Anda di halaman 1dari 59

PROGRAM

BIMBINGAN DAN KONSELING


SMK NEGERI 1 LIWA
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

KELAS XI 

SEMUA JURUSAN 

Di Susun Oleh :

FITRI MINARTI, S.Pd.I

19870617 201101 2 004

BIMBINGAN DAN KONSELING

SMK NEGERI 1 LIWA


JL. KH. AHMAD DAHLAN PEKON PADANG
DALOM KEC. BALIK BUKIT KAB. LAMPUNG
BARAT TAHUN 2018
 

LEMBAR PENGESAHAN

Program Bimbingan dan Konseling SMK NEGERI 1 LIWA tahun pelajaran 2018/2019

ini telah disetujui dan di sahkan pada : 

Hari :SENIN

Tanggal :23JULI201

Mengetahui, Guru Bimbingan Konseling,


Kepala SMK NEGERI 1 LIWA

MUHAMMAD YUSUF MUIS, S.Pd FITRI MINARTI, S.Pd.I


NIP. 19721028 199903 1 008 NIP. 19870617 201101 2 004
 

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan dan Konseling
tahun pelajaran 2017/2018. 
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang
bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut
menyebutkan bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat)  program
yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan
individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan sistem. Sehubungan dengan hal
tersebut guru Bimbingan dan konseling perlu menyusun program guna menunjang
kelancaran pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah. 

Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini di dahului dengan menyusun


angket kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di sekolah, agar dapat
memenuhi kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang
terkait. Pada kesempatan ini ijinkanlah kami mengucapkan terima kasih
kepada 
1. Bapak MUHAMMAD YUSUF MUIS, S.Pd. selaku kepala sekolah SMK NEGERI 1 LIWA
2. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMK NEGERI 1 LIWA
Kami berharap buku program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini dapat
bermanfaat untuk kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan dari teman-teman
guru Bimbingan dan Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun buku program
Bimbingan dan Konseling yang akan datang. 

 Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak yang
membantu mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi pahala
dan mendapat imbalan pahala yang sepantasnya dari Tuhan YME. Amin 

Liwa, Juli
2018 Hormat
Saya, 

FITRI MINARTI, S.Pd.I


NIP. 19870617 201101 2 004
DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................................. i 


Lembar Pengesahan ........................................................................................................... iii 
Kata Pengantar ................................................................................................................ v 
Daftar Isi ................................................................................................................... vii 

PROGRAM TAHUNAN ................ ................... .................. ................... ................... ...... 1


 A. Rasional ............ ......... .......... .......... .......... ......... ......... ........... ........ ........... ...... 1
B. Dasar Hukum ............................................................................................................. 3
C. Visi dan Misi ............................................................................................................... 4
1. Visi Misi SMK NEGERI 1 LIWA .................. .................... ...................... .................... 4
2. Visi Misi Bimbingan dan Konseling SMK NEGERI 1 LIWA..............................................4
D. Deskripsi Kebutuhan ................................................................................................ 5 
1. Profil Kelas dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik ................................................. 5 
2. Profil Peserta Didik dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik .................................. 7 
3. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen ............................................................................. 8 
E. Rumusan Kebutuhan......................................................................................................10
F. Komponen Program ....................................................................................................................... 12
1. Layanan Dasar ............................................................................................................................ 12
2. Layanan Responsif .................................................................................................................... 12
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual..................................................13 
4. Dukungan Sistem ....................................................................................................................... 13
G. Bidang Layanan ............................................................................................................................... 15
1. Bidang Pribadi ............................................................................................................................. 15
2. Bidang Sosial ............................................................................................................................... 15
3. Bidang Belajar ............................................................................................................................. 15
4. Bidang Karir .................................................................................................................................. 16
H. Pengembangan Tema atau Topik ............................................................................................... 17
I. Rencana Kegiatan / Operasional ( Action Plan) ....................................................................... 20 
J. Rencana Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut.............................................................28
K. Sarana Prasarana ................ ....................... ................... ................... ................... . 30
L. Anggaran Biaya .................. ................... ................... ................. ..................... ...... 31

PROGRAM SEMESTERAN ................................................................................................... 32


 A. Program Semester Ganjil ......................................................................................... 32
B. Program Semester Genap ................ ................... ................... ................... ...... 36
C. RPL BK ( Klasikal, Kelas Besar/Lintas Kelas, Kelompok, Individu ).................................39

LAMPIRAN-LAMPIRAN  

 A. Proses Penyusunan Angket Kebutuhan Peserta Didik Berdasarkan SKKPD...................83


B. Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) Kelas 11 ................... ................... ............. 86
C. Panduan Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD).........................................87
 A.
RASIONAL  PROGRAM TAHUNAN 

Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan

potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-
tugas perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik
yang
bermasalah, pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah
merupakan fokus pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi
individu merupakan kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling
saat ini tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah. 
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu
peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam
Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam
upaya mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan
konseling dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah. 
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMK
NEGERI 1 LIWA memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari
sisi internal, problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat
kompleks. Beberapa diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di
sekolah, penyesuaian diri dengan pergaulan sosial di sekolah, ketidakmatangan orientasi
pilihan karir, dan lain-lainnya. Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada
dalam rentang usia anak persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan
perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam skala global. Perkembangan teknologi
informasi yang begitu cepat dan massif seringkali memberikan dampak negatif bagi
perkembangan pribadi-sosial peserta didik di sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas
dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya

instan dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya. 


Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk
menata diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik
di sekolah. Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap
keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki
potensi untuk dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat
dalam bidang seni dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di SMK
NEGERI 1 LIWA dapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian
besar orang tua/wali peserta didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan
kesediaan untuk turut berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing-masing.
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan
bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan
prasarana yang dimiliki, SMK NEGERI 1 LIWA memiliki kecukupan fasilitas untuk
menopang kegiatan pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai
wadah kegiatan intra maupun ekstrakurikuler. 
B. DASAR HUKUM 

1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang
harus diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun
1990 tentang Pendidikan Menengah. 

2. ”Konselor”  sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang


Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada
Bab I Pasal 1 angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan  yang
berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor , pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur,
fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam 
 penyelenggaraan pendidikan”. 

3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah

termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar Menengah. 

4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6)
Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang
menyatakan bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang
memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan
dan konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu
atau lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang
dimaksud dengan “mengampu layanan bimbingan dan konseling ” adalah pemberian
perhatian, pengarahan, pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya
150 (seratus lima puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk
pelayanan tatap muka terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau kelompok
bagi yang dianggap perlu dan memerlukan. 

5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa
penilaian kinerja guru bimbingan dan konseling atau konselor dihitung secara
proporsional berdasarkan beban kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima puluh)
orang siswa dan paling banyak 250 dua ratus lima puluh) orang siswa per tahun. 
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan
bahwa kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan
formal dan nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan
dan konseling; (ii) berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional, yang berjumlah 17 kompetensi dan 76 sub kompetensi. 

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68


Tahun 2013  Tentang  Kera  ngka  Dasar  dan  Stru  ktur  Kurikulum 
SMP/MTs,  Nomor  69  Tahun  2013 Tentang  Kera  ngka  Dasar  dan  Stru 

ktur  Kurikulum  SMK/M A,  dan  Nomor   70  Tahun  2013


Tentang  Kera  ngka  dan  Stru  Kurikulum  SMK/M AK,  yang  memberikan
Dasar   ktur  
kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur
kurikulum memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan
kelompok peminatan, lintas minat atau pendalaman minat. 

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan
dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan
bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program
yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan
individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan
bimbingan dan konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan
belajar, (c) bidang layanan sosial, (d) bidang layanan karir  

9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMK, 2016, Dirjen

Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMK ini dapat memfasilitasi

guru BK /
Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan
menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling  
B. VISI DAN MISI

1. Visi dan Misi SMK N 1 LIWA 


a. Visi 
“  
MENJ ADI SEKOL AH MENENGAH KEJURUAN UNGGUL YANG    

MENGHASILKAN TAMATAN KOMPOTETIF, INOtfATIF DAN


BERAKHLAK MULIA” 

b. Misi 

1. Mewujudkan prestasi siswa yang cerdas, trampil, cinta tanah air, beriman, bertaqwa

dan berwawasan lingkungan. 

2. Mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efesien. 

3. Melaksanakan pengembangan profesionalisme guru dalam proses pembelajaran. 

4. Memenuhi sarana dan prasarana pendidikan sesuai kebutuhan siswa. 

5.Melaksanakan managemen pengelolaan sesuai system pendidikan yang transparan dan

akuntabel.

2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMK NEGERI 1 LIWA 

a. Visi 
“Terwujudnya layanan bimbingan dan konseling yang profesional dalam
memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli menjadi tamatan yang
kompetetif, inovatif dan berakhlak mulia. 

b. Misi 
1)Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan

peserta didik/konseli berdasarkan pendekatan yang humanis dan multikultur. 

2)Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua,

dunia usaha dan industri, dan pihak lain dalam rangka menyelenggarakan

layanan bimbingan dan konseling 

3)Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui


kegiatan pengembangan keprofesionalan berkelanjutan. 
SOSIAL Memiliki kepekaan diri dan sosial Peserta didik/konseli memiliki kepekaan diri dan sosial, dapat 
memahami pentingnya hidup bersosial serta dapat
berprilaku yang bertanggung jawab dalam masyarakat 
Kemampuan berkomunikasi yang Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya
baik  komunikasi untuk menyampaikan pesan, ide atau gagasan
dalam hidup bermasyarakat 
Pemahaman dampak pemanasan Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
global  pemanasan global (global warning) dan akibat yang

ditimbulkan,
dampaknya  serta memiliki perasaan positif untuk mengurangi
Memiliki etika dan budaya Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya etika dan
tertib berlalu lintas  budaya dalam berlalu lintas, dan mau mematuhinya Peserta
Kemampuan mematuhi didik/konseli dapat memahami pentingnya tata tertib sekolah,
tata tertib sekolah  dan mau mematuhinya dalam kehidupan sehari-hari Peserta
Kebiasaan mengucapkan kata didik/konseli dapat mengucapkan kata maaf, tolong dan
maaf, tolong dan terimakasih terimakasih dalam pergaulan 
dalam pergaulan Kemampuan
mengendalikan Peserta didik/konseli dapat mengendalikan diri dari
ketergantungan pada medsos (fb, ketergantungan pada medsos (fb, wa, dll) 
wa, dll) 
Pemahaman tentang etika Peserta didik/konseli dapat memahami arti pentingnya etika
bergaul  bergaul dan menjunjung tinggi nilai yang diyakini oleh
masyarakat, serta mampu bergaul dengan menyesuaikan diri
sesuai etika yang ada dalam masyarakat 
Kemampuan membina Peserta didik/konseli memiliki perasaan positif untuk
persahabatan yang baik  membina persahabatan dengan kegiatan positif serta miliki
rencana kegiatan untuk mengisi kegiatan persahabatan yang
positif  
Kemampuan membina Peserta didik/konseli dapat memiliki banyak teman
hubungan dengan banyak teman dalam pergaulan 
Kemampuan untuk selektif Peserta didik/konseli memiliki kemampuan untuk selektif
dalam bergaul  dalam bergaul sehingga terbebas dari pergaulan yang
kurang baik 
Pemahaman mengenai bentuk- Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang bentuk-
bentuk kenakalan remaja bentuk kenakalan remaja dan mampu menghindarinya
Kemampuan untuk menghindari Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang tawuran
tawuran pelajar   pelajar dan mampu menghindarinya 
Pemahaman mengenai peran Peserta didik/konseli dapat memahami dan menerima peran
sosial pria dan wanita dengan sosial pria dan wanita dengan norma yang ada di masyarakat
norma yang ada di masyarakat  serta berprilaku sebagai pria dan wanita sesuai dengan norma
masyarakat 
Pemahaman tentang Sek Bebas, Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang Sek
LGBT, HIV/AIDs  Bebas, LGBT, HIV/AIDs dan mampu menghindarinya
BELAJAR Keterampilan belajar efektif Peserta didik/konseli dapat mengenal hakekat belajar,
dan efisien  memahami faktor-faktor yang mempengaruhi hasil
belajar serta cara belajar efektif dan efisien 
Keterampilan membuat Peserta didik/konseli mampu memahami tentang
mind mapping  mind mapping serta dapat membuat suatu peta
pikiran untuk meningkatkan prestasi belajar  
Pemahaman mengenai cara kerja Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang
otak kiri dan kanan  perbedaan fungsi, cara mengembangkan serta memanfaatkan

fungsi otak kanan dan otak kiri 


Semangat belajar yang tinggi Peserta didik/konseli dapat menerapkan sikap dan kebiasaan 
yang benar dalam belajar hingga dapat membangkitkan
semangat belajar untuk berprestasi 
Kedisiplinan menyelesaikan Peserta didik/konseli memiliki kedisiplinan dalam
tugas sekolah  mengerjakan tugas-tugas sekolah 
kesulitan dalam memahami pelajaran 
pelajaran tertentu 
Semangat belajar, tidak hanya Peserta didik/konseli memiliki semangat belajar tidak hanya
kalau ada tes atau ujian saja saat akan ada tes/ujian saja 
Kemampuan untuk belajar Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan dan keterampilan
kelompok  untuk belajar kelompok secara efektif  
Kemampuan memilih lembaga Peserta didik/konseli dapat mengidentifikasi dan memilih
bimbingan belajar yang baik bimbingan belajar yang sesuai untuk dirinya 

Keterampilan untuk Peserta didik/konseli mampu memanfaatkan teknologi


memanfaatkan teknologi informasi untuk sumber belajar  
informasi untuk belajar  
Memiliki kebiasaan belajar secara Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan belajar secara rutin 
rutin 
Memiliki keberanian bertanya Peserta didik/konseli memiliki keberanian bertanya
dan menjawab di kelas  dan menjawab di kelas 
Kebiasaan membaca yang tinggi Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan dan budaya 
membaca yang tinggi 
KARIR Kemampuan memperoleh Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan peluang
penghasilan untuk biaya hidup  kerja sambil sekolah untuk memperoleh penghasilan
untuk biaya hidup sambil sekolah 
Mengidentifikasi jenis-jenis Peserta didik/ konseli mengenal jenis-jenis profesi/pekerjaan
profesi/pekerjaan untuk persiapan masa depannya 
Pemahaman mengenai dunia Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang dunia
usaha / dunia industri  usaha/dunia industri, sehingga mampu mempersiapkan diri
untuk bekerja yang sesuai dengan program keahlian yang
diambilnya 
Pemahaman mengenai Peserta didik/konseli memahami hubungan antara bakat,
hubungan bakat, minat, minat, pendidikan dan pekerjaan dimasa depan 
pendidikan dan
pekerjaan Mengidentifkasi pilihan Peserta didik/konseli mampu mengidentifikasi dan
karir atau cita-cita yang menetapkan cita-cita karir masa depannya 
sesuai dengan dirinya 
Pemahaman mengenai program Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya prakerin
prakerin di SMK  serta dapat melaksanakan, membandingkan antara
pengetahuan teori maupun praktik yang didapat selama di
sekolah dengan pekerjaan sebenarnya yang ada di lingkungan
DU/DI. 
F. KOMPONEN PROGRAM

Komponen program bimbigan dan konseling di SMK meliputi : (1) layanan dasar, (2)
layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4)
dukungan sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen 

1) Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli
yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam
bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas
perkembangan mereka. Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang
diorganisasikan berkenaan dengan pengetahuan tentang diri dan orang lain,
perkembangan belajar, serta perencanaan dan eksplorasi karir. Layanan dasar pada
sekolah dasar dilaksanakan dalam aktivitas yang langsung diberikan kepada peserta
didik/konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan klasikal, dan bimbingan lintas kelas.
Aktivitas yang dilaksanakan melalui media adalah papan bimbingan, leaflet dan media
inovatif bimbingan dan konseling. Bagi guru kelas yang menjalankan fungsi sebagai guru
bimbingan dan konseling, layanan bimbingan klasikal dapat diintegrasikan dalam kegiatan
pembelajaran tematik. 

2) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek
peserta didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber
dari lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling
individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi.
Sementara aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik
dan kotak masalah. Pada konteks layanan responsif di Sekolah Dasar, guru bimbingan
dan konseling atau konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan
responsif juga

dilakukan advokasi yang menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk


memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru
bimbingan dan konseling atau konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi
peserta didik yang disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa,
orientasi seksual, status sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan
sebagainya. Guru bimbingan dan konseling atau konselor harus memberikan advokasi
agar semua peserta didik/konseli mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh
pendidikan di Sekolah Dasar. 

3) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik 


Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian
bantuan kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasikan
rencana pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu
peserta didik belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan perkembangannya
sendiri dan mengambil tindakan secara proaktif terhadap informasi tersebut Layanan
peminatan dan 
perencanaan individual berisi aktivitas membantu setiap peserta didik untuk
mengembangkan dan meninjau minat dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir.
 Aktivitas dimulai sejak peserta didik masih di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai di
sekolah menengah. Rencana yang telah dibuat oleh peserta didik ditinjau dan
diperbaharui secara berkala dan didokumentasikan di dalam profil peserta didik, misalnya
dalam bentuk grafik. Aktivitas layanan peminatan dan perencanaan individual yang
langsung diberikan kepada peserta didik dapat berupa kegiatan bimbingan klasikal,
konseling individual, konseling kelompok, bimbingan kelas besar atau lintas kelas,
bimbingan kelompok, konsultasi dan kolaborasi. Aktivitas peminatan dan perencanaan
individual di Sekolah Dasar terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler. Pemilihan
kegiatan ekstrakurikuler juga dapat menggambarkan minat peserta didik pada aktivitas
tertentu. Guru bimbingan dan konseling atau konselor dapat memberikan informasi
tentang perencanaan pribadi, akademik dan karir dalam pemilihan kegiatan ekstra
kurikuler bagi peserta didik. 

4) Dukungan Sistem 
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja

infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang


secara tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi
kelancaran
perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1)
administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen,
kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling,
membuat evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan
konseling, serta (2) kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau
guru kelas yang berfungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan
pengembangan profesi dilaksanakan sesuai dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan
diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau lokakarya tentang bimbingan dan konseling untuk
memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan
konseling atau konselor. 
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi konselor
atau guru bimbingan dan konseling dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan
kombinasi antara tatap muka dan daring. 

Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, maka alokasi waktu komponen
program adalah sebagai berikut : 
KOMPONEN JUMLAH PERHITUNGAN
NO NO MATERI / TOPIK / KEGIATAN  PROPORSI 
PROGRAM LAYANAN W AKTU/J AM 
1 Layanan Dasar 1 Dahsyatnya keutamaan bersyukur 27 47% 49% x 24 = 11,76
2 Berpikir dan bersikap positif   
3 Menyontek, penyebab dan solusinya 
4 Kecerdasan emosi dan pengendalian diri
5 Mekanisme pertahanan diri 
6 Manajemen waktu 
7 Kesehatan reproduksi remaja 
8 Bahaya narkoba dan dampaknya
9 Jiwa Kepemimpinan 
10 Mental disorder dan permasalahannya 
  12  Budaya antri 
13  Dampak pacaran di kalangan remaja 
14  Kepekaan diri dan sosial 
15  Komunikasi efektif  
16  Pemanasan Global dan dampaknya 
17  Etika dan budaya tertib berlalu lintas 
18  Tata tertib sekolah 
19  Etika bergaul 
20  Membina persahabatan sejati 
21  Bentuk-bentuk kenakalan remaja 
22  Tawuran pelajar dan akibatnya 
23  Peran sosial pria dan wanita 
24  Dampak dari Sek Bebas, LGBT, HIV/AIDs 
25  Cara belajar efektif dan efisien 
26  Mind mapping untuk prestasi belajar  
27  Cara kerja otak kiri dan otak kanan 
28  Membangkitkan semangat belajar  
2  Layanan 1  Kiat belajar sambil bekerja  6  11%  11% x 24 = 2,64
Peminatan dan  2  Jenis-jenis profesi/pekerjaan 
Perencanaan  3  Informasi tentang dunia usaha/dunia
Individual Peserta  industri 
Didik  4  Hubungan bakat, minat, pendidikan
dan pekerjaan 
5  Identifkasi pilihan karir atau cita-cita yang
sesuai
6  Kiat Sukses Praktik Kerja Industri 
(PRAKERIN)

3  Layanan Responsif   1  Kiat meningkatkan ibadah  17  30%  28% x 24 = 6,72


2  Mengatasi kejenuhan masuk
sekolah 3 
Akibat kebiasaan keluar malam 
(bermain,begadang) 
4  Hebatnya pengaruh kata maaf, tolong 
dan terima kasih dalam pergaulan 
5  Dampak ketergantungan pada medsos 
(fb, wa, dll) 
6  Kiat memiliki banyak teman 
7  Selektif dalam bergaul 

8  Disiplin mengerjakan tugas


sekolah 9 
Tips memahami pelajaran 
10  Semangat belajar tidak hanya saat ujian 
11  Belajar kelompok yang efektif  
12  Memilih lembaga bimbel yang tepat 
13  Memanfaatkan IT untuk meraih prestasi 
14  Kebiasaan belajar rutin 
15  Berani bertanya dan menjawab di kelas  
16  Kiat menumbuhkan minat
baca 17 
4  Dukungan Sistem  1  Pengembangan Jejaring  7  12%  12% x 24 = 2,88
2  Kegiatan
Manajemen 3 
Pengembangan staf  4 
Kunjungan
rumah 
5  Kolaborasi 

6  Pengembangan Profesi
Konselor  a. In House Training 
b. Pendidikan Lanjut 
7  Penelitian dan Pengembangan 
JUMLAH JAM  57  100%  24 
G. BIDANG LAYANAN

Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan,
yaitu bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir
yang merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli 

1. Pribadi 
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik / konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara
optimal dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam
kehidupannya. 
 Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1)
memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik

maupun psikis, (2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam


kehidupannya, (3) menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik. 

2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya,
mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan
sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya. 
 Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1)
berempati terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya,
(3) menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma
yang berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain
secara bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan
prinsip yang saling menguntungkan. 

3. Belajar  
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi
diri untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan
pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur
dan mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan,

kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya. 


 Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; 
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai
hambatan belajar; 
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang
hayat; (4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif; 
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya; dan
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian 

4. Karir  
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan,
eksplorasi, aspirasi dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya
secara rasional dan realistis berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang
tersedia di lingkungan hidupnya sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya. 
 Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) pengetahuan konsep diri
yang positif tentang karir, (2) kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan
karir, (3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan
karir, (4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar, (5) Keterampilan untuk
memahami dan menggunakan informasi karir, (6) Kesadaran hubungan antara
tanggung jawab

personal, kebiasaan bekerja yang baik dan kesempatan karir, (7) Kesadaran bagaimana
karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat, (8) Kesadaran tentang
perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki dan perempuan. 
B. PROGRAM SEMESTER GENAP

PROGRAM SEMESTER GENAP BIMBINGAN DAN KONSELING

SMK NEGERI 1 LIWA YOGYAKARTA


TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Bidang 
No  Jenis Bimbingan Fungsi Tujuan  Sasara  Wakt
Kegiatan/Layanan  BK n  u 
P S B K
 A. PERSIAPAN 
Pembagian tugas  Tercapainya efektivitas 
1  guru bimbingan dan  layanan bimbingan dan  KLS XI  Jan 
konseling/konselor   konseling 
Konsultasi program  Tercapainya keberhasilan 
2  bimbingan dan  layanan bimbingan dan  KLS XI  Jan 
konseling  konseling 
Terpenuhinya kebutuhan 
3  Pengadaan sarana /  sarana yang menunjang  KLS XI  Jan 
prasarana BK keberhasilan layanan BK 

B.LAYANAN BK 
1 LAYANAN DASAR 

a. Bimbingan Klasikal  persahabatan
yang positif  
Peserta didik/konseli dapat
memahami pentingnya
Komunikasi efektif V  Pemaha komunikasi untuk
man  menyampaikan pesan, ide
atau gagasan dalam hidup
bermasyarakat 

Peserta didik/konseli memiliki


pemahaman tentang
Pemanasan Global  pemanasan global (global
V  Pemaha
dan dampaknya  warning) dan akibat yang
man 
ditimbulkan, serta memiliki
perasaan positif untuk
mengurangi dampaknya 

Peserta didik/konseli dapat


memahami arti pentingnya
etika bergaul dan menjunjung
tinggi nilai yang diyakini oleh
Etika bergaul V  Pemaha masyarakat, serta mampu
man  bergaul dengan
menyesuaikan diri sesuai
etika yang ada dalam
masyarakat 

Peserta didik/konseli
memiliki perasaan positif  

Membina  V  Pemaha u n t u k m
persahabatan sejati  d en g a n
man 
e m bi na p
k eg i a t a n
e r s ah a b a ta n
p o s i ti f s e r t a miliki
rencana kegiatan untuk
mengisi kegiatan
KLS XI Feb

KLS XI Feb

KLS XI Feb

KLS XI Mar
  Peserta didik/konseli
Bentuk-bentuk 
V  Pemaha memiliki pemahaman
KLS XI Mar
kenakalan remaja  man  tentang bentuk- bentuk
kenakalan remaja dan
mampu menghindarinya 

Tawuran pelajar dan 


V  Pemaha Peserta didik/konseli
KLS XI Mar
man  memiliki pemahaman
akibatnya 
tentang tawuran pelajar dan
mampu menghindarinya 
Peserta didik/konseli dapat
mengenal hakekat belajar,
Cara belajar efektif Pemaha memahami faktor-faktor
V  KLS XI Apr
dan efisien  man  yang mempengaruhi hasil
belajar serta cara belajar
efektif dan efisien 
Konseli mampu
Pemaha memahami tentang mind
Mind mapping
V  mapping serta dapat KLS XI Apr
untuk prestasi man 
membuat suatu peta
belajar  
pikiran untuk
meningkatkan prestasi
belajar  
Pemaha Peserta didik/konseli
V  KLS XI Apr
Cara kerja otak man  memiliki pemahaman tentang
kiri dan otak perbedaan fungsi, cara
kanan  mengembangkan serta
memanfaatkan fungsi otak
kanan dan otak kiri 
Peserta didik/konseli dapat
menerapkan sikap dan
Membangkitkan  Pemaha kebiasaan yang benar
V  KLS XI Mei
semangat belajar   man  dalam belajar hingga dapat
membangkitkan semangat
belajar untuk berprestasi 

b. Bimbingan
Kelompok 

Peserta didik/konseli
Budaya antri V  memiliki budaya dan KLS XI Feb
kebiasaan untuk antri 

Peserta didik/konseli dapat


Etika dan budaya   memahami pentingnya etika
V KLS XI Mar
tertib berlalu lintas  dan budaya dalam berlalu
lintas, dan mau
mematuhinya 
c.Papan Bimbingan 

Tips dan Trik Sukses  Pemaha


man dan  Jan-
Peserta didik/konseli 
dalam V V V V KLS
pencega memperoleh informasi XI Jun 
Pengembangan diri 
han  melalui media tulis 

d. Pengemb.  Pemaha Peserta Jan-


Media BK  V V  V  V  man  didik/konseli memperoleh KLS X  Jun
informasi yang
bermanfaat bagi
Pemaha dirinya Peserta Jan-
e. Leafleat  V V  V  V  KLS X 
man  didik/konseli memperoleh Jun
informasi
melalui media cetak 
LAYANAN
2
RESPONSIF

1.Konseling Terbantunya peserta didik


Pengent
Individual  dalam mengatasi hambatan KLS XI 
asan 
yang dialaminya 

2.Konseling Terbantunya memecahkan


Pengen
masalah peserta didik KLS XI 
Kelompok  tasan 
melalui kelompok 
Pemaha
3.Konsultasi  man dan Terbantunya memberikan
KLS XI 
pengent informasi yang
asan  dibutuhkan oleh peserta
didik 
Pengent
4.Konferensi Kasus  Diperolehnya kesepakatan KLS XI 
asan 
bersama mengenai masalah
peserta didik 
Pengent 
5.  Advokasi  Terentaskannya
KLS XI
asan masalah konseli yang terkait
dengan pihak lain agar
hak-hak konseli tetap
6.Konseling Pengent
terlindungi  KLS XI
elektronik  asan 
Terselenggaranya layanan
Pengen  Bimbingan dan Konseling
7. Kotak masalah tasa Tertampungnya masalah KLS XI
n yang lebih efektif  
konseli yang introvert 
3
PEMINATAN
DAN PERENC.
INVIDIVUAL
DUKUNGAN
4
SISTEM
a. Melaksanak
Pengumpulan data dan Jan-
an dan KLS XI 
kebutuhan peserta didik  Jun
menindaklanjuti
assesmen  Mengetahui langsung kondisi
Jan-
peserta didik di lingkungan KLS XI 
Jun
b. Kunjungan rumah 
rumah 

Pertanggungjawaban kinerja Jan-


c. Menyusun dan KLS XI 
kepada kepala sekolah  Jun
melaporkan program
BK  Penilaian ketercapaian
Jan-
program layanan bimbingan KLS XI 
Jun
d. Membuat evaluasi  dan konseling 

Bukti fisik pelaksanaan Jan-


KLS XI 
e. Melaksanakan bimbingan dan konseling  Jun
administrasi BK  Jan-
f. Pengembangan 
Pengembangan diri / profesi KLS XI 
keprofesian konselor   Jun

Mengetahui Kotaku, 17 Juli 2017 


Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

Drs.Paramitra Drs. Konselor, M.Pd. Kons


NIP.551234121223 NIP.551234587910011002
C.RENC ANA PROGR AM L AY ANAN BK (KL ASIK AL,  KEL AS BES AR/LINT AS KEL AS, K
ELOMPOK,

DAN INDIVIDU) 

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN


BIMBINGAN DAN KONSELING (RPL BK) 
BIMBINGAN KLASIKAL
BIMBING AN KL ASIK AL KEL AS BES AR/LINT AS KE
L AS BIMBING A N/KONSELING KELOMPOK 

KONSELING INDIVIDU 

SEMESTER

GANJIL - GENAP 
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAKU
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMK NEGERI 1 LIWA
Jl. Kaliurang km 10, Gadingan No.333 Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581 

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

 A  Komponen  Layanan Dasar


B  Bidang Layanan Pribadi 
C Topik / Tema Layanan  Berpikir dan bersikap positif  
D  Fungsi Layanan  Pemahaman
E Tujuan Umum  Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya berpikir
dan 
bersikap positif serta menerapkannya dalam kehidupan hingga
menjadi pribadi yang sukses 
F  Tujuan Khusus  1. Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya berpikir
positif  
2. Peserta didik/konseli dapat memahami manfaat berpikir
positif dan senyum 
3. Peserat didik/konseli dapat memahami tips untuk selalu 
berpikir positif  
G  Sasaran Layanan  Kelas 11
H  Materi Layanan  1. Pentingnya berpikir positif   
2. Manfaat berpikir positif dan senyum 
3. Tips untuk selalu berpikir positif  
I  Waktu  2 Kali Pertemuan x 45 Menit 
J  Sumber Materi  1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan 
Konseling untuk SMK-MA kelas 11, Yogyakarta, Paramitra 
2.Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling bidang pribadi , Yogyakarta, Paramitra 
3.Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)
dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra 
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya
jawab L
Media / Alat LCD, Power Point , Berpikir dan bersikap
positif M Pelaksanaan 
1.Tahap Awal /Pedahuluan 
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa 
2.Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3.Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai 
b. Penjelasan (konsolidasi) 
tentang langkah-
langkah kegiatan 

c.Mengarahkan
kegiatan
1.Memberikan langkah-langkah kegiatan, melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat
tugas dan tanggung  akan melakukan dengan baik. 
 jawab peserta didik  Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang
2.Kontrak layanan (kesepakatan layanan), akan dibicarakan 
hari ini kita akan
d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik 
2. Tahap Inti 
Kegiatan peserta 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video) 
didik  2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat 
3.Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya
bergantian sampai selesai. 
Kegiatan Guru
BK/Konselor   1. Menayangkan media slide
berhubungan dengan materipower point yang
layanan 
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat 
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok) 
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok) 
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas 
6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik 
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan 
3.Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan 
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan
mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan
kegiatan secara lisan 
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut 
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak
peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan
salam 
N Evaluasi
1.Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi : 
1.Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan
di kertas yang sudah disiapkan. 
2.Mengamati sikap peserta didik dalam mengikuti
kegiatan 3. Mengamati cara peserta didik dalam
menyampaikan 
pendapat atau bertanya 
4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan
terhadap pertanyaan guru BK 
2.Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain : 
1.Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat
penting/kurang
penting/tidak penting 
3.Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam
menyampaikan materi: mudah dipahami/tidak
mudah/sulit dipahami 
4.Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti 

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi 
2.Lembar kerja siswa
Sleman, 18 Juli 2017
Mengetahui 

Kepala Sekolah SMK NEGERI 1 LIWA Guru BK


Drs. Konselor, M.Pd.Kons. Paramitra, S.Pd.,M.Pd.
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAKU
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMK NEGERI 1 LIWA
Jl. Kaliurang km 10, Gadingan No.333 Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581 

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2017/2018

 A  Komponen  Layanan Dasar


B  Bidang Layanan Sosial
C Topik / Tema Layanan  Jiwa Kepemimpinan
D  Fungsi Layanan  Pemahaman
E Tujuan Umum  Peserta didik/konseli dapat memahami apa yang disebut 
pemimpin, dapat mengenal fungsi dan tugas kepemimpinan
serta
gaya kepemimpinan. 
F  Tujuan Khusus  1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian
kepemimpinan 
2. Peserta didik/konseli dapat memahami fungsi-fungsi, tipe
dan tugas kepemimpinan 
3. Peserta didik/konseli dapat memahami gaya kepemimpinan 
G  Sasaran Layanan  Kelas 11
H  Materi Layanan  1. Pengertian kepemimpinan 
2. Fungsi-fungsi, tipe dan tugas kepemimpinan 
3. Gaya kepemimpinan
I  Waktu  2 Kali Pertemuan x 45 Menit 
J  Sumber Materi  1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan 
Konseling untuk SMK-MA kelas 11, Yogyakarta, Paramitra
Publishing 
2.Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling bidang pribadi , Yogyakarta, Paramitra 
3.Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)
dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra 
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya
jawab L Media / Alat LCD, Power Point , Jiwa
kepemimpinan 
M Pelaksanaan 
1.Tahap Awal /Pedahuluan 
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa 
2.Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3.Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai 
b. Penjelasan (konsolidasi) 
tentang langkah-
langkah kegiatan 

c.Mengarahkan
kegiatan
1.Memberikan langkah-langkah kegiatan, layanan), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 1
tugas dan tanggung  jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik. 
 jawab peserta didik  Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang
2.Kontrak layanan (kesepakatan akan dibicarakan 
d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik 
2. Tahap Inti 
Kegiatan peserta
1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video) 
didik 
2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat 
3.Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya
bergantian sampai selesai. 
Kegiatan Guru
BK/Konselor   1. Menayangkan media slide power point yang
berhubungan dengan materi layanan 
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat 
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok) 
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok) 
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas 
6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik 
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan 
3.Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan 
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan 
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut 
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak
peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan
salam 
N Evaluasi
1.Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi : 
1.Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan
di kertas yang sudah disiapkan. 
2.Mengamati sikap peserta didik dalam mengikuti
kegiatan 3. Mengamati cara peserta didik dalam
menyampaikan 
pendapat atau bertanya 
4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan
terhadap pertanyaan guru BK 
2.Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain : 
1.Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat
penting/kurang
penting/tidak penting 
3.Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam
menyampaikan materi: mudah dipahami/tidak
mudah/sulit dipahami 
4.Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti 

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi 
2.Lembar kerja siswa
I Sleman, 18 Juli 2017
Mengetahui 

Kepala Sekolah SMK NEGERI 1 LIWA Guru BK


Drs. Konselor, M.Pd.Kons. Paramitra, S.Pd.,M.Pd.
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAKU
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMK NEGERI 1 LIWA
Jl. Kaliurang km 10, Gadingan No.333 Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581 

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2017/2018

 A  Komponen  Layanan Dasar


B  Bidang Layanan Pribadi 
C Topik / Tema Layanan  Kesehatan Reproduksi Remaja
D  Fungsi Layanan  Pemahaman
E Tujuan Umum  Peserta didik dapat memahami tentang kesehatan reproduksi , 
pentingnya merawat organ atau alat reproduksi yanag ada pada
pria dan wanita serta menjaga prilaku pelecehan seksual 
F  Tujuan Khusus  1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian kesehatan
reproduksi 
2. Peserta didik/konseli dapat memahami remaja dan ciri-
cirinya 
3. Peserta didik/konseli dapat memahami alat reproduksi 
4. Peserta didik dapat memahami sistem reproduksi manusia 
G  Sasaran Layanan  Kelas 11
H  Materi Layanan  1. Pengertiaan kesehatan reproduksi 
2. Remaja dan ciri-cirinya 
3.  Alat reproduksi 
4. Sistem reproduksi manusia 
I  Waktu  2 Kali Pertemuan x 45 Menit 
J  Sumber Materi  1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan 
Konseling untuk SMK-MA kelas 11, Yogyakarta, Paramitra 
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling bidang pribadi , Yogyakarta, Paramitra 
3 Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam
Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra 
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab 
L Media / Alat LCD, Power Point , Kesehatan Reproduksi Remaja
M Pelaksanaan 
1.Tahap Awal /Pedahuluan 
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa 
2.Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3.Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai 
b. Penjelasan 1.Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung 
tentang langkah-  jawab peserta didik 
langkah kegiatan  2.Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat
akan melakukan dengan baik. 
c.Mengarahkan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang
kegiatan akan dibicarakan 
(konsolidasi) 
d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik 
2. Tahap Inti 
Kegiatan peserta 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video) 
didik  2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat 
3.Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya
bergantian sampai selesai. 

Kegiatan Guru 1. Menayangkan media slide power point yang


BK/Konselor   berhubungan dengan materi layanan 
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat 
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok) 
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok) 
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas 
6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik 
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan 
3.Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan 
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan
mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan
kegiatan secara lisan 
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut 
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak
peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan
salam 
N Evaluasi
1.Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi : 
1.Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan
di kertas yang sudah disiapkan. 
2.Mengamati sikap peserta didik dalam mengikuti
kegiatan 3. Mengamati cara peserta didik dalam
menyampaikan 
pendapat atau bertanya 
4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan
terhadap pertanyaan guru BK 
2.Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain : 
1.Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat
penting/kurang
penting/tidak penting 
3.Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam
menyampaikan materi: mudah dipahami/tidak
mudah/sulit dipahami 
4.Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti 

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi 
2.Lembar kerja siswa
Sleman, 18 Juli 2017
Mengetahui 

Kepala Sekolah SMK NEGERI 1 LIWA Guru BK


Drs. Konselor, M.Pd.Kons. Paramitra, S.Pd.,M.Pd.
NIP 19640209 199203 1 003 NIP 19990209 201503 1 001
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAKU
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMK NEGERI 1 LIWA
Jl. Kaliurang km 10, Gadingan No.333 Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581 

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

 A  Komponen  Layanan Dasar


B  Bidang Layanan Belajar  
C Topik / Tema Layanan  Cara kerja otak kiri – otak kanan 
D  Fungsi Layanan  Pemahaman
E Tujuan Umum  Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang perbedaan 
fungs, cara mengembangkan serta memanfaatkan fungsi otak
kanan dan otak kiri 
F  Tujuan Khusus  1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian otak 
2. Peserta didik/konseli dapat memahami perbedaan fungsi otak
kanan dan otak kiri 
3. Peserta didik/konseli dapat memahami cara membuat otak 
cemerlang 
G  Sasaran Layanan  Kelas 11
H  Materi Layanan  1. Pengertian otak 
2. Perbedaan fungsi otak kanan dan otak kiri 
3. Cara membuat otak cemerlang 
I  Waktu  2 Kali Pertemuan x 45 Menit 
J  Sumber Materi  1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan 
Konseling untuk SMK-MA kelas 11, Yogyakarta, Paramitra
Publishing 
2.Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling bidang pribadi , Yogyakarta, Paramitra 
3.Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)
dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra 
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya
jawab L Media / Alat LCD, Power Point Otak kiri
dan otak kanan M Pelaksanaan 
1.Tahap Awal /Pedahuluan 
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa 
2.Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3.Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai 
b. Penjelasan 1.Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung 
tentang langkah-  jawab peserta didik 
langkah kegiatan  2.Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat
akan melakukan dengan baik. 
c.Mengarahkan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang
kegiatan akan dibicarakan 
(konsolidasi) 
d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik 
2. Tahap Inti 
c. Kegiatan peserta 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video) 
didik  2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat 
3.Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya
bergantian sampai selesai. 
d. Kegiatan Guru 1. Menayangkan media slide power point yang
BK/Konselor   berhubungan dengan materi layanan 
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat 
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok) 
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok) 
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas 
6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik 
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan 
3.Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan 
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan
mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan
kegiatan secara lisan 
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut 
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak
peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan
salam 
N Evaluasi
1.Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi : 
1.Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan
di kertas yang sudah disiapkan. 
2.Mengamati sikap atau atusias peserta didik dalam
mengikuti kegiatan 
3.Mengamati cara peserta didik dalam
menyampaikan pendapat atau bertanya 
4.Mengamati cara peserta didik dalam memberikan
penjelasan terhadap pertanyaan guru BK 
2.Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain : 
1.Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat
penting/kurang
penting/tidak penting 
3.Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam
menyampaikan materi: mudah dipahami/tidak
mudah/sulit dipahami 
4.Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti 

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi 
2.Lembar kerja siswa
Sleman, 18 Juli 2017

Me ngetahui 
Kepala Sekolah SMK NEGERI 1 LIWA Guru BK
Drs. Konselor, M.Pd.Kons. Paramitra, S.Pd.,M.Pd.
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAKU
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMK NEGERI 1 LIWA
Jl. Kaliurang km 10, Gadingan No.333 Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581 

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

 A  Komponen  Layanan Dasar


B  Bidang Layanan Belajar  
C Topik / Tema Layanan  Cara belajar efektif dan efisien 
D  Fungsi Layanan  Pemahaman
E Tujuan Umum  Peserta didik/konseli dapat mengenal hakekat belajar, 
memahami faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar serta
cara belaja efektif dan efisien 
F  Tujuan Khusus  1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian belajar  
2. Peserta didik/konseli dapat memahami faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil belajar  
3. Peserta didik/konseli dapat memahami strategi belajar
efektif  
dan efisien 
G  Sasaran Layanan  Kelas 11
H  Materi Layanan  1. Pengertian belajar  
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar  
3. Strategi belajar efektif dan efisien 
I  Waktu  2 Kali Pertemuan x 45 Menit 
J  Sumber Materi  1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan 
Konseling untuk SMK-MA kelas 11, Yogyakarta, Paramitra
Publishing 
2.Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling bidang pribadi , Yogyakarta, Paramitra 
3.Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)
dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra 
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab 
L Media / Alat LCD, Power Point Cara belajar efektif dan
efisien M Pelaksanaan 
1.Tahap Awal /Pedahuluan 
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa 
2.Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3.Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai 
b. Penjelasan 1.Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung 
tentang langkah-  jawab peserta didik 
langkah kegiatan  2.Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat
akan melakukan dengan baik. 
c.Mengarahkan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang
kegiatan akan dibicarakan 
(konsolidasi) 
d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik 
2. Tahap Inti 
k.Kegiatan peserta 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video) 
didik  2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat 
3.Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya
bergantian sampai selesai. 
l.Kegiatan Guru 1. Menayangkan media slide power point yang
BK/Konselor   berhubungan dengan materi layanan 
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat 
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok) 
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok) 
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas 
6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik 
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan 
3.Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan 
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan
mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan
kegiatan secara lisan 
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut 
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak
peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan
salam 
N Evaluasi
1.Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi : 
1.Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan
di kertas yang sudah disiapkan. 
2.Mengamati sikap peserta didik dalam mengikuti
kegiatan 3. Mengamati cara peserta didik dalam
menyampaikan 
pendapat atau bertanya 
4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan
terhadap pertanyaan guru BK 
2.Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain : 
1.Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat
penting/kurang
penting/tidak penting 
3.Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam
menyampaikan materi: mudah dipahami/tidak
mudah/sulit dipahami 
4.Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti 

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi 
2.Lembar kerja siswa
Sleman, 18 Juli 2017
Mengetahui 

Kepala Sekolah SMK NEGERI 1 LIWA Guru BK


Drs. Konselor, M.Pd.Kons. Paramitra, S.Pd.,M.Pd.
NIP 19640209 199203 1 003 NIP 19990209 201503 1 001
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAKU
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMK NEGERI 1 LIWA
Jl. Kaliurang km 10, Gadingan No.333 Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581 

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

 A  Komponen  Layanan Dasar


B  Bidang Layanan Pribadi 
C Topik / Tema Layanan  Manajemen waktu 
D  Fungsi Layanan  Pemahaman
E Tujuan Umum  Peserta didik/konseli dapat memahami pentingnya manajemen
waktu serta mampu menerapkan manajemen waktu tersebut 
dalam kehidupan sehari-hari 
F  Tujuan Khusus  1. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian
manajemen waktu 
2. Peserta didik/konseli dapat memahami prinsip-prinsip
manajemen waktu 
3. Konseli dapat memahami langkah-langkah manajemen waktu
4. Peserta didik/konseli dapat memahami cara mengatur
waktu 
G  Sasaran Layanan  Kelas 11
H  Materi Layanan  1. Pengertiaan manajemen waktu 
2. Prinsip-prinsip manajemen waktu 
3. Langkah-langkah manajemen waktu 
4. Cara mengatur waktu 
I  Waktu  2 Kali Pertemuan x 45 Menit 
J  Sumber Materi  1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan 
Konseling untuk SMK-MA kelas 11, Yogyakarta, Paramitra 
2.Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling bidang pribadi , Yogyakarta, Paramitra 
3.Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games)
dalam Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra 
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya
jawab L Media / Alat LCD, Power Point ,
Manajemen waktu 
M Pelaksanaan 
1.Tahap Awal /Pedahuluan 
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa 
2.Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3.Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai 
b. Penjelasan (konsolidasi) 
tentang langkah-
langkah kegiatan 

c.Mengarahkan
kegiatan
1.Memberikan langkah-langkah kegiatan, layanan), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 1
tugas dan tanggung  jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik. 
 jawab peserta didik  Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang
2.Kontrak layanan (kesepakatan akan dibicarakan 
d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik 
2. Tahap Inti 
m.Kegiatan peserta 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video) 
didik  2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat 
3.Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya
bergantian sampai selesai. 
n.Kegiatan Guru 1. Menayangkan media slide power point yang
BK/Konselor   berhubungan dengan materi layanan 
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat 
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok) 
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok) 
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas 
6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik 
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan 
3.Tahap Penutup 1.Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan 
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan
mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan
kegiatan secara lisan 
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut 
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak
peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan
salam 
N Evaluasi
1.Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi : 
1.Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan
di kertas yang sudah disiapkan. 
2.Mengamati sikap peserta didik dalam mengikuti
kegiatan 3. Mengamati cara peserta didik dalam
menyampaikan 
pendapat atau bertanya 
4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan
terhadap pertanyaan guru BK 
2.Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain : 
1.Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat
penting/kurang
penting/tidak penting 
3.Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam
menyampaikan materi: mudah dipahami/tidak
mudah/sulit dipahami 
4.Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti 

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi 
2.Lembar kerja siswa
Sleman, 18 Juli 2017
Mengetahui 
Kepala Sekolah SMK NEGERI 1 LIWA Guru BK

Drs. Konselor, M.Pd.Kons. Paramitra, S.Pd.,M.Pd.


NIP 19640209 199203 1 003 NIP 19990209 201503 1 001
RENC AN A PROGR AM L A Y AN AN   BK (KEL AS BES AR/LINT AS KEL AS)

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAKU


DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMK NEGERI 1 LIWA
Jl. Kaliurang km 10, Gadingan No.333 Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581 

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBING AN KL ASIK AL (KEL AS BEL AS/LINT AS KEL AS
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2017/2018 

 A Komponen Layanan : Layanan Dasar


B Bidang Layanan : Pem&Perenc Indv
C Topik / Tema Layanan : Kiat Sukses Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) 
D Fungsi Layanan : Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu memahami
pentingnya prakerin serta dapat
melaksanakan, membandingkan antara pengetahuan
teori 
:  maupun praktik yang didapat selama di sekolah 
dengan pekerjaan sebenarnya yang ada di
lingkungan DU/DI. 
F Tujuan Khusus 1 Peserta didik/konseli memahami pengertian dan
tujuan prakerin 
2 Peseta didik/konseli memahami Hubungan Sekolah
dengan Dunia Usaha / Dunia Industri 
3 Peserta didik/siswa dapat memahami kiat sukses
dalam pelakasanan prakerin 
4 Perserta didik/siswa dapat membuat laporan
pelaksanan prakerin dengan baik dan benar  
G Sasaran Layanan XI.TKR
H  Materi Layanan  1 Pengertian dan tujuan prakerin 
2 Hubungan sekolah dengan dunia usaha / dunia 
industri 
3 Kiat suskes dalam pelaksanaan prakerin
4 Membuat laporan prakerin yang baik dan benar  
I  Waktu  2 X 45 menit
J  Sumber   1 Buku panduan prakerin 
2 Kepmen pendidikan dan kebudayaan
No.323/u/1997, Tentang penyelengaaraan
Prakerin SMK
K  Metode/Teknik   Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab 
L  Media / Alat  LCD, Power Point
M  PELAKSANAAN
1 Tahap Awal/Pendahuluan 
a Pernyataan Tujuan -  Salam
-  Menanyakan kabar
-  Ice breaker ( berbagai macam variasi).
-  Menyampaikan tujuan yang akan dicapai 
b Penjelasan tentang langkah- - Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
langkah kegiatan  tanggung jawab peserta didik 
- Kontrak layanan ( kesepakatan layanan ), hari
ini kita akan melakukan kegiatan selama 1 jam
pelayanan, kita sepakat akan melakukan
dengan baik. 
c Mengarahkan kegiatan - Guru BK/Konselor memberikan penejelasan
(konsolidasi) tentang topik yang akan dibicarakan 
d Tahap peralihan ( Transisi) - Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta 
didik melaksanakan kegiatan, dan memulai ke
tahap inti 
2 Tahap Inti 
a Kegiatan Peserta Didik  -  Peserta didik melakukan kegiatan sesuai dengan 
langkah dan
b Kegiatan Guru BK/Konselor   -  Guru Bimbingan dan Konseling/Narasumber  
menyajikan materi dengan menggunakan media BK
(bila ada)
3 Tahap Penutup  -  Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor memberikan penguatan terhadap
pengalaman belajar peserta didik 

N Evaluasi 
1 Evaluasi Proses  -  Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik 
menuliskan di kertas yang sudah disiapkan. 
-  Sikap atau atusias peserta didik dalam
mengikuti kegiatan 
-  Cara peserta didik dalam menyampaikan
pendapat atau bertanya 
-  Cara peserta didik memberikan penjelasan
dari pertanyaan guru BK
2 Evaluasi Hasil  -  Merasakan suasana pertemuan:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak
menyenangkan 
-  Topik yang dibahas:sangat penting/kurang 
penting/tidak penting 
-  Penyampaian Guru BK/Konselor: mudah 
dipahami/sulit dipahami 
-  Kegiatan yang diikuti:menarik/kurang 
menarik/tidak menarik untuk diikuti 

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1  Ura  ian materi /Slide power  point
2 File Kurikulum sekolah 

Mengetahui Kotaku, 17 Juli 2017 


Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

Drs. Paramitra, M.Pd. Drs. Konselor, M.Pd. Kons 


NIP. 55123412121223 NIP. 5512345879100110002
RENCANA PROGRAM LAYANAN BK (BIMBINGAN KELOMPOK)

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAKU


DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMK NEGERI 1 LIWA
Jl. Kaliurang km 10, Gadingan No.333 Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581 

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN / KONSELING KELOMPOK
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2017/2018

 A  Komponen Layanan  Layanan Dasar


B  Bidang Layanan  Pribadi 
C Fungsi Layanan  Pemahaman dan pencegahan
D  Tujuan  Peserta didik memiliki pemahaman dan kesadaran 
bahwa menyontek adalah perbuatan tidak baik (
tercela), 
memahami penyebab dan dampak dari perbuatan 

Topik menyontek serta mampu untuk menghindarinya 


E   Kebiasaan mencontek dan akibatnya 
F  Sasaran Layanan Kelompok 2 Kelas XI MIPA 1
G  Metode dan Teknik  Diskusi
H  Waktu  2 x 45 menit 
I Media/Alat   Kartu sikap 
J  Tanggal Pelaksanaan
K  Sumber Bacaan
L  Uraian Kegiatan 

1 Tahap Awal
a Pernyataan Tujuan  - Guru BK/Konselor menyampaiakan salam 
-  Guru BK/Konselor menyampaiakan tujuan layanan yang 
meliputi aspek afektif, kognitif dan psikomotor  

b Pembentukan Kelompok
Guru BK/Konselor menjelaskan langkah-langkah kegiatan,
(Penjelasan tentang
tugas dan tanggung jawa siswa 
langkah- langkah kegiatan
kelompok) 
Memberikan penjelasan tentang kegiatan secara
c Mengarahkan
operasional yang akan dilakukan 
kegiatan(konsolidasi)

d Tahap Peralihan (Transisi) 


a Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan kelompok
- Guru BK/Konselor
dalam melaksanakan tugas
menanyakan kalau ada siswa
yang belum mengerti dan
memberikan penjelasan b Guru BK/Konselor memberi kesempatan bertanya
kepada setiap kelompok tentang tugas-tugas yang
( Storming) 
belum mereka pahami 

c Guru BK/Konselor menjelaskan kembali secara


singkat tentang tugas dan tanggung jawab peserta
dalam melakukan kegiatan 
- Guru BK/Konselor a Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan para peserta
menyiapkan siswa untuk untuk melaksanakan tugas
melakukan komitmen b Setelah semua menyatakan siap, selanjutnya Guru
tentang kegiatan yang BK/Konselor memulai ke tahap kerja 
akan dilakukannya
( Norming) 
2 Tahap Inti/Kerja a Guru BK/Konselor memastikan keselarasan antara tujuan

Eksperientasi ( yang akan dicapai, metode yang dipilih dengan materi 

proses/kegiatan yang
dialami peserta didik dalam
suatu
kegiatan bimbingan 1 Refleksi Identifikasi. Guru BK/Konselor mengidentifikasi
berdasarkan teknis respon anggota kelompok melalui pertanyaan yang
tertentu)  mengungkap pengalaman peserta tentang apa yang
b Refleksi (Pengungkapan terjadi pada saat mengikuti kegiatan ( What Happened ).
perasaan, pemikiran dan Pertanyaan pada refleksi identifikasi mengacu pada
pengalaman tentang apa pengukuruan pencapaian apa yang diketahui
yang terjadi dalam kegiatan (pengenalan) 
bimbingan)
2 Refleksi Analisis. Guru BK/Konselor mengajak konseli

untuk
sebabmenganalisis dan memikirkan
mengapa mereka menunjukkan(think) sebab-
perilaku tertentu
dan
apa yang akan dilakukan selanjutnya ( so what ) 

3 Refleksi Generalisasi. Guru BK/Konselor mengajak


peserta membuat rencana tindakan untuk memperbaiki
perilaku yang dianggap sebagai kelemahan dirinya (
Plan). Kemudian Guru BK/Konselor mengajukan
pertanyaan tentang rencana tindakan untuk
memperbaiki perilaku sebagai tanda peserta didik
memiliki kesadaran untuk berubah (Now What) . Contoh
pertanyaan: 
rencana apa yang akan dilakukan ?
kapan akan dimulai ? 
langkah terdekat apa yang akan dilakukan ? 

a Guru bimbingan dan konseling atau konselor


memberikan penguatan terhadap aspek-aspek yang
3 Tahap Pengakhiran ditemukan oleh peserta dalam suatu kerja kelompok 
(Terminasi) Menutup kegiatan
dan tindak lanjut  b Merencanakan tindak lanjut, yaitu mengembangkan
aspek kerjasama 

c Akhir dari tahap ini adalah menutup kegiatan layanan


secara simpatik (Framming) 

M Evaluasi 
1 Evaluasi Proses a Guru bimbingan dan konseling atau konselor terlibat
dalam menumbuhkan antusiasme peserta dalam
mengikuti kegiatan. 
b Guru bimbingan dan konseling atau konselor  
Guru bimbingan dan konseling
c atau konselor
memberikan penguatan dalam didik membuat langkah yang akan dilakukannya 
Mengajukan pertanyaan untuk mengungkap pengalaman konseli dalam bimbingan keolmpokM
  engamatiperubahan perilaku p
bimbingan kelompok. 
2 Evaluasi Hasil a

c Konseli mengisi instrumen penilaian dari guru bimbingan dan konseling atau konselor (seperti contoh da
konseling kelompok) 

Mengetahui Kotaku, 17 Juli 2017 


Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

Drs. Paramitra, M.Pd. Drs. Konselor, M.Pd. Kons 


NIP. 55123412121223 NIP. 5512345879100110002
RENCANA PROGRAM LAYANAN BK (KONSELING INDIVIDUAL)

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAKU


DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA
SMK NEGERI 1 LIWA
Jl. Kaliurang km 10, Gadingan No.333 Sinduharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581 

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


KONSELING INDIVIDUAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

1  Nama Konseli  K2
2  Kelas/Semester   X MIPA 1 / Semester 1 
3  Hari, Tanggal  Kamis, 9 Maret 2017 
4  Pertemuan ke- 
5  Waktu  1 ( pertama ) 
6  Tempat  2 x 45 Menit 
7  Gejala yang nampak/keluhan  Ruang Konseling BK SMK NEGERI 1 LIWA 1. Konseli terlihat agak gelisah
Konseli sulit untuk mengemukakan masalahnya 
Konseli menangis

Kotaku, 18 Juli 2017


Mengetahui 
Kepala Sekolah SMK NEGERI 1 LIWA Guru BK

Drs. Konselor, M.Pd.Kons. Paramitra, S.Pd.,M.Pd.


NIP 19640209 199203 1 003 NIP 19990209 201503 1 001

Keterangan : 
Dokumen ini bersifat rahasia 
LAMPIRAN A.
PROSES PENYUSUNAN BUTIR INSTRUMEN ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK KELAS 11 (Lihat lebih lengkap di CD Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik)

Tataran/Inter nalisasi Tujuan NR 


NO BIDANG SKKPD  BUTIR ANGKET KONSELI BIDANG
ITEM 
Pengenalan Akomodasi Tindakan 

1  PRIBADI  Landasan Hidup   Mempelajari hal ihwal   Mengembangkan  Melaksanakan ibadah  1  Kualitas ibadah saya pada Tuhan YME masih   P 
Religius  ibadah  pemikiran tentang  atas keyakinan sendiri  belum baik 
kehidupan beragama   disertai sikap toleransi  2  Saya kadang lupa bersyukur atas nikmat dan   P 
karunia dari Tuhan YME 
Landasan Perilaku  Mengenal keragaman  Menghargai Keragaman  Berperilaku atas dasar   3  Saya merasa masih sulit untuk selalu berfikir   P 
Etis  sumber norma yang  sumber norma sebagai  keputusan yang  positif  
berlaku di masyaraakat   rujukan pengambilan  mempertimbangkan 4  Saya kadang-kadang masih suka menyontek P 
aspek-aspek etis  pada waktu tes /ujian 

Kematangan Emosi   Mempelajari cara-cara   Bersikap toleran terhadap   Mengekspresikan  5  Saya belum tahu cara mengendalikan emosi  P 
menghindari konflik  ragam ekspresi perasaan  perasaan dalam cara-cara  dengan baik 
dengan orang lain   diri sendiri dan orang lain  yang bebas,terbuka-tidak 6  Saya belum paham tentang mekanisme P 
menimbulkan konflik  pertahanan diri 

Pengembangan  Mempelajari keunikan   Menerima keunikan diri  Menampilkan keunikan   7  Saya belum tahu cara mengatur waktu yang   P 
Pribadi  diri dalam konteks   dengan segala kelebihan  diri secara harmonis   baik 
kehidupan sosial  dan kekurangannya  dalam keragaman  8  Saya merasa masih sedikit pemahaman  P 
tentang kesehatan reproduksi remaja 
9  Saya belum mengetahui banyak tentang jenis   P 
obat-obat terlarang serta dampaknya 
10  Saya merasa masih sedikit pengetahuhan   P 
tentang ilmu kepemimpinan 
11  Saya belum paham tentang mental disorder   P 
dan permasalahannya 
12  Saya jenuh dan enggan masuk sekolah  P 
13  Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan  P 
keluar malam (bermain,begadang) 
14  Saya kadang lupa membuang sampah  P 
sembarangan 
15  Saya tidak suka kalau disuruh antri, sementara  P 
yang lain tidak mau tertib untuk antri 
Kesiapan Diri untuk   Mengenal norma-   Mengharagai norma-   Mengekspresikan  16  Saya sedang memiliki masalah dengan teman  P 
Menikah dan  norma pernikahan dan  norma pernikahan dan  keinginannya untuk   dekat
(pacar) Berkeluarga 
berkeluarga  berkeluarga sebagai  mempelajari lebih 
landasan bagi terciptanya   intensif tentang
norma kehidupan masyarakat  pernikahan dan 
yang harmonis  berkeluarga 
14. Susun jadwal kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan 

15. Susun Program semester sebagai penjabaran dari jadwal kegiatan 

16. Buat RPL BK sebagai penjabaran dari program semester


17. Setelah selesai semua, maka tinggal di cetak / print untuk dilampirkan pada program BK,
antara lain : 
a. Profil kelas 
b. Profil konseli 
c. Deskripsi kebutuhan 
d. Rumusan tujuan layanan
e. Komponen layanan 
f. Pengembangan tema/topic 
g. Rencana kegiatan 
h. Jadwal kegiatan 
i. Program semester ganjil dan genap 
 j. Rencana pelaksanaan layanan BK ( RPL BK )

Anda mungkin juga menyukai