Anda di halaman 1dari 249

PROGRAM

PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

KELAS VII

Guru Bimbingan Konseling


Elis Ajizah., S.Pd

PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
S M P N E G E R I 1 JATINAGARA
JL. HAYAWANG NO. 419 B JATINAGARA CIAMIS – 4627
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat ALLAH SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan dan Konseling
tahun pelajaran 2022/2023.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang
bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan
bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan
responsif; dan (d) layanan dukungan sistem”. Sehubungan dengan hal tersebut guru
Bimbingan dan konseling perlu menyusun program guna menunjang kelancaran pelaksanaan
kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini di dahului dengan menyusun angket
kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di sekolah, agar dapat
memenuhi kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang terkait.
Pada kesempatan ini ijinkanlah kami mengucapkan terima kasih kepada
Bapak

1. Endang Husen Fitriana, S.Pd. selaku kepala sekolah SMP Negeri 1 Jatinagara
2. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMP Negeri 1 Jatinagara
Kami berharap program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini dapat bermanfaat
untuk kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan dari teman-teman guru Bimbingan
dan Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun program Bimbingan dan Konseling
yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak yang
membantu mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi pahala dan
mendapat imbalan pahala yang sepantasnya dari ALLAH SWT . Amin

Jatinagara , Oktober 2022


Hormat Kami

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................................ i


Lembar Pengesahan ........................................................................................................... iii
Kata Pengantar ................................................................................................................ v
Daftar Isi ....................................................................................................................... vii

PROGRAM TAHUNAN ...................................................................................................... 1


A. Rasional ............................................................................................................. 2
B. Dasar Hukum .......................................................................................................... 3
C. Visi dan Misi ............................................................................................................ 3
1. Visi Misi SMP Negeri 1 Jatinagara ..................................................................................3
2. Visi Misi Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Jatinagara....................................... 4
D. Deskripsi Kebutuhan ...............................................................................................
1. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen ............................................................... 22
E. Rumusan Kebutuhan ................................................................................................. 24
F. Komponen Program ................................................................................................. 27
1. Layanan Dasar ........................................................................................................ 27
2. Layanan Responsif ................................................................................................ 27
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual .................................................. 27
4. Dukungan Sistem .................................................................................................. 28
G. Bidang Layanan ....................................................................................................... 30
1. Bidang Pribadi ................................................................................................ 31
2. Bidang Sosial ..................................................................................................... 31
3. Bidang Belajar ....................................................................................................... 31
4. Bidang Karir .......................................................................................................... 31
H. Pengembangan Tema atau Topik ................................................................................ 32
I. Rencana Kegiatan / Operasional (Action Plan) ............................................................ 37
J. Rencana Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut .......................................................... 43
K. Sarana Prasarana ...................................................................................................... 44
L. Anggaran Biaya ......................................................................................................... 45

PROGRAM SEMESTERAN ................................................................................................... 47


A. Program Semester Ganjil ......................................................................................... 53
B. Program Semester Genap ....................................................................................... 37
LAMPIRAN
A. Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) Kelas 7
B. RPL BK
PROGRAM TAHUNAN

A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan
potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas
perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang bermasalah,
pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus
pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi individu merupakan
kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling saat ini tertuju pada
mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu
peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam
Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam upaya
mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan konseling
dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMP Negeri 1
Jatinagara memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari sisi internal,
problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks. Beberapa
diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian diri
dengan pergaulan sosial di sekolah, ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya.
Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak
persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang
terjadi dalam skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif
seringkali memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di
sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya
instan dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata
diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah.
Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-
keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk
dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang
seni dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di SMP Negeri 1 Jatinagara
dapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar orang tua/wali
peserta didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk turut
berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing-masing.
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan
bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana
yang dimiliki, SMP Negeri 1 Jatinagara memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan
pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra maupun
ekstrakurikuler.

1
B. DASAR HUKUM

1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang
Pendidikan Menengah.

2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1
angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,
dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan”.

3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar Menengah.

4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6) Peraturan
Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan
bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang memperoleh
tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan dan konseling
paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu atau lebih satuan
pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud dengan
“mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian, pengarahan,
pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima puluh)
peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka terjadwal di
kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan
memerlukan.

5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru bimbingan
dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban kerja wajib
paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang Konseli dan paling banyak 250 dua ratus lima
puluh) orang Konseli per tahun.

2
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan bahwa
kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan
nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan konseling; (ii)
berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang berjumlah
17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan Nomor 70 Tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang memberikan kesempatan kepada
peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan
peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan, lintas minat
atau pendalaman minat.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan
konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup:
(a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan
responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan konseling
mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang layanan
sosial, (d) bidang layanan karir

9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP, 2016, Dirjen Guru
dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMP ini dapat memfasilitasi guru BK /
Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan
menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling

B. VISI DAN MISI


1. Visi dan Misi SMP Negeri 1 Jatinagara
a. Visi “ Mewujudkan sekolah yang maju dalam berprestasi kaya dengan kreasi,
bernuansa islami dan berbudaya lingkungan ”
b. Misi
1. Meningkatkan prestasi belajar yang berkesinambunganpada setiap tahunnya.
2. Meningkatkan mutu pembelajaran yang lebih kreatif, inovatif, dan professional
melalui pembelajaran PAIKEM sehingga prestasi akademik siswa mencapai nilai
standard nasional yang memuaskan
3
3. Mendorong ikut serta dalam perlombaan-perlombaan dan meningkatkan
kegiatan ekstrakurikuler
4. Meningkatkan iman dan taqwa dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan
sehingga tercipta tatanan kehidupan warga sekolah yang bernuansa islami.
5. Menciptakan lingkungan sekolah sebagai lingkungan pembelajaran yang asri,
nyaman dan indah.

2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMPN 1 JATINAGARA


a. Visi
Visi bimbingan dan konseling adalah terwujudnya layanan bimbingan dan
konseling yang profesional dalam memfasilitasi perkembangan peserta
didik/konseli menuju pribadi unggul dalam imtak, iptek, tangguh, mandiri dan
bertanggung jawab
b. Misi
1) Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan
peserta didik/konseli berdasarkan pendekatan yang humanis dan multikultur.
2) Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua,
dunia usaha dan industri, dan pihak lain dalam rangka menyelenggarakan
layanan bimbingan dan konseling
3) Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui
kegiatan pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.

D. DESKRIPSI KEBUTUHAN

Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoretik dan


hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya, guru Bimbingan
dan Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment). Tujuan
penyusunan instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan Konseli.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui
kebutuhan Konseli, antara lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori Tugas Perkembangan
(ITP), Alat Ungkap Masalah (AUM), Analisis Tugas Perkembangan (ATP), Identifikasi
Kebutuhan dan Masalah Konseli (IKMS) dan lain-lain. Selain itu pengalaman Konselor dalam
melaksanakan program pelayanan konseling dan masukan dari berbagai fihak terkait juga
dapat digunakan sebagai dasar penyusunan daftar kebutuhan peserta didik.
Angket masalah Konseli atau peserta didik di SMP Negeri 1 Jatinagara, dibuat dan
disusun sendiri oleh tim guru bimbingan dan konseling sesuai dengan lingkungan dan
masalah/kebutuhan peserta didik di sekolah.

4
Angket Kebutuhan Peserta Didik diolah dengan Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta
Didik (AKPD). Hasilnya sebagai berikut :
6. Profil kelas dari hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik KELAS 7 A

a. Angket Kebutuhan Peserta Didik KELAS 7 A

BID
ANG
JML WAKTU LAY
BUTIR ANGKET PROS PRIO ANA
RES LAYANA
NO KEBUTUHAN ENTA RITA N
PON N
PESERTA DIDIK SE S
DEN (BULAN) PRI
SOSIA BELAJ KARI
BA
L AR R
DI
Saya belum banyak SED
27 teman atau sahabat 7 1.55% ANG JULI 186 110 87 70
Saya belum
memahami
kelebihan dan
kekurangan yang TING 41.0 24.2 19.21 15.4
14 saya miliki 17 3.75% GI JULI 6% 8% % 5%
Saya belum tahu
perubahan apa saja
yang terjadi pada TING AGUSTU
18 masa remaja 10 2.21% GI S
Saya belum tahu cara
menjadi pribadi SED AGUSTU
20 mandiri 9 1.99% ANG S
Saya belum
bersungguh-sungguh
beribadah pada REN AGUSTU
1 Tuhan YME 4 0.88% DAH S
Saya kadang lupa
bersyukur atas
nikmat dan karunia TING AGUSTU
3 dari Tuhan YME 11 2.43% GI S
Saya gampang marah
tanpa tahu TING SEPTEM
7 penyebabnya 12 2.65% GI BER
Saya belajarnya jika
akan ada ulangan REN SEPTEM
35 atau ujian saja 2 0.44% DAH BER
Saya selalu malas REN SEPTEM
39 untuk belajar 3 0.66% DAH BER
Saya belum
mempunyai cita-cita TING SEPTEM
47 yang pasti 12 2.65% GI BER

5
Saya merasa malu
dengan kondisi fisik
(jasmani) yang SED OKTOBE
9 dimiliki 6 1.32% ANG R
Saya merasa kurang
mendapatkan
perhatian dari orang REN OKTOBE
10 tua 4 0.88% DAH R
Saya belum terbiasa
disiplin dalam TING OKTOBE
19 kehidupan 12 2.65% GI R
Saya belum paham
cara yang baik
belajar di sekolah TING OKTOBE
41 baru (SMP/MTs) 13 2.87% GI R
saya merasa belum
paham hubungan
antara hobi, bakat,
minat dan SED NOPEMB
50 kemampuan 12 2.65% ANG ER
Saya merasa
kesulitan mengatur
waktu belajar dan TING NOPEMB
16 bermain 11 2.43% GI ER
Kata maaf, tolong
dan terimakasih
kadang lupa saya
ucapkan dalam TING NOPEMB
22 pergaulan 12 2.65% GI ER
Saya belum
mengenal jati diri
saya yang TING NOPEMB
17 sebenarnya 11 2.43% GI ER
Pemahaman saya
masih sedikit
tentang bahaya atau TING DESEMB
21 dampak rokok 11 2.43% GI ER
Saya merasa sulit
bergaul/kaku dengan
teman-teman di SED DESEMB
25 sekolah 6 1.32% ANG ER
Saya merasa malu
jika bergaul dengan
teman yang beda TING DESEMB
30 jenis kelamin 11 2.43% GI ER
Saya jarang SED DESEMB
31 bermain/berteman di 5 1.10% ANG ER

6
lingkungan tempat
saya tinggal
Saya belum banyak
tahu tentang jenis-
jenis pekerjaan di TING
48 masyakarat 15 3.31% GI JANUARI
Kadang-kadang
perbuatan saya tidak
sesuai dengan yang TING
2 diucapkan 13 2.87% GI JANUARI
Saya sering lupa
waktu ketika
bermain/membuka TING
29 medsos (fb, wa, dll) 15 3.31% GI JANUARI
Saya belum tahu cara
meraih prestasi di TING
38 sekolah 13 2.87% GI JANUARI
Saya belum tahu cara
memperoleh
bantuan pendidikan SED FEBRUAR
43 (beasiswa) 8 1.77% ANG I
Saya ingin
menyelesaikan
masalah dengan TING FEBRUAR
26 teman bermain 11 2.43% GI I
Orang tua saya tidak
peduli dengan REN FEBRUAR
32 kegiatan belajar saya 1 0.22% DAH I
Saya masih kesulitan
dalam memahami TING FEBRUAR
33 pelajaran tertentu 14 3.09% GI I
Saya belajar di rumah
kalau
disuruh/diperintah REN
36 orang tua 4 0.88% DAH MARET
Saya belum terbiasa
belajar kelompok,
biasanya saya selalu TING
40 belajar sendiri 11 2.43% GI MARET
Saya terpaksa harus
bekerja untuk
mencukupi REN
44 kebutuhan hidup 2 0.44% DAH MARET
Saya merasa pesimis REN
46 bisa naik kelas 1 0.22% DAH MARET
Saya belum tahu
tentang osis dan TING
49 kegiatannya 13 2.87% GI APRIL

7
Saya merasa rendah SED
8 diri 9 1.99% ANG APRIL
Saya sering
menunda-nunda TING
37 pekerjaan sekolah 11 2.43% GI APRIL
Saya belum ada
teman yang cocok
untuk belajar REN
42 bersama 4 0.88% DAH APRIL
Saya merasa bingung
memilih kegiatan
esktrakurikuler di SED
45 sekolah 7 1.55% ANG MEI
Saya merasa pernah
menyontek pada SED
4 waktu ulangan 8 1.77% ANG MEI
Saya sering
mengalami sakit / SED
13 alergi 5 1.10% ANG MEI
Saya merasa kurang
memiliki rasa TING
6 tanggung jawab 12 2.65% GI MEI
Saya belum tahu
tentang bullying dan SED
28 cara mensikapinya 7 1.55% ANG JUNI
Saya merasa tidak
disiplin kalau belajar TING
34 di rumah sendiri 11 2.43% GI JUNI
Orang tua saya tidak
mempunyai SED
15 penghasilan tetap 6 1.32% ANG JUNI
Saya belum banyak
mengenal lingkungan
sekolah baru saya
(guru, fasilitas, TING
24 prestasi, dll) 13 2.87% GI
Saya belum tahu
tentang potensi diri TING
12 saya sendiri 11 2.43% GI
Saya lebih senang
budaya luar (asing)
daripada budaya REN
5 Indonesia 3 0.66% DAH
Saya belum tahu cara
menjaga kesehatan TING
11 yang baik dan benar 12 2.65% GI
Saya merasa malu TING
23 untuk berinteraksi 12 2.65% GI

8
dengan para guru
dan karyawan di
sekolah
1. Profil Peserta Didik dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik
a. Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik kelas 7 A

NOMOR JUMLAH
NAMA SISWA L/P %
MASALAH
Urut Kode Induk
1 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
ADRIAN TAOPIK
22237001 L
2 K1 HIDAYAT 0 0.0%
3 K4 22237004 AMIR MARHAM L 18 36.0%
GITA DWI
22237008 P
4 K8 CAHYA 32 64.0%
5 K18 22237018 RANI ANDINI P 29 58.0%
MUHAMAD FAIZ
22237012 L
6 K12 NUR HIDAYAT 37 74.0%
PRISTELLA
22237014 P
7 K14 OXATRY FAHRA 31 62.0%
RAHMAN
22237017 L
8 K17 MAULANA 30 60.0%
ALPIRA
22237003 P
9 K3 ALZAHRA 26 52.0%
YUDHA
22237023 FERDIANA L
10 K23 PUTRA 29 58.0%
11 K2 22237002 ALDI L 29 58.0%
BRIYAN
22237005 L
12 K5 SAPUTRA 0 0.0%
FAHRI
22237006 MUHAMAD L
13 K6 FAUZAN 0 0.0%
14 K11 22237011 MIRA LESTARI P 20 40.0%
15 K15 22237015 PUTRI NABILA P 16 32.0%
16 K20 22237020 SINTA PUSPITA P 0 0.0%
FARHAN
22237007 IBRAHIM L
17 K7 PRATAMA 26 52.0%
18 K9 22237009 LIFNA PAUZIAH P 39 78.0%
TAZKA PUTRA
22237021 L
19 K21 MAULID 30 60.0%
MALIKA
22237010 P
21 K10 YUANDITA #REF! #REF!
22 K22 22237022 Wildan L 0 0.0%
24 K13 22237013 Nayla Siti Hanifa P 21 42.0%

9
RAFHAEL
22237016 L
25 K16 SUGIANTO 22 44.0%
27 K19 22237019 RIAN RAMDANI L 0 0.0%

Berdasarkan profil kelas dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi terdapat pada
bidang pribadi sebesar 41,06%, diikuti oleh bidang social sebesar 24,28%, bidang
belajar sebesar 19,21% & dan bidang karier sebesar 15.4%. Adapun butir masalah yang
paling tinggi adalah tentang belum memahami kelebihan dan kekurangan yang saya miliki
yang dipilih oleh 17 konseli, diikuti oleh masalah pemahaman diri sebanyak 15 konseli,
tentang Saya sering lupa waktu ketika bermain/membuka medsos (fb, wa, dll).
Sementara peserta didik yang paling banyak memilih item masalah adalah LIFNA
PAUZIAH
(39 butir) dan MUHAMAD FAIZ NUR HIDAYAT (37 butir).

b. Angket Kebutuhan Peserta Didik KELAS 7 B

WAKTU BIDANG LAYANAN


JML PRO
BUTIR ANGKET LAYAN
RESP SEN PRIORI
NO KEBUTUHAN AN PRIBA SOSI BELAJ
OND TAS TAS KARIR
PESERTA DIDIK (BULAN DI AL AR
EN E
)
Saya belum
banyak teman 1.11 SEDAN
27 atau sahabat 7 % G JULI 264 137 125 107
Saya belum
memahami
kelebihan dan
kekurangan yang 2.37 41.71 21.6 19.75 16.90
14 saya miliki 15 % TINGGI JULI % 4% % %
Saya belum tahu
perubahan apa
saja yang terjadi
pada masa 1.90 SEDAN AGUST
18 remaja 12 % G US
Saya belum tahu
cara menjadi 2.53 AGUST
20 pribadi mandiri 16 % TINGGI US
Saya belum
bersungguh-
sungguh
beribadah pada 2.05 AGUST
1 Tuhan YME 13 % TINGGI US
Saya kadang lupa
bersyukur atas 2.53 AGUST
3 nikmat dan 16 % TINGGI US

10
karunia dari
Tuhan YME
Saya gampang
marah tanpa
tahu 2.05 SEPTE
7 penyebabnya 13 % TINGGI MBER
Saya belajarnya
jika akan ada
ulangan atau 1.42 SEDAN SEPTE
35 ujian saja 9 % G MBER
Saya selalu malas 1.74 SEDAN SEPTE
39 untuk belajar 11 % G MBER
Saya belum
mempunyai cita- 2.37 SEPTE
47 cita yang pasti 15 % TINGGI MBER
Saya merasa
malu dengan
kondisi fisik
(jasmani) yang 2.53 OKTOB
9 dimiliki 16 % TINGGI ER
Saya merasa
kurang
mendapatkan
perhatian dari 1.26 SEDAN OKTOB
10 orang tua 8 % G ER
Saya belum
terbiasa disiplin 2.37 OKTOB
19 dalam kehidupan 15 % TINGGI ER
Saya belum
paham cara yang
baik belajar di
sekolah baru 2.37 OKTOB
41 (SMP/MTs) 15 % TINGGI ER
saya merasa
belum paham
hubungan antara
hobi, bakat,
minat dan 2.53 SEDAN NOPEM
50 kemampuan 16 % G BER
Saya merasa
kesulitan
mengatur waktu
belajar dan 1.90 SEDAN NOPEM
16 bermain 12 % G BER
Kata maaf, tolong
dan terimakasih 2.53 NOPEM
22 kadang lupa saya 16 % TINGGI BER

11
ucapkan dalam
pergaulan
Saya belum
mengenal jati diri
saya yang 1.90 SEDAN NOPEM
17 sebenarnya 12 % G BER
Pemahaman saya
masih sedikit
tentang bahaya
atau dampak 2.21 DESEM
21 rokok 14 % TINGGI BER
Saya merasa sulit
bergaul/kaku
dengan teman- 0.95 RENDA DESEM
25 teman di sekolah 6 % H BER
Saya merasa
malu jika bergaul
dengan teman
yang beda jenis 2.53 DESEM
30 kelamin 16 % TINGGI BER
Saya jarang
bermain/bertem
an di lingkungan
tempat saya 1.26 SEDAN DESEM
31 tinggal 8 % G BER
Saya belum
banyak tahu
tentang jenis-
jenis pekerjaan di 2.21 JANUA
48 masyakarat 14 % TINGGI RI
Kadang-kadang
perbuatan saya
tidak sesuai
dengan yang 2.53 JANUA
2 diucapkan 16 % TINGGI RI
Saya sering lupa
waktu ketika
bermain/membu
ka medsos (fb, 2.05 JANUA
29 wa, dll) 13 % TINGGI RI
Saya belum tahu
cara meraih
prestasi di 2.21 JANUA
38 sekolah 14 % TINGGI RI
Saya belum tahu
cara memperoleh 2.05 FEBRU
43 bantuan 13 % TINGGI ARI

12
pendidikan
(beasiswa)
Saya ingin
menyelesaikan
masalah dengan 2.21 FEBRU
26 teman bermain 14 % TINGGI ARI
Orang tua saya
tidak peduli
dengan kegiatan 0.63 RENDA FEBRU
32 belajar saya 4 % H ARI
Saya masih
kesulitan dalam
memahami
pelajaran 2.21 FEBRU
33 tertentu 14 % TINGGI ARI
Saya belajar di
rumah kalau
disuruh/diperinta 1.74 SEDAN
36 h orang tua 11 % G MARET
Saya belum
terbiasa belajar
kelompok,
biasanya saya
selalu belajar 1.11 SEDAN
40 sendiri 7 % G MARET
Saya terpaksa
harus bekerja
untuk mencukupi 0.79 RENDA
44 kebutuhan hidup 5 % H MARET
Saya merasa
pesimis bisa naik 1.74 SEDAN
46 kelas 11 % G MARET
Saya belum tahu
tentang osis dan 3.00
49 kegiatannya 19 % TINGGI APRIL
Saya merasa 2.37
8 rendah diri 15 % TINGGI APRIL
Saya sering
menunda-nunda
pekerjaan 2.53
37 sekolah 16 % TINGGI APRIL
Saya belum ada
teman yang
cocok untuk 1.26 SEDAN
42 belajar bersama 8 % G APRIL
Saya merasa
bingung memilih 2.21
45 kegiatan 14 % TINGGI MEI

13
esktrakurikuler di
sekolah
Saya merasa
pernah
menyontek pada 2.69
4 waktu ulangan 17 % TINGGI MEI
Saya sering
mengalami sakit 1.58 SEDAN
13 / alergi 10 % G MEI
Saya merasa
kurang memiliki
rasa tanggung 2.37
6 jawab 15 % TINGGI MEI
Saya belum tahu
tentang bullying
dan cara 2.05
28 mensikapinya 13 % TINGGI JUNI
Saya merasa
tidak disiplin
kalau belajar di 2.53
34 rumah sendiri 16 % TINGGI JUNI
Orang tua saya
tidak mempunyai
penghasilan 1.58 SEDAN
15 tetap 10 % G JUNI
Saya belum
banyak mengenal
lingkungan
sekolah baru
saya (guru,
fasilitas, prestasi, 1.74 SEDAN
24 dll) 11 % G
Saya belum tahu
tentang potensi 2.53
12 diri saya sendiri 16 % TINGGI
Saya lebih
senang budaya
luar (asing)
daripada budaya 0.32 RENDA
5 Indonesia 2 % H
Saya belum tahu
cara menjaga
kesehatan yang 2.37
11 baik dan benar 15 % TINGGI
Saya merasa
malu untuk
berinteraksi 3.00
23 dengan para guru 19 % TINGGI

14
dan karyawan di
sekolah
a. Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik Kelas 7 B

NOMOR JUMLAH
NAMA SISWA L/P %
MASALAH
Urut Kode Induk
Ade Azis
22237024 L
2 K1 Maulana 15 30.0%
ALISA FUJI
22237027 P
3 K4 LESTARI 24 48.0%
DINARA
22237031 P
4 K8 AINUNNISA 27 54.0%
RAFSAN DZANI
22237041 MUHAMMAD L
5 K18 JANOEN 43 86.0%
6 K12 22237035 ISMAIL L 29 58.0%
MARCCELA
22237037 P
7 K14 HELINA PUTRI 29 58.0%
RAFI AHMAD
22237040 L
8 K17 MAULANA 39 78.0%
9 K3 22237026 ALIKA YULIAVANI P 31 62.0%
10 K23 22237046 ZAENAL ARIF L 0 0.0%
AGFAN
22237025 L
11 K2 MAULANA 23 46.0%
DADANG
22237028 L
12 K5 DAHMAN 0 0.0%
DESSY BUNGA
22237029 P
13 K6 LESTARI 34 68.0%
14 K11 22237034 IRAWATI DEWI P 33 66.0%
Muhamad Dikri
22237038 L
15 K15 Dikruloh 26 52.0%
16 K20 22237043 RIDONI L 34 68.0%
17 K7 22237030 DEWI ASTRI P 27 54.0%
18 K9 22237032 FEBRIAN L 23 46.0%
RIDWAN
22237044 L
19 K21 HARDIANSAH 32 64.0%
20 K29 0 0 0 0 0.0%
INDRA
22237033 L
21 K10 SETIAWAN 29 58.0%
22 K22 22237045 SOPA JAKIA P 40 80.0%
23 K26 0 0 0 0 0.0%
JAJANG
22237036 L
24 K13 JAMALUDIN 0 0.0%
MUHAMAD
22237039 L
25 K16 IKBAL MAULANA 27 54.0%

15
26 K25 0 0 0 0 0.0%
27 K19 22237042 RAHMAWATI P 20 40.0%

Berdasarkan profil kelas dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi terdapat pada
bidang pribadi sebesar 41,71%, diikuti oleh bidang social sebesar 21,64%, bidang belajar
sebesar 19,75% & dan bidang karier sebesar 16.90%. Adapun butir masalah yang paling tinggi
adalah tentang belum Saya belum tahu tentang osis dan kegiatannya yang dipilih oleh 19
konseli, diikuti oleh masalah pemahaman diri sebanyak 17 konseli Saya merasa malu untuk
berinteraksi dengan para guru dan karyawan di sekolah

Sementara peserta didik yang paling banyak memilih item masalah adalah RAFSAN DZANI
MUHAMMAD JANOEN (43 butir) dan SOPA JAKIA (40 butir).

c. Angket Kebutuhan Peserta Didik KELAS 7 C

WA BIDANG
KTU LAYANAN
JML
BUTIR ANGKET PROS LAY
RESP PRIORI
NO KEBUTUHAN ENTA ANA BEL
OND TAS PRIBA SOSIA KARI
PESERTA DIDIK SE N AJA
EN DI L R
(BUL R
AN)
Saya belum
banyak teman SEDAN
27 atau sahabat 4 1.03% G JULI 163 87 70 67
Saya belum
memahami
kelebihan dan
kekurangan yang 42.12 22.48 18.0 17.3
14 saya miliki 12 3.10% TINGGI JULI % % 9% 1%
Saya belum tahu
perubahan apa
saja yang terjadi
pada masa AGU
18 remaja 10 2.58% TINGGI STUS
Saya belum tahu
cara menjadi AGU
20 pribadi mandiri 10 2.58% TINGGI STUS
Saya belum
bersungguh-
sungguh
beribadah pada SEDAN AGU
1 Tuhan YME 6 1.55% G STUS
Saya kadang lupa AGU
3 bersyukur atas 8 2.07% TINGGI STUS

16
nikmat dan
karunia dari
Tuhan YME
Saya gampang
marah tanpa SEPT
tahu EMB
7 penyebabnya 9 2.33% TINGGI ER
Saya belajarnya
jika akan ada SEPT
ulangan atau SEDAN EMB
35 ujian saja 4 1.03% G ER
SEPT
Saya selalu malas RENDA EMB
39 untuk belajar 3 0.78% H ER
Saya belum SEPT
mempunyai cita- EMB
47 cita yang pasti 10 2.58% TINGGI ER
Saya merasa
malu dengan
kondisi fisik OKT
(jasmani) yang SEDAN OBE
9 dimiliki 4 1.03% G R
Saya merasa
kurang
mendapatkan OKT
perhatian dari RENDA OBE
10 orang tua 3 0.78% H R
Saya belum OKT
terbiasa disiplin OBE
19 dalam kehidupan 9 2.33% TINGGI R
Saya belum
paham cara yang
baik belajar di OKT
sekolah baru SEDAN OBE
41 (SMP/MTs) 7 1.81% G R
saya merasa
belum paham
hubungan antara
hobi, bakat, NOP
minat dan SEDAN EMB
50 kemampuan 9 2.33% G ER
Saya merasa
kesulitan
mengatur waktu NOP
belajar dan EMB
16 bermain 10 2.58% TINGGI ER

17
Kata maaf, tolong
dan terimakasih
kadang lupa saya NOP
ucapkan dalam EMB
22 pergaulan 10 2.58% TINGGI ER
Saya belum
mengenal jati diri NOP
saya yang EMB
17 sebenarnya 8 2.07% TINGGI ER
Pemahaman saya
masih sedikit
tentang bahaya DESE
atau dampak MBE
21 rokok 9 2.33% TINGGI R
Saya merasa sulit
bergaul/kaku DESE
dengan teman- SEDAN MBE
25 teman di sekolah 4 1.03% G R
Saya merasa
malu jika bergaul
dengan teman DESE
yang beda jenis MBE
30 kelamin 11 2.84% TINGGI R
Saya jarang
bermain/bertem
an di lingkungan DESE
tempat saya SEDAN MBE
31 tinggal 5 1.29% G R
Saya belum
banyak tahu
tentang jenis-
jenis pekerjaan di JAN
48 masyakarat 11 2.84% TINGGI UARI
Kadang-kadang
perbuatan saya
tidak sesuai
dengan yang JAN
2 diucapkan 14 3.62% TINGGI UARI
Saya sering lupa
waktu ketika
bermain/membu
ka medsos (fb, JAN
29 wa, dll) 12 3.10% TINGGI UARI
Saya belum tahu
cara meraih
prestasi di JAN
38 sekolah 10 2.58% TINGGI UARI

18
Saya belum tahu
cara memperoleh
bantuan
pendidikan SEDAN FEBR
43 (beasiswa) 7 1.81% G UARI
Saya ingin
menyelesaikan
masalah dengan SEDAN FEBR
26 teman bermain 6 1.55% G UARI
Orang tua saya
tidak peduli
dengan kegiatan RENDA FEBR
32 belajar saya 0 0.00% H UARI
Saya masih
kesulitan dalam
memahami
pelajaran FEBR
33 tertentu 11 2.84% TINGGI UARI
Saya belajar di
rumah kalau
disuruh/diperinta SEDAN MAR
36 h orang tua 7 1.81% G ET
Saya belum
terbiasa belajar
kelompok,
biasanya saya
selalu belajar SEDAN MAR
40 sendiri 4 1.03% G ET
Saya terpaksa
harus bekerja
untuk mencukupi RENDA MAR
44 kebutuhan hidup 3 0.78% H ET
Saya merasa
pesimis bisa naik SEDAN MAR
46 kelas 5 1.29% G ET
Saya belum tahu
tentang osis dan APRI
49 kegiatannya 13 3.36% TINGGI L
Saya merasa APRI
8 rendah diri 9 2.33% TINGGI L
Saya sering
menunda-nunda
pekerjaan APRI
37 sekolah 8 2.07% TINGGI L
Saya belum ada
teman yang
cocok untuk SEDAN APRI
42 belajar bersama 4 1.03% G L

19
Saya merasa
bingung memilih
kegiatan
esktrakurikuler di
45 sekolah 9 2.33% TINGGI MEI
Saya merasa
pernah
menyontek pada SEDAN
4 waktu ulangan 7 1.81% G MEI
Saya sering
mengalami sakit SEDAN
13 / alergi 5 1.29% G MEI
Saya merasa
kurang memiliki
rasa tanggung
6 jawab 11 2.84% TINGGI MEI
Saya belum tahu
tentang bullying
dan cara
28 mensikapinya 9 2.33% TINGGI JUNI
Saya merasa
tidak disiplin
kalau belajar di
34 rumah sendiri 12 3.10% TINGGI JUNI
Orang tua saya
tidak mempunyai
penghasilan SEDAN
15 tetap 7 1.81% G JUNI
Saya belum
banyak mengenal
lingkungan
sekolah baru
saya (guru,
fasilitas, prestasi, SEDAN
24 dll) 5 1.29% G
Saya belum tahu
tentang potensi
12 diri saya sendiri 11 2.84% TINGGI
Saya lebih
senang budaya
luar (asing)
daripada budaya RENDA
5 Indonesia 0 0.00% H
Saya belum tahu
cara menjaga
kesehatan yang
11 baik dan benar 10 2.58% TINGGI

20
Saya merasa
malu untuk
berinteraksi
dengan para guru
dan karyawan di
23 sekolah 12 3.10% TINGGI

2. Profil Peserta Didik dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik

a. Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik Kelas 7 C

NOMOR JUMLAH
NAMA SISWA L/P %
MASALAH
Urut Kode Induk
2 K1 22237047 ALFI DIANSYAH L 29 58.0%
3 K4 22237050 ASEP JAJANG L 0 0.0%
4 K8 22237054 ERIK ADI PASYA L 32 64.0%
RULI
22237064 P
5 K18 SULISTIAWATI 0 0.0%
MUHAMMAD
22237058 FARREL AZQA L
6 K12 HIBRIZI 29 58.0%
7 K14 22237060 NURLAELA L 0 0.0%
8 K17 22237063 RISKA ARIANTI P 31 62.0%
APRILIA DAVINA
22237049 P
9 K3 MUMTAZ 35 70.0%
TASYA NUR
22237069 P
10 K23 SETIAWAN 18 36.0%
11 K2 22237048 Amelia P 24 48.0%
AULIA
22237051 P
12 K5 RAHMAWATI 0 0.0%
13 K6 22237052 AZKA RIZALDI L 34 68.0%
LANGIT SAFRI
22237057 L
14 K11 NURZAMAN 16 32.0%
RAKA OKTAVIANA
22237061 P
15 K15 PUTRA 30 60.0%
16 K20 22237066 SELLA DELIANTI P 0 0.0%
DIKRI SYAHRUL
22237053 L
17 K7 MUBAROK 21 42.0%
18 K9 22237055 FIRZA AULIA P 31 62.0%
19 K21 22237067 SULASTRI P 0 0.0%

21
21 K10 22237056 ISAL PAUJI L #REF! #REF!
22 K22 22237068 Sumiati L 0 0.0%
24 K13 22237059 Nana L 31 62.0%
25 K16 22237062 RIKO P 0 0.0%
27 K19 22237065 SALSA ARSELIA P 24 48.0%

Berdasarkan profil kelas dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi terdapat pada bidang
pribadi sebesar 42,12%, diikuti oleh bidang social sebesar 22,48%, bidang belajar sebesar
18,09 % & dan bidang karier sebesar 17,31%. Adapun butir masalah yang paling tinggi adalah
tentang belum Kadang-kadang perbuatan saya tidak sesuai dengan yang diucapkan yang dipilih
oleh 14 konseli, diikuti oleh masalah pemahaman diri tentang Saya belum tahu tentang osis
dan kegiatannya sebanyak 13 orang. Sementara peserta didik yang paling banyak memilih item
masalah adalah APRILIA DAVINA MUMTAZ (35 butir) dan AZKA RIZALDI (34 butir).

3. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen

BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN

Saya belum bersungguh-sungguh Kesadaran untuk beribadah Tuhan


beribadah pada Tuhan YME YME dengan Ikhlas
Kadang-kadang perbuatan saya tidak
Kesadaran untuk selalu bersikap jujur
sesuai dengan yang diucapkan
Saya kadang lupa bersyukur atas Memiliki sikap selalu bersyukur pada
nikmat dan karunia dari Tuhan YME Tuhan YME
Saya merasa pernah menyontek pada Pemahaman terhadap dampak
waktu ulangan menyontek
Saya lebih senang budaya luar (asing) Kesadaran untuk mencintai budaya
daripada budaya Indonesia indonesia
Saya merasa kurang memiliki rasa Kemampuan untuk selalu bertanggung
tanggung jawab jawab
PRIBADI Saya gampang marah tanpa tahu Kemampuan mengendalikan diri dari
penyebabnya rasa marah
Saya merasa rendah diri Memiliki kepercaya diri
Saya merasa malu dengan kondisi Kesadaran untuk menerima
fisik (jasmani) yang dimiliki pemberian terbaik dari Tuhan
Saya merasa kurang mendapatkan Memperoleh perhatian orang tua
perhatian dari orang tua yang cukup
Saya belum tahu cara menjaga Memiliki kesehatan jasmani dan
kesehatan yang baik dan benar rohani yang baik
Saya belum tahu tentang potensi diri
Menggali Potensi Diri Sendiri
saya sendiri
Memiliki kesehatan jasmani dan
Saya sering mengalami sakit / alergi
rohani yang baik
22
Saya belum memahami kelebihan dan Mengetahui Kelebihan dan Kelemahan
kekurangan yang saya miliki yang dimiliki
Orang tua saya tidak mempunyai Meningkatkan taraf hidup /ekonomi
penghasilan tetap keluarga
Saya merasa kesulitan mengatur Mengatur jadwal kegiatan sehari-hari
waktu belajar dan bermain dengan baik
Saya belum mengenal jati diri saya Kemampuan mengenal diri sendiri
yang sebenarnya sendiri
Saya belum tahu perubahan apa saja Menyadari dan memahami perubahan
yang terjadi pada masa remaja yang terjadi pada masa remaja
Saya belum terbiasa disiplin dalam
Memiliki disiplin diri dalam kehidupan
kehidupan
Saya belum tahu cara menjadi pribadi
Memiliki kepribadian yang mandiri
mandiri

Pemahaman saya masih sedikit Menghindari bahaya atau dampak


tentang bahaya atau dampak rokok rokok
Kata maaf, tolong dan terimakasih
Kemampuan mengucapkan kata maaf,
kadang lupa saya ucapkan dalam
tolong dan terima kasih
pergaulan
Saya merasa malu untuk berinteraksi
Dapat berinteraksi dengan guru dan
dengan para guru dan karyawan di
karyawan sekolah
sekolah
Saya belum banyak mengenal
Mudah beradaptasi dengan
lingkungan sekolah baru saya (guru,
lingkungan sekolah baru
fasilitas, prestasi, dll)
Saya merasa sulit bergaul/kaku Kemudahan bergaul dengan teman-
dengan teman-teman di sekolah teman di sekolah
SOSIAL Saya ingin menyelesaikan masalah Kemampuan mengatasi masalah
dengan teman bermain dengan teman di sekolah
Saya belum banyak teman atau Kemudahan mencari dan disenangi
sahabat teman
Saya belum tahu tentang bullying dan Memahami tentang bullying dan cara
cara mensikapinya mensikapinya
Saya sering lupa waktu ketika
Mengendalikan penggunaan medsos
bermain/membuka medsos (fb, wa,
sesuai kebutuhan
dll)
Saya merasa malu jika bergaul
Dapat berinteraksi dengan lawan jenis
dengan teman yang beda jenis
sesuai norma yang berlaku
kelamin
Saya jarang bermain/berteman di Kesadaran sebagai makhluk sosial
lingkungan tempat saya tinggal yang harus berinteraksi
Orang tua saya tidak peduli dengan Kesadaran orang tua untuk peduli
kegiatan belajar saya pada kegiatan belajar anaknya
Saya masih kesulitan dalam
BELAJAR Kemudahan memaham pelajaran
memahami pelajaran tertentu
Saya merasa tidak nyaman kalau
Melakukan disiplin belajar
belajar di rumah sendiri

23
Saya belajarnya jika akan ada ulangan
Melakukan kebiasaan belajar
atau ujian saja
Saya belajar di rumah kalau
Memiliki kebiasaan belajar di rumah
disuruh/diperintah orang tua
Saya sering menunda-nunda Kemampuan untuk tidak menunda
pekerjaan sekolah pekerjaan sekolah
Saya belum tahu cara meraih prestasi Memperoleh atau meraih prestasi di
di sekolah sekolah
Saya selalu malas untuk belajar Memiliki Motivasi belajar
Saya belum terbiasa belajar
Melakukan belajar kelompok yang
kelompok, biasanya saya selalu
baik
belajar sendiri
Saya belum paham cara yang baik Pemahaman cara belajar di SMP/MTs
belajar di sekolah baru (SMP/MTs) yang baik
Saya belum ada teman yang cocok
Menemukan cara belajar yang sesuai
untuk belajar bersama
Saya belum tahu cara memperoleh
Memperoleh informasi beasiswa
bantuan pendidikan (beasiswa)
Saya terpaksa harus bekerja untuk Kemampuan mengatur waktu bekerja
mencukupi kebutuhan hidup dan sekolah
Saya merasa bingung memilih
Memilih Ekskul yang sesuai
kegiatan esktrakurikuler di sekolah
KARIR Memiliki Sikap optimis dapat naik
Saya merasa pesimis bisa naik kelas
kelas
Saya belum mempunyai cita-cita yang Mengidentifikasi cita-cita yang sesuai
pasti dengan dirinya
Saya belum banyak tahu tentang Pemahaman mengenai jenis-jenis
jenis-jenis pekerjaan di masyakarat profesi di masyarakat
Saya belum tahu tentang osis dan
Mengenal osis dan kegiataannya
kegiatannya
saya merasa belum paham hubungan
Memahami hubungan hobi, bakat,
antara hobi, bakat, minat dan
minat dan kemampuan
kemampuan

E. RUMUSAN KEBUTUHAN

Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk
prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan
konseling. Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
Kesadaran untuk beribadah Peserta didik/konseli memiliki kesadaran
Tuhan YME dengan Ikhlas untuk beribadah pada Tuhan YME
PRIBADI
Kesadaran untuk selalu bersikap Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan
jujur untuk selalu bersikap jujur

24
Memiliki sikap selalu bersyukur Peserta didik/konseli selau bersyukur pada
pada Tuhan YME Tuhan YME atas segala yang telah
diberikan-Nya
Pemahaman terhadap dampak Peserta didik/konseli memahami dampak
menyontek menyontek dan dapat menghindarinya
Kesadaran untuk mencintai Peserta didik/konseli memiliki kesadaran
budaya indonesia mencintai budaya indonesia tercinta
Kemampuan untuk selalu Peserta didik/konseli memiliki sikap yang
bertanggung jawab bertanggung jawab
Kemampuan mengendalikan diri Peserta didik/konseli mengelola
dari rasa marah kemarahan
Memiliki kepercaya diri Peserta didik/konseli tidak rendah diri
Kesadaran untuk menerima Peserta didik/konseli mampu besyukur dan
pemberian terbaik dari Tuhan menerima dengan ikhlas apa yang sudah
dimilikinya
Memperoleh perhatian orang Peserta didik/konseli memperoleh
tua yang cukup perhatian orang tua yang cukup
Memiliki kesehatan jasmani dan Peserta didik/konseli memiliki kesehatan
rohani yang baik jasmani dan rohani yang baik
Menggali Potensi Diri Sendiri Peserta didik/konseli mampu menggali
Potensi Diri Sendiri
Memiliki kesehatan jasmani dan Peserta didik/konseli mampu menjaga
rohani yang baik kesehatan jasmani dan rohani
Mengetahui Kelebihan dan Peserta didik/konseli dapat mengetahui
Kelemahan yang dimiliki kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya
Meningkatkan taraf hidup Peserta didik/konseli dapat meningkatkan
/ekonomi keluarga taraf hidup /ekonomi keluarga
Mengatur jadwal kegiatan Peserta didik/konseli mampu mengatur
sehari-hari dengan baik jadwal kegiatan sehari-hari dengan baik
Kemampuan mengenal diri Peserta didik/konseli mampu mengenal diri
sendiri sendiri sendiri sendiri
Menyadari dan memahami Peserta didik/konseli dapat menyadari dan
perubahan yang terjadi pada memahami perubahan yang terjadi pada
masa remaja masa remaja
Memiliki disiplin diri dalam Peserta didik/konseli memiliki disiplin diri
kehidupan dalam kehidupan
Memiliki kepribadian yang Peserta didik/konseli dapat memiliki
mandiri kepribadian yang mandiri
Menghindari bahaya atau Peserta didik/konseli dapat menghindari
dampak rokok bahaya atau dampak rokok
Kemampuan mengucapkan kata Peserta didik/konseli mampu melakukan 3
maaf, tolong dan terima kasih kata penting dalam pergaulan
Dapat berinteraksi dengan guru Peserta didik/konseli dapat berinteraksi
SOSIAL
dan karyawan sekolah dengan guru dan karyawan sekolah
Mudah beradaptasi dengan Peserta didik/konseli mudah beradaptasi
lingkungan sekolah baru dengan lingkungan sekolah baru
Kemudahan bergaul dengan Peserta didik/konseli dapat mudah bergaul
teman-teman di sekolah dengan teman-teman di sekolah
25
Kemampuan mengatasi masalah Peserta didik/konseli mampu mengatasi
dengan teman di sekolah masalah dengan teman di sekolah
Kemudahan mencari dan Peserta didik/konseli mudah mencarai dan
disenangi teman disenangi teman
Memahami tentang bullying dan Peserta didik/konseli dapat memahami
cara mensikapinya tentang bullying dan cara mensikapinya
Mengendalikan penggunaan Peserta didik/konseli dapat mengendalikan
medsos sesuai kebutuhan penggunaan medsos sesuai kebutuhan
Dapat berinteraksi dengan lawan Peserta didik/konseli dapat berinteraksi
jenis sesuai norma yang berlaku dengan lawan jenis sesuai norma yang
berlaku
Kesadaran sebagai makhluk Peserta didik/konseli memiliki Kesadaran
sosial yang harus berinteraksi sebagai makhluk sosial yang harus
berinteraksi
Kesadaran orang tua untuk Peserta didik/konseli memiliki kesadaran
peduli pada kegiatan belajar orang tua untuk peduli pada kegiatan
anaknya belajar anaknya
Kemudahan memaham Peserta didik/konseli memperoleh
pelajaran kemudahan memaham pelajaran
Melakukan disiplin belajar Peserta didik/konseli dapat melakukan
disiplin belajar
Melakukan kebiasaan belajar Peserta didik/konseli dapat melakukan
kebiasaan belajar
BELAJAR Memiliki kebiasaan belajar di Peserta didik/konseli dapat belajar di
rumah rumah
Kemampuan untuk tidak Peserta didik/konseli tidak menunda
menunda pekerjaan sekolah pekerjaan sekolah
Memperoleh atau meraih Peserta didik/konseli dapat memperoleh
prestasi di sekolah atau meraih prestasi di sekolah
Memiliki Motivasi belajar Peserta didik/konseli memiliki Motivasi
belajar
Melakukan belajar kelompok Peserta didik/konseli dapat melakukan
yang baik belajar kelompok yang baik
Pemahaman cara belajar di Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
SMP/MTs yang baik tentang cara belajar di SMP/MTs yang baik
Menemukan cara belajar yang Peserta didik/konseli dapat menemukan
sesuai cara belajar yang sesuai
Memperoleh informasi beasiswa Peserta didik/konseli dapat memperoleh
informasi beasiswa
Kemampuan mengatur waktu Peserta didik/konseli memiliki kemampuan
KARIR bekerja dan sekolah mengatur waktu bekerja dan sekolah
Memilih Ekskul yang sesuai Peserta didik/konseli dapat memilih Ekskul
yang sesuai
Memiliki Sikap optimis dapat Peserta didik/konseli memiliki Sikap optimis
naik kelas dapat naik kelas
Mengidentifikasi cita-cita yang Peserta didik/konseli dapat
sesuai dengan dirinya mengidentifikasi cita-cita yang sesuai
dengan dirinya

26
Pemahaman mengenai jenis- Peserta didik/konseli mampu memahami
jenis profesi di masyarakat mengenai jenis-jenis profesi di masyarakat
Mengenal osis dan kegiataannya Peserta didik/konseli dapat mengenal osis
dan kegiataannya
Memahami hubungan hobi, Peserta didik/konseli dapat memahami
bakat, minat dan kemampuan hubungan hobi, bakat, minat dan
kemampuan
F. KOMPONEN PROGRAM

Komponen program bimbigan dan konseling di SMP meliputi : (1) layanan dasar, (2) layanan
peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan sistem.
Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen

1) Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli
yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang
pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan
mereka. Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan
berkenaan dengan pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta
perencanaan dan eksplorasi karir. Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam
aktivitas yang langsung diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok,
bimbingan klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media
adalah papan bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi guru kelas
yang menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan klasikal
dapat diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran tematik.

2) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta
didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari
lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling
individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi. Sementara
aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik dan kotak
masalah. Pada konteks layanan responsif di Sekolah Dasar, guru bimbingan dan konseling atau
konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga dilakukan
advokasi yang menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk memiliki
kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi peserta didik yang
disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa, orientasi seksual, status
sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan sebagainya. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar semua peserta didik/konseli
mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan di Sekolah Dasar.

3) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik


27
Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan
kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasikan rencana
pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik
belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan
mengambil tindakan secara proaktif terhadap informasi tersebut Layanan peminatan dan
perencanaan individual berisi aktivitas membantu setiap peserta didik untuk mengembangkan
dan meninjau minat dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Aktivitas dimulai sejak
peserta didik masih di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai di sekolah menengah.
Rencana yang telah dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbaharui secara berkala dan
didokumentasikan di dalam profil peserta didik, misalnya dalam bentuk grafik. Aktivitas
layanan peminatan dan perencanaan individual yang langsung diberikan kepada peserta didik
dapat berupa kegiatan bimbingan klasikal, konseling individual, konseling kelompok,
bimbingan kelas besar atau lintas kelas, bimbingan kelompok, konsultasi dan kolaborasi.
Aktivitas peminatan dan perencanaan individual di Sekolah Dasar terintegrasi dengan kegiatan
ekstrakurikuler. Pemilihan kegiatan ekstrakurikuler juga dapat menggambarkan minat peserta
didik pada aktivitas tertentu. Guru bimbingan dan konseling atau konselor dap at memberikan
informasi tentang perencanaan pribadi, akademik dan karir dalam pemilihan kegiatan ekstra
kurikuler bagi peserta didik.

4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara
tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1)
administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen,
kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat
evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai
dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau lokakarya
tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling atau konselor. Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi konselor atau guru bimbingan dan konseling
dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan kombinasi antara tatap muka dan
daring.

Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, maka alokasi waktu komponen
program adalah sebagai berikut :

28
JUML
KOMPONE PERHITUNGA
AH PROPOR
NO N NO MATERI / TOPIK / KEGIATAN N
LAYA SI
PROGRAM WAKTU/JAM
NAN
1 Layanan 1 Tuhan selalu hadir dalam 28 49% 49% x 24 =
Dasar hidupku 11,76
2 Nilai suatu sikap kejujuran
3 Bersyukur dengan hati yang
ikhlas
4 Saya cinta budaya sendiri
5 Langkahku tanggung jawabku
6 Pola hidup bersih dan sehat
7 Potensi diri
8 Kelebihan dan kekurangan diri
9 Cara mengatur waktu
10 Pemahaman diri sendiri
11 Masa remaja dan
perubahannya
12 Disiplin diri
13 Menjadi pribadi mandiri
14 Bahaya rokok dan dampaknya
15 Melakukan 3 kata penting
dalam pergaulan
16 Adaptasi di lingkungan sekolah
baru
17 Kiat mencari dan disenangi
teman
18 Stop bulliying
19 Mengelola sarana media sosial
20 Mengenal norma kehidupan
21 Manusia sebagai makhluk
sosial
22 Pentingnya disiplin belajar
23 Tanggung jawab seorang siswa
24 Cara belajar di rumah
25 Kiat sukses meraih prestasi
26 Pentingnya motivasi belajar
27 Cara belajar kelompok
28 Cara belajar di sekolah baru
2 Layanan 1 Cara mendapatkan beasiswa 8 14% 14% x 24 =
Peminatan 2 Cara mengatur waktu belajar 3,36
dan sambil bekerja
Perencanaa 3 Cara memilih kegiatan ekstra
n Individual kurikuler yang sesuai
Peserta 4 Optimis untuk naik kelas
Didik 5 Cita-cita karirku

29
6 Jenis pekerjaan dan
prospeknya
7 Mengenal osis dan
kegiataannya
8 Mengenal bakat, minat, hobi
dan karir
3 Layanan 1 Akibat suka menyontek 14 25% 25% x 24 = 6
Responsif 2 Mengelola marah
3 Menghilangkan rasa rendah
diri
4 Menerima diriku apa adanya
5 Kiat mendapat perhatian
orang tua
6 Menjaga kesehatan diri
7 Kiat mengatur keuangan
8 Membina hubungan baik
dengan guru dan karyawan
9 Kiat membina hubungan
dengan teman
10 Menyelesaikan masalah
dengan teman
11 Kiat agar orang tua peduli
dengan kegiatan belajar kita
12 Identifikasi kesulitan belajar
13 Bahaya menunda pekerjaan
sekolah
14 Cara mencari teman yang
cocok untuk belajar bersama
4 Dukungan 1 Pengembangan Jejaring 7 12% 12% x 24 =
Sistem 2 Kegiatan Manajemen 2,88
3 Pengembangan staf
4 Kunjungan rumah
5 Kolaborasi
6 Pengembangan Profesi
Konselor
a. In House Training
b. Pendidikan Lanjut
7 Penelitian dan Pengembangan
JUMLAH JAM 57 100% 24

G. BIDANG LAYANAN

Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang

30
merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik atau konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal
dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) memahami
potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis,
(2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3)
menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.

2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya
sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3)
menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang
berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara
bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang
saling menguntungkan.

3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan
pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan
mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan,
kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan yang
dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian

4. Karir

31
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi
dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis
berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya
sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
(1) Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
(2) Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir
(3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir
(4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
(5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir
(6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik dan
kesempatan karir
(7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat
(8) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki - perempuan.

H. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK

Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta


didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karier yang akan
dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling)

BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN
Kesadaran untuk Peserta didik/konseli Tuhan selalu hadir
beribadah Tuhan YME memiliki kesadaran untuk dalam hidupku
dengan Ikhlas beribadah pada Tuhan YME
Kesadaran untuk selalu Peserta didik/konseli Nilai suatu sikap
bersikap jujur memiliki kebiasaan untuk kejujuran
selalu bersikap jujur
Memiliki sikap selalu Peserta didik/konseli selau Bersyukur dengan
bersyukur pada Tuhan bersyukur pada Tuhan YME hati yang ikhlas
YME atas segala yang telah
diberikan-Nya
PRIBADI Pemahaman terhadap Peserta didik/konseli Akibat suka
dampak menyontek memahami dampak menyontek
menyontek dan dapat
menghindarinya
Kesadaran untuk Peserta didik/konseli Saya cinta budaya
mencintai budaya memiliki kesadaran sendiri
indonesia mencintai budaya indonesia
tercinta
Kemampuan untuk Peserta didik/konseli Langkahku tanggung
selalu bertanggung memiliki sikap yang jawabku
jawab bertanggung jawab

32
Kemampuan Peserta didik/konseli Mengelola marah
mengendalikan diri dari mengelola kemarahan
rasa marah
Memiliki kepercaya diri Peserta didik/konseli tidak Menghilangkan rasa
rendah diri rendah diri
Kesadaran untuk Peserta didik/konseli Menerima diriku apa
menerima pemberian mampu besyukur dan adanya
terbaik dari Tuhan menerima dengan ikhlas
apa yang sudah dimilikinya
Memperoleh perhatian Peserta didik/konseli Kiat mendapat
orang tua yang cukup memperoleh perhatian perhatian orang tua
orang tua yang cukup
Memiliki kesehatan Peserta didik/konseli Pola hidup bersih
jasmani dan rohani yang memiliki kesehatan jasmani dan sehat
baik dan rohani yang baik
Menggali Potensi Diri Peserta didik/konseli Potensi diri
Sendiri mampu menggali Potensi
Diri Sendiri
Memiliki kesehatan Peserta didik/konseli Menjaga kesehatan
jasmani dan rohani yang mampu menjaga kesehatan diri
baik jasmani dan rohani
Mengetahui Kelebihan Peserta didik/konseli dapat Kelebihan dan
dan Kelemahan yang mengetahui kelebihan dan kekurangan diri
dimiliki kelemahan yang dimilikinya
Meningkatkan taraf Peserta didik/konseli dapat Kiat mengatur
hidup /ekonomi meningkatkan taraf hidup keuangan
keluarga /ekonomi keluarga
Mengatur jadwal Peserta didik/konseli Cara mengatur
kegiatan sehari-hari mampu mengatur jadwal waktu
dengan baik kegiatan sehari-hari dengan
baik
Kemampuan mengenal Peserta didik/konseli Pemahaman diri
diri sendiri sendiri mampu mengenal diri sendiri
sendiri sendiri
Menyadari dan Peserta didik/konseli dapat Masa remaja dan
memahami perubahan menyadari dan memahami perubahannya
yang terjadi pada masa perubahan yang terjadi
remaja pada masa remaja
Memiliki disiplin diri Peserta didik/konseli Disiplin diri
dalam kehidupan memiliki disiplin diri dalam
kehidupan
Memiliki kepribadian Peserta didik/konseli dapat Menjadi pribadi
yang mandiri memiliki kepribadian yang mandiri
mandiri
Menghindari bahaya Peserta didik/konseli dapat Bahaya rokok dan
SOSIAL atau dampak rokok menghindari bahaya atau dampaknya
dampak rokok

33
Kemampuan Peserta didik/konseli Melakukan 3 kata
mengucapkan kata mampu melakukan 3 kata penting dalam
maaf, tolong dan terima penting dalam pergaulan pergaulan
kasih
Dapat berinteraksi Peserta didik/konseli dapat Membina hubungan
dengan guru dan berinteraksi dengan guru baik dengan guru
karyawan sekolah dan karyawan sekolah dan karyawan
Mudah beradaptasi Peserta didik/konseli mudah Adaptasi di
dengan lingkungan beradaptasi dengan lingkungan sekolah
sekolah baru lingkungan sekolah baru baru
Kemudahan bergaul Peserta didik/konseli dapat Kiat membina
dengan teman-teman di mudah bergaul dengan hubungan dengan
sekolah teman-teman di sekolah teman
Kemampuan mengatasi Peserta didik/konseli Menyelesaikan
masalah dengan teman mampu mengatasi masalah masalah dengan
di sekolah dengan teman di sekolah teman
Kemudahan mencari Peserta didik/konseli mudah Kiat mencari dan
dan disenangi teman mencarai dan disenangi disenangi teman
teman
Memahami tentang Peserta didik/konseli dapat Stop bulliying
bullying dan cara memahami tentang bullying
mensikapinya dan cara mensikapinya
Mengendalikan Peserta didik/konseli dapat Mengelola sarana
penggunaan medsos mengendalikan penggunaan media sosial
sesuai kebutuhan medsos sesuai kebutuhan
Dapat berinteraksi Peserta didik/konseli dapat Mengenal norma
dengan lawan jenis berinteraksi dengan lawan kehidupan
sesuai norma yang jenis sesuai norma yang
berlaku berlaku
Kesadaran sebagai Peserta didik/konseli Manusia sebagai
makhluk sosial yang memiliki Kesadaran sebagai makhluk sosial
harus berinteraksi makhluk sosial yang harus
berinteraksi
Kesadaran orang tua Peserta didik/konseli Kiat agar orang tua
untuk peduli pada memiliki kesadaran orang peduli dengan
kegiatan belajar tua untuk peduli pada kegiatan belajar kita
anaknya kegiatan belajar anaknya
Kemudahan memaham Peserta didik/konseli Identifikasi kesulitan
pelajaran memperoleh kemudahan belajar
memaham pelajaran
BELAJAR
Melakukan disiplin Peserta didik/konseli dapat Pentingnya disiplin
belajar melakukan disiplin belajar belajar
Melakukan kebiasaan Peserta didik/konseli dapat Tanggung jawab
belajar melakukan kebiasaan seorang siswa
belajar
Memiliki kebiasaan Peserta didik/konseli dapat Cara belajar di
belajar di rumah belajar di rumah rumah

34
Kemampuan untuk tidak Peserta didik/konseli tidak Bahaya menunda
menunda pekerjaan menunda pekerjaan sekolah pekerjaan sekolah
sekolah
Memperoleh atau Peserta didik/konseli dapat Kiat sukses meraih
meraih prestasi di memperoleh atau meraih prestasi
sekolah prestasi di sekolah
Memiliki Motivasi Peserta didik/konseli Pentingnya motivasi
belajar memiliki Motivasi belajar belajar
Melakukan belajar Peserta didik/konseli dapat Cara belajar
kelompok yang baik melakukan belajar kelompok
kelompok yang baik
Pemahaman cara Peserta didik/konseli Cara belajar di
belajar di SMP/MTs memiliki pemahaman sekolah baru
yang baik tentang cara belajar di
SMP/MTs yang baik
Menemukan cara Peserta didik/konseli dapat Cara mencari teman
belajar yang sesuai menemukan cara belajar yang cocok untuk
yang sesuai belajar bersama
Memperoleh informasi Peserta didik/konseli dapat Cara mendapatkan
beasiswa memperoleh informasi beasiswa
beasiswa
Kemampuan mengatur Peserta didik/konseli Cara mengatur
waktu bekerja dan memiliki kemampuan waktu belajar sambil
sekolah mengatur waktu bekerja bekerja
dan sekolah
Memilih Ekskul yang Peserta didik/konseli dapat Cara memilih
sesuai memilih Ekskul yang sesuai kegiatan ekstra
kurikuler yang sesuai
KARIR
Memiliki Sikap optimis Peserta didik/konseli Optimis untuk naik
dapat naik kelas memiliki Sikap optimis kelas
dapat naik kelas
Mengidentifikasi cita- Peserta didik/konseli dapat Cita-cita karirku
cita yang sesuai dengan mengidentifikasi cita-cita
dirinya yang sesuai dengan dirinya
Pemahaman mengenai Peserta didik/konseli Jenis pekerjaan dan
jenis-jenis profesi di mampu memahami prospeknya
masyarakat mengenai jenis-jenis profesi
di masyarakat
Mengenal osis dan Peserta didik/konseli dapat Mengenal osis dan
kegiataannya mengenal osis dan kegiataannya
kegiataannya
Memahami hubungan Peserta didik/konseli dapat Mengenal bakat,
hobi, bakat, minat dan memahami hubungan hobi, minat, hobi dan karir
kemampuan bakat, minat dan
kemampuan

35
I. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)

Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari
hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian
Konseli. Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
(a) Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
(b) Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas
perkembangan atau standar kompetensi kemandirian Konseli
(c) Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3) peminatan
dan perencanaan individual, (4) dukungan system
(d) Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan komponen
layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan yang dapat
dilaksanakan adalah bimbingan
(e) Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
(f) Materi,
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
(g) Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan dilakukan.
(h) Alat/media,
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation, kertas
kerja dan sebagainya.
(i) Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian tujuan
layanan.
(j) Ekuivalensi,
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan jumlah
jam. (secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).

36
RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING

KOMPO
BIDANG TUJUAN NEN STRATEGI EKUI
KELAS MATERI METODE MEDIA EVALUASI
LAYANAN LAYANAN PROGR LAYANAN VALENSI
AM

Peserta
didik/konseli Tuhan
memiliki selalu Slide
Bimbinga Ceramah, Proses
kesadaran Dasar VII hadir Power 2 Jam
n Klasikal Diskusi dan Hasil
untuk dalam Point
beribadah pada hidupku
Tuhan YME
Peserta
didik/konseli
Nilai suatu Slide
memiliki Bimbinga Ceramah, Proses
Dasar VII sikap Power 2 Jam
kebiasaan untuk n Klasikal Diskusi dan Hasil
kejujuran Point
selalu bersikap
jujur
Peserta
didik/konseli
Bersyukur
selau bersyukur Slide
Bimbinga dengan Ceramah, Proses
pada Tuhan Dasar VII Power 2 Jam
n Klasikal hati yang Diskusi dan Hasil
YME atas segala Point
ikhlas
yang telah
diberikan-Nya
Peserta Disesuaik
didik/konseli Disesuaika an
Akibat
memahami n dengan dengan
Respons Konseling suka Proses
dampak VII pendekat pendekat 2 Jam
if Individual menyonte dan Hasil
PRIBADI menyontek dan an yang an yang
k
dapat digunakan digunaka
menghindarinya n
Peserta
Disesuaik
didik/konseli
Disesuaika an
memiliki
Bimbinga Saya cinta n dengan dengan
kesadaran Proses
Dasar n VII budaya pendekat pendekat 2 Jam
mencintai dan Hasil
Kelompok sendiri an yang an yang
budaya
digunakan digunaka
indonesia
n
tercinta
Disesuaik
Peserta
Disesuaika an
didik/konseli Langkahk
Bimbinga n dengan dengan
memiliki sikap u Proses
Dasar n VII pendekat pendekat 2 Jam
yang tanggung dan Hasil
Kelompok an yang an yang
bertanggung jawabku
digunakan digunaka
jawab
n
Disesuaik
Disesuaika an
Peserta
n dengan dengan
didik/konseli Respons Konseling Mengelola Proses
VII pendekat pendekat 2 Jam
mengelola if Individual marah dan Hasil
an yang an yang
kemarahan
digunakan digunaka
n

37
Disesuaik
Menghila Disesuaika an
Peserta
ngkan n dengan dengan
didik/konseli Respons Konseling Proses
VII rasa pendekat pendekat 2 Jam
tidak rendah if Individual dan Hasil
rendah an yang an yang
diri
diri digunakan digunaka
n
Peserta
Disesuaik
didik/konseli
Disesuaika an
mampu
Menerima n dengan dengan
besyukur dan Respons Konseling Proses
VII diriku apa pendekat pendekat 2 Jam
menerima if Individual dan Hasil
adanya an yang an yang
dengan ikhlas
digunakan digunaka
apa yang sudah
n
dimilikinya
Disesuaik
Peserta Disesuaika an
Kiat
didik/konseli n dengan dengan
Respons Konseling mendapat Proses
memperoleh VII pendekat pendekat 2 Jam
if Individual perhatian dan Hasil
perhatian orang an yang an yang
orang tua
tua yang cukup digunakan digunaka
n
Peserta
didik/konseli
memiliki Pola hidup Slide
Bimbinga Ceramah, Proses
kesehatan Dasar VII bersih dan Power 2 Jam
n Klasikal Diskusi dan Hasil
jasmani dan sehat Point
rohani yang
baik
Peserta
didik/konseli
Slide
mampu Bimbinga Potensi Ceramah, Proses
Dasar VII Power 2 Jam
menggali n Klasikal diri Diskusi dan Hasil
Point
Potensi Diri
Sendiri
Peserta Disesuaik
didik/konseli Disesuaika an
mampu Menjaga n dengan dengan
Respons Konseling Proses
menjaga VII kesehatan pendekat pendekat 2 Jam
if Individual dan Hasil
kesehatan diri an yang an yang
jasmani dan digunakan digunaka
rohani n
Peserta Disesuaik
didik/konseli Disesuaika an
Kelebihan
dapat Bimbinga n dengan dengan
dan Proses
mengetahui Dasar n VII pendekat pendekat 2 Jam
kekuranga dan Hasil
kelebihan dan Kelompok an yang an yang
n diri
kelemahan yang digunakan digunaka
dimilikinya n
Peserta Disesuaik
didik/konseli Disesuaika an
dapat Kiat n dengan dengan
Respons Konseling Proses
meningkatkan VII mengatur pendekat pendekat 2 Jam
if Individual dan Hasil
taraf hidup keuangan an yang an yang
/ekonomi digunakan digunaka
keluarga n
Peserta
Cara Slide
didik/konseli Bimbinga Ceramah, Proses
Dasar VII mengatur Power 2 Jam
mampu n Klasikal Diskusi dan Hasil
waktu Point
mengatur
38
jadwal kegiatan
sehari-hari
dengan baik
Peserta
didik/konseli Pemaham Slide
Bimbinga Ceramah, Proses
mampu Dasar VII an diri Power 2 Jam
n Klasikal Diskusi dan Hasil
mengenal diri sendiri Point
sendiri sendiri
Peserta
didik/konseli
Masa
dapat
remaja Slide
menyadari dan Bimbinga Ceramah, Proses
Dasar VII dan Power 2 Jam
memahami n Klasikal Diskusi dan Hasil
perubaha Point
perubahan yang
nnya
terjadi pada
masa remaja
Peserta
didik/konseli Slide
Bimbinga Disiplin Ceramah, Proses
memiliki disiplin Dasar VII Power 2 Jam
n Klasikal diri Diskusi dan Hasil
diri dalam Point
kehidupan
Peserta
didik/konseli Menjadi Slide
Bimbinga Ceramah, Proses
dapat memiliki Dasar VII pribadi Power 2 Jam
n Klasikal Diskusi dan Hasil
kepribadian mandiri Point
yang mandiri
Peserta
didik/konseli Bahaya
Slide
dapat Bimbinga rokok dan Ceramah, Proses
Dasar VII Power 2 Jam
menghindari n Klasikal dampakny Diskusi dan Hasil
Point
bahaya atau a
dampak rokok
Peserta Disesuaik
didik/konseli Melakuka Disesuaika an
mampu Bimbinga n 3 kata n dengan dengan
Proses
melakukan 3 Dasar n VII penting pendekat pendekat 2 Jam
dan Hasil
kata penting Kelompok dalam an yang an yang
dalam pergaulan digunakan digunaka
pergaulan n
Peserta Disesuaik
Membina
didik/konseli an
hubungan
dapat dengan
Respons Konseling baik Ceramah, Proses
SOSIAL berinteraksi VII pendekat 2 Jam
if Individual dengan Diskusi dan Hasil
dengan guru an yang
guru dan
dan karyawan digunaka
karyawan
sekolah n
Peserta
didik/konseli Adaptasi
mudah di Slide
Bimbinga Ceramah, Proses
beradaptasi Dasar VII lingkunga Power 2 Jam
n Klasikal Diskusi dan Hasil
dengan n sekolah Point
lingkungan baru
sekolah baru
Peserta
Kiat Disesuaika Disesuaik
didik/konseli
membina n dengan an
dapat mudah Respons Konseling Proses
VII hubungan pendekat dengan 2 Jam
bergaul dengan if Individual dan Hasil
dengan an yang pendekat
teman-teman di
teman digunakan an yang
sekolah

39
digunaka
n

Peserta Disesuaik
didik/konseli Menyeles Disesuaika an
mampu aikan n dengan dengan
Respons Konseling Proses
mengatasi VII masalah pendekat pendekat 2 Jam
if Kelompok dan Hasil
masalah dengan dengan an yang an yang
teman di teman digunakan digunaka
sekolah n
Peserta
Kiat
didik/konseli
mencari Slide
mudah Bimbinga Ceramah, Proses
Dasar VII dan Power 2 Jam
mencarai dan n Klasikal Diskusi dan Hasil
disenangi Point
disenangi
teman
teman
Peserta
didik/konseli
dapat Slide
Bimbinga Stop Ceramah, Proses
memahami Dasar VII Power 2 Jam
n Klasikal bulliying Diskusi dan Hasil
tentang bullying Point
dan cara
mensikapinya
Peserta
didik/konseli
Mengelola
dapat Slide
Bimbinga sarana Ceramah, Proses
mengendalikan Dasar VII Power 2 Jam
n Klasikal media Diskusi dan Hasil
penggunaan Point
sosial
medsos sesuai
kebutuhan
Peserta
didik/konseli
dapat
Mengenal Slide
berinteraksi Bimbinga Ceramah, Proses
Dasar VII norma Power 2 Jam
dengan lawan n Klasikal Diskusi dan Hasil
kehidupan Point
jenis sesuai
norma yang
berlaku
Peserta
didik/konseli
memiliki Manusia
Slide
Kesadaran Bimbinga sebagai Ceramah, Proses
Dasar VII Power 2 Jam
sebagai n Klasikal makhluk Diskusi dan Hasil
Point
BELAJAR makhluk sosial sosial
yang harus
berinteraksi
Peserta
Kiat agar Disesuaik
didik/konseli
orang tua Disesuaika an
memiliki
peduli n dengan dengan
kesadaran Respons Konseling Proses
VII dengan pendekat pendekat 2 Jam
orang tua untuk if Individual dan Hasil
kegiatan an yang an yang
peduli pada
belajar digunakan digunaka
kegiatan belajar
kita n
anaknya
Disesuaik
Peserta
Disesuaika an
didik/konseli
Identifikas n dengan dengan
memperoleh Respons Konseling Proses
VII i kesulitan pendekat pendekat 2 Jam
kemudahan if Individual dan Hasil
belajar an yang an yang
memaham
digunakan digunaka
pelajaran
n

40
Peserta
didik/konseli Pentingny Slide
Bimbinga Ceramah, Proses
dapat Dasar VII a disiplin Power 2 Jam
n Klasikal Diskusi dan Hasil
melakukan belajar Point
disiplin belajar
Peserta
didik/konseli Tanggung
Slide
dapat Bimbinga jawab Ceramah, Proses
Dasar VII Power 2 Jam
melakukan n Klasikal seorang Diskusi dan Hasil
Point
kebiasaan siswa
belajar
Peserta
Cara Slide
didik/konseli Bimbinga Ceramah, Proses
Dasar VII belajar di Power 2 Jam
dapat belajar di n Klasikal Diskusi dan Hasil
rumah Point
rumah
Disesuaik
Peserta Disesuaika an
Bahaya
didik/konseli n dengan dengan
Respons Konseling menunda Proses
tidak menunda VII pendekat pendekat 2 Jam
if Individual pekerjaan dan Hasil
pekerjaan an yang an yang
sekolah
sekolah digunakan digunaka
n
Peserta
didik/konseli
Kiat
dapat Slide
Bimbinga sukses Ceramah, Proses
memperoleh Dasar VII Power 2 Jam
n Klasikal meraih Diskusi dan Hasil
atau meraih Point
prestasi
prestasi di
sekolah
Peserta
Pentingny Slide
didik/konseli Bimbinga Ceramah, Proses
Dasar VII a motivasi Power 2 Jam
memiliki n Klasikal Diskusi dan Hasil
belajar Point
Motivasi belajar
Peserta
didik/konseli
dapat Cara Slide
Bimbinga Ceramah, Proses
melakukan Dasar VII belajar Power 2 Jam
n Klasikal Diskusi dan Hasil
belajar kelompok Point
kelompok yang
baik
Peserta
didik/konseli
memiliki Cara
Slide
pemahaman Bimbinga belajar di Ceramah, Proses
Dasar VII Power 2 Jam
KARIR tentang cara n Klasikal sekolah Diskusi dan Hasil
Point
belajar di baru
SMP/MTs yang
baik
Cara
Disesuaik
Peserta mencari
Disesuaika an
didik/konseli teman
n dengan dengan
dapat Respons Konseling yang Proses
VII pendekat pendekat 2 Jam
menemukan if Individual cocok dan Hasil
an yang an yang
cara belajar untuk
digunakan digunaka
yang sesuai belajar
n
bersama
Peserta
didik/konseli Cara
Pem&Pe Slide
dapat Bimbinga mendapat Ceramah, Proses
renc VII Power 2 Jam
memperoleh n Klasikal kan Diskusi dan Hasil
Indv Point
informasi beasiswa
beasiswa

41
Peserta
Cara
didik/konseli
mengatur
memiliki Pem&Pe Slide
Bimbinga waktu Ceramah, Proses
kemampuan renc VII Power 2 Jam
n Klasikal belajar Diskusi dan Hasil
mengatur Indv Point
sambil
waktu bekerja
bekerja
dan sekolah
Cara
Peserta memilih
didik/konseli Pem&Pe kegiatan Slide
Bimbinga Ceramah, Proses
dapat memilih renc VII ekstra Power 2 Jam
n Klasikal Diskusi dan Hasil
Ekskul yang Indv kurikuler Point
sesuai yang
sesuai
Peserta
didik/konseli Pem&Pe Optimis Slide
Bimbinga Ceramah, Proses
memiliki Sikap renc VII untuk naik Power 2 Jam
n Klasikal Diskusi dan Hasil
optimis dapat Indv kelas Point
naik kelas
Peserta
didik/konseli
dapat Pem&Pe Slide
Bimbinga Cita-cita Ceramah, Proses
mengidentifikas renc VII Power 2 Jam
n Klasikal karirku Diskusi dan Hasil
i cita-cita yang Indv Point
sesuai dengan
dirinya
Peserta
didik/konseli Jenis
mampu Pem&Pe pekerjaan Slide
Bimbinga Ceramah, Proses
memahami renc VII dan Power 2 Jam
n Klasikal Diskusi dan Hasil
mengenai jenis- Indv prospekny Point
jenis profesi di a
masyarakat
Peserta
Mengenal
didik/konseli Pem&Pe Bimbinga Ceramah, Slide
osis dan Proses
dapat mengenal renc n Kelas VII Tanya Power 2 Jam
kegiataan dan Hasil
osis dan Indv besar jawab Point
nya
kegiataannya
Peserta
didik/konseli
Mengenal
dapat
Pem&Pe bakat, Slide
memahami Bimbinga Ceramah, Proses
renc VII minat, Power 2 Jam
hubungan hobi, n Klasikal Diskusi dan Hasil
Indv hobi dan Point
bakat, minat
karir
dan
kemampuan

I. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT

1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan konseling
(BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan kegiatan
dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program bimbingan
dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian
adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.

42
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi tentang
keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil pelayanan
bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik yang menjalin
pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan pada berkembangnya
:
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi / topik /
masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan
upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data

2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih bersifat
mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam
kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan menyusun
dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses maupun hasil
dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh pihak yang terlibat
tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang telah
dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat
dan tepat waktu.

Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :


a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan

3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data
dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan
ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang

43
atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum
begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki
atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.

J. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING

Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup
memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang
berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk
pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun
kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung
terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan dalam
kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Masalah Konseli / Aplikasi Angket Masalah Konseli
2) Sosiometri
3) Alat Ungkap Pemahaman Diri
4) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMP
5) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
6) Inventori Tugas Perkembangan
7) Angket Kebutuhan Peserta Didik
8) _______________________
9) Catatan Anekdot
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan

44
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas :
ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang dokumentasi
(terlampir)

J. ANGGARAN DAN BIAYA

Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk


kegiatan bimbingan dan Konseling dengan rincian kebutuhan sebagai berikut :
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang
dibutuhkan. Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk
mendukung keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun
untuk mendukung implementasi program secara cermat, rasional dan realistik.
Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah
sebagai berikut :

NO KEGIATAN VOLUME JUMLAH


A LAYANAN BK

PROGRAM SEMESTERAN

Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam bentuk
yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar,
seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah lanjutan di tingkat
SMA/SMK - MA/MAK
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif,
misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB

45
Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :
( Dicetak dari Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik yang sudah diisi dan diolah )
.

PROGRAM SEMESTER GANJIL


Berikut program semester ganjil dalam bentuk yang lebih rinci :

PROGRAM SEMESTER GANJIL BIMBINGAN DAN KONSELING

SMPN 1 JATINAGARA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Bidang
N Fung Sasara Wa
Jenis Kegiatan/Layanan Bimbingan Tujuan
o si BK n ktu
P S B K
A. PERSIAPAN
Tercapainya
Pembagian tugas guru efektivitas
VII, VIII,
1 bimbingan dan layanan Juli
IX
konseling/konselor bimbingan dan
konseling
Terungkapnya
Assesmen kebutuhan kebutuhan VII, VIII,
2 Juli
(Angket Masalah peserta IX
Konseli) didik/konseli
Layanan
bimbingan dan
3 Menyusun program konseling lebih VII Juli
bimbingan dan terarah dan tetap
konseling sasaran
Konsultasi program
4 bimbingan dan Mendapat VII Juli
konseling dukungan dari
46
Kepala dan
Komite Sekolah
Terpenuhinya
kebutuhan sarana
5 yang menunjang VII Juli
Pengadaan sarana / keberhasilan
prasarana BK layanan BK
B. LAYANAN BK
1 LAYANAN DASAR
a. Bimbingan Klasikal
Peserta
didik/konseli
Pem
Tuhan selalu hadir memiliki
V aha VII Juli
dalam hidupku kesadaran untuk
man
beribadah pada
Tuhan YME
Peserta
didik/konseli
memiliki
Pem
Cara Belajar di sekolah pemahaman
V aha VII Juli
baru tentang cara
man
belajar di
SMP/MTs yang
baik
Peserta
didik/konseli
Pem mudah
Adaptasi di lingkungan Ags
V aha beradaptasi VII
sekolah baru t
man dengan
lingkungan
sekolah baru
Peserta
didik/konseli
Pem dapat
Ags
Cita-cita karirku V aha mengidentifikasi VII
t
man cita-cita yang
sesuai dengan
dirinya
Peserta
didik/konseli
Pem
mampu mengatur Se
Cara mengatur waktu V aha VII
jadwal kegiatan pt.
man
sehari-hari
dengan baik
Pem Peserta
Se
Disiplin diri V aha didik/konseli VII
pt.
man memiliki disiplin

47
diri dalam
kehidupan

Peserta
Pem didik/konseli
Okt
Potensi diri V aha mampu menggali VII
b
man Potensi Diri
Sendiri
Peserta
didik/konseli
Pem memiliki
Manusia sebagai Okt
V aha Kesadaran VII
makhluk social b.
man sebagai makhluk
sosial yang harus
berinteraksi
Peserta
Pem didik/konseli
Bersyukur dengan hati No
V aha memahami VII
yang ikhlas vb.
man berbagai macam
beaKonseli
Peserta
Pem
Kiat mencari dan didik/konseli No
V aha VII
disenangi teman mampu menjaga vb.
man
kesehatan diri
Pem
Peserta
aha
didik/konseli
man
Nilai suatu sikap memiliki De
V dan VII
kejujuran pemahaman sb.
penc
bahaya rokok dan
egah
narkoba
an
Peserta
Pem
Pentingnya disiplin didik/konseli De
V aha VII
belajar dapat melakukan sb.
man
disiplin belajar
Pem
Peserta
aha
didik/konseli
man
Bahaya rokok dan dapat De
V dan VII
dampaknya menghindari sb.
penc
bahaya atau
egah
dampak rokok
an
b. Bimbingan
Kelompok
Peserta
Pem didik/konseli
Langkahku tanggung
V aha memiliki sikap VII
jawabku
man yang bertanggung
jawab
48
Peserta
didik/konseli
Pem
Saya cinta budaya memiliki
V aha VII
sendiri kesadaran
man
mencintai budaya
indonesia tercinta
c. Papan Bimbingan
Pem
aha
Juli
Tips dan Trik Sukses man Peserta

dalam Pengembangan V V V V dan didik/konseli VII
De
diri penc memperoleh
sb
egah informasi melalui
an media tulis
Peserta
didik/konseli Juli
Pem
d. Pengemb. Media memperoleh –
V V V V aha VII
BK informasi yang De
man
bermanfaat bagi sb
dirinya
Peserta
Juli
Pem didik/konseli

e. Leafleat V V V V aha memperoleh VII
De
man informasi melalui
sb
media cetak
2 LAYANAN RESPONSIF
Terbantunya
peserta didik Juli
Peng
1. Konseling dalam mengatasi –
enta VII
Individual hambatan/meme De
san
cahkan masalah sb
yang dialaminya
Terbantunya
Juli
Peng memecahkan
2. Konseling –
enta masalah peserta VII
Kelompok De
san didik melalui
sb
kelompok
Pem
aha
Juli
man Terbantunya

3. Konsultasi dan memberikan VII
De
peng informasi yang
sb
enta dibutuhkan oleh
san peserta didik
Diperolehnya Juli
Peng
kesepakatan –
4. Konferensi Kasus enta VII
bersama De
san
mengenai sb

49
masalah peserta
didik

Terentaskannya
masalah konseli
Juli
Peng yang terkait

5. Advokasi enta dengan pihak lain VII
De
san agar hak-hak
sb
konseli tetap
terlindungi
Terselenggaranya
Juli
Peng layanan
6. Konseling –
enta Bimbingan dan VII
elektronik De
san Konseling yang
sb
lebih efektif
Pem
aha
Juli
man

7. Kotak masalah dan Tertampungnya VII
De
peng masalah peserta
sb
enta didik/konseli yang
san introvert
Pem Terentaskannya
aha masalah konseli
man yang terkait
PEMINATAN DAN
3 dan dengan pemilihan VII
PERENC. INDIVIDUAL
peng jurusan dan
enta rencana karir
san masa depan

4 DUKUNGAN SISTEM
Pengumpulan
a. Melaksanakan dan
data dan
menindaklanjuti
kebutuhan
assesmen
peserta didik
Mengetahui
langsung kondisi
b. Kunjungan rumah
peserta didik di
lingkungan rumah
c. Menyusun dan Pertanggungjawa
melaporkan program ban kinerja
bimbingan dan kepada kepala
konseling sekolah
Penilaian
ketercapaian
d. Membuat evaluasi program layanan
bimbingan dan
konseling

50
e. Melaksanakan Bukti fisik
administrasi pelaksanaan
bimbingan dan bimbingan dan
konsleing konseling
f. Pengembangan Pengembangan
keprofesian konselor diri / profesi

Kotaku, 17 Juli
Mengetahui 2017
Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

ENDANG HUSEN
FITRIANA, S.Pd ELIS AJIZAH
NIP. 19640201 198903
1 010 NIP.

51
B. PROGRAM SEMESTER GENAP

PROGRAM SEMESTER GENAP BIMBINGAN DAN KONSELING

SMPN 1 JATINAGARA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Bidang
N Jenis Fungsi Sasa Wa
Bimbingan Tujuan
o Kegiatan/Layanan BK ran k tu
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas
Tercapainya
guru bimbingan
efektivitas layanan
1 dan Jan
bimbingan dan
konseling/konselo
konseling
r
Konsultasi Tercapainya
program keberhasilan layanan KLS
2 Jan
bimbingan dan bimbingan dan VII
konseling konseling
Persiapan Tersedianya
Perangkat perangkat layanan KLS
3 Jan
Bimbingan dan bimbingan dan VII
Konseling konseling
B. LAYANAN BK
1 LAYANAN DASAR
a. Bimbingan
Klasikal
Peserta didik/konseli
dapat menyadari dan
Pemah
Masa remaja dan memahami
V a VII Feb
perubahannya perubahan yang
Man
terjadi pada masa
remaja
Pemah Peserta didik/konseli
Pemahaman diri
V a mampu mengenal VII Feb
sendiri
man diri sendiri sendiri
Pemah Peserta didik/konseli
Pentingnya
V a memiliki Motivasi VII Feb
motivasi belajar
man belajar
Pemah Konseli dapat
Tanggung jawab
V a melakukan kebiasaan VII Mar
seorang Konseli
man belajar

52
Pemah Konseli memiliki
Pola hidup bersih
V a kesehatan jasmani VII Mar
dan sehat
man dan rohani yang baik
Peserta didik/konseli
Pemah
Kiat sukses meraih dapat memperoleh
V a VII Mar
prestasi atau meraih prestasi
man
di sekolah
Peserta didik/konseli
Mengenal Pemah dapat memahami
bakat,minat hobi V a hubungan hobi, VII Apr
dan karir man bakat, minat dan
kemampuan
Peserta didik/konseli
Pemah
Menjadi pribadi dapat memiliki
V a VII Apr
mandiri kepribadian yang
man
mandiri
Peserta didik/konseli
Pemah dapat berinteraksi
Mengenal norma
V a dengan lawan jenis VII Mei
kehidupan
man sesuai norma yang
berlaku
b. Bimbingan
Kelompok
Peserta didik/konseli
dapat mengetahui
Kelebihan dan Pemah
V kelebihan dan VII Mei
kekurangan diri aman
kelemahan yang
dimilikinya
Peserta didik/konseli
Melakukan 3 kata
Pemah mampu melakukan 3
penting dalam V VII Mei
aman kata penting dalam
pergaulan
pergaulan
c. Papan
Bimbingan
Pemah
Tips dan Trik
aman Peserta didik/konseli
Sukses dalam Jan-
V V V V dan memperoleh VII
Pengembangan Jun
penceginformasi melalui
diri
ahan media tulis
Peserta didik/konseli
memperoleh
d. Pengemb. Pemah Jan-
V V V V informasi yang VII
Media BK aman Jun
bermanfaat bagi
dirinya
Peserta didik/konseli
Pemah memperoleh Jan-
e. Leafleat V V V V VII
aman informasi melalui Jun
media cetak

53
LAYANAN
2
RESPONSIF
Terbantunya peserta
didik dalam
1. Konseling Penge mengatasi
VII
Individual ntasan hambatan/memecah
kan masalah yang
dialaminya
Terbantunya
memecahkan
2. Konseling Penge
masalah peserta VII
Kelompok ntasan
didik melalui
kelompok
Pemah Terbantunya
aman memberikan
3. Konsultasi dan informasi yang VII
penge dibutuhkan oleh
ntasan peserta didik
Diperolehnya
kesepakatan
4. Konferensi Penge
bersama mengenai VII
Kasus ntasan
masalah peserta
didik
Terentaskannya
masalah konseli yang
Penge terkait dengan pihak
5. Advokasi VII
ntasan lain agar hak-hak
konseli tetap
terlindungi
Terselenggaranya
6. Konseling layanan Bimbingan
VII
elektronik dan Konseling yang
lebih efektif
Tertampungnya
masalah peserta
7. Kotak masalah VII
didik/konseli yang
introvert
3 PEMINATAN DAN
PERENC.
INVIDIVUAL

DUKUNGAN
4
SISTEM
a. Melaksanakan
Pengumpulan data
dan Jan-
dan kebutuhan VII
menindaklanjuti Jun
peserta didik
assesmen

54
Mengetahui langsung
b. Kunjungan Jan-
kondisi peserta didik VII
rumah Jun
di lingkungan rumah
c. Menyusun dan
melaporkan Pertanggungjawaban
Jan-
program kinerja kepada VII
Jun
bimbingan dan kepala sekolah
konseling
Penilaian
ketercapaian
d. Membuat Jan-
program layanan VII
evaluasi Jun
bimbingan dan
konseling
e. Melaksanakan Bukti fisik
administrasi pelaksanaan Jan-
VII
bimbingan dan bimbingan dan Jun
konsleing konseling
f. Pengembangan
Pengembangan diri / Jan-
keprofesian VII
profesi Jun
konselor

Jatinagara, 10
Mengetahui Oktober 2022
Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

ENDANG HUSEN
FITRIANA, S.Pd.
. ELIS AJIZAH S.Pd
NIP. 19640201
198903 1 010

55
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING (RPL BK)
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Dasar

B Bidang Layanan Sosial

C Topik / Tema Layanan Adaptasi di lingkungan sekolah baru

D Fungsi Layanan Pemahaman

E Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu menyesuaikan diri serta


beradaptasi secara baik berkaitan dengan lingkungan
sekolah baru

F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat beradaptasi dengan


teman, guru, karyawan di sekolah
2. Pesera didik/konseli memahami dan belajar
menyesuaiakan diri terhadap lingkungan sekolah
yang baru
3. Peserta didik/konseli dapat memahami persiapan
belajar dalam mengikuti KBM
G Sasaran Layanan Kelas 7

H Materi Layanan 1. Penyesuaian diri terhadap lingkungan sekolah yang


baru
2. Belajar menyesuaikan diri
3. Persiapan belajar dalam mengikuti KBM
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit

J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan


dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta,
Paramitra

2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal


Bimbingan dan Konseling bidang sosial, Yogyakarta,
Paramitra

3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)


dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta:
Paramitra

K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

L Media / Alat LCD, Power Point, Adaptasi di lingkungan sekolah baru

M Pelaksanaan
1 Tahap Awal/Pendahuluan Uraian Kegiatan

a. Pernyataan Tujuan 1. Membuka dengan salam dan berdoa


2. Membina hubungan baik dengan siswa (presensi,
menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice
breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan materi layanan BK
a. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
langkah-langkah kegiatan tanggung jawab peserta didik
2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita
akan melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan,
kita sepakat akan melakukan dengan baik.
b. Mengarahkan kegiatan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang
(konsolidasi) topik yang akan dibicarakan

c. Tahap peralihan ( Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik


Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti

2 Tahap Inti

1a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik menceriterakan pengalaman pertama


masuk di komplek sekolah baru
2. Peserta didik menyebutkan nama-nama ruang yang
ada disekolah baru
3. Peserta didik menanyakan yang belum diketahui
4. Peserta didik mengikuti tayangan power point yang
disampaikan oleh Guru BK
5. Peserta didik mendiskusikan dgn kelompok masing-
masing
6. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya
kemudian kelompok lain menanggapinya, dan
seterusnya bergantian sampai selesai
b. Kegiatan Guru 1. Guru BK menayangkan media slide power point yang
BK/Konselor berhubungan dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
3. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1
kelompok 5- 6 orang
4. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing
kelompok

3 Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan


yang terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan
salam
N Evaluasi

1 Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan


memperhatikan proses yang terjadi :

1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik


menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.

2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti


kegiatan

3. Cara peserta didik dalam menyampaikan


pendapat/bertanya

4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari


pertanyaan guru BK

2 Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :

1. Merasakan suasana pertemuan :


menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.

2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang


penting/tidak penting

3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling menyampaikan :


mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami

4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak


menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Jatinagara, 22 oktober 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMPN 1 JATINAGARA Guru BK

Endang Husen Fitriana, S.Pd. Elis Ajizah S.Pd


Nip. 19640201 198903 1 010
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

A Komponen Layanan Layanan Dasar

A.

B Bidang Layanan Pribadi

C Topik / Tema Layanan Tuhan selalu hadir di dalam hidupku

D Fungsi Layanan Pemahaman

E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahami kehadiran Tuhan


dalam hidupnya

F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami Tuhan selalu


hadir di dalam hidupku
2. Peserta didik/konseli dapat mengenal lebih dekat
tanda-tanda kebesaran Allah atau ciptaan tuhan YME
3. Peserta didik/konseli dapat meningkatkan iman dan
tawqa kepada Tuhan YME
G Sasaran Layanan Kelas 7...

H Materi Layanan 1. Mengenal Tuhan


2. Tanda-tanda kebesaran Tuhan YME
3. Pentingnya Iman dan Taqwa pada Tuhan YME,
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit

J Sumber 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan


dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta,
Paramitra Publishing

2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal


Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta,
Paramitra

3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)


dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta:
Paramitra

K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

L Media / Alat LCD, Power Point Tuhan Selalu Hadir dalam Hidupku

M Pelaksanaan
1 Tahap Awal/Pendahuluan Uraian Kegiatan

a. Pernyataan Tujuan 1. Membuka dengan salam dan berdoa


2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
3. (menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice
breaking)
4. Menyampaikan tujuan layanan materi layanan BK
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
langkah-langkah kegiatan tanggung jawab peserta didik
2. Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ), hari ini kita
akan melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan,
kita sepakat akan melakukan dengan baik
c. Mengarahkan kegiatan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang
(konsolidasi) topik yang akan dibicarakan

d. Tahap peralihan ( Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik


Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti

2 Tahap Inti

a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik menceriterakan pengalaman dalam


beribadah
2. Peserta didik menceriterakan kebesaran Tuhan
3. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok
masing-masing
4. Peserta didik mengikuti tayangan power point yang
disampaikan oleh Guru BK
5. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya
kemudian kelompok lain menanggapinya, dan
seterusnya bergantian sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Guru BK menayangkan media slide power point yang
BK/Konselor berhubungan dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
3. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1
kelompok 5- 6 orang
4. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing
kelompok
3 Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat
kesimpulan yang terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan
salam
N Evaluasi
1 Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :

1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik


menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.

2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti


kegiatan

3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat


atau bertanya

4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari


pertanyaan guru BK

2 Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :

1. Merasakan suasana pertemuan :


menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.

2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang


penting/tidak penting

3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor


menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami

4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak


menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/Slide power point
2. Lembar kerja siswa
Jatinagara, 22 oktober 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMPN 1 JATINAGARA Guru BK

Endang Husen Fitriana, S.Pd. Elis Ajizah S.Pd


Nip. 19640201 198903 1 010
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Layanan Dasar

B Bidang Layanan Pribadi

C Topik / Tema Layanan Pemahaman Diri (Mengenal Diri Sendiri)

D Fungsi Layanan Pemahaman

E Tujuan Umum Peserta didik/konseli memahami diri sendiri serta menerima


perkembangan fisik dan psikis awal remaja serta dapat hidup
penuh percaya diri

F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami serta mengenal diri


sendiri
2. Peserta didik/konseli dapat menerima perkembangan fisik
dan psikis awal remaja serta
3. Peserta didik/konseli dapat hidup penuh percaya diri
G Sasaran Layanan Kelas 7

H Materi 1. Johari window (Jendala Johari)


2. Aspek-aspek yang harus dipahami individu
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit

j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan


dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta,
Paramitra Publishing

2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal


Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta,
Paramitra

3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)


dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra

K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

L Media / Alat LCD, Power Point, Pemahaman diri sendiri

M Pelaksanaan

1 Tahap Awal/Pendahuluan Uraian Kegiatan

a. Pernyataan Tujuan 1. Membuka dengan salam dan berdoa


2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
3. (menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
4. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Konseling
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
langkah-langkah tanggung jawab peserta didik
kegiatan 2. Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ), hari ini kita
akan melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita
sepakat akan melakukan dengan baik.
c. Mengarahkan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik
kegiatan (konsolidasi) yang akan dibicarakan

d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik


( Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti

2 Tahap Inti

a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan


dengan materi layanan
2. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
3. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya
bergantian sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Guru BK menayangkan media slide power point yang
BK/Konselor berhubungan dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
3. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok
5- 6 orang
4. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing
kelompok
3. Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan
yang terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
N Evaluasi

1 Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan


memperhatikan proses yang terjadi :

1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan


di kertas yang sudah disiapkan.

2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti


kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau
bertanya

4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari


pertanyaan guru BK

2 Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :

1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang


menyenangkan/tidak menyenangkan.

2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang


penting/tidak penting

3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor


menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami

4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak


menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Jatinagara, 22 oktober 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMPN 1 JATINAGARA Guru BK

Endang Husen Fitriana, S.Pd. Elis Ajizah S.Pd


Nip. 19640201 198903 1 010
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Layanan Dasar

B Bidang Layanan Belajar

C Topik / Tema Layanan Cara Belajar di Sekolah Baru

D Fungsi Layanan Pemahaman

E Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu memahami dan menerapkan


cara belajar yang baik di lingkungan sekolah baru

F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat mengerti dan memahami


tentang belajar dan arti penting belajar
2. Peserta didik/konseli dapat mengetahui cara
mengulang/menghafal serta membuat ringkasan
pelajaran
3. Peserta didik/konseli dapat memahami cara-cara belajar
di sekolah dan di rumah
G Sasaran Layanan Kelas 7..

H Materi 1. Pengertian belajar


2. Cara-cara belajar di sekolah
3. Membuat ringkasan dan
4. Membaca yang baik
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit

j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan


dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta,
Paramitra Publishing

2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal


Bimbingan dan Konseling bidang belajar, Yogyakarta,
Paramitra

3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)


dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra

K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

L Media / Alat LCD, Power Point, Cara belajar di sekolah baru

M Pelaksanaan

1 Tahap Awal/Pendahuluan Uraian Kegiatan


a. Pernyataan Tujuan 1. Membuka dengans salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan siswa (presensi,
menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan materi l Bimbingan
Konseling
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
langkah-langkah tanggung jawab peserta didik
kegiatan 2. Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat
akan melakukan dengan baik.
c. Mengarahkan kegiatan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik
(konsolidasi) yang akan dibicarakan

d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik


(Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti

2 Tahap Inti

a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan


dengan materi layanan
2. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
3. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya
bergantian sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Guru BK menayangkan media slide power point yang
BK/Konselor berhubungan dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
3. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1
kelompok 5- 6 orang
4. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing
kelompok

3 Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan


yang terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam

N Evaluasi

1 Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan


memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan
di kertas yang sudah disiapkan.

2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti


kegiatan

3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau


bertanya

4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari


pertanyaan guru BK

2 Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :

1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang


menyenangkan/tidak menyenangkan.

2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang


penting/tidak penting

3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor


menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami

4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak


menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/Slide power point
2. Lembar kerja siswa

Jatinagara, 22 oktober 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah SMPN 1 JATINAGARA Guru BK

Endang Husen Fitriana, S.Pd. Elis Ajizah S.Pd


Nip. 19640201 198903 1 010
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Layanan Dasar

B Bidang Layanan Pribadi

C Topik / Tema Layanan Cara Mengatur Waktu

D Fungsi Layanan Pemahaman

E Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu mengatur kegiatan sehari-hari


serta waktu belajar yang menjadi tanggung jawab sesuai
dengan kondisi dirinya

F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami cara mengatur


kegiatan sehari-hari
2. Peserta didik/konseli dapat memahami cara mengatur
waktu belajar
G Sasaran Layanan Kelas 7

H Materi 1. Cara mengatur waktu kegiatan


2. Cara mengatur waktu belajar
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit

j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan


dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta,
Paramitra Publishing

2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal


Bimbingan dan Konseling bidang belajar, Yogyakarta,
Paramitra

3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)


dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra

K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

L Media / Alat LCD, Power Point, Cara mengatur waktu

M Pelaksanaan
1 Tahap Awal/Pendahuluan Uraian Kegiatan

a. Pernyataan Tujuan 1. Membuka dengan salam dan berdoa


2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
3. (menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
4. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Konseling
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
langkah-langkah tanggung jawab peserta didik
kegiatan 2. Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ), hari ini kita
akan melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita
sepakat akan melakukan dengan baik.
c. Mengarahkan kegiatan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik
(konsolidasi) yang akan dibicarakan

d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik


(Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti

2 Tahap Inti

c. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan


dengan materi layanan
2. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
3. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya
bergantian sampai selesai.
d. Kegiatan Guru 1. Guru BK menayangkan media slide power point yang
BK/Konselor berhubungan dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
3. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok
5- 6 orang
4. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok

1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan


yang terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Tahap Penutup 3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
N Evaluasi
1 Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :

1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan


di kertas yang sudah disiapkan.

2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti


kegiatan

3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau


bertanya

4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari


pertanyaan guru BK

2 Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :

1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang


menyenangkan/tidak menyenangkan.

2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang


penting/tidak penting

3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor


menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami

4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak


menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa

Jatinagara, 22 oktober 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah SMPN 1 JATINAGARA Guru BK

Endang Husen Fitriana, S.Pd. Elis Ajizah S.Pd


Nip. 19640201 198903 1 010
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Dasar

B Bidang Layanan Karir

C Topik / Tema Layanan Cita-cita karirku

D Fungsi Layanan Pemahaman

E Tujuan umum Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya cita-cita


karir masa depan sebagai semangat hidup dalam meraih
sukses di masa depan

F Tujuan khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya


memiliki cita-cita
2. Peserta didik/konseli dapat memahmi cara menggapai
cita-cita
G Sasaran Layanan Kelas 7

H Materi Layanan 1. Pentingnya memiliki cita-cita


2. Cara menggapai cita-cita
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit

J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan


dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta,
Paramitra Publishing

2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal


Bimbingan dan Konseling bidang karir, Yogyakarta,
Paramitra

3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)


dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra

K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

L Media / Alat LCD, Power Point, Cita-cita karirku

M Pelaksanaan

1 Tahap Awal/Pendahuluan Uraian Kegiatan

a. Pernyataan Tujuan 1. Membuka dengan salam dan berdoa


2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Konseling
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
langkah-langkah tanggung jawab peserta didik
kegiatan 2. Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat
akan melakukan dengan baik.
c. Mengarahkan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik
kegiatan (konsolidasi) yang akan dibicarakan

d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik


(Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti

2 Tahap Inti

a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan


dengan materi layanan
2. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
3. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya
bergantian sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Guru BK menayangkan media slide power point yang
BK/Konselor berhubungan dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
3. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok
5- 6 orang
4. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok

3 Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan


yang terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
N Evaluasi

1 Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan


memperhatikan proses yang terjadi :

1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan


di kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan

3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau


bertanya

4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari


pertanyaan guru BK

2 Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :

1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang


menyenangkan/tidak menyenangkan.

2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang


penting/tidak penting

3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor


menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami

4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak


menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Jatinagara, 22 oktober 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMPN 1 JATINAGARA Guru BK

Endang Husen Fitriana, S.Pd. Elis Ajizah S.Pd


Nip. 19640201 198903 1 010
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Layanan Dasar

B Bidang Layanan Pribadi

C Topik / Tema Layanan Disiplin Diri

D Fungsi Layanan Pemahaman

E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahami berbagai perilaku


yang mencerminkan nilai-nilai disiplin

F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli memahami cara mengenali potensi


diri sendiri
2. Peserta didik/konseli memahami caramenggalipotensi diri
3. Peserta didik/konseli dapat berusaha mengoptimalkan
potensi diri untuk meraih suskes di masa depan
G Sasaran Layanan Kelas 7

H Materi 1. Pengertian disiplin


2. Memahami disiplin
3. Kiat untuk disiplin diri
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit

j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan


dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta,
Paramitra Publishing

3. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal


Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta,
Paramitra

4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)


dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra

K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

L Media / Alat LCD, Power Point, Disiplin diri

M Pelaksanaan

1 Tahap Awal/Pendahuluan Uraian Kegiatan

a. Pernyataan Tujuan 1. Membuka dengan salam dan berdoa


2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Konseling
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
langkah-langkah tanggung jawab peserta didik
kegiatan 2. Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat
akan melakukan dengan baik.
c. Mengarahkan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik
kegiatan (konsolidasi) yang akan dibicarakan

d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik


(Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti

2 Tahap Inti

a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan


dengan materi layanan
2. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
3. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya
bergantian sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Guru BK menayangkan media slide power point yang
BK/Konselor berhubungan dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
3. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok
5- 6 orang
4. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok

3 Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan


yang terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
N Evaluasi

1 Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan


memperhatikan proses yang terjadi :

1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan


di kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan

3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau


bertanya

4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari


pertanyaan guru BK

2 Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :

1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang


menyenangkan/tidak menyenangkan.

2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang


penting/tidak penting

3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor


menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami

4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak


menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa

Jatinagara, 22 oktober 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah SMPN 1 JATINAGARA Guru BK

Endang Husen Fitriana, S.Pd. Elis Ajizah S.Pd


Nip. 19640201 198903 1 010
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Layanan Dasar

B Bidang Layanan Pribadi

C Topik / Tema Layanan Potensi Diri

D Fungsi Layanan Pemahaman

E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat mengenal potensi diri serta


berusaha mengoptimalkan untuk meraih sukses dimasa
depan

F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli memahami tentang pontensi didi


2. Peserta didik/konseli memahami macam-macam potensi
diri
3. Peserta didik/konseli dapat mengenali potensi diri sendiri
4. Peserta didik/konseli dapat menggali potensi diri sendiri
G Sasaran Layanan Kelas 7

H Materi 1. Pengertian potensi diri


2. Macam-macam potensi diri
3. Mengenali potensi diri
4. Menggali potensi diri
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit

j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan


dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta,
Paramitra Publishing

2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal


Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta,
Paramitra

3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)


dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra

K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

L Media / Alat LCD, Power Point, Potensi diri

M Pelaksanaan

1 Tahap Awal/Pendahuluan Uraian Kegiatan

a. Pernyataan Tujuan 1. Membuka dengan salam dan berdoa


2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Konseling
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
langkah-langkah tanggung jawab peserta didik
kegiatan 2. Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ), hari ini kita
akan melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita
sepakat akan melakukan dengan baik.
c. Mengarahkan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik
kegiatan (konsolidasi) yang akan dibicarakan

d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik


(Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti

2 Tahap Inti

a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan


dengan materi layanan
2. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
3. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya
bergantian sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Guru BK menayangkan media slide power point yang
BK/Konselor berhubungan dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
3. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok
5- 6 orang
4. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing
kelompok

3 Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan


yang terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
N Evaluasi

1 Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan


memperhatikan proses yang terjadi :

1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan


di kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan

3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau


bertanya

4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari


pertanyaan guru BK

2 Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :

1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang


menyenangkan/tidak menyenangkan.

2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang


penting/tidak penting

3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor


menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami

4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak


menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa

Jatinagara, 22 oktober 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah SMPN 1 JATINAGARA Guru BK

Endang Husen Fitriana, S.Pd. Elis Ajizah S.Pd


Nip. 19640201 198903 1 010
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Layanan Dasar

B Bidang Layanan Sosial

C Topik / Tema Layanan Kiat mencari dan disenangi teman

D Fungsi Layanan Pemahaman

E Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu memahami cara mencari


teman dan disenangi teman serta cara menolak ajakan
negatif teman

F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli memahami cara memperoleh


teman baru di sekolah
2. Peserta didik/konseli memahami cara yang TIDAK tepat
dalam mencari teman
3. Peserta didik/konseli memahami cara menolak tekanan
negatif dari teman sebaya
G Sasaran Layanan Kelas 7

H Materi 1. Cara memperoleh teman baru di sekolah


2. Cara TIDAK tepat dalam mencari teman
3. Cara menolak tekanan negatif dari teman sebaya
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit

j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan


dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta,
Paramitra Publishing

2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal


Bimbingan dan Konseling bidang sosial, Yogyakarta,
Paramitra

3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)


dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra

K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

L Media / Alat LCD, Power Point, Kiat mencari dan disenangi teman

M Pelaksanaan

1 Tahap Awal/Pendahuluan Uraian Kegiatan

a. Pernyataan Tujuan 1. Membuka dengan salam dan berdoa


2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan
Konseling
a. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
langkah-langkah tanggung jawab peserta didik
kegiatan 2. Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat
akan melakukan dengan baik.
b. Mengarahkan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik
kegiatan (konsolidasi) yang akan dibicarakan

c. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik


( Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti

2 Tahap Inti

a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan


dengan materi layanan
2. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
3. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya
bergantian sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Guru BK menayangkan media slide power point yang
BK/Konselor berhubungan dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
3. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1
kelompok 5- 6 orang
4. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing
kelompok
3 Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan
yang terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
N Evaluasi

1 Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan


memperhatikan proses yang terjadi :

1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan


di kertas yang sudah disiapkan.

2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti


kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau
bertanya

4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari


pertanyaan guru BK

2 Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :

1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang


menyenangkan/tidak menyenangkan.

2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang


penting/tidak penting

3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor


menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami

4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak


menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Jatinagara, 22 oktober 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMPN 1 JATINAGARA Guru BK

Endang Husen Fitriana, S.Pd. Elis Ajizah S.Pd


Nip. 19640201 198903 1 010
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Layanan Dasar

B Bidang Layanan Belajar

C Topik / Tema Layanan Pentingnya Disiplin Belajar

D Fungsi Layanan Pemahaman

E Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu pentingnya disiplin belajar


sehingga menjadi suatu kebiasaan yang positif dalam meraih
prestasi

F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli memahami pengertian dan tujuan


disiplin belajar
2. Peserta didik/konseli memahami hal yang harus
diperhatikan dalam disiplin belajar
G Sasaran Layanan Kelas 7

H Materi 1. Pengertian dan tujuan disiplin belajar


2. Hal yang harus diperhatikan dalam disiplin belajar

I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit

j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan


dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta,
Paramitra Publishing

2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal


Bimbingan dan Konseling bidang belajar, Yogyakarta,
Paramitra

3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)


dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra

K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

L Media / Alat LCD, Power Point, Pentingnya disiplin belajar

M Pelaksanaan

1 Tahap Awal/Pendahuluan Uraian Kegiatan

a. Pernyataan Tujuan 1. Membuka dengan salam dan berdoa


2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Konseling
a. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
langkah-langkah tanggung jawab peserta didik
kegiatan 2. Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat
akan melakukan dengan baik.
b. Mengarahkan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik
kegiatan (konsolidasi) yang akan dibicarakan

c. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik


(Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti

2 Tahap Inti

a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan


dengan materi layanan
2. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
3. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya
bergantian sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Guru BK menayangkan media slide power point yang
BK/Konselor berhubungan dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
3. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1
kelompok 5- 6 orang
4. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing
kelompok

3 Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan


yang terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
N Evaluasi

1 Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan


memperhatikan proses yang terjadi :

1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan


di kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan

3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau


bertanya

4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari


pertanyaan guru BK

2 Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :

1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang


menyenangkan/tidak menyenangkan.

2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang


penting/tidak penting

3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor


menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami

4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak


menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa

Jatinagara, 22 oktober 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah SMPN 1 JATINAGARA Guru BK

Endang Husen Fitriana, S.Pd. Elis Ajizah S.Pd


Nip. 19640201 198903 1 010
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Layanan Dasar

B Bidang Layanan Pribadi

C Topik / Tema Layanan Nilai suatu sikap kejujuran

D Fungsi Layanan Pemahaman

E Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu memahami tentang nilai suatu


sikap kejujuran yang akan membawa pada kesuksesan

F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli memahami tentang jujur atau


kejujuran
2. Peserta didik/konseli dapat memahami arti kejujuran
dalam kehidupan sehari-hari
3. Peserta didik/konseli memahami kiat untuk terus
menjaga kejujuran
G Sasaran Layanan Kelas 7

H Materi 1. Jujur atau kejujuran


2. Kejujuran dalam kehidupan sehari-hari
3. Kiat untuk dapat terus menjaga kejujuran
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit

j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan


dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta,
Paramitra Publishing

2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal


Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta,
Paramitra a

3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)


dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra

K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

L Media / Alat LCD, Power Point, Nilai suatu sikap kejujuran

M Pelaksanaan

1 Tahap Awal/Pendahuluan Uraian Kegiatan

a. Pernyataan Tujuan 1. Membuka dengan salam dan berdoa


2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Konseling
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
langkah-langkah tanggung jawab peserta didik
kegiatan 2. Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat
akan melakukan dengan baik.
c. Mengarahkan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik
kegiatan (konsolidasi) yang akan dibicarakan

d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik


(Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti

2 Tahap Inti

a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan


dengan materi layanan
2. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
3. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya
bergantian sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Guru BK menayangkan media slide power point yang
BK/Konselor berhubungan dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
3. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok
5- 6 orang
4. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok

3 Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan


yang terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
N Evaluasi

1 Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan


memperhatikan proses yang terjadi :

1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan


di kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan

3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau


bertanya

4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari


pertanyaan guru BK

2 Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :

1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang


menyenangkan/tidak menyenangkan.

2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang


penting/tidak penting

3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor


menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami

4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak


menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa

Jatinagara, 22 oktober 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah SMPN 1 JATINAGARA Guru BK

Endang Husen Fitriana, S.Pd. Elis Ajizah S.Pd


Nip. 19640201 198903 1 010
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Layanan Dasar

B Bidang Layanan Pribadi

C Topik / Tema Layanan Bersyukur dengan hati yang ikhlas

D Fungsi Layanan Pemahaman

E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat mengetahui atau menyadari


atas kenikmatan yang sudah diterima serta memiliki sikap
syukur terhadap nikmat yang telah diberikan oleh-Nya

F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli memahami pentingnya sikap


bersyukur bagi manusia
2. Peserta didik/konseli memahami cara bersyukur kepada
Tuhan YME
3. Peserta didik/konseli memahami bentuk bersyukur dalam
kehidupan sehari-hari
G Sasaran Layanan Kelas 7

H Materi 1. Pentingnya sikap bersyukur bagi manusia


2. Cara bersyukur pada Tuhan YME
3. Bentuk syukur dalam kehidupan sehari-hari
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit

j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan


dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta,
Paramitra Publishing

2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal


Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta,
Paramitra

3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)


dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra

K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

L Media / Alat LCD, Power Point, Bersyukur dengan hati yang ikhlas

M Pelaksanaan

1 Tahap Awal/Pendahuluan Uraian Kegiatan

a. Pernyataan Tujuan 1. Membuka dengan salam dan berdoa


2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan
Konseling
a. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
langkah-langkah tanggung jawab peserta didik
kegiatan 2. Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat
akan melakukan dengan baik.
b. Mengarahkan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik
kegiatan (konsolidasi) yang akan dibicarakan

c. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik


(Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti

2 Tahap Inti

a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati slide pp yang berhubungan


dengan materi layanan
2. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok masing-
masing
3. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya
bergantian sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Guru BK menayangkan media slide power point yang
BK/Konselor berhubungan dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab
3. Guru BK membagi kelas menjadi 6 kelompok, 1 kelompok
5- 6 orang
4. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing
kelompok

3 Tahap Penutup 1. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan


yang terkait dengan materi layanan
2. Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat
menghadirkan Tuhan dalam hidupnya
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
datang
4. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
N Evaluasi

1 Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan


memperhatikan proses yang terjadi :

1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan


di kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan

3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau


bertanya

4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari


pertanyaan guru BK

2 Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :

1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang


menyenangkan/tidak menyenangkan.

