Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 TAHUN 2023

Disusun Oleh:
Ulya Roudlotul Farichah
2021080033

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS SAINS AL-QUR’AN
2023
A. Hasil Analisis Kebutuhan Sekolah
Berdasarkan hasil analisis dari penerjunan yang dilakukan oleh mahasiswa
kampus mengajar angkatan 6 di SD Negeri 3 Tempurejo, SD Negeri 3 Tempurejo
merupakan salah satu sekolah Negeri yang berada dalam naungan pemerintah daerah
Kabupaten Wonosobo yang terakreditasi B. Sekolah tersebut terletak di Jlarang,
Tempurejo, Kec. Kalibawang Wonosobo. Letaknya di dekat Kantor desa Tempurejo.
Akses jalan untuk berangkat ke sekolah sudah cukup mudah, akan tetapi untuk
siswa yang tempat tinggalnya di dusun Wonosroyo menggunakan fasilitas mobil antar
jemput dari sekolah dikarenakan jarak yang jauh dari rumah. Untuk akses jaringan ke
sekolah ini sudah bagus, Sekolah juga menyediakan akses internet yang dapat
digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar menjadi lebih mudah. SD N 3
Tempurejo ini memiliki siswa dengan total jumlah seluruhnya sebanyak 73 siswa.
Siswa-siswi tersebut terbagi menjadi 9 siswa kelas 1, 9 siswa kelas 2, 12 siswa kelas 3,
13 siswa kelas 4, 15 siswa kelas 5 dan 15 siswa kelas 6.
Untuk sarana dan prasarana di sekolah ini yakni sebagai berikut :
1. Terdapat 6 ruang kelas, yakni ruang kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6
2. Ruang guru yang berada satu ruangan dengan ruang tamu
3. Perpustakaan yang ruangannya disekat dengan UKS
4. Dapur
5. 3 Toilet yang layak dipakai
6. Gudang
7. Musholla
8. Tempat Parkir
Sekolah ini memiliki 8 guru dan 1 pramu kantor. Proses Pembelajaran di
sekolah ini menggunakan sistem 6 hari kerja. Untuk kelas 1-3, masuk pada pukul 07.00-
11.00 WIB. Untuk kelas 4-6, masuk pada pukul 07.00-12.00 WIB kecuali pada hari
jum’at. Pada hari jum’at pulang pada pukul 11.00 WIB. Akan tetapi masuk kegiatan
belajar mengajar pada pukul 08.00 WIB, jam 07.00 WIB selain hari senin
melaksanakan pembiasaan membaca asma’ husna dan surat pendek bersama-sama.
Kurikulum yang digunakan disekolah ini tidak sama antar kelas. Hanya kelas 3 dan 6
yang memakai kurikulum 2013. Adapun kelas 1, 2, 4, dan 5 memakai Kurikulum
Merdeka.
SD Negeri 3 Tempurejo memiliki fasilitas yang cukup lengkap. namun masih
mempunyai beberapa kendala seperti perpustakaan yang masih digabung dengan UKS.
Kurang terawatnya ruangan perpustakaan karena jarang digunakan. Tidak memiliki
halaman karena sekolah berada di samping jalan, sehingga ketika akan melaksanakan
upacara bendera pada hari senin, guru terlebih dulu memasang penanda di ujung jalan
agar sementara yang melewati jalan tersebut bisa melewati jalan alternatif lain.
Kualifikasi pendidikan dari pendidik dan tenaga kependidikan pun sudah
memenuhi standar, seperti yang ada pada tabel berikut.
Nama Sekolah SD N 3 Tempurejo
NPSN 20306648
Status Negeri
Status Kepemilikan Pemerintah Daerah
Alamat Jlarang
Desa/Kelurahan Tempurejo
Kecamatan Kalibawang
Kabupaten/Kota Wonosobo
Provinsi Jawa Tengah
Kode Pos 56375
Kepala Sekolah Neneng Hasanah, S.Pd. Jas
Jumlah Siswa 73
Data Guru
1. Kepala Sekolah Neneng Hasanah, S.Pd. Jas
2. Operator Sekolah Khusaini, S.Pd. SD
3. Wali Kelas 1 Leli Kurniawati, S.Pd
4. Wali Kelas 2 Listin Sutiah, S.Pd
5. Wali Kelas 3 Sri Hartatik, S.Pd. SD
6. Wali Kelas 4 Nur Salim, S.Pd. SD
7. Wali Kelas 5 Khusaini, S.Pd. SD
8. Wali Kelas 6 Muhlasin, S.Pd
9. Guru Agama Sutriningsih, S.Pd
10. Guru PJOK -
11. Pramu Kantor Amad Rokhim
B. Perancangan Program
Mahasiswa Program Kampus Mengajar angkatan 6 diterjunkan ke sekolah sasaran
tanggal 14 Agustus sampai dengan 2 Desember 2023. Adapun tim yang mendapat
lokasi sasaran di SD N 3 Tempurejo sebagai berikut :
No. Nama NIM Asal PT
1. Sukirman 2020120032 Universitas Sains Al-Qur’an
2. Dina Elika Lestari 2021110138 Universitas Sains Al-Qur’an
3. Rofikoh Nur Aini 2021090068 Universitas Sains Al-Qur’an
4. Tsalitsul Asa Azkiya 2021110128 Universitas Sains Al-Qur’an
5. Ulya Roudlotul Farichah 2021080033 Universitas Sains Al-Qur’an

