Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

DINAS PENDIDIKAN
YAYASAN PENDIDIKAN MARSIPATURE HUTANABE
SMA NEGERI 2 PLUS SIPIROK
Jln.Ypmhb No.01 Padang Bujur Kode Pos:22742 Kec.Sipirok Telp.(0634) 41224
Kab.Tapanuli Selatan 22742
www.ypmhb.or.id, e-mail.smaneg2plus.sipirok@gmail.com

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


KONSELING INDIVIDU
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Responsif

B Bidang Layanan Bimbingan Pribadi


C Fungsi Layanan Kuratif
D Sasaran Layanan Siswa Kelas X (Konseli AF)
E Waktu 2 x 40 Menit
F Masalah Berbeda pendapat dengan orang tua karena orang tua ingin
konseli masuk Peminatan MIA, sedangkan konseli ingin
Tetap di Peminatan IS
F Tujuan Umum Konseli mampu menekankan pada kesadaran diri (A3)
G Tujuan khusus 1. Konseli berusaha agar konseli menemukan pemecahan
masalahnya sendiri (A5)
2. Konseli mampu mengutarakan keinginannya bahwa
konseli ingin tetap pada peminatan IS (P4)
H Pendekatan Pemecahan Teori Konseling Gestalt
Masalah
I Tehnik Pemecahan Teknik kursi kosong
Masalah
K Tahap Kegiatan Konseling
a. Pembinaan Hubungan Mengucapkan Salam
Mempersilahkan Duduk
Menanyakan kabar
b. Penetapan struktur Menjelaskan tujuan konseling
konseling Menjelaskan pelaksanaan konseling
Menjelaskan peran dan tugas konselor dan konseling
Menjelaskan asas konseling
c. Penetapan Identifikasi masalah konseli
eksplorasi/identifikasi Menetapkan masalah konseli
masalah
d. Penetapan Tujuan Mengarahkan konseli menetapkan tujuan
Menyempurnakan rumusan tujuan konseli
Membantu konseli merinci tujuan konseling
Pemilihan Strategi Penetapan strategi konseling berdasarkan tujuan penetapan
cara aplikasi strategi konseli
Prosedur implementasi Penetapan langkah-langkah implementasi
strategi Penetapan pelaksanaan langkah-langkah
Implementasi strategi konseling
Evaluasi
Konselor menilai kesungguhan konseli dalam proses
konseling dengan teknik yang digunakan konseling berhasil
Evaluasi proses jika tingkat kesungguhan konseli dalam pelibatan konseling
tinggi yang ditandai dengan responsyang verbal dan non-
verbal.
1. Konselor menilai kemampuan konseli dalam melakukan
pembicaraan keakraban dengan teknik observasi.
Evaluasi Hasil 2. Tujuan tercapai jika konseli dapat mereduksi gejala-
gejala kecewa yaitu malas belajar, minder dengan
temannya dan menarik diri/terisolir.
1. Konselor membahas pertemuan lanjutan dengan konseli
Tindak Lanjut Konseling 2. Konseli diminta untuk berdiskusi dengan ayah dan
ibunya dan meminta maaf

