Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN AWAL (LAPORAN MINGGU PERTAMA)

HASIL OBSERVASI SEKOLAH


PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023

Nama ketua kelompok Fitria Septiana Rohmana

Nomor telepon aktif ketua kelompok 085606664188

Nama anggota kelompok Roudhotul Jannah


Dila Nur Afni Agustin
Anggun Zahrotun Habibah
Dini Rusdiana

Nomor telepon aktif anggota kelompok 085851568708


Tanggal dan waktu pelaksanaan 14 Agustus 2023
Nama sekolah SD Islam Terpadu Taswirul Afkar
NPSN sekolah 20549823
Nama Kepala Sekolah H. Muhtazuddin, S.H
Nomor Whatsapp aktif Kepala Sekolah 082139498726
Nama Guru Pamong Ika Fovriana R.R., M.PdI
Nomor Whatsapp aktif Guru Pamong 081338389500
Nama Dosen Pembimbing Lapangan Lailatul Qomariyah, M.PdI

Nama PIC Dinas Pendidikan untuk Abdul Majid, S.Psi.,M.M.


Kampus Mengajar

Jabatan Kasi. Pembinaan PTK

Nomor Whatsapp aktif PIC Dinas 081233587129


Pendidikan

*Guru Pamong hanya satu orang


**PIC = penanggung jawab

Jelaskan metode yang dilakukan saat observasi sekolah!


Metode:
- Wawancara
- Pengamatan Langsung
Penjelasan pemilihan metode:
A. Wawancara
merupakan metode yang melibatkan pengajuan pertanyaan atau pembahasan
halhal dengan orang-orang yang bersangkutan dengan penelitian. Metode ini dapat
menjadi teknik yang bermanfaat dalam pengumpulan data yang mungkin tidak
dapat diakses dengan menggunakan teknik-teknik observasi. Sehingga metode
wawancara ini dapat digunakan untuk menganalisis informasi secara mendalam
yang didapatkan melalui pengajuan pertanyaan kepada bapak dan ibu guru meliputi
kurikulum yang digunakan, model pembelajaran yang digunakan, serta untuk
mengetahui tingkat keberhasilan penerapan gerakan literasi dan numerasi. Metode
wawancara juga digunakan untuk mengambil data melalui peserta didik SD Islam
Terpadu Taswirul Afkar dengan memberikan pertanyaan tentang aktivitas seharihari
disekolah
.
B. Metode Pengamatan atau Observasi
Langsung merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mengamati
dan meninjau secara cermat dan langsung di lokasi penelitian untuk mengetahui
kondisi yang terjadi. Metode observasi dapat digunakan secara langsung untuk
mengamati kondisi sekolah dan kelas, digunakan untuk mengetahui kondisi fasilitas
sekolah, kurikulum yang diterapkan.

Sebutkan sumber data apa saja yang digunakan saat melakukan observasi sekolah!

Kepala sekolah: H.Muhtazuddin, S.H.


Guru Pembimbing : Ika Fovriana R.R., M. Pd.I.

Bagaimana keadaan lingkungan kelas?


Keadaan lingkungan kelas di SD Islam Terpadu Taswirul Afkar tidak terlalu luas dan belum
cukup baik sehingga belum mampu mendukung proses pembelajaran karena masih
kurangnya fasilitas pembelajaran yang ada didalam kelas serta kondisi pencahayaan yang
kurang sehingga ruangan kelas belum mampu menunjang kenyamanan peserta didik
dalam belajar. Dari segi kondisi bangunan perlu adanya renovasi karena kondisi bangunan
yang kurang baik terlebih ketika musim hujan banyak atap yang mengalami kebocoran
sehingga perlu adanya perbaikan
Bagaimana keadaan lingkungan sekolah?
Keadaan lingkungan sekolah di SD Islam Terpadu Taswirul Afkar belum cukup baik. Hal
tersebut karena kondisi kebersihan yang belum baik, belum adanya area hijau. Sehingga
perlu adanya perbaikan dilingkungan sekolah untuk memberikan kenyamanan bagi peserta
didik. Perlu adanya perbaikan pada setiap ruangan karena ketika musim hujan sering
mengalami kebocoran. Disisi lain terdapat beberapa bangunan yang dialihfungsikan
dimana bangunan tersebut merupakan bangunan yang sangat penting seperti
perpustakaan dan UKS. Kondisi kamar mandi tidak layak untuk digunakan sehingga
memerlukan perbaikan agar terlihat bersih dan mampu memberikan kenyamanan bagi
peserta didik. Terdapat kekurangan pada fasilitas bangunan seperti tidak adanya ruang
Hasil observasi proses pembelajaran:
1. Kurikulum yang digunakan
2. Metode dan strategi pembelajaran yang digunakan
3. Media dan sumber pembelajaran yang digunakan
1. Kurikulum yang digunakan oleh sekolah SDIT Taswirul Afkar ada dua macam yakni
a) Kelas I,II,IV,V menggunakan kurikulum merdeka b) Kelas III,VI menggunakan
kurikulum 2013.

