Anda di halaman 1dari 16

Keterampilan Dasar Mengajar SKI

Disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Pembelajaran SKI

Dosen pengampu:

Assyari, M.PdI
NIPL: 201501092042

Disusun oleh :

Risqa Maulidini
Syarif Ahmad Haikal Muhammad

JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MEMPAWAH
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan


jasmani dan ruhani sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam
ciptaan-Nya. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada teladan
kita Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus
berupa ajaran agama yang sempurna dan menjadi rahmatan lil ‘alamin (rahmat
bagi seluruh alam).
Kami sangat bersyukur karena telah menyelesaikan tugas kelompok mata
kuliah Pembelajaran SKI dengan judul “Keterampilan Dasar Mengajar SKI”.
Disamping itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu hingga terselesaikannya makalah kami ini.
Akhir kata, kami memahami jika makalah ini jauh dari kesempurnaan.
Maka dari itu kami sangat membutuhkan kritik dan saran pembaca guna
memperbaiki karya-karya kami diwaktu mendatang.

Mempawah, 03 Mei 2021

Oleh Kelompok 8

ii
DAFTAR ISI

COVER........................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang...............................................................................................................1
B.    Rumusan Masalah..........................................................................................................1
C.    Tujuan Masalah..............................................................................................................2
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Keterampilan Dasar Mengajar..................................................................3
B.    Macam-Macam Keterampilan Dalam Mengajar.........................................................3
C.    Tujuan dan Manfaat Dari Keterampilan Dasar Mengajar.........................................9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN.............................................................................................................11
B. SARAN..........................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................12

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pendapat yang menyatakan bahwa mengajar adalah proses penyampaian atau
penerusan pengetahuan, sudah ditinggalkan oleh banyak orang. Kini, mengajar lebih
sering dimaknai sebagai perbuatan yang kompleks, yaitu penggunaan secara integratif
sejumlah ketrampilan untuk menyampaikan pesan. Pengintegrasian keterampilan-
keterampilan yang dimaksud dilandasi oleh seperangkat teori dan diarahkan oleh suatu
wawasan. Sedangkan aplikasinya secara unik dalam arti secara simultan  dipengaruhi
oleh semua komponen belajar-mengajar. Komponen yang dimaksud yaitu: tujuan yang
ingin dicapai, pesan yang ingin disampaikan, subjek didik, fasilitas dan lingkungan
belajar, serta yang tidak kalah pentingnya keterampilan, kebiasaan serta wawasan guru
tentang diri dan misinya sebagai pendidik.
            Agar proses pembelajaran dapat berlangsung maka pengajar harus
memberdayakan diri sendiri dan para siswanya. Siswa diharapkan memiliki kompetensi
yang diajarkan. Mereka diposisikan sebagai subjek belajar, sedangkan guru sebagai
fasilitator (UNY, 2005). Hal ini sesuai dengan prinsip pembelajaran berbasis
kompetensi, yaitu bahwa membelajarkan dan memberdayakan siswa, sehingga siswa
memiliki kompetensi tertentu.
Keterampilan dasar mengajar merupakan keterampilan yang kompleks, yang
pada dasarnya merupakan pengintegrasian utuh dari berbagai keterampilan yang
jumlahnya sangat banyak. Dengan demikian keterampilan dasar mengajar berkenaan
dengan beberapa keterampilan atau kemampuan yang bersifat mendasar dan harus
dikuasai oleh tenaga pengajar dalam melaksanakan tugas mengajarnya.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis mengajukan makalah yang
berjudul “Keterampilan Dasar Mengajar Guru” yang nantinya dapat memperjelas
pengertian dan tujuan keterampilan dasar mengajar guru, termasuk didalamnya jenis-
jenis keterampilan dasar mengajar guru.
B.  Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Ketrampilan Dasar Mengajar?
2. Apa saja Komponen Ketrampilan Dasar Mengajar SKI?
3. Apa manfaat dari Ketrampilan Mengajar?

