HJ.SURIANI,H.S.Pd.
NIP . 19631224 199001 2 003
SMK NEGERI 1 PINRANG
PM.7.5-12/L.13
REV.0
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Nama : Hj.SURIANI,H.S.Pd
Nip : 19631224 199001 2 003
NUPTK : 3556 7426 4430 0033
Unit Kerja : SMK NEGERI 1 PINRANG
Alamat Sekolah : JL. LANGNGA TASSOKKOE PINRANG
Tlp/Fex : 0421.924789
Hp : 082345721731
Lulus Sertifikasi : LULUS
Disahkan Oleh :
Kepala UPT SMK Negeri 1 Pinrang
Drs. H.Lasidang,M.Pd
Nip: 19660302 199103 1 014
SMK NEGERI 1 PINRANG
PM.7.5-12/L.13
REV.0
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Nama : NURNIATI,S.Pd
Nip : 19780425 200604 2 011
NUPTK : 3757 7566 5730 0042
Unit Kerja : SMK NEGERI 1 PINRANG
Alamat Sekolah : JL. LANGNGA TASSOKKOE PINRANG
Tlp/Fex : 0421.924789
Hp : 085 255 486 468
Lulus Sertifikasi : LULUS
Disahkan Oleh :
Kepala UPT SMK Negeri 1 Pinrang
Drs. H.Lasidang,M.Pd
Nip: 19660302 199103 1 014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan dan Konseling
tahun pelajaran 2019/2020.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang
bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan
bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan
responsif; dan (d) layanan dukungan sistem. Sehubungan dengan hal tersebut guru Bimbingan
dan konseling perlu menyusun program guna menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan
bimbingan dan konseling di sekolah.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini di dahului dengan menyusun angket
kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di sekolah, agar dapat
memenuhi kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang terkait.
Pada kesempatan ini ijinkanlah kami mengucapkan terima kasih kepada
1. Drs. H.Lasidang,M.Pd selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Pinrang
2. Bapak/Ibu Guru dan staf tata usaha SMK Negeri 1 Pinrang
Kami berharap buku program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini dapat
bermanfaat untuk kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan dari teman-teman guru
Bimbingan dan Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun buku program Bimbingan
dan Konseling yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak yang
membantu mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi pahala dan
mendapat imbalan pahala yang sepantasnya dari Tuhan YME. Amin
Penyusun
DAFTAR ISI
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Proses Penyusunan Angket Kebutuhan Peserta Didik Berdasarkan SKKPD .................. 83
B. Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) Kelas X ..................................................... 86
C. Panduan Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) ........................................ 87
PROGRAM TAHUNAN
A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan
potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas
perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang
bermasalah, pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah
merupakan fokus pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi
individu merupakan kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling saat
ini tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu
peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam
Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam upaya
mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan konseling
dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMK Negeri 1
Pinrang memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari sisi internal,
problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks. Beberapa
diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian diri
dengan pergaulan sosial di sekolah, ketidak matangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya.
Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak persiapan
menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam
skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif seringkali
memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di sekolah.
Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya instan
dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata
diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah.
Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-
keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk
dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang
seni dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di SMK Negeri 1 Pinrang
dapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar orang tua/wali
peserta didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk turut
berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing-masing. Kondisi ini merupakan
modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan bimbingan dan konseling di
sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana yang dimiliki, SMK Negeri 1
Pinrang memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan pengembangan bakat dan
minat peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.
B. DASAR HUKUM
1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang
Pendidikan Menengah.
2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1
angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,
dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan”.
3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar Menengah.
4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6) Peraturan
Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan
bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang memperoleh
tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan dan konseling
paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu atau lebih satuan
pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud dengan
“mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian, pengarahan,
pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima puluh)
peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka terjadwal di
kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan
memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru bimbingan
dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban kerja wajib
paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang siswa dan paling banyak 250 dua ratus lima
puluh) orang siswa per tahun.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan bahwa
kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan
nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan konseling; (ii)
berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang berjumlah
17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MA, dan Nomor 70 Tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang memberikan kesempatan kepada
peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan
peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan, lintas minat
atau pendalaman minat.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan
konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup:
(a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan
responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan konseling
mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang layanan
sosial, (d) bidang layanan karir
9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMK, 2016, Dirjen Guru
dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMK ini dapat memfasilitasi guru BK /
Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan
menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling
B. VISI DAN MISI
b. Misi
a. Mengembangkan model pendidikan yang unggul dibidang bisnis manajemen,
teknologi dan seni kerajinan berbasis E-Learning.
b. Mengembangkan standar rancangan pelaksanaan proses pembelajaran yang
berkarakter
c. Mengembangkan standar fasilitas pembelajaran yang berbasisi teknologi
informasi dan komunikasi (TIK)
d. Meningkatkan peran aktif warga sekolah dalam upaya pelestarian,
perlindungan dan pencegahan akibat pencemaran dan perusakan lingkungan
e. Melakukan sertifikasi kompetensi di bidang bisnis manajemen, teknologi dan
seni kerajinan
f. Mengembangkan jiwa kewirausahaan melalui produksi barang dan jasa yang
berorientasi pelanggan
g. Mengembangkan dan mendaya gunakan potensi sumber daya internal dan
eksternal
h. Mengembangkan sistem manajemen mutu dalam pembelajaran formal dan
informal
NOMOR
NAMA SISWA L/P JUMLAH %
Urut Kode Induk
8 K8 0 NUR ARISKA P 22 44,0%
12 K12 0 SHERINA RAMADHANI P 29 58,0%
17 K17 0 WIDYA ASTUTI MUHLIS P 34 68,0%
11 K11 0 SARIANI P 31 62,0%
1 K1 0 ASDIANA P 24 48,0%
20 K20 0 ARDINSYAH L 25 50,0%
14 K14 0 SUKMAWATI P 28 56,0%
5 K5 0 EVA P 35 70,0%
6 K6 0 INDAH LESTARI P 38 76,0%
32 K32 0 MUHAMMAD ILHAM PUTRA PRATAMA L 28 56,0%
18 K18 0 ADNAN FAUZI DARMAWAN L 16 32,0%
15 K15 0 SUSAN P 25 50,0%
4 K4 0 DWI ANGRIANI P 28 56,0%
3 K3 0 ATIQAH NUR AULIA AL MUBARAK P 34 68,0%
10 K10 0 NURSYAFIKA P 22 44,0%
2 K2 0 ATHIFAH NURUL FADIYAH R P 30 60,0%
21 K21 0 DHANI IKHLAL ALFATIH L 27 54,0%
23 K23 0 FAKHRUL MUJJAHID L 26 52,0%
7 K7 0 MUTMAINNA P 35 70,0%
22 K22 0 FAISAL HASTAR L 23 46,0%
9 K9 0 NUR HAFILA P 25 50,0%
29 K29 0 MUH.FADLI L 31 62,0%
13 K13 0 SITTI NUR HALIJA P 28 56,0%
19 K19 0 AFDAL MUSTAFA L 30 60,0%
26 K26 0 MUH.ALIF AGUNG SYAMSIR L 20 40,0%
16 K16 0 SYAHRAH P 34 68,0%
25 K25 0 MOH.AYYUB L 31 62,0%
27 K27 0 MUH. ANUGRAH L 28 56,0%
24 K24 0 HABIBI SALAM L 32 64,0%
31 K31 0 MUHAMMAD IKRAM RAHMAN L 32 64,0%
28 K28 0 MUH.AWAL MUBARAK L 18 36,0%
30 K30 0 MUH.IRSYAD ARSYAK L 32 64,0%
33 K33 0 RIFQI AL MUNDZIR L 28 56,0%
34 K34 0 WAL IKRAM L 37 74,0%
Deskripsi hasil angket :
Berdasarkan profil kelas dan profil konseli dari hasil angket di atas, permasalahan tertinggi
terdapat pada bidang pribadi sebesar 39,53%, diikuti oleh bidang belajar sebesar 24,84%&
bidang social sebesar 23,67%, dan bidang karier sebesar 11,96%. Adapun butir masalah yang
paling tinggi adalah tentang memahami tentang norma/cara membangun berkeluarga yang dipilih
oleh 29 konseli diikuti oleh masalah mengenal lingkungan sekolah baru yang dipilih oleh 26
konseli. Sementara peserta didik yang paling banyak memilih item masalah adalah hildayani dan
Elisa Fitri Ramadhani (37 butir) dan Jennie Maharani (35 butir).
