Disusun Oleh:
Nurlaili (06021281924064)
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan rahmat, dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan
akhir dari kegiatan observasi sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Pengenalan
Lapangan Persekolahan (PLP). Shalawat serta salam juga tak lupa penulis
haturkan kepada Nabi Muhammad Sallahu ‘alaihi wasallam yang telah membawa
kita dari zaman kegelapan hingga terang benderang seperti saat ini.
Laporan ini dibuat dari hasil observasi di SMA Negeri 1 Indralaya Selatan
selama kurang lebih satu bulan. Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan kegiatan PLP ini. Dalam hal ini penulis mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Dekan FKIP UNSRI
2. Seluruh pihak PLP FKIP UNSRI
3. Ketua Prodi Pendidikan Penjaskes
4. Dosen Pembimbing
5. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Inralaya Selatan
6. Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Indralaya Selatan
7. Guru Pamong
8. Seluruh Pegawai dan Staf Tata Usaha SMA Negeri Indralaya Selatan
9. Seluruh Peserta didik SMA Negeri 1 Indralaya Selatan
Dalam penyusunan laporan ini penulis berusaha semaksimal mungkin
sesuai dengan kemampuan penulis. Tetapi sebagai manusia biasa, penulis tak
luput dari kesalahan ataupun kekhilafan baik pada segi teknik penulisan ataupun
tata bahasa. Maka dengan kerendahan hati penulis meminta saran yang positif dan
masukan yang membangun demi penyempurnaan penyusunan laporan PLP ini.
Semoga laporan ini bermanfaat dan mudah dipahami bagi pembaca pada
umumnya.
Indralaya, November 2022
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
DAFTAR LAMPIRAN
4
BAB I
PENDAHULUAN
1. Sebagai syarat wajib dalam memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah PLP
5
1.3. Manfaat Observasi
BAB II
HASIL OBSERVASI
6
2.1. Deskripsi Hasil Pengamatan Kultur Sekolah
Hasil Pengamatan Kultur di SMA Negeri 1 Indralaya Selatan antara lain
sebagai berikut
1. Penanaman budaya 5S. SMA Negeri 1 Indralaya Selatan memiliki kebiasaan
5S yaitu senyum, sapa, salam, santun, sopan dimana kebiasaan ini akan
menjadi kebiasaan setiap harinya untuk para siswa. Hal ini bertujuna
agar para siswa mempunyai akhlak yang baik, dan menjadi pribadi yang
ramah. Adanya penanaman nilai religious, seperti kegiatan tadarus bersama
pada pagi hari saat pembelajaran normal, dan berbagai macam kegiatan
lainnya.
2. Pembudidayaan nilai kedisiplinan serta kebersihan, hal tersebut dilihat dari
peraturan dan sanksi yang diberikan pada yang melanggar dalam bidang
kedisiplinan seperti terlambat pergi kesekolah siswa akan diberikan
peringatan. Untuk nilai kebersihan hal tersebut dilihat dari banyaknya kotak
sampah tersebar di setiap sudut sekolah, serta adanya bank sampah.
3. Selain itu ada juga pelaksaanan 10K berupa penanaman 10 budaya malu.
Dilihat dari interaksi sosial antar warga sekolah.
4. Hubungan antar guru terjalin baik dan harmonis dalam segi kekeluargaan dan
pekerjaan. Hubungan yang baik terjalin pula antar guru dengan mahasiswa
PLP selama praktikan berada di SMA Negeri 1 Indralaya Selatan.
5. Hubungan guru-guru dengan siswa baik dan harmonis. Hal ini dapat dilihat
dengan adanya interaksi antara guru dengan siswa, bila siswa mengalami
kesulitan dalam pelajaran maka mereka tidak segan untuk bertanya kepada
guru. Disamping itu guru juga memperhatikan semua siswanya bukan hanya
dalam hal pelajaran, tetapi juga dalam hal kedisiplinan, sopan santun dan juga
masalah kebersihan dan kerapian.
6. Hubungan antar siswa terjalin dengan siswa lain baik, hal ini dapat dilihat
dengan banyaknya ekstrakulikuler yang ada sehingga mereka dapat lebih
akrab di luar jam sekolah serta dapat meningkatkan rasa persahabatan antar
siswa.
7. Hubungan guru dengan pegawai secara umum berdasarkan hasil observasi
dan interaksi sosial praktikan selama melaksanakan kegiatan PLP di SMA
7
Negeri 1 Indralaya Selatan antar personal di lingkungan tersebut terlihat baik
dan harmonis. Ini terlihat dari sikap saling dukung dan tolong menolong
dalam melaksanakan proses utama sekolah yaitu melaksanakan proses
pembelajaran yang baik dalam mencapat tujuan pembelajaran.