1
2

B.  Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari Ketrampilan Dasar Mengajar


2. Untuk mengetahui Komponen Ketrampilan Dasar Mengajar SKI
3. Untuk mengetahui manfaat dari Ketrampilan Dasar Mengajar
BAB II
PEMBAHASAN
A.  Pengertian Ketrampilan Dasar Mengajar
Keterampilan dasar mengajar (generic teaching skill) atau keterampilan dasar
teknik intruksional yaitu keterampilan yang bersifat generik atau mendasar atau umum
yang harus dikuasai oleh setiap guru, terlepas dari tingkat kelas dan bidang studi yang
diajarkannya.Keterampilan dasar mengajar bagi guru diperlukan agar guru dapat
melaksanakan perannya dalam pengelolahan proses penbelajaran, sehingga
pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien. Di samping itu, keterampilan
dasar merupakan syarat mutlak agar guru bisa mengimpletasikan berbagai strategi
pembelajaran.
Keterampilan dasar mengajar (teaching skills), merupakan suatu karakteristik
umum dari seseorang yang berhubungan dengan pengetahuan danketerampilan yang
diwujudkan melalui tindakan. Keterampilan ini pada dasarnyaberupa perilaku bersifat
mendasar dan khusus yang harus dimiliki guru sebagaimodal awal untuk melaksanakan
tugas-tugas pembelajarannya secara terencanadan professional di sekolah.
Keterampilan mengajar merupakan salah satu komponen dalam
pembentukankemampuan profesional seorang guru. Keterampilan mengajar adalah
salah satujenis keterampilan yang harus dikuasai guru. Dengan memiliki
keterampilanmengajar, guru dapat mengelola proses pembelajaran dengan baik
yangberimplikasi pada peningkatan kualitas lulusan sekolah.Keberhasilan dari suatu
proses pendidikan dan pengajaran di sekolahsalah satunya tergantung dari faktor guru.
Gurulah yang secara langsungmembantu, membimbing, mempengaruhi, dan
mengembangkan potensi yang adapada diri peserta didik. Sebagai pelaksana pendidikan
dan pengajaran guru dituntut untuk memiliki keterampilan dasar yang diperlukan dalam
menunjang profesionalisasinya.
B.  Macam – Macam Ketrampilan Dasar Mengajar
1. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran adalah usaha yang dilakukan
oleh guru dalam kegiatan pembelajaran untuk menciptakan prakondisi bagi siswa
agar mental maupun perhatian terpusat pada pengalaman belajar yang di sajikan
sehingga akan mudah mencapai kompetensi yang di harapkan.

3
Yang dimaksud dengan keterampilan membuka pelajaran itu sendiri adalah
suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam menyiapkan/menciptakan suatu

3
4

suasana yang kondusif agar para siswa tersebut dapat siap secara mental dan agar
mempunyai perhatian yang terpusat pada suatu pelajaran yang akan
dilakukan.Secara khusus tujuan membuka pelajaran adalah untuk :
a. Menarik perhatian siswa
b. Menumbuhkan motivasi belajar siswa
Sedangkan yang dimaksud dengan menutup pelajaran itu sendiri mempunyai
pengertian sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengakhiri suatu
pelajaran dengan mengemukakan kembali pokok-pokok pelajaran.Didalam
keterampilan menutup pelajaran ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh
guru, diantaranya adalah;
a. Meninjau kembali penguasaan materi pelajaran siswa dengan cara guru
merangkum inti daripada pelajaran itu sendiri dan membuat suatu ringkasan.
b. Memberikan dorongan Psikologis/Sosial. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
memberikan pujian kepada para siswa. Mengevaluasi, dengan cara:
1)      Mendemonstrasikan keterampilan

2)      Mengaplikasikan ide baru pada situasi lain

3)      Mengeksplorasi pendapat siswa

4)      Memberikan soal tertulis

2.  Keterampilan Menjelaskan

Keterampilan menjelaskan adalah penyajian informasi secara lisan yang


diorganisasikan secara sistematik untuk menunjukkan adanya hubungan yang satu dengan
yang lainnya. Penyampaian informasi yang terencana dengan baik dan disajikan dengan urutan
yang cocok merupakan ciri utama kegiatan menjelaskan.

a.      Tujuan Memberikan Penjelasan

1)   Membimbing murid untuk mendapatkan dan memahami hukum, dalil, fakta, definisi,
dan prinsip secara objektif dan bernalar.