Kegiatan FKKS di SD N 3 Tempurejo dilaksanakan pada Kamis 14 September 2023.


Kegiatan ini dikuti oleh tim kampus mengajar, kepala sekolah dan seluruh guru di SD
N 3 Tempurejo dengan kami memberikan dokumen berupa paparan serta rancangan
untuk program kampus mengajar untuk dijalankan di sekolah tersebut.
Berikut daftar program yang dirancang sebagai berikut :
1. Gerakan Sehari Membaca (GSM)
Program ini dilaksanakan dengan mangajak siswa-siswi (per kelas) membaca buku
sebelum jam pelajaran seminggu sekali. Tujuannya agar membiasakan siswa-siswi
membaca buku dan mengasah kemampuan membaca siswa. Program ini di
laksanakan bersama dengan siswa kelas 1-6.
2. Reading Assistence
Mahasiswa mendampingi siswa-siswi kelas atas yang belum lancar membaca.
Tujuannya agar mengasah kemampuan membaca siswa. Sasaran program ini untuk
siswa kelas 4-6.
3. Practice Numeracy Questions
Melatih kelas 5 mengerjakan soal-soal numerasi. Tujuannya agar mengasah
kemampuan siswa dalam memecahkan soal-soal numerasi untuk persiapan ANBK.
Program ini disasarkan kepada siswa kelas 5.
4. Accounting Session
Mengajarkan cara berhitung perkalian dan pembagian. Tujuannya agar mengasah
kemampuan siswa berhitung perkalian dan pembagian. Target sasaran untuk siswa
kelas 4-6.
5. Numeracy Art
Mahasiswa mendampingi siswa-siswi membuat karya-karya numerasi. Tujuannya
agar menumbuhkan sikap kreatif siswa. Sasaran target untuk siswa kelas 5.
6. Adaptasi Teknologi Ms. Word Training
Mahasiswa melatih sswa-siswi mengoperasikan Ms. Word di laptop. Tujuannya
agar mengasah kemampuan siswa-siswi dalam bidang tenologi khususnya Ms.
Word. Sasaran program ini untuk siswa kelas 5 dan 6.
7. Revitalisasi Perpustakaan
Beberapa kegiatan yang kami lakukan untuk melaksanakan program ini yaitu
mensortir dan menyusun buku,membersihkan perpustakaan, mendata buku, dan
menghias perpustakaan. Tujuan adanya program ini supaya menciptakan
lingkungan perpustakaan yang bersih dan nyaman, serta menciptakan perpustakaan
yang sistematis, membuat semua siswa tertarik untuk meminjam dan membaca
buku di perpustakaan.
8. Revitalisasi Pojok Baca
Kegiatan yang kami lakukan untuk program ini yaitu memperbaiki pojok baca dan
memfungsikan kembali pojok baca. Tujuannya agar menciptakan suasana belajar
yang nyaman. Sasaran program ini untuk semua kelas 1-6.
9. Pelestarian Lingkungan dan Kelas Berkonsep
Mahasiswa mendampingi siswa-siswi membersihkan kelas dan lingkungan sekolah
serta mendampingi siswa-siswi menghias kelas sesuai dengan konsep yang
ditentukan bersama wali kelas masing-masing. Tujuan program ini agar
menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan indah. Sasaran program ini untuk
semua kelas 1-6.
10. Sosialisasi 3 dosa besar
Mahasiswa mengenalkan siswa tentang 3 dosa besar meliputi pembulian,
pelecehan seksual, dan intoleransi. Tujuan adanya program ini agar mencegah
perilaku dan tindakan yang berhubungan dengan 3 dosa besar meliputi pembulian,
pelecehan seksual, dan intoleransi. Sasaran program ini untuk semua siswa-siswi
kelas 1-6.
11. Pembelajaran berbasis PBL “membuat layang-layang”
Mendampingi siswa membuat karya layang-layang, siswa diajarkan oleh
mahasiswa terkait materi konsep bangun datar dan hubungan antar garis. Tujuan
program ini untuk mengenalkan bangun datar dan perhitungan luas bangun datar.
Sasaran program ini siswa kelas 5 dan 6.
12. Program Lainnya
 Pengajaran ayat Al-Qur’an dalam tafsir Al-Ibriz bersama siswa kelas 6
 Membantu melengkapi administrasi sekolah dalam persiapan pelaksanaan
penilaian sekolah
 Membuat majalah dinding dan game literasi numerasi
 Kegiatan diluar kelas (outing class) bersama kelas 4-6
C. Mitra yang Terlibat dalam Penugasan Program Kampus Mengajar
1. Dinas Pendidikan Wonosobo : Mengizinkan dan merekomendasikan SD N 3
Tempurejo sebagai sekolah sasaran Kampus Mengajar angkatan 6 serta
memberi peluang kesempatan untuk memberi kemajuan di sekolah tersebut.
2. BPMP Jawa Tengah : Membantu monitoring evaluasi program kerja mahasiswa
Kampus Mengajar 6 sesuai dengan standar Kampus Mengajar 6 serta
implementasi program yang terlaksana dan belum terlaksana
3. Dosen Pembimbing Lapangan : Berkoordinasi dengan dinas pendidikan,
sekolah, guru dan mahasiswa. Membimbing mahasiswa secara berkala.
Memeriksa, memberi tanggapan dan persetujuan atas laporan mingguan
mahasiswa 1 minggu sekali. Memberikan penilaian di akhir program.
4. Kepala Sekolah : sebagai supervisor untuk membantu mahasiswa dalam
membimbing guru agar memahami tujuan dari setiap program kerja kampus
mengajar.
5. Guru Pamong : menjadi penghubung antara mahasiswa dengan sekolah.
Menjadi rekan diskusi pada masing-masing tahapan program. Mendampingi
dan memfasilitasi mahasiswa selama penugasan. Melakukan penilaian terhadap
kinerja mahasiswa selama penugasan.
D. Pelaksanaan AKM Kelas dan Asesmen Murid
Pelaksanaan AKM kelas pada peserta didik bertujuan untuk menilai
kemampuan dan karakter peserta didik di sekolah. Kegiatan AKM ini dilakukan 2 kali,
yaitu pada saat awal atau disebut dengan pretest AKM, dan pada akhir atau disebut
postest AKM. Masing-masing terdiri dari soal literasi dan numerasi. Pelaksanaan AKM
kelas diikuti oleh kelas 5 yang berjumlah 15 siswa. Untuk pelaksanaan pretest AKM
kelas dilaksanakan pada hari senin-selasa, 04-05 September 2023 di ruang kelas 5.
Sebelum melaksanakan AKM kelas siswa di beri kertas ujian nama untuk password dan
username supaya mereka bisa login ke AKM kelas. Untuk server kami menggunakan
laptop pribadi 3 ditambah dengan laptop sekolah 4. 1 laptop digunakan untuk proktor
sekaligus untuk mengerjakan tes siswa. Dilaksanakan dalam satu harinya menjadi 2
sesi.
Adapun untuk postest AKM Kelas, dilaksanakan pada hari senin-selasa, 20-21
November 2023 di ruang kelas 5. Untuk postest ini menggunakan laptop 10. 7 dari
laptop guru dan sekolah, sedangkan 3 dari tim kami. Dilaksanakan menjadi 2 sesi. Pada
hari senin sempat mengalami kendala, setelah dicoba lagi berulang kali baru berhasil
dan berjalan dengan lancar. Hasil asesmen tersebut dapat dilihat pada grafik di bawah
ini :

Nilai Rata-Rata

2%
%

70,5 Post Test AKM


Post Test AKM
Pre Test AKM

69
Pre Test AKM

0 20 40 60 80

Grafik 1. Hasil Pretest AKM dan Postest AKM

Grafik kegiatan AKM di atas menunjukkan bahwa adanya peningkatan antara


kegiatan pretest dengan postest AKM yang telah dilakukan. Akan tetapi
peningkatannya masih sangat rendah, hal ini disebabkan karena ada kemungkinan pada
saat pelaksanaan masih ada beberapa siswa yang kurang konsentrasi dalam
mengerjakan dan hanya menjawab dengan cepat. Akan tetapi untuk beberapa siswa
sudah ada beberapa peningkatan dalam hasil akhirnya.
E. Implementasi Program
1. Gerakan Sehari Membaca (GSM)
Program ini dilaksanakan mahasiswa dengan mangajak siswa-siswi (per kelas)
membaca buku sebelum jam pelajaran seminggu sekali. Dengan mengambil buku
bacaan yang berada di pojok baca, lalu diajak untuk Membaca terlebih dahulu sebelum
pelajaran dimulai. Terkadang juga kami mengajak siswa untuk melaksanakannya di
perpustakaan. Tujuannya agar membiasakan siswa-siswi membaca buku dan
mengasah kemampuan membaca siswa. Program ini di laksanakan bersama dengan
siswa kelas 1-6.
2. Reading Assistence
Mahasiswa mendampingi siswa-siswi kelas atas yang belum lancar membaca.
Tujuannya agar mengasah kemampuan membaca siswa. Dikarenakan masih ada
beberapa siswa dari berbagai kelas tingkat atas yang masih belum bisa lancar
membaca, kemungkinan karena dari berbagai latar belakang kehidupan siswa yang
berbeda sehingga masih ada yang tertinggal dalam kelancaran membaca. Di awal
siswa masih mau untuk privat bahkan ke tempat tinggal sementara kami. Akan tetapi
karena jarak yang jauh untuk jalan kaki, siswa meminta untuk kegiatan berada di
sekolah. Ketika awal pengajaran, siswa benar-benar masih kurang dalam mengenal
huruf abjad. dan masih butuh ketelatenan dan dukungan dari keluarga.
3. Practice Numeracy Questions
Melatih kelas 5 mengerjakan soal-soal numerasi. Tujuannya agar mengasah
kemampuan siswa dalam memecahkan soal-soal numerasi untuk persiapan ANBK.
Untuk kelas 5 masih banyak yang belum bisa mengetahui dan mengerjakan soal-soal
numerasi, terlebih untuk soal yang berbentuk cerita. Siswa harus meneliti dan sering
masih bertanya terkait soal-soal tersebut, sehingga kami menjelaskan kembali, dan
menanyakan soal yang masih belum difahami siswa.
4. Accounting Session
Mengajarkan cara berhitung perkalian dan pembagian. Tujuannya agar
mengasah kemampuan siswa berhitung perkalian dan pembagian. Target sasaran
untuk siswa kelas 4-6. Masih banyak siswa kelas atas yang belum bisa menghitung
perkalian dan pembagian. Mahasiswa mengajarkan pembagian porogapit kepada
siswa dengan telaten, untuk perkalian juga kami memberi tugas siswa untuk
menghafalkan perkalian dari 1-10.
5. Numeracy Art
Mahasiswa mendampingi siswa-siswi membuat karya-karya numerasi.
Tujuannya agar menumbuhkan sikap kreatif siswa. Sasaran target untuk siswa kelas 5.
Masih ada beberapa siswa yang belum bisa menghitung dan membaca jam. Lalu kami
memberikan tugas secara berkelompok untuk membuat jam dan cara menghitungnya.
Ada yang berbentuk bulat dan ada yang berbentuk persegi sesuai dengan kreatif siswa,
lalu dibuat soal dan jawaban di karya tersebut untuk mengetahui siswa sudah
memahami cara menghitungnya.
6. Adaptasi Teknologi Ms. Word Training
Mahasiswa melatih siswa-siswi mengoperasikan Ms. Word di laptop.
Tujuannya agar mengasah kemampuan siswa-siswi dalam bidang tenologi khususnya
Ms. Word. Sasaran program ini untuk siswa kelas 5 dan 6. Karena keterbatasan laptop,
maka kami mempraktekkan dengan seadanya. Ketika di kelas 5 dan 6, siswa diberi
arahan untuk mempraktikkan mengoperasikan microsoft word. Menggunakan
proyektor agar memudahkan siswa dalam memahami apa yang disampaikan.
7. Revitalisasi Perpustakaan
Beberapa kegiatan yang kami lakukan untuk melaksanakan program ini yaitu
mensortir dan menyusun buku,membersihkan perpustakaan, mendata buku, dan
menghias perpustakaan. Tujuan adanya program ini supaya menciptakan lingkungan
perpustakaan yang bersih dan nyaman, serta menciptakan perpustakaan yang
sistematis, membuat semua siswa tertarik untuk meminjam dan membaca buku di
perpustakaan. Dalam menyusun buku kami memilah buku-buku yang masih layak
dipakai dan memasukkan buku-buku yang seharusnya berada di kelas masing-masing.
Kami juga membersihkan perpustakaan, kemudian menata antara UKS dengan
perpustakaan agar bisa tertata dengan rapi dikarenakan ruang perpustakaan dengan
UKS berada dalam satu ruangan. Kami juga menghias perpustakaan dengan membuat
pohon literasi dengan menggunakan cat, lalu menempelkan hiasan-hiasan di dinding
agar semakin menarik bagi siswa untuk memasuki perpustakaan.
8. Revitalisasi Pojok Baca
Kegiatan yang kami lakukan untuk program ini yaitu memperbaiki pojok baca
dan memfungsikan kembali pojok baca. Tujuannya agar menciptakan suasana belajar
yang nyaman. Sasaran program ini untuk semua kelas 1-6. Kami memberikan karpet
di setiap kelas untuk pojok baca, beberapa kelas juga kami menghias dengan membuat
pohon literasi dengan konsep berbeda setiap kelas. Kami juga menata ulang buku-
buku yang berada di pojok baca setiap kelas, dan menata meja khusus untuk pojok
baca.
9. Pelestarian Lingkungan dan Kelas Berkonsep
Mahasiswa mendampingi siswa-siswi membersihkan kelas dan lingkungan
sekolah serta mendampingi siswa-siswi menghias kelas sesuai dengan konsep yang
ditentukan bersama wali kelas masing-masing. Tujuan program ini agar menciptakan
lingkungan yang bersih, sehat dan indah. Sasaran program ini untuk semua kelas 1-6.
Untuk membersihkan kelas, tiap kelas sudah mempunyai jadwal piket dan siswa selalu
diingatkan untuk membersihkan kelas setiap akan pulang. Dimulai dengan menyapu
dan membuang sampah ke tong sampah. Adapun untuk yang piket supaya membuat
sampah yang di tong sampah ke belakang sekolah. Sesekali seluruh siswa diajak
membersihkan halaman bersama-sama, dengan mencabut rumput, membersihkan
depan kelas masing-masing.
Adapun untuk kelas berkonsep, kami berdiskusi dengan wali kelas masing-
masing, konsep apa yang akan digunakan bagi setiap kelas. Kami membantu membuat
kreasi maupun ikut menempelkan hasil di setiap dinding kelas. Beberapa konsep
diantaranya ada konsep biota laut, tanaman, aksara jawa, bunga,astronot, dan
pahlawan.
10. Sosialisasi 3 dosa besar
Mahasiswa mengenalkan siswa tentang 3 dosa besar meliputi pembulian,
pelecehan seksual, dan intoleransi. Tujuan adanya program ini agar mencegah
perilaku dan tindakan yang berhubungan dengan 3 dosa besar meliputi pembulian,
pelecehan seksual, dan intoleransi. Sasaran program ini untuk semua siswa-siswi kelas
1-6. Para siswa terkadang masih belum memahami bagaimana konsep pembulian.
Berbicara mengundang nama temannya dengan nama bukan aslinya, atau nama
orangtuanya. Sehingga kami memberikan arahan bahwa pembulian juga termasuk hal
tersebut. kami memberikan arahan supaya siswa tidak melakukan 3 dosa besar
tersebut, mengajak siswa untuk menyanyikan lagu anti bullying, memberikan
penjelasan apa itu pembulian, pelecehan seksual dan intoleransi.
11. Pembelajaran berbasis PBL “membuat layang-layang”
Mendampingi siswa membuat karya layang-layang, siswa diajarkan oleh
mahasiswa terkait materi konsep bangun datar dan hubungan antar garis. Tujuan
program ini untuk mengenalkan bangun datar dan perhitungan luas bangun datar.