Saya merasa belum disiplin dalam beribadah Kesadaran untuk beriman dan bertakwa pada
pada Tuhan YME Tuhan YME
Saya kadang-kadang berperilaku dan bertutur
Kebiasaan bersikap jujur
kata tidak jujur
Saya kadang-kadang masih suka menyontek Kemampuan memiliki kebiasaan jujur dan
pada waktu tes tidak mencontek saat tes
Saya merasa belum bisa mengendalikan emosi
Kemampuan mengelola emosi dengan baik
dengan baik
Saya belum paham tentang sikap dan perilaku Komunikasi yang jujur dan tetap menjaga
asertif perasaan
Saya belum tahu cara mengenal dan memahami
Melakukan pengenalan/pemahaman diri
diri sendiri
Saya belum memahami potensi diri Memahami potensi diri
Saya belum tahu perubahan dan permasalahan Masa perkembangan remaja dan
yang terjadi pada masa remaja permasalahannya
Saya belum mengenal tentang macam-macam
Mengenal kepribadian yang dimiliki manusia
kepribadian
PRIBADI Saya kurang memiliki rasa percaya diri Memiliki kepercayaan diri
Saya kadang kurang menjaga kesehatan diri Kemampuan menjaga kesehatan dengan baik
E. RUMUSAN TUJUAN
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk
prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan
konseling. Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
Kesadaran untuk beriman dan Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya iman dan
bertakwa pada Tuhan YME taqwa pada Tuhan YME serta dapat hidup rukun, damai dan saling
menghormati antar umat beragama
Kebiasaan bersikap jujur Peserta didik/konseli dapat menjadi individu yang memiliki
integritas diri serta dapat memancarkan kepercayaan diri dan
sikap yang tidak mementingkan diri sendiri
Kemampuan memiliki kebiasaan jujur Peserta didik/konseli dapat menjadi individu yang memiliki sikap
dan tidak mencontek saat tes jujur dan tidak mencontek
Kemampuan mengelola emosi dengan Peserta didik/konseli dapat menjadi individu yang mampu
baik mengendalikan emosi
Komunikasi yang jujur dan tetap Peserta didik/konseli mampu membedakan perilaku agresif dan
menjaga perasaan asertif, menerapkan prilaku asertif dengan teman-temannya serta
mengembangkan sikap asertif untuk menunjang prestasi
Melakukan pengenalan/pemahaman Peserta didik/konseli dapat memahami dan menemukan unsur-
diri unsur konsep diri serta memahami dan menerima kelebihan dan
kekurangan secara wajar dan penuh rasa syukur
Memahami potensi diri Peserta didik dapat mengenal dan menggali potensi diri serta
berusaha mengoptimalkannya untuk meraih sukses masa depan
PRIBADI Masa perkembangan remaja dan Peserta didik/konseli mampu mengenal ciri-ciri perkembangan
permasalahannya remaja, dapat memahami tugas perkembangan, mengatasi
masalah yang dihadapi dalam perkembangan
Mengenal kepribadian yang dimiliki Peserta didik/konseli mampu mengenal tipe-tipe kepribadian
manusia manusia, mengenal kepribadian yang dimiliki serta dapat tumbuh
menjadi pribadi yang matang
Memiliki kepercayaan diri Peserta didik/konseli dapat memahami ciri-ciri pribadi yang
memiliki rasa percaya diri serta dapat meningkatkan percaya diri
dengan baik untuk mencapai tujuan hidupnya
Kemampuan menjaga kesehatan Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya polah hidup
dengan baik bersih dan sehat serta dapat melakukan kebiasaan hidup bersih
dan sehat sehari-hari yang dapat mempengaruhi kesehatan
Memiliki ciri-ciri/sifat pribadi yang Peserta didik/konseli mampu memiliki perasaan positif untuk
berkarakter membangun pribadi yang berkarakter yang akan berkontribusi
pada peningkatan mutu karakter bangsa
Memiliki rasa tanggung jawab Peserta didik/konseli mampu memiliki rasa tanggung jawab pada
diri sendiri dan orang lain
Mengatur jadwal kegiatan sehari-hari Konseli mampu mengatur jadwal kegiatan sehari-hari dengan baik
Memiliki keluarga yang harmonis Peserta didik/konseli memiliki keluarga yang harmonis
Merasa nyaman,aman tinggal di Peserta didik/konseli merasa nyaman,aman tinggal di rumah
rumah sendiri sendiri
Mampu menyelesaikan masalah Peserta didik/konseli dapat menyelesaikan masalah dengan
dengan kekeluargaan kekeluargaan
Menjadi pribadi yang mandiri Peserta didik/konseli mampu menjadi pribadi yang mandiri
Mampu menyelesaikan konflik pribadi Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan konflik pribadi
Memiliki pengetahuan tentang norma Peserta didik/konseli memiliki pengetahuan tentang norma
berkeluarga berkeluarga
Mengenal lingkungan sekolah baru Konseli dapat mengenal aspek-aspek penyesuaian diri serta dapat
menerapkan sikap dan kebiasaan dengan lingkungannya
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli dapat mengetahui bentuk atau jenis
kenakalan remaja kenakalan remaja, dampak terhadap pribadi dan lingkungan serta
berusaha untuk menghindarinya
Memiliki pemahaman tentang bahaya Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang bahaya dan
rokok dampak rokok bagi kesehatan tubuh dan lingkungan serta cara
untuk menolak ajakan untuk merokok dalam bentuk apapun
Memiliki perilaku sosial yang Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya berprilaku
bertanggung jawab sosial yang baik, serta memiliki sikap untuk hidup bersosial yang
bertanggung jawab dalam sebuah masyarakat
Memahami tentang bullying Peserta didik/konseli mampu memahami tentang bullying, bahaya
prilaku bullying, sebab dan dampak bullying, serta berani cara
melawan tindakan bullying
SOSIAL
Memiliki etika bergaul dengan teman Peserta didik/konseli mampu memahami norma-norma dalam
sebaya masyarakat serta dapat bersosialisasidan bergaul dengan teman
sebaya sesuai dengan etika yang baik
Memiliki sikap sopan santun pada Peserta didik/konseli mampu memahami nilai-nilai dan cara
orang lain bertingkah laku sopan santun dalam kehidupan di luar kelompok
teman sebaya
Memiliki pemahaman tentang dampak Peserta didik/konseli dapat memahami dampak positif dan negatif
dari media social bermain handphone atau media sosial
Kesadaran sebagai makhluk sosial Peserta didik/konseli memiliki Kesadaran sebagai makhluk sosial
yang harus berinteraksi yang harus berinteraksi
Kemudahan mencari dan disenangi Peserta didik/konseli mudah mencari dan disenangi teman
teman
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang norma
hubungan komunikasi dgn lawan jenis hubungan komunikasi dengan lawan jenis
Memahami belajar yang benar di Peserta didik/konseli dapat mengenal sikap dalam belajar serta
SMK/MAK menerapkan sikap dan kebiasaan dalam belajar yang baik di SMK-
MA hingga mencapai prestasi yang lebih luas
Memiliki motivasi untuk berprestasi Peserta didik/konseli mampu memahami pengertian motivasi
berprestasi, mengetahui dan menerapkan cara untuk
meningkatkan motivasi berprestasi
Menemukan cara belajar yang sesuai Peserta didik/konseli dapat memahami dan mengetahui tentang
dengan gaya belajar gaya belajar serta strategi belajarnya untuk masing-masing gaya
belajar tersebut
Kepedulian orang tua pada kegiatan Peserta didik/konseli selalu mendapat perhatian orang tua dalam
belajar belajarnya
BELAJAR Melaksanakan Tugas Sekolah / PR Peserta didik/konseli memiliki kedisiplinan dalam belajar
tepat waktu
Mudah memahami pelajaran Peserta didik dapat memahami teknik memahami pelajaran
Mampu memanfaatkan sumber Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan sumber belajar dalam
belajar kegiatan belajarnya
Kesadaran belajar sesuai jadwal Peserta didik/konseli dapat mengatur waktu belajarnya
Memahami struktru kurikulum sekolah Peserta didik/konseli dapat memahami tentang struktur
kurikulum sekolah
Memiliki semangat belajar Peserta didik/konseli memiliki motivasi dalam belajar
Membentuk belajar kelompok Peserta didik/konseli dapat belajar kelompok dengan temannya
Mengetahui cara memilih lembaga Peserta didik/konseli dapat memilih lembaga bimbingan belajar
bimbil yang baik yang tepat
Pemanfaatan perkembangan teknologi Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan teknologi informasi
informasi untuk belajar
Memperoleh informasi Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan peluang beasiswa yang
bantuan/beasiswa ada
Memperoleh penghasilan untuk biaya Peserta didik/ konseli mampu mengatur kegiatan antara belajar
hidup sambil bekerja
Memiliki kemampuan untuk memilih Peserta didik/konseli mampu memilih kegiatan ekstra kurikuler
kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya
KARIR Memiliki kemantapan pada pilihan Peserta didik/konseli mantap pada pilihan peminatan yang telah
peminatan yang diambil diambil
Memahami hubungan hobi, bakat, Peserta didik/konseli mampu memahami peranan hobi, bakat,
minat, kemampuan dan karir minat dalam karir masa depannya
Memiliki perencanaan karir yang baik Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya perencanaan
karir, langkah-langkah dalam merencanakan karir serta mililiki
sikap positif dalam meraih kesuksesan masa depan
F. KOMPONEN PROGRAM
Komponen program bimbigan dan konseling di SMK meliputi : (1) layanan dasar, (2)
layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan
sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen
1) Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli
yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang
pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan
mereka. Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan
berkenaan dengan pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta
perencanaan dan eksplorasi karir.
Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam aktivitas yang langsung diberikan
kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan klasikal, dan bimbingan
lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media adalah papan bimbingan, leaflet dan
media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi guru kelas yang menjalankan fungsi sebagai
guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan klasikal dapat diintegrasikan dalam
kegiatan pembelajaran tematik.
2) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta
didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari
lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling
individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi. Sementara
aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik dan kotak
masalah.
Pada konteks layanan responsif di Sekolah Dasar, guru bimbingan dan konseling atau
konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga dilakukan
advokasi yang menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk memiliki
kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi peserta didik yang
disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa, orientasi seksual, status
sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan sebagainya. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar semua peserta didik/konseli
mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan di Sekolah Dasar.
4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara
tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1)
administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen,
kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat
evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai
dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau lokakarya
tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat kompetensi dalam menjalankan fungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling atau konselor.
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi konselor atau
guru bimbingan dan konseling dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan
kombinasi antara tatap muka dan daring.
Alokasi waktu kegiatan dari komponen program berdasar hasil angket adalah sebagai
berikut :
KOMPONEN JUMLAH PERHITUNGAN
NO NO MATERI / TOPIK / KEGIATAN PROPORSI
PROGRAM LAYANAN WAKTU/JAM
1 Layanan Dasar 1 Implementasi Iman dan Taqwa dalam 26 46% 47% x 24 = 11,28
kehidupan modern
2 Kejujuran dan Integritas
3 Kebiasaan mencontek dan akibatnya
4 Sikap dan Perilaku Asertif
5 Konsep diri remaja
6 Potensi diri remaja
7 Psikologi remaja dan permasalahannya
8 Kepribadian Manusia
9 Membangun Rasa Percaya Diri
10 Pola Hidup Bersih dan Sehat
11 Menjadi pribadi yang berkarakter
12 Jadwal kegiatan sehari-hari
13 Penyesuaian Diri Remaja di Sekolah Baru
14 Kenakalan Remaja dan Cara
Menghindarinya
15 Bahaya rokok dan dampaknya
16 Prilaku sosial yang bertanggung jawab
17 Stop Bullying !
18 Etika pergaulan dengan teman sebaya
19 Sikap sopan santun dalam kehidupan
20 Dampak handphone (medsos)
21 Kita sebagai makhluk social
22 Kiat mencari teman
23 Kiat sukses belajar di SMAK-MAK
24 Motivasi berprestasi
25 Strategi belajar sesuai dengan gaya belajar
26 Orientasi kurikulum sekolah
G. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang
merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal
dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) memahami
potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis,
(2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3)
menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.
2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya
sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3)
menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang
berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara
bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang
saling menguntungkan.
3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan
pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan
mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan,
dan kebahagiaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) menyadari potensi diri dalam
aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar; (2) memiliki sikap dan kebiasaan
belajar yang positif; (3) memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat; (4)
memiliki keterampilan belajar yang efektif; (5) memiliki keterampilan perencanaan dan
penetapan pendidikan selanjutnya; dan (6) memiliki kesiapan menghadapi ujian
.
4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi
dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis
berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya
sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) pengetahuan konsep diri yang
positif tentang karir, (2) kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir, (3)
Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir, (4)
Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar, (5) Keterampilan untuk memahami dan
menggunakan informasi karir, (6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal,
kebiasaan bekerja yang baik dan kesempatan karir, (7) Kesadaran bagaimana karir
berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat, (8) Kesadaran tentang
perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki dan perempuan.
H. MENGEMBANGKAN TEMA/TOPIK LAYANAN BK
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN
PRIBADI Kesadaran untuk beriman dan Peserta didik/konseli mampu memahami Implementasi Iman
bertakwa pada Tuhan YME pentingnya iman dan taqwa pada Tuhan YME dan Taqwa dalam
serta dapat hidup rukun, damai dan saling kehidupan modern
menghormati antar umat beragama
Kebiasaan bersikap jujur Peserta didik/konseli dapat menjadi individu Kejujuran dan
yang memiliki integritas diri serta dapat Integritas
memancarkan kepercayaan diri dan sikap
yang tidak mementingkan diri sendiri
Kemampuan memiliki Peserta didik/konseli dapat menjadi individu Kebiasaan mencontek
kebiasaan jujur dan tidak yang memiliki sikap jujur dan tidak dan akibatnya
mencontek saat tes mencontek
Kemampuan mengelola emosi Peserta didik/konseli dapat menjadi individu Mengelola emosi
dengan baik yang mampu mengendalikan emosi dengan baik
Komunikasi yang jujur dan Peserta didik/konseli mampu membedakan Sikap dan Perilaku
tetap menjaga perasaan perilaku agresif dan asertif, menerapkan Asertif
prilaku asertif dengan teman-temannya serta
mengembangkan sikap asertif untuk
menunjang prestasi
Melakukan Peserta didik/konseli dapat memahami dan Konsep diri remaja
pengenalan/pemahaman diri menemukan unsur-unsur konsep diri serta
memahami dan menerima kelebihan dan
kekurangan secara wajar dan penuh rasa
syukur
Memahami potensi diri Peserta didik/konseli dapat mengenal dan Potensi diri remaja
menggali potensi diri serta berusaha
mengoptimalkannya untuk meraih sukses
masa depan
Masa perkembangan remaja Peserta didik/konseli mampu mengenal ciri- Psikologi remaja dan
dan permasalahannya ciri perkembangan remaja, dapat memahami permasalahannya
tugas perkembangan, mengatasi masalah
yang dihadapi dalam perkembangan
Mengenal kepribadian yang Peserta didik/konseli mampu mengenal tipe- Kepribadian Manusia
dimiliki manusia tipe kepribadian manusia, mengenal
kepribadian yang dimiliki serta dapat tumbuh
menjadi pribadi yang matang
Memiliki kepercayaan diri Peserta didik/konseli dapat memahami ciri- Membangun Rasa
ciri pribadi yang memiliki rasa percaya diri Percaya Diri
serta dapat meningkatkan percaya diri
dengan baik untuk mencapai tujuan hidupnya
Kemampuan menjaga Peserta didik/konseli mampu memahami Pola Hidup Bersih dan
kesehatan dengan baik pentingnya polah hidup bersih dan sehat Sehat
serta dapat melakukan kebiasaan hidup
bersih dan sehat sehari-hari yang dapat
mempengaruhi kesehatan
Memiliki ciri-ciri/sifat pribadi Peserta didik/konseli mampu memiliki Menjadi pribadi yang
yang berkarakter perasaan positif untuk membangun pribadi berkarakter
yang berkarakter yang akan berkontribusi
pada peningkatan mutu karakter bangsa
Memiliki rasa tanggung jawab Peserta didik/konseli mampu memiliki rasa Rasa tanggung jawab
tanggung jawab pada diri sendiri dan orang
lain
Mengatur jadwal kegiatan Peserta didik/konseli mampu mengatur Mengatur jadwal
sehari-hari jadwal kegiatan sehari-hari dengan baik kegiatan sehari-hari
Memiliki keluarga yang Peserta didik/konseli memiliki keluarga yang Keluarga yang
harmonis harmonis harmonis
Merasa nyaman,aman tinggal Peserta didik/konseli merasa nyaman,aman Rumahku surgaku
di rumah sendiri tinggal di rumah sendiri
Mampu menyelesaikan Peserta didik/konseli dapat menyelesaikan Mengatasi masalah
masalah dengan kekeluargaan masalah dengan kekeluargaan dengan anggota
keluarga
Menjadi pribadi yang mandiri Peserta didik/konseli mampu menjadi pribadi Menjadi pribadi
yang mandiri mandiri
Mampu menyelesaikan konflik Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan Kiat mengatasi konflik
pribadi konflik pribadi pribadi
Memiliki pengetahuan tentang Peserta didik/konseli memiliki pengetahuan Norma keluarga
norma berkeluarga tentang norma berkeluarga
SOSIAL Mengenal lingkungan sekolah Peserta didik/konseli dapat mengenal aspek- Penyesuaian Diri
baru aspek penyesuaian diri serta dapat Remaja di Sekolah
menerapkan sikap dan kebiasaan dengan Baru
lingkungannya
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli dapat mengetahui Kenakalan Remaja dan
kenakalan remaja bentuk atau jenis kenakalan remaja, dampak Cara Menghindarinya
terhadap pribadi dan lingkungan serta
berusaha untuk menghindarinya
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki pemahaman Bahaya rokok dan
bahaya rokok tentang bahaya dan dampak rokok bagi dampaknya
kesehatan tubuh dan lingkungan serta cara
untuk menolak ajakan untuk merokok dalam
bentuk apapun
Memiliki perilaku sosial yang Peserta didik/konseli mampu memahami Prilaku sosial yang
bertanggung jawab pentingnya berprilaku sosial yang baik, serta bertanggung jawab
memiliki sikap untuk hidup bersosial yang
bertanggung jawab dalam sebuah masyarakat
Memahami tentang bullying Peserta didik/konseli mampu memahami Stop Bullying !
