksanakan program kerja di sekolah sdn 3
jelegong.

H. Kesimpulan dan Saran


Dari program kerja yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa kegiatan
program kerja telah terlaksana dengan lancar dan memiliki dampak positif atau lebih
baik terutama pada siswa siswi di sdn 3 jelegong. Hal ini dapat di buktikan dengan
hasil pelaksanaan AKM kelas yang meningkat terutama pada literasi dan numerasi
siswa. Sehingga kegiatan yang telah terlaksana mampu atau efektif dalam
meningkatkan literasi dan numerasi siswa. Maka saya berharap program kerja yang
telah terlaksana dapat dijalankan dengan baik walaupun tidak adanya mahasiswa. Juga
diharapkan bahwa seluruh warga sekolah dapat bahu membahu berkerjasama dalam
meningkatkan kinerja guru dan siswa disekolah sehingga dapat memajukan pendidikan
di Indonesia.
Lampiran I
Dokumentasi Implementasi Program

GLS ( gerakan literasi sekolah ) Kegiatan Ekstrakulikuler Pramuka

Kegiatan Jum’at Bersih Kegiatan Festival Bulan Bahasa

Kegiatan Outdoor Kegiatan pemilihan Pustakawan Cilik

CANTIK ( Canva Teknologi Kreatif ) Kegiatan shalat Dhuha


SIM ( Strategi Inovatif Matematika ) MOFIE ( Menonton Film Edukatif )

Kegiatan AKM Sekolah Hijau

Perlombaan HUT RI PAM ( Penggunaan Aplikasi Matematika )

Pohon literasi Kegiatan Outbound


Lampiran II
Dokumentasi kegiatan mahasiswa bersama DPL dan para pemangku kepentingan terkait
(dinas pendidikan, kepala sekolah, guru/guru pamong)

Kegiatan FKKS Penyerahan RAK ke DISDIK

Penyerahan mahasiswa kepada pihak Kegiatan Pertemuan Bersama DPL


sekolah

Kegiatan Bersama staff Pengajar Penarikan Mahsasiswa oleh DPL

Anda mungkin juga menyukai