Sasaran program ini siswa kelas 5 dan 6. Pembuatan layang-layang dilaksanakan
secara berkelompok, dikarenakan sekolah tidak mempunyai lapangan, maka untuk
menerbangkan layangan kami mengajak siswa untuk ke lapangan yang lumayan jauh
untuk ditempuh dengan jalan kaki. Tetapi siswa sangat gembira untuk
mempraktekkannya. Kami juga didampingi dengan wali kelas 5 dan 6, dengan
berbagai kreasi pembuatan layang-layang siswa diterbangkan di lapangan dan
dilombakan layang-layang yang paling lama bisa terbang dan bentuk yang paling
indah menjadi juara.
12. Program Lainnya
 Pengajaran ayat Al-Qur’an dalam tafsir Al-Ibriz bersama kelas 6
Pengajaran ayat Al-Qur’an dalam tafsir Al-Ibriz dilaksanakan bersama
kelas 6. Pengajar merupakan tim kampus mengajar yang menjadi mahasiswa
program studi ilmu al-qur’an dan tafsir. Dalam mengajarkan tafsir, menggunakan
metode story telling. Siswa terlebih dahulu diberi penjelasan singkat tentang tafsir
al-ibriz. Kemudian, siswa disuruh menulis ayat al-qur’an yang dicontohkan di
papan tulis. Mahasiswa mengajari tafsir al-ibriz juz 30 dan dimulai dari surat an-
naas. Dikarenakan melihat kemampuan siswa dalam membaca al-qur’an yang
masih banyak belum lancar, sehingga saya mengajar menggunakan juz 30.
Disamping mengajari tafsir al-ibriz, saya juga mengajari membaca al-qur’an
dengan baik dan benar. Tujuan program ini agar siswa memahami dalam
mempelajari ayat al-qur’an dalam tafsir al-ibriz.
 Membantu melengkapi administrasi sekolah dalam persiapan pelaksanaan
penilaian sekolah
Program kerja kampus mengajar dalam hal membantu administrasi
sekolah, mahasiswa mampu melaksanakan dan berhasil serta sangat membantu
pihak sekolah, seperti menyelesaikan data yang diperlukan kepala sekolah dalam
melaksanakan supervisi sekolah.mahasiswa juga diperlukan untuk
menyelesaikan berkas-berkas yang belum selesai dalam melaksanakan PKKS
(Penilaian Kepala Sekolah).
 Membuat majalah dinding di kelas
Pembuatan mading (majalah dinding) dilaksanakan di kelas 5 dan 6.
Dengan konsep pembuatan oleh siswa, untuk membuat berbagai kreasi yang
disukai oleh siswa. Seperti membuat puisi, pantun, cerita pendek, kaligrafi,
menggambar, lalu kami tempelkan di dinding menggunakan sterofoarm.
 Kegiatan diluar kelas (outing class) bersama kelas 4-6
Mahasiswa mengajak siswa kelas 4-6 untuk kegiatan outing class di
tanjungsari land. Siswa sudah membawa bekal sendiri dan membawa pakaian
ganti. Para siswa merasa senang dan renang di kolam renang. Kegiatan ini juga
di dampingi oleh guru wali kelas 4-6.
 Game literasi dan numerasi di semua kelas
Berbagai game yang mahasiswa berikan kepada siswa diantaranya :
Ular tangga literasi numerasi, Mengelompokkan soal dengan satu bilangan di
papan tulis, Game numerasi menebak tanggal, Game literasi bisik kata.
F. Refleksi dan Evaluasi Implementasi Program
Dalam program kampus mengajar angkatan 6, mahasiswa diminta untuk
membantu sekolah menghadapi berbagai tantangan pendidikan saat ini sebagai
pembawa perubahan. Selain itu, selama empat bulan mahasiswa mempunyai kewajiban
untuk berpartisipasi sebagai mitra dalam inovasi literasi, numerasi, dan adaptaso
teknologi di berbagai sekolah. Disamping pihak sekolah yang sangat terbantu, para
mahasiswa juga mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dengan terjun secara
langsung dalam proses pendidikan yang selama ini mungkin hanya mempelajarinya
secara teori saja, namun kini dapat melihat dan merasakannya secara langsung.
Kegiatan Refleksi dan Evaluasi Implementasi Program bertujuan untuk
mengetahui hambatan yang dihadapi selama melaksanakan program kerja tersebut dan
bagaimana solusi yang telah digunakan.Untuk itu, mahasiswa wajib melakukan refleksi
