Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL OBSERVASI

“Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengembangan Model Pembelajaran IPS
di SD”

Disusun Oleh Kelompok 2 :


1 Neri setiani 1903011075
2 Nurul aini 1903011084
3 Putri wulandari 1903011091
4 Rahmania 1903011094

Dosen Pembimbing :
Yulia Darniyanti, M.Pd

PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS DHARMAS INDONESIA
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan
hidayah dan karunia-Nya sehingga laporan hasil observasi dapat terselesaikan. Laporan ini
disusun sebagai tugas kelompok mata kuliah Pengembangan Model Pembelajaran IPS di SD
yang dilaksanakan di SD N 11 Sitiung pada tanggal 05 April 2021.
Namun, penulis menyadari laporan ini tidak dapat tersusun dan terselesaikan dengan
baik dan sempurna tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, Oleh karena itu penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Yulia Darniyanti, M.Pd selaku dosen mata kuliah Pengembangan Model
Pembelajaran IPS di SD.
2. Bapak Zulhadi, S.Pd selaku Kepala SD N 11 Sitiung.
3. Ibu Yeni Elmira, S.Pd selaku Guru Kelas IV SD N 11 Sitiung.
Saran dan kritik dari pembaca sangat penulis harapkan untuk perbaikan laporan
observasi ini karena penulis menyadari bahwa laporan observasi ini masih banyak
kekurangan. Semoga laporan observasi ini memberi manfaat bagi penulis khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya.

Dharmasraya, April 2021

Kelompok 2
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Observasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam mengetahui
bagaimana cara mengajar yang baik, benar, dan sesuai dengan kurikulum. Dalam hal ini
kami selaku mahasiswi Pendidikan Guru Sekolah Dasar melakukan observasi di SD
Negeri 11 Sitiung untuk memenuhi tugas dalam bentuk laporan hasil observasi.
Sebagai seorang calon guru yang nantinya akan mendidik para siswanya mempunyai
kontribusi besar dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa. Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas dharmas Indonesia adalah
salah satu jurusan dimana mahasiswanya dicetak sebagai calon guru yang harus
mengetahui lebih awal kondisi sekolah yang sesungguhnya agar pada saat terjun ke
sekolah dapat merencanakan pelaksanaan pendidikan yang berkualitas. Dengan adanya
kegiatan observasi ini, kita dapat mengetahui bagaimana seorang guru mengajar suatu
pembelajaran pengembangan model pembelajaran IPS di SD dengan baik dan benar yang
nantinya dapat kita terapkan saat kita mengajar nanti
2. Rumusan Masalah
1. Apakah pembelajaran yang dilakukan setelah sesuai dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran ?
2. Kendala apa saja yang dihadapi saat proses pembelajaran ?
3. Metode atau solusi apa yang digunakan dalam mengatasi kendala tersebut ?
3. Tujuan
1. Untuk mengetahui sesuai atau tidak pembelajaran dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran.
2. Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi saat proses pembelajaran.
3. Untuk mengetahui metode atau solusi terhadap kendala tersebut.
BAB II
HASIL OBSERVASI

