Anda di halaman 1dari 14

MATA KULIAH DOSEN PENGAMPU

PPL I Anida Yuspa, M.Pd

MAKALAH

Keterampilan Dasar Mengajar


(Pembuka, Penutup, menjelaskan, variasi stimulus)
Disusun Oleh:

Anisa : 22.25.1.1.0792
Fathimah Azzahra : 21.25.1.1.0693
Fatimah Azzahra : 22.25.1.1.0772
Hamidah : 21.25.1.1.0716
Kartika Ayuwardani : 21.25.1.1.0696
Nur Fitri : 21.25.1.1.0699
Siti Hamidah : 21.25.1.1.0726
Siti Rohimah : 21.25.1.1.0697
Vionita Putri Nuur Istiqamah : 21.25.1.1.0695

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) DARUL HIJRAH


PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN BAHASA ARAB
MARTAPURA
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada kehadiat Allah Subhanahu wa ta’ala,


karena berkat rahmat-Nya, kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul
“Keterampilan Dasar Mengajar (Pembuka, Penutup, menjelaskan, variasi
stimulus)”. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas Mata Kuliah PPL I

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini jauh dari
sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran dari dosen yang bersifat membangun
sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan informasi kepada


mahasiswa/mahasiswi dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan
peningkatan ilmu pada kita semua.

Martapura, 27 Februari 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................1
DAFTAR ISI.................................................................................................................2
BAB I.............................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................3
A. Latar Belakang................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...........................................................................................4
C. Tujuan.............................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................5
A. Keterampilan Dasar Mengajar........................................................................5
B. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran...........................................6
C. Keterampilan Menjelaskan.............................................................................8
D. Keterampilan Variasi Stimulus.....................................................................10
BAB III........................................................................................................................11
PENUTUP................................................................................................................11
Kesimpulan...........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan di Indonesia terus berkembang dari tahun ke tahun,
didorong oleh faktor-faktor seperti kurikulum yang ideal, fasilitas sekolah
yang memadai, dan yang paling penting, kinerja guru. Peran guru sangatlah
penting dalam perkembangan pendidikan karena kinerja mereka dalam proses
pembelajaran dapat memengaruhi perkembangan pendidikan secara
keseluruhan.
Keberhasilan dari sebuah pembelajaran selain dari faktor
kemampuan,motivasi, dan kecerdasan peserta didik, keberhasilan ini juga di
sebabkan oleh faktor kemampuan guru dalam hal mengajar. Mengajar
merupakan profesi yang memerlukan keterampilan yang kompleks. Selain
menyampaikan materi, mengajar juga melibatkan pembinaan sikap,
emosional, karakter, kebiasaan, dan nilai-nilai. Seperti profesi lainnya,
menjadi seorang guru memerlukan keahlian khusus dan sejumlah kompetensi
yang harus dimiliki. Seorang guru dituntut untuk menguasai kompetensi
pedagogis, profesional, kepribadian dan sosial.
Penguasaan keterampilan dasar mengajar adalah hal yang sangat
penting bagi seorang guru karena memungkinkan mereka untuk mengelola
pembelajaran dengan lebih efektif. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini,
penulis akan membahas tentang keterampilan dasar mengajar, dengan harapan
guru dapat memahami dan menerapkan keterampilan tersebut secara
menyeluruh dan terintegrasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

iii
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Keterampilan dasar Mengajar?
2. Jelaskan tentang Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran!
3. Jelaskan tentang Keterampilan Menjelaskan!
4. Jelaskan tentang Keterampilan Variasi Stimulus!

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari Keterampilan dasar Mengajar
2. Menjelaskan tentang Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
3. Menjelaskan tentang Keterampilan Menjelaskan
4. Menjelaskan tentang Keterampilan Variasi Stimulus

iv
BAB II
PEMBAHASAN

A. Keterampilan Dasar Mengajar


Keterampilan adalah kemampuan atau keahlian yang dimiliki
seseorang untuk melakukan suatu tindakan atau aktivitas dengan baik dan
efektif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBi), keterampilan adalah
"kesanggupan melakukan sesuatu dengan baik, cepat, dan tepat."
Mengajar adalah proses interaksi antara seorang pendidik dengan para
siswa untuk menyampaikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai
tertentu. Kegiatan mengajar ini, bukan hanya menyampaikan ilmu, tetapi lebih
dari itu yaitu membimbing mendidik dan melatih peserta didik sesuai dengan
karakteristiknya masing masing.
Keterampilan dasar mengajar (teaching Skill) adalah kemampuan atau
keterampilan yang bersifat khusus (most specific instructional behaviors)
yang harus dimiliki oleh guru, dosen, instruktur atau widyaswara agar dapat
melaksanakan tugas mengajar secara efektif, efesien dan professional (As.
Giloman, 1991). Dalam mengajar ada dua kemampuan pokok yang harus
dikuasai oleh seorang tenaga pengajar, yaitu;
1) Menguasai materi atau bahan ajar yang akan diajarkan - kompetensi
profesional (what to teach).
2) Menguasai metodologi atau cara untuk membelajarkannya – kompetensi
pedagogis (how to teach).
Keterampilan dasar mengajar termasuk kedalam aspek no 2
(kompetensi pedagogis) yaitu cara membelajarkan siswa. Kompetensi
pedagogis berkenaan dengan kemampuan mengelola pembelajaran dalam
rangka mengaktualisasikan berbagai kompetensi yang dimiliki peserta didik.
Salah satu kemampuan yang dituntut dari kompetensi ini adalah kemampuan
melaksanakan pembelajaran yang mendidik. Agar dapat melaksanakan

5
pembelajaran yang mendidik dengan baik, di samping menguasai berbagai
kemampuan, guru dipersyaratkan untuk menguasai keterampilan dasar
mengajar, yang merupakan salah satu aspek penting dalam kompetensi guru.
Menurut hasil penelitian (Turney, 1979) terdapat 7 keterampilan dasar
mengajar, yaitu :
1. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
2. Keterampilan Menjelaskan
3. Keterampilan Variasi Stimulus
4. Keterampilan Bertanya
5. Keterampilan Memberi Penguatan
6. Keterampilan Mengelola Kelas
7. Keterampilan Membimbing Diskusi

B. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran


 Membuka Pelajaran
Membuka pelajaran adalah usaha yang dilakukan oleh guru dalam
kegiatan belajar mengajar untuk menciptakan pra kondisi bagi siswa agar
mental maupun perhatian terpusat pada pengalaman belajar yang disajikan
sehingga akan mudah mencapai kompetensi yang diharapkan. Dengan kata
lain, membuka pelajaran itu adalah mempersiapkan mental dan perhatian
siswa agar siswa terpusat pada hal-hal yang akan dipelajari.
Tujuan membuka pelajaran adalah:
a) Menarik perhatian siswa
b) Menumbuhkan motivasi belajar siswa,
c) Memberikan acuan atau rambu-rambu tentang pembelajaran yang akan
dilakukan

6
Prinsip-prinsip Teknis dalam Penggunaan Keterampilan Membuka Pelajaran
adalah sebagai berikut:
a) Singkat padat dan jelas
b) Keterampilan tidak diulang-ulang atau berbelit-belit
c) Menggunakan bahasa yang mudah dipahami anak
d) Disertai contoh atau ilustrasi seperlunya
e) Mengikat perhatian anak

Ada beberapa cara yang dapat memfokuskan perhatian dan membangkitkan


minat peserta didik saat guru membuka pelajaran diantaranya:

a) Memperhatikan sikap dan tempat duduk siswa


b) Memulai pelajaran setelah nampak siswa siap belajar
c) Cara mengenalkan pelajaran cukup menarik
d) Mengenalkan pokok pelajaran dengan menghubungkan
pengetahuan yang sudah diketahui oleh siswa atau dikaitkan dengan
berita berita terkini
e) Hubungan antara pendahuluan degan inti pelajaran nampak jelas dan
logis.
 Menutup Pelajaran
Kegiatan menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru
untuk mengakhiri kegiatan inti pelajaran. Usaha menutup pelajaran
tersebut dimaksudkan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang
apa yang telah dipelajari peserta didik, mengetahui tingkat pencapaian
peserta didik dan tingkat keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar.
Komponen keterampilan menutup pelajaran meliputi meninjau
kembali penguasaan inti pelajaran dengan merangkum inti pelajaran dan
membuat ringkasan, dan mengevaluasi.

7
Ada beberapa Usaha guru dalam mengakhiri kegiatan mengajar antara lain:

 Merangkum/membuat garis-garis besar persoalan yang baru dibahas


 Mengkonsolidasikan perhatian anak didik pada hal-hal pokok oleh
pembelajaran yang bersangkutan
 Mengorganisasi semua kegiatan atau pelajaran yang telah dipelajari
sehingga merupakan suatu kebutuhan yang berarti dalam memahami
materi yang baru dipelajari
 Memberikan evaluasi/penilaian pembelajaran baik berupa soal soal tertulis
maupun pengaplikasian materi yang diajarkan.
 Memberi ajakan agar materi yang baru dipelajari jangan dilupakan serta
dipelajari kembali dirumah

C. Keterampilan Menjelaskan
Menjelaskan adalah penyajian informasi secara lisan yang
diorganisasikan secara sistematik yang bertujuan untuk menunjukkan
hubungan, antara sebab akibat, yang diketahui dan yang belum diketahui. Dari
segi etimologis, kata menjelaskan mengandung makna “membuat sesuatu
menjadi jelas”. Dalam kegiatan terkandung makna pengkajian makna secara
sistematis sehingga yang menerima penjelasan memiliki gambaran yang jelas
tentang hubungan informasi yang satu dengan informasi lainnya. Misal
hubungan informasi baru dengan lama, hubungan sebab akibat, hubungan
antara teori dan praktik, atau hubungan antara dalil-dalil dengan contoh.

Tujuan keterampilan menjelaskan adalah untuk :

 Membimbing peserta didik memahami materi yang dipelajari.


