Disusun oleh:
Kelompok 1
Dosen Pengampu :
Dr. Suratmi, M.Pd.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap diri kami sendiri dan pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
referensi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa berguna bagi
pembaca dalam kehidupan sehari-hari
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
Kelompok 1
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................4
1.3 Tujuan Permasalahan....................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................5
2.1 Pengertian Keterampilan Membuka Pelajaran..........................................................5
2.2 Tujuan Keterampilan Membuka Pelajaran.................................................................6
2.3 Komponen-komponen Keterampilan Membuka Pelajaran.......................................6
2.4 Definisi Keterampilan Menutup Pelajaran..................................................................8
2.5 Komponen-Komponen Keterampilan Menutup Pelajaran........................................9
2.6 Prinsip Penggunaan Keterampilan Menutup Pelajaran..........................................10
2.7 Kegiatan dalam Menutup Pelajaran..........................................................................10
BAB III PENUTUP...............................................................................................................11
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................11
3.2 Saran..............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
untuk menciptakan kondisi yang baik sebelum memulai pembelajaran, agar siswa siap
secara mental maupun emosional untuk mengikuti pelajaran dan siswa
mempersiapkan diri agar terfokus pada hal-hal yang akan dipelajari sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal.
2.2 Tujuan Keterampilan Membuka Pelajaran
Tujuan keterampilan membuka pelajaran menurut Nurhasnawati dan Afriza,
tujuan keterampilan membuka pelajaran adalah:
1. Menyiapkan mental murid terhadap apa yang akan dipelajari.
2. Menimbulkan minat tertentu kepada pelajaran yang akan diberikan.
3. Timbulnya motivasi dan perhatian siswa untuk menghadapi tugas-tugas yang
akan dikerjakan.
4. Siswa tahu batas-batas tugas yang akan dikerjakan.
5. Siswa mempunyai gambaran yang jelas tentang pendekatan- pendekatan yang
mungkin akan digunakan dalam pembelajaran.
6. Siswa mengetahui hubungan antara pengalaman- pengalaman yang telah
dikuasai dengan hal-hal yang baru yang akan dipelajari yang masih asing
baginya.
Syaiful Bahri Djamarah mengungkapkan bahwa keterampilan membuka
pelajaran berguna untuk:
1. Mendorong siswa agar siap menghadapi tugas yang segera akan diterima,
dengan cara menarik perhatian siswa dan menimbulkan motivasinya.
2. Menunjukkan pada siswa batas-batas tugasnya dan tetap terus mengerjakan
tugasnya apabila diperlukan.
3. Menyarankan siswa agar dapat menggunakan pendekatan dalam mempelajari
bahan-bahan pelajaran.
4. Menunjukkan pada siswa agar dapat menggunakan pendekatan dalam
mempelajari bahan-bahan pelajaran.
5. Menunjukkan pada siswa hubungan antara aspek-aspek dalam topik yang
sedang dipelajari.
Jadi tujuan dari keterampilan membuka pelajaran adalah mengarahkan siswa
kepada aspek yang berkaitan dengan inti pelajaran. Sehingga siswa benar-benar siap
untuk belajar. Selain itu, juga akan memfokuskan perhatiannya untuk memasuki
materi pelajaran yang akan dipelajari.
6
b. Penggunaan alat bantu mengajar. Agar siswa tertarik, hendaknya guru
menggunakan alat bantu seperti gambar, model, skema, surat kabar dan sebagainya.
c. Variasi dalam pola interaksi. Variasi pola interaksi bisa dikembangkan guru
menanyakan sesuatu, kemudian siswa langsung menjawab, atau guru memberikan
pertanyaan/ masalah untuk dipecahkan, kemudian siswa mengadakan diskusi kecil,
atau guru menunjukakn gambar, kemudian siswa menebak atau membuat kalimat.
2) Menimbulkan Motivasi
Beberapa cara yang dapat digunakan guru untuk
menimbulkan motivasi siswa antara lain:
a. Kehangatan dan antusias. Guru hendaknya bersikap ramah, antusias, bersahabat,
hangat dan akrab. Sikap yang demikian itu dapat menimbulkan rasa senang dalam
mengerjakan tugas sehingga timbul motivasi untuk belajar.
b. Menimbulkan rasa ingin tahu, hal itu dapat dilakukan dengan menceritakan suatu
peristiwa aktual yang menimbulkan pertanyaan, atau dengan menunjukkan
model/gambar yang merangsang siswa untuk berpikir.
c. Mengemukakan ide yang tampaknya bertentangan. Misalnya dengan mengajukan
masalah sebagai berikut: “Tumbuh-tumbuhan mengandung zat hijau daun.
Cendawan tidak mengandung zat hijau dan, tetapi mengapa masih digolongkan
tanaman?” dan masalah lainnya sesuai dengan materi yang akan dipelajari.
d. Memperhatikan dan memanfaatkan hal-hal yang menjadi perhatian siswa (minat
siswa). Membuka pembelajaran bisa dengan mengungkapkan hal-hal yang sedang
aktual dan relevan dengan materi yang kan dipelajari. Misalnya, teknologi atau mode
yang sedang trend, peristiwa alam, dan berita teraktual lainnya.
3) Memberi Acuan atau Struktur
Beberpa cara yang dapat dilakukan guru untuk memberi
acuan dan struktur antara lain:
a. Mengemukakan kompetensi dasar, indikator hasil belajar, dan batas-batas tugas.
b. Memberi petunjuk atau saran tentang langkah-langkah kegiatan. Pada awal
kegiatan pembelajaran, guru perlu memberika petunjuk mengenai langkah-langkah
kegiatan secara jelas dan terarah. Misalnya, “Dalam menyelesaikan persoalan ini,
pertama-tama diskusikan dengan teman sebelahmu, kemudian hasilnya diskusikan
lagi dengan kelompok 2 orang sebelahmu (menjadi 4 orang), dan begitu seterusnya,
hingga kelompok akhir mempresentasikan, teman yang lain menanggapi.” Guru juga
bisa memberikan saran untuk melakukan kegiatan pembelajaran.
c. Mengajukan pertanyaan pengarahan, dalam hal ini guru dapat menunjukkan sesuatu
kepada siswa untuk mengarahkan pada topik pembelajaran dan membantu siswa
memperhatikan hal yang akan dijelaskan.
4) Membuatkaitan
Cara yang dapat dilakukan guru untuk membuat kaitan
adalah sebagai berikut:
a. Mencari batu loncatan. Bahan pengait atau bahan apersepsi dapat berupa
pengalaman, minat dan kebutuhan siswa.
b. Mengusahakan kesinambungan. Sebelum memulai pembelajaran baru, guru dapat
meninjau kembali inti pembelajaran yang lalu atau dapat meminta siswa meringkas,
7
kemudian baru membuat kaitan dengan pelajaran baru. Membandingkan atau
mempertentangkan pengetahuan lama dengan pengetahuan baru.
4. Tindak lanjut. Tindak lanjut merupakan kegiatan yang harus dilakukan peserta
didik setelah pembelajaran dilakukan. Kegiatan tindak lanjut perlu diberikan oleh
9
guru agar terjadi pemantapan pada diri peserta didik terhadap pencapaian tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan (Mulyasa, 2013)
1. Dalam usaha menarik perhatian siswa atau memotivasi siswa, guru harus memiliki
cara yang relevan dengan isi dan tujuan pelajaran.
2. Berurutan dan berkesinambungan. Aktivitas yang ditempuh guru dalam
mengenalkan dan merangkum kembali pokok-pokok penting pelajaran hendaknya
merupakan kembali bagian yang utuh (merupakan suatu kebulatan). Kaitan anatara
bagian satu dengan bagian lain atau dengan pengalaman siswa harus jelas
(Hasibuan, 2012).
2.7 Kegiatan dalam Menutup Pelajaran
Menutup pelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guru untuk
mengetahui pencapaian tujuan dan pemahaman peserta didik terhadap materi yang
telah dipelajari, serta mengakhiri kegiatan pembelajaran. Untuk kepentingan tersebut,
guru dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang sudah terrencanakan.
1. Merangkum atau membuat garis-garis besar persoalan yang baru dibahas atau
dipelajari sehingga siswa memperoleh gambaran yang jelas tentang makna serta
esensi pokok persoalan yang baru saja diperbincangkan atau dipelajari.
2. Mengonsolidasikan perhatian siswa terhadap hal-hal yang pokok dalam pelajaran
yang bersangkutan agar informasi yang telah diterimanya dapat membangkitkan
minat dan kemampuannya terhadap pelajaran selanjutnya.
3. Mengorganisasi semua kegiatan atau pelajaran yang telah dipelajari sehingga
memerlukan suatu kebulatan yang berarti dalam memahami materi yang baru
dipelajari.
4. Memberikan tindak lanjut (follow up) berupa saran-saran serta ajakan agar materi
yang baru dipelajari jangan dilupakan serta agar dipelajari kembalin dirumah.
Menurut (Mulyasa, 2013) kegiatan-kegiatan untuk menutup pelajaran antara lain:
10
3. Menyampaikan bahan-bahan pendalaman yang harus dipelajari, dan tugas-tugas
yang harus dikerjakan (baik tugas individual maupun tugas kelompok) sesuai
dengan pokok bahsan yang telah dipelajari.
4. Memberikan post test baik secara lisan, tulisan, maupun perbuatan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menutup pelajaran adalah kegiatan guru untuk mengakhiri pelajaran dengan
mengemukakan kembali pokok-pokok pelajaran. Menutup pelajaran merupakan usaha guru
untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari, ingin mengetahui
keberhasilan siswa dalam menyerap pelajaran. Pada dasarnya ada dua bentuk mengakhiri atau
menutup pelajaran anatara lain:
kognitif menyangkut usaha memantapkan apa yang telah dipelajari siswa dengan
memfokuskan perhatian siswa pada pokok-pokok atau garis besar/rangkuman isi
pelajaran, sosial menyangkut interaksi guru siswa pada tingkat hubungan manusiawi dan
maksud memberikan kepada siswa suatu perasaan mantap sehingga mereka terdorong untuk
berusaha terusKeterampilan menutup pelajaran harus dimiliki oleh semua guru hal ini
bertujuan agar kegiatan menutup pelajaran berjalan dengan baik antara lain:
1. Mengukur sejauh mana tujuan dan indikator pembelajaran telah tercapai.
2. Mengevaluasi keberhasialan guru mengaplikasikan RPP yang telah dipersiapkan
sebelumnya.
3. Mendapat bahan tambahan untuk perbaikan pada pengajaran selanjtnya.
4. Memberikan motivasi pada siswa untuk lebih antusias pada pertemuan pelajaran
selanjutnya.
5. Menutup pelajaran dilakukan
3.2 Saran
Dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banayak sekali kekurangan, maka oleh sebab
itu masukan dari beberapa pihak sangat diperlukan demi kesempurnaan makalah ini.
11
DAFTAR PUSTAKA
12