PROPORSAL PENELITIAN
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah metodologi penelitan yang diampu oleh bu
Dr.Milya Sari,S.Pd.,M.Pd
Oleh :
2114070061
1445 H /2024 M
KERANGKA TULISAN
KERANGKA TULISAN.....................................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................................0
PENDAHULUAN................................................................................................................................0
A. Latar Belakang........................................................................................................................0
B. Identifikasi Masalah..............................................................................................................12
C. Batasan Masalah....................................................................................................................13
D. Rumusan Masalah.................................................................................................................14
E. Tujuan Penelitian...................................................................................................................15
F. Manfaat Penelitian.................................................................................................................16
G. Penjelasan Istilah...............................................................................................................17
BAB II................................................................................................................................................20
LANDASAN TEORI.........................................................................................................................20
B. Kerangka Berpikir.................................................................................................................26
1. Pendidikan Karakter.........................................................................................................26
2. Kerangka Teori..................................................................................................................27
2
C. Penelitian Relevan.................................................................................................................28
D. Hipotesis Penelitian...............................................................................................................33
BAB III...............................................................................................................................................35
METODOLOGI PENELITIAN.......................................................................................................35
D. Variabel Penelitian.................................................................................................................36
F. Instrumen Penelitian.............................................................................................................38
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................42
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karakter good citizen adalah karakter yang diinginkan bagi seorang warga
negara. Karakter ini meliputi berbagai aspek, seperti memahami hak dan
berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan politik, menjadi pemimpin yang
berintegritas dan bertanggung jawab, dan berlaku sesuai dengan norma-norma sosial
karena menjadi landasan bagi siswa untuk menjadi warga negara yang cerdas,
berbangsa, dan bernegara (Permatasari, 2015). Penguatan karakter ini menjadi upaya
untuk membentuk siswa menjadi warga negara yang baik, yang memiliki nilai-nilai
seperti jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggungjawab, kerja keras, sederhana, berani,
bertujuan untuk menjadikan warga negara yang memiliki kecerdasan (smart citizens)
baik intelektual, emosional dan spritual yang baik, sosok warganegara yang baik
(good citizen) merupakan hasil dari berbagai aspirasi dalam kehidupan sosial politik
Karakter good citizen sangat penting bagi siswa dalam pembelajaran PKN di
4
Memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara(Supriadi, 2022;
2019; )
dan kewarganegaraan, yang mempunyai tujuan untuk membentuk warga negara yang
memiliki komitment kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara.( Ikhtiarti, E.,
Adha, M. M., & Yanzi, : 2019) Pendidikan ini meliputi tiga aspek yaitu civics
citizen sebagai bagian dari fungsi pendidikan nasional Indonesia, yang diharapkan
dapat membentuk warga negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang
Penguatan karakter good citizen sejalan dengan ajaran Islam. Al-Quran surat Al-
ِب
َخ ٌري
Artinya: "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara
5
kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah
dan bangsa agar saling mengenal dan berlomba-lomba dalam kebaikan. Hal ini
rasa cinta tanah air dan bangsa, mudah terlibat dalam perundungan dan perselisihan,
kurang bertanggung jawab dan disiplin, serta kurang kreatif dan inovatif.
citizen di siswa sekolah dasar melalui kerjasama antara sekolah, keluarga, dan
masyarakat.
minimal 3 kali seminggu. Hasil tes PISA (2018) menunjukkan skor Indonesia untuk
6
Upaya yang dapat dilakukan adalah meningkatkan program pendidikan
karakter di sekolah, melibatkan orang tua dalam penanaman karakter good citizen di
citizen di masyarakat.
Dengan solusi yang tepat, diharapkan karakter good citizen dapat tertanam
sejak dini pada siswa sekolah dasar dan menjadi bekal mereka untuk menjadi generasi
berbagai faktor yang saling terkait, baik dari internal maupun eksternal. Berikut
Faktor Internal:
Siswa belum sepenuhnya memahami makna dan pentingnya karakter good citizen
(Putri, 2022).
2021).
Pada usia SD, perkembangan moral siswa masih dalam tahap transisi (Damon,
2020).