2.1.1. Hasil Pengamatan Keberadaan Sekolah
1. Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Indralaya Selatan
2. NPSN : 10643820
3. Alamat : Jl. Pendidikan Desa Tanjung Lubuk
4. Kode Pos : 30662
5. Nomor Telepon : 2147483647
6. Surel : sman.indralayaselatan@rocketmail.com
7. Jenjang : SMA
8. Status : Negeri
9. Situs : http://www.sman1indralayaselatan.sch.id/
10. Lintang : -3
11. Bujur : 104
12. Luas Tanah : 3 (m2)
13. NPWP : 001197102301000
14. Waktu Belajar : Pagi sampai siang dari pukul 07.15 - 14.14 WIB
8
sekolah dengan tujuan untuk memudahkan dalam pencarian lokasi yang
hendak dituju. Adapun denah lokasi sekolah di SMA Negeri 1 Indralaya
Selatan sebagai berikut.
9
2.2. Deskripsi Hasil Pengamatan tentang Struktur Organisasi dan Tata Ke
rja Sekolah
10
16 Nelly, S.Pd III/c Penata
NIP. 197712222007012004
17 Pipit Yusnita, S.Pd III/d Penata Tingkat 1
NIP. 198212152006042013
18 Resha Chernovhita, S.Pd III/a Penata Muda
NIP. 199202112014032001
19 Rusdayani, S.Pd III/c Penata
NIP. 197605052008012007
20 Sri Mimarti, S.Pd III/b
NIP. 198007252011012003
21 Sukma Nopriatin, M.Pd III/c Penata
NIP. 197811202007012002
22 Tri Kurniasari, S.Pd III/c Penata
NIP. 198009302006042012
23 Yeni Septiyani, SPd III/b Wakaset Kurikulum
NIP. 198309232011012005
24 Yuhanis, S.Ag III/c Pembina OSIS
NIP. 197304252008032001
25 Dra. Yurnailis III/b Penata Muda Tingkat 1
NIP. 196108281987012001
26 Ana Oktarina, S.Pd Pembantu Bendahara
27 Arief Kurniawan, S.Pd Pembina Pramuka
28 Desy Nurhayati, S.Pd
29 Dewi Rahayu, S.Pd
30 Imas Tania, S.Pd
31 Irwan, S.Pd
32 M. Yansyah, S.Pd
NIP. 199507172022211008
33 Nelly Harlani, S.Pd
NIP. 198905172022212017
34 Murni, S.Pd Anggota
NIP. 198904212022212012
35 Rizka Ade Mentari, S.Pd
36 Zakaria, S.Pd BK
11
6 Dewi Apriyani, S.Pd Bahasa Inggris XI. IPA 1
2. Dra.Yurnailis
7. Nelly, S.Pd
12
17. Imas Tania, S.Pd
13
3. Yunira Sari, Tenaga jawab piket kantor Honor Daerah
S.Pdi Administrasi - Penanggung TK.I Provinsi
Sekolah jawab dapur dan
4. Eta Fitria, S.Pd Tenaga membuat Honor Daerah
Administrasi Minuman TK.I Provinsi
Sekolah
5. Faisal Satpam - Menjaga Tenaga Honor
keamanan dan Sekolah
ketertiban di
lingkungan
sekolah
6. M.Soleh dan Tukang Kebun - Merawat dan Tenaga Honor
Bono menanam tanaman Sekolah
di lingkungan
sekolah
7. Rusli Penjaga - Menjaga Tenaga Honor
Keamanan keamanan Sekolah
Malam lingkungan
sekolah pada
malam hari
8. Taswin Penjaga Sekolah - Menjaga Tenaga Honor
keamanan Sekolah
lingkungan
sekolah
- Membersihkan
WC siswa, guru,
dan kepala sekolah
- Menjaga
kebersihan semua
lingkungan
sekolah.
14
Struktur organisasi sekolah tersebut tidak akan memiliki tanggung jawab dan fung
si yang sama dalam suatu organisasi. Oleh karena itu dalam struktur organisasi
sekolah setiap orang akan memiliki tanggung jawab yang besar untuk melaksanak
an tugas pokok dari setiap komponen struktur organisasi. Adapun uraian
mengenai struktur organisasi dan tugas pokoknya akan diuraikan sebagai berikut.
