Sumber data yang digunakan dalam melakukan observasi yaitu wawancara terhadap kepala
sekolah, guru, dan peserta didik SD Negeri Pojokkulon.
Identifikasi masalah:
1. Jelaskan pembelajaran literasi dan numerasi yang sudah ada di sekolah!
2. Apakah ada Gerakan Literasi Sekolah (GLS)? Jelaskan!
3. Apakah sudah ada kegiatan pengembangan sekolah dan kompetensi guru?
Jelaskan!
4. Bagaimana kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi? Jelaskan!
1. Proses pembelajaran literasi dan numerasi yang dilaksanakan di SD Negeri Pojokkulon
sudah berjalan namun belum optimal dan belum menghasilkan yang terbaik sehingga
masih diperlukan perbaikan dan masukan-masukan yang memberi dampak positif bagi
peserta didik.
2. GLS sudah dilaksanakan di SD Negeri Pojokkulon seperti pembiasaan membaca surat-
surat pendek al-qur’an sebelum kegiatan belajar mengajar, namun untuk GLS seperti
membaca buku fiksi ataupun non-fiksi belum terlaksana.
3. Sudah, contohnya pihak sekolah mengikuti kegiatan KKG yang di selenggarakan oleh
dinas pendidikan kecamatan Kesamben. Guru-guru juga telah diwajibkan menginstal
aplikasimerdeka mengajar, serta terdapat beberapa guru yang berinisiatif mengikuti
seminar-seminar online.
4. Kemampuan guru SD Negeri Pojokkulon dalam memanfaatkan teknologi sudah
maksimal.
Jelaskan gambaran awal dari rencana program yang akan diimplementasikan selama
penugasan!
Rencana program yang akan di implementasikan dalam program kampus mengajar ini yaitu
merevitalisasi pojok baca, dimulai dengan penataan buku-buku dan membersihkan, dan
mengelola pojok baca agar lebih nyaman dalam menunjang peserta didik untuk lebih tertarik
membaca buku. Keindahan kelas untuk tirai akan membuat gantungan tirai dari kreasi
kertas. Untuk keindahan dinding dengan membuat kreasi poster temple atau gambar yang
dibuat bersama peserta didik, yang kemudian hasilnya dapat ditempelkan di dinding kelas
serta madding kelas.