PROFESI KEGURUAN
Tentang
"Keterampilan Dasar Guru dalam Pembelajaran"
Disusun Oleh:
Dosen Pengampu :
Dr. Hj. Sasmi Nelwati, M.Pd.
Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena berkat limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga makalah
ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang diharapkan. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Profesi Keguruan yang berjudul “Keterampilan Dasar Guru
dalam Pembelajaran ”.
Dengan tersusunnya makalah ini, penulis berharap dapat lebih memahami secara
mendalam tentang Berbagai Peran Guru Dalam Pembelajaran. Penulis menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah atau
penyusunan makalah berikutnya menjadi lebih baik.
Akhirnya kurang lebihnya penulis sampaikan banyak terima kasih kepada dosen
pengampu mata kuliah ini, ibu Dr. Hj. Sasmi Nelwati, M.Pd. Penulis berharap makalah
ini bermanfaat bagi penulis sendiri lebih-lebih kepada seluruh pembaca pada umumnya.
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keterampilan mengajar bagi seorang guru merupakan hal yang
sangat penting kalau ia ingin menjadi seorang guru yang profesional, jadi
disamping dia harus menguasai substansi bidang studi yang diampu,
keterampilan dasar mengajar juga merupakan keterampilan penunjang
untuk keberhasilan dia dalam proses belajar mengajar. Sari dari
keterampilan dasar mengajar ini diambil dari berbagai sumber dimana
bahan ini digunakan untuk para mahasiswa yang melakukan praktek
mengajar di sekolah sebelum dia bekerja sepenuhnya sebagai seorang guru.
Pada kenyataannya dewasa ini banyak para guru yang mengajar
dengan pola tradisional dan mengabaikan keterampilan-keterampilan yang
sangat mendasar ini. Keterampilan dasar mengajar ini adalah panduan
pengajaran mikro dengan menggunakan perangkat Sydney Micro Skills
(1973).
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari keterampilan dasar mengajar?
2. Apa yang menjadi alasan pentingnya keterampilan dasar guru dalam
proses belajar mengajar?
3. Apa saja jenis-jenis keterampilan dasar guru dalam proses belajar
mengajar?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian keterampilan dasar mengajar
2. Untuk mengetahui alasan pentingnya keterampilan dasar guru dalam
proses belajar mengajar
3. Untuk mengetahui jenis-jenis keterampilan dasar guru dalam proses
belajar mengajar.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
2. Keterampilan Menjelaskan
Yang dimaksud dengan keterampilan dasar mengajar menjelaskan
dalam pembelajaran ialah keterampilan menyajikan informasi secara
lisan yang diorganisasi secara sistematis untuk menunjukkan adanya
hubungan antara satu bagian dengan lainnya, misalnya antara sebab dan
akibat, definisi dengan contoh atau dengan sesuatu yang belum
diketahui. Penyampaian informasi yang terencana dengan baik dan
disajikan dengan urutan yang cocok, merupakan ciri utama kegiatan
menjelaskan.
5
3. Keterampilan Bertanya
Keterampilan bertanya merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dalam rangka meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran,
yang sekaligus merupakan bagian dari keberhasilan dalam pengelolaan
6
komponen, yaitu:
1.) Variasi dalam cara mengajar guru, meliputi:
a. Penggunaan variasi suara (teacher voice),
b. Pemusatan perhatian siswa (focusing),
c. Kesenyapan atau kebisuan guru (teacher silence),
d. Mengadakan kontak pandang dan gerak (eye contact and
movement),
e. Variasi gerakan badan mimik,
f. Variasi dalam ekspresi wajah guru, dan
g. Pergantian posisi guru dalam kelas dan gerak guru (teachers
movement).
2.) Variasi dalam penggunaan media dan alat pengajaran.
Media dan alat pengajaran bila ditunjau dari indera yang
digunakan dapat digolongkan ke dalam tiga bagian, yakni dapat
didengar, dilihat, dan diraba. Adapun variasi penggunaan alat antara
lain adalah sebagai berikut:
a. Variasi alat atau bahan yang dapat dilihat (visual aids),
b. Variasi alat atau bahan yang dapat didengar (auditif aids),
c. Variasi alat atau bahan yang dapat diraba (motorik), dan variasi
alat atau bahan yang dapat didengar, dilihat dan diraba (audio
visual aids).
3.) Variasi pola interaksi dan kegiatan siswa
Pola interaksi guru dengan murid dalam kegiatan belajar
mengajar sangat beraneka ragam coraknya. Penggunaan variasi pola
interaksi dimaksudkan agar tidak menimbulkan kebosanan,
kejemuan, serta untuk menghidupkan suasana kelas demi
keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan.
masalah.
8. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan
Aktivitas mengajar kelompok kecil dan perorangan umumnya
terjadi jika guru melaksanakan pembelajaran secara kelasikal.
Keterampilan mengajar kelompok kecil adalah kemampuan guru
melayani kegiatan peserta didik dalam belajar berkelompok dengan
jumlah peserta didik berkisar antara 3 - 5 orang setiap kelompoknya.
Sedangkan keterampilan dalam pengajaran perorangan atau
pengajaran individual adalah kemampuan guru dalam pembelajaran
dengan memperhatikan tuntutantuntutan atau perbedaan-perbedaan
individual peserta didik. Terkait dengan hal tersebut Putu Sutrisna
(2011) memberikan menyebutkan gunakan pendekatan perorangan
dengan memperhatikan hal-hal berikut: (1) Guru harus menampilkan
kehangatan kepada peserta didik, (2) Guru harus peka terhadap peserta
didik dan kebutuhan peserta didik, (3) Guru perlu mendengarkan secara
simpati dan merespon secara positif terhadap pikiran peserta didik dan
membuat hubungan yang saling percaya, (4) Guru harus bisa membantu
peserta didik jika peserta didik menghadapi masalah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keterampilan dasar mengajar guru adalah kemampuan atau
keterampilan yang khusus (most spesifis instructional behaviours) yang
harus dimiliki oleh guru, dosen, instruktur atau widyaiswara agar dapat
melaksanakan tugas mengajar secara efektif, efisien dan professional.
Keterampilan Dasar Mengajar ini adalah Keterampilan Bertanya,
Keterampilan Memberi Penguatan, Keterampilan Mengadakan Variasi,
Keterampilan Menjelaskan, Keterampilan Membuka dan Menutup
Pelajaran, Keterampilan Memimpin Diskusi Kelompok Kecil,
Keterampilan Mengelola Kelas, Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil
dan Perorangan
B. Saran
Diharapkan setelah menguasai delapan ketrampilan mengajar yang
telah dijelaskan di atas dapat bermanfaat untuk mahasiswa calon guru
sehingga dapat membina dan mengembangkan keterampilan-keterampilan
tertentu mahasiswa calon guru dalam mengajar. Keterampilan mengajar
yang esensial secara terkontrol dapat dilatihkan, diperoleh balikan (feed
back) yang cepat dan tepat, penguasaan komponen ketrampilan mengajar
secara lebih baik, dapat memusatkan perhatian secara khusus kepada
komponen keterampilan yang objektif dan dikembangkannya pola
observasi yang sistematis dan objektif.
12
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni, D. D., & Mulyani, S. (2022). Pengembangan keterampilan dasar mengajar guru
SMP dalam pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran, 31(1), 1-11.
Dewi, R. P., & Yuliani, E. (2021). Peningkatan keterampilan bertanya guru dalam
pembelajaran IPA melalui pelatihan inkuiri. Jurnal Pendidikan IPA, 10(2), 163-172