2)  Melibatkan murid untuk berfikir dengan memecahkan masalah-masalah atau pertanyaan.

3)  Untuk mendapatkan balikan dari murid mengenai tingkat pemahamannya dan untuk
mengatasi kesalahpahaman mereka.
5

4)   Membimbing murid untuk menghayati dan mendapat proses penalaran dan


menggunakan bukti-bukti dalam pemecahan masalah.

b.      Komponen-komponen keterampilan menjelaskan

Secara garis besar komponen-komponen keterampilan menjelaskan terbagi dua,


yaitu :

1)      Merencanakan, mencakup penganalisaan masalah secara keseluruhan, penentuan


jenis hubungan yang ada diantara unsur-unsur yang dikaitkan dengan penggunaan
hukum, rumus, atau generalisasi yang sesuai dengan hubungan yang telah ditentukan.

2)      Penyajian suatu penjelasan, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :


kejelasan, penggunaan contoh dan ilustrasi, pemberian tekanan, dan penggunaan
balikan.

3.   Keterampilan Dasar Bertanya

Melalui keterampilan ini guru dapat menciptakan suasana pembelajaran yang lebih
bermakna. Pembelajaran akan menjadi akan sangat membosankan manakala selama berjam-
jam guru materi pelajaran tanpa diselingi dengan pertanyaan,baik sekedar pertanyaan
pancingan,atau pertanyaan untuk mengajak siswa berpikir.
Teknik bertanya adalah sejumlah cara yang dapat dilakukan guru untuk mengajukan
pertanyaa kepada peserta didik dengan memperhatiakn karakteristik dan latar belakang
peserta didik. Ada 4 jenis pertanyaan yang dapat digunakan dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran, yaitu pertanyaan permintaan, pertanyaan mengarahkan atau menuntun,
pertanyaan bersifat menggali, dan pertanyaan retoris.
a.     Hakikat ketrampilan bertanya
Dengan bertanya kita dapat mengetahui informasi tentang apa saja yang ingin kita
ketahui. Dikaitkannya dengan proses pembelajaran maka kegiatan bertanya antara guru
dengan siswa, antara siswa dengan guru ini menunjukkan adanya iteraksi dikelas yang
dinamis dan multi arah.
b.    Tujuan adanya ketrampialn bertanya adalah
1)        Menimbulkan rasa keingintahuan siswa
2)      Merangsang fungsi berfikir
3)      Mengembangkan ketrampilan berfikir
6

4)      Memfokuskan perhatian siswa


5)      Menstruktur tugas yang akan doberikan
6)      Mendiagnosis kesulitan belajar siswa
7)      Merangsang terjadinya diskusi dan memperhatikan terhadap gagasan dan terapan
siswa sebgai subjek didik .
4.   Keterampilan Dasar Memberikan  Penguatan (Reinforcement)

Adalah segala bentuk respons yang merupakan bentuk dari modifikasi tingkah laku
guru terhadap tingkah laku siswa.Melalui keterampilan penguatan (reinforcement) yang
diberikan guru, maka siswa akan terdorong selamanya untuk memberikan respons setiap
kali muncul stimulus dari guru. Ada dua jenis penguatan yang bisa diberikan oleh
guru,yaitu penguatan verbal dan nonverbal.

a. Penguatan verbal adalah penguatan yang di ungkapkan dengan kata-kata,baik kata-kata


pujian dan penghargaan atau kata-kata koreksi.
b. Penguatan Nonverbal adalah penguatan yang di ungkapkan melalui bahasa isyarat.

Terdapat beberapa hal yang harus di perhatikan dalam memberikan penguatan agar
penguatan itu dapat meningkatkan motivasi pembelajaran.