15
NO TUGAS TUGAS POKOK
1. KEPALA SEKOLAH Merencanakan, menorganisasikan,
mengarahkan, mengkoordinasikan,
mengawasi dan menginvestarisasikan
seluruh kegiatan pendidikan disekolah.
Visi :
Misi :
1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mel
alui ajaran agama yang diyakini.
2. Menumbuhkan jiwa patriotism dan sosial terhadap Negara dan Lingkungan m
asyarakat sekitar.
3. Mengoptimalkan etika dan sopan santun dimanapun berada.
4. Meningkatkan kemampuan berbahasa asing dan penguasaan keahlian teknolo
gi informasi dan komunikasi.
5. Memberdayakan seluruh potensi yang ada di sekolah untuk kemajuan Pendidi
kan.
6. Mengembangkan Sumber Daya Manusia yang mampu merumuskan upaya untuk
memelihara, memperbaiki dan meningkatkan kualitas lingkungan sekolah dan
lingkungan sekitarnya.
2.4. Deskripsi Hasil Pengamatan tentang Peraturan dan Tata Tertib Sekol
ah
2.4.1. Tata Tertib Sekolah Untuk Siswa dalam Lingkungan SMAN 1
Indralaya Selatan
1. Siswa hadir ke sekolah pukul 07.15 dan KBM dimulai pada pukul 7.30-15.45
WIB. Kepala sekolah dapat merubah jadwal jam pelajaran karena sebab lain
atau kebijakan baru pemerintah.
2. Siswa yang terlambat hanya diperkenanka masuk setelah mendapatkan izin dari
kepala sekolah melalui guru piket.
17
3. Selama KBM berlangsung, siswa tidak diperbolehkan keluar / masuk atau
meninggalkan kelas, kecuali ada keperluan dan mendapatkan izin dari guru
kelas / guru piket atau kepala sekolah.
4. Jika ada keperluan yang sangat mendesak dan siswa terpaksa meninggalkan
kelas ketika jam pelajaran berlangsung siswa harus melapor kepada guru
yang sedang mengajar di kelas atau guru piket.
5. Siswa yang terlambat datang pada jam pelajaran pertama tidak diperbolehkan
masuk kelas dan wajib melapor kepada guru piket.
7. Dalam hal kekosongan kelas akibat tidak ada guru maka Ketua Kelas wajib
melapor kepada guru piket, Wali Kelas, Guru BP, atau Kepala Sekolah.
8. Jika siswa terpaksa tidak hadir ke sekolah karena suatu hal, maka orang
tua/wali wajib melapor atau menulis permohonan surat izin kepada Kepala
Sekolah.
9. Izin boleh diberikan oleh Kepala Sekolah selama dua hari berturut-turut. Jika
siswa memerlukan izin lebih dari dua hari maka orang tua/wali menghadap
langsung dan atau mengajukan surat permohonan izin kembali kepada Kepala
Sekolah.
10. Jika siswa tidak hadir tanpa keterangan lebih dari 2 (dua) hari berturut-turut,
maka orang tua/wali wajib datang ke sekolah atau menulis surat kepada
Kepala Sekolah dengan penjelasan yang rinci tentang ketidakhadirannya.
11. Siswa yang tidak hadir tanpa keterangan akan dikenakan sanksi pelanggaran
siswa sesuai dengan SK Kepala Sekolah tentang Angka Kredit Pelanggaran
Siswa.
12. Jika absensi siswa alpa lebih dari 5% jumlah hari Efektif yang ditetapkan
dalam satu tahun Ajaran, tanpa ada pemberitahuan dari orang tua/wali, maka
siswa tersebut dinyatakan mengundurkan diri dan tidak naik kelas.
18
13. Siswa yang dinyatakan sakit dan tidak hadir selama 75 hari dalam 2 semester
maka siswa tersebut dinyatakan tidak naik kelas.
15. Siswa yang tidak naik kelas 2 kali berturut-turut di kelas yang sama akan
dikembalikan kepada pihak orang tua.
PASAL 3
KELENGKAPAN BELAJAR
1. Siswa wajib mempunyai perlengkapan belajar sendiri seperti buku tulis, Buku
Pegangan, LKS, Penggaris, Pena, Pensil, Penghapus, Laptop, Modem dan per
alatan lain yang diperlukan.
PASAL 4
LARANGAN SISWA
4. Siswa dilarang membuka situs porno dan atau situs terlarang lainya di lingkun
gan sekolah maupu di luar sekolah.
5. Siswa dilarang merokok, minum minuman keras, tawuran, mabuk dan mengg
unakan obat-obatan terlarang di dalam maupun diluar sekolah.