dan evaluasi terhadap implementasi program untuk menjadi tindak lanjut Kampus
Mengajar berikutnya. Berikut uraian singkat mengenai evaluasi implementasi program
kampus mengajar angkatan 6 di SD N 3 Tempurejo :
1. Literasi dan numerasi
Program literasi dan numerasi telah berhasil terlaksana dengan baik oleh
peserta didik dari kelas 1-6. Dari kegiatan Gerakan Sehari Membaca (GSM), siswa
sudah ada perbaikan dalam meningkatnya keinginan membaca setiap buku,
Reading Assisstence juga berjalan dengan baik, meskipun tidak sesuai dengan
target mahasiswa. Seperti di kelas 6, masih ada 2 anak yang kurang lancar
membaca. Bahkan salah satunya masih belum hafal huruf abjad. setelah di cari latar
belakangnya, sepertinya faktor dari keluarga juga mempengaruhi siswa tersebut
sehingga tertinggal tidak seperti temannya yang lain. Mahasiswa sudah berusaha
untuk memberi pengajaran dengan target ketika sudah selesai kampus mengajar,
siswa ini sudah bisa membaca.
Akan tetapi, ternyata masih kurang sesuai harapan. Untuk siswa yang lain,
sudah ada kemajuan menjadi bisa lebih lancar ketika membaca. Practice Numeracy
Questions sudah ada peningkatan bagi siswa kelas 5 dalam mengerjakan soal
numerasi. Terbukti dengan siswa mampu mengerjakan soal ANBK ketika muncul
soal numerasi mereka bisa mengerjakan dengan baik. Accounting Session sudah
lebih baik lagi siswa telah memahami dan menghafal perkalian maupun
mengerjakan pembagian dengan porogapit. Numeracy Art menjadikan siswa
mengetahui bagaimana cara menghitung dan membaca jam.
2. Adaptasi Teknologi
Dalam membantu adaptasi teknologi di SD N 3 Tempurejo sudah terlaksana
dengan sangat baik oleh peserta didik. Hambatan selama melaksanakan program
kerja ini adalah kurangnya laptop atau komputer untuk mempraktekkan. Sehingga
siswa ketika akan mempraktekkan harus bergantian.
3. Pengelolaan dan pemanfaatan Perpustakaan dan pojok baca
Dalam membantu revitalisasi perpustakaan dan pojok baca di SD N 3
Tempurejo sudah terlaksana dengan sangat baik. Perpustakaan menjadi ramai
dengan siswa yang ingin membaca buku dikarenakan tempat yang nyaman dipakai.
Pojok baca juga menjadi indah sehingga siswa berebutan ingin duduk di karpet
sambil membaca di pojok baca. Hambatannya di perpustakaan kekurangan rak
untuk buku sehingga masih ada buku yang ditaruh di meja di belakangnya, untuk
pojok baca masih memerlukan bacaan yang tepat dan membuat siswa tertarik.
4. Pelestarian Lingkungan dan Kelas Berkonsep
Dalam membantu melestarikan lingkungan dan kelas berkonsep di SD N 3
Tempurejo sudah terlaksana cukup baik. Untuk pelestarian lingkungan siswa sudah
cukup baik. Kelas berkonsep juga sudah berjalan dengan sangat baik sesuai dengan
keputusan dari wali kelas. hambatan selama mengerjakan program ini adalah
kurangnya komunikasi dengan beberapa wali kelas yang tidak memberi tahu
konsep dan persiapan yang diputuskan.
5. Sosialisasi 3 dosa besar dan Pembelajaran berbasis PBL “membuat layang-layang”
Dalam sosialisasi 3 dosa besar di SD N 3 Tempurejo sudah terlaksana
dengan sangat baik. Hambatan yang ada yaitu untuk kelas atas masih ada yang
belum kondusif dengan adanya mahasiswa menjelaskan, tetapi bisa diatasi dengan
baik. Adapun dalam pembuatan layang-layang di SD N 3 Tempurejo sudah
terlaksana dengan sangat baik. Hambatan yang ada yaitu ketika menerbangkan
layang-layang, di lapangan waktu tersebut tidak ada angin yang besar sehingga
layang-layang tidak bisa terbang. Setelah sekian lama, akhirnya mahasiswa
memutuskan untuk melihat layang-layang terbaik. Karena layang-layang tidak bisa
terbang dengan angin yang tidak besar.
6. Program lainnya