Pengaruh teman sebaya dan media sosial dapat lebih kuat daripada pengaruh
Faktor Eksternal:
7
1. Pengaruh Keluarga:
Pola asuh yang otoriter atau permisif dapat menghambat pengembangan karakter
2. Pengaruh Sekolah:
2021).
Guru yang belum sepenuhnya menjadi teladan bagi siswa (Trianto, 2020).
3. Pengaruh Masyarakat:
2023).
Paparan konten negatif di media sosial dan media massa (Hapsari, 2022).
4. Faktor Lainnya:
Pengaruh globalisasi dan budaya asing yang dapat menggeser nilai-nilai luhur
Akibat:
8
Melemahnya nilai-nilai moral dan pancasila: Generasi muda akan kehilangan
pedoman hidup dan mudah terjerumus ke dalam tindakan yang tidak terpuji
(Kemendikbudristek, 2021).
Menurunnya rasa cinta tanah air dan nasionalisme: Generasi muda akan menjadi
apatis dan tidak peduli terhadap bangsa dan negaranya (Putri, 2022).
beragama dan kelompok sosial akan semakin mudah terjadi (Musfiroh, 2022).
Memperkuat budaya korupsi dan nepotisme: Generasi muda akan terbiasa dengan
Menurunnya daya saing bangsa: Indonesia akan tertinggal dari negara lain dalam
terpengaruh oleh ideologi yang tidak sesuai dengan Pancasila (Trianto, 2020).
9
Memperbesar potensi terjadinya disintegrasi bangsa: Perpecahan dan konflik
antarumat beragama dan kelompok sosial dapat memicu disintegrasi bangsa (Supriadi,
2023).
bahwa pendidikan gotong royong di sekolah dasar mampu meningkatkan karakter good
citizen siswa, termasuk variabel Y. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter
memainkan peran penting dalam membentuk generasi muda yang bermoral dan
bertanggung jawab.
memasukkan materi tentang nilai-nilai good citizen, seperti tanggung jawab, disiplin, dan
toleransi. Materi ini dapat diajarkan melalui berbagai metode, seperti pembelajaran
mengembangkan karakter good citizen yang akan bermanfaat bagi diri mereka sendiri,
Penelitian oleh Musfiroh (2022) dalam Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah
Dasar menunjukkan peran krusial keluarga dalam menanamkan karakter good citizen
pada anak, termasuk variabel Y. Hal ini menunjukkan bahwa keluarga merupakan fondasi
Untuk meningkatkan peran keluarga, orang tua perlu lebih aktif dalam
menanamkan nilai-nilai good citizen di rumah. Hal ini dapat dilakukan melalui:
Komunikasi yang efektif: Orang tua perlu menjalin komunikasi yang terbuka dan
positif dengan anak untuk menumbuhkan rasa saling percaya dan menghormati.
10
Keteladanan: Orang tua perlu menjadi contoh yang baik bagi anak dalam
Pemberian tanggung jawab: Orang tua perlu memberikan tanggung jawab kepada
anak sesuai dengan usianya untuk membantunya belajar mandiri dan disiplin.
menjadi generasi muda yang berkarakter good citizen dan siap berkontribusi bagi bangsa.
good citizen di sekolah, termasuk variabel Y. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan
karakter tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga seluruh elemen
masyarakat.
Pembinaan mental dan spiritual: Pembinaan mental dan spiritual dapat membantu
Edukasi tentang nilai-nilai luhur bangsa: Edukasi tentang nilai-nilai luhur bangsa
pada diri anak-anak sejak dini dan tercipta lingkungan yang kondusif bagi pengembangan
karakter mereka.
11
tersebut meliputi pentingnya pendidikan karakter, peran keluarga dan masyarakat, serta
Pertama, penelitian sebelumnya umumnya fokus pada satu atau dua aspek, sehingga
belum ada penelitian yang mengkaji secara komprehensif semua aspek yang terkait
citizen, seperti pendidikan karakter di sekolah, peran keluarga, dan peran masyarakat.
konteks.
peneliti lain untuk melakukan penelitian yang lebih komprehensif dan valid tentang
variabel Y.
