Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita
nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Perencanaan pembelajaran yang
diselenggarakan di SD IT Salsabila 2 Klaseman.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada :


1. Bapak Ahmad Safi’i selaku dosen mata kuliah Perencanaan dan Pembelajaran .
2. Orang tua kami yang telah memberikan dorongan moral dan material;
3. Rekan-rekan semua yang telah memberikan bantuan dan dukungan; serta
4. Semua pihak yang telah memberikan bantuan.

Penulis menyadari dalam makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari segi isi
maupun dari segi metodologi dan bahasanya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembacanya
umumnya.

Yogyakarata, 7 Desember 2019

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap individu mempunyai keunikan masing-masing, mempunyai kemampuan dan
karakteristiknya masing-masing. Mulai dari yang cepat memahami pelajaran hingga yang
lamban. Mulai dari siswa yang berprestasi, hingga anak yang sarat akan masalah.
Observasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam mengetahui bagaimana
cara mengajar yang baik. Dalam hal ini kami selaku mahasiswa Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah melakukan observasi di SDIT Salsabila 2 Klaseman untuk
memenuhi tugas dalam bentuk laporan pada mata kuliah Perencanaan Dan Pembelajaran
SD/MI.
Menurut Nana Sudjana penulis buku Pembinaan Kurikulum1, perencanaan pembelajaran
adalahkegiatan meproyeksikan tindakan apa yang akan dilaksanakan dalam suatu
pembelajaran yaitu dengan mengkoordinasikan (mengatur dan merespon) komponen-
kompenen pembelajaran sehingga arah kegiatan (tujuan), isi kegiatan, cara penyampaian
kegiatan (metode dan teknik), serta bagaimana mengukurnya menjadi jelas dan
sistematis.2 Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa perenvcanaan pembelajaran
adalah suatu persiapan untuk melaksanakan aktifitas pembelajaran dengan menerapkan
prinsip-prinsip pembelajaran serta melalui langkah-langkah dalam pembelajaran yang
menjadi suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi,
saling terkait, atau saling bergantung agar membentuk keseluruhan yang kompleks
sehingga menjadi kombinasi yang tersusun yang meliputi unsur-unsur manusiawi,
material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur serta evaluasi yang saling mempengaruhi
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang berkaitan dengan pembelajaran di MI.
Adapun hal-hal yang meliputi perencanaan pembebelajaran adalah kurikulum yang
digunakan, penyusunan kalender akademik, bentuk program tahunan dan program
semester, pemetaan kompetensi dasar sylabus serta penetapan KKM (kriteria ketuntasan
utama) ditentukan di SD tersebut .
Tidak hanya mengetahui bagaimana perencanaan pembelajaran disusun, tujuan observasi
ini juga diharapkan dapat melihat dan menyelesaikan beberapa problematika yang terjadi
pada pembelajaran tematik yang diterapkan pada sekolah tersebut.

1
www.scribd.com/doc/90549739/Buku-Pembinaan-Kurikulum-Dr-Sudjana.
2
kumpulantugassekolahdankuliah.blogspot.com/2015/01/pengertian-perencanaan-pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Profil Sekolah
Nama Sekolah : SDIT SALSABILA 2 KLASEMAN
Alamat unit 1 : Jln. Pamularsih RT.06/38 Klaseman Sinduharjo, Ngaglik,
Sleman, Yogyakarta
Alamat Unit 2 : Jln. Nazerat, Ngabean Kulon, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman,
Yogyakarta.
Nomor Telepon : 0274-446 2882
Surat Ijin Operasional : Dinas Pendidikan Dasar Kab. Sleman 172/KPTS/2011
(Tanggal 1 Desember 2006)
Surat Ijjin Pendirian : 434 KPTS/2011 (Tanggal 30 Desember 2011)
Pemberian SK : Kepala Dinas DIKPORA Kab. Sleman
Nama Yayasan : Silaturahim Pecinta Anak (SPA) Indonesia
Ketua Yayasan : RUA. Zaenal Fanani, M.M. Pr.NLP
Nama Kepala Sekolah : Muhammad Zaelani, M.A.

B. Visi Dan Misi Sekolah


VISI SDIT SALSABILA 2 KLASEMAN
Terwujudnya Generasi Emas Qur`ani Indonesia 2045 yang cakap, cendekia,dan
berakhlaq mulia.
MISI SDIT SALSABILA 2 KLASEMAN
Melaksanakan pembelajaran berbasis Al Qur`an dan Sunah Nabi dengan pendekatan
pembelajaran aktif, kreatif, efektif, inovatif dan menyenangkan. Melaksanakan
pembiasaan akhlaq mulia. Melaksanakan pelatihan untuk menumbuhkan dasar-dasar
kecakapan hidup. Melaksanakan program pendampingn personal sesuai bakat, minat dan
potensi anak.
Membangun budaya belajar mandiri dalam membaca, menulis, menghitung dan
berkarya.