Pengajaran Tafsir Al-Ibriz sangat diterima oleh siswa dengan baik. Siswa
menjadi tahu bahwa al-qur’an bisa mempunyai tafsiran seluas itu. Siswa lebih bisa
memahami arti dari setiap ayat yang diajarkan, siswa juga lebih baik dalam
melafalkan ayat al-qur’an. Hambatannya masih ada beberapa siswa yang harus
dibimbing penuh karena benar-benar belum bisa membaca dan mengetahui huruf
hijaiyyah. Untuk Kegiatan dalam rangka membantu administrasi sekolah,
mahasiswa juga sudah berhasil melaksanakannya. Dalam melaksanakan kegiatan
ini, mahasiswa tidak menghadapi hambatan yang terlalu serius.
G. Deskripsi Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam
Penugasan Program Kampus Mengajar
Dalam pelaksanaan Program Kampus mengajar Angkatan 6, mahasiswa dan
dosen pembimbing melewati beberapa tahap persiapan. Dalam program kampus
mengajar 6 ini kami selalu berkoordinasi bersama dosen pembimbing lapangan.
Mahasiswa melakukan lapor diri yang diwakili beberapa mahasiswa dan menyerahkan
Surat Tugas Belmawa dan Surat Tugas dari Perguruan Tinggi ke Dinas Pendidikan
Kabupaten Wonosobo dengan didampingi oleh DPL.
Ketika observasi awal kami lakukan bersama DPL. Kami laksanakan sebelum
penerjunan secara nasional, tepatnya pada hari kamis, 10 Agustus 2023. Kami bersama
DPL meminta izin kepada pihak sekolah terkait pelaksanaan Kampus Mengajar di SD
N 3 Tempurejo. Setelah itu kami berkeliling sekolah untuk melihat keadaan, guna
persiapan observasi minggu depan. Hasil observasi tersebut kemudian di analisis dan
dijadikan program kegiatan selama kegiatan kampus mengajar. Dosen pembimbing
lapangan selalu memberikan saran ketika setiap evaluasi program kami supaya program
kami jalan lebih terarah.
Dosen pembimbing lapangan selalu mengkoordinasi laporan mingguan kami
dan mengecek agar tidak ada kesalahan sehingga bisa di upload sesuai laman MBKM.
program Kampus Mengajar Angkatan 6 dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus - 1
Desember 2023. Kami melaksanakan kegiatan ini di SD N 3 Tempurejo. Selama
pelaksanaan sampai dengan penarikan, kita selalu melakukan konfirmasi terkait
program kerja yang akan dilakukan dengan DPL dan juga guru pamong di sekolah.
Oleh karena itu, dosen pembimbing lapangan sangat berkontribusi di kampus mengajar
6 ini karena saya dan tim merasa lebih terarahkan dengan program yang kami
laksanakan.
H. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Kampus mengajar merupakan salah satu wadah pengembangan keterampilan
mahasiswa dan menambah pengalaman yang baik. Melalui program ini kami
mendapatkan banyak pengalaman yang tentunya tidak didapatkan di bangku kuliah
seperti pengalaman bekerja, pengelolaan atau manajerial tim dan waktu, ketepatan
mengambil keputusan dan pastinya banyak pelajaran hidup didapat di sekolah ini.
Program yang kami laksanakan di sekolah SD N 3 Tempurejo diterima dengan baik
oleh pihak sekolah dan siswa. Pihak sekolah juga mendukung supaya program
berjalan dengan lancar. Dalam pelaksanaan Program Kampus Mengajar, kami
difokuskan program-program peningkatan literasi numerasi dan berbagai program
lainnya. Pada awal penugasan kami melakukan observasi dan menentukan program
yang cocok diterapkan di sekolah. Sampai akhir penugasan seluruh program kami
dapat terlaksana dengan baik.
2. Saran
Kami berharap dari pihak sekolah SD N 3 Tempurejo dapat melanjutkan
program yang telah kami laksanakan atau dapat dikembangkan menjadi lebih baik
lagi demi meningkatkan kualitas pendidikan di SD N 3 Tempurejo. Untuk Program
Kampus Mengajar harapannya supaya program ini lebih baik lagi dan terus berlanjut
untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Lampiran
1. Dokumentasi implementasi program kerja

Gambar 1. Pelaksanaan Upacara Bendera

Gambar 2. Pelaksanaan GSM (Gerakan Sehari Membaca)

Gambar 3. Pelaksanaan Reading Assisstence bersama siswa


Gambar 4. Practice Numeracy Questions

Gambar 5. Accounting Session

Gambar 6. Numeracy Art bersama siswa kelas 5


Gambar 7. Adaptasi Teknologi Mengoperasikan Microsoft Word

Gambar 8. Revitalisasi Perpustakaan dengan menghias dan menata buku


Gambar 9. Revitalisasi Pojok Baca dengan menghias dan menata buku untuk
pojok baca

Gambar 10. Pelestarian Lingkungan dengan membersihkan lingkungan


bersama-sama

Gambar 11. Pembuatan Kelas berkonsep


Gambar 12. Sosialisasi 3 dosa besar menggunakan metode story telling

Gambar 13. Pembelajaran berbasis PBL ”membuat layang-layang”

Gambar 14. Pembiasaan membaca asma’ husna dan surat pendek bersama-
sama
Gambar 15. Pelaksanaan Pretest dan Postest AKM di kelas 5

Gambar 15. Membantu melengkapi Administrasi sekolah


Gambar 16. Pembuatan Majalah dinding di kelas

Gambar 17. Kegiatan Outing Class di Tanjungsari Land bersama Kelas 4, 5,


dan 6

Gambar 18. Game ular tangga literasi numerasi


Gambar 19. Pengajaran Tafsir Al-Ibriz bersama siswa kelas 6

Gambar 20. Pendampingan PJOK dengan berbagai game seru

2. Dokumentasi kegiatan mahasiswa bersama DPL dan para pemangku


kepentingan terkait (dinas pendidikan, kepala sekolah, guru/guru pamong)

Gambar 21. Perwakilan Mahasiswa KM 6 lapor diri ke Dinas Pendidikan


Gambar 22. Pertemuan awal bersama DPL sebelum penerjunan

Gambar 22. Penerjunan dan observasi ke sekolah penempatan bersama DPL

Gambar 23. Diskusi bersama guru pamong


Gambar 24. Penarikan Mahasiswa dari sekolah penempatan bersama kepala
sekolah, guru pamong, para guru di sekolah, dan DPL

Anda mungkin juga menyukai