tentang bullying, bahaya prilaku bullying,
sebab dan dampak bullying, serta berani cara
melawan tindakan bullying
Memiliki etika bergaul dengan Peserta didik/konseli mampu memahami Etika pergaulan
teman sebaya norma-norma dalam masyarakat serta dapat dengan teman sebaya
bersosialisasidan bergaul dengan teman
sebaya sesuai dengan etika yang baik
Memiliki sikap sopan santun Peserta didik/konseli mampu memahami Sikap sopan santun
pada orang lain nilai-nilai dan cara bertingkah laku sopan dalam kehidupan
santun dalam kehidupan di luar kelompok
teman sebaya
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli dapat memahami Dampak handphone
dampak dari media social dampak positif dan negatif bermain (medsos)
handphone atau media social
Kesadaran sebagai makhluk Peserta didik/konseli memiliki Kesadaran Interaksi sebagai
sosial yang harus berinteraksi sebagai makhluk sosial yang harus makhluk sosial
berinteraksi
Kemudahan mencari dan Peserta didik/konseli mudah mencari dan Kiat mencari teman
disenangi teman disenangi teman
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki pemahaman Hubungan komunikasi
hubungan komunikasi dengan tentang norma hubungan komunikasi dengan dengan lawan jenis
lawan jenis lawan jenis
Memahami belajar yang benar Peserta didik/konseli dapat mengenal sikap Kiat sukses belajar di
di SMK/MAK dalam belajar serta menerapkan sikap dan SMK-MAK
kebiasaan dalam belajar yang baik di SMK-
MAK hingga mencapai prestasi yang lebih luas
Memiliki motivasi untuk Peserta didik/konseli mampu memahami Motivasi berprestasi
berprestasi pengertian motivasi berprestasi, mengetahui
dan menerapkan cara untuk meningkatkan
motivasi berprestasi
Menemukan cara belajar yang Peserta didik/konseli dapat memahami dan Strategi belajar sesuai
sesuai dengan gaya belajar mengetahui tentang gaya belajar serta dengan gaya belajar
strategi belajarnya untuk masing-masing gaya
belajar tersebut
Kepedulian orang tua pada Peserta didik/konseli selalu mendapat Kepedulian orang tua
kegiatan belajar perhatian orang tua dalam belajarnya terhadap belajar anak
Melaksanakan Tugas Sekolah / Peserta didik/konseli memiliki kedisiplinan Disiplin Mengerjakan
PR tepat waktu dalam belajar Tugas
BELAJAR Mudah memahami pelajaran Peserta didik/konseli dapat memahami Tips memahami
teknik memahami pelajaran pelajaran
Mampu memanfaatkan sumber Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan Manfaat sumber
belajar sumber belajar dalam kegiatan belajarnya belajar
Kesadaran belajar sesuai jadwal Peserta didik/konseli dapat mengatur waktu Belajar sesuai jadwal
belajarnya
Memahami struktru kurikulum Peserta didik/konseli dapat memahami Srtuktur kurikulum
sekolah tentang struktur kurikulum sekolah sekolah
Memiliki semangat belajar Peserta didik/konseli memiliki motivasi Motivasi belajar
dalam belajar
Membentuk belajar kelompok Peserta didik/konseli dapat belajar kelompok Belajar kelompok yang
dengan temannya efektif
Mengetahui cara memilih Peserta didik/konseli dapat memilih lembaga Memilih lembaga
lembaga bimbil yang baik bimbingan belajar yang tepat bimbel yang tepat
Pemanfaatan perkembangan Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan Memanfaatkan IT
teknologi informasi teknologi informasi untuk belajar untuk meraih prestasi
Memperoleh informasi Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan Strategi memperoleh
bantuan/beasiswa peluang beasiswa yang ada Beasiswa
Memperoleh penghasilan Peserta didik/ konseli mampu mengatur Kiat belajar sambil
untuk biaya hidup kegiatan antara belajar sambil bekerja bekerja
Memiliki kemampuan untuk Peserta didik/konseli mampu memilih Cara memilih Ekskul
memilih kegiatan ekstra kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan
kurikuler bakat, minat dan kemampuannya
Memiliki kemantapan pada Peserta didik/konseli mantap pada pilihan Mantap pada pilihan
KARIR pilihan peminatan yang diambil peminatan yang telah diambil peminatan
Memahami hubungan hobi, Peserta didik/konseli mampu memahami Hobi, bakat, minat,
bakat, minat, kemampuan dan peranan hobi, bakat, minat dalam karir masa kemamapuan dan
karir depannya Karir
Memiliki perencanaan karir Peserta didik/konseli mampu memahami Perencanaan Karir
yang baik pentingnya perencanaan karir, langkah- Masa Depan
langkah dalam merencanakan karir serta
mililiki sikap positif dalam meraih kesuksesan
masa depan
H. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)
Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari
hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian
siswa. Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
(a) Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
(b) Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas
perkembangan atau standar kompetensi kemandirian siswa
(c) Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3) peminatan
dan perencanaan individual, (4) dukungan system
(d) Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan komponen
layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan yang dapat
dilaksanakan adalah bimbingan
(e) Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
(f) Materi,
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
(g) Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan dilakukan.
(h) Alat/media,
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation, kertas
kerja dan sebagainya.
(i) Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian tujuan
layanan.
(j) Ekuivalensi,
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan jumlah
jam. (secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).
RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN)
EKUI
BIDANG KOMPONEN STRATEGI KE EVA
TUJUAN LAYANAN MATERI METODE MEDIA VALEN
LAYANAN LAYANAN LAYANAN LAS LUASI
SI
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu memiliki rasa Konseling dengan dengan Proses dan
Responsif X Rasa tanggung jawab 2 Jam
tanggung jawab pada diri sendiri dan orang lain Individual pendekatan pendekatan Hasil
yang digunakan yang digunakan
Peserta didik/konseli mampu mengatur jadwal Bimbingan Mengatur jadwal Jadwal kegiatan Proses dan
Dasar X Pohon waktu 2 Jam
kegiatan sehari-hari dengan baik Kelompok kegiatan sehari-hari sehari-hari Hasil
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki keluarga yang Konseling Keluarga yang dengan dengan Proses dan
Responsif X 2 Jam
harmonis Individual harmonis pendekatan pendekatan Hasil
yang digunakan yang digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli merasa nyaman,aman tinggal Konseling dengan dengan Proses dan
Responsif X Rumahku surgaku 2 Jam
di rumah sendiri Individual pendekatan pendekatan Hasil
yang digunakan yang digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Mengatasi masalah
Peserta didik/konseli dapat menyelesaikan masalah Konseling dengan dengan Proses dan
Responsif X dengan anggota 2 Jam
dengan kekeluargaan Individual pendekatan pendekatan Hasil
keluarga
yang digunakan yang digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu menjadi pribadi yang Konseling Menjadi pribadi dengan dengan Proses dan
Responsif X 2 Jam
mandiri Individual mandiri pendekatan pendekatan Hasil