C. Identitas Narasumber
D. Hasil Observasi

a. Pertanyaan wawancara
1. Kurikulum apa yang digunakan SDIT Salsabila Klaseman?
2. Seperti bentuk kalender akademik dan bagaimana cara penyusunannya?
3. Bagaimana bentuk peogram tahunan dan program semester SDIT Salsabila
Klaseman?
4. Bagaimana pemetaan kompetesi dasar di SDIT Salsabila Klaseman?
5. Bagaimana bentuk sylabus di SDIT Salsabila Klaseman?
6. Bagaimana pemetaan KKM/KBM di SDIT Salsabila Klaseman?
7. Apasaja problem dalam pembelajaran tematik di SDIT Salsabila Klaseman?

b. Hasil Wawancara
Kurikulum adalah pedoman proses kegiatan belajar dan mengajar suatu sekolah, maka
perlu dimiliki, dipelajari, dan difahami isi dari kurukulum tersebut sehingga dalam
kegiatan itu tidak menyimpang dari pedoman tersebut. Kurikulum adalah dokumen
tertulis yang disertai pedoman dan petunjuk pelaksanaannya. kurikulum yang digunakan
di SDIT Salsabila Klaseman adalah Kurikulum 2013, awalnya kurikulum ini hanya
terapkan dikelas bawah dengan bentuk pembelajaran tematik, akan tetapi seiring
berjalannya waktu kurikulum 2013 dengan bentuk pembelajaran tematik ini sudah
diterapkan dikelas atas sejak satu tahun ajaran ini.
Kalender akademik memiliki peran memudahkan masyarakat sekolah terkait
penjadwalan yang mencakup tahun pelajaran, pecan efektif, waktu pembelajaran efektif,
hari-hari libur dan jadwal kegiatan sekolah yang tidak tercantum di kalender akademik
dinas. Pada penyusunan kalender akademik SDIT Salsabila Klaseman tidak melakukan
banyak perubahan dari apa yang ditetapkan oleh dinas, SDIT Salsabila Klaseman hanya
melakukan beberapa perubahan terkait dengan kegiatan-kegiatan pribadi yang hanya
dilakukan oleh SDIT Salsabila Klaseman sesuai dengan kebutuhan lingkunganya.
Perubahan ini disusun oleh penanggung jawab bagian kurikulum yang selanjutnya
diteruskan ke kepala sekolah.

penentuan KKM di SDIT Salsabila Klaseman mengikuti prosedur yang ditetapkan. yaitu
dengan mempertimbangkan kompleksitas, daya dukung dan intake. adapun yang
dimaksud dengan kompleksitas disini adalah tingkat kesulitan kompetesi dasar yang
bersangkutan, sedangkan daya dukung adalah meliputi kelengkapan belajar mengajar
seperti buku, ruang belajar dan sarana serta prasarana lain yang dibutuhkan, dan yang
dimaksud dengan intake adalah kemampuan penalaran dan daya pikir peserta didik.
mengapa menentukan KKM dengan melibatkan beberapa poin diatas, karena bertujuan
untuk menentukan kriteria ketuntasan terendah yang sesuai dengan keadaan peserta didik
yang akan ditentukan, sehingga peserta didik tidak terlalu terbebani tetapi tidak akan
menyepelekan kriteria tersebut. KKM ditetapkan diawal tahun ajaran, kemudian hasilnya
akan di sahkan oleh kepala sekolah guna dijadikan patokan oleh guru dalam melakukan
penilaian.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil wawancara yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa masih
minimnyapengetahuan tentang bagaimana cara berbahasa indonesia yang baik dan benar,
padahal bahasa indonsia sangatlah penting bagi para peserta didik. Tetapi dibaik semua itu,
para pengajar sangatlah pintar dalam membuat cara agar para peserta didik dapat menerrima
materi yang disampaikan.
Saran
1. Pelajarilah Bahasa Indonesia dengan baik dan benar agar kita dapat menjadi generasi yang
fasih menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
2. Ketika kita ingin melakukan observasi, siapkanlah diri dan alat alat yang dibutuhkan agar
observasi dapat berjalan dengan lancar.
3. Kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan di kemudian
hari.
.

Anda mungkin juga menyukai