Mengetahui, Sipirok, Juni 2021


Kepala SMA Negeri 2 Plus Sipirok Guru BK / Konselor

KHAIRUL FAIZ NASUTION, S.Pd.M.Si NURSAMSI, S.Pd


NIP. 19720818 199903 1 00
Lampiran 1 : Uraian Materi

SOLUSI DAN PERMASALAHAN DALAM BK

Agar memudahkan kita melakukan layanan bimbingan dan konseling di sekolah, hendaknya perlu
diketahui langkah-langkah yang harus dilakukan dalam memberikan layanan Bimbingan Konseling
pada siswa Anda terutama mereka yang mempunyai masalah. Adapun langkah-langkah
tersebut meliputi:
a. Identifikasi Masalah
Pada langkah ini yang harus diperhatikan guru adalah mengenal gejala-gejala awal dari suatu
masalah yang dihadapi siswa. Maksud dari gejala awal disini adalah apabila siswa
menujukkan tingkah laku berbeda atau menyimpang dari biasanya.
Beberapa cara untuk mengenal gejala masalah antara lain :
1. mengamati perkembangan dan perilaku anak sehari-hari dengan menggunakan berbagai
teknik observasi.
2. mengamati dan menganalisis hasil kerja anak
3. mempelajari laporan-laporan yang diterima mengenai anak tersebut.
4. melakukan wawancara atau menyebaran angket kepada anak untuk mengetahui berbagai
perilaku mereka.
5. melakukan pengukuran dan pemeriksaan terhadap anak
b. Diagnosis
Pada langkah diagnosis yang dilakukan adalah menetapkan ” masalah ” berdasarkan analisis
latar belakang yang menjadi penyebab timbulnya masalah. Dalam langkah ini dilakukan
kegiatan pengumpulan data mengenai berbagai hal yang menjadi latar belakang atau yang
melatarbelakangi gejala yang muncul.
Dalam pelaksanaan , langkah diagnosis dilakukan dengan prosedur sebagai berikut :
1. mengumpulkan informasi mengenai latar belakang gejala yang tampak .
2. melakukan analisis dan sintesis terhadap informasi latar belakang yang telah dikumpulkan.
3. memperkirakan jenis dan bentuk masalah yang ada pada anak
c. Prognosis
Langkah prognosis ini pembimbing menetapkan alternatif tindakan bantuan yang akan
diberikan.
Langkah prognosis dapat dilaksanakan sebagai berikut :
1. menelaah rumusan jenis dan bentuk masalah.
2. menetapkan intensitas masalah
3. berdasarkan tahapan 2 diatas , dibuat urutan proiritas sesuai intensitas atau kekuatan
masalah.
4. membuat perkiraan alternatif tindakan bantuan yang mungkin dilakukan
5. menelaah setiap alternatif dilihat dari prioritas dan kemungkinan pelaksanaannya
6. menetapkan perencanaan pemberian bantuan
Dalam menetapkan prognosis, pembimbing perlu memperhatikan:
1) pendekatan yang akan diberikan dilakukan secara perorangan atau kelompok
2) siapa yang akan memberikan bantuan, apakah guru, konselor, dokter atau individu lain
yang lebih ahli
3) kapan bantuan akan dilaksanakan, atau hal-hal apa yang perlu dipertimbangkan.
Apabila dalam memberi bimbingan guru mengalami kendala, yaitu tidak bisa diselesaikan
karena terlalu sulit atau tidak bisa ditangani oleh pembimbing, maka penanganan kasus
tersebut perlu dialihkan penyelesainnya kepada orang yang lebih berwenang, seperti dokter,
psikiater atau lembaga lainnya.
Layanan pemindahtanganan karena masalahnya tidak mampu diselesaikan oleh pembimbing
tersebut dinamakan dengan layanan referal. Pada dasarnya bimbingan merupakan proses
memberikan bantuan kepada pihak siswa agar ia sebagai pribadi memiliki pemahaman akan
diri sendiri dan sekitarnya, yang selanjutnya dapat mengambil keputusan untuk melangkah
maju secara optimal guna menolong diri sendiri dalam menghadapi dan memecahkan
masalah, dan siswa atau individu yang mempunyai masalah tersebut menetukan alternatif
yang sesuai dengan kemampuannya.
d. Pemberian Bantuan
Setelah guru merencanakan pemberian bantuan, maka dilanjutkan dengan merealisasikan
langkah-langkah alternatif bentuk bantuan berdasarakan masalah dan latar belakang yang
menjadi penyebanya. Langkah pemberian bantuan ini dilaksanakan dengan berbagai
pendekatan dan teknik pemberian bantuan.
Langkah pemberian bantuan sebagai berikut :
1. merencanakan program
2. pengorganisasian
3. pengaturan dan pembagian tugas
4. penjadwalan
5. penyediaan sarana
6. penggunaan pendekatan dan teknik
7. koordinasi
8. pemantauan
9. evaluasi
e. Evaluasi dan Tindak Lanjut
Untuk melihat sejauh mana keberhasilan yang dicapai dalam proses konseling yang
dilakukan jadi perlu adanya eveluasi/penilaian, dari eveluasi/penilaian yang dilakukan
terhadap konseli
Komunikasi dalam Keluarga: Tips Meyakinkan Orang Tua dengan
Pilihanmu

Bagaimana kata-kata yang pas untuk meyakinkan orang tua perihal jurusan SMA yang kita
mau? (Saya ingin masuk IPS, namun orang tua meminta untuk masuk IPA).