12
Kontekstual: Penelitian ini akan dilakukan di berbagai konteks untuk memastikan
baku pengukuran variabel Y untuk membantu peneliti lain melakukan penelitian yang
Inquiry Based Learning Dengan Games Fortune Cookies Dalam Memperkuat Karakter
Good Citizen Pada Siswa Kelas IV SD/MI Dalam Mata Pelajaran PKN. Penelitian ini
untuk menumbuhkan nilai-nilai good citizen pada siswa, seperti tanggung jawab, disiplin,
dan toleransi. Nilai-nilai ini sangat penting untuk membangun generasi muda yang
based learning dapat mendorong siswa untuk aktif belajar dan berpikir kritis. Hal ini
dapat membantu mereka dalam memahami konsep PKN dan mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran ini juga dapat membantu siswa untuk
pemecahan masalah.
Ketiga, keunikan games fortune cookies. Games fortune cookies dapat menjadi
media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa. Hal ini dapat
13
meningkatkan motivasi belajar mereka dan membuat pembelajaran PKN menjadi lebih
berkesan. Games ini juga dapat membantu siswa untuk mengembangkan kreativitas dan
imajinasi mereka.
efektivitas penerapan model pembelajaran inquiry based learning dengan games fortune
cookies dalam memperkuat karakter good citizen pada siswa kelas IV SD/MI dalam
Pada Materi PKN kelas IV SD/MI banyak membahas tentang nilai-nilai moral
dan Pancasila, seperti tanggung jawab, disiplin, dan toleransi. Nilai-nilai ini sejalan
Materi PKN juga banyak membahas tentang sejarah dan budaya bangsa. Materi
ini dapat menjadi konteks yang menarik untuk menerapkan model pembelajaran inquiry
Siswa kelas IV SD/MI berada pada tahap perkembangan kognitif yang disebut
concrete operational stage. Pada tahap ini, siswa mulai belajar berpikir logis dan
sistematis. Hal ini sejalan dengan model pembelajaran inquiry based learning yang
mendorong siswa untuk aktif belajar, mencari informasi, dan membangun pengetahuan
Selain itu, siswa kelas IV SD/MI juga senang bermain dan beraktivitas.
Karakteristik ini sangat cocok dengan penggunaan games fortune cookies sebagai media
pembelajaran. Games ini dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan
Oleh karena itu, model pembelajaran inquiry based learning dengan games fortune
cookies sangat cocok untuk diterapkan pada siswa kelas IV SD/MI. Model pembelajaran
14
ini dapat membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan logis
learning dengan games fortune cookies cocok untuk siswa kelas IV SD/MI:
Mendorong siswa untuk aktif belajar: Model pembelajaran ini mendorong siswa
mereka sendiri.
Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan logis: Siswa akan belajar untuk
Learning (IBL) dengan games Fortune Cookies merupakan solusi yang tepat untuk
mewujudkan profil pelajar Pancasila yang cerdas, berkarakter, dan siap menjadi warga
negara yang baik. Model pembelajaran IBL dapat digunakan dalam pembelajaran PKN
untuk mendorong siswa untuk aktif mencari tahu dan membangun pengetahuan mereka
sendiri, yang sejalan dengan tujuan penguatan karakter good citizen. Penggunaan games
Fortune Cookies dapat menjadi salah satu strategi menarik dalam pembelajaran IBL untuk
15
B. Identifikasi Masalah
games fortune cookies untuk menguatkan karakter good citizen pada Mapel PKN kelas
dan aktif.
secara objektif.
good citizen.
16
Hasil penelitian mungkin tidak dapat digeneralisasikan ke semua konteks
C. Batasan Masalah
dengan games fortune cookies untuk menguatkan karakter good citizen pada Mapel
Penelitian ini hanya akan dilakukan pada siswa kelas IV SD/MI di satu
2. Variabel Penelitian:
Penelitian ini hanya akan fokus pada dua variabel, yaitu model
penelitian ini.
3. Desain Penelitian:
17
Desain ini memiliki beberapa kelemahan, seperti kemungkinan adanya
4. Instrumen Penelitian:
D. Rumusan Masalah
game edukasi Fortune Cookies terhadap rasa tanggung jawab siswa kelas IV
SD?
game edukasi Fortune Cookies terhadap sikap hormat siswa kelas IV SD kepada
orang lain?
game edukasi Fortune Cookies terhadap cinta tanah air siswa kelas IV SD?
