KELOMPOK 7
Disusun oleh:
Sumiati 2022070001
Rafina 2022070003
Misbah 2022070016
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya, kita Dapat
Menyelesaikan penyusunan makalah tentang “ PENGEMBANGAN METODE PEMBELAJARAN IPA SD”
ini dengan Sebaik-baiknya. Tentunya kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan
masih Banyak terdapat Kesalahan atau kekurangan di dalamnya. Untuk itu kami mengharapkan
Kritikan dan saran dari tema” Supaya makalah lebih baik lagi dan semoga isi makalah yang Kami
sampaikan dapat di terima oleh Teman-teman sekalian dan menjadi sebuah ilmu Pengetahuan yang
dapat dimanfaatkan.
Daftar Isi
BAB 1
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Istilah metode berasal dari bahasa Yunani yaitu metode yang berasal dari kata “meta”
dan “hodo”. Kata meta berarti melalui dan hodos berarti jalan. Sehingga metode berarti
jalan yang harus dilalui, cara melakukan sesuatu atu prosedur. Menurut Nana
Sujana, metode pembelajaran adalah cara yang digunakan dalam mengadakan hubungan
dengan siswa pada saat berlangsungnya proses pembelajaran. Sedangkan menurut
Hamid Dramani, yang maksudnya dengan metode adalah suatu sarana untuk
menemukan, menguji, dan menyusun data yang diperlukan bagi pengembangan
disiplin tersebut. Dari beberapa pengertian tentang Metode Pembelajaran diatas
maka peneliti dapat kesimpulannya bahwa dengan metode pembelajaran adalah suatu cara
yang efektif dan efisien. Efisien untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta
didik untuk mencapai tujuan yang diharapkan agar berjalan dengan maksimal.
6.metode penelitian
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Model ini
menunjukkan efektifitas yang sangat Tinggi bagi perolehan hasil belajar siswa. Spesifik
Gagasan tersebut lebih lanjut dilaksanakan proses Pengkajian berdaur yang terdiri dari 4
tahap yaitu, Perencanaan, pelaksanaan, tindakan pengamatan, refleksi (perenungan,
pemikiran, evaluasi). Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan secara
sistematis Reflektif terhadap berbagai “aksi” atau tindakan yang Dilakukan oleh guru/pelaku,
mulai dari perencanaan Sampai dengan penilaian terhadap tindakan nyata di Dalam kelas
yang berupa kegiatan belajar mengajar untuk Memperbaiki kondisi pembelajaran yang
dilakukan.
7.Hasil penelitian
Dalam hasil dan pembahasan ini akan dipaparkan Perkembangan
pelaksanaan penerapan model Pembelajaran Inkuiri Dalam pembelajaran IPA. Berdasarkan
hasil penelitian yang diperoleh, maka akan Dibahas secara rinci sebagai berikut: Aktivitas
guru dalam Menerapkan model pembelajaran inkuiri pada Pembelajaran IPA mengalami
peningkatan pada siklus Dan siklus II. Peningkatan aktivitas guru pada setiap Siklus dapat
dilihat pada diagram 1 berikut. Berdasarkan diagram 1 terlihat bahwa aktivitas Guru dalam
menerapkan model pembelajaran inkuiri Pada siklus I memperoleh persentase mencapai
74,27% Dan menunjukkan kategori baik, namun belum mencapai Indicator yang ditentukan
yaitu 75%. Secara umum pada Siklus I aktivitas guru sudah baik, namun belum Menyeluruh.
Aktivitas guru pada pembelajaran siklus I belum Mencapai keberhasilan karena masih
terdapat beberapa Kekurangan. Kekurangan tersebut di antaranya, guru Kurang merespon
siswa dalam mengajukan pertanyaan, Media yang digunakan kurang menarik perhatian
siswa, Karena media mempunyai peranan yang sangat penting Dalam memudahkan siswa
dalam menemukan rumusan Masalah, mengurangi verbalisme pada anak.
B. Judul jurnal : Pengembangan Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil
Belajar siswa pada mata pelajaran ipa dengan materi perubahan wujud benda kelas V di
SD Al-Islah Surabaya
1. Latar Belakang
Berdasarkan hasil observasi pada Rabu, 25 Oktober 2017 dengan wawancara,
menyebarkan
angket yang diberikan guru, meminta hasil belajar siswa oleh peneliti. Hasil angket
menyimpulkan bahwa guru dalam setiap pembelajaran menggunakan model pembelajaran
konvensional. Hal ini dirasa dengan menggunakan model pembelajaran konvensional guru
lebih mudah mempersiapkan dan melaksanakan proses pembelajaran serta guru mudah
menerangkan pelajaran dengan baik. Ternyata dalam penyampaian materi pada
pembelajaran IPA guru belum pernah mengembangkan
model pembelajaran Discovery learning.
2. Model Pembelajaran Discovery Learning
Model pembelajaran Discovery learning adalah proses pembelajaran yang
menuntut siswa untuk menemukan suatu konsep yang sebelumnya belum diketahui
dengan cara melakukan pengamatan atau penelitian dengan tujuan agar siswa lebih
aktif dalam belajar.
3. Langkah-langkah Model pembelajaran Discovery Learning
1. Pemberian rangsangan (stimulation)
2. Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement)
3. Pengumpulan data (data collection)
4. Pengolahan data (data processing
5. Pembuktian (Verification)
6. Menarik kesimpulan/ generalisasi (generalization).
4. Kelebihan model pembelajaran Discovery Learning