Ayudia Indrawati, S2 Magister Profesi Psikologi & Psikolog Industri dan Organisasi, Universitas
Gadjah Mada (2013)
Sekarang ada baiknya anda kemukakan secara logis apa alasan anda ingin masuk IPS kepada orangtua
anda. Sampaikan dengan penuh kelembutan dan penghormatan kepada orangtua anda. Kemudian
tanya balik kepada mereka. Apa alasan ayah ibu meminta saya masuk IPA? Dengarkan baik-baik
penjelasan mereka. Jika jawaban mereka ada diantara jawaban berikut :

1. Masuk IPA bergengsi, isinya anak baik-baik, pintar, sukses.


2. Masuk IPS tidak bergengsi, isinya anak nakal, bodoh, tidak sukses.
3. Masuk IPA bisa jadi “orang”, pilihan kuliah banyak, pilihan kerjaan banyak.
4. Masuk IPS mau jadi apa? Pilihan kuliah sedikit, pilihan kerjaan sedikit.
5. Lulusan IPS masa depannya suram.
6. Lulusan IPA masa depannya sukses.
Jujur. Saya sungguh prihatin dengan stigma yang terbentuk di masyarakat kita. Menurut saya stigma
ini salah satu yang menyumbang kebobrokan penerus bangsa. Bayangkan, di negara maju anak-anak
tumbuh bahagia dengan suka cita bisa bersekolah kuliah bekerja sesuai dengan passion-nya masing-
masing. Merdeka dari cibiran dan nyinyiran orangtua mereka sendiri ataupun dari orang lain. Mereka
tumbuh menjadi ahli di bidangnya masing-masing. Mereka tumbuh menjadi ahli di bidang yang bisa
dibilang dicibir orang-orang di sini. Yang semata menilai pekerjaan tidak dari sekedar mencari uang,
uang, uang dan uang.

Jika anda membaca ini, renungkan baik-baik ketika anda menjadi orangtua kelak. Jangan anda
memaksakan kehendak anda agar anak anda sekolah sesuai dengan kemauan anda. Yang
menjalani adalah anak anda bukan anda. Kalau anda merasa anda lebih berpengalaman dibanding
anak anda, tentu anda salah. Setiap orang akan melalui pengalaman yang berbeda, jangan samakan
dengan diri anda. Anda bukan Tuhan yang bisa menjamin hidup seseorang akan sukses dan kaya raya
apabila ia masuk IPA.

Kembali ke cara meyakinkan orangtua anda.

Semisal orangtua anda menjawab salah satu dari hal tersebut yakinkan pada mereka dan berkata:

“Wahai ayah dan ibu, saya kelak akan dewasa. Saya adalah saya, saya bukan ayah atau ibu. Jika
keinginan ayah dan ibu ingin saya hidup sukses bahagia kelak saya hargai itu. Namun biarkan saya
menjadi sukses dengan cara saya sendiri. Saya kelak akan hidup mandiri dan tidak selamanya ayah
ibu akan menemani saya. Jadi biarkanlah saya belajar hidup mandiri dengan memilih sendiri pilihan
hidup saya, dan tentu saya akan mempertanggungjawabkan pilihan saya. Percayalah ayah ibu, jika
kalian percaya pada saya tentu saya tidak akan mengecewakan kalian dan menghianati kepercayaan
kalian. Saya hanya perlu dukungan, doa dan restu dari kalian”.

*Dengan catatan : anda sudah tau dimana passion anda, apa minat dan bakat anda sesuai
dengan kemampuan dan nilai yang anda dapatkan.

Jika kemudian orangtua anda luluh, sujud syukurlah.

Jika kemudian orangtua anda malah marah-marah dan menghukum anda. Anda bisa berkata
demikian :

“Baik ayah ibu, jika ini yang kalian inginkan. Itu artinya saya masih dalam kendali ayah dan ibu.
Jangan salahkan saya jika saya salah jurusan. Jika saya lulus nanti saya akan berikan ijasah saya ke
ayah ibu dan meminta ayah ibu mencarikan saya pekerjaan juga. Karena ayah dan ibu sudah berbaik
hati mengendalikan saya sepenuhnya tanpa melihat minat dan bakat saya”

Semoga berhasil ya.