2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang


penting/tidak penting

3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor


menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami

4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak


menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa

Jatinagara, 22 oktober 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah SMPN 1 JATINAGARA Guru BK

Endang Husen Fitriana, S.Pd. Elis Ajizah S.Pd


Nip. 19640201 198903 1 010
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2017/2018

A Komponen Layanan Dasar

B Bidang Layanan Pribadi

C Topik / Tema Layanan Masa Remaja dan Perubahannya

D Fungsi Layanan Pemahaman

E Tujuan Khusus Peserta didik/konseli memiliki sikap positif terhadap


perubahan fisik, psikis, mental dan sosial yang terjadi pada
dirinya

F Tujuan Umum 1. Peserta didik/konseli dapat memahami bahwa dirinya


akan masuk masa remaja
2. Peserta didik/konseli dapat memahami pubertas, dan
perubahan fisik, psikis, mental dan sosial
3. Peserta didik/konseli memahami perubahan tanggung
jawab keagamaan
G Sasaran Layanan Kelas 7

H Materi Layanan 1. Aku sudah remaja !


2. Perubahan fisik dan psikis
3. Perubahan mental dan sosial
4. Perubahan tanggung jawab
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit

J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan


dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta,
Paramitra Publishing

2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal


Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta,
Paramitra

3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)


dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra

K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

L Media / Alat LCD, Power Point, Masa remaja dan permasalahannya

M Pelaksanaan

1 Tahap Awal/Pendahuluan Uraian Kegiatan

a. Pernyataan Tujuan 1. Salam


2. Menanyakan kabar
3. Ice breaker ( berbagai macam variasi).
4. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai
a. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
langkah-langkah tanggung jawab peserta didik
kegiatan 2. Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat
akan melakukan dengan baik.
b. Mengarahkan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik
kegiatan (konsolidasi) yang akan dibicarakan

c. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik


(Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti

2 Tahap Inti

a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati tayangan materi melalui media
power point
2. Peserta didik mendiskusikan materi yang ditayangkan
dalam kelompok kecil.
3. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya
bergantian sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Guru BK membagi kelas menjadi 5 kelompok, 1 kelompok
BK/Konselor 5-7 orang
2. Guru BK member tugas setiap kelompok untuk menjawab
masing-masing 1 pertanyaan yang ada pada kegiatan 1.
3. Guru BK memberi tugas kepada masing-masing kelompok

3 Tahap Penutup 1. Guru BK memberi penguatan atau kesimpulan materi


yang diberikan
2. Merencanakan tindak lanjut
N Evaluasi

1 Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi


dengan

memperhatikan proses yang terjadi :

1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik


menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.

2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti


kegiatan

3. Cara peserta didik dalam menyampaikan


pendapat atau bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK

2 Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :

1. Merasakan suasana pertemuan :


menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.

2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang


penting/tidak penting

3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau


konselor menyampaikan : mudah
dipahami/tidak mudah/sulit dipahami

4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak


menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa

Jatinagara, 22 oktober 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah SMPN 1 JATINAGARA Guru BK

Endang Husen Fitriana, S.Pd. Elis Ajizah S.Pd


Nip. 19640201 198903 1 010
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Layanan Dasar

B Bidang Layanan Belajar

C Topik / Tema Layanan Pentingnya Motivasi Belajar

D Fungsi Layanan Pemahaman

E Tujuan Khusus Peserta didik/konseli memiliki sikap positif untuk


membangkitkan semangat belajar hingga mampu
menyelesaikan pelajaran dengan baik dan berprestasi

F Tujuan Layanan 1. Peserta didik/konseli memahami pengertian motivasi


belajar
2. Peserta didik/konseli memahami jenis-jenis motivasi
belajar
3. Peserta didik/konseli memahami faktor-faktor yang
menpengaruhi motivasi belajar
G Sasaran Layanan Kelas 7

H Materi 1. Pengertian motivasi belajar


2. Jenis-jenis motivasi belajar
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit

j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan


dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta,
Paramitra Publishing

2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal


Bimbingan dan Konseling bidang belajar, Yogyakarta,
Paramitra

3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)


dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra

K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

L Media / Alat LCD, Power Point, Pentingnya motivasi belajar

M Pelaksanaan

1 Tahap Awal/Pendahuluan Uraian Kegiatan

a. Pernyataan Tujuan 1. Salam


2. Menanyakan kabar
3. Ice breaker ( berbagai macam variasi).
4. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai
a. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
langkah-langkah tanggung jawab peserta didik
kegiatan 2. Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat
akan melakukan dengan baik.
b. Mengarahkan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik
kegiatan (konsolidasi) yang akan dibicarakan

c. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik


( Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti

2 Tahap Inti

a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati tayangan materi melalui media
power point
2. Peserta didik mendiskusikan materi yang ditayangkan
dalam kelompok kecil.
3. Setiap kelompok diberi tugas untuk menjawab masing-
masing 1 pertanyaan yang ada pada kegiatan 1.
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya
bergantian sampai selesai.
5. Kegiatan Guru 1. Guru BK membagi kelas menjadi 5 kelompok, 1 kelompok
BK/Konselor 5-7 orang
2. Guru BK member tugas
3. Guru BK member tugas setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil dan menyuruh kelompok yang
lain untuk menanggapinya

3 Tahap Penutup 1. Guru BK memberi penguatan atau kesimpulan materi


yang diberikan
2. Merencanakan tindak lanjut
N Evaluasi

1 Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi


dengan

memperhatikan proses yang terjadi :

1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik


menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.

2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti


kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan
pendapat atau bertanya

4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari


pertanyaan guru BK

2 Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :

1. Merasakan suasana pertemuan :


menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.

2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang


penting/tidak penting

3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau


konselor menyampaikan : mudah
dipahami/tidak mudah/sulit dipahami

4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak


menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Layanan Dasar

B Bidang Layanan Pribadi

C Topik / Tema Layanan Pola Hidup Bersih dan Sehat

D Fungsi Layanan Pemahaman

E Tujuan Khusus Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya pola


hidup bersih dan sehat, melakukan kebiasaan hidup sehari-
hari yang dapat mempengaruhi kesehatan

F Tujuan Layanan 1. Peserta didik/konseli memahami pengertian pola hidup


bersih dan sehat
2. Peserta didik/konseli memahami tips dalam pola hidup
bersih dan sehat
3. Peserta didik/konseli memahami kebersihan perorangan
dan di dalam rumah
G Sasaran Layanan Kelas 7

H Materi 1. Pengertian pola hidup bersih dan sehat


2. Tips pola hidup bersih dan sehat
3. Kebesihan perorangan dan di dalam rumah
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit

j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan


dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta,
Paramitra Publishing

2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal


Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta,
Paramitra

3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)


dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
Publishing

K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

L Media / Alat LCD, Power Point, Pola hidup bersih dan sehat

M Pelaksanaan

1 Tahap Awal/Pendahuluan Uraian Kegiatan

a. Pernyataan Tujuan 1. Salam


2. Menanyakan kabar
3. Ice breaker ( berbagai macam variasi).
4. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai
a. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
langkah-langkah tanggung jawab peserta didik
kegiatan 2. Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat
akan melakukan dengan baik.
b. Mengarahkan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik
kegiatan (konsolidasi) yang akan dibicarakan

c. Tahap peralihan ( Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik


Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti

2 Tahap Inti

a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati tayangan materi melalui media
power point
2. Peserta didik mendiskusikan materi yang ditayangkan
dalam kelompok kecil.
3. Setiap kelompok diberi tugas untuk kegitan 1 dan
kegiatan 2
4. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok di depan kelas secara bergantian, kelompok
yang lain memberi tanggapan.
b. Kegiatan Guru 1. Guru BK membagi kelas menjadi 5 kelompok, 1 kelompok
BK/Konselor 5-7 orang
2. Guru BK/Konselor menyampaikan materi dalam tayangan
power point
3. Guru BK/Konselor member tugas pada masing-masing
kelompok dan disuruh mempresentasikan hasilnya

3 Tahap Penutup 1. Guru BK memberi penguatan atau kesimpulan materi


yang diberikan
2. Merencanakan tindak lanjut
N Evaluasi

1 Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi


dengan

memperhatikan proses yang terjadi :

1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik


menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.

2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti


kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan
pendapat atau bertanya

4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari


pertanyaan guru BK

2 Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :

1. Merasakan suasana pertemuan :


menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.

2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang


penting/tidak penting

3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau


konselor menyampaikan : mudah
dipahami/tidak mudah/sulit dipahami

4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak


menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Jatinagara, 22 oktober 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMPN 1 JATINAGARA Guru BK

Endang Husen Fitriana, S.Pd. Elis Ajizah S.Pd


Nip. 19640201 198903 1 010
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Layanan Dasar

B Bidang Layanan Karir

C Topik / Tema Layanan Kiat Sukses Beprestasi di Sekolah

D Fungsi Layanan Pemahaman

E Tujuan Khusus Peserta didik/konseli mampu melaksanakan proses atau


langkah-langkah untuk meningkatkan dan meraih prestasi
belajar di sekolah

F Tujuan Layanan 1. Peserta didik/konseli memahami pentingnya sukses


berprestasi di sekolah
2. Peserta didik/konseli memahami cara belajar yang baik
untuk meraih presatasi
G Sasaran Layanan Kelas 7

H Materi 1. Pentingnya sukses berprestasi di sekolah


2. Cara belajar yang baik untuk meraih prestasi

I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit

j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan


dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta,
Paramitra Publishing

2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal


Bimbingan dan Konseling bidang belajar, Yogyakarta,
Paramitra

3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)


dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra

K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

L Media / Alat LCD, Power Point, Kiat suskes berprestasi di sekolah

M Pelaksanaan

1 Tahap Awal/Pendahuluan Uraian Kegiatan

a. Pernyataan Tujuan 1. Salam


2. Menanyakan kabar
3. Ice breaker ( berbagai macam variasi).
4. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
langkah-langkah tanggung jawab peserta didik
kegiatan 2. Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ), hari ini kita
akan melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita
sepakat akan melakukan dengan baik.
c. Mengarahkan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik
kegiatan (konsolidasi) yang akan dibicarakan

d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik


(Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti

2 Tahap Inti

a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati tayangan materi melalui media
power point
2. Peserta didik mendiskusikan materi yang ditayangkan
dalam kelompok kecil.
3. Setiap kelompok diberi tugas untuk kegitan 1
4. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok di depan kelas secara bergantian, kelompok
yang lain memberi tanggapan.
b. Kegiatan Guru 1. Guru BK membagi kelas menjadi 5 kelompok, 1 kelompok
BK/Konselor 5-7 orang
2. Guru BK/Konselor menyampaikan materi dalam tayangan
power point
3. Guru BK/Konselor member tugas pada masing-masing
kelompok dan disuruh mempresentasikan hasilnya

3 Tahap Penutup 1. Guru BK memberi penguatan atau kesimpulan materi


yang diberikan
2. Merencanakan tindak lanjut
N Evaluasi

1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi


dengan

memperhatikan proses yang terjadi :

1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik


menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.

2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti


kegiatan

3. Cara peserta didik dalam menyampaikan


pendapat atau bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK

2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :

1. Merasakan suasana pertemuan :


menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.

2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang


penting/tidak penting

3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau


konselor menyampaikan : mudah
dipahami/tidak mudah/sulit dipahami

4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak


menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa

Jatinagara, 22 oktober 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah SMPN 1 JATINAGARA Guru BK

Endang Husen Fitriana, S.Pd. Elis Ajizah S.Pd


Nip. 19640201 198903 1 010
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Layanan Dasar

B Bidang Layanan Karir

C Topik / Tema Layanan Mengenal Bakat, Minat, Hobi dan Karir

D Fungsi Layanan Pemahaman

E Tujuan Khusus Peserta didik/konseli mampu memahami pengaruh


kemampuan, bakat, minat dan hobi terhadap karir

F Tujuan Layanan 1. Peserta didik/konseli memahami pengertian bakat, minat,


hobi dan karir
2. Peserta didik/konseli memahami cara menemukan bakat
tersembunyi
3. Peserta didik/konseli dapat mengidentifikasi bakat dan
karir
G Sasaran Layanan Kelas 7

H Materi Pengertian bakat, minat, hobi dan karir

I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit

j Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan


dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta,
Paramitra Publishing

2. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi Itu


Mudah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

3. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal


Bimbingan dan Konseling bidang karir, Yogyakarta,
Paramitra

4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)


dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra

K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

L Media / Alat LCD, Power Point, Mengenal bakat, minat, hobi dan
kemampuan

M Pelaksanaan

1 Tahap Awal/Pendahuluan Uraian Kegiatan

a. Pernyataan Tujuan 1. Salam


2. Menanyakan kabar
3. Ice breaker ( berbagai macam variasi).
4. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
langkah-langkah tanggung jawab peserta didik
kegiatan 2. Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat
akan melakukan dengan baik.
c. Mengarahkan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik
kegiatan (konsolidasi) yang akan dibicarakan

d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik


( Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti

2 Tahap Inti

a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati tayangan materi melalui media
power point
2. Peserta didik mendiskusikan materi yang ditayangkan
dalam kelompok kecil.
3. Setiap kelompok diberi tugas untuk kegiatan 2
4. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok di depan kelas secara bergantian, kelompok
yang lain memberi tanggapan.
1. Guru BK membagi kelas menjadi 5 kelompok, 1 kelompok
5-7 orang
2. Guru BK menyampaiakan materi
3. Guru BK member tugas kelompok untuk diskusi
b. Kegiatan Guru 4. Guru BK member tugas tiap kelompok untuk
BK/Konselor mempresentasikan hasilnya

3 Tahap Penutup 1. Guru BK memberi penguatan atau kesimpulan materi


yang diberikan
2. Merencanakan tindak lanjut
N Evaluasi

1 Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi


dengan

memperhatikan proses yang terjadi :

1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik


menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.

2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti


kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan
pendapat atau bertanya

4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari


pertanyaan guru BK

2 Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :

1. Merasakan suasana pertemuan :


menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.

2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang


penting/tidak penting

3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau


konselor menyampaikan : mudah
dipahami/tidak mudah/sulit dipahami

4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak


menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa

Jatinagara, 22 oktober 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah SMPN 1 JATINAGARA Guru BK

Endang Husen Fitriana, S.Pd. Elis Ajizah S.Pd


Nip. 19640201 198903 1 010
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Dasar

B Bidang Layanan Pribadi

C Topik / Tema Layanan Menjadi pribadi mandiri

D Fungsi Layanan Pemahaman

E Tujuan umum Peserta didik/konseli dapat memiliki sikap mandiri atau


mengarahkan dirinya menjadipribadi mandiri yang mengerti
terhadap konsekuensi setiap perbuatannya

F Tujuan khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami tentang pribadi


mandiri

2. Peserta didik/konseli dapat memahmi sifat yang


mencerminkan kemandirian
3. Peserta didik/konseli dapat memahami manfaat menjadi
pribadi yang mandiri
G Sasaran Layanan Kelas 7

H Materi Layanan 1. Pribadi mandir


2. Sifat yang mencerminkan kemandirian
3. Manfaat menjadi pribadi yang mandiri
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit

J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan


dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 7, Yogyakarta,
Paramitra

2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal


Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta,
Paramitra

3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)


dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra

K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab

L Media / Alat LCD, Power Point, Menajdi pribadi mandiri

M Pelaksanaan

1 Tahap Awal/Pendahuluan Uraian Kegiatan

a. Pernyataan Tujuan 1. Salam


2. Menanyakan kabar
3. Ice breaker ( berbagai macam variasi).
4. Menyampaikan tujuan yang akan dicapai
5. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
tanggung
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
langkah-langkah tanggung jawab peserta didik
kegiatan 2. Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ), hari ini kita
akan melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita
sepakat akan melakukan dengan baik.
c. Mengarahkan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik
kegiatan (konsolidasi) yang akan dibicarakan

d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik


(Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti

2 Tahap Inti

a. Kegiatan Peserta Didik 1. Peserta didik mengamati tayangan materi melalui media
power point
2. Peserta didik mengerjakan tugas yang disampaiakn oleh
guru BK
3. Peserta didik mempresentasikan hasil pekerjaannya
1. Guru BK menyampaikan materi layanan
2. Guru BK memberi tugas untuk mengerjakan kegiatan 1
dan kegiatan 2.
3. Pada kegiatan 2, guru memberikan kesempatan kepada
b. Kegiatan Guru peserta didik/konseli secara acak untuk
BK/Konselor mempresentasikan hasilnya
4. Kemudian dengan cara yang sama untuk peserta
didik/konseli berikutnya sampai waktu selesai.

3. Tahap Penutup 1. Guru BK memberi penguatan atau kesimpulan materi


yang diberikan
2. Merencanakan tindak lanjut

N Evaluasi

1 Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi


dengan

memperhatikan proses yang terjadi :

1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik


menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan

3. Cara peserta didik dalam menyampaikan


pendapat atau bertanya

4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari


pertanyaan guru BK

2 Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :

1. Merasakan suasana pertemuan :


menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.

2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang


penting/tidak penting

3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau


konselor menyampaikan : mudah
dipahami/tidak mudah/sulit dipahami

4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak


menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
RENCANA PROGRAM LAYANAN BK ( BIMBINGAN KLASIKAL KELAS BESAR ATAU LINTAS KELAS )

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL KELAS BESAR/LINTAS KELAS
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Layanan Peminatan dan Perencanaan


A Komponen Layanan
Individual
B Bidang Layanan Karir
C Topik / Tema Layanan Mengenal osis dan kegiataannya
D Fungsi Layanan Pemahaman
Peserta didik/konseli dapat mengenal osis
E Tujuan Umum
dan kegiataannya
Peserta didik/konseli dapat mengenal
1
OSIS
Peserta didik/konseli dapat mengetahui
F Tujuan Khusus 2
tugas OSIS
Peserta didik/konseli dapat mengikuti
3
kegiatan OSIS
G Sasaran Layanan Kelas 7...
1 Pengertian OSIS
H Materi Layanan 2 Jenis Kegiatan OSIS
3 Manfaat kegiatan di OSIS
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit
1 Buku panduan OSIS
J Sumber Kegiatan OSIS yang diputuskan oleh
2
Sekolah
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
LCD, Power Point Tuhan Selalu Hadir dalam
L Media / Alat
Hidupku
PELAKSANAAN
Tahap Awal/Pendahuluan
- Salam
- Menanyakan kabar
a Pernyataan Tujuan
- Ice breaker ( berbagai macam variasi).
- Menyampaikan tujuan yang akan dicapai
Memberikan langkah-langkah kegiatan,
-
M tugas dan tanggung jawab peserta didik
1
Penjelasan tentang langkah-langkah Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ),
b
kegiatan hari ini kita akan melakukan kegiatan
-
selama 1 jam pelayanan, kita sepakat
akan melakukan dengan baik.
Guru BK/Konselor memberikan
c Mengarahkan kegiatan (konsolidasi) - penejelasan tentang topik yang akan
dibicarakan
Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan
peserta didik melaksanakan kegiatan, dan
d Tahap peralihan ( Transisi) -
memulai ke tahap inti

Tahap Inti
1. Peserta didik menyimak paparan
materi yang disampaikan Guru
BK/Nara sumber
2. Peserta didik menyampaikan
pendapat atau bertanya pada materi
a Kegiatan Peserta Didik - yang belum dipahami
3. Peserta didik diberi kesempatan
untuk menyampaikan
pengalamannya berkaitan dengan
2 OSIS

1. Guru Bimbingan dan


Konseling/Narasumber menyajikan
materi dengan menggunakan media
BK (bila ada)
b Kegiatan Guru BK/Konselor - 2. Guru BK/Narasumber melibatkan
peserta dengan cara bertanya
tentang OSIS kepada peserta.
3. Guru BK/Narasumber menjawab
pertanyaan-pertanyaan dari peserta
Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor memberikan penguatan
3 Tahap Penutup -
terhadap pengalaman belajar peserta
didik
Evaluasi
Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta
- didik menuliskan di kertas yang sudah
disiapkan.
Sikap atau atusias peserta didik dalam
-
1 Evaluasi Proses mengikuti kegiatan
Cara peserta didik dalam menyampaikan
-
pendapat atau bertanya
Cara peserta didik memberikan
-
N penjelasan dari pertanyaan guru BK
Merasakan suasana pertemuan:
- menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan
Topik yang dibahas:sangat
-
2 Evaluasi Hasil penting/kurang penting/tidak penting
Penyampaian Guru BK/Konselor: mudah
-
dipahami/sulit dipahami
Kegiatan yang diikuti:menarik/kurang
-
menarik/tidak menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa

Jatinagara, 22 oktober 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah SMPN 1 JATINAGARA Guru BK

Endang Husen Fitriana, S.Pd. Elis Ajizah S.Pd


Nip. 19640201 198903 1 010
RENCANA PROGRAM LAYANAN BK ( BIMBINGAN KELOMPOK )

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN/KONSELING KELOMPOK
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023
A Komponen Layanan Layanan Dasar
B Bidang Layanan Pribadi
C Fungsi Layanan Pemahaman
Peserta didik/konseli memiliki sikap yang bertanggung
D Tujuan
jawab
E Topik Langkahku tanggung jawabku
F Sasaran Layanan Kelompok 1 Kelas 7
G Metode dan Teknik Disesuaikan dengan pendekatan yang digunakan
H Waktu 2 x 40 menit
I Media/Alat
J Tanggal Pelaksanaan
K Sumber Bacaan
Uraian Kegiatan
Tahap Awal
- Guru BK/Konselor menyampaiakan salam
a Pernyataan Tujuan Guru BK/Konselor menyampaiakan tujuan layanan yang
-
meliputi aspek afektif, kognitif dan psikomotor
Pembentukan
Kelompok
Guru BK/Konselor menjelaskan langkah-langkah kegiatan,
b (Penjelasan tentang
tugas dan tanggung jawa siswa
langkah kegiatan
kelompok)
Mengarahkan
Memberikan penjelasan tentang kegiatan secara
c kegiatan(konsolidasi
operasional yang akan dilakukan
)
d Tahap Peralihan (Transisi)
Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan kelompok
L 1 Guru BK/Konselor a
dalam melaksanakan tugas
menanyakan kalau
Guru BK/Konselor memberi kesempatan bertanya
ada siswa yang
b kepada setiap kelompok tentang tugas-tugas yang belum
- belum mengerti dan
mereka pahami
memberikan
Guru BK/Konselor menjelaskan kembali secara singkat
penjelasan
c tentang tugas dan tanggung jawab peserta dalam
(Storming)
melakukan kegiatan
Guru BK/Konselor Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan para peserta
a
menyiapkan siswa untuk melaksanakan tugas
untuk melakukan
- komitmen tentang
Setelah semua menyatakan siap, selanjutnya Guru
kegiatan yang akan b
BK/Konselor memulai ke tahap kerja
dilakukannya
(Norming)
2 Tahap Inti/Kerja
Eksperientasi (
proses/kegiatan
yang dialami peserta
Guru BK/Konselor memastikan keselarasan antara tujuan
a didik dalam suatu
yang akan dicapai, metode yang dipilih dengan materi
kegiatan bimbingan
berdasarkan teknis
tertentu)
Refleksi Identifikasi. Guru BK/Konselor mengidentifikasi
respon anggota kelompok melalui pertanyaan yang
mengungkap pengalaman peserta tentang apa yang
1 terjadi pada saat mengikuti kegiatan ( What Happened).
Pertanyaan pada refleksi identifikasi mengacu pada
pengukuruan pencapaian apa yang diketahui
(pengenalan)
Refleksi Analisis. Guru BK/Konselor mengajak konseli
Refleksi
untuk menganalisis dan memikirkan (think) sebab-sebab
(Pengungkapan 2
mengapa mereka menunjukkan perilaku tertentu dan
perasaan, pemikiran
apa yang akan dilakukan selanjutnya ( so what)
b dan pengalaman
Refleksi Generalisasi. Guru BK/Konselor mengajak
tentang apa yang
peserta membuat rencana tindakan untuk memperbaiki
terjadi dalam
perilaku yang dianggap sebagai kelemahan dirinya (
kegiatan bimbingan)
Plan). Kemudian Guru BK/Konselor mengajukan
pertanyaan tentang rencana tindakan untuk
3 memperbaiki perilaku sebagai tanda peserta didik
memiliki kesadaran untuk berubah (Now What).
Contoh pertanyaan:
rencana apa yang akan dilakukan ?
kapan akan dimulai ?
langkah terdekat apa yang akan dilakukan ?
Tahap Pengakhiran (Terminasi)
Guru bimbingan dan konseling atau konselor
a memberikan penguatan terhadap aspek-aspek yang
ditemukan oleh peserta dalam suatu kerja kelompok
3 Menutup kegiatan dan
Merencanakan tindak lanjut, yaitu mengembangkan
tindak lanjut b
aspek kerjasama
Akhir dari tahap ini adalah menutup kegiatan layanan
c
secara simpatik (Framming)
Evaluasi
Guru bimbingan dan konseling atau konselor terlibat
a dalam menumbuhkan antusiasme peserta dalam
mengikuti kegiatan.
Guru bimbingan dan konseling atau konselor
1 Evaluasi Proses b
M membangun dinamika kelompok
Guru bimbingan dan konseling atau konselor
c memberikan penguatan dalam didik membuat langkah
yang akan dilakukannya
Mengajukan pertanyaan untuk mengungkap
2 Evaluasi Hasil a
pengalaman konseli dalam bimbingan kelompok
Mengamati perubahan perilaku peserta setelah
b
bimbingan kelompok.
Konseli mengisi instrumen penilaian dari guru bimbingan
c dan konseling atau konselor (seperti contoh dalam
konseling kelompok)

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
Jatinagara, 22 oktober 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMPN 1 JATINAGARA Guru BK

Endang Husen Fitriana, S.Pd. Elis Ajizah S.Pd


Nip. 19640201 198903 1 010
RENCANA PROGRAM LAYANAN BK ( KONSELING INDIVIDU )

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


KONSELING INDIVIDU
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023

1 Nama Konseli : K20


2 Kelas/Semester : 7A / Semester 1
3 Hari, Tanggal : Selasa, 30 Juli 2017
4 Pertemuan ke- : 1 ( pertama )
5 Waktu : 2 x 40 Menit
6 Tempat : Ruang Konseling BK SMP Paramitra
7 Gejala yang nampak/keluhan 1. Konseli terlihat agak gelisah
2. Konseli sulit untuk mengemukakan masalahnya
3. Konseli menangis

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
Jatinagara, 22 oktober 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMPN 1 JATINAGARA Guru BK

Endang Husen Fitriana, S.Pd. Elis Ajizah S.Pd


Nip. 19640201 198903 1 010
LAMPIRAN A.
PENYUSUNAN BUTIR INSTRUMEN ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK (Lihat lebih lengkap di CD Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik)
Tataran/Internalisasi Tujuan BIDA
NO
N BIDAN NG
SKKPD ITE BUTIR ANGKET KONSELI
O G Pengenalan Akomodasi Tindakan LAYA
M
NAN
Landasan Mengenal arti dan Berminat Melakukan 1 Saya belum bersungguh- P
Hidup tujuan ibadah mempelajari arti berbagai sungguh beribadah pada
Religius dan tujuan ibadah kegiatan ibadah Tuhan YME
dengan 2 Kadang-kadang perbuatan saya P
kemauan sendiri tidak sesuai dengan yang
diucapkan
3 Saya kadang lupa bersyukur P
atas nikmat dan karunia dari
Tuhan YME
Landasan Mengenal alasan Memahami Bertindak atas 4 Saya merasa pernah P
Perilaku perlunya mentaati keragaman pertimbangan menyontek pada waktu
Etis aturan/norma aturan/patokan diri terhadap ulangan
PRIBA
1 berperilaku dalam berperilaku norma yang 5 Saya lebih senang budaya luar P
DI
dalam konteks berlaku (asing) daripada budaya
budaya Indonesia
6 Saya merasa kurang memiliki P
rasa tanggung jawab
Kematanga Mengenal cara- Memahami Mengekspresika 7 Saya gampang marah tanpa P
n Emosi cara keragaman n perasaan atas tahu penyebabnya
mengekspresikan ekspresi perasaan dasar 8 Saya merasa rendah diri P
perasaan secara diri dan perasaan pertimbangan 9 Saya merasa malu dengan P
wajar orasaan orang kontekstual kondisi fisik yang dimiliki
lain 10 Saya merasa kurang P
mendapatkan perhatian dari
orang tua
Pengemban Mengenal Menerima Meyakini 11 Saya belum tahu cara menjaga P
gan Pribadi kemampuan dan keadaan diri keunikan diri kesehatan yang baik dan benar
keinginan diri secara positif sebagai aset 12 Saya belum tahu tentang P
yang harus potensi diri saya sendiri
dikembangkan 13 Saya sering mengalami sakit / P
secara harmonis alergi
dalam 14 Saya belum memahami P
kehidupan kelebihan dan kekurangan
yang saya miliki
15 Orang tua saya tidak P
mempunyai penghasilan tetap
16 Saya merasa kesulitan P
mengatur waktu belajar dan
bermain
17 Saya belum mengenal jati diri P
saya yang sebenarnya
18 Saya belum tahu perubahan P
apa saja yang terjadi pada
masa remaja
19 Saya belum terbiasa disiplin P
dalam kehidupan
20 Saya belum tahu cara menjadi P
pribadi mandiri
Kesadaran Mempelajari cara- Menghargai nilai- Berinteraksi 21 Pemahaman saya masih sedikit S
Tanggung cara memperoleh nilai dengan orang tentang bahaya atau dampak
SOSIA Jawab hak dan persahabatan dan lain atas dasar rokok
2
L Sosial memenuhi keharmonisan nilai-nilai 22 Kata maaf, tolong dan S
kewajiban dalam dalam kehidupan persahabatan terimakasih kadang lupa saya
lingkungan sehari-hari dan ucapkan dalam pergaulan
kehidupan sehari- keharmonisan 23 Saya merasa malu untuk S
hari hidup. berinteraksi dengan para guru
dan karyawan di sekolah
24 Saya belum banyak mengenal S
lingkungan sekolah baru saya
(guru, fasilitas, prestasi, dll)
Kematanga Mempelajari Menyadari Bekerja sama 25 Saya merasa sulit bergaul/kaku S
n norma-norma keragaman latar dengan teman dengan teman-teman di
Hubungan pergaulan dengan belakang teman sebaya yang sekolah
dengan teman sebaya sebaya yang beragam latar 26 Saya ingin menyelesaikan S
Teman yang beragam mendasari belakangnya masalah dengan teman
Sebaya latar belakangnya pergaulan bermain
27 Saya belum banyak teman atau S
sahabat
28 Saya belum tahu tentang S
bullying dan cara mensikapinya
29 Saya sering lupa waktu ketika S
bermain/membuka medsos
(fb, wa, dll)
Kesadaran Mengenal peran- Menghargai Berinteraksi 30 Saya merasa malu jika bergaul S
Gender peran sosial peranan diri dan dengan lain jenis dengan teman yang beda jenis
sebagai laki-laki orang lain sebagai secara kelamin
atau perempuan laki-laki atau kolaboratif 31 Saya jarang bermain/berteman S
perempuan dalam di lingkungan tempat saya
dalam kehidupan memerankan tinggal
sehari- hari peran jenis

Kematanga Mempelajari cara- Menyadari Mengambil 32 Orang tua saya tidak peduli B
BELAJ n cara pengambilan adanya resiko dari keputusan dengan kegiatan belajar saya
3
AR Intelektual keputusan dan pengambilan berdasarkan 33 Saya masih kesulitan dalam B
keputusan pertimbangan memahami pelajaran tertentu
pemecahan resiko yang 34 Saya merasa tidak nyaman B
masalah mungkin terjadi. kalau belajar di rumah sendiri
35 Saya belajarnya jika akan ada B
ulangan atau ujian saja
36 Saya belajar di rumah kalau B
disuruh/diperintah orang tua
37 Saya sering menunda-nunda B
pekerjaan sekolah
38 Saya belum tahu cara meraih B
prestasi di sekolah
39 Saya selalu malas untuk belajar B
40 Saya belum terbiasa belajar B
kelompok, biasanya saya selalu
belajar sendiri
41 Saya belum paham cara yang B
baik belajar di sekolah baru
(SMP/MTs)
42 Saya belum ada teman yang B
cocok untuk belajar bersama
Perilaku Mengenal nilai- Menyadari Membiasakan 43 Saya belum tahu cara K
Kewirausah nilai perilaku manfaat perilaku diri hidup memperoleh bantuan
aan/Keman hemat, ulet hemat, ulet hemat, ulet pendidikan (beasiswa)
dirian sungguh- sungguh sungguh-sungguh sungguh- 44 Saya terpaksa harus bekerja K
Perilaku dan konpetitif dan konpetitif sungguh dan untuk mencukupi kebutuhan
4 KARIR Ekonomis dalam kehidupan dalam kehidupan konpetitif dalam hidup
sehari-hari. sehari-hari. kehidupan
sehari-hari.
Wawasan Mengekspresikan Menyadari Mengidentifikasi 45 Saya merasa bingung memilih K
dan ragam pekerjaan, keragaman nilai ragam alternatif kegiatan esktrakurikuler di
pendidikan dan dan persyaratan pekerjaan, sekolah
Kesiapan aktivitas dalam dan aktivitas yang pendidikan dan 46 Saya merasa pesimis bisa naik K
Karir dengan menuntut aktifitas yang kelas
kemampuan diri pemenuhan mengandung 47 Saya belum mempunyai cita- K
kemampuan relevansi dengn cita yang pasti
tertentu kemampuan diri 48 Saya belum banyak tahu K
tentang jenis-jenis pekerjaan di
masyakarat
49 Saya belum tahu tentang osis K
dan kegiatannya
50 saya merasa belum paham K
hubungan antara hobi, bakat,
minat dan kemampuan
LAMPIRAN B. ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK (AKPD) KELAS 7
ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK (AKPD)
NAMA : _______________________________________, KELAS :
____________________________
Petunjuk :
1. Dibawah ini bukan alat tes, tetapi angket yang berisi tentang berbagai masalah yang sering
dihadapi siswa.
2. Jawaban Anda sangat bermanfaat untuk membantu keberhasilan belajar di sekolah ini
3. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Anda saat ini, dengan cara memberikan
tanda ( √ ) pada kolom Ya / Tidak
4. Jawaban Anda akan kami rahasiakan, untuk itu jawablah dengan sungguh-sungguh.
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya belum bersungguh-sungguh beribadah pada Tuhan YME
2 Kadang-kadang perbuatan saya tidak sesuai dengan yang diucapkan
3 Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan karunia dari Tuhan YME
4 Saya merasa pernah menyontek pada waktu ulangan
5 Saya lebih senang budaya luar (asing) daripada budaya Indonesia
6 Saya merasa kurang memiliki rasa tanggung jawab
7 Saya gampang marah tanpa tahu penyebabnya
8 Saya merasa rendah diri
9 Saya merasa malu dengan kondisi fisik (jasmani) yang dimiliki
10 Saya merasa kurang mendapatkan perhatian dari orang tua
11 Saya belum tahu cara menjaga kesehatan yang baik dan benar
12 Saya belum tahu tentang potensi diri saya sendiri
13 Saya sering mengalami sakit / alergi
14 Saya belum memahami kelebihan dan kekurangan yang saya miliki
15 Orang tua saya tidak mempunyai penghasilan tetap
16 Saya merasa kesulitan mengatur waktu belajar dan bermain
17 Saya belum mengenal jati diri saya yang sebenarnya
18 Saya belum tahu perubahan apa saja yang terjadi pada masa remaja
19 Saya belum terbiasa disiplin dalam kehidupan
20 Saya belum tahu cara menjadi pribadi mandiri
21 Pemahaman saya masih sedikit tentang bahaya atau dampak rokok
Kata maaf, tolong dan terimakasih kadang lupa saya ucapkan dalam
22 pergaulan
Saya merasa malu untuk berinteraksi dengan para guru dan karyawan di
23 sekolah
Saya belum banyak mengenal lingkungan sekolah baru saya (guru, fasilitas,
24 prestasi, dll)
25 Saya merasa sulit bergaul/kaku dengan teman-teman di sekolah
26 Saya ingin menyelesaikan masalah dengan teman bermain
27 Saya belum banyak teman atau sahabat
28 Saya belum tahu tentang bullying dan cara mensikapinya
29 Saya sering lupa waktu ketika bermain/membuka medsos (fb, wa, dll)
30 Saya merasa malu jika bergaul dengan teman yang beda jenis kelamin
31 Saya jarang bermain/berteman di lingkungan tempat saya tinggal
32 Orang tua saya tidak peduli dengan kegiatan belajar saya
33 Saya masih kesulitan dalam memahami pelajaran tertentu
34 Saya merasa tidak nyaman kalau belajar di rumah sendiri
35 Saya belajarnya jika akan ada ulangan atau ujian saja
36 Saya belajar di rumah kalau disuruh/diperintah orang tua
37 Saya sering menunda-nunda pekerjaan sekolah
38 Saya belum tahu cara meraih prestasi di sekolah
39 Saya selalu malas untuk belajar
40 Saya belum terbiasa belajar kelompok, biasanya saya selalu belajar sendiri
41 Saya belum paham cara yang baik belajar di sekolah baru (SMP/MTs)
42 Saya belum ada teman yang cocok untuk belajar bersama
43 Saya belum tahu cara memperoleh bantuan pendidikan (beasiswa)
44 Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup
45 Saya merasa bingung memilih kegiatan esktrakurikuler di sekolah
46 Saya merasa pesimis bisa naik kelas
47 Saya belum mempunyai cita-cita yang pasti
48 Saya belum banyak tahu tentang jenis-jenis pekerjaan di masyakarat
49 Saya belum tahu tentang osis dan kegiatannya
saya merasa belum paham hubungan antara hobi, bakat, minat dan
50 kemampuan
PROGRAM
PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

KELAS VIII

Guru Bimbingan Konseling


Elis Ajizah., S.Pd

PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
S M P N E G E R I 1 JATINAGARA
JL. HAYAWANG NO. 419 B JATINAGARA CIAMIS – 4627
DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................................ i


Lembar Pengesahan ........................................................................................................... iii
Kata Pengantar ................................................................................................................ v
Daftar Isi ....................................................................................................................... vii

PROGRAM TAHUNAN ...................................................................................................... 1


A. Rasional ............................................................................................................. 2
B. Dasar Hukum .......................................................................................................... 2
C. Visi dan Misi ............................................................................................................ 3
1. Visi Misi SMP Negeri 1 Jatinagara ..................................................................................3
2. Visi Misi Bimbingan dan Konseling SMP Negeri 1 Jatinagara....................................... 4
D. Deskripsi Kebutuhan...................................................................................................... 4
1. Deskripsi dan hasil analisa Angket Kebutuhan ………………………………………………………………… 5
2. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen ............................................................... 5
E. Rumusan Kebutuhan ................................................................................................. 8
F. Komponen Program ................................................................................................. 10
1. Layanan Dasar ........................................................................................................ 10
2. Layanan Responsif ................................................................................................ 11
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual .................................................. 11
4. Dukungan Sistem .................................................................................................. 11
G. Bidang Layanan ....................................................................................................... 14
1. Bidang Pribadi ................................................................................................ 14
2. Bidang Sosial ..................................................................................................... 14
3. Bidang Belajar ....................................................................................................... 15
4. Bidang Karir .......................................................................................................... 15
H. Pengembangan Tema atau Topik ................................................................................ 19
I. Rencana Kegiatan / Operasional (Action Plan) ............................................................ 21
J. Rencana Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut .......................................................... 27
K. Sarana Prasarana ...................................................................................................... 28
L. Anggaran Biaya ......................................................................................................... 29

PROGRAM SEMESTERAN ................................................................................................... 30


A. Program Semester Ganjil ......................................................................................... 31
B. Program Semester Genap ....................................................................................... 37
LAMPIRAN
A. Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) Kelas 7
B. RPL BK
PROGRAM TAHUNAN

A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan
potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas
perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang bermasalah,
pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus
pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi individu merupakan
kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling saat ini tertuju pada
mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu
peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam
Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam upaya
mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan konseling
dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMP Negeri 1
Jatinagara memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari sisi internal,
problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks. Beberapa
diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian diri
dengan pergaulan sosial di sekolah, ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya.
Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak
persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang
terjadi dalam skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif
seringkali memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di
sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya
instan dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata
diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah.
Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-
keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk
dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang
seni dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di SMP Negeri 1 Jatinagara
dapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar orang tua/wali
peserta didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk turut
berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing-masing.
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan
bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana
yang dimiliki, SMP Negeri 1 Jatinagara memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan
pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra maupun
ekstrakurikuler.

1
B. DASAR HUKUM

1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang
Pendidikan Menengah.

2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1
angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,
dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan”.

3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar Menengah.

4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6) Peraturan
Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan
bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang memperoleh
tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan dan konseling
paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu atau lebih satuan
pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud dengan
“mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian, pengarahan,
pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima puluh)
peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka terjadwal di
kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan
memerlukan.

5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru bimbingan
dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban kerja wajib
paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang Konseli dan paling banyak 250 dua ratus lima
puluh) orang Konseli per tahun.

2
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan bahwa
kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan
nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan konseling; (ii)
berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang berjumlah
17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan Nomor 70 Tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang memberikan kesempatan kepada
peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan
peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan, lintas minat
atau pendalaman minat.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan
konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup:
(a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan
responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan konseling
mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang layanan
sosial, (d) bidang layanan karir

9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP, 2016, Dirjen Guru
dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMP ini dapat memfasilitasi guru BK /
Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan
menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling

B. VISI DAN MISI


1. Visi dan Misi SMP Negeri 1 Jatinagara
a. Visi “ Mewujudkan sekolah yang maju dalam berprestasi kaya dengan kreasi,
bernuansa islami dan berbudaya lingkungan ”
b. Misi
1. Meningkatkan prestasi belajar yang berkesinambunganpada setiap tahunnya.
2. Meningkatkan mutu pembelajaran yang lebih kreatif, inovatif, dan professional
melalui pembelajaran PAIKEM sehingga prestasi akademik siswa mencapai nilai
standard nasional yang memuaskan
3
3. Mendorong ikut serta dalam perlombaan-perlombaan dan meningkatkan
kegiatan ekstrakurikuler
4. Meningkatkan iman dan taqwa dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan
sehingga tercipta tatanan kehidupan warga sekolah yang bernuansa islami.
5. Menciptakan lingkungan sekolah sebagai lingkungan pembelajaran yang asri,
nyaman dan indah.

2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMPN 1 JATINAGARA


a. Visi
Visi bimbingan dan konseling adalah terwujudnya layanan bimbingan dan
konseling yang profesional dalam memfasilitasi perkembangan peserta
didik/konseli menuju pribadi unggul dalam imtak, iptek, tangguh, mandiri dan
bertanggung jawab
b. Misi
1) Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan
peserta didik/konseli berdasarkan pendekatan yang humanis dan multikultur.
2) Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua,
dunia usaha dan industri, dan pihak lain dalam rangka menyelenggarakan
layanan bimbingan dan konseling
3) Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui
kegiatan pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.

D. DESKRIPSI KEBUTUHAN

Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoretik dan


hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya, guru Bimbingan
dan Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment). Tujuan
penyusunan instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan Konseli.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui
kebutuhan Konseli, antara lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori Tugas Perkembangan
(ITP), Alat Ungkap Masalah (AUM), Analisis Tugas Perkembangan (ATP), Identifikasi
Kebutuhan dan Masalah Konseli (IKMS) dan lain-lain. Selain itu pengalaman Konselor dalam
melaksanakan program pelayanan konseling dan masukan dari berbagai fihak terkait juga
dapat digunakan sebagai dasar penyusunan daftar kebutuhan peserta didik.
Angket masalah Konseli atau peserta didik di SMP Negeri 1 Jatinagara, dibuat dan
disusun sendiri oleh tim guru bimbingan dan konseling sesuai dengan lingkungan dan
masalah/kebutuhan peserta didik di sekolah.

4
Angket Kebutuhan Peserta Didik diolah dengan Aplikasi Angket
Kebutuhan Peserta Didik (AKPD). Hasilnya sebagai berikut :
a. Deskripsi dan hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik KELAS VIII A

Berdasarkan profil kelas dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi terdapat pada
bidang Belajar sebesar 32,32%, diikuti oleh bidang social sebesar 29,77%, bidang
pribadi sebesar 25,45% & dan bidang karier sebesar 12,47 %. Adapun butir masalah yang
paling tinggi adalah tentang Saya sering beda pendapat dengan orang yang dipilih oleh 17
konseli, diikuti oleh masalah pemahaman diri sebanyak 16 konseli tentang Saya malu
jika membicarakan masalah seks dan pacar kepada orang tua.

Sementara peserta didik yang paling banyak memilih item masalah adalah
BAYU AJI SAPUTRA sebanyak (35 butir) dan MUHAMAD KEMAL FASYA (35 butir).

b. Deskripsi dan hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik KELAS 8 B

Berdasarkan profil kelas dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi terdapat pada
bidang Belajar sebesar 32,01 %, diikuti oleh bidang pribadi 30,74 % ,bidang sosial sebesar
25,78 % & dan bidang karier sebesar 11,47 %. Adapun butir masalah yang paling tinggi adalah
tentang Saya malu jika membicarakan masalah seks dan pacar kepada orang tua yang dipilih oleh
20 konseli, diikuti oleh masalah pemahaman diri sebanyak 20 konseli Saya belum tahu cara
melakukan eksplorasi bakat secara mandiri.

Sementara peserta didik yang paling banyak memilih item masalah adalah
NOUFAL FARRO FAZHLIANSYAH (43 butir) dan YANTI ZAHRA (38 butir).

3. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen

BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN

Saya belum bersungguh-sungguh Kesadaran untuk beribadah Tuhan


beribadah pada Tuhan YME YME dengan Ikhlas
Kadang-kadang perbuatan saya tidak
Kesadaran untuk selalu bersikap jujur
sesuai dengan yang diucapkan
Saya kadang lupa bersyukur atas Memiliki sikap selalu bersyukur pada
PRIBADI
nikmat dan karunia dari Tuhan YME Tuhan YME
Saya merasa pernah menyontek pada Pemahaman terhadap dampak
waktu ulangan menyontek
Saya lebih senang budaya luar (asing) Kesadaran untuk mencintai budaya
daripada budaya Indonesia indonesia

5
Saya merasa kurang memiliki rasa Kemampuan untuk selalu bertanggung
tanggung jawab jawab
Saya gampang marah tanpa tahu Kemampuan mengendalikan diri dari
penyebabnya rasa marah
Saya merasa rendah diri Memiliki kepercaya diri
Saya merasa malu dengan kondisi Kesadaran untuk menerima
fisik (jasmani) yang dimiliki pemberian terbaik dari Tuhan
Saya merasa kurang mendapatkan Memperoleh perhatian orang tua
perhatian dari orang tua yang cukup
Saya belum tahu cara menjaga Memiliki kesehatan jasmani dan
kesehatan yang baik dan benar rohani yang baik
Saya belum tahu tentang potensi diri
Menggali Potensi Diri Sendiri
saya sendiri
Memiliki kesehatan jasmani dan
Saya sering mengalami sakit / alergi
rohani yang baik
Saya belum memahami kelebihan dan Mengetahui Kelebihan dan Kelemahan
kekurangan yang saya miliki yang dimiliki
Orang tua saya tidak mempunyai Meningkatkan taraf hidup /ekonomi
penghasilan tetap keluarga
Saya merasa kesulitan mengatur Mengatur jadwal kegiatan sehari-hari
waktu belajar dan bermain dengan baik
Saya belum mengenal jati diri saya Kemampuan mengenal diri sendiri
yang sebenarnya sendiri
Saya belum tahu perubahan apa saja Menyadari dan memahami perubahan
yang terjadi pada masa remaja yang terjadi pada masa remaja
Saya belum terbiasa disiplin dalam
Memiliki disiplin diri dalam kehidupan
kehidupan
Saya belum tahu cara menjadi pribadi
Memiliki kepribadian yang mandiri
mandiri

Pemahaman saya masih sedikit Menghindari bahaya atau dampak


tentang bahaya atau dampak rokok rokok
Kata maaf, tolong dan terimakasih
Kemampuan mengucapkan kata maaf,
kadang lupa saya ucapkan dalam
tolong dan terima kasih
pergaulan
Saya merasa malu untuk berinteraksi
Dapat berinteraksi dengan guru dan
dengan para guru dan karyawan di
karyawan sekolah
sekolah
SOSIAL Saya belum banyak mengenal
Mudah beradaptasi dengan
lingkungan sekolah baru saya (guru,
lingkungan sekolah baru
fasilitas, prestasi, dll)
Saya merasa sulit bergaul/kaku Kemudahan bergaul dengan teman-
dengan teman-teman di sekolah teman di sekolah
Saya ingin menyelesaikan masalah Kemampuan mengatasi masalah
dengan teman bermain dengan teman di sekolah
Saya belum banyak teman atau Kemudahan mencari dan disenangi
sahabat teman

6
Saya belum tahu tentang bullying dan Memahami tentang bullying dan cara
cara mensikapinya mensikapinya
Saya sering lupa waktu ketika
Mengendalikan penggunaan medsos
bermain/membuka medsos (fb, wa,
sesuai kebutuhan
dll)
Saya merasa malu jika bergaul
Dapat berinteraksi dengan lawan jenis
dengan teman yang beda jenis
sesuai norma yang berlaku
kelamin
Saya jarang bermain/berteman di Kesadaran sebagai makhluk sosial
lingkungan tempat saya tinggal yang harus berinteraksi
Orang tua saya tidak peduli dengan Kesadaran orang tua untuk peduli
kegiatan belajar saya pada kegiatan belajar anaknya
Saya masih kesulitan dalam
Kemudahan memaham pelajaran
memahami pelajaran tertentu
Saya merasa tidak nyaman kalau
Melakukan disiplin belajar
belajar di rumah sendiri
Saya belajarnya jika akan ada ulangan
Melakukan kebiasaan belajar
atau ujian saja
Saya belajar di rumah kalau
BELAJAR Memiliki kebiasaan belajar di rumah
disuruh/diperintah orang tua
Saya sering menunda-nunda Kemampuan untuk tidak menunda
pekerjaan sekolah pekerjaan sekolah
Saya belum tahu cara meraih prestasi Memperoleh atau meraih prestasi di
di sekolah sekolah
Saya selalu malas untuk belajar Memiliki Motivasi belajar
Saya belum terbiasa belajar
Melakukan belajar kelompok yang
kelompok, biasanya saya selalu
baik
belajar sendiri
Saya belum paham cara yang baik Pemahaman cara belajar di SMP/MTs
belajar di sekolah baru (SMP/MTs) yang baik
Saya belum ada teman yang cocok
Menemukan cara belajar yang sesuai
untuk belajar bersama
Saya belum tahu cara memperoleh
Memperoleh informasi beasiswa
bantuan pendidikan (beasiswa)
Saya terpaksa harus bekerja untuk Kemampuan mengatur waktu bekerja
mencukupi kebutuhan hidup dan sekolah
Saya merasa bingung memilih
KARIR Memilih Ekskul yang sesuai
kegiatan esktrakurikuler di sekolah
Memiliki Sikap optimis dapat naik
Saya merasa pesimis bisa naik kelas
kelas
Saya belum mempunyai cita-cita yang Mengidentifikasi cita-cita yang sesuai
pasti dengan dirinya
Saya belum banyak tahu tentang Pemahaman mengenai jenis-jenis
jenis-jenis pekerjaan di masyakarat profesi di masyarakat
Saya belum tahu tentang osis dan
Mengenal osis dan kegiataannya
kegiatannya

7
saya merasa belum paham hubungan
Memahami hubungan hobi, bakat,
antara hobi, bakat, minat dan
minat dan kemampuan
kemampuan

E. RUMUSAN KEBUTUHAN

Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk
prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan
konseling. Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
Kesadaran untuk beribadah Peserta didik/konseli memiliki kesadaran
Tuhan YME dengan Ikhlas untuk beribadah pada Tuhan YME
Kesadaran untuk selalu bersikap Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan
jujur untuk selalu bersikap jujur
Memiliki sikap selalu bersyukur Peserta didik/konseli selau bersyukur pada
pada Tuhan YME Tuhan YME atas segala yang telah
diberikan-Nya
Pemahaman terhadap dampak Peserta didik/konseli memahami dampak
menyontek menyontek dan dapat menghindarinya
Kesadaran untuk mencintai Peserta didik/konseli memiliki kesadaran
budaya indonesia mencintai budaya indonesia tercinta
Kemampuan untuk selalu Peserta didik/konseli memiliki sikap yang
bertanggung jawab bertanggung jawab
Kemampuan mengendalikan diri Peserta didik/konseli mengelola
dari rasa marah kemarahan
Memiliki kepercaya diri Peserta didik/konseli tidak rendah diri
PRIBADI Kesadaran untuk menerima Peserta didik/konseli mampu besyukur dan
pemberian terbaik dari Tuhan menerima dengan ikhlas apa yang sudah
dimilikinya
Memperoleh perhatian orang Peserta didik/konseli memperoleh
tua yang cukup perhatian orang tua yang cukup
Memiliki kesehatan jasmani dan Peserta didik/konseli memiliki kesehatan
rohani yang baik jasmani dan rohani yang baik
Menggali Potensi Diri Sendiri Peserta didik/konseli mampu menggali
Potensi Diri Sendiri
Memiliki kesehatan jasmani dan Peserta didik/konseli mampu menjaga
rohani yang baik kesehatan jasmani dan rohani
Mengetahui Kelebihan dan Peserta didik/konseli dapat mengetahui
Kelemahan yang dimiliki kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya
Meningkatkan taraf hidup Peserta didik/konseli dapat meningkatkan
/ekonomi keluarga taraf hidup /ekonomi keluarga
Mengatur jadwal kegiatan Peserta didik/konseli mampu mengatur
sehari-hari dengan baik jadwal kegiatan sehari-hari dengan baik

8
Kemampuan mengenal diri Peserta didik/konseli mampu mengenal diri
sendiri sendiri sendiri sendiri
Menyadari dan memahami Peserta didik/konseli dapat menyadari dan
perubahan yang terjadi pada memahami perubahan yang terjadi pada
masa remaja masa remaja
Memiliki disiplin diri dalam Peserta didik/konseli memiliki disiplin diri
kehidupan dalam kehidupan
Memiliki kepribadian yang Peserta didik/konseli dapat memiliki
mandiri kepribadian yang mandiri
Menghindari bahaya atau Peserta didik/konseli dapat menghindari
dampak rokok bahaya atau dampak rokok
Kemampuan mengucapkan kata Peserta didik/konseli mampu melakukan 3
maaf, tolong dan terima kasih kata penting dalam pergaulan
Dapat berinteraksi dengan guru Peserta didik/konseli dapat berinteraksi
dan karyawan sekolah dengan guru dan karyawan sekolah
Mudah beradaptasi dengan Peserta didik/konseli mudah beradaptasi
lingkungan sekolah baru dengan lingkungan sekolah baru
Kemudahan bergaul dengan Peserta didik/konseli dapat mudah bergaul
teman-teman di sekolah dengan teman-teman di sekolah
Kemampuan mengatasi masalah Peserta didik/konseli mampu mengatasi
dengan teman di sekolah masalah dengan teman di sekolah
SOSIAL
Kemudahan mencari dan Peserta didik/konseli mudah mencarai dan
disenangi teman disenangi teman
Memahami tentang bullying dan Peserta didik/konseli dapat memahami
cara mensikapinya tentang bullying dan cara mensikapinya
Mengendalikan penggunaan Peserta didik/konseli dapat mengendalikan
medsos sesuai kebutuhan penggunaan medsos sesuai kebutuhan
Dapat berinteraksi dengan lawan Peserta didik/konseli dapat berinteraksi
jenis sesuai norma yang berlaku dengan lawan jenis sesuai norma yang
berlaku
Kesadaran sebagai makhluk Peserta didik/konseli memiliki Kesadaran
sosial yang harus berinteraksi sebagai makhluk sosial yang harus
berinteraksi
Kesadaran orang tua untuk Peserta didik/konseli memiliki kesadaran
peduli pada kegiatan belajar orang tua untuk peduli pada kegiatan
anaknya belajar anaknya
Kemudahan memaham Peserta didik/konseli memperoleh
pelajaran kemudahan memaham pelajaran
Melakukan disiplin belajar Peserta didik/konseli dapat melakukan
disiplin belajar
BELAJAR Melakukan kebiasaan belajar Peserta didik/konseli dapat melakukan
kebiasaan belajar
Memiliki kebiasaan belajar di Peserta didik/konseli dapat belajar di
rumah rumah
Kemampuan untuk tidak Peserta didik/konseli tidak menunda
menunda pekerjaan sekolah pekerjaan sekolah
Memperoleh atau meraih Peserta didik/konseli dapat memperoleh
prestasi di sekolah atau meraih prestasi di sekolah

9
Memiliki Motivasi belajar Peserta didik/konseli memiliki Motivasi
belajar
Melakukan belajar kelompok Peserta didik/konseli dapat melakukan
yang baik belajar kelompok yang baik
Pemahaman cara belajar di Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
SMP/MTs yang baik tentang cara belajar di SMP/MTs yang baik
Menemukan cara belajar yang Peserta didik/konseli dapat menemukan
sesuai cara belajar yang sesuai
Memperoleh informasi beasiswa Peserta didik/konseli dapat memperoleh
informasi beasiswa
Kemampuan mengatur waktu Peserta didik/konseli memiliki kemampuan
bekerja dan sekolah mengatur waktu bekerja dan sekolah
Memilih Ekskul yang sesuai Peserta didik/konseli dapat memilih Ekskul
yang sesuai
Memiliki Sikap optimis dapat Peserta didik/konseli memiliki Sikap optimis
KARIR
naik kelas dapat naik kelas
Mengidentifikasi cita-cita yang Peserta didik/konseli dapat
sesuai dengan dirinya mengidentifikasi cita-cita yang sesuai
dengan dirinya
Pemahaman mengenai jenis- Peserta didik/konseli mampu memahami
jenis profesi di masyarakat mengenai jenis-jenis profesi di masyarakat
Mengenal osis dan kegiataannya Peserta didik/konseli dapat mengenal osis
dan kegiataannya
Memahami hubungan hobi, Peserta didik/konseli dapat memahami
bakat, minat dan kemampuan hubungan hobi, bakat, minat dan
kemampuan
F. KOMPONEN PROGRAM

Komponen program bimbigan dan konseling di SMP meliputi : (1) layanan dasar, (2) layanan
peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan sistem.
Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen

1) Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli
yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang
pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan
mereka. Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan
berkenaan dengan pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta
perencanaan dan eksplorasi karir. Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam
aktivitas yang langsung diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok,
bimbingan klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media
adalah papan bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi guru kelas
yang menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan klasikal
dapat diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran tematik.

10
2) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta
didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari
lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling
individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi. Sementara
aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik dan kotak
masalah. Pada konteks layanan responsif di Sekolah Dasar, guru bimbingan dan konseling atau
konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga dilakukan
advokasi yang menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk memiliki
kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi peserta didik yang
disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa, orientasi seksual, status
sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan sebagainya. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar semua peserta didik/konseli
mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan di Sekolah Dasar.

3) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik


Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan
kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasikan rencana
pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik
belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan
mengambil tindakan secara proaktif terhadap informasi tersebut Layanan peminatan dan
perencanaan individual berisi aktivitas membantu setiap peserta didik untuk mengembangkan
dan meninjau minat dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Aktivitas dimulai sejak
peserta didik masih di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai di sekolah menengah.
Rencana yang telah dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbaharui secara berkala dan
didokumentasikan di dalam profil peserta didik, misalnya dalam bentuk grafik. Aktivitas
layanan peminatan dan perencanaan individual yang langsung diberikan kepada peserta didik
dapat berupa kegiatan bimbingan klasikal, konseling individual, konseling kelompok,
bimbingan kelas besar atau lintas kelas, bimbingan kelompok, konsultasi dan kolaborasi.
Aktivitas peminatan dan perencanaan individual di Sekolah Dasar terintegrasi dengan kegiatan
ekstrakurikuler. Pemilihan kegiatan ekstrakurikuler juga dapat menggambarkan minat peserta
didik pada aktivitas tertentu. Guru bimbingan dan konseling atau konselor dap at memberikan
informasi tentang perencanaan pribadi, akademik dan karir dalam pemilihan kegiatan ekstra
kurikuler bagi peserta didik.

4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara
tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1)
administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen,

11
kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat
evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai
dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau lokakarya
tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling atau konselor. Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi konselor atau guru bimbingan dan konseling
dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan kombinasi antara tatap muka dan
daring.

Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, maka alokasi waktu komponen
program adalah sebagai berikut :

JUML
KOMPONE PERHITUNGA
AH PROPOR
NO N NO MATERI / TOPIK / KEGIATAN N
LAYA SI
PROGRAM WAKTU/JAM
NAN
1 Layanan 1 Tuhan selalu hadir dalam 28 49% 49% x 24 =
Dasar hidupku 11,76
2 Nilai suatu sikap kejujuran
3 Bersyukur dengan hati yang
ikhlas
4 Saya cinta budaya sendiri
5 Langkahku tanggung jawabku
6 Pola hidup bersih dan sehat
7 Potensi diri
8 Kelebihan dan kekurangan diri
9 Cara mengatur waktu
10 Pemahaman diri sendiri
11 Masa remaja dan
perubahannya
12 Disiplin diri
13 Menjadi pribadi mandiri
14 Bahaya rokok dan dampaknya
15 Melakukan 3 kata penting
dalam pergaulan
16 Adaptasi di lingkungan sekolah
baru
17 Kiat mencari dan disenangi
teman
18 Stop bulliying
19 Mengelola sarana media sosial
20 Mengenal norma kehidupan
12
21 Manusia sebagai makhluk
sosial
22 Pentingnya disiplin belajar
23 Tanggung jawab seorang siswa
24 Cara belajar di rumah
25 Kiat sukses meraih prestasi
26 Pentingnya motivasi belajar
27 Cara belajar kelompok
28 Cara belajar di sekolah baru
2 Layanan 1 Cara mendapatkan beasiswa 8 14% 14% x 24 =
Peminatan 2 Cara mengatur waktu belajar 3,36
dan sambil bekerja
Perencanaa 3 Cara memilih kegiatan ekstra
n Individual kurikuler yang sesuai
Peserta 4 Optimis untuk naik kelas
Didik 5 Cita-cita karirku
6 Jenis pekerjaan dan
prospeknya
7 Mengenal osis dan
kegiataannya
8 Mengenal bakat, minat, hobi
dan karir
3 Layanan 1 Akibat suka menyontek 14 25% 25% x 24 = 6
Responsif 2 Mengelola marah
3 Menghilangkan rasa rendah
diri
4 Menerima diriku apa adanya
5 Kiat mendapat perhatian
orang tua
6 Menjaga kesehatan diri
7 Kiat mengatur keuangan
8 Membina hubungan baik
dengan guru dan karyawan
9 Kiat membina hubungan
dengan teman
10 Menyelesaikan masalah
dengan teman
11 Kiat agar orang tua peduli
dengan kegiatan belajar kita
12 Identifikasi kesulitan belajar
13 Bahaya menunda pekerjaan
sekolah
14 Cara mencari teman yang
cocok untuk belajar bersama
4 Dukungan 1 Pengembangan Jejaring 7 12% 12% x 24 =
Sistem 2 Kegiatan Manajemen 2,88
3 Pengembangan staf

13
4 Kunjungan rumah
5 Kolaborasi
6 Pengembangan Profesi
Konselor
a. In House Training
b. Pendidikan Lanjut
7 Penelitian dan Pengembangan
JUMLAH JAM 57 100% 24

G. BIDANG LAYANAN

Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang
merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik atau konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal
dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) memahami
potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis,
(2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3)
menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.

2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya
sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3)
menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang
berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara
bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang
saling menguntungkan.

3. Belajar

14
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan
pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan
mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan,
kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan yang
dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian

4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi
dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis
berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya
sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
(1) Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
(2) Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir
(3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir
(4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
(5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir
(6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik dan
kesempatan karir
(7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat
(8) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki - perempuan.

H. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK

Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta


didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karier yang akan
dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling)

BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN
Kesadaran untuk Peserta didik/konseli Tuhan selalu hadir
PRIBADI beribadah Tuhan YME memiliki kesadaran untuk dalam hidupku
dengan Ikhlas beribadah pada Tuhan YME

15
Kesadaran untuk selalu Peserta didik/konseli Nilai suatu sikap
bersikap jujur memiliki kebiasaan untuk kejujuran
selalu bersikap jujur
Memiliki sikap selalu Peserta didik/konseli selau Bersyukur dengan
bersyukur pada Tuhan bersyukur pada Tuhan YME hati yang ikhlas
YME atas segala yang telah
diberikan-Nya
Pemahaman terhadap Peserta didik/konseli Akibat suka
dampak menyontek memahami dampak menyontek
menyontek dan dapat
menghindarinya
Kesadaran untuk Peserta didik/konseli Saya cinta budaya
mencintai budaya memiliki kesadaran sendiri
indonesia mencintai budaya indonesia
tercinta
Kemampuan untuk Peserta didik/konseli Langkahku tanggung
selalu bertanggung memiliki sikap yang jawabku
jawab bertanggung jawab
Kemampuan Peserta didik/konseli Mengelola marah
mengendalikan diri dari mengelola kemarahan
rasa marah
Memiliki kepercaya diri Peserta didik/konseli tidak Menghilangkan rasa
rendah diri rendah diri
Kesadaran untuk Peserta didik/konseli Menerima diriku apa
menerima pemberian mampu besyukur dan adanya
terbaik dari Tuhan menerima dengan ikhlas
apa yang sudah dimilikinya
Memperoleh perhatian Peserta didik/konseli Kiat mendapat
orang tua yang cukup memperoleh perhatian perhatian orang tua
orang tua yang cukup
Memiliki kesehatan Peserta didik/konseli Pola hidup bersih
jasmani dan rohani yang memiliki kesehatan jasmani dan sehat
baik dan rohani yang baik
Menggali Potensi Diri Peserta didik/konseli Potensi diri
Sendiri mampu menggali Potensi
Diri Sendiri
Memiliki kesehatan Peserta didik/konseli Menjaga kesehatan
jasmani dan rohani yang mampu menjaga kesehatan diri
baik jasmani dan rohani
Mengetahui Kelebihan Peserta didik/konseli dapat Kelebihan dan
dan Kelemahan yang mengetahui kelebihan dan kekurangan diri
dimiliki kelemahan yang dimilikinya
Meningkatkan taraf Peserta didik/konseli dapat Kiat mengatur
hidup /ekonomi meningkatkan taraf hidup keuangan
keluarga /ekonomi keluarga
Mengatur jadwal Peserta didik/konseli Cara mengatur
kegiatan sehari-hari mampu mengatur jadwal waktu
dengan baik

16
kegiatan sehari-hari dengan
baik
Kemampuan mengenal Peserta didik/konseli Pemahaman diri
diri sendiri sendiri mampu mengenal diri sendiri
sendiri sendiri
Menyadari dan Peserta didik/konseli dapat Masa remaja dan
memahami perubahan menyadari dan memahami perubahannya
yang terjadi pada masa perubahan yang terjadi
remaja pada masa remaja
Memiliki disiplin diri Peserta didik/konseli Disiplin diri
dalam kehidupan memiliki disiplin diri dalam
kehidupan
Memiliki kepribadian Peserta didik/konseli dapat Menjadi pribadi
yang mandiri memiliki kepribadian yang mandiri
mandiri
Menghindari bahaya Peserta didik/konseli dapat Bahaya rokok dan
atau dampak rokok menghindari bahaya atau dampaknya
dampak rokok
Kemampuan Peserta didik/konseli Melakukan 3 kata
mengucapkan kata mampu melakukan 3 kata penting dalam
maaf, tolong dan terima penting dalam pergaulan pergaulan
kasih
Dapat berinteraksi Peserta didik/konseli dapat Membina hubungan
dengan guru dan berinteraksi dengan guru baik dengan guru
karyawan sekolah dan karyawan sekolah dan karyawan
Mudah beradaptasi Peserta didik/konseli mudah Adaptasi di
dengan lingkungan beradaptasi dengan lingkungan sekolah
sekolah baru lingkungan sekolah baru baru
Kemudahan bergaul Peserta didik/konseli dapat Kiat membina
dengan teman-teman di mudah bergaul dengan hubungan dengan
sekolah teman-teman di sekolah teman
SOSIAL
Kemampuan mengatasi Peserta didik/konseli Menyelesaikan
masalah dengan teman mampu mengatasi masalah masalah dengan
di sekolah dengan teman di sekolah teman
Kemudahan mencari Peserta didik/konseli mudah Kiat mencari dan
dan disenangi teman mencarai dan disenangi disenangi teman
teman
Memahami tentang Peserta didik/konseli dapat Stop bulliying
bullying dan cara memahami tentang bullying
mensikapinya dan cara mensikapinya
Mengendalikan Peserta didik/konseli dapat Mengelola sarana
penggunaan medsos mengendalikan penggunaan media sosial
sesuai kebutuhan medsos sesuai kebutuhan
Dapat berinteraksi Peserta didik/konseli dapat Mengenal norma
dengan lawan jenis berinteraksi dengan lawan kehidupan
sesuai norma yang jenis sesuai norma yang
berlaku berlaku

17
Kesadaran sebagai Peserta didik/konseli Manusia sebagai
makhluk sosial yang memiliki Kesadaran sebagai makhluk sosial
harus berinteraksi makhluk sosial yang harus
berinteraksi
Kesadaran orang tua Peserta didik/konseli Kiat agar orang tua
untuk peduli pada memiliki kesadaran orang peduli dengan
kegiatan belajar tua untuk peduli pada kegiatan belajar kita
anaknya kegiatan belajar anaknya
Kemudahan memaham Peserta didik/konseli Identifikasi kesulitan
pelajaran memperoleh kemudahan belajar
memaham pelajaran
Melakukan disiplin Peserta didik/konseli dapat Pentingnya disiplin
belajar melakukan disiplin belajar belajar
Melakukan kebiasaan Peserta didik/konseli dapat Tanggung jawab
belajar melakukan kebiasaan seorang siswa
belajar
BELAJAR Memiliki kebiasaan Peserta didik/konseli dapat Cara belajar di
belajar di rumah belajar di rumah rumah
Kemampuan untuk tidak Peserta didik/konseli tidak Bahaya menunda
menunda pekerjaan menunda pekerjaan sekolah pekerjaan sekolah
sekolah
Memperoleh atau Peserta didik/konseli dapat Kiat sukses meraih
meraih prestasi di memperoleh atau meraih prestasi
sekolah prestasi di sekolah
Memiliki Motivasi Peserta didik/konseli Pentingnya motivasi
belajar memiliki Motivasi belajar belajar
Melakukan belajar Peserta didik/konseli dapat Cara belajar
kelompok yang baik melakukan belajar kelompok
kelompok yang baik
Pemahaman cara Peserta didik/konseli Cara belajar di
belajar di SMP/MTs memiliki pemahaman sekolah baru
yang baik tentang cara belajar di
SMP/MTs yang baik
Menemukan cara Peserta didik/konseli dapat Cara mencari teman
belajar yang sesuai menemukan cara belajar yang cocok untuk
yang sesuai belajar bersama
Memperoleh informasi Peserta didik/konseli dapat Cara mendapatkan
KARIR beasiswa memperoleh informasi beasiswa
beasiswa
Kemampuan mengatur Peserta didik/konseli Cara mengatur
waktu bekerja dan memiliki kemampuan waktu belajar sambil
sekolah mengatur waktu bekerja bekerja
dan sekolah
Memilih Ekskul yang Peserta didik/konseli dapat Cara memilih
sesuai memilih Ekskul yang sesuai kegiatan ekstra
kurikuler yang sesuai

18
Memiliki Sikap optimis Peserta didik/konseli Optimis untuk naik
dapat naik kelas memiliki Sikap optimis kelas
dapat naik kelas
Mengidentifikasi cita- Peserta didik/konseli dapat Cita-cita karirku
cita yang sesuai dengan mengidentifikasi cita-cita
dirinya yang sesuai dengan dirinya
Pemahaman mengenai Peserta didik/konseli Jenis pekerjaan dan
jenis-jenis profesi di mampu memahami prospeknya
masyarakat mengenai jenis-jenis profesi
di masyarakat
Mengenal osis dan Peserta didik/konseli dapat Mengenal osis dan
kegiataannya mengenal osis dan kegiataannya
kegiataannya
Memahami hubungan Peserta didik/konseli dapat Mengenal bakat,
hobi, bakat, minat dan memahami hubungan hobi, minat, hobi dan karir
kemampuan bakat, minat dan
kemampuan

I. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)

Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari
hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian
Konseli. Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
(a) Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
(b) Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas
perkembangan atau standar kompetensi kemandirian Konseli
(c) Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3) peminatan
dan perencanaan individual, (4) dukungan system
(d) Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan komponen
layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan yang dapat
dilaksanakan adalah bimbingan
(e) Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
(f) Materi,
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
(g) Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan dilakukan.
(h) Alat/media,
19
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation, kertas
kerja dan sebagainya.
(i) Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian tujuan
layanan.
(j) Ekuivalensi,
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan jumlah
jam. (secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).