1)      Kehangatan dan Keantusiasan


2)      Kebermaknaan
3)      Gunakan Penguatan yang bervariasi.
4)      Berikan Penguatan dengan segera.
5.  Keterampilan Variasi Stimulus
Adalah keterampilan guru untuk menjaga agar pembelajaran tetap kondusif,tidak
membosankan sehingga siswa menunjukkan sikap antusias dan ketekunan, serta
berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Keterampilan ini sangat di perlukan bagi
setiap guru. Sebab, KBK mengharapkan siswa berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan
proses pembelajaran.

Ada tiga jenis stimulus yang dilakukan guru,yaitu :

a. Variasi pada waktu bertatap muka atau melaksanakan proses pembelajaran, meliputi :

1)        Penggunaan variasi suara (teacher voice)

2)      Pemusatan perhatian siswa (Focusing)


7

3)      Kesenyapan/kebisuan guru (Teacher Silence)

4)      Mengadakan kontak pandang dan gerak (eye contact and movement)

5)      Gerakan badan mimik

6)      Pergantian posisi guru dalam kelas dan gerak guru (teachers movement)

b.   Variasi dalam menggunakan media/alat bantu pembelajaran.

c.   Variasi dalam melakukan pola interaksi

6.   Keterampilan Mengelola Kelas

Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru menciptakan dan memelihara kondisi


belajar yang optimal dan mengembalikannya manakala terjadi hal-hal yang dapat
mengganggu suasana pembelajaran. Komponen – komponen keterampilan mengelola kelas
adalah sebagai berikut.

a.  Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang
optimal (bersifat preventif). Keterampilan ini berkaitan dengan kemampuan guru dalam
mengambil inisiatif dan mengendalikan kegiatan pembelajaran, sehingga berjalan secara
optimal, efisien dan efektif. Keterampilan tersebut meliputi :

1)      Menunjukkan sikap tanggap

2)      Memberi perhatian

3)      Memusatkan perhatian kelompok

4)      Memberikan petunjuk yang jelas

5)      Menegur

6)      Memberi penguatan

b.  Keterampilan yang berhubungam dengan pengembalian kondisi belajar yang optimal.


Keterampilan ini berkaitan dengan respon guru terhadap gangguan siswa yang berkelanjutan.
Dalam hal ini guru dapat mengadakan tindakan remedial untuk mengembalikan kondisi belajar
yang optimal (E. Mulyasa, 2004; Hasibuan dkk.,1994).

7.   Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil


8

Diskusi kelompok adalah suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok orang
dalam interaksi tatap muka yang informal dengan berbagai pengalaman atau informasi,
pengambilan kesimpulan, atau pemecahan masalah. Diskusi kelompok merupakan strategi
yang memungkinkan siswa menguasai suatu konsep atau memecahkan suatu masalah melalui
satu proses yang memberi kesempatan untuk berpikir, berinteraksi sosial, serta berlatih
bersikap positif. Dengan demikian diskusi kelompok dapat meningkatkan kreativitas siswa,
serta membina kemampuan berkomunikasi termasuk di dalamnya keterampilan berbahasa.

Komponen-komponen keterampilan membimbing diskusi.

a.    Memusatkan perhatian siswa pada tujuan dan topic diskusi.

b.    Memperluas masalah atau urutan pendapat

c.    Menganalisis pandangan siswa

d.    Meningkatkan urunan pikir siswa

e.    Menyebarkan kesempatan berpartisipasi

g.    Menutup diskusi

8.   Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan

Secara fisik bentuk pengajaran ini ialah berjumlah terbatas, yaitu berkisar antara 3- 8
orang untuk kelompok kecil, dan seorang untuk perseorangan. Pengajaran kelompok kecil
dan perseorangan memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap setiap siswa serta
terjadinya hubungan yang lebih akrab antara guru dan siswa maupun antara siswa dengan
siswa.

Komponen keterampilan yang digunakan adalah: keterampilan


mengadakan pendekatan secara pribadi, keterampilan mengorganisasi,
keterampilan membimbing dan memudahkan belajar dan keterampilan
merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Diharapkan setelah menguasai delapan keterampilan mengajar yang telah


dijelaskan di atas dapat bermanfaat untuk mahasiswa calon guru sehingga dapat
membina dan mengembangkan keterampilan-keterampilan tertentu mahasiswa calon
guru dalam mengajar. Keterampilan mengajar yang esensial secara terkontrol dapat
dilatihkan, diperoleh balikan (feed back) yang cepat dan tepat, penguasaan komponen
9

keterampilan mengajar secara lebih baik, dapat memusatkan perhatian secara khusus
kepada komponen keterampilan yang objektif dan dikembangkannya pola observasi
yang sistematis dan objektif.