18
5. Bagaimana pengaruh penerapan model pembelajaran IBL dengan menggunakan
SD?
E. Tujuan Penelitian
good citizen pada siswa kelas IV SD dalam pokok bahasan demokrasi di mata
pelajaran PKN.
game edukasi Fortune Cookies terhadap rasa tanggung jawab siswa kelas IV SD.
game edukasi Fortune Cookies terhadap sikap hormat siswa kelas IV SD kepada
orang lain.
game edukasi Fortune Cookies terhadap cinta tanah air siswa kelas IV SD.
SD.
19
7. Mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran IBL dengan menggunakan
game edukasi Fortune Cookies terhadap sikap saling menghargai perbedaan siswa
kelas IV SD.
F. Manfaat Penelitian
Secara Teoritis:
Inquiry Based Learning (IBL) dan penggunaan game edukasi dalam pembelajaran.
Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memperkuat teori tentang karakter good
Secara Praktis:
20
Memberikan contoh rumusan masalah, tujuan penelitian, dan pertanyaan
G. Penjelasan Istilah
Model pembelajaran IBL adalah model pembelajaran yang berpusat pada siswa
dan menekankan pada proses belajar melalui penemuan (discovery learning). Dalam
Merumuskan hipotesis.
Mengumpulkan data.
Menganalisis data.
Menarik kesimpulan.
21
Meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa dalam pembelajaran.
Game Fortune Cookies adalah permainan edukasi yang menggunakan media fortune
Mintalah siswa untuk membuka fortune cookies dan membaca pesan yang ada
di dalamnya.
teman sekelasnya.
Mintalah siswa untuk mencari jawaban atas pertanyaan atau masalah tersebut.
22
Karakter good citizen adalah karakter yang dimiliki oleh warga negara yang
Disiplin
Semangat nasionalisme
Toleransi
23
BAB II
LANDASAN TEORI
wajib di sekolah dasar yang berfungsi untuk membentuk peserta didik menjadi
dan keteguhannya.
mampu:
24
2) Memahami kronologi perubahan istilah dari PKn menjadi PPKn
Indonesia.
bertanggung jawab.
panduan guru dan siswa untuk mencapai capaian pembelajaran di akhir suatu
Good citizen, atau warga negara yang baik, adalah seorang individu
25
2. Cooperative: Memiliki sikap yang mendorong masyarakat untuk
yang baik.
pemerintah.
bersama.
komitmen (civic commitment), dan warga negara yang cerdas dan baik
26
1. Membentuk warga negara yang cerdas, bertanggung jawab, dan
bernegara.
menjadi warga negara yang baik. Berikut ini beberapa indikator karakter
good citizen:
27
3) Good Intelligence: Memiliki kemampuan untuk berpikir kritis dan
kreatif.
lingkungannya.
pendapat.
keadilan diri.
seperti Inquiry Based Learning (IBL) atau model yang disesuaikan dengan
28
3. Menggunakan strategi pengembangan pendidikan karakter: Tingkatkan
karakter good citizen yang penting untuk menjadi warga negara yang baik dan
atau perintah dari luar untuk tunduk pada hukum yang berlaku.
29
5. Good Intelligence: Memiliki kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
pendapat.
keadilan diri.
sikap warga negara yang diharapkan bangsa dan bertujuan untuk membentuk
Penilaian karakter good citizen dalam pembelajaran PKN dapat dilakukan melalui
1. Penilaian Sikap Sosial dan Spiritual: Penilaian ini bertujuan untuk menilai
sikap sosial dan spiritual siswa dalam mengembangkan karakter good citizen.
siswa tentang hukum, peraturan, dan ketentuan yang berlaku dalam masyarakat.
30
B. Kerangka Berpikir
1. Pendidikan Karakter
menarik dan tidak kontekstual bagi siswa. Hal ini dapat menyebabkan siswa
dengan games fortune cookies dapat menjadi alternatif yang efektif untuk
2. Kerangka Teori
siswa secara aktif dan mandiri. Dalam IBL, siswa didorong untuk
ajukan. Hal ini dapat meningkatkan motivasi dan rasa ingin tahu siswa
dalam belajar.
b) Teori Games
31
Games adalah aktivitas yang menyenangkan dan menarik bagi siswa.
