Dosen pengampu:
Assyari, M.PdI
NIPL: 201501092042
Disusun oleh :
Risqa Maulidini
Syarif Ahmad Haikal Muhammad
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MEMPAWAH
2021
KATA PENGANTAR
Oleh Kelompok 8
ii
DAFTAR ISI
COVER........................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................1
C. Tujuan Masalah..............................................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Keterampilan Dasar Mengajar..................................................................3
B. Macam-Macam Keterampilan Dalam Mengajar.........................................................3
C. Tujuan dan Manfaat Dari Keterampilan Dasar Mengajar.........................................9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN.............................................................................................................11
B. SARAN..........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendapat yang menyatakan bahwa mengajar adalah proses penyampaian atau
penerusan pengetahuan, sudah ditinggalkan oleh banyak orang. Kini, mengajar lebih
sering dimaknai sebagai perbuatan yang kompleks, yaitu penggunaan secara integratif
sejumlah ketrampilan untuk menyampaikan pesan. Pengintegrasian keterampilan-
keterampilan yang dimaksud dilandasi oleh seperangkat teori dan diarahkan oleh suatu
wawasan. Sedangkan aplikasinya secara unik dalam arti secara simultan dipengaruhi
oleh semua komponen belajar-mengajar. Komponen yang dimaksud yaitu: tujuan yang
ingin dicapai, pesan yang ingin disampaikan, subjek didik, fasilitas dan lingkungan
belajar, serta yang tidak kalah pentingnya keterampilan, kebiasaan serta wawasan guru
tentang diri dan misinya sebagai pendidik.
Agar proses pembelajaran dapat berlangsung maka pengajar harus
memberdayakan diri sendiri dan para siswanya. Siswa diharapkan memiliki kompetensi
yang diajarkan. Mereka diposisikan sebagai subjek belajar, sedangkan guru sebagai
fasilitator (UNY, 2005). Hal ini sesuai dengan prinsip pembelajaran berbasis
kompetensi, yaitu bahwa membelajarkan dan memberdayakan siswa, sehingga siswa
memiliki kompetensi tertentu.
Keterampilan dasar mengajar merupakan keterampilan yang kompleks, yang
pada dasarnya merupakan pengintegrasian utuh dari berbagai keterampilan yang
jumlahnya sangat banyak. Dengan demikian keterampilan dasar mengajar berkenaan
dengan beberapa keterampilan atau kemampuan yang bersifat mendasar dan harus
dikuasai oleh tenaga pengajar dalam melaksanakan tugas mengajarnya.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis mengajukan makalah yang
berjudul “Keterampilan Dasar Mengajar Guru” yang nantinya dapat memperjelas
pengertian dan tujuan keterampilan dasar mengajar guru, termasuk didalamnya jenis-
jenis keterampilan dasar mengajar guru.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Ketrampilan Dasar Mengajar?
2. Apa saja Komponen Ketrampilan Dasar Mengajar SKI?
3. Apa manfaat dari Ketrampilan Mengajar?
1
2
B. Tujuan
3
Yang dimaksud dengan keterampilan membuka pelajaran itu sendiri adalah
suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam menyiapkan/menciptakan suatu
3
4
suasana yang kondusif agar para siswa tersebut dapat siap secara mental dan agar
mempunyai perhatian yang terpusat pada suatu pelajaran yang akan
dilakukan.Secara khusus tujuan membuka pelajaran adalah untuk :
a. Menarik perhatian siswa
b. Menumbuhkan motivasi belajar siswa
Sedangkan yang dimaksud dengan menutup pelajaran itu sendiri mempunyai
pengertian sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengakhiri suatu
pelajaran dengan mengemukakan kembali pokok-pokok pelajaran.Didalam
keterampilan menutup pelajaran ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh
guru, diantaranya adalah;
a. Meninjau kembali penguasaan materi pelajaran siswa dengan cara guru
merangkum inti daripada pelajaran itu sendiri dan membuat suatu ringkasan.
b. Memberikan dorongan Psikologis/Sosial. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
memberikan pujian kepada para siswa. Mengevaluasi, dengan cara:
1) Mendemonstrasikan keterampilan
2. Keterampilan Menjelaskan
1) Membimbing murid untuk mendapatkan dan memahami hukum, dalil, fakta, definisi,
dan prinsip secara objektif dan bernalar.
3) Untuk mendapatkan balikan dari murid mengenai tingkat pemahamannya dan untuk
mengatasi kesalahpahaman mereka.
5
Melalui keterampilan ini guru dapat menciptakan suasana pembelajaran yang lebih
bermakna. Pembelajaran akan menjadi akan sangat membosankan manakala selama berjam-
jam guru materi pelajaran tanpa diselingi dengan pertanyaan,baik sekedar pertanyaan
pancingan,atau pertanyaan untuk mengajak siswa berpikir.
Teknik bertanya adalah sejumlah cara yang dapat dilakukan guru untuk mengajukan
pertanyaa kepada peserta didik dengan memperhatiakn karakteristik dan latar belakang
peserta didik. Ada 4 jenis pertanyaan yang dapat digunakan dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran, yaitu pertanyaan permintaan, pertanyaan mengarahkan atau menuntun,
pertanyaan bersifat menggali, dan pertanyaan retoris.
a. Hakikat ketrampilan bertanya
Dengan bertanya kita dapat mengetahui informasi tentang apa saja yang ingin kita
ketahui. Dikaitkannya dengan proses pembelajaran maka kegiatan bertanya antara guru
dengan siswa, antara siswa dengan guru ini menunjukkan adanya iteraksi dikelas yang
dinamis dan multi arah.
b. Tujuan adanya ketrampialn bertanya adalah
1) Menimbulkan rasa keingintahuan siswa
2) Merangsang fungsi berfikir
3) Mengembangkan ketrampilan berfikir
6
Adalah segala bentuk respons yang merupakan bentuk dari modifikasi tingkah laku
guru terhadap tingkah laku siswa.Melalui keterampilan penguatan (reinforcement) yang
diberikan guru, maka siswa akan terdorong selamanya untuk memberikan respons setiap
kali muncul stimulus dari guru. Ada dua jenis penguatan yang bisa diberikan oleh
guru,yaitu penguatan verbal dan nonverbal.
Terdapat beberapa hal yang harus di perhatikan dalam memberikan penguatan agar
penguatan itu dapat meningkatkan motivasi pembelajaran.
a. Variasi pada waktu bertatap muka atau melaksanakan proses pembelajaran, meliputi :
6) Pergantian posisi guru dalam kelas dan gerak guru (teachers movement)
a. Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang
optimal (bersifat preventif). Keterampilan ini berkaitan dengan kemampuan guru dalam
mengambil inisiatif dan mengendalikan kegiatan pembelajaran, sehingga berjalan secara
optimal, efisien dan efektif. Keterampilan tersebut meliputi :
2) Memberi perhatian
5) Menegur
6) Memberi penguatan
Diskusi kelompok adalah suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok orang
dalam interaksi tatap muka yang informal dengan berbagai pengalaman atau informasi,
pengambilan kesimpulan, atau pemecahan masalah. Diskusi kelompok merupakan strategi
yang memungkinkan siswa menguasai suatu konsep atau memecahkan suatu masalah melalui
satu proses yang memberi kesempatan untuk berpikir, berinteraksi sosial, serta berlatih
bersikap positif. Dengan demikian diskusi kelompok dapat meningkatkan kreativitas siswa,
serta membina kemampuan berkomunikasi termasuk di dalamnya keterampilan berbahasa.
g. Menutup diskusi
Secara fisik bentuk pengajaran ini ialah berjumlah terbatas, yaitu berkisar antara 3- 8
orang untuk kelompok kecil, dan seorang untuk perseorangan. Pengajaran kelompok kecil
dan perseorangan memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap setiap siswa serta
terjadinya hubungan yang lebih akrab antara guru dan siswa maupun antara siswa dengan
siswa.
keterampilan mengajar secara lebih baik, dapat memusatkan perhatian secara khusus
kepada komponen keterampilan yang objektif dan dikembangkannya pola observasi
yang sistematis dan objektif.
1. Tujuan dari keterampilan dasar mengajar guru yaitu supaya guru atau tenaga pendidik
dapat memahami hakikat keterampilan dasar mengajar yang dapat dipratikkan di dalam
kelas, mengidentifikasi jenis-jenis keterampilan dasar mengajar dan terampil
menerapkan setiap jenis keterampilan dasar mengajar untuk meningkatkan kuaitas
proses dan hasil pembelajaran. Dengan memiliki pemahaman ini seorang guru akan
mempunyai persiapan mengajar yang baik dalam menguasai bahan pengajaran, mampu
memilih metode yang tepat serta bisa memberikan penguasaan kelas yang baik.
2. Tujuan yang lain yaitu untuk membekali tenaga pendidik beberapa keterampilan dasar
mengajar dan pembelajaran. Bagi calon tenaga pendidik hal ini akan memberi
pengalaman mengajar yang nyata dan latihan sejumlah keterampilan dasar mengajar
secara terpisah, sedangkan bagi calon tenaga pendidik hal ini dapat mengembangkan
keterampilan dasar mengajarnya sebelum mereka melaksanakan tugas sebagai tenaga
pendidik. Memberikan kemungkinan calon tenaga pendidik untuk mendapatkan
bermacam keterampilan dasar mengajar serta memahami kapan dan bagaimana
menerapkan dalam program pembelajaran sehingga pada akhir masa kuliah mahasiswa
diharapkan memiliki kompetensi (pengetahuan, keterampilan dan nilai–nilai dasar atau
sikap yang direfleksikan dalam berfikir dan bertindak) sebagai calon guru sehingga
memiliki pengalaman melakukan pembelajaran dan kesiapan untuk melakukan praktek
pendidikan di sekolah/lembaga/klub.
10
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
11
DAFTAR PUSTAKA
http://niswiulfini.blogspot.com/2014/02/keterampilan-dasar-mengajar-guru.html
http://windowsbie.blogspot.com/2012/06/contoh-makalah-keterampilan-mengajar.html
12