yang digunakan yang digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan konflik Konseling Kiat mengatasi dengan dengan Proses dan
Responsif X 2 Jam
pribadi Individual konflik pribadi pendekatan pendekatan Hasil
yang digunakan yang digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki pengetahuan Konseling dengan dengan Proses dan
Responsif X Norma keluarga 2 Jam
tentang norma berkeluarga Individual pendekatan pendekatan Hasil
yang digunakan yang digunakan
SOSIAL Peserta didik/konseli dapat mengenal aspek- Penyesuaian Diri
Bimbinngan Ceramah, Slide Power Proses dan
aspek penyesuaian diri serta dapat menerapkan Dasar X Remaja di Sekolah 2 Jam
klasikal Diskusi Point Hasil
sikap dan kebiasaan dengan lingkungannya Baru
Disesuaikan
Peserta didik/konseli mudah mencari dan disenangi Bimbingan Proses dan
Dasar X Kiat mencari teman Bermain peran dengan teknik 2 Jam
teman Kelompok Hasil
yang digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Hubungan
Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang Konseling dengan dengan Proses dan
Responsif X komunikasi dengan 2 Jam
norma hubungan komunikasi dengan lawan jenis Individual pendekatan pendekatan Hasil
lawan jenis
yang digunakan yang digunakan
Peserta didik/konseli dapat memahami tentang Srtuktur kurikulum Ceramah, Tanya Slide Power Proses dan
Dasar Lintas Kelas X 2 Jam
struktur kurikulum sekolah sekolah jawab Point Hasil
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki motivasi dalam Konseling dengan dengan Proses dan
Responsif X Motivasi belajar 2 Jam
belajar Individual pendekatan pendekatan Hasil
yang digunakan yang digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat belajar kelompok Bimbingan Belajar kelompok dengan dengan Proses dan
Dasar X 2 Jam
dengan temannya Kelompok yang efektif pendekatan pendekatan Hasil
yang digunakan yang digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat memilih lembaga Konseling Memilih lembaga dengan dengan Proses dan
Responsif X 2 Jam
bimbingan belajar yang tepat Individual bimbel yang tepat pendekatan pendekatan Hasil
yang digunakan yang digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Memanfaatkan IT
Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan Konseling dengan dengan Proses dan
Responsif X untuk meraih 2 Jam
teknologi informasi untuk belajar Individual pendekatan pendekatan Hasil
prestasi
yang digunakan yang digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
dengan
Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan Pem&Perenc Konseling Strategi memperoleh dengan Proses dan
X pendekatan 2 Jam
peluang beasiswa yang ada Indv Individual Beasiswa pendekatan Hasil
yang
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/ konseli mampu mengatur kegiatan Pem&Perenc Konseling Kiat belajar sambil dengan dengan Proses dan
X 2 Jam
antara belajar sambil bekerja Indv Individual bekerja pendekatan pendekatan Hasil
yang digunakan yang digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu memilih kegiatan
Pem&Perenc Konseling dengan dengan Proses dan
ekstra kurikuler yang sesuai dengan bakat, minat X Cara memilih Ekskul 2 Jam
Indv Individual pendekatan pendekatan Hasil
dan kemampuannya
KARIR yang digunakan yang digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mantap pada pilihan Pem&Perenc Konseling Mantap pada pilihan dengan dengan Proses dan
X 2 Jam
peminatan yang telah diambil Indv Individual peminatan pendekatan pendekatan Hasil
yang digunakan yang digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Hobi, bakat, minat,
Peserta didik/konseli mampu memahami peranan Pem&Perenc Konseling dengan dengan Proses dan
X kemamapuan dan 2 Jam
hobi, bakat, minat dalam karir masa depannya Indv Individual pendekatan pendekatan Hasil
Karir
yang digunakan yang digunakan
1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi
program bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses
dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian
adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil
pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik
yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan
pada berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan
materi/topik/masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan
upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data
2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih
bersifat mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah
dicapai dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan
kegiatan menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi
proses maupun hasil dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada
seluruh pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan
dan konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara
akurat dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan
3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data
dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan
ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang
atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum
begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki
atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.
J. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING
Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup
memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang
berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk
pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun
kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung
terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan
dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Kebutuhan Peserta Didik / Aplikasi AKPD
2) Sosiometri
3) Alat Ungkap Pemahaman Diri
4) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMK
5) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
6) Inventori Tugas Perkembangan
7) _______________________
8) _______________________
9) Catatan Anekdot
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas :
ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang
dokumentasi (terlampir)
J. ANGGARAN DAN BIAYA
A LAYANAN BK
1 Home visit 1 orang x 10 OB x Rp.100.000,- Rp. 1.000.000,-
2 Pembuatan media BK 2 Paket x Rp. 1000.000,- Rp. 2.000.000,-
3 Mengikuti 1 Orang x 3 OH x Rp. 250.000,- Rp. 750.000,-
seminar/pelatihan BK
C SARANA PRASARANA
1 Pembuatan sekat untuk 1 Paket x Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,-
ruang konseling
2 Pengadaan komputer 1 Set x Rp. 8.500.000,- Rp. 8.500.000,-
(Dua Puluh Tiga Juta lima Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah)
PROGRAM SEMESTERAN
Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam
bentuk yang lebih rinci
Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :
PROGRAM SEMESTERAN
SMK NEGERI 1 PINRANG
SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2017/2018
BIDANG
BIMBINGAN FUNGSI SASA WAK
NO JENIS KEGIATAN/LAYANAN TUJUAN
BK RAN TU
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas guru Tercapainya efektivitas
1 bimbingan dan layanan bimbingan dan Jan