19
7. Siswa dilarang keluar melompat pagar sekolah, siswa yangberkepentingan kel
uar pagar sekolah harus minta izin guru piket.
14. Siswa dilarang makan-makan dan minum di dalam kelas, saat KBM Berlangs
ung.
15. Siswa dilarang berkelahi dengan siapapun baik di dalam maupun di luar sekol
ah.
16. Siswa dilarang merusak atau mencuri sarana dan prasarana milik sekolah di d
alam maupun di luar jam sekolah.
17. Siswa dilarang mengendarai motor dengan suara kenalpot keras di sekolah
18. Siswa dilarang membawa motor/ mobil tanpa dilengkapi surat-surat kendaraa
n dan perlengkapan lainya seperti spion,lampu. sen dan lampu rem serta sesua
i dengan peraturan lalu lintas yang berlaku.
19. Siswa yang bermasalah di sekolah dilarang langsung menelpon atau melapor
ke pihak orang tua sebelum dilaporkan terlebih dahulu ke sekolah.
20
22. Siswa yang melnggar larangan akan diberi sangsi oleh sekolah.
PASAL 5
KEWAJIBAN DAN SIKAP PERILAKU SISWA
1. Siswa wajib bersikap sama terhadap semua mata pelajaran yang diberikan gu
ru di kelasnya dan sadar bahwa masing-masing mata pelajaran mempunyai ke
dudukan yang sama pentingnya.
4. Siswa wajib bersikap sopan terhadap Kepala Sekolah, Guru, Pegawai TU dan
sesama warga siswa.
6. Siswa yang terbukti mabuk atau teler di sekolah akan dikeluarkan dari sekola
h.
7. Siswa yang melakukan penganiayaan terhadap guru, staf tata usaha, maupun t
eman sekolah akan dikeluarkan dari sekolah dengan tidak hormat.
9. (9) Selama pendidikan siswa tidak boleh terlibat tindakan Kriminal, menikah
baik resmi maupun tidak atau hamil.
10. (10) Siswa yang terbukti menikah baik resmi atau tidak resmi, hamil atau mel
akukan tindakan criminal, Asusila,pencurian baik di lingkungan sekolahatau
diluar sekolah akan diberhentikan dari sekolah.
21
11. (11) Siswa yang melakukan pelecehan seksual, perkosaan, dan tindak asusila
lainya baik di sekolah atau di luar sekolah akan diberhentikan dari sekolah de
ngan tidak Hormat,
PASAL 6
PAKAIAN SEKOLAH DAN PENAMPILAN SISWA
1. Pakaian Sekolah untuk Upacara Hari Senin adalah Putih Putih yang telah ditet
apkan sekolah beratribut lengkap bertopi/kopiyah upacara.
2. Pakaian Sekolah untuk hari Selasa, Rabu,berseragam putih Abu-Abu (atau ses
uai dengan ketentuan yang berlaku di sekolah) Desain pakaian ditetapkan ole
h sekolah.
3. Hari Kamis Siswa Menggunakan Pakaian Putih Abu abu dengan jas Almamat
er
4. Untuk hari Jumat siswa wajib mengenakan Pakaian Pramuka Lengkap Bersta
ndar Nasional dengan Atribut lengkap dan kacu merah putih
5. Pada saat olahraga atau senam pagi siswa wajib mengenakan kaos seragam se
kolah yang telah ditentukan.( Kaos lainya dilarang di pakai di sekolah)
6. Pada saat belajar siswa dilarang memakai celana training dan kaos olah Raga.
Bagi siswa putra, pakaian seragam dan penampilan diatur sebagai berikut:
1) Pakaian Seragam Upacara Warna Putih putih di tetapkan oleh Sekolah. Pakia
n Harian Kemeja (bukan bahan kaos) berwarna putih, lengan pendek dan selal
u dimasukkan ke dalam celana/atau sesuai petunjuk sekolah ,lengkap dengan
atribut (lokasi, OSIS, nama dan tanda kelas),
2) Semua kancing tertutup, dada tidak dibuka selalu memakai kaos dalam. Celan
a panjang abu-abu, tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar (bukan bahan j
22
eans), lebar bawah celana minimal 17,5 cm, berkantong samping, dan berikat
pinggang hitam. Sepatu seluruh berwarna hitam, bertali dan berkaos kaki puti
h.
3) Rambut tidak boleh dicat, harus pendek dan rapi, tidak menyentuh kerah baju
belakang, depan tidak menyentuh alis mata, tidak berjebet, tidak bergodek, tid
ak berjenggot dan tidak berkumis. dan tidak berkuku panjang.
6) Pada waktu upacara siswa wajib memakai Kopiyah/topi abu-abu yang berlog
o Tut Wuri Handayani yang sudah ditetapkan sekolah, sesuai dengan jenis baj
u yang dipakainya.
7) Bagi siswa putri, pakaian seragam dan penampilan diatur sebagai berikut:
9) Blus berwarna putih polos (bukan bahan kaos), lengan panjang, selalu dimasu
kkan di dalam rok atau sesuai petunjuk sekolah, serta lengkap dengan atribut
(lokasi, OSIS, nama dan tanda kelas), dada tidak terbuka.
10) Rok berwarna abu-abu, ukuran sedang, lutut tertutup, bahan bukan jeans, dan
berikat pinggang hitam.
11) Rok herukuran panjang batas mata kaki bahan bukan jeans, dan berikat pingg
ang hitam.
12) Sepatu berwarna hitam, tidak bertumit serta berkaos kaki putih.
13) Rambut rapi, tidak bersasak, tidak dicat, bagi siswa muslim wajib berjilbab S
emua siswa harus selalu berpenampilan rapi dan bersih.
14) Dilarang memakai lipstik atau make up berlebih serta eye shadow, tidak berk
uku panjang, tidak berkutek, tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan.
23
15) Pada waktu upacara siswa wajib memakai Kopyah jilbab/ topi yang ditetapka
n oleh SMAN I Indralaya Selatan sesuai dengan jenis Pakaian yang dipakai 3)
Warna dan bentuk jilbab ditentukan sekolah k) Bagi siswa yang beragama no
n muslim tidak diwajibkan berjilbab.
Pasal 7-Tambahan
2. Siswa yang memesan buku/LKS untuk mata pelajaran tertentu atau barang se
perti baju kaos, pramuka, busana muislim dll untuk keperluan pribadi atau sek
olah wajib membayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Orang tua siswa wajib bertanggung jawab atas tunggakan/hutang siswa baik y
ang berhubungan dengan sekolah atau Koperasi sekolah.
5. Tunggakan berupa Bon iuran Komite dan iuran lainnya wajib dilunasi oleh or
ang tua siswa, walaupun sudah terlewat tahun ajaran.
6. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan yang telah ditetapkan sekolah yaitu :
1) Mengikuti upacara setiap hari Senin dan hari-hari besar nasional yang ditet
apkan.
24
8. Pelanggaran terhadap Tata Tertib Sekolah akan dikenakan sanksi sesuai deng
an SK Kepala Sekolah tentang Angka Kredit Pelanggaran Siswa.
9. Siswa yang di kemudian hari ternyata tidak mampu mentaati Tata Tertib Seko
lah dan melakukan pelanggaran yang berulang-ulang akan dikembalikan kepa
da orang tua.
10. Dalam hal tertentu dan demi untuk kepentingan anak pihak sekolah dapat me
mberikan sanksi khusus kepada siswa yang berulang-ulang/sering melakukan
pelanggaran Tata Tertib Sekolah.
11. Bagi siswa yang melanggar Tata Tertib Sekolah tidak diizinkan untuk mengik
uti Kegiatan pembelajaran di kelas dan dipulangkan sampai yang bersangkuta
n memenuhi Tertib Sekolah.
12. Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan ditetapkan kemudian ha
ri sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam lingkungan Dinas Pendidikan
Provinsi Sumatera Selatan.
16. Surat-surat siswa yang masuk ke sekolah dan dianggap mencurigakan sewakt
u-waktu dapat diperiksa oleh Kepala Sekolah, guru atau petugas yang ditunju
k.
17. Guru dapat menyita benda-benda terlarang atau yang dapat mengganggu kegi
atan belajar mengajar seperti, narkoba, minuman keras, senjata tajam, senjata
api, dan HP/Laptop yang tidak digunakan semestinya atau benda lainnya, de
mi kepentingan pendidikan.
25
18. Benda-benda terlarang akan disita dan dapat diambil orang tua yang bersangk
utan dalam jangka waktu tertentu sesuai kebijakan sekolah atau diserahkan ke
pihak kepolisian.
19. Siswa yang tidak hadir/alpa selama 6 hari berturut-turut tanpa keterangan dia
nggap mengundurkan diri dan dinyatakan berhenti oleh sekolah.
20. Siswa yang tidak hadir/alpa sebanyak 10 hari berturut-turut dalam 1 Tahun Aj
aran akan dikembalikan kepada orang tua/wali atau tidak naik kelas.