A. Lokasi Dan Waktu Observasi


1. Lokasi Obsevasi
Dalam obsevasi ini, penulis mengambil lokasi di SD Negeri 11 Sitiung, Kabupaten
Dharmasraya
2. Pelaksanaan Observsai
Penulis telah melaksanakan observasi selama dua kali dengan hari dan tanggal yang
berbeda.
Waktu yang digunakan yaitu :
a. Kamis, 1 April 2021
a) Perkenalan dan meminta izin untuk melakukan observasi
b) Menyerahkan surat izin observasi kepada Kepala SD Negeri 11 Sitiung
c) Melihat situasi dan kondisi SD Negeri 11 Sitiung
d) Wali kelas IV memberi materi pembelajaran
b. Senin, 05 April 2021
a) Melakukan observasi,dan melakukan percobaan media pembelajaran di kelas
VI sd negeri 11 sitiung
b) Tanda tangan bukti observasi (rpp)
B. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SD Negeri 11 Sitiung
Alamat Sekolah : Jr. Teluk sikai,sitiumg, kabupaten dharmasraya, sumatra barat
C. Identitas Guru
Nama Guru : Yeni elmira, S.Pd
NIP : 198101212009022002
D. Hasil Observasi
1. Keterkaitan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan pelaksanaan pembelajaran di
kelas IV SD Negeri 11 Sitiung sudah bagus dan pas. Karena ketika penulis melakukan
pembicaraan dan perkenalan dengan Wali Kelas IV SD Negeri Sitiung, penulis diberi
materi dan buku panduan untuk paduan penulis saat melakukan pengajaran nantinya.
Kemudian penulis diberi masukan bahwa penulis harus mempersiapkan RPP, sesuai
materi yang telah diberikan dan penulis harus melaksanakan pengajaran mengikuti
apa yang telah dibuat di RPP tersebut. Disana terlihat bahwa di SD Negeri 11 Sitiung
pelaksanaan pembelajarannya sesuai dengan RPP.
2. Kendala-kendala yang dihadapi saat proses pembelajaran di kelas IV SD Negeri 11
Sitiung berupa siswa masih belum terbiasa berbicara menggunakan Bahasa Indonesia,
kurangan sikap dan prilaku yang baik terhadap orang lain,tidak tenang dikelas, dan
kurangnya kepercayaan diri, serta daya serap siswa.
3. Solusi untuk kendala diatas berupa penulis berusaha untuk berbicara dengan
menggunakan Bahasa Indonesia supaya siswa bisa mencontohkan apa yang penulis
sampaikan tetapi hal tersebut tidak bisa juga membuat siswa untuk berbicara dengan
menggunakan Bahasa Indonesia dikarenakan siswa sering menggunakan bahasa
daerah. “siswa disini lebih sering menggunakan bahasa daerah dibandingkan Bahasa
Indonesia” kutip wali kelas. Selanjutnya kurangan sikap dan prilaku yang kurang baik
terhadap orang lain,sikap dan perilaku sebenarnya juga adalah sebagaian dari karakter
yang dimiliki oleh siswa, tetapi ini lebih di fokuskan lagi karena dari semua karakter
yang dimiliki oleh siswa, sikap dan perilakulah yang paling berpengaruh dan
mempengaruhi budaya siswa di sekolah. Tidak tenang di kelas, walaupun tidak
banyak jumlahnya di kelas namun siswa yang tidak bisa tenang di kelas bisa
mengganggu teman lainya dalam proses pembelajaran. Selanjutnya kurangnya
kepercayaan diri siswa, saat melakukan permainan penulis mencoba salah satu dari
siswa untuk kedepan menceritakan tentang kegiatannya dirumah, dan tidak semua
siswa berani melakukannya kerana kurangnya kepercyaan diri tersebut. Dan yang
terkhir daya serap siswa, tak banyak siswa yang begitu kuat dalam daya serapnya ada
juga sebagian siswa yang masih kurang dalam daya serapnya, kendala ini lah yang
sangat sering di hadapi oleh para pengajar, namun sedapat mungkin guru menemukan
strategi yang tepat yang dpat mendorong siswa memaksimalkan kemampuannya
menerima dan menyerap materi yang diajarkan.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Proses pembelajaran belajar berjalan dengan baik dan kondusif. Hal ini dikarenakan
guru telah mempertimbangkan metode atau strategi yang tepat digunakan untuk
materi pembelajaran didalam proses pembelajaran. sehingga siswa memperhatikan
dan mengikuti pembelajaran dengan baik.
2. Metode yang digunakan adalah metode ceramah.
3. Dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar, guru harus memperhatikan beberapa
hal agar tujuan pembelajaran dapat dicapai, diantaranya merencanakan kegiatan
pembelajaran, membuat urutan pembelajaran, dan mampu mengelola kelas dengan
baik.
4. Guru harus dapat memberikan motivasi kepada siswa dalam meningkatkan kualitas
pendidik. Sehingga para peserta didik dapat mengembangkan ilmu dengan sendirinya
tanpa dorongan dari orang lain, tetapi dorongan dari diri siswa sendiri.
5. Guru harus memperhatikan berbagai kendala yang mungkin terjadi dalam kelas, dan
sebisa mungkin dapat meminalisir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan terjadi
dalam pelaksanaan pembelajaran agar kegiatan pembelajaran dikelas dapat berjalan
secara efektif
B. Saran
Sebagai calon pendidik sebaiknya mampu mengerti dan memahami kepribadian peserta
didiknya apabila pendidik menemui masalah pada siswa. pendidik dapat mengambil
upaya positif dalam mengatasi siswa yang bermasalah disekolah tersebut.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai