Anda di halaman 1dari 15

Tugas Mata Kuliah Dosen Pengampu

Micro Teaching Salmiah, S. Pd., M. Pd. E

MAKALAH
KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PEMBELAJARAN

Anggota Kelompok 2 :
Lailatur Rahmah (12010620102)
Muwafik Elfadil (12010613188)
Romaito Siregar (12010624617)

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita. Shalawat serta salam semoga
tetap tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW,serta para sahabat dan,
keluarganya dan juga kepada kita selaku umatnya yang InsyaAllah taat pada
ajaran agama dan senantiasa mengamalkannya. Aamiin.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Micro Teaching
yang diampu oleh Ibu Salmiah, S.Pd., M.Pd.E, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Makalah ini sebagai bahan
pembelajaran bagi kami untuk mengetahui lebih dalam mengenai "Keterampilan
Membuka dan Menutup Pembelajaran”
Dengan tersusunnya makalah ini, maka dengan segala kerendahan hati
kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini, sehingga dapat diwujudkan
dengan baik oleh semua pihak.
Akhir kata kami menyadari dengan segala kekhilafan dan kekurangan
dalam penyusunan makalah ini, untuk itu kami dengan senang hati menerima
saran dan kritikan yang bersifat membangun demi terciptanya makalah yang lebih
baik lagi di masa yang akan datang. Semoga makalah ini senantiasa bermanfaat
selalu bagi semua pihak dalam kehidupan sehari-hari.

Pekanbaru, 10 Februari 2023

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 2
C. Tujuan............................................................................................ 2
BAB II : PEMBAHASAN .............................................................................. 3
A. Pengertian dan Tujuan Membuka Pelajaran.................................. 3
B. Prinsip dan Komponen Membuka Pelajaran ................................. 5
C. Pengertian dan Tujuan Menutup Pelajaran .................................. 7
D. Prinsip dan Komponen Menutup Pelajaran ................................... 8
BAB III : PENUTUP ..................................................................................... 11
A. Kesimpulan.................................................................................... 11
B. Saran .............................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat dan
bangsa. Kegiatan pendidikan pada dasarnya terkait dua belah pihak yaitu
pendidik dan peserta didik. Kedudukan kedua belah pihak ini akan serasi jika
terjadi interaksi yang baik. Interaksi yang baik akan meningkatkan peran dan
fungsi dari masing-masing komponen pendidikan.
Pembelajaran merupakan bagian terpenting dari proses pendidikan.
Kegiatan pembelajaran terdiri dari beberapa komponen, komponen tersebut
antara lain tujuan pembelajaran, materi, guru dan peserta didik, jenis
kegiatan, sarana dan prasarana, serta penilaian. Setiap komponen tersebut
saling mempengaruhi dan berkaitan dalam proses pembelajaran. Guru
bertindak sebagai pengolah proses belajar mengajar, bertindak selaku
fasilitator yang berusaha menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif
sehingga memungkinkan proses pembelajaran dan meningkatkan kemapuan
peserta didik untuk menyimak pembelajaran serta dapat menguasai tujuan
pendidikan yang harus mereka kuasai.
Seorang guru sebagai tenaga pendidik berkewajiban untuk
memberikan dan merancang proses pembelajaran sesuai dengan tujuan yang
diharapkan. Untuk mencapai hal tersebut maka dibutuhkan keterampilan-
keterampilan dasar seorang guru dalam mengajar pada awal dan akhir
pembelajaran, tidak semua siswa memiliki kesiapan mental dan tertarik untuk
mengikuti hal-hal yang akan dipelajari. Ketika memulai proses pembelajaran,
guru membuka pelajaran langsung menyampaikan materi yang akan
dipelajari pada hari itu, tanpa mengadakan apersepsi sehingga keterampilan
guru dalam membuka pembelajaran belum sesuai dengan keadaan dan
kondisi peserta didik. Hal ini membuat peserta didik tidak siap dalam
menerima pelajaran karena tidak tercipta suasana pembelajaran yang
bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan komukatif. Pada akhir

1
pembelajaran kadang guru tidak memberikan refleksi seputar materi yang
telah disampaikan. Oleh karena itu, keterampilan membuka dan menutup
pembelajaran merupakan salah satu kunci keberhasilan dari seluruh proses
pembelajaran yang akan dilalui siswa. Jika pada awal dan akhir pembelajaran
seorang guru gagal mengkondisikan mental dan menarik perhatin peserta
didik, maka proses pembelajaran yang dinamis tidak dapat tercapai.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Jelaskan pengertian dan tujuan dari membuka pelajaran
2. Jelaskan prinsip dan komponen dari membuka pelajaran
3. Jelaskan pengertian dan tujuan dari menutup pelajaran
4. Jelaskan prinsip dan komponen dari menutup pelajaran

C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan dari adanya pembuatan
makalah ini yaitu :
1. Mengetahui pengertian dan tujuan dari membukapelajaran
2. Mengetahui prinsip dan komponen dari membuka pelajaran
3. Mengetahui pengertian dan tujuan dari menutup pelajaran
4. Mengetahui prinsip dan tujuan dari menutup pelajaran

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Tujuan Pelajaran
Membuka pelajaran adalah seberapa jauh kemampuan guru dalam
memulai interaksi belajar mengajar untuk suatu jam pelajaran tertentu.
Menurut Soli Abimanyu membuka pelajaran adalah “kegiatan yang
dilakukan oleh untuk menciptakan suasana siap mental dan menimbulkan
perhatian siswa agar terpusat pada hal – hal yang akan dipelajari.
Menurut Sanjaya membuka pelajaran atau set induction adalah usaha
yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran untuk menciptakan
prakondisi bagi siswa agar mental maupun perhatian terpusat pada
pengalaman belajar yang disajikan sehingga akan mudah mencapai
kompetensi yang diharapkan, artinya kegiatan yang dilakukan oleh guru
untuk menciptakan suasana siap mental dan menimbulkan perhatian agar
siswa terpusat pada hal – hal yang akan dipelajarinya. 1
Membukan pelajaran (set induction), adalah aktivitas yang dilakukan
guru untuk menciptakan kondisi siap mental, menumbuhkan perhatian serta
meningkatkan motivasi siswa agar terpusat pada kegiatan belajar yang
dilakukan. Kegiatan membuka pelajaran bukanlah kegiatan basa – basi tanpa
arah yang jelas. dengan membuka pelajaran dimaksudkan untuk
menkondisikan siap mental bagi siswa untuk mengikuti pembelajaran. Oleh
karna itu, siap guru dituntun melatih diri agar memiliki keterampilan
membuka pembelajaran dengan baik dan tepat.
Kalimat – kalimat awal yang diucapkan guru menentukan
keberhasilan jalannya sebuah pelajaran. Tercapainya tujuan pembelajaran
bergantung pada metode mengajar guru diawal pelajaran. Seluruh persiapan
dan rencana sebelum mangajar dapat menjadi tidak berguna jika guru gagal
dalam memperkenalkan pelajaran.

1
Yunia, Meta. “Pengaruh Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran terhadap Motivasi
Belajar Siswa SD Negeri Jatibarang Kidul 05 Kabupaten Brebes”. Skripsi. Semarang:
Universitas Negeri Semarang. hal 5

3
Dalam tahap ini, yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah
menetapkan sikap dan minat yang benar diantara anggota kelas. Berdo’a dan
ucapan yang lembut pada waktu pelajaran dimulai, misalnya “ selamat pagi
saudara / anak – anak” atau menanyakan siapa – siapa hari itu tidak masuk,
apa sebabnya tidak masuk dan lain sebagainya akan mempunyai arti yang
penting bagi siswa. Ucapan tersebut seakan – akan menandai bahwa interaksi
belajar mengajar secara resmi dibuka dan guru telah siap membimbing siswa
dengan cinta dan kasih yang tulus.
Adapun tujuan dari membuka pelajaran ini adalah untuk menciptakan
kondisi kesiapan mental siswa dalam mengikuti pembelajaran, maka kegiatan
membuka pelajaran tidak cukup hanya dengan melakukan kegiatan yang
bersifat adminitrasi :
- Mengecek kehadiran siswa
- Menyiapkan alat – alat pejaran
- Mempersiapkan buku sumber dan kegiatan adminitrasi lainnya.
Kegiatan atau pemeriksaan yang bersifat adminitrasi saja pada mengawali
pembelajaran, belum tentu akan mencapai sasaran menumbuhkan kesiapan
mental siswa secara optimal. Dengan demikian, kegiatan membuka
pembelajaran selain untuk mempersiapkan hal – hal yang bersifat teknis
adminitratif, terutama harus memfokuskan pada upaya mengkondisikan
kesiapan baik fisik dan mental, perhatian dan motivasi siswa untuk
mengikuti kegiatan inti pembelajaran.
Maka tujuan dari keterampilan membuka pelajaran adalah :
1. Membangkitkan motivasi dan perhatian
2. Membuat anak didik memahami bentuk tugas
3. Menyiapkan mental siswa untuk memasuki kegiatan inti pelajaran
4. Menyadarkan siswa akan hubungan antara pengalaman / bahan yang
sudah dimiliki/diketahui dengan yang akan dipelajari

4
5. Memberikan gambaran tentang pendekatan atau kegiatan yang akan
diterapkan atau dilaksanakan dalam kegiatan belajar.2
B. Prinsip dan Komponen Membuka Pelajaran
1. Prinsip Membuka Pelajaran
Menurut Marno dan Idris (2008:92-93), ada lima prinsip penggunaan
keterampilan membuka pelajaran yaitu:
- Singkat, padat dan jelas
- Tidak diulang-ulang atau berbelit-belit
- Menggunakan bahasa yang mudah dipahami anak
- Disertai contoh atau ilustrasi seperlunya
- Mengikat perhatian anak
Sedangkan menurut Joni (1984:4-5), ada dua prinsip, yaitu:
- Bermakna
Usaha menarik perhatian atau memotivasi siswa, guru harus
memilih cara yang relevan dengan isi dan tujuan pembelajaran.
- Berurutan dan berkesinambungan
Aktifitas-aktifitas membuka pelajaran yang dilakukan oleh guru
akan bermanfaat sesuai yang diharapkan, apabila dilakukan sesuai
hirarkinya. Guru dalam mengenalkan dan merangkum kembali
pokok-pokok pelajaran hendaknya merupakan bagian yang utuh.
Hubungan antara pendahuluan dengan inti pelajaran serta dengan
tugas-tugasnya akan dikerjakan sebagai tindak lanjut Nampak
jelas dan logis.
2. Komponen dalam membuka pelajaran
Sebagaimana diketahui kegiatan membuka pelajaran dapat dilakukan pada
setiap awal kegiatan. Komponen keterampilan yang perlu dikuasai guru
dalam membuka pelajaran adalah sebagai berikut:
a) Menarik Perhatian Siswa
Cara yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
2
Aida, W. “Analisis Kemampuan Keterampilan Dasar Mengajar (Micro Teaching) Mahasiswa
Angkatan I Program Studi Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Pasir Pengaraian”. Jurnal Ilmiah Edu Research, Vol. 8 No.2, (Agustus 2019) hal 10

5
- Mengubah gaya mengajar guru. Perhatian dapat timbul dari
apresiasi gaya mengajar guru, seperti posisi atau kegiatan yang
berbeda dari biasanya. Misalnya Guru bisa berdiri di depan,
kemudian berdiri di belakang, Suara yang biasa keras, diubah
menjadi suara yang pelan dan bercerita.
- Penggunaan alat bantu mengajar atau media pengajaran, seperti
gambar, model dan skema. Selain dapat menarik perhatian, alat
bantu mengajar tersebut memungkinkan terjadinya kaitan antara
hal yang telah diketahui dengan hal yang dipelajari.
- Pola interaksi yang bervariasi, seperti guru-siswa, siswa-siswa,
maupun siswa-guru. Misalnya:
Jika guru biasa berbicara kepada siswa, maka diubah menjadi
siswa yang berbicara kepada guru, atau dapat juga antara siswa
dengan siswa lainnya.
Jika guru biasa melaksanakan pembelajaran dalam bentuk
kelompok besar atau kelas, maka diubah dalam bentuk kelompok
kecil atau individual.
b) Menumbuhkan motivasi belajar siswa
Dapat dilakukan dengan:
- Membangun suasana akrab sehingga siswa merasa dekat, misalnya
menyapa dan berkomonikasi secara kekeluargaan.
- Menimbulkan rasa ingin tahu, misalnya mengajak siswa untuk
mempelajari suatu kasus yang sedang hangat dibicarakan.
c) Memberi acuan atau rambu-rambu tentang pembelajaran yang akan
dilakukan, yang dapat dilakukan dengan cara:
- Mengemukakan tujuan yang akan dicapai serta tugas-tugas yang
harus dilakukan dalam hubungannya dengan pencapaian tujuan.
- Menjelaskan langkah-langkah atau tahapan pembelajaran
,sehingga siswa memahami apa yang harus dilakukan.
- Menjelaskan target atau kemampuan yang harus dimiliki setelah
pembelajran berlangsung

6
d) Membuat kaitan
Untuk membuat kaitan dalam membuka pembelajran guru dapat
melakukannya dengan menghubungkan antara materi yang akan
disampaikan dengan materi yang telah dikuasai siswa siswi
(pengetahuan siap) disamping itu perlu dikaitan dengan
pengalaman,minat,dan kebutuhan siswa siswi.Cara yang dapat
dilakukan guru menurut Mulyasa (2005:88) antara lain dapat berupa:
- Mengajukan pertanyaan apersepsi
- Mengulas sepintas garis besar isi pelajran yang telah lalu
- Mengaitkan materi yang diajarkan dengan lingkungan siswa siswi
- Menghubungkan hubungkan bahan pelajran yang sejenis dan
berurutan.3
C. Pengertian dan Tujuan dari Menutup Pelajaran
Menutup pelajaran (closure) adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru
untuk mengakhiri pelajaran atau kegiatan belajar mengajar dengan
mengemukakan kembali pokok-pokok pelajaran. Menurut hasil penelitian
yang dilakukan oleh para pakar pendidikan menyatakan bahwa kemajuan
hasil belajar paling besar terjadi pada akhir pelajaran dengan cara
memberikan suatu ringkasan pokok-pokok materi yang sudah dibicarakan.
Kegiatan menutup pelajaran bukan hanya diakhir jam pelajaran, akan tetapi
pada setiap akhir pokok pembahasan selama satu jam pelajaran.
Sedangkan keterampilan menutup pelajaran merupakan keterampilan
merangkum inti pelajaran pada akhir kegiatan belajar. Kegiatan ini cukup
berarti bagi siswa, namun banyak guru tidak sempat melakukan atau mungkin
sengaja tidak dilakukan. Tujuan dari menutup pelajaran tersebut dimaksudkan
untuk:
- Memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari
oleh peserta didik
- Mengetahui tingkat pencapaian peserta didik
3
Yulianis, Nurma. “Hubungan Keterampilan Membuka dan Menutup Pembelajaran dengan
Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 45 Kota Bengkulu”. Tesis. Bengkulu: Universitas
Bengkulu. (Desember 2014)

7
- Mengetahui tingkat keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar4
D. Prinsip dan Komponen dalam Menutup Pelajaran
Prinsip dalam menutup pelajaran yaitu :
- Usaha untuk menarik perhatian siswa atau memotivasi siswa harus sesuai
dengan isi dan tujuan pelajaran. Cerita sinkat atau lawakan yang tidak
ada hubunganya dengan pelajaran hendaknya dihindarkan.
- Berurutan dan berkesinambungan. Kegiatan ini dilakukan oleh guru
dalam memperkenalkan atau merangkum kembali pelajaran sebagai
bagian dari kesatuan yang utuh. Perwujudan prinsip berurutan dan
berkesinambungan ini memerlukan adanya suatu susunan bahan
pelajaran yang tepat, sesuai dengan minat siswa, ada kaitan logis antara
satu bagian dengan lainnya, sehingga dapat disusun rantai kognisi yang
jelas dan tepat.5
Secara umum komponen menutup pelajaran ada tiga, yaitu sebagai berikut:
1. Meninjau Kembali (Review)
Pada akhir kegiatan, guru sebaiknya meninjau kembali (mengulangi
kembali) hal-hal yang dianggap penting, atau kunci bahan pelajaran yang
diberikan, serta apakah inti pelajaran yang diajarkan sudah dipahami oleh
siswa atau belum. Hal ini dapat dilakukan setiap saat selesai memberikan
satu konsep ataupun pada akhir pelajaran. Kegiatan ini meliputi:
- Membuat ringkasan atau merangkum inti pelajaran (berlangsung
selama proses KBM), dimaksudkan dengan adanya ringkasan siswa
yang tidak memiliki buku atau yang terlambat bisa mempelajari
kembali. Membuat rangkuman bahan pelajaran lebih baik dilakukan
secara tertulis daripada secara lisan.

4
Shella Monica., “Pengaruh Keterampilan Membukan dan Menutup Pembelajaran Terhadap
Keaktifan Belajar Siswa di SMK N 1 Lubuk Linggau.” Jurnal Ad-Man-Pend, Vol 3 No.2 (Agustus
2020)
5
Valent, D. M., & Ngazizah, N. “Evaluasi Keterampilan Membuka dan Menutup Pembelajaran
Mahasiswa PGSD Semester VI Tahun 2020/2021”. Jurnal Dharma PGSD, Vol.1 No.2, hal 65-72
(2021)

8
- Dengan melalui beberapa pertanyaan atau setelah membahas bagian-
bagian dari satu topik, anak didik dapat diminta mengungkapkan
kembali bahan pelajaran yang baru saja didiskusikan.
2. Mengevaluasi (Menilai)
Dalam menutup pelajaran disamping me-review, guru seharusnya juga
melakukan evaluasi terhadap proses pembelajaran yang baru saja
dilakukan. Evaluasi merupakan alah satu upaya untuk mengetahui apakah
siswa sudah mendapatkan pemahaman yang utuh terhadap konsep yang
dijelaskan adalah dengan dilakukannya evaluasi. Bentuk-bentuk evaluasi
dapat dilakukan dengan:
- Meminta anak didik mendemonstrasikan keterampilan yang baru saja
dipelajari. Misalnya setelah selesai mengarang puisi, guru dapat
meminta siswa untuk membacakannya di depan kelas
- Meminta anak didik mengaplikasikan konsep atau ide yang baru pada
situasi lain yang berbeda.
- Meminta anak didik mengekspresikan pendapat sendiri.
- Guru dapat meminta komentar tentang keefektifan suatu demonstrasi
yang dilakukan guru atau siswalain
- Meminta anak didik mengerjakan soal tertulis, baik objektif maupun
subjektif.
- Menyatakan masalah yang dibahas. Dalam hal ini guru meminta siswa
untuk memberikan pendapatnya tentang masalah yang baru saja
dibahas, baik itu pendapat perorangan maupun pendapat kelompok.
3. Memberikan Tindak Lanjut
Alternatif yang dapat dilakukan guru dalam mengakhiri
pembelajaran adalah dengan cara memberikan tindak lanjut. Tindak lanjut
yaitu upaya meningkatkan lanjutan terhadap kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan, dengan maksud untuk lebih memanfaatkan pemahaman
siswa baik berkenaan dengan konsep-konsep dalam rangka
mengaplikasikan pemahaman konsep terhadap pemecahan-pemecahan
masalah praktis.

9
Misalnya tindak lanjut berupa pekerjaan rumah (PR), mengerjakan
tugas-tugas tertentu (proyek), melakukan observasi atau pengamatan,
wawancara sederhana atau kegiatan lain atau sejenisnya. 6

6
Amrin, S. “Analisis Keterampilan Mengajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas
Flores”. EDUKATIF: Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol 3 No 1, (2021) hal 58-65.

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Membuka pelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan guru untuk
menciptakan suasana siap mental dan menimbulkan perhatian peserta didik agar
terpusat pada hal-hal yang akan dipelajarinya. Komponen dalam membuka pelajaran
yaitu menarik perhatian siswa, menimbulkan motivasi, memberi acuan dan membuat
kaitan.
Menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk
mengakhiri pelajaran atau kegiatan belajar mengajar dengan mengemukakan
kembali pokok-pokok pelajaran. Komponen dalam menutup pelajaran yaitu
meninjau kembali (review), mengevaluasi (menilai) dan memberikan tindak lanjut.
B. Saran
Hendaknya seorang guru memiliki keterampilan membuka dan menutup
pembelajaran, dan mengetahui serta menerapkan komponen-komponen yang
terdapat dalam komponen tersebut. Hal ini dikarenakan berpengaruh terhadap
pencapaian tujuan pembelajaran.

11
DAFTAR PUSTAKA
Yunia, Meta. “Pengaruh Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran terhadap
Motivasi Belajar Siswa SD Negeri Jatibarang Kidul 05 Kabupaten
Brebes”. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Aida, W. “Analisis Kemampuan Keterampilan Dasar Mengajar (Micro Teaching)
Mahasiswa Angkatan I Program Studi Pendidikan IPS Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian”. Jurnal Ilmiah Edu
Research, Vol. 8 No.2, (Agustus 2019)
Yulianis, Nurma. “Hubungan Keterampilan Membuka dan Menutup Pembelajaran
dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 45 Kota Bengkulu”.
Tesis. Bengkulu: Universitas Bengkulu. (Desember 2014)
Shella Monica., “Pengaruh Keterampilan Membukan dan Menutup Pembelajaran
Terhadap Keaktifan Belajar Siswa di SMK N 1 Lubuk Linggau.” Jurnal
Ad-Man-Pend, Vol 3 No.2 (Agustus 2020)
1
Valent, D. M., & Ngazizah, N. “Evaluasi Keterampilan Membuka dan Menutup
Pembelajaran Mahasiswa PGSD Semester VI Tahun 2020/2021”. Jurnal
Dharma PGSD, Vol.1 No.2, (2021)
Amrin, S. “Analisis Keterampilan Mengajar Mahasiswa Pendidikan Ekonomi
Universitas Flores”. EDUKATIF: Jurnal Ilmu Pendidikan, Vol 3 No 1,
(2021)

12

Anda mungkin juga menyukai