Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN AWAL (LAPORAN MINGGU PERTAMA)

HASIL OBSERVASI SEKOLAH


PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023

Nama ketua kelompok Rohendi

Nomor telepon aktif ketua kelompok 0838-2339-6860

Nama anggota kelompok Adinda Maulida Tsani


Adinda Nuril Ramadhani
Hilya Anbiyani Fitri Muhyidin
Iqbal Ardiansyah

Nomor telepon aktif anggota kelompok 0896-9301-1208


0812-9924-2845
0831-2610-0151
0838-2267-0663

Tanggal dan waktu pelaksanaan 14 Agustus 2023 s.d. 18 Agustus 2023

Nama sekolah SMPN 1 Babakancikao

NPSN sekolah 20217344

Nama Kepala Sekolah Dra. Rita Syara, M.Pd.

Nomor Whatsapp aktif Kepala Sekolah 0818-219-461

Nama Guru Pamong Leni Agustinawati, S.Si.

Nomor Whatsapp aktif Guru Pamong 0813-9971-7534

Nama Dosen Pembimbing Lapangan Primanita Sholihah Rosmana, S.Pd., M.Pd.

Nama PIC Dinas Pendidikan untuk Dede Supendi, M.Pd.


Kampus Mengajar

Jabatan Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Dinas


Pendidikan Kabupaten Purwakarta

Nomor Whatsapp aktif PIC Dinas 0878-8139-7905


Pendidikan

*Guru Pamong hanya satu orang


**PIC = penanggung jawab
Jelaskan metode yang dilakukan saat observasi sekolah!
Metode: Wawancara & Pengamatan Langsung
- Wawancara
- Pengamatan Langsung

Penjelasan pemilihan metode: Pemilihan metode wawancara & pengamatan langsung di


SMPN 1 Babakancikao ini dilaksanakan untuk mengenali dan melihat keadaan serta situasi
yang dilakukan di sekolah tersebut. Kami juga dapat menggali informasi lebih dalam agar
kami dapat mengetahui kekurangan apa saja yang masih perlu dibenahi dan kelebihan yang
dimiliki dari sekolah tersebut.

Sebutkan sumber data apa saja yang digunakan saat melakukan observasi sekolah!
Sumber data yang digunakan saat melakukan observasi sekolah melalui wawancara
diantaranya kepala sekolah, wakasek kurikulum, wakasek kesiswaan, dan siswa, yaitu
anggota OSIS.

Bagaimana keadaan lingkungan kelas?

Keadaan lingkungan kelas yang kami amati di SMPN 1 Babakancikao memiliki perbedaan di
setiap jenjangnya. Contohnya di kelas 7, ada kelas yang sudah memiliki pojok baca, namun
di kelas 8 ada juga yang belum memiliki pojok baca. Kondisi pojok baca pada setiap kelas
belum sepenuhnya terisi oleh buku-buku. Lebih lanjut, sebagian besar karya siswa telah
dipajang pada setiap kelas. Kemudian, pada beberapa kelas sudah terdapat pohon literasi
dan sebagian belum terdapat pohon literasi.
Bagaimana keadaan lingkungan sekolah?
Lingkungan sekolah di SMPN 1 Babakancikao cukup luas. Sekolah memiliki kapasitas yang
memadai untuk menampung siswa dalam proses pembelajaran. Terdapat 24 ruang kelas
yang aktif digunakan sebagai kegiatan belajar mengajar. Kemudian, terdapat ruang guru,
tata usaha, perpustakaan, laboratorium komputer, ruang OSIS, dan lain sebagainya. Namun,
kondisi perpustakaan di sekolah menjadi perhatian, karena belum terkelola dengan baik.
Lebih lanjut, iklim literasi pada sekolah terbilang cukup, yaitu memiliki fasilitas majalah
dinding, poster, dan lainnya yang menunjukkan adanya upaya untuk meningkatkan
kesadaran akan pentingnya membaca dan pengetahuan siswa. Sekolah juga telah memiliki
program TDBA (Tatanen di Balai Atikan) yaitu telah dilakukan penanaman berbagai
tumbuhan di lingkungan sekolah, namun masih belum terbilang berhasil karena kurangnya
kesadaran siswa merawat tanaman. Pengamatan langsung juga dilakukan pada halaman
belakang sekolah yang menjadi perhatian, dimana kondisi sampah yang belum terkelola
dengan baik.
Hasil observasi proses pembelajaran:
1. Kurikulum yang digunakan
2. Metode dan strategi pembelajaran yang digunakan
3. Media dan sumber pembelajaran yang digunakan
1. Dalam observasi proses pembelajaran di SMPN 1 Babakancikao, diperoleh informasi
bahwa mereka menggunakan 2 kurikulum yang digunakan oleh sekolah, yaitu
kurikulum 2013 untuk kelas 9 dan kurikulum merdeka untuk kelas 7 dan 8. Kurikulum
ini dirancang agar siswa memiliki kemampuan yang relevan dengan dunia nyata dan
sesuai pada zamannya, yaitu memiliki keterampilan abad 21 seperti kolaborasi,
pemecahan masalah, kreativitas, dan berpikir kritis.
2. Menurut hasil observasi, metode pembelajaran yang dominan adalah berbasis proyek
dan inkuiri. Dalam proses pembelajaran, siswa juga mendapatkan LKPD (Lembar
Kerja Peserta Didik) sebagai penguatan atau refleksi. Para guru sudah berusaha
menjadikan siswa sebagai pusat pembelajaran di kelas sehingga mulai meninggalkan
metode pembelajaran ceramah atau tradisional.
3. Berdasarkan hasil observasi, SMPN 1 Babakancikao memanfaatkan teknologi
sebagai sumber belajar siswa, dimana siswa diperbolehkan menggunakan gadget
untuk memperkaya pengetahuannya. Selain itu, sumber belajar yang digunakan oleh
siswa yaitu buku yang dapat dipinjam dari perpustakaan sekolah. Siswa kelas 9
sudah difasilitasi buku secara individu namun untuk kelas 7 dan 8 belum bisa
difasilitasi secara individu. Media pembelajaran pun cukup memadai dan tersedia
dalam berbagai bentuk seperti teks, video, dan simulasi atau alat peraga yang
interaktif (globe, batuan, dll)
Identifikasi masalah:
1. Jelaskan pembelajaran literasi dan numerasi yang sudah ada di sekolah!
2. Apakah ada Gerakan Literasi Sekolah (GLS)? Jelaskan!
3. Apakah sudah ada kegiatan pengembangan sekolah dan kompetensi guru?
Jelaskan!
4. Bagaimana kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi? Jelaskan!

1. Pembelajaran literasi yang sudah berjalan yaitu dilaksanakan setiap Minggu ke 2 dan
4 secara terjadwal berbarengan di lapangan. Untuk kelas 7 di hari Selasa, kelas 8 di
hari Rabu, kelas 9 di hari Kamis. Di dalam kelas anak dibiasakan untuk membaca.
Dan guru akan membagikan materi sebelum pembelajaran.
2. Gerakan literasi sekolah sudah ada seperti adanya beberapa pojok baca di kelas, lalu
menulis cerita pengalaman pribadi siswa sebagai refleksi. Sekolah juga memiliki tim
literasi yang diketuai oleh Ibu Iis Hasanah, S.Pd.
3. Kegiatan pengembangan sekolah dan kompetensi guru dilaksanakan setiap Selasa
dan Kamis dengan diadakannya PMM. Tapi yang terbaru itu di hari Senin.
4. Kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi berbanding 70:30 dari total 32
keseluruhan guru.
Jelaskan gambaran awal dari rencana program yang akan diimplementasikan selama
penugasan!
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan saya dan anggota kelompok
merencanakan program sebagai berikut:
1. Jurnal baca (peningkatan literasi + adaptasi teknologi)
- Penjelasan: siswa diberikan atau mempunyai jurnal baca yang terdiri dari judul buku, jumlah
halaman, tanggal baca, durasi baca, jumlah halaman yang dibaca, komentar siswa
- Penyedia jurnal: (1) Membuat sendiri; (2) Beli buku journaling
- Pelaksanaan: setiap hari (weekday), selama berjalan program
- Teknis: menggunakan buku digital (nanti ada sosialisasi) untuk 5 minggu pertama, 5 minggu
berikutnya bekerjasama dengan perpustakaan untuk menyebar buku.
- Evaluasi/pemeriksaan 1-2 minggu sekali

2. Pojok Baca (peningkatan literasi)


- Rencana akan digerakkan pada setiap kelas
3. Pohon literasi (peningkatan literasi)
- Rencana akan digerakkan pada setiap kelas

4. Dinding kata (peningkatan literasi)


Penjelasan: menempel kata kata baru yang ditemukan beserta makna atau artinya. Misalnya
pada saat pembelajaran tertentu (relevan dengan pembelajaran yang dipelajari)

5. Revitalisasi Mading
- Penjelasan: menempel poster yang dibuat oleh satu kelas secara individu (semua siswa
dalam 1 kelas membuat poster yang berkaitan dengan literasi dan bernumerasi)
- Teknis: memilih salah satu kelas saja

6. Manajemen Perpustakaan (administrasi dan manajemen sekolah)


Penjelasan: mengatur tata letak rak buku, penyortiran buku yang layak dan tak layak baca,
menempel keterangan kelompok buku pada rak buku.

7. Lingkungan -> kolaborasi dengan osis


- Menghias tong sampah.
- TDBA: tanaman (terong belanda, tomat) -> bisa bawa pulang/panen.
- SIKANCIL (komunitas pecinta lingkungan) -> tambahan: hidroponik.
- Cat tembok.

8. P5
- Menjahit (kelas 8 siswi)
- Membuat rak sepatu/buku (untuk siswa kelas 8) -> bisa dibuat pojok baca
- Daur ulang sampah (kelas 7)
Pilih skala 1 - 5, yang menggambarkan perasaanmu saat melaksanakan observasi
sekolah! Jelaskan!
Skor 1. Sangat Baik
Skor 2. Baik
Skor 3. Netral
Skor 4. Kurang Baik
Skor 5. Sangat Tidak Baik
Skor: 2
Penjelasan:
warga sekolah menerima dengan hangat dan siap ketika kelompok membutuhkan informasi
lebih lanjut mengenai sekolah.
Purwakarta 19 Agustus, 2023.
Mahasiswa

Rohendi

Menyetujui/Mengetahui:

Guru Pamong Dosen Pembimbing Lapangan

Leni Agustinawati, S.Si Primanita Sholihah Rosmana, S.Pd., M.Pd

Anda mungkin juga menyukai