konseling/konselor konseling
Tercapainya keberhasilan
2 Konsultasi program layanan bimbingan dan Jan
bimbingan dan konseling konseling
Pengadaan sarana / Terpenuhinya kebutuhan
3 prasarana BK serta sarana yang menunjang Jan
Perangkat BK keberhasilan layanan BK
B. LAYANAN BK
1. LAYANAN DASAR
a. Bimbingan Klasikal
Peserta didik/konseli dapat
Pemah
mengetahui bentuk atau jenis
aman
Kenakalan Remaja dan kenakalan remaja, dampak
V dan KLS X Feb
Cara Menghindarinya terhadap pribadi dan
Penceg
lingkungan serta berusaha
ahan
untuk menghindarinya
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman tentang bahaya
Pemah
dan dampak rokok bagi
aman
Bahaya rokok dan kesehatan tubuh dan KLS X
V dan Feb
dampaknya lingkungan serta cara untuk
Penceg
menolak ajakan untuk
ahan
merokok dalam bentuk
apapun
Peserta didik/konseli mampu
memahami pentingnya
berprilaku sosial yang baik,
Prilaku sosial yang Pemah KLS X
V serta memiliki sikap untuk Feb
bertanggung jawab aman
hidup bersosial yang
bertanggung jawab dalam
sebuah masyarakat
Peserta didik/konseli mampu
Pemah
memahami tentang bullying,
aman
bahaya prilaku bullying, sebab KLS X
Stop Bullying ! V dan Mar
dan dampak bullying, serta
Penceg
berani cara melawan tindakan
ahan
bullying
Peserta didik/konseli mampu
memahami norma-norma
Etika pergaulan dengan Pemah dalam masyarakat serta dapat KLS X
V Mar
teman sebaya aman bersosialisasidan bergaul
dengan teman sebaya sesuai
dengan etika yang baik
Peserta didik/konseli mampu
memahami nilai-nilai dan cara
Sikap sopan santun Pemah KLS X
V bertingkah laku sopan santun Mar
dalam kehidupan aman
dalam kehidupan di luar
kelompok teman sebaya
Pemah
Peserta didik/konseli dapat
aman
Dampak handphone memahami dampak positif dan KLS X
V dan Apr
(medsos) negatif bermain handphone
Penceg
atau media social
ahan
Peserta didik/konseli dapat
mengenal sikap dalam belajar
serta menerapkan sikap dan
Kiat sukses belajar di Pemah KLS X
V kebiasaan dalam belajar yang Apr
SMK-MA aman
baik di SMK-MA hingga
mencapai prestasi yang lebih
luas
Peserta didik/konseli mampu
memahami pengertian
Pemah motivasi berprestasi, KLS X
Motivasi berprestasi V Apr
aman mengetahui dan menerapkan
cara untuk meningkatkan
motivasi berprestasi
Peserta didik/konseli dapat
memahami dan mengetahui
Strategi belajar sesuai Pemah tentang gaya belajar serta KLS X
V Mei
dengan gaya belajar aman strategi belajarnya untuk
masing-masing gaya belajar
tersebut
Peserta didik/konseli mampu
memahami pentingnya
perencanaan karir, langkah-
Perencanaan Karir Masa Pemah KLS X
V langkah dalam merencanakan Mei
Depan aman
karir serta mililiki sikap positif
dalam meraih kesuksesan
masa depan
b. Bimbingan Kelompok
c. Papan Bimbingan
Pemah
Tips dan Trik Sukses aman
Jan-
dalam Pengembangan V V V V dan Peserta didik/konseli KLS X
Jun
diri penceg memperoleh informasi melalui
ahan media tulis
Pemah Peserta didik/konseli Jan-
KLS X
d. Pengemb. Media BK V V V V memperoleh informasi yang
aman Jun
bermanfaat bagi dirinya
SEMESTER
GANJIL - GENAP
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PINRANG
Alamat : Jalan LangngaTassokkoe Telp.(0421)3911728,Fax.(0421)3911728
Email: smknegeri1pinrang@yahoo.co.id ; Web: smkn1pinrang.sch.id
Drs.H.LASIDANG,M.Pd SURIANI,S.Pd
NIP. 19660302 199103 1 014 NIP. 19631224 199001 2 003
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PINRANG
Alamat : Jalan LangngaTassokkoe Telp.(0421)3911728,Fax.(0421)3911728
Email: smknegeri1pinrang@yahoo.co.id ; Web: smkn1pinrang.sch.id
Drs.H.LASIDANG,M.Pd SURIANI,S.Pd
NIP. 19660302 199103 1 014 NIP. 19631224 199001 2 003
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PINRANG
Alamat : Jalan LangngaTassokkoe Telp.(0421)3911728,Fax.(0421)3911728
Email: smknegeri1pinrang@yahoo.co.id ; Web: smkn1pinrang.sch.id
Drs.H.LASIDANG,M.Pd SURIANI,S.Pd
NIP. 19660302 199103 1 014 NIP. 19631224 199001 2 003
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PINRANG
Alamat : Jalan LangngaTassokkoe Telp.(0421)3911728,Fax.(0421)3911728
Email: smknegeri1pinrang@yahoo.co.id ; Web: smkn1pinrang.sch.id
2. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
didik 2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
3. Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Menayangkan media slide power point yang berhubungan
BK/Konselor dengan materi layanan
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok)
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
3. Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta
didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.
2. Mengamati sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan
pendapat atau bertanya
4. Mengamati cara peserta didik memberikan penjelasan
terhadap pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain :
1. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Evaluasi terhadap cara Guru BK/Konselor dalam
menyampaikan materi: mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Pinrang, 15 Juli 2019
Mengetahui
Kepala UPT SMK Negeri 1 Pinrang Guru BK
Drs.H.LASIDANG,M.Pd SURIANI,S.Pd
NIP. 19660302 199103 1 014 NIP. 19631224 199001 2 003
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PINRANG
Alamat : Jalan LangngaTassokkoe Telp.(0421)3911728,Fax.(0421)3911728
Email: smknegeri1pinrang@yahoo.co.id ; Web: smkn1pinrang.sch.id
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Pinrang, 15 Juli 2019
Mengetahui
Kepala UPT SMK Negeri 1 Pinrang Guru BK
Drs.H.LASIDANG,M.Pd SURIANI,S.Pd
NIP. 19660302 199103 1 014 NIP. 19631224 199001 2 003
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PINRANG
Alamat : Jalan LangngaTassokkoe Telp.(0421)3911728,Fax.(0421)3911728
Email: smknegeri1pinrang@yahoo.co.id ; Web: smkn1pinrang.sch.id
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Drs.H.LASIDANG,M.Pd SURIANI,S.Pd
NIP. 19660302 199103 1 014 NIP. 19631224 199001 2 003
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PINRANG
Alamat : Jalan LangngaTassokkoe Telp.(0421)3911728,Fax.(0421)3911728
Email: smknegeri1pinrang@yahoo.co.id ; Web: smkn1pinrang.sch.id
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Pinrang, 15 Juli 2019
Mengetahui
Kepala UPT SMK Negeri 1 Pinrang Guru BK
Drs.H.LASIDANG,M.Pd NURNIATI,S.Pd
NIP. 19660302 199103 1 014 NIP. 19780425 200604 2 011
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PINRANG
Alamat : Jalan LangngaTassokkoe Telp.(0421)3911728,Fax.(0421)3911728
Email: smknegeri1pinrang@yahoo.co.id ; Web: smkn1pinrang.sch.id
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Pinrang, 15 Juli 2019
Mengetahui
Kepala UPT SMK Negeri 1 Pinrang Guru BK
Drs.H.LASIDANG,M.Pd SURIANI,S.Pd
NIP. 19660302 199103 1 014 NIP. 19631224 199001 2 003
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PINRANG
Alamat : Jalan LangngaTassokkoe Telp.(0421)3911728,Fax.(0421)3911728
Email: smknegeri1pinrang@yahoo.co.id ; Web: smkn1pinrang.sch.id
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Pinrang, 15 Juli 2019
Mengetahui
Kepala UPT SMK Negeri 1 Pinrang Guru BK
Drs.H.LASIDANG,M.Pd SURIANI,S.Pd
NIP. 19660302 199103 1 014 NIP. 19631224 199001 2 003
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PINRANG