20
RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING

KOMPO
BIDANG TUJUAN NEN STRATEGI EKUI
KELAS MATERI METODE MEDIA EVALUASI
LAYANAN LAYANAN PROGR LAYANAN VALENSI
AM

Peserta
didik/konseli Tuhan
memiliki selalu Slide
Bimbinga Ceramah, Proses
kesadaran Dasar VIII hadir Power 2 Jam
n Klasikal Diskusi dan Hasil
untuk dalam Point
beribadah pada hidupku
Tuhan YME
Peserta
didik/konseli
Nilai suatu Slide
memiliki Bimbinga Ceramah, Proses
Dasar VIII sikap Power 2 Jam
kebiasaan untuk n Klasikal Diskusi dan Hasil
kejujuran Point
selalu bersikap
jujur
Peserta
didik/konseli
Bersyukur
selau bersyukur Slide
Bimbinga dengan Ceramah, Proses
pada Tuhan Dasar VIII Power 2 Jam
n Klasikal hati yang Diskusi dan Hasil
YME atas segala Point
ikhlas
yang telah
diberikan-Nya
Peserta Disesuaik
didik/konseli Disesuaika an
Akibat
memahami n dengan dengan
Respons Konseling suka Proses
PRIBADI dampak VIII pendekat pendekat 2 Jam
if Individual menyonte dan Hasil
menyontek dan an yang an yang
k
dapat digunakan digunaka
menghindarinya n
Peserta
Disesuaik
didik/konseli
Disesuaika an
memiliki
Bimbinga Saya cinta n dengan dengan
kesadaran Proses
Dasar n VIII budaya pendekat pendekat 2 Jam
mencintai dan Hasil
Kelompok sendiri an yang an yang
budaya
digunakan digunaka
indonesia
n
tercinta
Disesuaik
Peserta
Disesuaika an
didik/konseli Langkahk
Bimbinga n dengan dengan
memiliki sikap u Proses
Dasar n VIII pendekat pendekat 2 Jam
yang tanggung dan Hasil
Kelompok an yang an yang
bertanggung jawabku
digunakan digunaka
jawab
n
Disesuaika Disesuaik
Peserta
n dengan an
didik/konseli Respons Konseling Mengelola Proses
VIII pendekat dengan 2 Jam
mengelola if Individual marah dan Hasil
an yang pendekat
kemarahan
digunakan an yang

21
digunaka
n

Disesuaik
Menghila Disesuaika an
Peserta
ngkan n dengan dengan
didik/konseli Respons Konseling Proses
VIII rasa pendekat pendekat 2 Jam
tidak rendah if Individual dan Hasil
rendah an yang an yang
diri
diri digunakan digunaka
n
Peserta
Disesuaik
didik/konseli
Disesuaika an
mampu
Menerima n dengan dengan
besyukur dan Respons Konseling Proses
VIII diriku apa pendekat pendekat 2 Jam
menerima if Individual dan Hasil
adanya an yang an yang
dengan ikhlas
digunakan digunaka
apa yang sudah
n
dimilikinya
Disesuaik
Peserta Disesuaika an
Kiat
didik/konseli n dengan dengan
Respons Konseling mendapat Proses
memperoleh VIII pendekat pendekat 2 Jam
if Individual perhatian dan Hasil
perhatian orang an yang an yang
orang tua
tua yang cukup digunakan digunaka
n
Peserta
didik/konseli
memiliki Pola hidup Slide
Bimbinga Ceramah, Proses
kesehatan Dasar VIII bersih dan Power 2 Jam
n Klasikal Diskusi dan Hasil
jasmani dan sehat Point
rohani yang
baik
Peserta
didik/konseli
Slide
mampu Bimbinga Potensi Ceramah, Proses
Dasar VIII Power 2 Jam
menggali n Klasikal diri Diskusi dan Hasil
Point
Potensi Diri
Sendiri
Peserta Disesuaik
didik/konseli Disesuaika an
mampu Menjaga n dengan dengan
Respons Konseling Proses
menjaga VIII kesehatan pendekat pendekat 2 Jam
if Individual dan Hasil
kesehatan diri an yang an yang
jasmani dan digunakan digunaka
rohani n
Peserta Disesuaik
didik/konseli Disesuaika an
Kelebihan
dapat Bimbinga n dengan dengan
dan Proses
mengetahui Dasar n VIII pendekat pendekat 2 Jam
kekuranga dan Hasil
kelebihan dan Kelompok an yang an yang
n diri
kelemahan yang digunakan digunaka
dimilikinya n

22
Peserta Disesuaik
didik/konseli Disesuaika an
dapat Kiat n dengan dengan
Respons Konseling Proses
meningkatkan VIII mengatur pendekat pendekat 2 Jam
if Individual dan Hasil
taraf hidup keuangan an yang an yang
/ekonomi digunakan digunaka
keluarga n
Peserta
didik/konseli
mampu Cara Slide
Bimbinga Ceramah, Proses
mengatur Dasar VIII mengatur Power 2 Jam
n Klasikal Diskusi dan Hasil
jadwal kegiatan waktu Point
sehari-hari
dengan baik
Peserta
didik/konseli Pemaham Slide
Bimbinga Ceramah, Proses
mampu Dasar VIII an diri Power 2 Jam
n Klasikal Diskusi dan Hasil
mengenal diri sendiri Point
sendiri sendiri
Peserta
didik/konseli
Masa
dapat
remaja Slide
menyadari dan Bimbinga Ceramah, Proses
Dasar VIII dan Power 2 Jam
memahami n Klasikal Diskusi dan Hasil
perubaha Point
perubahan yang
nnya
terjadi pada
masa remaja
Peserta
didik/konseli Slide
Bimbinga Disiplin Ceramah, Proses
memiliki disiplin Dasar VIII Power 2 Jam
n Klasikal diri Diskusi dan Hasil
diri dalam Point
kehidupan
Peserta
didik/konseli Menjadi Slide
Bimbinga Ceramah, Proses
dapat memiliki Dasar VIII pribadi Power 2 Jam
n Klasikal Diskusi dan Hasil
kepribadian mandiri Point
yang mandiri
Peserta
didik/konseli Bahaya
Slide
dapat Bimbinga rokok dan Ceramah, Proses
Dasar VIII Power 2 Jam
menghindari n Klasikal dampakny Diskusi dan Hasil
Point
bahaya atau a
dampak rokok
Peserta Disesuaik
didik/konseli Melakuka Disesuaika an
mampu Bimbinga n 3 kata n dengan dengan
SOSIAL Proses
melakukan 3 Dasar n VIII penting pendekat pendekat 2 Jam
dan Hasil
kata penting Kelompok dalam an yang an yang
dalam pergaulan digunakan digunaka
pergaulan n
Peserta Disesuaik
Membina
didik/konseli an
Respons Konseling hubungan Ceramah, Proses
dapat VIII dengan 2 Jam
if Individual baik Diskusi dan Hasil
berinteraksi pendekat
dengan
dengan guru an yang

23
dan karyawan guru dan digunaka
sekolah karyawan n

Peserta
didik/konseli Adaptasi
mudah di Slide
Bimbinga Ceramah, Proses
beradaptasi Dasar VIII lingkunga Power 2 Jam
n Klasikal Diskusi dan Hasil
dengan n sekolah Point
lingkungan baru
sekolah baru
Disesuaik
Peserta
Kiat Disesuaika an
didik/konseli
membina n dengan dengan
dapat mudah Respons Konseling Proses
VIII hubungan pendekat pendekat 2 Jam
bergaul dengan if Individual dan Hasil
dengan an yang an yang
teman-teman di
teman digunakan digunaka
sekolah
n
Peserta Disesuaik
didik/konseli Menyeles Disesuaika an
mampu aikan n dengan dengan
Respons Konseling Proses
mengatasi VIII masalah pendekat pendekat 2 Jam
if Kelompok dan Hasil
masalah dengan dengan an yang an yang
teman di teman digunakan digunaka
sekolah n
Peserta
Kiat
didik/konseli
mencari Slide
mudah Bimbinga Ceramah, Proses
Dasar VIII dan Power 2 Jam
mencarai dan n Klasikal Diskusi dan Hasil
disenangi Point
disenangi
teman
teman
Peserta
didik/konseli
dapat Slide
Bimbinga Stop Ceramah, Proses
memahami Dasar VIII Power 2 Jam
n Klasikal bulliying Diskusi dan Hasil
tentang bullying Point
dan cara
mensikapinya
Peserta
didik/konseli
Mengelola
dapat Slide
Bimbinga sarana Ceramah, Proses
mengendalikan Dasar VIII Power 2 Jam
n Klasikal media Diskusi dan Hasil
penggunaan Point
sosial
medsos sesuai
kebutuhan
Peserta
didik/konseli
dapat
Mengenal Slide
berinteraksi Bimbinga Ceramah, Proses
Dasar VIII norma Power 2 Jam
dengan lawan n Klasikal Diskusi dan Hasil
kehidupan Point
jenis sesuai
norma yang
berlaku

24
Peserta
didik/konseli
memiliki Manusia
Slide
Kesadaran Bimbinga sebagai Ceramah, Proses
Dasar VIII Power 2 Jam
sebagai n Klasikal makhluk Diskusi dan Hasil
Point
BELAJAR makhluk sosial sosial
yang harus
berinteraksi
Peserta
Kiat agar Disesuaik
didik/konseli
orang tua Disesuaika an
memiliki
peduli n dengan dengan
kesadaran Respons Konseling Proses
VIII dengan pendekat pendekat 2 Jam
orang tua untuk if Individual dan Hasil
kegiatan an yang an yang
peduli pada
belajar digunakan digunaka
kegiatan belajar
kita n
anaknya
Disesuaik
Peserta
Disesuaika an
didik/konseli
Identifikas n dengan dengan
memperoleh Respons Konseling Proses
VIII i kesulitan pendekat pendekat 2 Jam
kemudahan if Individual dan Hasil
belajar an yang an yang
memaham
digunakan digunaka
pelajaran
n
Peserta
didik/konseli Pentingny Slide
Bimbinga Ceramah, Proses
dapat Dasar VIII a disiplin Power 2 Jam
n Klasikal Diskusi dan Hasil
melakukan belajar Point
disiplin belajar
Peserta
didik/konseli Tanggung
Slide
dapat Bimbinga jawab Ceramah, Proses
Dasar VIII Power 2 Jam
melakukan n Klasikal seorang Diskusi dan Hasil
Point
kebiasaan siswa
belajar
Peserta
Cara Slide
didik/konseli Bimbinga Ceramah, Proses
Dasar VIII belajar di Power 2 Jam
dapat belajar di n Klasikal Diskusi dan Hasil
rumah Point
rumah
Disesuaik
Peserta Disesuaika an
Bahaya
didik/konseli n dengan dengan
Respons Konseling menunda Proses
tidak menunda VIII pendekat pendekat 2 Jam
if Individual pekerjaan dan Hasil
pekerjaan an yang an yang
sekolah
sekolah digunakan digunaka
n
Peserta
didik/konseli
Kiat
dapat Slide
Bimbinga sukses Ceramah, Proses
memperoleh Dasar VIII Power 2 Jam
n Klasikal meraih Diskusi dan Hasil
atau meraih Point
prestasi
prestasi di
sekolah
Peserta
Pentingny Slide
didik/konseli Bimbinga Ceramah, Proses
Dasar VIII a motivasi Power 2 Jam
memiliki n Klasikal Diskusi dan Hasil
belajar Point
Motivasi belajar
Peserta
Cara Slide
didik/konseli Bimbinga Ceramah, Proses
Dasar VIII belajar Power 2 Jam
dapat n Klasikal Diskusi dan Hasil
kelompok Point
melakukan

25
belajar
Ikelompok yang
baik
Peserta
didik/konseli
memiliki Cara
Slide
pemahaman Bimbinga belajar di Ceramah, Proses
Dasar VIII Power 2 Jam
KARIR tentang cara n Klasikal sekolah Diskusi dan Hasil
Point
belajar di baru
SMP/MTs yang
baik
Cara
Disesuaik
Peserta mencari
Disesuaika an
didik/konseli teman
n dengan dengan
dapat Respons Konseling yang Proses
VIII pendekat pendekat 2 Jam
menemukan if Individual cocok dan Hasil
an yang an yang
cara belajar untuk
digunakan digunaka
yang sesuai belajar
n
bersama
Peserta
didik/konseli Cara
Pem&Pe Slide
dapat Bimbinga mendapat Ceramah, Proses
renc VIII Power 2 Jam
memperoleh n Klasikal kan Diskusi dan Hasil
Indv Point
informasi beasiswa
beasiswa
Peserta
Cara
didik/konseli
mengatur
memiliki Pem&Pe Slide
Bimbinga waktu Ceramah, Proses
kemampuan renc VIII Power 2 Jam
n Klasikal belajar Diskusi dan Hasil
mengatur Indv Point
sambil
waktu bekerja
bekerja
dan sekolah
Cara
Peserta memilih
didik/konseli Pem&Pe kegiatan Slide
Bimbinga Ceramah, Proses
dapat memilih renc VIII ekstra Power 2 Jam
n Klasikal Diskusi dan Hasil
Ekskul yang Indv kurikuler Point
sesuai yang
sesuai
Peserta
didik/konseli Pem&Pe Optimis Slide
Bimbinga Ceramah, Proses
memiliki Sikap renc VIII untuk naik Power 2 Jam
n Klasikal Diskusi dan Hasil
optimis dapat Indv kelas Point
naik kelas
Peserta
didik/konseli
dapat Pem&Pe Slide
Bimbinga Cita-cita Ceramah, Proses
mengidentifikas renc VIII Power 2 Jam
n Klasikal karirku Diskusi dan Hasil
i cita-cita yang Indv Point
sesuai dengan
dirinya
Peserta
didik/konseli Jenis
mampu Pem&Pe pekerjaan Slide
Bimbinga Ceramah, Proses
memahami renc VIII dan Power 2 Jam
n Klasikal Diskusi dan Hasil
mengenai jenis- Indv prospekny Point
jenis profesi di a
masyarakat

26
Peserta
Mengenal
didik/konseli Pem&Pe Bimbinga Ceramah, Slide
osis dan Proses
dapat mengenal renc n Kelas VIII Tanya Power 2 Jam
kegiataan dan Hasil
osis dan Indv besar jawab Point
nya
kegiataannya
Peserta
didik/konseli
Mengenal
dapat
Pem&Pe bakat, Slide
memahami Bimbinga Ceramah, Proses
renc VIII minat, Power 2 Jam
hubungan hobi, n Klasikal Diskusi dan Hasil
Indv hobi dan Point
bakat, minat
karir
dan
kemampuan

I. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT

1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan konseling
(BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan kegiatan dan
ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program bimbingan dan
konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian proses
selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian adalah
keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi tentang
keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil pelayanan
bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik yang menjalin
pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan pada berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi / topik /
masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan upaya
pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data

2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih bersifat
mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam
kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan menyusun dan
mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses maupun hasil dalam

27
format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh pihak yang terlibat tentang
keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan kebahasan
yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat dan
tepat waktu.

Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :


a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan

3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data dan
informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan ulang
keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang atau merevisi
seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki atau
dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.

J. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING

Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup memadai.
Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang berkunjung
merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk pelaksanaan berbagai
jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun kelompok sesuai dengan asas-
asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung terhadap
keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan dalam kegiatan
pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :

28
1) Angket Masalah Konseli / Aplikasi Angket Masalah Konseli
2) Sosiometri
3) Alat Ungkap Pemahaman Diri
4) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMP
5) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
6) Inventori Tugas Perkembangan
7) Angket Kebutuhan Peserta Didik
8) _______________________
9) Catatan Anekdot
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas : ruang
tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang dokumentasi (terlampir)

J. ANGGARAN DAN BIAYA

Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk kegiatan
bimbingan dan Konseling dengan rincian kebutuhan sebagai berikut :
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang dibutuhkan.
Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk mendukung
keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun untuk mendukung
implementasi program secara cermat, rasional dan realistik.
Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah sebagai
berikut :

NO KEGIATAN VOLUME JUMLAH


A LAYANAN BK

29
PROGRAM SEMESTERAN

Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam bentuk
yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar, seperti
bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah lanjutan di tingkat
SMA/SMK - MA/MAK
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif, misalnya
: konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB

Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :
( Dicetak dari Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik yang sudah diisi dan diolah )
.

30
PROGRAM SEMESTER GANJIL
Berikut program semester ganjil dalam bentuk yang lebih rinci :

PROGRAM SEMESTER GANJIL BIMBINGAN DAN KONSELING

SMPN 1 JATINAGARA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Bidang
N Fung Sasara Wa
Jenis Kegiatan/Layanan Bimbingan Tujuan
o si BK n ktu
P S B K
A. PERSIAPAN
Tercapainya
Pembagian tugas guru efektivitas
VII, VIII,
1 bimbingan dan layanan Juli
IX
konseling/konselor bimbingan dan
konseling
Terungkapnya
Assesmen kebutuhan kebutuhan VII, VIII,
2 Juli
(Angket Masalah peserta IX
Konseli) didik/konseli
Layanan
bimbingan dan
3 Menyusun program konseling lebih VIII Juli
bimbingan dan terarah dan tetap
konseling sasaran
Mendapat
Konsultasi program dukungan dari
4 VIII Juli
bimbingan dan Kepala dan
konseling Komite Sekolah
Terpenuhinya
kebutuhan sarana
5 yang menunjang VIII Juli
Pengadaan sarana / keberhasilan
prasarana BK layanan BK
B. LAYANAN BK
1 LAYANAN DASAR
a. Bimbingan Klasikal
Peserta
didik/konseli
Pem
Tuhan selalu hadir memiliki
V aha VIII Juli
dalam hidupku kesadaran untuk
man
beribadah pada
Tuhan YME

31
Peserta
didik/konseli
memiliki
Pem
Cara Belajar di sekolah pemahaman
V aha VIII Juli
baru tentang cara
man
belajar di
SMP/MTs yang
baik
Peserta
didik/konseli
Pem mudah
Adaptasi di lingkungan Ags
V aha beradaptasi VIII
sekolah baru t
man dengan
lingkungan
sekolah baru
Peserta
didik/konseli
Pem dapat
Ags
Cita-cita karirku V aha mengidentifikasi VIII
t
man cita-cita yang
sesuai dengan
dirinya
Peserta
didik/konseli
Pem
mampu mengatur Se
Cara mengatur waktu V aha VIII
jadwal kegiatan pt.
man
sehari-hari
dengan baik
Peserta
Pem didik/konseli
Se
Disiplin diri V aha memiliki disiplin VIII
pt.
man diri dalam
kehidupan
Peserta
Pem didik/konseli
Okt
Potensi diri V aha mampu menggali VIII
b
man Potensi Diri
Sendiri
Peserta
didik/konseli
Pem memiliki
Manusia sebagai Okt
V aha Kesadaran VIII
makhluk social b.
man sebagai makhluk
sosial yang harus
berinteraksi

32
Peserta
Pem didik/konseli
Bersyukur dengan hati No
V aha memahami VIII
yang ikhlas vb.
man berbagai macam
beaKonseli
Peserta
Pem
Kiat mencari dan didik/konseli No
V aha VIII
disenangi teman mampu menjaga vb.
man
kesehatan diri
Pem
Peserta
aha
didik/konseli
man
Nilai suatu sikap memiliki De
V dan VIIII
kejujuran pemahaman sb.
penc
bahaya rokok dan
egah
narkoba
an
Peserta
Pem
Pentingnya disiplin didik/konseli De
V aha VIII
belajar dapat melakukan sb.
man
disiplin belajar
Pem
Peserta
aha
didik/konseli
man
Bahaya rokok dan dapat De
V dan VIII
dampaknya menghindari sb.
penc
bahaya atau
egah
dampak rokok
an
b. Bimbingan
Kelompok
Peserta
Pem didik/konseli
Langkahku tanggung
V aha memiliki sikap VIII
jawabku
man yang bertanggung
jawab
Peserta
didik/konseli
Pem
Saya cinta budaya memiliki
V aha VIII
sendiri kesadaran
man
mencintai budaya
indonesia tercinta
c. Papan Bimbingan
Pem Juli
Tips dan Trik Sukses
aha Peserta –
dalam Pengembangan V V V V VIII
man didik/konseli De
diri
dan memperoleh sb

33
penc informasi melalui
egah media tulis
an
Peserta
didik/konseli Juli
Pem
d. Pengemb. Media memperoleh –
V V V V aha VIII
BK informasi yang De
man
bermanfaat bagi sb
dirinya
Peserta
Juli
Pem didik/konseli

e. Leafleat V V V V aha memperoleh VIII
De
man informasi melalui
sb
media cetak
2 LAYANAN RESPONSIF
Terbantunya
peserta didik Juli
Peng
1. Konseling dalam mengatasi –
enta VIII
Individual hambatan/meme De
san
cahkan masalah sb
yang dialaminya
Terbantunya
Juli
Peng memecahkan
2. Konseling –
enta masalah peserta VIII
Kelompok De
san didik melalui
sb
kelompok
Pem
aha
Juli
man Terbantunya

3. Konsultasi dan memberikan VIII
De
peng informasi yang
sb
enta dibutuhkan oleh
san peserta didik
Diperolehnya
kesepakatan Juli
Peng
bersama –
4. Konferensi Kasus enta VIII
mengenai De
san
masalah peserta sb
didik
Terentaskannya
Juli
Peng masalah konseli

5. Advokasi enta yang terkait VIII
De
san dengan pihak lain
sb
agar hak-hak

34
konseli tetap
terlindungi

Terselenggaranya
Juli
Peng layanan
6. Konseling –
enta Bimbingan dan VIII
elektronik De
san Konseling yang
sb
lebih efektif
Pem
aha
Juli
man

7. Kotak masalah dan Tertampungnya VIII
De
peng masalah peserta
sb
enta didik/konseli yang
san introvert
Pem Terentaskannya
aha masalah konseli
man yang terkait
PEMINATAN DAN
3 dan dengan pemilihan VIII
PERENC. INDIVIDUAL
peng jurusan dan
enta rencana karir
san masa depan

4 DUKUNGAN SISTEM
Pengumpulan
a. Melaksanakan dan
data dan
menindaklanjuti
kebutuhan
assesmen
peserta didik
Mengetahui
langsung kondisi
b. Kunjungan rumah
peserta didik di
lingkungan rumah
c. Menyusun dan Pertanggungjawa
melaporkan program ban kinerja
bimbingan dan kepada kepala
konseling sekolah
Penilaian
ketercapaian
d. Membuat evaluasi program layanan
bimbingan dan
konseling
e. Melaksanakan Bukti fisik
administrasi pelaksanaan
bimbingan dan bimbingan dan
konsleing konseling
35
f. Pengembangan Pengembangan
keprofesian konselor diri / profesi

Kotaku, 17 Juli
Mengetahui 2017
Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

ENDANG HUSEN
FITRIANA, S.Pd ELIS AJIZAH
NIP. 19640201 198903
1 010 NIP.

36
B. PROGRAM SEMESTER GENAP

PROGRAM SEMESTER GENAP BIMBINGAN DAN KONSELING

SMPN 1 JATINAGARA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Bidang
N Jenis Fungsi Sasa Wa
Bimbingan Tujuan
o Kegiatan/Layanan BK Ran k tu
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas
Tercapainya
guru bimbingan
efektivitas layanan
1 dan Jan
bimbingan dan
konseling/konselo
konseling
r
Konsultasi Tercapainya
program keberhasilan layanan KLS
2 Jan
bimbingan dan bimbingan dan VIII
konseling konseling
Persiapan Tersedianya
Perangkat perangkat layanan KLS
3 Jan
Bimbingan dan bimbingan dan VIII
Konseling konseling
B. LAYANAN BK
1 LAYANAN DASAR
a. Bimbingan
Klasikal
Peserta didik/konseli
dapat menyadari dan
Pemah
Masa remaja dan memahami
V a VIII Feb
perubahannya perubahan yang
Man
terjadi pada masa
remaja
Pemah Peserta didik/konseli
Pemahaman diri
V a mampu mengenal VIII Feb
sendiri
man diri sendiri sendiri
Pemah Peserta didik/konseli
Pentingnya
V a memiliki Motivasi VIII Feb
motivasi belajar
man belajar

37
Pemah Konseli dapat
Tanggung jawab
V a melakukan kebiasaan VIII Mar
seorang Konseli
man belajar
Pemah Konseli memiliki
Pola hidup bersih
V a kesehatan jasmani VIII Mar
dan sehat
man dan rohani yang baik
Peserta didik/konseli
Pemah
Kiat sukses meraih dapat memperoleh
V a VIII Mar
prestasi atau meraih prestasi
man
di sekolah
Peserta didik/konseli
Mengenal Pemah dapat memahami
bakat,minat hobi V a hubungan hobi, VIII Apr
dan karir man bakat, minat dan
kemampuan
Peserta didik/konseli
Pemah
Menjadi pribadi dapat memiliki
V a VIII Apr
mandiri kepribadian yang
man
mandiri
Peserta didik/konseli
Pemah dapat berinteraksi
Mengenal norma
V a dengan lawan jenis VIII Mei
kehidupan
man sesuai norma yang
berlaku
b. Bimbingan
Kelompok
Peserta didik/konseli
dapat mengetahui
Kelebihan dan Pemah
V kelebihan dan VIII Mei
kekurangan diri aman
kelemahan yang
dimilikinya
Peserta didik/konseli
Melakukan 3 kata
Pemah mampu melakukan 3
penting dalam V VIII Mei
aman kata penting dalam
pergaulan
pergaulan
c. Papan
Bimbingan
Pemah
Tips dan Trik
aman Peserta didik/konseli
Sukses dalam Jan-
V V V V dan memperoleh VIII
Pengembangan Jun
penceg informasi melalui
diri
ahan media tulis

d. Pengemb. Pemah Peserta didik/konseli Jan-


V V V V VIII
Media BK aman memperoleh Jun
informasi yang
38
bermanfaat bagi
dirinya

Peserta didik/konseli
Pemah memperoleh Jan-
e. Leafleat V V V V VIII
aman informasi melalui Jun
media cetak
LAYANAN
2
RESPONSIF
Terbantunya peserta
didik dalam
1. Konseling Penge mengatasi
VIII
Individual ntasan hambatan/memecah
kan masalah yang
dialaminya
Terbantunya
memecahkan
2. Konseling Penge
masalah peserta VIII
Kelompok ntasan
didik melalui
kelompok
Pemah Terbantunya
aman memberikan
3. Konsultasi dan informasi yang VIII
penge dibutuhkan oleh
ntasan peserta didik
Diperolehnya
kesepakatan
4. Konferensi Penge
bersama mengenai VIII
Kasus ntasan
masalah peserta
didik
Terentaskannya
masalah konseli yang
Penge terkait dengan pihak
5. Advokasi VIII
ntasan lain agar hak-hak
konseli tetap
terlindungi
Terselenggaranya
6. Konseling layanan Bimbingan
VIII
elektronik dan Konseling yang
lebih efektif
Tertampungnya
masalah peserta
7. Kotak masalah VIII
didik/konseli yang
introvert
3 PEMINATAN DAN
39
PERENC.
INVIDIVUAL

DUKUNGAN
4
SISTEM
a. Melaksanakan
Pengumpulan data
dan Jan-
dan kebutuhan VIII
menindaklanjuti Jun
peserta didik
assesmen
Mengetahui langsung
b. Kunjungan Jan-
kondisi peserta didik VIII
rumah Jun
di lingkungan rumah
c. Menyusun dan
melaporkan Pertanggungjawaban
Jan-
program kinerja kepada VIII
Jun
bimbingan dan kepala sekolah
konseling
Penilaian
ketercapaian
d. Membuat Jan-
program layanan VIII
evaluasi Jun
bimbingan dan
konseling
e. Melaksanakan Bukti fisik
administrasi pelaksanaan Jan-
VIII
bimbingan dan bimbingan dan Jun
konsleing konseling
f. Pengembangan
Pengembangan diri / Jan-
keprofesian VII
profesi Jun
konselor

Jatinagara, 10
Mengetahui Oktober 2022
Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

ENDANG HUSEN
FITRIANA, S.Pd.
. ELIS AJIZAH S.Pd
NIP. 19640201
198903 1 010

40
41
PROGRAM TAHUNAN

A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan
potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas
perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang bermasalah,
pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus
pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi individu merupakan
kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling saat ini tertuju pada
mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu
peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam
Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam upaya
mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan konseling
dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMP Negeri 1
Jatinagara memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari sisi internal,
problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks. Beberapa
diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian diri
dengan pergaulan sosial di sekolah, ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya.
Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak
persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang
terjadi dalam skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif
seringkali memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di
sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya
instan dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata
diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah.
Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-
keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk
dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang
seni dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di SMP Negeri 1 Jatinagara
dapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar orang tua/wali
peserta didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk turut
berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing-masing.
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan
bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana
yang dimiliki, SMP Negeri 1 Jatinagara memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan
pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra maupun
ekstrakurikuler.

1
B. DASAR HUKUM

1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang
Pendidikan Menengah.

2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1
angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,
dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan”.

3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar Menengah.

4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6) Peraturan
Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan
bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang memperoleh
tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan dan konseling
paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu atau lebih satuan
pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud dengan
“mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian, pengarahan,
pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima puluh)
peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka terjadwal di
kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan
memerlukan.

5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru bimbingan
dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban kerja wajib
paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang Konseli dan paling banyak 250 dua ratus lima
puluh) orang Konseli per tahun.

2
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan bahwa
kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan
nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan konseling; (ii)
berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang berjumlah
17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan Nomor 70 Tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang memberikan kesempatan kepada
peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan
peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan, lintas minat
atau pendalaman minat.

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan
konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup:
(a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan
responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan konseling
mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang layanan
sosial, (d) bidang layanan karir

9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP, 2016, Dirjen Guru
dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMP ini dapat memfasilitasi guru BK /
Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan
menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling

B. VISI DAN MISI


1. Visi dan Misi SMP Negeri 1 Jatinagara
a. Visi “ Mewujudkan sekolah yang maju dalam berprestasi kaya dengan kreasi,
bernuansa islami dan berbudaya lingkungan ”
b. Misi
1. Meningkatkan prestasi belajar yang berkesinambunganpada setiap tahunnya.
2. Meningkatkan mutu pembelajaran yang lebih kreatif, inovatif, dan professional
melalui pembelajaran PAIKEM sehingga prestasi akademik siswa mencapai nilai
standard nasional yang memuaskan
3
3. Mendorong ikut serta dalam perlombaan-perlombaan dan meningkatkan
kegiatan ekstrakurikuler
4. Meningkatkan iman dan taqwa dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan
sehingga tercipta tatanan kehidupan warga sekolah yang bernuansa islami.
5. Menciptakan lingkungan sekolah sebagai lingkungan pembelajaran yang asri,
nyaman dan indah.

2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMPN 1 JATINAGARA


a. Visi
Visi bimbingan dan konseling adalah terwujudnya layanan bimbingan dan
konseling yang profesional dalam memfasilitasi perkembangan peserta
didik/konseli menuju pribadi unggul dalam imtak, iptek, tangguh, mandiri dan
bertanggung jawab
b. Misi
1) Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan
peserta didik/konseli berdasarkan pendekatan yang humanis dan multikultur.
2) Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua,
dunia usaha dan industri, dan pihak lain dalam rangka menyelenggarakan
layanan bimbingan dan konseling
3) Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui
kegiatan pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.

D. DESKRIPSI KEBUTUHAN

Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoretik dan


hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya, guru Bimbingan
dan Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment). Tujuan
penyusunan instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan Konseli.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui
kebutuhan Konseli, antara lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori Tugas Perkembangan
(ITP), Alat Ungkap Masalah (AUM), Analisis Tugas Perkembangan (ATP), Identifikasi
Kebutuhan dan Masalah Konseli (IKMS) dan lain-lain. Selain itu pengalaman Konselor dalam
melaksanakan program pelayanan konseling dan masukan dari berbagai fihak terkait juga
dapat digunakan sebagai dasar penyusunan daftar kebutuhan peserta didik.
Angket masalah Konseli atau peserta didik di SMP Negeri 1 Jatinagara, dibuat dan
disusun sendiri oleh tim guru bimbingan dan konseling sesuai dengan lingkungan dan
masalah/kebutuhan peserta didik di sekolah. Angket Kebutuhan Peserta Didik diolah dengan
Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD). Hasilnya sebagai berikut :

4
a. Deskripsi dan hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik KELAS IX A

Berdasarkan profil kelas dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi terdapat pada
bidang Karir sebesar 30,92 %, diikuti oleh bidang pribadi sebesar 28,93%, bidang
sosial sebesar 20,70% & dan bidang belajar sebesar 19,45 %. Adapun butir masalah yang
paling tinggi adalah tentang Saya belum tahu syarat kelulusan yang dipilih oleh 13 konseli,
diikuti oleh masalah pemahaman diri sebanyak 12 konseli tentang Saya belum
merencanakan karier masa depan.

Sementara peserta didik yang paling banyak memilih item masalah adalah
KAIRA NUR SAUPA sebanyak (36 butir) dan SULTAN RAYZAKY (34 butir).

b. Deskripsi dan hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik KELAS IX B

Berdasarkan profil kelas dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi terdapat pada
bidang KARIR sebesar 28,13 %, diikuti oleh bidang pribadi 27,62 % ,bidang sosial sebesar
24,04 % & dan bidang belajar sebesar 20,20 %. Adapun butir masalah yang paling tinggi
adalah tentang Saya merasa khawatir atau takut tidak dapat lulus sekolah yang dipilih oleh 15
konseli, diikuti oleh masalah pemahaman diri sebanyak 13 konseli Saya belum mengenal
macam macam kepribadian manusia.

Sementara peserta didik yang paling banyak memilih item masalah adalah
MUHAMMAD FIRMAN (35butir) dan ANISA (35 butir).

c. Deskripsi dan hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik KELAS IX C

Berdasarkan profil kelas dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi terdapat pada
bidang pribadi sebesar 29,20%, diikuti oleh bidang karir 27,20 % ,bidang sosial sebesar
24,60% & dan bidang belajar sebesar 19,00 %. Adapun butir masalah yang paling tinggi
adalah tentang Saya merasa khawatir atau takut tidak dapat lulus sekolah yang dipilih oleh 15
konseli, diikuti oleh masalah pemahaman diri sebanyak 13 konseli Saya belum tahu informasi
syarat syarat kelulusan.

Sementara peserta didik yang paling banyak memilih item masalah adalah
RIPAN (44 butir) dan MELA KOMALASARI (39 butir).

5
3. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen

BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN
PRIBADI Saya dalam menjalankan ibadah masih Memiliki kesadaran melakukan
karena terpaksa berbagai kegiatan ibadah dengan
SOSIAL
kemauan sendiri

Saya merasa belum memiliki Memiliki kebiasaan untuk berpikir


kebiasaan untuk berpikir dan bersikap dan bersikap positif
positif
Kadang saya masih suka mencontek Memiliki kesadaran untuk tidak
saat tes mencontek saat mengikuti tes atau
ujian
Saya merasa tertekan (stress) Mampu menghindari stress dalam
menghadapi kehidupan/kegiatan menghadapi kehidupan/kegiatan
Saya masih sulit mengendalikan emosi Mampu mengendalikan emosi
Saya belum mengenal macam-macam Mengenal macam-macam
kepribadian manusia kepribadian manusia
Saya belum tahu cara menjaga Mampu menjaga kesehatan agar
kesehatan agar tetap fit menghadapi tetap fit menghadapi waktu ujian
waktu ujian
Saya merasa masih sering membuang Memiliki kebiasaan untuk
sampah tidak pada tempatnya membuang sampah pada
tempatnya
Saya jenuh dan enggan masuk sekolah Mampu mengatasi kejenuhan
masuk sekolah
Saya meras sulit meninggalkan Mampu meninggalkan
ketergantungan dengan media sosial ketergantungan dengan media
(fc, wa, ig, dll) sosial (fc, wa, ig, dll)
Saya merasa sulit menghilangkan Mampu menghilangkan kebiasaan
kebiasaan keluar malem keluar malem (bermain,begadang)
(bermain,begadang)
Saya merasa khawatir/takut tidak Memiliki kemampuan
dapat lulus sekolah menghilangkan rasa
khawatir/takut tidak dapat lulus
sekolah
Saya sedang mempunyai masalah Mampu mengatasi masalah
dengan anggota keluarga di rumah dengan anggota keluarga di rumah
Saya banyak menghabiskan waktu Mampu berhenti main game atau
dengan main game atau games online games online
Saya merasa sulit mengendalikan Mampu mengendalikan
ketergantungan dengan pada ketergantungan dengan pada
handphone handphone
Saya masih merasa belum memiliki Memiliki rasa percaya diri
rasa percaya diri
Saya belum tahu cara menyelesaikan Memiliki kemampuan dalam
masalah (konflik) menyelesaian masalah

6
Saya sering merasa tidak lancar dalam Mampu berkomunikasi secara
berkomunikasi dengan orang lain efektif
Saya belum paham pentingnya nilai- Memiliki pemahaman tentang
nilai kehidupan di masyarakat nilai-nilai kehidupan
Saya belum memahami tentang etika Memiliki etika dan budaya tertib
berlalu lintas berlalu lintas
Saya merasa belum paham tentang Memiliki kemampuan untuk sukses
kiat sukses hidup bermasyarakat hidup bermasyarakat

Saya belum tahu lebih banyak akibat Mampu menghidari dari tawuran
tawuran di kalangan pelajar pelajar
Saya masih belum bisa menjaga Memiliki kemampuan untuk
sebuah persahabatan agar tetap membina persahabatan agar tetap
langgeng langgeng
Saya merasa sulit untuk antri Memiliki kebiasaan untuk antri
Saya belum tahu tentang bentuk- Mengenal bentuk-bentuk
bentuk kenakalan remaja saat ini dan kenakalan remaja saat ini dan cara
cara mensikapinya mensikapinya
Saya belum tahu membuat Mampu membangun
BELAJAR persahabatan yang baik melalui persahabatan yang baik melalui
medsos medsos
Saya kadang masih lupa mengucapkan Memiliki kebiasaan mengucapkan
kata maaf, tolong dan terimakasih kata maaf, tolong dan terimakasih
dalam pergaulan dalam pergaulan
Saya belum tahu akibat nikah di usia Mampu menghindari pernikahan
dini dini
Saya belum banyak tahu dampak Memiliki pemahaman tentang
pacaran di kalangan remaja dampak pacaran di kalangan
remaja
Saya belum paham cara meningkatkan Memiliki pemahaman tentang
motivasi belajar cara meningkatkan motivasi
belajar
Saya belum bisa mengevaluasi hasil Mampu mengevaluasi hasil
prestasi belajar prestasi belajar

Saya belum tahu kiat sukses dalam Memiliki pemahaman tentang kiat
menghadapi Ujian sukses dalam menghadapi Ujian
Saya masih belum bisa belajar secara Memiliki kebiasaan belajar secara
rutin rutin
Saya masih memiliki kebiasaan belajar Mampu menghilangkan kebiasaan
KARIR apabila akan ada tes/ujian belajar apabila akan ada tes/ujian
Saya belum tahu informasi syarat- Memiliki pemahaman tentang
syarat kelulusan syarat-syarat kelulusan
Saya belum paham cara meningkatkan Mampu meningkatkan konsentrasi
konsentrasi belajar belajar
Saya merasa kesulitan mempelajari Mampu mengatasi kesulitan
dan memahami mata pelajaran mempelajari dan memahami mata
tertentu pelajaran tertentu

7
Saya berencana untuk indekos saat Memiliki kemampuan untuk
melanjutkan ke SLTA tetapi belum mengelola keuangan saat indekos
tahu cara mengelola keuangan
Saya mudah putus asa setiap Memiliki ketahanan diri setiap
menghadapi kegagalan menghadapi kegagalan
Cita-cita saya tidak sejalan dengan Memiliki keselarasan cita-cita
orang tua dengan harapan orang tua
Saya belum mengenal jenis-jenis Mengenal lebih dekat dengan
organisasi di masyarakat berbagai jenis organisasi yang ada
di masyarakat

Saya sulit untuk mengambil keputusan Memiliki kemantapan pada


pilihan karir keputusan pilihan karir
Saya masih ragu untuk melanjutkan Memiliki kemauan untuk
sekolah ke jenjang SLTA melanjutkan sekolah ke jenjang
SLTA
Saya belum tahu tentang cara atau Memiliki pemahaman tentang
strategi masuk sekolah favorit cara atau strategi masuk sekolah
favorit
Saya belum merencanaan karir masa Memiliki rencana karir masa
depan depan
Saya kurang berminat memikirkan Memiliki motivasi untuk sukses
masa depan
Saya belum memahami tentang dunia Mengenal Profesi di Dunia Kerja
kerja
Saya masih bingung memikirkan karir Memiliki pemahaman tentang
setelah lulus SMP/MTs pilihan karir setelah lulus SMP/MTs
Saya belum paham masalah Memiliki pemahaman tentang
peminatan/jurusan di SMA/MA peminatan/jurusan di SMA/MA
Saya belum paham masalah Memiliki pemahaman tentang
peminatan/jurusan di SMK/MAK peminatan/jurusan di SMK/MAK

E. RUMUSAN KEBUTUHAN

Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk
prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan
konseling. Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
PRIBADI Memiliki kesadaran melakukan Peserta didik/konseli memiliki kesadaran
berbagai kegiatan ibadah dengan melakukan berbagai kegiatan ibadah dengan
kemauan sendiri kemauan sendiri

8
Memiliki kebiasaan untuk berpikir Peserta didik/konseli mampu memiliki
dan bersikap positif kebiasaan berpikir positif serta mencapai
pribadi yang mampu berpikir dan bersikap
selalu positif
Memiliki kesadaran untuk tidak Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
mencontek saat mengikuti tes dan kesadaran bahwa menyontek adalah
atau ujian perbuatan tidak baik (tercela), memahami
penyebab dan dampak dari perbuatan
menyontek serta mampu untuk
menghindarinya
Mampu menghindari stress dalam Peserta didik/konseli dapat memahami
menghadapi kehidupan/kegiatan gejala-gejala stress serta faktor-faktor
penyebab dan cara mengatasinya
Mampu mengendalikan emosi Peserta didik/konseli dapat mengendalikan
emosi dan memantapkan nilai serta cara
bertingkah laku yang dapat diterima dalam
kehidupan sosial yang lebih luas
Mengenal macam-macam Peserta didik/konseli dapat mengenal dan
kepribadian manusia memahami tipe-tipe kepribadian manusia
serta dapat tumbuh menjadi pribadi yang
matang
Mampu menjaga kesehatan agar Peserta didik/konseli mampu memahami
tetap fit menghadapi waktu ujian pentingnya menjaga kesehatan tubuh serta
dapat membiasakan pola hidup bersih dan
sehat
Memiliki kebiasaan untuk Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan
membuang sampah pada hidup bersih dengan membuang sampah
tempatnya pada tempatnya
Mampu mengatasi kejenuhan Peserta didik/konseli mampu
masuk sekolah menghilangkan kejenuhanya masuk sekolah
Mampu meninggalkan Peserta didik/konseli mampu meninggalkan
ketergantungan dengan media ketergantungan dengan media sosial (fc, wa,
sosial (fc, wa, ig, dll) ig, dll)
Mampu menghilangkan kebiasaan Peserta didik/konseli mampu menghilangkan
keluar malem (bermain,begadang) kebiasaan keluar malem (bermain,begadang)
Memiliki kemampuan Peserta didik/konseli memiliki kemampuan
menghilangkan rasa menghilangkan rasa khawatir/takut tidak
khawatir/takut tidak dapat lulus dapat lulus sekolah
sekolah
Mampu mengatasi masalah Peserta didik/konseli mampu mengatasi
dengan anggota keluarga di rumah masalah dengan anggota keluarga di rumah
Mampu berhenti main game atau Peserta didik/konseli dapat berhenti main
games online game atau games online dalam mengisi
waktu luangnya
Mampu mengendalikan Peserta didik/konseli mampu mengendalikan
ketergantungan dengan pada ketergantungan dengan pada handphone
handphone