C.   Tujuan dan Manfaat Dari Ketrampilan Dasar Mengajar

1.  Tujuan dari keterampilan dasar mengajar guru yaitu supaya guru atau tenaga pendidik
dapat memahami  hakikat keterampilan dasar mengajar yang dapat dipratikkan di dalam
kelas, mengidentifikasi jenis-jenis keterampilan dasar mengajar dan terampil
menerapkan setiap jenis keterampilan dasar mengajar untuk meningkatkan kuaitas
proses dan hasil pembelajaran. Dengan memiliki pemahaman ini seorang guru akan
mempunyai persiapan mengajar yang baik dalam menguasai bahan pengajaran, mampu
memilih metode yang tepat  serta bisa memberikan  penguasaan kelas yang baik.

2.  Tujuan yang lain yaitu untuk membekali tenaga pendidik beberapa keterampilan dasar
mengajar dan pembelajaran. Bagi calon tenaga pendidik hal ini akan memberi
pengalaman mengajar yang nyata dan latihan sejumlah keterampilan dasar mengajar
secara terpisah, sedangkan bagi calon tenaga pendidik hal ini dapat mengembangkan
keterampilan dasar mengajarnya sebelum mereka melaksanakan tugas sebagai tenaga
pendidik. Memberikan kemungkinan calon tenaga pendidik untuk mendapatkan
bermacam keterampilan dasar mengajar serta memahami kapan dan bagaimana
menerapkan dalam program pembelajaran sehingga pada akhir masa kuliah mahasiswa
diharapkan memiliki kompetensi (pengetahuan, keterampilan dan nilai–nilai dasar atau
sikap yang direfleksikan dalam berfikir dan bertindak) sebagai calon guru sehingga
memiliki pengalaman melakukan pembelajaran dan kesiapan untuk melakukan praktek
pendidikan di sekolah/lembaga/klub.

                                       
10
BAB III
PENUTUP

A.    Simpulan

Ketrampilan dasar mengajar merupakan keterampilan dasar mengajar yang


perlu dimiliki oleh guru dari semua bidang studi, Jika dipertimbangkan bahwa bidang-
bidang studi yang bermacam-macam mempunyai cirri-ciri pengajaran yang khas,
ketrampilan mengajar untuk bidang-bidang studi khusus perlu dikembangkan.
Tujuan dari keterampilan dasar mengajar guru yaitu supaya guru atau tenaga
pendidik dapat memahami  hakikat keterampilan dasar mengajar yang dapat dipratikkan
di dalam kelas, mengidentifikasi jenis-jenis keterampilan dasar mengajar dan terampil
menerapkan setiap jenis keterampilan dasar mengajar untuk meningkatkan kuaitas
proses dan hasil pembelajaran. Tujuan yang lain yaitu untuk membekali tenaga pendidik
beberapa keterampilan dasar mengajar dan pembelajaran.
B.     Saran
Sebagai seorang pendidik atau tenaga kependidikan kita dituntut berperan
penting dalam masalah-masalah pendidikan baik secara formal maupun nonformal.
Seorang guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang kreatif, menyenangkan
dan efisien. Sebagai guru yang professional, mengajar harus berdasarkan pengalaman
siswa yang sudah dimiliki.

11
DAFTAR PUSTAKA

Darmaji, Hamid. 2010. Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung: Alfabeta. Cet. Ke-2

Suwarna, dkk. 2006. Pengajaran Mikro. Yogyakarta: Tiara Wacana. Cet ke-2

http://niswiulfini.blogspot.com/2014/02/keterampilan-dasar-mengajar-guru.html

http://windowsbie.blogspot.com/2012/06/contoh-makalah-keterampilan-mengajar.html

12

Anda mungkin juga menyukai