Alamat : Jalan LangngaTassokkoe Telp.(0421)3911728,Fax.(0421)3911728
Email: smknegeri1pinrang@yahoo.co.id ; Web: smkn1pinrang.sch.id
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Pinrang, 15 Juli 2019
Mengetahui
Kepala UPT SMK Negeri 1 Pinrang Guru BK
Drs.H.LASIDANG,M.Pd SURIANI,S.Pd
NIP. 19660302 199103 1 014 NIP. 19631224 199001 2 003
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PINRANG
Alamat : Jalan LangngaTassokkoe Telp.(0421)3911728,Fax.(0421)3911728
Email: smknegeri1pinrang@yahoo.co.id ; Web: smkn1pinrang.sch.id
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Pinrang, 15 Juli 2019
Mengetahui
Kepala UPT SMK Negeri 1 Pinrang Guru BK
Drs.H.LASIDANG,M.Pd SURIANI,S.Pd
NIP. 19660302 199103 1 014 NIP. 19631224 199001 2 003
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PINRANG
Alamat : Jalan LangngaTassokkoe Telp.(0421)3911728,Fax.(0421)3911728
Email: smknegeri1pinrang@yahoo.co.id ; Web: smkn1pinrang.sch.id
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Drs.H.LASIDANG,M.Pd SURIANI,S.Pd
NIP. 19660302 199103 1 014 NIP. 19631224 199001 2 003
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PINRANG
Alamat : Jalan LangngaTassokkoe Telp.(0421)3911728,Fax.(0421)3911728
Email: smknegeri1pinrang@yahoo.co.id ; Web: smkn1pinrang.sch.id
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Pinrang, 15 Juli 2019
Mengetahui
Kepala UPT SMK Negeri 1 Pinrang Guru BK
Drs.H.LASIDANG,M.Pd SURIANI,S.Pd
NIP. 19660302 199103 1 014 NIP. 19631224 199001 2 003
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PINRANG
Alamat : Jalan LangngaTassokkoe Telp.(0421)3911728,Fax.(0421)3911728
Email: smknegeri1pinrang@yahoo.co.id ; Web: smkn1pinrang.sch.id
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Drs.H.LASIDANG,M.Pd SURIANI,S.Pd
NIP. 19660302 199103 1 014 NIP. 19631224 199001 2 003
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PINRANG
Alamat : Jalan LangngaTassokkoe Telp.(0421)3911728,Fax.(0421)3911728
Email: smknegeri1pinrang@yahoo.co.id ; Web: smkn1pinrang.sch.id
Drs.H.LASIDANG,M.Pd SURIANI,S.Pd
NIP. 19660302 199103 1 014 NIP. 19631224 199001 2 003
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PINRANG
Alamat : Jalan LangngaTassokkoe Telp.(0421)3911728,Fax.(0421)3911728
Email: smknegeri1pinrang@yahoo.co.id ; Web: smkn1pinrang.sch.id
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Drs.H.LASIDANG,M.Pd SURIANI,S.Pd
NIP. 19660302 199103 1 014 NIP. 19631224 199001 2 003
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PINRANG
Alamat : Jalan LangngaTassokkoe Telp.(0421)3911728,Fax.(0421)3911728
Email: smknegeri1pinrang@yahoo.co.id ; Web: smkn1pinrang.sch.id
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Drs.H.LASIDANG,M.Pd SURIANI,S.Pd
NIP. 19660302 199103 1 014 NIP. 19631224 199001 2 003
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PINRANG
Alamat : Jalan LangngaTassokkoe Telp.(0421)3911728,Fax.(0421)3911728
Email: smknegeri1pinrang@yahoo.co.id ; Web: smkn1pinrang.sch.id
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja sisw
Pinrang, 15 Juli 2019
Mengetahui
Kepala UPT SMK Negeri 1 Pinrang Guru BK
Drs.H.LASIDANG,M.Pd SURIANI,S.Pd
NIP. 19660302 199103 1 014 NIP. 19631224 199001 2 003
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PINRANG
Alamat : Jalan LangngaTassokkoe Telp.(0421)3911728,Fax.(0421)3911728
Email: smknegeri1pinrang@yahoo.co.id ; Web: smkn1pinrang.sch.id
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Pinrang, 15 Juli 2019
Mengetahui
Kepala UPT SMK Negeri 1 Pinrang Guru BK
Drs.H.LASIDANG,M.Pd SURIANI,S.Pd
NIP. 19660302 199103 1 014 NIP. 19631224 199001 2 003
RENCANA PROGRAM LAYANAN BK (KELAS BESAR/LINTAS KELAS)
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Power Point
Drs.H.LASIDANG,M.Pd SURIANI,S.Pd
NIP. 19660302 199103 1 014 NIP. 19631224 199001 2 003
RENCANA PROGRAM LAYANAN BK (BIMBINGAN KELOMPOK)
Drs.H.LASIDANG,M.Pd SURIANI,S.Pd
NIP. 19660302 199103 1 014 NIP. 19631224 199001 2 003
RENCANA PROGRAM LAYANAN BK (KONSELING INDIVIDUAL)
1 Nama Konseli K2
2 Kelas/Semester X Teknik Komputer & informatika 3 / Semester 1
3 Hari, Tanggal Senin, 11 maret 2019
4 Pertemuan ke- 1 ( pertama )
5 Waktu 2 x 45 Menit
6 Tempat Ruang Konseling BK SMK Negeri 1 Pinrang
7 Gejala yang nampak/keluhan 1. Konseli terlihat agak gelisah
2. Konseli sulit untuk mengemukakan masalahnya
3. Konseli menangis
Drs.H.LASIDANG,M.Pd SURIANI,S.Pd
NIP. 19660302 199103 1 014 NIP. 19631224 199001 2 003
Keterangan :
Dokumen ini bersifat rahasia
LAMPIRAN A.
PROSES PENYUSUNAN BUTIR INSTRUMEN ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK (Lihat lebih lengkap di CD Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik)
TATARAN/INTERNALISASI TUJUAN
NO.
NO BIDANG SKKPD BUTIR ANGKET KONSELI BIDANG
Pengenalan Akomodasi Tindakan ITEM
Landasan Hidup Mempelajari hal ihwal Mengembangkan pemikiran Melaksanakan ibadah atas Saya merasa belum disiplin dalam
Religius ibadah tentang kehidupan beragama keyakinan sendiri disertai sikap 1 beribadah pada Tuhan YME P
toleransi
Landasan Mengenal keragaman Menghargai Keragaman Berperilaku atas dasar keputusan Saya kadang-kadang berperilaku dan
2 P
Perilaku Etis sumber norma yang sumber norma sebagai yang mempertimbangkan aspek- bertutur kata tidak jujur
berlaku di masyaraakat rujukan pengambilan aspek etis Saya kadang-kadang masih suka
3 P
menyontek pada waktu tes
1 PRIBADI Kematangan Mempelajari cara-cara Bersikap toleran terhadap Mengekspresikan perasaan dalam Saya merasa belum bisa
4 P
Emosi menghindari konflik ragam ekspresi perasaan diri cara-cara yang bebas,terbuka dan mengendalikan emosi dengan baik
dengan orang lain sendiri dan orang lain tidak menimbulkan konflik Saya belum paham tentang sikap dan
5 P
perilaku asertif
Pengembangan Mempelajari keunikan Menerima keunikan diri Menampilkan keunikan diri secara Saya belum tahu cara mengenal dan
Pribadi diri dalam konteks dengan segala kelebihan dan harmonis dalam keragaman 6 memahami diri sendiri P
kehidupan sosial kekurangannya Saya belum memahami potensi diri
7 P
Saya belum tahu perubahan dan
8 P
permasalahan i pada masa remaja
Saya belum mengenal tentang macam-
9 P
macam kepribadian
10 Saya kurang memiliki rasa percaya diri P
Saya kadang kurang menjaga
11 P
kesehatan diri
Saya belum tahu ciri-ciri/sifat/prilaku
12 P
pribadi yang berkarakter
Saya merasa kurang memilki tanggung
13 P
jawab pada diri sendiri
Saya kesulitan mengatur waktu belajar
14 dan bermain P
h jadi
5. Buka Sheet Angket, dan print out sesuai dengan jumlah konseli
6. Buka Sheet Entry, isikan kode konseli, nomor induk, nama, jenis kelamin dan jumlah
konseli. Isikan hasil angket masalah konseli dengan cara mengisi dengan angka 1 apabila di
jawab YA dan angka 0 untuk jawaban TIDAK
7. Buka Sheet Profil Kelas, urutkan ( diblok /pilih data/Sort/ pilih kolom C/ pilih urutan dari
angka besar/OK). Kalau sudah di urutkan, kita isikan waktu layanan sesuai dengan prioritas.
8. Buka Sheet Profil Konseli, dan urutkan(Sort) seperti profil kelas. Selanjutnya deskripsikan
sesuai hasil profil kelas dan profil konseli
9. Isikan rumusan kebutuhan ( cara mengisinya di Sheet AKPD )