Good citizen adalah individu yang memiliki karakter dan perilaku yang
3. Metodologi Penelitian
SD/MI di Kota Padang. Sampel penelitian diambil secara acak sebanyak 60 siswa
yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol.
konvensional.
C. Penelitian Relevan
Penelitian 1:
32
Nama Peneliti: Wulandari, D. (2023)
Judul: Penerapan Model Inquiry Based Learning untuk Memperkuat Karakter Good
Tujuan: Meningkatkan karakter good citizen siswa SMP melalui penerapan model
Metode: Eksperimen quasi dengan desain pre-test dan post-test with control group.
Hasil:
Terdapat perbedaan yang signifikan pada karakter good citizen siswa SMP yang
kelompok kontrol.
Hasil tes menunjukkan bahwa siswa yang belajar dengan model inquiry based
learning memiliki skor yang lebih tinggi pada aspek-aspek karakter good citizen
Hasil observasi menunjukkan bahwa siswa yang belajar dengan model inquiry based
learning lebih aktif dalam pembelajaran, lebih kritis dalam berpikir, dan lebih mudah
Persamaan:
Variabel: Penerapan model inquiry based learning untuk memperkuat karakter good
citizen siswa.
Perbedaan:
33
Materi: Wulandari (2023) fokus pada materi PPKn, sedangkan penelitian Anda dapat
Instrumen: Wulandari (2023) menggunakan tes karakter good citizen dan lembar
Hasil: Hasil penelitian Wulandari (2023) menunjukkan bahwa model inquiry based
learning efektif dalam meningkatkan karakter good citizen siswa SMP pada materi
PPKn. Hasil penelitian Anda dapat berbeda tergantung pada materi, instrumen, dan
Penelitian 2:
Judul: Penerapan Model Inquiry Based Learning untuk Memperkuat Karakter Good
Hasil:
Penerapan model inquiry based learning dapat meningkatkan karakter good citizen
Hasil observasi menunjukkan bahwa siswa yang belajar dengan model inquiry based
learning lebih aktif dalam pembelajaran, lebih mudah bekerja sama dengan teman
34
Hasil wawancara menunjukkan bahwa siswa yang belajar dengan model inquiry based
learning lebih kritis dalam berpikir, lebih kreatif dalam menyelesaikan masalah, dan
Persamaan:
Variabel: Penerapan model inquiry based learning untuk memperkuat karakter good
citizen siswa.
Metode: Deskriptif.
Perbedaan:
Materi: Rahmawati (2022) fokus pada materi sains, sedangkan penelitian Anda dapat
Hasil: Hasil penelitian Rahmawati (2022) menunjukkan bahwa model inquiry based
learning efektif dalam meningkatkan karakter good citizen siswa SD pada materi
sains. Hasil penelitian Anda dapat berbeda tergantung pada materi, instrumen, dan
Penelitian 3:
Judul: Pengaruh Model Inquiry Based Learning terhadap Karakter Good Citizen
35
Tujuan: Meningkatkan karakter good citizen siswa SMA melalui penerapan model
Hasil:
Model inquiry based learning berpengaruh positif terhadap karakter good citizen
Hasil angket menunjukkan bahwa siswa yang belajar dengan model inquiry based
learning memiliki skor yang lebih tinggi pada aspek-aspek karakter good citizen
Persamaan:
Variabel: Penerapan model inquiry based learning untuk memperkuat karakter good
citizen siswa.
Metode: Deskriptif.
Perbedaan:
Materi: Suparmi (2021) fokus pada materi IPS, sedangkan penelitian Anda dapat
Pemikiran dan Hubungan Antar Variabel dalam Penelitian Penerapan Model Inquiry
Dasar Pemikiran:
semakin penting bagi siswa untuk menjadi individu yang bertanggung jawab,
Keefektifan model inquiry based learning: Model inquiry based learning terbukti
pembelajaran.
Keterkaitan antara model inquiry based learning dan karakter good citizen: Model
inquiry based learning dapat membantu siswa untuk mengembangkan karakter good
Penerapan model inquiry based learning berpengaruh positif terhadap karakter good
citizen siswa.
D. Hipotesis Penelitian
H1: Terdapat pengaruh positif antara penerapan model inquiry based learning
antara penerapan model inquiry based learning dan karakter good citizen siswa.