2. Metode dan strategi pembelajaran yang digunakan sebagai berikut: a) Metode yang
digunakan dalam pembelajaran adalah metode ceramah, metode tanya jawab,
metode kelompok, metode diskusi, metode resitasi yang kemudian metode tersebut
menyesuaikan dengan mata pelajaran. Untuk metode kelompok yakni 60% dari
pembelajaran. Namun kebanyakan metode yang digunakan adalah metode
ceramah karena kendalanya kemalasan peserta didik dalam membaca akhirnya
para pendidik disekolah menggunakan metode ceramah tersebut. b) Strategi
pembelajaran yang digunakan yaitu cooperative learning (pembelajaran berbasis
kelompok)

3. Media dan sumber yang digunakan sebagai berikut: a) Media yang digunakan
meliputi: papan tulis, media tiga dimensi. Bukan hanya itu media yang juga
diterapkan disekolah SDIT Taswirul Afkar adalah media visual yang berupa
pengenalan gambar dan media audiovisual yang biasanya peserta didik diajak
menonton film yang mempunyai makna positif. b) Sumber belajar yang digunakan
yaitu Buku pegangan guru, Buku Pegangan peserta didik, Lembar Kerja Siswa
(LKS).
Identifikasi masalah:
1. Jelaskan pembelajaran literasi dan numerasi yang sudah ada di sekolah!
2. Apakah ada Gerakan Literasi Sekolah (GLS)? Jelaskan!
3. Apakah sudah ada kegiatan pengembangan sekolah dan kompetensi guru?
Jelaskan!
4. Bagaimana kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi? Jelaskan!

1. Pembelajaran literasi dan numerasi yang berada di SD slam Terpadu Taswirul Atkar
tidak berjalan efektif dan belum cukup baik. Hal tersebut karena tidak berjalannya
program literasi dan numerasi yang sebelumnya sudah dilaksanakan disekolah
sehingga program gerakan literasi yaitu sudut baca dan numerasi sudah berhenti.
Disisi lain masih banya peserta didik yang belum mampu menelaah informasi hasil
bacaan, terdapat beberapa siswa yang belum bias membaca, terdapat adanya
bahan bacaan teks namun masih dalam lingkungan kelas dan belum menyeluruh.
Belum adanya produk seperti teks pantun, puisi dan berita. Namun sudah terdapat
produk bacaan mengenai gambar dan tulisan yang berhubungan dengan materi
pembelajaran. Disisi lain budaya membaca di SD Islam Terpadu Taswirul Afkar
msih rendah. Sedangkan untuk pembelajaran numerasi masih kurang hal tersebut
ditunjukkan dengan masih belum terimplementasinya numerasi dalam kehidupan
sehari-hari. Disisi lain motivasi peserta didik dalam belajar tentang numerasi masih
rendah.
2. Gerakan Literasi pada saat ini sudah berhenti. Namun sebelumnya sudah
diterapkan yaitu adanya sudut baca yang berada disetiap kelas yaitu kegiatan
membaca 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Kegiatan membaca
tersebut berhenti karena adanya kerusakan pada buku sebagai sumber bacaan
sehingga kegiatan tersebut hanya berjalan pada semester sebelumnya. Sedangkan
kegiatan membaca di perpustakaan dan kegiatan meminjam buku belum terlaksana
disekolah tersebut.
3. Di SDIT Taswirul Afkar sudah terdapat kegiatan pengembangan sekolah dan
kompetensi guru. Namun program tersebut belum berjalan dengan baik
4. Berdasarkan pada hasil observasi dan waawancara yang sudah dilakukan
menunjukkan jika Bapak dan Ibu guru di SDIT Taswirul Afkar sudah cukup mampu
dalam pemanfaatak teknologi.. Namun kemampuan pemanfaatan teknologi tersebut
tidak ditunjang dengan fasilitas teknologi yang memadai.
Jelaskan gambaran awal dari rencana program yang akan diimplementasikan selama
penugasan!
Dalam penugasan kita membuat program kerja Hafalan juz 30 dan Pelatihan public
speaking di karenakan banyak siswa yang perlu di latih kebranian dan mengasah
kemampuan komunikasinya. Sehingga di harapkan siswa mampu berperan aktif di
masyarakat dan berani tampil di depan umum. Untuk program kerja Hafalan juz 30 di
harapkan bisa menjadi ikon sekolah di SD Islam Terpadu Taswirul Afkar.
Pilih skala 1 - 5, yang menggambarkan perasaanmu saat melaksanakan observasi
sekolah! Jelaskan!
Skor 1. Sangat Baik
Skor 2. Baik
Skor 3. Netral
Skor 4. Kurang Baik
Skor 5. Sangat Tidak Baik
Skor: 1
Penjelasan: karena kami mahasiswa kampus mengajar di sambut dengan antusias yang
baik oleh semua pihak guru dan siswa. Serta kita sangat di persilahkan untuk mengeksplor
kondisi sekolah dan pemahaman siswa tentang literasi dan numerasi.

Jombang, 19 Agustus 2023.

Mahasiswa

Fitria Septiana Rohmana

Menyetujui/Mengetahui:

Guru Pamong Dosen Pembimbing Lapangan

Ika Fovriana R.R., M.PdI Dr. Lailatul Qomariyah, M.PdI

Anda mungkin juga menyukai