Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BASED LEARNING


(PBL) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN WUJUD
BENDA DI KELAS II MI AL-ISLAH SIDOARJO

Dosen Pengampu : Dea Mustika, S.Pd.,M.Pd

Disusun Oleh :

Raja Hulan Dari Ramadhani (186910037)

Kelas 5A
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Islam Riau
2020
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BASED LEARNING (PBL) DALAM
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA
MATERI PERUBAHAN WUJUD BENDA DI KELAS II MI AL-ISLAH
SIDOARJO

A. PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN BASED LEARNING

Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah suatu


pembelajaran yang membangun kemampuan berfikir kritis, terampil dalam
memecahkan masalah yang berhubungan dengan dunia nyata yang di pecahkan
melalui langkah sistematis dan ilmiah, mendaoatkan pengetahuan yang bermakna
serta mampu mendoorng siswa untuk berfikir kritis sesuai dengan pengalaman yang
pernah dialami.

PBL berfokus pada penyajian suatu permasalahan (nyata-stimulus) terhadap


peserta didik, kemudian peserta didik diminta untuk mencari pemecahan masalag
melalui serangkaian penelitian dan investigasi berdasarkan teori, konsep, serta prinsip
yang dipelajarinya dari berbagai bidang ilmu. Dalam hal ini permasalahan menjadi
fokus, stimulus dan pemandu proses belajar, sedangkan guru hanya sebagai faslitator
dan pembimbing.

Aspek yang paling terpenting dlaam Problem Based Learning (PBL) ini
adalah, bahwa pembelajaran itu dimulai dengan adanya permasalahan sebagai
tumpuan pembelajaran, dimana disini peserta didik tersebut di dorong untuk mencari
informasi yang di perlukan untuk menyelesaikan masalah.

B. KELEBIHAN MODEL PEMBELAJARAN BASED LEARNING


Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ini memiliki beberapa
kelebihan. Berikut kelibihan model PBL menurut Hamruni (dalam Suyadi,2013:142)
1. Merupakan teknik yang cukup bagus untuk peserta didik lebih memahami
dan mengerti isi pelajaran.
2. Menantang kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk
menemukan pengetahuan yang baru bagi peserta didik.
3. Meningkatkan aktivitas pembelajaran peserta didik.
4. Membantu peserta didik untuk mentransfer pengetahuan mereka untuk
memahami masalah dalam kehidupan yang nyata.
5. Membantu peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan
bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan.
6. Mendorong peserta didik untuk melakukan evaluasi secara sendiri, baik
terhadap hasil maupun proses belajarnya.
7. Lebih menyenangkan dan disukai peserta didik. Disini guru
mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berpikir ktitis dan
kemampuan mereka untuk menyesuaikan dengan pengetahuan baru.
8. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengaplikasikan
pengetahuan yang peserta miliki di dalam dunia nyatanya.

C. PROSEDUR MODEL PEMBELAJARAN BASED LEARNING


Arend menemukan ada 5 prosedur yang perlu dilakukan untuk model Problem
Based Learning (PBL) ini , yaitu :
1. Mengorientasikan siswa pada masalah
Menjelaskan tujuan pembelajaran, logistik yang di perlukan,
memotivasi peserta untuk terlibat aktif pada aktivitas pemecahan
masalah yang di pilih.
2. Mengorganisasi siswa untuk belajar
Membantu peserta didik untuk membatasi dan mengorganisasi
tugas belajar yang berhubungan dengan masalah yang di hadapi.
3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang
sesuai, melaksanakan eksperimen dan mencari untuk penjelasan dan
pemecahan.
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Disini, guru membantu peserta didiknya untuk menrencanakan
dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video dan model ini
membantu peserta didik untuk berbagi tugas dengan temannya.
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi
terhadap penyelidikan dan proses-proses yang di gunakan selama
berlangsungnya pemecahan masalah.

D. PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM


PEMBELAJARAN

Penerapan model PBL dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata
pelajaran IPA pada materi perubahan wujud benda di kelas II MI AL-Islah Sidoarjo
mengalami peningkatan dalam proses pembelajaran dan merupakan model yang tepat
untuk menganggulangi permasalahan tersebut. hal ini terbukti dari hasil persentase
observasi aktivitas guru pada siklus I mencapai 73% (cukup) mengalami peningkatan
sebesar 18% sehingga pada Siklus II meningkat menjadi 94% (sangat baik).
berdasarkan pemaparan tersebut dapat di simpulkan bahwa aktivitas guru dan siswa
selama proses pembelajaran megalami peningkatan secara signifikan.
Hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah di terapkannya model
pembelajaran PBL ini, mata pelajaran IPA pada materi perubahan wujud benda di
kelas II MI-Al-Islah Sidoarjo. Hal ini terbukti dari persentasi ketuntasan belajar siswa
pada prasiklus mendapatkan rata-rata 49,28 (kurang) dengan persentase ketuntasan
8% (sangat kurang), pada Siklus I mendapat rata-rata nilai satu kelas mencapai 67,04
(cukup) dengan persentase ketuntasan 80% (baik). berdasarkan pada siklus II dapat
dikatakan bahwa nilai rata-rata dan presentasse ketuntasan siswa meningkat. Nilai
rata-rata siswa meningkat sejumlah 20,88 dan presentase ketuntasan belajar
meningkat sejumlah 24%.
KESIMPULAN

Dapat di simpulkan bahwa model Pembelajaran Based Learning (PBL) ini adalah
salah satu model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan suatu masalah
melalui tahap-tahap metode ilmiah. Model PBL ini memiliki 5 tahap prosedur yang dapat
menunjang keberhasilan model PBL ini. Yaitu :

1. Mengorientasikan siswa pada masalah


2. Mengorientasikan siswa untuk belajar
3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

Pada penerapan belajar Siklus I dan Siklus II aktivitas guru dan siswa selama proses
pembelajaran megalami peningkatan secara signifikan dan juga hasil belajar siswa
mengalami peningkatan setelah di terapkannya model pembelajaran PBL ini, mata pelajaran
IPA pada materi perubahan wujud benda di kelas II MI-Al-Islah Sidoarjo.
DAFTAR PUSTAKA

Garinda Sukma, 2018. “Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Dalam
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA materi Perubahan Wujud Benda Di
Kelas II MI Al-Islah Sidoarjo” Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam
Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai