Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

TUJUAN DAN FUNGSI LAYANAN

1. FUNGSI LAYANAN
Pencegahan dan Pengentasan

2. TUJUAN LAYANAN
a. Peserta didik/konseli mampu menganalisa pengertian bullying.
b. Peserta didik/konseli mampu mengenali ciri-ciri anak yang terkena
dampak bullying dan pelaku bullying
c. Peserta didik/konseli mampu bagaimana cara menghindar dari
bullying.
d. Peserta didik/konseli mampu bersikap asertif dan lebih melihat
dirinya sehingga tidak menyalahkan dirinya sendiri.

MATERI LAYANAN
a. Pengertian Bullying.
b. Mengenal jenis-jenis bullying.
c. Penyebab Bullying
d. Cara mencegah dan membela diri dari Bullying.

METODE ,MEDIA DAN SUMBER BELAJAR


a. Metode : Ekspositori, Penugasan, diskusi
b. Media : Google Classroom, whatsapp.
X / GANJIL Instagram
c. Bahan dan Sumber Belajar :
1. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190411135109-260-
385320/mengenal-jenis-jenis-bullying-atau-perundungan.
2. https://pelatihanparenting.com/ciri-ciri-anak-terkena-bullying/
3. https://today.line.me/id/pc/article/10+Cara+Cerdas+Membela+Diri+saat
+Menghadapi+Bullying-pQXBZG .
BULLYING 4. https://www.youtube.com/watch?v=iG5IFy7CybI

BIDANG LAYANAN 1. Pendahuluan


LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Berdoa
PRIBADI,SOSIAL b. Guru BK/Konselor memberikan intruksi kesiswa untuk mengisi
presensi yang sudah disetting di GC.
c. Peserta didik/konseli menyimak video yang berisi informasi
BIDANG LAYANAN mengenai bullying.

2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik/Konseli melakukan diskusi antar teman dan
2X45 MENIT konselor memberikan tanggapan melalui forum diskusi di GC.
(pertemuan 1)
b. Peserta didik/konseli membuat rangkuman atau kesimpulan
dari diskusi mengenai bahaya bullying. (pertemuan 1)
c. Peserta didik/konseli diminta membaut kelompok untuk melakukan psikodrama (bermain peran)
tentang bahaya bullying dan dikemas dalam bentuk film pendek dan diupload dalam IG TV.
(pertemuan 2)
Pertemuan
3. Penutup
a. Guru KegiatanPembelajaran NilaiKarakter
Ke BK/Konselor memfasilitasi dan membimbing peserta didik merefleksi kegiatan yang sudah
dilaksanakan
1 KegiatanPendahuluan
b. Peserta didik/Konseli merefleksi kegiatan yang sudah dilaksanakan
 Peserta
c. Guru memberikan umpandidik
balik.bergabungkedalam Menumbuhkan
d. Doa dan Penutupclassroom berdasarkankodekelas. karaktermenghargai
Video Conferencedimulaidengan
 martabat manusia,
menggunakangoogle meet. cintadamai,
 Guru dan pesertadidik melakukan bekerjasama,disiplin,
EVALUASI
perkenalan. sertaprofesional.
1. Proses  Guru menjelaskan tujuan danmanfaat
DENTITAS SEKOLAH SMK NEGERI I LUMAJANG
a. Antusiasme danmateri yang peserta
keterlibatan akan dipelajari dalam
didik/konseli dalam mengikuti mneyimak video dan diskusi
secara online. kehidupan.
2 KegiatanInti
b. Keaktifan Peserta didik/konseli dalam membuat dan mengikuti psikodrama.
Mengamati:
Guru menjelaskan tata cara dan etika
2. Hasil
pembelajaran conference call dengan
a. Peserta didik/konseli mampu menganalisa bahaya bullying sehingga bisa menghindari menjadi
google meet.
pelaku maupun kobanshare
 Guru bullying.
screen slides tentang
KELAS/SEMESTER
b. Peserta didik/konseli yang menjadi korban mempunyai sifat asertif dan keberanian dalam
teknologi perkantoran,otomatisasi
menghindari bullying atau menghadapi bullying.
perkantoran, dan virtualoffice.
c. Peserta didik/konseli
 Peserta yang menjadi
didik lebih percaya
menyimak diri sehingga tidak menyalahkan dirinya sendiri
penjelasanguru.
jika dia dibully.
 Guru membuka sesi tanyajawab.
d. Merefleksikan dengan
Pesertamemberikan umpan
didik berperan balik pada angket yang sudah disetting pada link
aktifbertanya.
goform. Mengumpulkan dan mengolahdata:

 Guru memberikan assignment di


classroom dengan share templateslides
Mengetahui, Lumajang, Juli 2020
yang bisa di copy oleh peserta didik
MATERI
Kepalauntuk
SMKNdikerjakan.
1 Lumajang Guru BK,
Peserta didik mengerjakan tugas dari
guru dengan menggali informasi dari
berbagai sumber belajar.
Mengkomunikasikan:
ZAINAL
 Guru ABIDIN, S.Pd. kesempatan kepada
memberikan SHELMA AZIZAH,S.Pd
NIP. 19641110 198903
peserta didik untuk1menjelaskan
019 hasil NIP.

ALOKASI WAKTU
INSTRUMEN MATERI
https://www.youtube.com/watch?v=iG5IFy7CybI

STOP BULLYING

a. Pengertian Bulliying

Bullying adalah salah satu bentuk dari perilaku agresi dengan kekuatan dominan pada
perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan mengganggu anak lain atau korban
yang lebih lemah darinya. Victorian Departement of Education and Early Chilhood
Development mendefinisikan bullying terjadi jika seseorang atau sekelompok orang mengganggu
atau mengancam keselamatan dan kesehatan seseorang baik secara fisik maupun psokologis,
mengancam properti, reputasi atau penerimaan sosial seseorang serta dilakukan secara berulang
dan terus menerus. Terdapat beberapa jenis-jenis bullyinhg. Bullying dapat berbentuk tindakan
fisik dan verbal yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.

Barbara Coloroso membagi jenis-jenis bullying kedalam empat jenis, yaitu sebagai berikut:

1. Bullying secara verbal; perilaku ini dapat berupa julukan nama, celaan, fitnah, kritikan
kejam, penghinaan, pernyataan-pernyataan yang bernuansa ajakan seksual atau pelecehan
seksual, terror, surat-surat yang mengintimidasi, tuduhan-tuduhan yang tidak benar kasak-
kusuk yang keji dan keliru, gosip dan sebagainya. Dari ketiga jenis bullying, bullying dalam
bentuk verbal adalah salah satu jenis yang paling mudah dilakukan dan bullying bentuk
verbal akan menjadi awal dari perilaku bullying yang lainnya serta dapat menjadi langkah
pertama menuju pada kekerasan yang lebih lanjut.
2. Bullying secara fisik; yang termasuk dalam jenis ini ialah memukuli, menendang,
menampar, mencekik, menggigit, mencakar, meludahi, dan merusak serta menghancurkan
barang-barang milik anak yang tertindas. Kendati bullying jenis ini adalah yang paling
tampak dan mudah untuk diidentifikasi, namun kejadian bullying secara fisik tidak sebanyak
bullying dalam bentuk lain. Remaja yang secara teratur melakukan bullying dalam bentuk
fisik kerap merupakan remaja yang paling bermasalah dan cenderung akan beralih pada
tindakan-tindakan kriminal yang lebih lanjut.
3. Bullying secara relasional atau sosial; adalah pelemahan harga diri korban secara sistematis
melalui pengabaian, pengucilan atau penghindaran. Perilaku ini dapat mencakup sikap-sikap
yang tersembunyi seperti pandangan yang agresif, lirikan mata, helaan nafas, cibiran, tawa
mengejek dan bahasa tubuh yang mengejek. Bullying dalam bentuk ini cenderung perilaku
bullying yang paling sulit dideteksi dari luar..
4. Bullying elektronik / cyber ; merupakan bentuk perilaku bullying yang dilakukan pelakunya
melalui sarana elektronik seperti komputer, handphone, internet, website, chatting room, e-
mail, SMS dan sebagainya. Biasanya ditujukan untuk meneror korban dengan menggunakan
tulisan, animasi, gambar dan rekaman video atau film yang sifatnya mengintimidasi,
menyakiti atau menyudutkan.

b. Sebab-sebab dan Dampak Negatif Bullying

Berikut Sebab-sebab Munculnya perilaku Bullying :

1. Bullying terjadi karena tradisi turun temurun dari senior


2. Keinginan untuk balas dendam karena dulu pernah mendapatkan perlakuan yang sama .
3. Perasaan ingin menunjukkan kekuasaan dan kekuatan (superior)
4. Kecewa karena orang lain tidak berperilaku sesuai dengan yang diharapkan.
5. Dorongan untuk mendapatkan kepuasan
6. Dianggap menghina atau mengganggu kelompok tertentu (gank)
Berikut Dampak negatif bullying bagi orang yang menjadi korban :
1. Terganggu fisiknya seperti cedera, terluka, sakit, dan sebagainya’
2. Tertekan psikisnya (kejiwaannya) seperti takut, cemas, rasa tidak nyaman, resah, tertekan
dan gejala tekanan psikis lain.
3. Pergaulan sosial terganggu, seperti minder, menyendiri, grogi, pendiam dan tertutup.
4. Terganggu prestasi belajarnya seperti nilai jelek, tidak konsentrasi belajar, lupa
mengerjalkan tugas, sampai menurunnya rangking atau tidak naik kelas.