21. Siswa yang melakukan pelangran Tata Tertib atau merusak Sekolah dan meni
mbulkan kerugian material maka akan mendapatkan sanksi, berupa :
26
bendera. Kemudian dijelaskan dalam peraturan bahwa kegiatan upacara dilakukan
setiap hari senin, tanggal 17 setiap bulan dan hari besar nasional. Selanjutnya petu
gas penyelenggara upacara bendera berpakaian putih-putih lengkap dengan peci, s
arung tangan dan atribut lainnya yang mendukung kelancaran pelaksanaan upacar
a bendera dan sama halnya dengan peserta upacara yang harus memakai atribut le
ngkap dan tertib selama upacara berlangsung.
27
Berdasarkan hasil pengamatan, kondisi awal pembelajaran yang
berlangsung di kelas-kelas SMA Negeri 1 Indralaya Selatan. Pembelajaran
dimulai dengan berdoa terlebih dahulu, kemudian guru membuka pembelajaran
dengan mengecek daftar hadir siswa, menanyakan kondisi siswa, mmeinta siswa
untuk mengecek sampah disekeliling mereka, guru mengingatkan materi yang
telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Selanjutnya, guru menjelaskan
tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan di jam pembelajaran yang sedang
berlangsung. Guru membuka buku, menghidupkan laptop beserta proyektor untuk
menampilkan PPT yang berisi materi yang akan dipelajari. Guru meminta siswa
membaca materi yang ada ditampilan layar PPT, guru menjelaskan materi
tersebut, kemudian guru memberikan tugas kepada siswa. Kondisi awal
pembelajaran di beberapa kelas sangat tertib, disiplin, dan antusias dan
sebaliknya.
2.8. Deskripsi Hasil Pengamatan tentang Penggunaan Seragam Sekolah
28
Selasa Baju putih dan Baju putih
celana abu-abu dan rok abu-
dan
abu (panjang
Rabu dengan jilbab
putih)
29
Kami Pakaian batik Pakaian batik
dan celana dengan
s
putih bagi siswa bawahan
laki-laki berupa rok
putih bagi
siswa
perempuan
dan jilbab
putih
30
Jumat Pramuka Pramuka
lengkap / lengkap /
olahraga olahraga
Catatan:
1. Warna seragam olahraga dan almamter di SMA Negeri 1 Indralaya Selatan
tiap tingkatan kelas berbeda. Untuk almamater kelas 10 dan 11 menggunakan
warna yang berbeda dengan kelas 12. Kelas 10 dan 11 menggunakan almet
berwarna abu-abu sedangkan kelas 12 berwarna orange. Begitupun untuk
seragam olahraga kelas 10 dan 11 berwarna biru sedangkan kelas 12
menggunakan baju olahraga berwarna hijau.
2. Hari Jum’at siswa pakai seragam olahraga atau pramuka, minggu pertama
menggunakan pakaian pramuka dan minggu kedua pakai pakaian olahraga.
31
2.9. Deskripsi Hasil Pengamatan tentang Kebiasaan Positif di Sekolah
Berdasarkan hasil observasi yang telah kami lakukan selama PLP di SMA
Negeri 1 Indralaya Selatan ini kami melihat adanya beberapa pembiasaan positif
pada diri siswa-siswi beberapa di antaranya ketika siswa bertemu guru dan warga
sekolah, mereka membiasakan untuk senyum, salam, dan sapa. Selain itu mereka
juga melakukan pembiasaan seperti piket kantor dan piket kelas yang telah
dijadwalkan. Salah satu contoh kegiatan piket yang dilakukan oleh mereka adalah
adalah membersihkan halaman kelas, ruang guru, Tata Usaha (TU), Perpus dan
halaman sekolah.
A. KERANGKA DASAR
1. Landasan Filosofis
32
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan
kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari
kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar,
hubungan peserta didik dengan masyarakatdan lingkungan alam sekitarnya.
2. Landasan Sosiologis
33
memberikan kontribusi secara optima dalam upaya membangun masyarakat
berbasis pengetahuan (knowladge-based society)
3. Landasan Psikopedagogis
4. Landasan Teoritis
5. Landasan Yuridis
34
4) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan peraturan Pemeintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
35
kami menelaah jumlah total minggu setiap bulannya pada tahun ajaran 2022/2023.
Setelah itu, kami menentukan jumlah minggu tidak efektif pada tiap bulannya.