9
Memiliki rasa percaya diri Peserta didik/konseli mampu meningkatkan
rasa percaya diri dengan baik untuk
mencapai tujuan hidupnya
Memiliki kemampuan dalam Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan
menyelesaian masalah masalah yang sedang dihadapi
SOSIAL Mampu berkomunikasi secara Peserta didik/konseli dapat mengetahui
efektif pentingnya komunikasi untuk
menyampaikan pesan, ide atau gagasan
dalam hidup bermasyarakat
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli dapat memahami nilai-
nilai-nilai kehidupan nilai kehidupan serta dapat bersosialisasi dan
mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai
atau norma kehidupan
Memiliki etika dan budaya tertib Peserta didik/konseli dapat memahami
berlalu lintas pentingnya memiliki budaya tertib berlalu
lintas di jalan serta menumbuhkan kesadaran
untuk disiplin mentaati rambu-rambu lalu
lintas
Memiliki kemampuan untuk Peserta didik/konseli mampu memahami
sukses hidup bermasyarakat dan menerima peran sosial pria dan wanita
dengan norma yang ada di masyarakat serta
berprilaku sebagai pria dan wanita sesauai
dengan norma masyarakat
Mampu menghidari dari tawuran Peserta didik/konseli dapat memahami
pelajar dampak dari tawuran pelajar dan mampu
menghindarinya
Memiliki kemampuan untuk Peserta didik/konseli dapat memiliki
membina persahabatan agar tetap perasaan positif untuk membina
langgeng persahabatan dengan kegiatan positif serta
memilki rencana kegiatan untuk mengisi
kegiatan persahabatan yang positif
Memiliki kebiasaan untuk antri Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan
antri sebagai pernghargaan atas diri sendiri
dan orang lain
Mengenal bentuk-bentuk Peserta didik/konseli mengenal bentuk-
kenakalan remaja saat ini dan cara bentuk kenakalan remaja saat ini dan cara
mensikapinya mensikapinya
Mampu membangun Peserta didik/konseli mampu membangun
persahabatan yang baik melalui persahabatan yang baik melalui medsos
medsos
Memiliki kebiasaan mengucapkan Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan
kata maaf, tolong dan terimakasih mengucapkan kata maaf, tolong dan
dalam pergaulan terimakasih dalam pergaulan
Mampu menghindari pernikahan Peserta didik/konseli dapat memahami
dini persiapan penting orientasi hidup
berkeluarga, mengetahui bagaimana dampak
dari pernikahan di usia muda

10
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
dampak pacaran di kalangan tentang dampak pacaran di kalangan remaja
remaja
BELAJAR Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli dapat menerapkan
cara meningkatkan motivasi sikap dan kebiasaan yang benar dalam
belajar belajar hingga dapat membangkitkan
semangat belajar
Mampu mengevaluasi hasil Peserta didik/konseli mampu mengevaluasi
prestasi belajar kebiasaan belajar serta merencanakan
pencapaian prestasi belajarnya sesuai
dengan target yang ingin dicapai
Memiliki pemahaman tentang kiat Peserta didik/konseli mampu memahami
sukses dalam menghadapi Ujian kiat sukses menghadapi ujian sekolah
maupun ujian nasional serta memilki
keyakinan terhadap kesuksesannya
Memiliki kebiasaan belajar secara Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan
rutin belajar secara rutin
Mampu menghilangkan kebiasaan Peserta didik/konseli mampu
belajar apabila akan ada tes/ujian menghilangkan kebiasaan belajar apabila
akan ada tes/ujian
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
syarat-syarat kelulusan tentang syarat-syarat kelulusan
Mampu meningkatkan konsentrasi Peserta didik/konseli mampu meningkatkan
belajar konsentrasi belajar
Mampu mengatasi kesulitan Peserta didik/konseli mampu mengatasi
mempelajari dan memahami mata kesulitan mempelajari dan memahami mata
pelajaran tertentu pelajaran tertentu
KARIR Memiliki kemampuan untuk Peserta didik/konseli mampu mengelola
mengelola keuangan saat indekos keuangan saat indekos
Memiliki ketahanan diri setiap Peserta didik/konseli memiliki semangat diri
menghadapi kegagalan saat mengalami suatu kegagalan
Memiliki keselarasan cita-cita Peserta didik/konseli mampu menyelaraskan
dengan harapan orang tua cita-cita dengan harapan orang tua
Mengenal lebih dekat dengan Peserta didik/konseli mengenal berbagai
berbagai jenis organisasi yang ada organisasi yang ada di masyarakat
di masyarakat
Memiliki kemantapan pada Peserta didik/konseli memiliki kemantapan
keputusan pilihan karir pilihan karir
Memiliki kemauan untuk Peserta didik/konseli memiliki kemauan
melanjutkan sekolah ke jenjang untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih
SLTA tinggi
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
cara atau strategi masuk sekolah tentang cara atau strategi masuk sekolah
favorit favorit
Memiliki rencana karir masa Peserta didik/konseli mampu memahami
depan pentingnya perencanaan karir serta memiliki
sikap positif dalam meraih kesuksesan masa
depan
11
Memiliki motivasi untuk sukses Peserta didik/konseli dapat belajar tentang
kehidupan mandiri secara emosional, sosial
dan ekonomi dari tokoh inspiratif
Mengenal Profesi di Dunia Kerja Peserta didik/konseli dapat mengetahui dan
memahami macam-macam profesi yang ada
di dunia kerja
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli mampu memahami
pilihan karir setelah lulus kemampuan, minat dan bakatnya sehingga
SMP/MTs dapat menemukan pilihan studi lanjutnya
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli mampu mengenal dan
peminatan/jurusan di SMA/MA memahami prospek karir dari setiap
kelompok peminatan atau jurusan yang ada
di SMA/MA.
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli mampu mengenal dan
peminatan/jurusan di SMK/MAK memahami prospek karir dari setiap
kelompok peminatan atau jurusan yang ada
di SMK/MAK.

F. KOMPONEN PROGRAM

Komponen program bimbigan dan konseling di SMP meliputi : (1) layanan dasar, (2) layanan
peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan sistem.
Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen

1) Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli
yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang
pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan
mereka. Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan
berkenaan dengan pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta
perencanaan dan eksplorasi karir. Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam
aktivitas yang langsung diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok,
bimbingan klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media
adalah papan bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi guru kelas
yang menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan klasikal
dapat diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran tematik.

2) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta
didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari
lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling
12
individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi. Sementara
aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik dan kotak
masalah. Pada konteks layanan responsif di Sekolah Dasar, guru bimbingan dan konseling atau
konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga dilakukan
advokasi yang menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk memiliki
kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi peserta didik yang
disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa, orientasi seksual, status
sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan sebagainya. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar semua peserta didik/konseli
mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan di Sekolah Dasar.

3) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik


Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan
kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasikan rencana
pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik
belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan
mengambil tindakan secara proaktif terhadap informasi tersebut Layanan peminatan dan
perencanaan individual berisi aktivitas membantu setiap peserta didik untuk mengembangkan
dan meninjau minat dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Aktivitas dimulai sejak
peserta didik masih di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai di sekolah menengah.
Rencana yang telah dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbaharui secara berkala dan
didokumentasikan di dalam profil peserta didik, misalnya dalam bentuk grafik. Aktivitas
layanan peminatan dan perencanaan individual yang langsung diberikan kepada peserta didik
dapat berupa kegiatan bimbingan klasikal, konseling individual, konseling kelompok,
bimbingan kelas besar atau lintas kelas, bimbingan kelompok, konsultasi dan kolaborasi.
Aktivitas peminatan dan perencanaan individual di Sekolah Dasar terintegrasi dengan kegiatan
ekstrakurikuler. Pemilihan kegiatan ekstrakurikuler juga dapat menggambarkan minat peserta
didik pada aktivitas tertentu. Guru bimbingan dan konseling atau konselor dap at memberikan
informasi tentang perencanaan pribadi, akademik dan karir dalam pemilihan kegiatan ekstra
kurikuler bagi peserta didik.

4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara
tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1)
administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen,
kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat
evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai

13
dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau lokakarya
tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling atau konselor. Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi konselor atau guru bimbingan dan konseling
dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan kombinasi antara tatap muka dan
daring.

Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, maka alokasi waktu komponen
program adalah sebagai berikut :
KOMPON JUMLA PRO PERHITUNG
N EN H PO AN
NO MATERI / TOPIK / KEGIATAN
O PROGRA LAYANA R WAKTU/JA
M N SI M
1 Layanan 1 Ibadah dengan kemauan sendiri 18 32% 47% x 24 =
Dasar 2 Berpikir dan bersikap positif 11,28
3 Menyontek, penyebab dan solusinya
4 Stress dan cara mengatasinya
5 Cara mengendalikan emosi
6 Kepribadian Manusia
7 Pentingnya menjaga kesehatan tubuh
8 Kebiasaan membuang sampah pada
tempatnya
9 Komunikasi efektif
10 Nilai-nilai Kehidupan
11 Etika dan budaya tertib berlalu lintas
12 Kiat sukses hidup bermasyarakat
13 Tawuran pelajar dan akibatnya
14 Membina persahabatan
15 Dampak pernikahan di usia muda
16 Meningkatkan Motivasi Belajar
17 Evaluasi prestasi belajar
18 Kiat sukses hadapi ujian (USBN - UN)
2 Layanan 1 Kiat mengelola keuangan saat indekos 13 23% 14% x 24 =
Peminatan 2 Membangkitkan semangat diri saat 3,36
dan mengalami kegagalan
Perencana 3 Keselarasan cita-cita dengan harapan
an orang tua
Individual 4 Mengenal berbagai organisasi yang ada
Peserta di masyarakat
Didik 5 Mantap pada keputusan pilihan karir
6 Mantap untuk melanjutkan sekolah ke
jenjang Sma
7 Cara atau strategi masuk sekolah favorit
8 Perencanaan karir masa depan
9 Motivasi sukses dari tokoh inspiratif
10 Profesi di Dunia Kerja

14
11 Pilihan karir setelah lulus SMP/MTs
12 Prospek karir peminatan/jurusan di
SMA/MA
13 Prospek karir peminatan/jurusan di
SMK/MAK
3 Layanan 1 Mengatasi kejenuhan masuk sekolah 19 33% 24% x 24 =
Responsi 2 Menghilangkan ketergantungan dengan 5,76
media sosial (fc, wa, ig, dll)
3 Akibat kebiasaan keluar malem
(bermain,begadang)
4 Menghilangkan rasa khawatir/takut
tidak dapat lulus sekolah
5 Mengatasi masalah dengan anggota
keluarga di rumah
6 Dampak main game atau games online
7 Dampak dari ketergantungan pada
handphone
8 Membangun Rasa Percaya Diri
9 Tahapan dalam menyelesaian masalah
10 Kebiasaan antri
11 Bentuk-bentuk kenakalan remaja saat ini
dan cara mensikapinya
12 Membuat persahabatan yang baik
melalui medsos
13 Kebiasaan mengucapkan kata maaf,
tolong dan terimakasih dalam pergaulan
14 Dampak pacaran dikalangan remaja
15 Kebiasaan belajar rutin
16 Menghilangkan kebiasaan belajar saat
akan ada ujian
17 Syarat-syarat kelulusan
18 Meningkatkan konsentrasi belajar
19 Mengatasi kesulitan mempelajari dan
memahami mata pelajaran tertentu

4 Dukungan 1 Pengembangan Jejaring 7 12% 15% x 24 =


Sistem 2 Kegiatan Manajemen 3,6
3 Pengembangan staf
4 Kunjungan rumah
5 Kolaborasi
6 Pengembangan Profesi Konselor
a. In House Training
b. Pendidikan Lanjut
7 Penelitian dan Pengembangan
100
JUMLAH JAM 57 % 24

15
G. BIDANG LAYANAN

Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang
merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik atau konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal
dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) memahami
potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis,
(2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3)
menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.

2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya
sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3)
menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang
berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara
bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang
saling menguntungkan.

3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan
pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan
mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan,
kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan yang
dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya
16
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian

4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi
dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis
berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya
sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
(1) Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
(2) Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir
(3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir
(4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
(5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir
(6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik dan
kesempatan karir
(7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat
(8) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki - perempuan.

H. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK

Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta


didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karier yang akan
dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling)

BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
PRIBADI Memiliki kesadaran Peserta didik/konseli memiliki kesadaran
melakukan berbagai kegiatan melakukan berbagai kegiatan ibadah dengan
ibadah dengan kemauan kemauan sendiri
sendiri
Memiliki kebiasaan untuk Peserta didik/konseli mampu memiliki
berpikir dan bersikap positif kebiasaan berpikir positif serta mencapai
pribadi yang mampu berpikir dan bersikap
selalu positif
Memiliki kesadaran untuk Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
tidak mencontek saat dan kesadaran bahwa menyontek adalah
mengikuti tes atau ujian perbuatan tidak baik (tercela), memahami
penyebab dan dampak dari perbuatan
menyontek serta mampu untuk
menghindarinya
Mampu menghindari stress Peserta didik/konseli dapat memahami gejala-
dalam menghadapi gejala stress serta faktor-faktor penyebab dan
kehidupan/kegiatan cara mengatasinya

17
Mampu mengendalikan Peserta didik/konseli dapat mengendalikan
emosi emosi dan memantapkan nilai serta cara
bertingkah laku yang dapat diterima dalam
kehidupan sosial yang lebih luas
Mengenal macam-macam Peserta didik/konseli dapat mengenal dan
kepribadian manusia memahami tipe-tipe kepribadian manusia
serta dapat tumbuh menjadi pribadi yang
matang
Mampu menjaga kesehatan Peserta didik/konseli mampu memahami
agar tetap fit menghadapi pentingnya menjaga kesehatan tubuh serta
waktu ujian dapat membiasakan pola hidup bersih dan
sehat
Memiliki kebiasaan untuk Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan
membuang sampah pada hidup bersih dengan membuang sampah pada
tempatnya tempatnya
Mampu mengatasi Peserta didik/konseli mampu menghilangkan
kejenuhan masuk sekolah kejenuhanya masuk sekolah
Mampu meninggalkan Peserta didik/konseli mampu meninggalkan
ketergantungan dengan ketergantungan dengan media sosial (fc, wa,
media sosial (fc, wa, ig, dll) ig, dll)
Mampu menghilangkan Peserta didik/konseli mampu menghilangkan
kebiasaan keluar malem kebiasaan keluar malem (bermain,begadang)
(bermain,begadang)
Memiliki kemampuan Peserta didik/konseli memiliki kemampuan
menghilangkan rasa menghilangkan rasa khawatir/takut tidak
khawatir/takut tidak dapat dapat lulus sekolah
lulus sekolah
Mampu mengatasi masalah Peserta didik/konseli mampu mengatasi
dengan anggota keluarga di masalah dengan anggota keluarga di rumah
rumah
Mampu berhenti main game Peserta didik/konseli dapat berhenti main
atau games online game atau games online dalam mengisi waktu
luangnya
Mampu mengendalikan Peserta didik/konseli mampu mengendalikan
ketergantungan dengan pada ketergantungan dengan pada handphone
handphone
Memiliki rasa percaya diri Peserta didik/konseli mampu meningkatkan
rasa percaya diri dengan baik untuk mencapai
tujuan hidupnya
Memiliki kemampuan dalam Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan
menyelesaian masalah masalah yang sedang dihadapi
SOSIAL Mampu berkomunikasi Peserta didik/konseli dapat mengetahui
secara efektif pentingnya komunikasi untuk menyampaikan
pesan, ide atau gagasan dalam hidup
bermasyarakat
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli dapat memahami nilai-
tentang nilai-nilai kehidupan nilai kehidupan serta dapat bersosialisasi dan

18
mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai
atau norma kehidupan

Memiliki etika dan budaya Peserta didik/konseli dapat memahami


tertib berlalu lintas pentingnya memiliki budaya tertib berlalu
lintas di jalan serta menumbuhkan kesadaran
untuk disiplin mentaati rambu-rambu lalu
lintas
Memiliki kemampuan untuk Peserta didik/konseli mampu memahami dan
sukses hidup bermasyarakat menerima peran sosial pria dan wanita dengan
norma yang ada di masyarakat serta berprilaku
sebagai pria dan wanita sesauai dengan norma
masyarakat
Mampu menghidari dari Peserta didik/konseli dapat memahami
tawuran pelajar dampak dari tawuran pelajar dan mampu
menghindarinya
Memiliki kemampuan untuk Peserta didik/konseli dapat memiliki perasaan
membina persahabatan agar positif untuk membina persahabatan dengan
tetap langgeng kegiatan positif serta memilki rencana kegiatan
untuk mengisi kegiatan persahabatan yang
positif
Memiliki kebiasaan untuk Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan antri
antri sebagai pernghargaan atas diri sendiri dan
orang lain
Mengenal bentuk-bentuk Peserta didik/konseli mengenal bentuk-bentuk
kenakalan remaja saat ini kenakalan remaja saat ini dan cara
dan cara mensikapinya mensikapinya
Mampu membangun Peserta didik/konseli mampu membangun
persahabatan yang baik persahabatan yang baik melalui medsos
melalui medsos
Memiliki kebiasaan Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan
mengucapkan kata maaf, mengucapkan kata maaf, tolong dan
tolong dan terimakasih terimakasih dalam pergaulan
dalam pergaulan
Mampu menghindari Peserta didik/konseli dapat memahami
pernikahan dini persiapan penting orientasi hidup berkeluarga,
mengetahui bagaimana dampak dari
pernikahan di usia muda
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
tentang dampak pacaran di tentang dampak pacaran di kalangan remaja
kalangan remaja
BELAJAR Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli dapat menerapkan sikap
tentang cara meningkatkan dan kebiasaan yang benar dalam belajar
motivasi belajar hingga dapat membangkitkan semangat
belajar
Mampu mengevaluasi hasil Peserta didik/konseli mampu mengevaluasi
prestasi belajar kebiasaan belajar serta merencanakan

19
pencapaian prestasi belajarnya sesuai dengan
target yang ingin dicapai

Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli mampu memahami kiat


tentang kiat sukses dalam sukses menghadapi ujian sekolah maupun
menghadapi Ujian ujian nasional serta memilki keyakinan
terhadap kesuksesannya
Memiliki kebiasaan belajar Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan
secara rutin belajar secara rutin
Mampu menghilangkan Peserta didik/konseli mampu menghilangkan
kebiasaan belajar apabila kebiasaan belajar apabila akan ada tes/ujian
akan ada tes/ujian
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
tentang syarat-syarat tentang syarat-syarat kelulusan
kelulusan
Mampu meningkatkan Peserta didik/konseli mampu meningkatkan
konsentrasi belajar konsentrasi belajar
Mampu mengatasi kesulitan Peserta didik/konseli mampu mengatasi
mempelajari dan memahami kesulitan mempelajari dan memahami mata
mata pelajaran tertentu pelajaran tertentu
KARIR Memiliki kemampuan untuk Peserta didik/konseli mampu mengelola
mengelola keuangan saat keuangan saat indekos
indekos
Memiliki ketahanan diri Peserta didik/konseli memiliki semangat diri
setiap menghadapi saat mengalami suatu kegagalan
kegagalan
Memiliki keselarasan cita- Peserta didik/konseli mampu menyelaraskan
cita dengan harapan orang cita-cita dengan harapan orang tua
tua
Mengenal lebih dekat Peserta didik/konseli mengenal berbagai
dengan berbagai jenis organisasi yang ada di masyarakat
organisasi yang ada di
masyarakat
Memiliki kemantapan pada Peserta didik/konseli memiliki kemantapan
keputusan pilihan karir pilihan karir
Memiliki kemauan untuk Peserta didik/konseli memiliki kemauan untuk
melanjutkan sekolah ke melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
jenjang SLTA
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli memiliki pemahaman
tentang cara atau strategi tentang cara atau strategi masuk sekolah
masuk sekolah favorit favorit
Memiliki rencana karir masa Peserta didik/konseli mampu memahami
depan pentingnya perencanaan karir serta memiliki
sikap positif dalam meraih kesuksesan masa
depan
Memiliki motivasi untuk Peserta didik/konseli dapat belajar tentang
sukses kehidupan mandiri secara emosional, sosial
dan ekonomi dari tokoh inspiratif
20
Mengenal Profesi di Dunia Peserta didik/konseli dapat mengetahui dan
Kerja memahami macam-macam profesi yang ada di
dunia kerja
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli mampu memahami
tentang pilihan karir setelah kemampuan, minat dan bakatnya sehingga
lulus SMP/MTs dapat menemukan pilihan studi lanjutnya
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli mampu mengenal dan
tentang peminatan/jurusan memahami prospek karir dari setiap kelompok
di SMA/MA peminatan atau jurusan yang ada di SMA/MA.
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli mampu mengenal dan
tentang peminatan/jurusan memahami prospek karir dari setiap kelompok
di SMK/MAK peminatan atau jurusan yang ada di SMK/MAK.

I. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)

Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari
hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian
Konseli. Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
(a) Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
(b) Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas
perkembangan atau standar kompetensi kemandirian Konseli
(c) Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3) peminatan
dan perencanaan individual, (4) dukungan system
(d) Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan komponen
layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan yang dapat
dilaksanakan adalah bimbingan
(e) Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
(f) Materi,
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
(g) Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan dilakukan.
(h) Alat/media,
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation, kertas
kerja dan sebagainya.
(i) Evaluasi,

21
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian tujuan
layanan.
(j) Ekuivalensi,
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan jumlah
jam. (secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).

22
RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING

KOMP STRATEG
BIDANG ONEN I KE EVA EKUIV
TUJUAN LAYANAN MATERI METODE MEDIA
LAYANAN PROGR LAYANA LAS LUASI ALENSI
AM N
PRIBADI Peserta
didik/konseli
Ibadah
memiliki kesadaran Slide Proses
Bimbinga dengan Ceramah,
melakukan Dasar IX Power dan 2 jam
n Klasikal kemauan Diskusi
berbagai kegiatan Point Hasil
sendiri
ibadah dengan
kemauan sendiri
Peserta
didik/konseli
mampu memiliki
kebiasaan berpikir Berpikir
Slide Proses
positif serta Bimbinga dan Ceramah,
Dasar IX Power dan 2 jam
mencapai pribadi n Klasikal bersikap Diskusi
Point Hasil
yang mampu positif
berpikir dan
bersikap selalu
positif
Peserta
didik/konseli
memiliki
pemahaman dan
kesadaran bahwa
menyontek adalah Menyonte
perbuatan tidak k, Slide Proses
Bimbinga Ceramah,
baik (tercela), Dasar IX penyebab Power dan 2 jam
n Klasikal Diskusi
memahami dan Point Hasil
penyebab dan solusinya
dampak dari
perbuatan
menyontek serta
mampu untuk
menghindarinya
Peserta
didik/konseli dapat
Stress dan
memahami gejala- Slide Proses
Bimbinga cara Ceramah,
gejala stress serta Dasar IX Power dan 2 jam
n Klasikal mengatasi Diskusi
faktor-faktor Point Hasil
nya
penyebab dan cara
mengatasinya
Peserta
didik/konseli dapat
mengendalikan
Cara
emosi dan Slide Proses
Bimbinga mengend Ceramah,
memantapkan nilai Dasar IX Power dan 2 jam
n Klasikal alikan Diskusi
serta cara Point Hasil
emosi
bertingkah laku
yang dapat diterima
dalam kehidupan
23
sosial yang lebih
luas

Peserta
didik/konseli dapat
mengenal dan
memahami tipe- Kepribadi Slide Proses
Bimbinga Ceramah,
tipe kepribadian Dasar IX an Power dan 2 jam
n Klasikal Diskusi
manusia serta Manusia Point Hasil
dapat tumbuh
menjadi pribadi
yang matang
Peserta
didik/konseli
mampu memahami
Pentingny
pentingnya Slide Proses
Bimbinga a menjaga Ceramah,
menjaga kesehatan Dasar IX Power dan 2 jam
n Klasikal kesehatan Diskusi
tubuh serta dapat Point Hasil
tubuh
membiasakan pola
hidup bersih dan
sehat
Disesua
Peserta
Kebiasaan ikan
didik/konseli Disesuaika
Bimbinga membuan dengan
memiliki kebiasaan n dengan Proses
n g sampah pendek
hidup bersih Dasar IX pendekata dan 2 jam
Kelompo pada atan
dengan membuang n yang Hasil
k tempatny yang
sampah pada digunakan
a diguna
tempatnya
kan
Disesua
Peserta ikan
Disesuaika
didik/konseli Mengatasi dengan
Konselin n dengan Proses
mampu Respon kejenuhan pendek
g IX pendekata dan 2 jam
menghilangkan sif masuk atan
Individu n yang Hasil
kejenuhanya masuk sekolah yang
digunakan
sekolah diguna
kan
Menghila Disesua
Peserta
ngkan ikan
didik/konseli Disesuaika
ketergant dengan
mampu Konselin n dengan Proses
Respon ungan pendek
meninggalkan g IX pendekata dan 2 jam
sif dengan atan
ketergantungan Individu n yang Hasil
media yang
dengan media digunakan
sosial (fc, diguna
sosial (fc, wa, ig, dll)
wa, ig, dll) kan
Peserta Disesua
Akibat
didik/konseli ikan
kebiasaan Disesuaika
mampu dengan
Konselin keluar n dengan Proses
menghilangkan Respon pendek
g IX malem pendekata dan 2 jam
kebiasaan keluar sif atan
Individu (bermain, n yang Hasil
malem yang
begadang digunakan
(bermain,begadang diguna
)
) kan

24
Menghila
Peserta Disesua
ngkan
didik/konseli ikan
rasa Disesuaika
memiliki dengan
Konselin khawatir/ n dengan Proses
kemampuan Respon pendek
g IX takut pendekata dan 2 jam
menghilangkan rasa sif atan
Individu tidak n yang Hasil
khawatir/takut yang
dapat digunakan
tidak dapat lulus diguna
lulus
sekolah kan
sekolah
Disesua
Peserta Mengatasi ikan
Disesuaika
didik/konseli masalah dengan
Konselin n dengan Proses
mampu mengatasi Respon dengan pendek
g IX pendekata dan 2 jam
masalah dengan sif anggota atan
Individu n yang Hasil
anggota keluarga di keluarga yang
digunakan
rumah di rumah diguna
kan
Disesua
Peserta
Dampak ikan
didik/konseli dapat Disesuaika
main dengan
berhenti main Konselin n dengan Proses
Respon game pendek
game atau games g IX pendekata dan 2 jam
sif atau atan
online dalam Individu n yang Hasil
games yang
mengisi waktu digunakan
online diguna
luangnya
kan
Disesua
Peserta Dampak
ikan
didik/konseli dari Disesuaika
dengan
mampu Konselin ketergant n dengan Proses
Respon pendek
mengendalikan g IX ungan pendekata dan 2 jam
sif atan
ketergantungan Individu pada n yang Hasil
yang
dengan pada handphon digunakan
diguna
handphone e
kan
Peserta Disesua
didik/konseli ikan
Disesuaika
mampu Membang dengan
Konselin n dengan Proses
meningkatkan rasa Respon un Rasa pendek
g IX pendekata dan 2 jam
percaya diri dengan sif Percaya atan
Individu n yang Hasil
baik untuk Diri yang
digunakan
mencapai tujuan diguna
hidupnya kan
Disesua
Peserta ikan
Tahapan Disesuaika
didik/konseli dengan
Konselin dalam n dengan Proses
mampu Respon pendek
g IX menyeles pendekata dan 2 jam
menyelesaikan sif atan
Individu aian n yang Hasil
masalah yang yang
masalah digunakan
sedang dihadapi diguna
kan
SOSIAL Peserta
didik/konseli dapat
Slide Proses
mengetahui Bimbinga Komunika Ceramah,
Dasar IX Power dan 2 jam
pentingnya n Klasikal si efektif Diskusi
Point Hasil
komunikasi untuk
menyampaikan
25
pesan, ide atau
gagasan dalam
hidup
bermasyarakat
Peserta
didik/konseli dapat
memahami nilai-
nilai kehidupan
serta dapat Nilai-nilai Slide Proses
Bimbinga Ceramah,
bersosialisasi dan Dasar IX Kehidupa Power dan 2 jam
n Klasikal Diskusi
mengambil n Point Hasil
keputusan
berdasarkan nilai-
nilai atau norma
kehidupan
Peserta
didik/konseli dapat
memahami
pentingnya
Etika dan
memiliki budaya
budaya Slide Proses
tertib berlalu lintas Bimbinga Ceramah,
Dasar IX tertib Power dan 2 jam
di jalan serta n Klasikal Diskusi
berlalu Point Hasil
menumbuhkan
lintas
kesadaran untuk
disiplin mentaati
rambu-rambu lalu
lintas
Peserta
didik/konseli
mampu memahami
dan menerima
Kiat
peran sosial pria
sukses Slide Proses
dan wanita dengan Bimbinga Ceramah,
Dasar IX hidup Power dan 2 jam
norma yang ada di n Klasikal Diskusi
bermasya Point Hasil
masyarakat serta
rakat
berprilaku sebagai
pria dan wanita
sesauai dengan
norma masyarakat
Peserta
didik/konseli dapat Tawuran
Kelas Ceramah, Slide Proses
memahami dampak pelajar
Dasar Besar/Lin IX Tanya Power dan 2 jam
dari tawuran dan
tas Kelas jawab Point Hasil
pelajar dan mampu akibatnya
menghindarinya
Peserta
didik/konseli dapat
memiliki perasaan
positif untuk Membina Slide Proses
Bimbinga Ceramah,
membina Dasar IX persahaba Power dan 2 jam
n Klasikal Diskusi
persahabatan tan Point Hasil
dengan kegiatan
positif serta
memilki rencana

26
kegiatan untuk
mengisi kegiatan
persahabatan yang
positif
Disesua
Peserta
ikan
didik/konseli Disesuaika
dengan
memiliki kebiasaan Konselin n dengan Proses
Respon Kebiasaan pendek
antri sebagai g IX pendekata dan 2 jam
sif antri atan
pernghargaan atas Individu n yang Hasil
yang
diri sendiri dan digunakan
diguna
orang lain
kan
Dises
Bentuk-
Peserta uaika
bentuk Disesuaik
didik/konseli n
kenakal an
mengenal Konseli denga
an dengan Proses
bentuk-bentuk Respo ng n
IX remaja pendeka dan 2 jam
kenakalan nsif Individ pende
saat ini tan yang Hasil
remaja saat ini u katan
dan cara digunaka
dan cara yang
mensika n
mensikapinya digun
pinya
akan
Dises
Membu uaika
Peserta Disesuaik
at n
didik/konseli an
Konseli persaha denga
mampu dengan Proses
Respo ng batan n
membangun IX pendeka dan 2 jam
nsif Individ yang pende
persahabatan tan yang Hasil
u baik katan
yang baik digunaka
melalui yang
melalui medsos n
medsos digun
akan
Kebiasa
an
Dises
Peserta menguc
uaika
didik/konseli apkan Disesuaik
n
memiliki kata an
Konseli denga
kebiasaan maaf, dengan Proses
Respo ng n
mengucapkan IX tolong pendeka dan 2 jam
nsif Individ pende
kata maaf, dan tan yang Hasil
u katan
tolong dan terimak digunaka
yang
terimakasih asih n
digun
dalam pergaulan dalam
akan
pergaula
n

27
Peserta
didik/konseli
dapat
memahami
persiapan Dampak
penting Bimbin pernika Slide Proses
Ceramah
orientasi hidup Dasar gan IX han di Power dan 2 jam
, Diskusi
berkeluarga, Klasikal usia Point Hasil
mengetahui muda
bagaimana
dampak dari
pernikahan di
usia muda
Dises
uaika
Peserta Disesuaik
n
didik/konseli Dampak an
Konseli denga
memiliki pacaran dengan Proses
Respo ng n
pemahaman IX dikalang pendeka dan 2 jam
nsif Individ pende
tentang dampak an tan Yg Hasil
u katan
pacaran di remaja digunaka
yg
kalangan remaja n
digun
akan
BELAJAR Peserta
didik/konseli
dapat
menerapkan
sikap dan Meningk
Bimbin Slide Proses
kebiasaan yang atkan Ceramah
Dasar gan IX Power dan 2 jam
benar dalam Motivasi , Diskusi
Klasikal Point Hasil
belajar hingga Belajar
dapat
membangkitkan
semangat
belajar
Peserta
didik/konseli
mampu
mengevaluasi
Bimbin Evaluasi Slide Proses
kebiasaan Ceramah
Dasar gan IX prestasi Power dan 2 jam
belajar serta , Diskusi
Klasikal belajar Point Hasil
merencanakan
pencapaian
prestasi
belajarnya

28
sesuai dengan
target yang ingin
dicapai

Peserta
didik/konseli
mampu
memahami kiat
Kiat
sukses
sukses
menghadapi Bimbin Slide Proses
hadapi Ceramah
ujian sekolah Dasar gan IX Power dan 2 jam
ujian , Diskusi
maupun ujian Klasikal Point Hasil
(USBN -
nasional serta
UN)
memilki
keyakinan
terhadap
kesuksesannya
Dises
uaika
Disesuaik
Peserta n
an
didik/konseli Konseli Kebiasa denga
dengan Proses
memiliki Respo ng an n
IX pendeka dan 2 jam
kebiasaan nsif Individ belajar pende
tan yang Hasil
belajar secara u rutin katan
digunaka
rutin yang
n
digun
akan
Dises
Peserta Menghil uaika
Disesuaik
didik/konseli angkan n
an
mampu Konseli kebiasaa denga
dengan Proses
menghilangkan Respo ng n belajar n
IX pendeka dan 2 jam
kebiasaan nsif Individ saat pende
tan yang Hasil
belajar apabila u akan katan
digunaka
akan ada ada yang
n
tes/ujian ujian digun
akan
Dises
Disesuaik
Peserta uaika
an
didik/konseli Konseli Syarat- n
dengan Proses
memiliki Respo ng syarat denga
IX pendeka dan 2 jam
pemahaman nsif Individ kelulusa n
tan yang Hasil
tentang syarat- u n pende
digunaka
syarat kelulusan katan
n
yang

29
digun
akan

Dises
uaika
Disesuaik
Peserta n
Meningk an
didik/konseli Konseli denga
atkan dengan Proses
mampu Respo ng n
IX konsent pendeka dan 2 jam
meningkatkan nsif Individ pende
rasi tan yang Hasil
konsentrasi u katan
belajar digunaka
belajar yang
n
digun
akan
Mengat
asi Dises
Peserta
kesulita uaika
didik/konseli Disesuaik
n n
mampu an
Konseli mempel denga
mengatasi dengan Proses
Respo ng ajari dan n
kesulitan IX pendeka dan 2 jam
nsif Individ memah pende
mempelajari tan yang Hasil
u ami katan
dan memahami digunaka
mata yang
mata pelajaran n
pelajara digun
tertentu
n akan
tertentu
KARIR Dises
uaika
Disesuaik
Peserta Kiat n
an
didik/konseli Konseli mengelo denga
Pem& dengan Proses
mampu ng la n
Peren IX pendeka dan 2 jam
mengelola Individ keuanga pende
c Indv tan yang Hasil
keuangan saat u n saat katan
digunaka
indekos indekos yang
n
digun
akan
Dises
Memba
uaika
ngkitkan Disesuaik
Peserta n
semang an
didik/konseli Konseli denga
Pem& at diri dengan Proses
memiliki ng n
Peren IX saat pendeka dan 2 jam
semangat diri Individ pende
c Indv mengala tan yang Hasil
saat mengalami u katan
mi digunaka
suatu kegagalan yang
kegagala n
digun
n
akan
30
Dises
uaika
Peserta Keselara Disesuaik
n
didik/konseli san cita- an
Konseli denga
mampu Pem& cita dengan Proses
ng n
menyelaraskan Peren IX dengan pendeka dan 2 jam
Individ pende
cita-cita dengan c Indv harapan tan yang Hasil
u katan
harapan orang orang digunaka
yang
tua tua n
digun
akan
Dises
Mengen uaika
Peserta Disesuaik
al n
didik/konseli an
Bimbin berbagai denga
mengenal Pem& dengan Proses
gan organisa n
berbagai Peren IX pendeka dan 2 jam
Kelomp si yang pende
organisasi yang c Indv tan yang Hasil
ok ada di katan
ada di digunaka
masyara yang
masyarakat n
kat digun
akan
Dises
uaika
Disesuaik
Mantap n
Peserta an
Konseli pada denga
didik/konseli Pem& dengan Proses
ng keputus n
memiliki Peren IX pendeka dan 2 jam
Individ an pende
kemantapan c Indv tan yang Hasil
u pilihan katan
pilihan karir digunaka
karir yang
n
digun
akan
Dises
Mantap uaika
Peserta Disesuaik
untuk n
didik/konseli an
Konseli melanju denga
memiliki Pem& dengan Proses
ng tkan n
kemauan untuk Peren IX pendeka dan 2 jam
Individ sekolah pende
melanjutkan ke c Indv tan yang Hasil
u ke katan
jenjang yang digunaka
jenjang yang
lebih tinggi n
SLTA digun
akan
Peserta Disesuaik Dises
Konseli Cara
didik/konseli Pem& an uaika Proses
ng atau
memiliki Peren IX dengan n dan 2 jam
Individ strategi
pemahaman c Indv pendeka denga Hasil
u masuk
tentang cara tan yang n

31
atau strategi sekolah digunaka pende
masuk sekolah favorit n katan
favorit yang
digun
akan
Peserta didik
mampu
memahami
pentingnya Perenca
perencanaan Pem& Bimbin naan Slide Proses
Ceramah
karir serta Peren gan IX karir Power dan 2 jam
, Diskusi
memiliki sikap c Indv Klasikal masa Point Hasil
positif dalam depan
meraih
kesuksesan
masa depan
Peserta
didik/konseli
dapat belajar Motivasi
tentang sukses
Pem& Bimbin Slide Proses
kehidupan dari Ceramah
Peren gan IX Power dan 2 jam
mandiri secara tokoh , Diskusi
c Indv Klasikal Point Hasil
emosional, inspirati
sosial dan f
ekonomi dari
tokoh inspiratif
Peserta
didik/konseli
dapat
Pem& Bimbin Profesi Slide Proses
mengetahui dan Ceramah
Peren gan IX di Dunia Power dan 2 jam
memahami , Diskusi
c Indv Klasikal Kerja Point Hasil
macam-macam
profesi yang ada
di dunia kerja
Peserta
didik/konseli
mampu
Pilihan
memahami
karir
kemampuan, Pem& Bimbin Slide Proses
setelah Ceramah
minat dan Peren gan IX Power dan 2 jam
lulus , Diskusi
bakatnya c Indv Klasikal Point Hasil
SMP/MT
sehingga dapat
s
menemukan
pilihan studi
lanjutnya

32
Konseli mampu
mengenal dan Prospek
memahami karir
prospek karir Pem& Bimbin peminat Slide Proses
Ceramah
dari setiap Peren gan IX an/jurus Power dan 2 jam
, Diskusi
kelompok c Indv Klasikal an di Point Hasil
peminatan/jurus SMA/M
an yang ada di A
SMA/MA.
Peserta
didik/konseli
mampu
Prospek
mengenal dan
karir
memahami
Pem& Bimbin peminat Slide Proses
prospek karir Ceramah
Peren gan IX an/jurus Power dan 2 jam
dari setiap , Diskusi
c Indv Klasikal an di Point Hasil
kelompok
SMK/M
peminatan atau
AK
jurusan yang
ada di
SMK/MAK.

I. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT

1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan konseling
(BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan kegiatan dan
ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program bimbingan dan
konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian proses
selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian adalah
keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi tentang
keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil pelayanan
bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik yang menjalin
pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan pada berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi / topik /
masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas

33
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan upaya
pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data

2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih bersifat
mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam
kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan menyusun dan
mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses maupun hasil dalam
format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh pihak yang terlibat tentang
keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan kebahasan
yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat dan
tepat waktu.

Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :


a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan

3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data dan
informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan ulang
keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang atau
merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum begitu
efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan

34
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki atau
dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.

J. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING

Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup memadai.
Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang berkunjung
merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk pelaksanaan berbagai
jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun kelompok sesuai dengan asas-
asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung terhadap
keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan dalam kegiatan
pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Masalah Konseli / Aplikasi Angket Masalah Konseli
2) Sosiometri
3) Alat Ungkap Pemahaman Diri
4) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMP
5) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
6) Inventori Tugas Perkembangan
7) Angket Kebutuhan Peserta Didik
8) _______________________
9) Catatan Anekdot
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas : ruang
tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang dokumentasi
(terlampir)

35
J. ANGGARAN DAN BIAYA

Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk kegiatan
bimbingan dan Konseling dengan rincian kebutuhan sebagai berikut :
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang dibutuhkan.
Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk mendukung
keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun untuk mendukung
implementasi program secara cermat, rasional dan realistik.
Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah sebagai
berikut :

NO KEGIATAN VOLUME JUMLAH


A LAYANAN BK

PROGRAM SEMESTERAN

Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam bentuk
yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar, seperti
bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah lanjutan di tingkat
SMA/SMK - MA/MAK
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif, misalnya
: konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB

36
Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :

( Dicetak dari Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik yang sudah diisi dan diolah )

A. PROGRAM SEMESTER GANJIL


Berikut program semester ganjil dalam bentuk yang lebih rinci :

PROGRAM SEMESTER GANJIL BIMBINGAN DAN KONSELING

SMPN 1 JATINAGARA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Bidang
Jenis Fungs Sasar
No. Bimbingan Tujuan Waktu
Kegiatan/Layanan i BK an
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas
Tercapainya
guru bimbingan
efektivitas layanan
1 dan IX Juli
bimbingan dan
konseling/konsel
konseling
or
Assesmen
kebutuhan Terungkapnya
2 IX Juli
(Angket Masalah kebutuhan peserta
Siswa) didik/konseli
Menyusun Layanan bimbingan
program dan konseling lebih
3 IX Juli
bimbingan dan terarah dan tetap
konseling sasaran
Mendapat
dukungan dari
4 IX Juli
Konsultasi Kepala dan Komite
program BK Sekolah
Terpenuhinya
kebutuhan sarana
5 Pengadaan yang menunjang IX Juli
sarana / keberhasilan
prasarana BK layanan BK
B. LAYANAN BK
1 LAYANAN
. DASAR

37
a. Bimbingan
Klasikal
Peserta
didik/konseli
Pema memiliki kesadaran
Ibadah dengan
V hama melakukan berbagai IX Juli
kemauan sendiri
n kegiatan ibadah
dengan kemauan
sendiri
Peserta
didik/konseli
mampu memiliki
kebiasaan berpikir
Pema
Berpikir dan positif serta
V hama IX Juli
bersikap positif mencapai pribadi
n
yang mampu
berpikir dan
bersikap selalu
positif
Peserta
didik/konseli
memiliki
pemahaman dan
kesadaran bahwa
Pema menyontek adalah
Menyontek, hama perbuatan tidak
penyebab dan V n dan baik (tercela), IX Agst
solusinya Pence memahami
gahan penyebab dan
dampak dari
perbuatan
menyontek serta
mampu untuk
menghindarinya
Peserta
Pema didik/konseli dapat
hama memahami gejala-
Stress dan cara
V n dan gejala stress serta IX Agst
mengatasinya
Pence faktor-faktor
gahan penyebab dan cara
mengatasinya
Peserta
Cara Pema
didik/konseli dapat
mengendalikan V hama IX Sept.
mengendalikan
emosi n
emosi dan

38
memantapkan nilai
serta cara
bertingkah laku
yang dapat diterima
dalam kehidupan
sosial yang lebih
luas
Peserta
didik/konseli dapat
mengenal dan
Pema memahami tipe-tipe
Kepribadian
V hama kepribadian IX Sept.
Manusia
n manusia serta dapat
tumbuh menjadi
pribadi yang
matang
Peserta
didik/konseli
mampu memahami
Pema
pentingnya menjaga
Pentingnya hama
kesehatan tubuh
menjaga V n dan IX Oktb
serta dapat
kesehatan tubuh Pence
membiasakan pola
gahan
hidup bersih dan
sehat

Peserta
didik/konseli dapat
mengetahui
pentingnya
Pema komunikasi untuk
Komunikasi
V hama menyampaikan IX Oktb.
efektif
n pesan, ide atau
gagasan dalam
hidup
bermasyarakat

Peserta
didik/konseli dapat
memahami nilai-
Pema
Nilai-nilai nilai kehidupan
V hama IX Nov
Kehidupan serta dapat
n
bersosialisasi dan
mengambil
keputusan

39
berdasarkan nilai-
nilai atau norma
kehidupan

Peserta
didik/konseli dapat
memahami
pentingnya memiliki
budaya tertib
Etika dan budaya Pema berlalu lintas di
tertib berlalu V hama jalan serta IX Nov
lintas n menumbuhkan
kesadaran untuk
disiplin mentaati
rambu-rambu lalu
lintas

Peserta
didik/konseli
mampu memahami
dan menerima
peran sosial pria
Pema dan wanita dengan
Kiat sukses hidup
V hama norma yang ada di IX Des
bermasyarakat
n masyarakat serta
berprilaku sebagai
pria dan wanita
sesauai dengan
norma masyarakat

Peserta
Pema
didik/konseli dapat
hama
Tawuran pelajar memahami dampak
V n dan IX Des
dan akibatnya dari tawuran pelajar
Pence
dan mampu
gahan
menghindarinya
Peserta
didik/konseli dapat
memiliki perasaan
Pema positif untuk
Membina
V hama membina IX Des
persahabatan
n persahabatan
dengan kegiatan
positif serta memilki
rencana kegiatan
40
untuk mengisi
kegiatan
persahabatan yang
positif

b. Bimbingan
Kelompok
Peserta
didik/konseli
Kebiasaan
Pema memiliki kebiasaan
membuang
V hama hidup bersih IX Nop
sampah pada
n dengan membuang
tempatnya
sampah pada
tempatnya
c. Papan
Bimbingan
Pema Peserta
Tips dan Trik
hama didik/konseli
Sukses dalam
V V V V n dan memperoleh IX Juli - Desb
Pengembangan
pence informasi melalui
diri
gahan media tulis
Peserta
didik/konseli
Pema
d. Pengemb. memperoleh
V V V V hama IX Juli – Des
Media BK informasi yang
n
bermanfaat bagi
dirinya
Peserta
didik/konseli
Pema
memperoleh Juli – Des
e. Leafleat V V V V hama IX
informasi melalui
n
media cetak

2 LAYANAN
. RESPONSIF

Terbantunya
peserta didik dalam
Penge
1. Konseling mengatasi
ntasa IX Juli – Des
Individual hambatan/memeca
n
hkan masalah yang
dialaminya

41
Terbantunya
Penge memecahkan
2. Konseling
ntasa masalah peserta IX Juli – Des
Kelompok
n didik melalui
kelompok

Pema Terbantunya
hama memberikan
n dan informasi yang
3. Konsultasi IX Juli – Des
penge dibutuhkan oleh
ntasa peserta didik
n
Diperolehnya
kesepakatan
Penge
4. Konferensi bersama mengenai
ntasa IX Juli – Des
Kasus masalah peserta
n
didik

Terentaskannya
masalah konseli
Penge yang terkait dengan
5. Advokasi ntasa pihak lain agar hak- IX Juli – Des
n hak konseli tetap
terlindungi

Terselenggaranya
Penge
6. Konseling layanan Bimbingan
ntasa IX Juli – Des
elektronik dan Konseling yang
n
lebih efektif

Pema
hama
n dan Tertampungnya
7. Kotak masalah penge masalah peserta IX Juli – Des
ntasa didik/konseli yang
n introvert

3 PEMINATAN Pema Terentaskannya


. DAN hama masalah konseli
n dan yang terkait dengan
PERENC. penge pemilihan jurusan
VIII
INVIDIVUAL ntasa dan rencana karir
n masa depan

42
4 DUKUNGAN
. SISTEM
a. Melaksanakan
Pengumpulan data
dan
dan kebutuhan
menindaklanjuti
peserta didik
assesmen
Mengetahui
b. Kunjungan langsung kondisi
rumah peserta didik di
lingkungan rumah
c. Menyusun dan
melaporkan Pertanggungjawaba
program n kinerja kepada
bimbingan dan kepala sekolah
konseling
Penilaian
ketercapaian
d. Membuat
program layanan
evaluasi
bimbingan dan
konseling
e. Melaksanakan Bukti fisik
administrasi pelaksanaan
bimbingan dan bimbingan dan
konsleing konseling
f. Pengembangan
Pengembangan diri
keprofesian
/ profesi
konselor

43
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Sosial
C Topik layanan Kerjasama (Toleransi) antar umat beragama
D Fungsi Layanan Pemahaman dan Pemeliharaan
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu melakukan hubungan serta
kerjasama yang baik antar umat beragama
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat mendifinisikan pengertian
kerjasama antar umat beragama
2. Peserta didik/konseli dapat menjelaskan manfaat
kerjasama antar umat beragama
3. Peserta didik/konseli dapat mempraktekan cara
mengatasi kendala-kendala kerukunan antar umat
beragama
G Sasaran /Semester Kelas 9
H Materi layanan 1. Pengertian kerjasama antar umat beragama
2. Manfaat kerjasama antar umat beragama
3. Cara mengatasi Kendala-kendala kerukunan antar umat
beragama
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit
J Sumber 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 9, Yogyakarta,
Paramitra
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling Bidang Pribadi, Yogyakarta,
Paramitra
3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)
dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
L Metode/Teknik Bermain Peranan, Curah pendapat dan tanya jawab
M Media/Alat Power Point/Laptop, LCD, Audio Visual, Lembar Kerja
N Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1) Membuka dengan salam dan berdoa
2) Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice
breaking)
3) Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Konseling
4) Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
b. Penjelasan tentang Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan yang
langkah-langkah meliputi
kegiatan 1) Mengamati slider ppt (tulisan, video/gambar)
2) Brainstorming/curah pendapat
3) Bermain peranan dan pemaknaan permainan bermain
peranan
4) Menyimpulkan materi layanan Bimbingan dan
Konseling
5) Refleksi dan Evaluasi
c. Mengarahkankegiatan Guru BK menyampaikan pokok-pokok materi layanan
(konsolidasi) yang akan diberikan
1) Pengertian kerjasama antar umat beragama
2) Manfaat kerjasama antar umat beragama
3) Cara mengatasi Kendala-kendala kerukunan antar umat
beragama
2.Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didik 1) Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, video/gambar)
2) Brainstorming/curah pendapat tentang tayangan
video/gambar
3) Mengidentifikasi manfaat kerjasama antar umat
beragama
4) Memainkan peran sesuai skenario (Toleransi Umat
Beragama)
5) Mempraktekan cara mengatasi kendala-kendala
kerukunan antar umat beragama
b. Kegiatan guru 1) Menayangkan video/gambar yang berhubungan
Bimbingan dan dengan materi Bimbingan dan Konseling
Konseling 2) Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah
pendapat
3) Menminta beberapa peserta didik untuk bermain
peranan
4) Membagi lembar kerja (mengamati permainan)
5) Memberikan pemaknaan sebuah permaianan peran
6) Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7) Membuat catatan-catatan observasi selama proses
layanan

3. Penutup a. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan


b. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan
mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan
kegiatan secara lisan
c. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
dibahas minggu depan
d. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak
peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan
salam
O Evaluasi
1. Evaluasi proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
a. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
menuliskan dikertas yang sudah disiapkan.
b. Sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan
c. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
d. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK
2. Evaluasi hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
a. Merasakan suasana pertemuan :
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.
b. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
c. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
d. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Karir
C Topik layanan Perencanaan karir masa depan
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya
perencanaan karir serta memiliki sikap positif dalam
meraih kesuksesan masa depan
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dptmenjelaskan arti pentingnya
perencanaan karir
2. Peserta didik/konseli dapat memahami rumus dalam
memilih karir
3. Peserta didik/konseli dapat menentukan langkah-
langkah dalam perencanaan karir
G Sasaran /Semester Kelas 9
H Materi layanan 1. Arti pentingnya perencanaan karir
2. Rumus dalam memilih karir
3. Langkah-langkah menentukan perencanaan karir
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit
J Sumber 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 9, Yogyakarta,
Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling Bidang karir, Yogyakarta,
Paramitra
3. EliasaImania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)
dalamBimbingandanKonseling.Yogyakarta: Paramitra
L Metode/Teknik Diskusi, Curah pendapat dan tanya jawab
M Media/Alat Power Point/Laptop, LCD, Audio Visual, Lembar Kerja
N Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1. Membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
3. (menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice
breaking)
4. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Konseling
5. Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
b. Penjelasan tentang Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan yang
langkah-langkahkegiatan meliputi
1. Mengamati video/gambar
2. Brainstorming/curah pendapat
3. Diskusi kelompok
4. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
5. Menyimpulkan materi layanan Bimbingan dan
Konseling
6. Refleksi dan Evaluasi
c. Mengarahkankegiatan Guru BK menyampaikan pokok-pokok materi layanan
(konsolidasi) yang akan diberikan
1) Arti pentingnya perencanaan karir
2) Rumus dalam memilih karir
3) Langkah-langkah menentukan perencanaan karir
2.Tahap Inti
c. Kegiatan peserta didik 1) Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, video/gambar)
2) Brainstorming/curah pendapat tentang tayangan slide
ppt
3) Mengidentifikasi jenis-jenis karir
4) Mendiskusikan langkah-langkah perencanaan karir
5) Cara menentukan perencanaan karir
d. Kegiatan guru 1) Menayangkan video/gambar yang berhubungan
Bimbingan dan dengan materi Bimbingan dan Konseling
Konseling 2) Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah
pendapat
3) Membagi kelas menjadi beberapa kelompok
4) Membagi lembar kerja (untuk diskusi kelompok)
5) Menjelaskan cara mengerjakan lembar kerja
6) Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7) Membuat catatan-catatan observasi selama proses
layanan

3. Penutup a. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan


b. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan
mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan
kegiatan secara lisan
c. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
dibahas minggu depan
d. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak
peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri
dengan salam
O Evaluasi
1. Evaluasi proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
a. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
menuliskan dikertas yang sudah disiapkan.
b. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan
c. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
d. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK
2. Evaluasi hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
a. Merasakan suasana pertemuan :
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.
b. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
c. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
d. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Pribadi
C Topik layanan Berpikir Positif
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan berpikir positif
dalam kehidupan sehari-hari
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya
berpikir positif
2. Peserta didik/konseli dapat menjelaskan manfaat
berpikir positif
3. Peserta didik dapat menentukan langkah-langkah
berfikir positif
G Sasaran /Semester Kelas 9
H Materi layanan 1. Pentingnya berpikir positif
2. Manfaat berpikir positif
3. Munuju sukses : berpikir positif
4. Cara membangun sikap berpikir positif
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit
J Sumber 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 9, Yogyakarta,
Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta,
Paramitra
3. EliasaImania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)
dalamBimbingandanKonseling.Yogyakarta: Paramitra
L Metode/Teknik Diskusi, Curah pendapat dan tanya jawab
M Media/Alat Power Point/Laptop, LCD, Audio Visual, Lembar Kerja
N Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1) Membuka dengan salam dan berdoa
2) Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice
breaking)
3) Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Konseling
4) Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
b. Penjelasan tentang Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan yang
langkah-langkahkegiatan meliputi
1) Mengamati video/gambar
2) Brainstorming/curah pendapat
3) Diskusi kelompok
4) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
5) Menyimpulkan materi layanan Bimbingan dan
Konseling
6) Refleksi dan Evaluasi
c. Mengarahkankegiatan Guru BK menyampaikan pokok-pokok materi layanan
(konsolidasi) yang akan diberikan
1) Pentingnya berpikir positif
2) Manfaat berpikir positif
3) Munuju sukses : berpikir positif
4) Cara membangun sikap berpikir positif
2.Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didik 1) Mengamati tayangan video/gambar
2) Brainstorming/curah pendapat tentang tayangan
video/gambar
3) Mengidentifikasi manfaat berfikir positif
b. Kegiatan guru 1) Menayangkan video/gambar yang berhubungan
Bimbingan dan dengan materi Bimbingan dan Konseling
Konseling 2) Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah
pendapat
3) Membagi kelas menjadi beberapa kelompok
4) Membagi lembar kerja (untuk diskusi kelompok)
5) Menjelaskan cara mengerjakan lembar kerja
6) Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7) Membuat catatan-catatan observasi selama proses
layanan

3. Penutup a. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan


b. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan
mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan
kegiatan secara lisan
c. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
dibahas minggu depan
d. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak
peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri
dengan salam
O Evaluasi
1. Evaluasi proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
a. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
menuliskan dikertas yang sudah disiapkan.
b. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan
c. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
d. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK
2. Evaluasi hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
a. Merasakan suasana pertemuan :
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.
b. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
c. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
d. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Belajar
C Topik layanan Meningkatkan Motivasi Belajar
D Fungsi Layanan Pemahaman dan Fasilitasi
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dpt menetukan cara meingkatkan
motivasi belajar
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat menyebutkan pengertian
motivasi belajar
2. Peserta didik/konseli dapat menjelaskan faktor-
faktoryang mempengaruhi motivasi belajar
3. Peserta didik/konseli dapat menentukan cara-cara
meningkatkan motivasi belajar
G Sasaran /Semester Kelas 9
H Materi layanan 1. Pengertian motivasi belajar
2. Faktor-faktor yang dapatmempengaruhi motivasi belajar
3. Cara meningkatkan motivasi belajar
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 45 Menit
J Sumber 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 9, Yogyakarta,
Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling bidang belajar, Yogyakarta,
Paramitra
3. EliasaImania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)
dalamBimbingandanKonseling.Yogyakarta: Paramitra
L Metode/Teknik Diskusi, Curah pendapat dan tanya jawab
M Media/Alat Power Point/Laptop, LCD, Audio Visual, Lembar Kerja
N Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1) Membuka dengan salam dan berdoa
2) Membina hubungan baik dengan peserta
didik(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice
breaking)
3) Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Konseling
4) Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
b. Penjelasan tentang Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan yang
langkah- meliputi
langkahkegiatan 1) Mengamati video/gambar
2) Brainstorming/curah pendapat
3) Diskusi kelompok
4) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
5) Menyimpulkan materi layanan Bimbingan dan
Konseling
6) Refleksi dan Evaluasi
c. Mengarahkankegiatan Guru BK menyampaikan pokok-pokok materi layanan
(konsolidasi) yang akan diberikan
1) Pengertian motivasi belajar
2) Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi motivasi
belajar
3) Cara meningkatkan motivasi belajar
2.Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didik 1) Mengamati tayangan video/gambar
2) Brainstorming/curah pendapat tentang tayangan
video/gambar
3) Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
motivasi belajar
4) Mendiskusikan cara meningkatkan motivasi belajar
b. Kegiatan guru 1) Menayangkan video/gambar yang berhubungan
Bimbingan dan dengan materi Bimbingan dan Konseling
Konseling 2) Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah
pendapat
3) Membagi kelas menjadi beberapa kelompok
4) Membagi lembar kerja (untuk diskusi kelompok)
5) Menjelaskan cara mengerjakan lembar kerja
6) Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7) Membuat catatan-catatan observasi selama proses
layanan

3. Penutup a. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan


b. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan
mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan
kegiatan secara lisan
c. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
dibahas minggu depan
d. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak
peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan
salam
O Evaluasi
1. Evaluasi proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
a. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
menuliskan dikertas yang sudah disiapkan.
b. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan
c. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
d. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK
2. Evaluasi hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
a. Merasakan suasana pertemuan :
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.
b. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
c. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
d. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023
A Komponen Layanan Layanan Dasar
B Bidang Layanan Sosial
C Topik layanan Komunikasi Efektif
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahamii pentingnya
komunikasi untuk menyampaikan pesan, ide atau
gagasan dalam hidup bermasyarakat
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat mendifinisikan pengertian
komunikasi
2. Peserta didik/konseli dapat menjelaskani kebiasaan
positif dan negatif dalam berkomunikasi
3. Peserta didik/konseli dapat memahami hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam berkomunikasi
4. Peserta didik dapat mempraktekan cara-cara
komunikasi efektif
G Sasaran /Semester Kelas 9
H Materi layanan 1. Pengertian komunikasi
2. Kebiasaan positif dan negatif dalam berkomunikasi
3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berkomuikasi
4. Tips komunikasi efektif
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit
J Sumber 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 9, Yogyakarta,
Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling Bidang karir, Yogyakarta,
Paramitra
3. EliasaImania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)
dalamBimbingandanKonseling.Yogyakarta: Paramitra
L Metode/Teknik Diskusi, Curah pendapat dan tanya jawab
M Media/Alat Power Point/Laptop, LCD, Audio Visual, Lembar Kerja
N Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1) Membuka dengan salam dan berdoa
2) Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice
breaking)
3) Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Konseling
4) Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
b. Penjelasan tentang Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan yang
langkah- meliputi
langkahkegiatan 1) Mengamati video/gambar
2) Brainstorming/curah pendapat
3) Diskusi kelompol serta mempresentasikan hasil
diskusi kelompok
4) Menyimpulkan materi layanan Bimbingan dan
Konseling
5) Refleksi dan Evaluasi
c. Mengarahkankegiatan Guru BK menyampaikan pokok-pokok materi layanan
(konsolidasi) :
1) Pengertian komunikasi
2) Kebiasaan positif dan negatif dalam berkomunikasi
3) Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berkomuikasi
4) Tips komunikasi efektif
2.Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didik 1) Mengamati tayangan video/gambar
2) Brainstorming/curah pendapat tentang tayangan
video/gambar
3) Mengidentifikasi kebiasaan positif dan negatif dalam
berkomunikasi
4) Mendiskusikan cara berkomunikasi yang efektif
5) Mempraktekan berkomunikasi efektif
b. Kegiatan guru 1) Menayangkan video/gambar yang berhubungan
Bimbingan dan dengan materi Bimbingan dan Konseling
Konseling 2) Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah
pendapat
3) Membagi kelas menjadi beberapa kelompok
4) Membagi lembar kerja (untuk diskusi kelompok)
5) Menjelaskan cara mengerjakan lembar kerja
6) Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7) Membuat catatan-catatan observasi selama proses
layanan

3. Penutup a. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan


b. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan
mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan
kegiatan secara lisan
c. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
dibahas minggu depan
d. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak
peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri
dengan salam
O Evaluasi
1. Evaluasi proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
a. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
menuliskan dikertas yang sudah disiapkan.
b. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan
c. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
d. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK
2. Evaluasi hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
a. Merasakan suasana pertemuan :
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.
b. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
c. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
d. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Sosial
C Topik layanan Nilai-nilai Kehidupan
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahami nilai-nilai
kehidupan serta dapat bersosialisasi dan mengambil
keputusan berdasarkan nilai-nilai atau norma kehidupan
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat mendifinisikan pengertian
nilai-nilai kehidupan
2. Peserta didik/konseli dapat memahami nilai-nilai
kehidupan manusia
G Sasaran /Semester Kelas 9
H Materi layanan 1. Pengertian nilai-nilai kehidupan
2. Jenis-jenis nilai kehidupan manusia

I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit


J Sumber 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 9, Yogyakarta,
Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling bidang sosial, Yogyakarta,
Paramitra
3. EliasaImania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)
dalamBimbingandanKonseling.Yogyakarta: Paramitra
L Metode/Teknik Diskusi, Curah pendapat dan tanya jawab
M Media/Alat Power Point/Laptop, LCD, Audio Visual, Lembar Kerja
N Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1) Membuka dengan salam dan berdoa
2) Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice
breaking)
3) Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Konseling
4) Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
b. Penjelasan tentang Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan yang
langkah- meliputi
langkahkegiatan 1) Mengamati video/gambar
2) Brainstorming/curah pendapat
3) Diskusi kelompok
4) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
5) Menyimpulkan materi layanan Bimbingan dan
Konseling
6) Refleksi dan Evaluasi

c. Mengarahkankegiatan Guru BK menyampaikan pokok-pokok materi layanan


(konsolidasi) yang akan diberikan
1) Pengertian nilai-nilai kehidupan
2) Jenis-jenis nilai kehidupan manusia
2.Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didik 1) Mengamati tayangan video/gambar
2) Brainstorming/curah pendapat tentang tayangan
video/gambar
3) Mengidentifikasi jenis-jenis nilai kehidupan di
masyarakat
b. Kegiatan guru 1) Menayangkan video/gambar yang berhubungan
Bimbingan dan dengan materi Bimbingan dan Konseling
Konseling 2) Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah
pendapat
3) Membagi kelas menjadi beberapa kelompok
4) Membagi lembar kerja (untuk diskusi kelompok)
5) Menjelaskan cara mengerjakan lembar kerja
6) Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7) Membuat catatan-catatan observasi selama proses
layanan

3. Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan


2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan
mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan
kegiatan secara lisan
3. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
dibahas minggu depan
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak
peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan
salam
O Evaluasi
1. Evaluasi proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
menuliskan dikertas yang sudah disiapkan.
2. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan
3. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
4. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK
2. Evaluasi hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan :
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Sosial
C Topik layanan Etika dan budaya tertib berlalu lintas
D Fungsi Layanan Pemahaman dan Pencegahan
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya
memiliki budaya tertib berlalu lintas di jalan serta
menumbuhkan kesadaran untuk disiplin mentaati rambu-
rambu lalu lintas
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat menjelaskan pengertian
tertib berlalulintas
2. Peserta didik dapat menyebutkan Undang-Undang
berlalulintas
3. Peserta didik/konseli dapat menjelaskan cara aman
berkendaraan
4. Peserta didik/konseli dapat memahami cara2 tertib
berlalulintas
G Sasaran /Semester Kelas 9
H Materi layanan 1. Pengertian lalu lintas
2. Undang-Undang lalu lintas
3. Cara aman dalam berkendara
4. Tertib berlalu lintas
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit
J Sumber 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 9, Yogyakarta,
Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta,
Paramitra
3. EliasaImania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)
dalamBimbingandanKonseling.Yogyakarta: Paramitra
L Metode/Teknik Game, Curah pendapat dan tanya jawab
M Media/Alat Rambu-rambu lalu lintas, LCD, Power Point
N Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1) Membuka dengan salam dan berdoa
2) Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice
breaking)
3) Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Konseling
4) Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
b. Penjelasan tentang Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan yang
langkah- meliputi
langkahkegiatan 1) Mengamati video/gambar
2) Brainstorming/curah pendapat
3) Game tertib berlalulintas
4) Menyimpulkan materi layanan Bimbingan dan
Konseling
5) Refleksi dan Evaluasi
c. Mengarahkankegiatan Guru BK menyampaikan pokok-pokok materi layanan
(konsolidasi) :
1) Pengertian lalu lintas
2) Undang-Undang lalu lintas
3) Cara aman dalam berkendara
4) Tertib berlalu lintas
2.Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didik 1) Mengamati tayangan video/gambar
2) Brainstorming/curah pendapat tentang tayangan
video/gambar
3) Mengidentifikasi macam rambu-rambu lalu lintas
b. Kegiatan guru 1) Menayangkan video/gambar yang berhubungan
Bimbingan dan dengan materi Bimbingan dan Konseling
Konseling 2) Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah
pendapat
3) Menjelaskan game tertib berlalulintas
4) Menjelaskan cara mengerjakan lembar kerja
5) Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
6) Membuat catatan-catatan observasi selama proses
layanan

3. Penutup a. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan


b. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan
mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan
kegiatan secara lisan
c. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
dibahas minggu depan
d. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak
peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri
dengan salam
O Evaluasi
1. Evaluasi proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
a. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
menuliskan dikertas yang sudah disiapkan.
b. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan
c. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
d. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK
2. Evaluasi hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
a. Merasakan suasana pertemuan :
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.
b. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
c. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
d. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Pribadi
C Topik layanan Kepribadian Manusia
D Fungsi Layanan Pemahaman dan Fasilitasi
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat mengetahui tipe-tipe
kepribadian manusia
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat mendifinisikan pengertian
kepribadian manusia
2. Peserta didik/konseli dapat menjelaskan tipe-tipe
kepribadian manusia
3. Peserta didik/konseli dapat menentukan langkah-
langkah menjadi pribadi yang matang
G Sasaran /Semester Kelas 9
H Materi layanan 1. Pengertian kepribadian manusia
2. Tipe-tipe kepribadian manusia
3. Kepribadian matang/dewasa
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit
J Sumber 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 9, Yogyakarta,
Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta,
Paramitra
3. EliasaImania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)
dalamBimbingandanKonseling.Yogyakarta: Paramitra
L Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
M Media/Alat LCD, Power Point, Lembar kerja
N Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1) Membuka dengan salam dan berdoa
2) Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice
breaking)
3) Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Konseling
4) Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
b. Penjelasan tentang Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan yang
langkah-langkahkegiatan meliputi
1) Mengamati video/gambar
2) Brainstorming/curah pendapat
3) Diskusi kelompok
4) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
5) Menyimpulkan materi layanan Bimbingan dan
Konseling
6) Refleksi dan Evaluasi
c. Mengarahkankegiatan Guru BK menyampaikan pokok-pokok materi layanan
(konsolidasi) yang akan diberikan
1) Pengertian kepribadian manusia
2) Tipe-tipe kepribadian manusia
3) Kepribadian matang/dewasa
2.Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didik 1) Mengamati tayangan video/gambar
2) Brainstorming/curah pendapat tentang tayangan
video/gambar
3) Mengidentifikasi macam kepribadian manusia
4) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
b. Kegiatan guru 1) Menayangkan video/gambar yang berhubungan
Bimbingan dan dengan materi Bimbingan dan Konseling
Konseling 2) Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah
pendapat
3) Membagi lembar kerja (tipe-tipe kepribadian
manusia)
4) Menjelaskan cara mengerjakan lembar kerja
5) Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
6) Membuat catatan-catatan observasi selama proses
layanan

3. Penutup a. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan


b. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan
mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan
kegiatan secara lisan
c. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
dibahas minggu depan
d. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak
peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri
dengan salam
O Evaluasi
1. Evaluasi proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
a. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
menuliskan dikertas yang sudah disiapkan.
b. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan
c. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
d. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK
2. Evaluasi hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
a. Merasakan suasana pertemuan :
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.
b. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
c. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
d. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2017/2018

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Sosial
C Topik layanan Menjaga Persahabatan
D Fungsi Layanan Pemeliharaan dan Pencegahan
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahami cara-cara
menjaga persahabatan
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat mengetahui arti
persahabatan
2. Peserta didik/konseli dapat menjelaskan manfaat
persahabatan
3. Peserta didik/konseli dapat memahami cara memjaga
persahabatan
G Sasaran /Semester Kelas 9
H Materi layanan 1. Pengertian persahabatan
2. Manfaat persahabatan
3. Cara menjaga persahabatan
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit
J Sumber 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 9, Yogyakarta,
Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta,
Paramitra
3. EliasaImania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)
dalamBimbingandanKonseling.Yogyakarta: Paramitra
L Metode/Teknik Diskusi, Curah pendapat dan tanya jawab
M Media/Alat LCD, Power Point, Puzzle Persahabatan
N Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1) Membuka dengan salam dan berdoa
2) Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice
breaking)
3) Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Konseling
4) Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
b. Penjelasan tentang Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan yang
langkah-langkahkegiatan meliputi
1) Mengamati video/gambar
2) Brainstorming/curah pendapat
3) Diskusi kelompok
4) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
5) Menyimpulkan materi layanan Bimbingan dan
Konseling
6) Refleksi dan Evaluasi

c. Mengarahkankegiatan Guru BK menyampaikan pokok-pokok materi layanan


(konsolidasi) yang akan diberikan
1) Pengertian persahabatan
2) Manfaat persahabatan
3) Cara menjaga persahabatan

2.Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didik 1) Mengamati tayangan video/gambar
2) Brainstorming/curah pendapat tentang tayangan
video/gambar
3) Menyebutkanmanfaat persahabatan
4) Mendiskusikan cara menjaga persahabatan
5) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
b. Kegiatan guru 1) Menayangkan video/gambar yang berhubungan
Bimbingan dan dengan materi Bimbingan dan Konseling
Konseling 2) Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah
pendapat
3) Membagi Puzzle Persahabatan
4) Menjelaskan cara mengerjakan lembar kerja
5) Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
6) Membuat catatan-catatan observasi selama proses
layanan

3. Penutup a. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan


b. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan
mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan
kegiatan secara lisan
c. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
dibahas minggu depan
d. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak
peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri
dengan salam
O Evaluasi
1. Evaluasi proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
a. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
menuliskan dikertas yang sudah disiapkan.
b. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan
c. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
d. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK
2. Evaluasi hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
a. Merasakan suasana pertemuan :
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.
b. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
c. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
d. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Karir
C Topik layanan Profesi di Dunia Kerja
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat mengetahui dan memahami
macam-macam profesi yang ada di dunia kerja
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat mendisinisikan pengertian
pekerjaan, profesi, jabatan dan karir
2. Peserta didik/konseli dapat menyebutkan jenis-jenis
profesi
3. Peserta didik/konseli dapat menentukan langkah-
langkah dalam rangka mewujudkan profesi
G Sasaran /Semester Kelas 9
H Materi layanan 1. Antara pekerjaan, profesi, jabatan dan karir
2. Pengertian profesi
3. Hal yang perlu diperhatikan untuk memiliki profesi

I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit


J Sumber 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 9, Yogyakarta,
Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta,
Paramitra
3. EliasaImania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)
dalamBimbingandanKonseling.Yogyakarta: Paramitra
L Metode/Teknik Game Tebak Profesi, Curah pendapat dan tanya jawab
M Media/Alat Caping Profesi, LCD, Power Point,
N Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1) Membuka dengan salam dan berdoa
2) Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice
breaking)
3) Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Konseling
4) Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
b. Penjelasan tentang Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan yang
langkah-langkahkegiatan meliputi
1) Mengamati video/gambar
2) Brainstorming/curah pendapat
3) Permainan Tebak Profesi
4) Menyimpulkan materi layanan Bimbingan dan
Konseling
5) Refleksi dan Evaluasi
c. Mengarahkankegiatan Guru BK menyampaikan pokok-pokok materi layanan
(konsolidasi) yang akan diberikan
1) Antara pekerjaan, profesi, jabatan dan karir
2) Pengertian profesi
3) Hal yang perlu diperhatikan untuk memiliki profesi
2.Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didik 1) Mengamati tayangan video/gambar
2) Brainstorming/curah pendapat tentang tayangan
video/gambar
3) Menyebutkanjenis-jenis profesi
4) Bermain Tebak Profesi
b. Kegiatan guru 1) Menayangkan video/gambar yang berhubungan
Bimbingan dan dengan materi Bimbingan dan Konseling
Konseling 2) Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah
pendapat
3) Menjelaskan cara bermain Game Tebak Profesi
4) Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
5) Membuat catatan-catatan observasi selama proses
layanan

3. Penutup a. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan


b. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan
mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan
kegiatan secara lisan
c. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
dibahas minggu depan
d. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak
peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri
dengan salam
O Evaluasi
1. Evaluasi proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
a. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
menuliskan dikertas yang sudah disiapkan.
b. Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan
c. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
d. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK
2. Evaluasi hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
a. Merasakan suasana pertemuan :
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.
b. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
c. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
d. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2017/2018
A Komponen Layanan Layanan Dasar
B Bidang Layanan Pribadi
C Topik layanan Dampak Stres
D Fungsi Layanan Pencegahan dan Perbaikan
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahami dampak stress
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat mendifinisikan pengertian
stress
2. Konseli dapat menyebutkan faktor-faktor penyebab
stres
3. Konseli dapat menentukan langkah-langkah
mengatasi stress
G Sasaran /Semester Kelas 9
H Materi layanan 1. Pengertian stress
2. Faktor penyebab
3. Dampak stres
4. Cara mengatasi stress
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 40 Menit
J Sumber 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling untuk SMP-MTs kelas 9, Yogyakarta,
Paramitra
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal
Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta,
Paramitra
3. EliasaImania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)
dalamBimbingandanKonseling.Yogyakarta: Paramitra
L Metode/Teknik Game, Curah pendapat dan tanya jawab
M Media/Alat Puzzle, LCD, Power Point,
N Pelaksanaan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1) Membuka dengan salam dan berdoa
2) Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice
breaking)
3) Menyampaikan tujuan layanan materi BK
4) Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
b. Penjelasan tentang Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan Sbb.
langkah-langkahkegiatan 1) Mengamati video/gambar
2) Brainstorming/curah pendapat
3) Permainan Tebak Profesi
4) Menyimpulkan materi layanan Bimbingan dan
Konseling
5) Refleksi dan Evaluasi
c. Mengarahkankegiatan Guru BK menyampaikan pokok-pokok materi layanan
(konsolidasi) 1) Pengertian stress
2) Faktor penyebab
3) Dampak stres
4) Cara mengatasi stress
2.Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didik 1) Mengamati tayangan video/gambar
2) Brainstorming/curah pendapat tentang tayangan
video/gambar
3) Menyebutkanpenyebab stres
4) Bermain/MenyususnPuzzle
b. Kegiatan guru Bimbingan 1) Menayangkan slide ppt (tulisan,video/gambar)
dan Konseling 2) Mengajak brainstorming/curah pendapat
3) Menjelaskan cara bermain Puzzle
4) Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
5) Membuat catatan observasi selama proses layanan

3. Penutup a. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan


b. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan
mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan
kegiatan secara lisan
c. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan
dibahas minggu depan
d. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak
peserta didik berdoa dan mengakhiri dengan salam
O Evaluasi
1. Evaluasi proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
a. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik
menuliskan dikertas yang sudah disiapkan.
b. Sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan
c. Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
d. Cara peserta didik memberikan penjelasan dari
pertanyaan guru BK
2. Evaluasi hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :
a. Merasakan suasana pertemuan :
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan.
b. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
c. Cara Guru Bimbingan dan Konseling menyampaikan :
mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
d. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak
menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi/slide power point
2. Lembar kerja siswa

Anda mungkin juga menyukai