c. Efek dari bullying di Sekolah


Penindasan memiliki efek jangka panjang pada korban dan si penindas itu sendiri. Untuk
korban, perlakuan itu merampas rasa percaya diri mereka. Untuk pelaku bullying, efeknya adalah
menjadi kebiasaan dan kenikmatan untuk meningkatkan ego mereka.Ketakutan dan trauma
emosional yang diderita si korban dapat memicu kecenderungan untuk putus sekolah. Beberapa
anak-anak yang terbiasa melakukan bullying di sekolah akhirnya dapat menjadi orang dewasa
yang kejam atau penjahat.
Apa yang Perlu Diperhatikan…
Korban tidak akan mengeluh karena takut menerima reaksi dari si pengganggu. Namun, mereka
biasanya menunjukkan beberapa gejala seperti di bawah ini :
1. Kesulitan tidur
2. Kesulitan menaruh perhatian di kelas atau kegiatan apapun
3. Sering membuat alasan untuk bolos sekolah
4. Tiba-tiba menjauhkan diri dari aktivitas yang disukai sebelumnya seperti naik bus sekolah
atau mengunjungi tempat bermain
5. Tampak gelisah, lesu dan putus asa terus-menerus

d. Bagaimana Mencegah dan Melawan Bullying


Untuk mencegah agar kita tidak menjadi korban tindakan bullying antara lain yang dapat
kita lakukan adalah :
1. Hindari membawa atau memakai barang-barang mahal atau uang yang berlebihan
2. Jangan sendirian terutama di tempat sepi
3. Hindari cari gara-gara dengan pelaku bullying
4. Jangan berada di dekat dengan oarang yang suka melakukan tindakan bullying atau berada
di sekitar mereka
5. Kenali dan perhatikan pelaku bullying
6. Jangan ikut-kutan melakukan tindakan bullying dalam bentuk apapun.

Sedangkan Untuk melawan pelaku bullying kita dapat mengambil sikap sebagai berikut :

1. Jadilah orang yang percaya diri dan tunjukan ketahanan diri bahwa kita tidak mau
mengganggu dan diganggu.
2. Bersikap tenang saat ada yang mengganggujangan biarkan emosi terpancing
3. Jika melihat ada tenman yang menjadi korban, maka tolonglah korban dan laporkan
4. Lakukan perlawanan diikuti dengan berteriak, lari atau tindakan apapun sambil mencari
pertolongan
Catatlah tempat, orang-orang yang terlibat dan jenis gangguan yang mereka lakukan,
laporkan pada orang tua, guru atau pihak berwajib.
INSTRUMEN LKPD (Lembar Kerja peserta Didik)

BERMAIN PERAN ( PSIKODRAMA) DALAM BENTUK VIDEO


1. Buatlah kelompok dengan beranggotakan maks. 9 PD dalam 1 kelompok (masing-masing
anggota kelompok jarak rumah yang berdekatan saja). Untuk nama kelompok bebas. Nama
kelompok dan anggota kelompok dikirim di grup wa/telegram.
2. Buatlah sebuah psikodrama /bermain peran dan di rekam dengan durasi 5- 10 menit.
Psikodrama bertemakan bahaya bullying/ stop bullying.
3. Ambil ceritanya bisa dalam kehidupan sehari-hari kalian dan disekitar kalian.
4. Hasil video diupload ke IG TV kalian (salah satu anggota) dengan #bksmkn1lumajang.
5. Jangan lupa tulis nama kelompk dan anggota pada video, pesan dari drama tersebut.
6. Tenggat waktu mengumpulkan tugas yaitu 7 hari.
A. EVALUASI PROSES
ASSESMEN
a. Asesmen Proses
PEDOMAN OBSERVASI
Identitas
Nama peserta didik :
Kelas :
Petunjuk : Beri tanda centang pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda
NO PERNYATAAN SKOR
1 2 3 4
1 Materi yang disampaikan dalam bimbingan klasikal
dibutuhkan peserta didik
2 Peserta didik terlihat aktif dalam kegiatan layanan
3 Peserta didik tertarik dengan media yang digunakan
4 Peserta didik senang mengikuti kegiatan bimbingan
klasikal yang dilakukan
5 Kegiatan bimbingan klasikal memberikan manfaat bagi
peserta didik
6 Alokasi waktu dalam pelaksanaan bimbingan klasikal
mencukupi
7 Layaan terselenggara dengan menyenangkan
Total Skor
Skor 4 : sangat baik Skor 3 : baik Skor 2 : cukup baik Skor 1 : kurang baik
Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 7 = 8, dan skor tertinggi adalah 4 x 7 = 28
2. Kategori hasil Kategori hasil :
a. Sangat baik = 22-28
b. Baik = 15-21
c. Cukup = 8-14
d. Kurang = ≥ 7

Guru BK/ Konselor

SHELMA AZIZAH,S.Pd
b. Asesmen Hasil
Nama peserta didik :
Kelas :
Petunjuk : Beri tanda centang pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda
NO PERTANYAAN YA TIDAK
1 Saya memahami dengan baik tujuan yang diharapkan dari
materi yang disampaikan
2 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan informasi dari
materi yang disampaikan
3 Saya meyakini pentingnya bersikap sesuai dengan materi yang
disampaikan.

4 Saya meyakini diri akan lebih baik, apabila bersikap sesuai


dengan materi yang disampaikan

5 Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih positif setelah


mendapatkan materi yang disampaikan
6 Saya dapat mengubah perilaku sehingga kehidupan saya
menjadi teratur dan lebih baik

Guru BK/ Konselor

SHELMA AZIZAH,S.Pd

Anda mungkin juga menyukai