Kemudian jumlah minggu efektif setiap bulannya ditotal dan dikalikan dengan
jumlah jam perminggu
36
kebutuhan pembelajaran. Saat daring penulis akan menggunakan media google
classroom, zoom meeting dan Whatss App untuk kegiatan mengajar, sedangkan
saat luring penulis akan menggunakan media ajar yang tersedia di kelas. Materi
pembelajaran yang penulis buat bersumber dari buku-buku yang relevan dan dari
internet. Selanjutnya penulis membuat metode pembelaaran, langkah-langkah
pembelajaran dan penilaian hasil pembelajaran. Setelah menyusun RPP, penulis
membuat kisi-kisi soal dan kartu soal.
Alokasi
Tahap Langkah-langkah pembelajaran
waktu
1. Pendahuluan 1. Peserta didik merespon salam tanda
: mensyukuri anugerah Tuhan dan saling 10 menit
37
mendoakan.
2. Peserta didik merespon pertanyaan dari
guru berhubungan dengan pembelajaran
sebelumnya tentang teks prosedur (tanya
jawab).
3. Peserta didik menerima informasi tentang
hal-hal yang akan dipelajari dan dikuasai
khususnya tentang teks prosedur yang di
dengar dan dibaca.
Promosi
7. Peserta didik menyampaikan atau
Communicasion mempersentasikan teks prosedur yang telah
ditulis.
Peserta didik mencerit
akan kembali isi teks di Umpan Balik
depan kelas dan mem 8. Peserta didik lain mencoba menanggapi isi
peroleh tanggapan/u
teks prosedur yang telah disampaikan.
mpan balik dari pesert
9. Peserta didik menerima tanggapan dari
a didik yang lain
peserta didik lain dan guru.
38
3. memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran.
39
n sendiri konsep yang harus dikuasai melalui proses dialogis yang terus menerus
dengan memanfaatkan pengalaman siswa dalam kehidupan sehari-hari.
40
IPS 1 kemudian dilanjutkan lagi di jam ke 2 dan ke 3 di jam 10.10-11.20 WIB.
Saat pembelajaran dimulai, guru menyapa peserta didik dan mengucapkan salam.
Kemudian guru mengecek kesiapan peserta didik dan meminta peserta didik untuk
fokus dan tidak bersuara saat penyampaian materi pembelajaran dan mencoba
mengulang membahas materi yang telah diajarkan minggu lalu.
Pada pertemuan ini, kami melakukan observasi dan juga mencoba untuk
mengajar tetapi tetap di awasi oleh guru pamongnya sendiri. Sama seperti kelas
sebelumnya kami mengirim soal-soal tersebut ke grup kelas dan akan dibahas
secara bersama-sama. Pada beberapa soal kami memberi kesempatan kepada
siswa untuk menyelesaikan soal tersebut di depan kelas. Di akhir pelajaran
mereka juga diberi tugas rumah yang di kerjakan dan akan dikumpulkan secara
kolektif pada pertemuan berikutnya.
41
Penilaian merupakan langkah lanjutan setelah diperoleh pengukuran. Pada
tahap ini penilaian yang di lakukan pada tahap pengembangan RPP ada tiga, yaitu
penilaian sikap, kemampuan, dan keterampilan. Pada instrumen penilaian sikap,
guru membaginya menjadi beberapa lembar. Ada penilaian sikap spiritual, jujur,
disiplin, tanggung jawab, sikap santun dan percaya diri. Sedangkan pada penilaian
pengetahuan, guru membuat empat soal essay untuk mengukur kemampuan
peserta didik pada materi yang telah diajarkan. Hal yang sama dilakukan oleh
penulis mengenai penilaian, yaitu penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Pada penilaian keterampilan ada penilaian kinerja/praktik dan penilaian
portofolio. Evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru ketika mengajar ialah
dengan memberikan soal latihan. Dimana soal tersebut berjumlah empat dengan
masing-masing skor 25. Saat melakukan penskrokran, penulis mendapatkan rata-
rata nilai peserta didik ialah 89 dengan skor tertinggi 100 dan skor terendah 72.
Hasil pengalaman penulis melakukan evaluasi pembelajaran, penulis memberikan
soal latihan kepada peserta didik untuk dikerjakan secara mandiri di rumah.
LEMBAR PENGAMATAN
42
pukul 11.20. Pada hari Senin pukul 07.15-08.05 siswa melakukan kegiatan
upacara bendera, sedangkan pada hari jum’at dari pukul 07.30-08.05 melakukan
beberapa kegiatan seperti yasinan bersama dan senam. Kegiatan pada hari selasa-
kamis dimulai pada pukul 07.05-07.30 diawali dengan kegiatan literasi dan
motivasi.Selanjutnya kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 1 Indralaya
Selatan terdiri dari 10 jam pembelajaran yang setiap 1 jam pembelajarannya
berlangsung selama 35 menit.
Kegiatan Kokurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler
Tabel Pengamatan
43
5 PMR Rabu Ibu Nelly
6 Pramuka Jum’at Pak Arif
7 Rohis Senin Bu Yohanis
8 PADUS Selasa Pak Ade
9 Volly Rabu Ibu Nelly
44
Untuk tugas kelompok pada materi bahasa Indonesia pada materi teks
ceramah diberikan kepada siswa kelas XI IPS 1. Tugas dikerjakan secara
berkelompok dan dipresentasikan setelah diskusi kelompok. Penulis dan teman-
teman diminta guru pamong untuk mengoreksi hasil jawaban peserta didik.
Penulis dan teman-teman masing-masing mengoreksi hasil diskusi yang dilakukan
peserta didik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
SMAN 1 Indralaya Selatan merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas
Negeri yang yang terletak di kabupaten Ogan Ilir di Provinsi Sumatra Selatan. Sek
olah ini dipimpin oleh Bapak Zul Iskandar, S.Pd dan dibantu oleh 94 guru bidang
studi dan beberapa tenaga kependidikan. Sekolah ini sudah memiliki struktur peng
urusan dengan pambagian tugas yang sangat sistematis, memiliki visi dan misi, pe
raturan dan tata tertib sekolah serta hal-hal yang bersifat administrative lainnya. S
ekolah mempunyai visi dan misi yang berisi harapan untuk melahirkan pesera didi
k yang unggul, luhur, takwa, rasional serta amanah dan menjadikan sekolah sebag
ai sekolah yang terbaik salah satunya dengan menjadikan sekolah tersebut sebagai
sekolah sehat. Dan memiliki slogan yaitu “SMA Negeri 1 Indralaya Selatan
Menuju Sekolah Ramah Anak”, melalui slogan tersebut SMA Negeri Indralaya
Selatan berusaha untuk menanamkan pembiasaan 5S dan 18 nilai pendidikan
karakter dan hal-hal positif demi ketenangan lingkungan sekolah pada setiap peser
ta didik, sehingga harapannya nanti peserta didik dapat menerapkan pelajaran yan
g didapatkan disekolah kepada masyarakat. Masa pendidikan sekolah di SMA
Negeri 1 Indralaya Selatan ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari
Kelas X sampai Kelas XII dengan 2 jurusan yang ada yaitu MIPA (Matematika Il
45
mu Pengetahuan Alam) dan IPS (Ilmu-ilmu Sosial). Sekolah ini memiliki peratura
n dan tata tertib bagi peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan yang mencakup
segala bidang dengan ketentuan hukuman bagi setiap pelanggaran yang diatur dal
am buku pedoman SMA Negeri 1 Indralaya selatan. Hukuman diukur dengan bent
uk point. Sekolah ini sangat serius dalam membentuk karakter peserta didik denga
n melaksanakan kegiatan-kegiatan yang seperti tilawah Al-Qur’an, senam, pentas
seni, rohis, pramuka dan lain sebagainya yang dilakukan rutin secara bergantian se
tiap harinya. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara luring. SMA Negeri 1
Indralaya Selatan juga memaparkan secara jelas tentang fungsi utama guru di kela
s dan sebagai pendamping dalam proses belajar mengajar peserta didik. Kemudian
selain fokus dalam bidang pembelajaran dikelas, sekolah ini pun aktif dalam meng
embangkan potensi peserta didik dengan menyediakan ekstrakurikuler yang berju
mlah 9 yang meliputi pendidikan, olahraga, dan seni yang didukung oleh pihak se
kolah dengan memberikan ruangan sendiri, alat-alat, dana lomba, pembimbing da
n juga pelatih dll.
3.2 Saran
Saran dari penulis laporan ini adalah diharapkan dapat dijadikan sebagai bah
an refleksi dan koreksi bagi penulis ataupun pihak yang menjadi sasaran observasi
sehingga dapat dilakukan perbaikan bagi kemajuan sekolah ataupun penulis sendir
i. Kemudian penulis menyarankan agar sekolah mulai melakukan evaluasi terkait
ketertiban sekolah, khususnya untuk peserta didik yang suka keluar kelas dengan
alasan ke toilet padahal ke kantin saat jam pelajaran.
46
LAMPIRAN
1. Kultur Sekolah
47