 Melibatkan peserta didik untuk berpikir dengan memecahkan masalah-
masalah.

8
 Memberi balikan kepada peserta didik mengenai tingkat pemahamannya,
dan untuk mengatasi kesalahpahaman mereka.
 Membimbing peserta didik untuk menghayati dan mendapat proses
penalaran, serta menggunakan bukti-bukti dalam pemecahan masalah.
 Menolong peserta didik untuk mendapatkan dan memahami hukum, dalil,
dan prinsip-prinsip umum secara objektif dan bernalar.

Prinsip-prinsip menjelaskan terdiri dari:

 Penjelasan harus disesuaikan dengan kemampuan dan karakteristik peserta


didik
 Pertanyaan harus diselingi tanya jawab
 Materi penjelasan harus dikuasai secara baik oleh guru
 Penjelasan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran
 Materi penjelasan harus bermanfaat dan bermakna bagi peserta didik
 Dapat menjelaskan harus disertai dengan contoh-contoh yang kongkrit dan
dihubungkan dengan kehidupan

Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam menjelaskan antara lain:

 Bahasa yang digunakan dalam menjelaskan harus sederhana, terang dan


jelas
 Bahan yang akan diterangkan dipersiapkan dan dikuasai terlebih dahulu
 Pokok-pokok yang diterangkan harus disimpulkan dalam menjelaskan
serta dengan contoh dan ilustrasi
 Mengadakan pengecekan terhadap tingkat pemahaman peserta didik
melalui pertanyaan-pertanyaan

9
D. Keterampilan Variasi Stimulus
Variasi stimulus adalah suatu kegiatan guru dalam kontek
proses interaksi pembelajaran yang ditujukan untuk mengatasi kebosanan
peserta didik, sehingga dalam proses situasi pembelajaran senantiasa
menunjukkan ketekunan dan penuh partisipasi. Inti tujuan proses
pembelajaran variasi adalah menumbuh kembangkan perhatian dan minat
peserta didik agar belajar lebih baik.
Pada garis besarnya ada tiga jenis (bentuk) variasi stimulus yang dapat
dilakukan oleh guru, dosen, instruktur, atau widyaiswara, yaitu:
1) variasi dalam pola interaksi pembelajaran;
2) variasi penggunaan media/alat bantu pembelajaran; dan
3) variasi penggunaan metode serta gaya mengajar.
Menurut penulis variasi stimulus adalah bagian yang harus ada, sebab
sikap monoton pendidik akan menimbulkan kebosanan pada peserta didik dan
juga tipe belajar peserta didik yang beragam dari yang tipe auditori, visual,
audio-visual dan kinestetik juga sangat menuntut guru melakukan variasi
stimulus pada proses pembelajaran agar tidak terjadi kebosanan saat
pembelajaran berlangsung.
Penggunaan alat peraga sangat membantu dalam menyampaikan
materi selain itu penggunaan alat peraga sangat mempengaruhi dalam
mengatasi kebosanan yang bisa timbul pada proses pembelajaran.Variasi
dalam pengunaan media juga merupakan cara agar kebosanan pada proses
pembelajaran bisa terhindarkan dengan inovasi-inovasi dalam menggunakan
media sangat dibutuhkan apalagi di era digital seperti sekarang ini guru
kiranya lebih mudah dalam menemukan media yang menarik untuk dijadikan
alat yang dapat menghindari kebosanan belajar peserta didik.

10
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Keterampilan dasar mengajar (teaching Skill) adalah kemampuan atau
keterampilan yang bersifat khusus (most specific instructional behaviors) yang harus
dimiliki oleh guru, dosen, instruktur atau widyaswara agar dapat melaksanakan tugas
mengajar secara efektif, efesien dan professional. Ada 7 keterampilan yang harus
dimiliki oleh seorang guru antara lain:

1. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran


2. Keterampilan Menjelaskan
3. Keterampilan Variasi Stimulus
4. Keterampilan Bertanya
5. Keterampilan Memberi Penguatan
6. Keterampilan Mengelola Kelas
7. Keterampilan Membimbing Diskusi

11
DAFTAR PUSTAKA
Arsil, Zainal. Micro Teaching. Jakarta: Rajawali, 2017.

Fitri, Siti, M Sundari, Elly Pd, M Sukmanasa, Lina Pd, S Novita, M Sn, et al.
“KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR Disusun Oleh,” 2020, 59.

Madjid, Arqam. “Kompetensi Profesional Guru: Keterampilan Dasar Mengajar.”


Journal Peqguruang: Conference Series 1, no. 2 (2019): 1–8.
http://dx.doi.org/10.35329/jp.v1i2.327.

Rahman, Mufiqur. “Program Amaliyah Tadris Dan Kemampuan Mengajar Berbahasa


Arab Di Tarbiyatul Mu’allimien Al- Islamiyah Pondok Pesantren Nurul Huda
Desa Pekandangan Barat Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep Tahun 2016.”
Al-Ibrah 1, no. 2 (2016): 1–30.

12

Anda mungkin juga menyukai