37
H3: Motivasi belajar memoderasi hubungan antara penerapan model inquiry based
citizen siswa.
38
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
experimental research) dengan desain pre-test post-test with control group. Desain ini
(metode pembelajaran) terhadap variabel terikat (hasil belajar) dengan kontrol yang
tahun 2024/2025.
1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV MIN 2 Kota Solok.
Populasi ini dipilih karena penelitian ini ingin mengetahui pengaruh penerapan
terhadap penguatan karakter good citizen pada siswa kelas IV SD/MI secara
general.
2. Sampel
Sampel penelitian ini diambil secara acak sebanyak 60 siswa yang dibagi
39
D. Variabel Penelitian
1. Variabel Independen
2. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau berubah akibat adanya
3. Variabel Kontrol
Variabel kontrol adalah variabel yang perlu dikendalikan atau dijaga konstan agar
meliputi:
Jenis kelamin
Usia
Model pembelajaran yang menekankan pada proses belajar siswa secara aktif
40
dan mandiri dengan menggunakan games fortune cookies sebagai media
pembelajaran.
Karakter good citizen: Karakter dan perilaku yang baik sebagai warga negara,
5. Indikator Variabel
Tanggung jawab: Siswa menyelesaikan tugas tepat waktu dan dengan hasil
yang baik.
Jenis kelamin:
Laki-laki
Perempuan
Usia:
41
9 tahun
10 tahun
11 tahun
Tes
Tes digunakan untuk mengukur karakter good citizen siswa. Tes yang digunakan
adalah tes tertulis yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang nilai-nilai karakter good
Observasi
sekolah. Observasi dilakukan oleh guru dan observer yang telah dilatih.
Dokumentasi
siswa. Data dokumentasi yang dikumpulkan adalah nilai akhir PKN siswa.
F. Instrumen Penelitian
Tes ini dikembangkan oleh peneliti berdasarkan indikator variabel karakter good
42
Lembar observasi
Lembar observasi ini digunakan untuk mengamati perilaku siswa dalam kehidupan
Dokumen ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang prestasi belajar PKN
siswa.
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini harus valid dan reliable.
Analisis deskriptif
Uji t-test
Uji t-test digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Uji t-test digunakan untuk
Persiapan:
43
1. Menentukan topik pembelajaran: Pilih topik PKN yang sesuai dengan kelas IV
SD/MI dan terkait dengan karakter good citizen, seperti nilai-nilai tanggung jawab,
2. Mengembangkan bahan ajar: Buat bahan ajar yang memuat materi pembelajaran
PKN dan games fortune cookies. Bahan ajar dapat berupa modul pembelajaran,
dan sesuai dengan topik pembelajaran, seperti gambar, video, dan permainan.
Pelaksanaan:
1. Pendahuluan:
good citizen.
2. Kegiatan Inti:
kelompok.
44
o Guru melakukan observasi terhadap perilaku siswa selama pembelajaran
berlangsung.
3. Penutup:
o Guru bersama siswa melakukan refleksi pembelajaran, seperti tanya jawab dan
Penilaian:
1. Penilaian hasil belajar: Guru menilai hasil belajar siswa melalui tes tertulis,
2. Penilaian karakter good citizen: Guru menilai karakter good citizen siswa melalui
Catatan:
Langkah-langkah ini hanya contoh dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan
situasi pembelajaran.
45
DAFTAR PUSTAKA
22 Tahun 2019 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:
https://peraturan.bpk.go.id/Details/137730/permendikbud-no-22-tahun-2019
Berpikir Kritis dan Keaktifan Belajar Siswa SMP Kelas VIII pada Materi Sistem Tata
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/pensa/article/view/55745
Wulandari, D. R., & Kurniawan, D. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keaktifan Belajar Siswa
Kelas IV SDN 02 Karanganyar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 8(2), 146-154.:
https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/elementar/article/view/20374)
Rahmawati, F., & Ihsan, M. (2020). Pengembangan Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis
Kearifan Lokal untuk Menumbuhkan Karakter Siswa SD. Jurnal Pendidikan Karakter,
view/3186
Mulyani, S., & Supriadi, D. (2021). Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri untuk
https://ejournal.unma.ac.id/index.php/dm/article/view/4938
46
47