Dari saya yang kedua orangtua tua saya berkecimpung di perbankan, hampir memaksa kedua
anaknya juga berkecimpung di dunia perbankan hingga akhirnya mereka luluh dan kedua anaknya
ini menjadi dirinya sendiri dan berkarir menjadi dokter spesialis patologi klinik dan psikolog
industri organisasi.

https://id.quora.com/Bagaimana-kata-kata-yang-pas-untuk-meyakinkan-orang-tua-perihal-jurusan-SMA-
yang-kita-mau-Saya-ingin-masuk-IPS-namun-orang-tua-meminta-untuk-masuk-IPA
di akses pada tanggal 4 Juni 2021 pukul 17.28 Pm
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
DINAS PENDIDIKAN
YAYASAN PENDIDIKAN MARSIPATURE HUTANABE
SMA NEGERI 2 PLUS SIPIROK
Jln.Ypmhb No.01 Padang Bujur Kode Pos:22742 Kec.Sipirok Telp.(0634) 41224
Kab.Tapanuli Selatan 22742
www.ypmhb.or.id, e-mail.smaneg2plus.sipirok@gmail.com

LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN


KONSELING INDIVIDU
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021

1. Nama Konseli : AF (inisial)


2. Kelas/Semester : X IS
3. Komponen Layanan : Layanan Responsif
4. Bidang : Pribadi
5. Fungsi Layanan : Pengentasan dan Pemahaman
6. Hari, Tanggal : Sabtu, 26 Juni 2021
7. Pertemuan ke- : 1 (satu)
8. Waktu : 1 x 40 menit
9. Tempat : Ruang BK SMAN 2 Plus Sipirok
10. Gejala yang : a. Akhir-akhir ini AF terlihat lebih diam dan terkadang
nampak/keluhan menyendiri di kelas saat jam istirahat.
b. AF ada masalah dengan orangtuanya yang menyuruh AF
pindah peminatan dari IS ke MIA padahal AF lebih suka
di peminatan IS
11. Pendekatan dan tehnik : Teori Konseling Gestal Tehnik Kursi Kosong
Konseling yang
digunakan
12. Hasil Yang di capai : Konseli dapat meberanikan diri untuk mengatakan
keinginannya kepada orangtua/bapak bahwa ia ingin tetap
pada peminatan IS.

Mengetahui, Sipirok, Juni 2021


Kepala SMA Negeri 2 Plus Sipirok Guru BK / Konselor

KHAIRUL FAIZ NASUTION, S.Pd.M.Si NURSAMSI, S.Pd


NIP. 19720818 199903 1 007

Keterangan :
Dokumen laporan bersifat rahasia
LAPORAN VERBATIM
KONSELING INDIVIDU

A. Identitas Konseli
Nama : AF (Samaran)
Kelas : X IS
Sekolah : SMA Negeri 2 Plus Sipirok

B. Sinopsis
AF adalah peserta didik kelas X IS, di SMA Negeri 2 Plus Sipirok. AF merupakan siswa yang
mudah bersosialisasi dengan teman. Tapi akhir-akhir ini AF terlihat lebih diam dan terkadang
menyendiri di kelas saat jam istirahat. Padahal biasanya AF siswa yang senang
menghabisakan waktu istirahat di kantin bersama teman-teman. Menurut teman-temannya AF
ada masalah dengan orangtuanya yang menyuruh AF pindah peminatan dari IS ke MIA
padahal AF lebih suka di peminatan IS

C. Wawancara Konseling
Konselor/Ko Tahapan dan
Dialog
nseli Keterampilan
Konseli Assalmu’alaikum Tahap 1: Menerima
konseli
Konselor Wa’alaikumusalam Warahmatullahi Wabarakatuh, Acceptance
mari silahkan duduk, (penerimaan)
Bagaimana kabarnya baik-baik saja kan AF?
Konseli Baik bu.
Konselor Masih aktif di ekstra Volly AF?
Konseli Alhamdulillah bu, tapi akhir-akhir ini saya mulai malas
latihan bu.
Konselor Kenapa AF? Padahal AF biasanya sangat bersemangat
ketika bermain Volly.
Konseli Sekarang saya malas bu
Konselor Emmmm…
Apa tidak ada pelajaran AF?
Konseli Tidak ada bu,
Waktunya Pak H bu, beliau ada urusan di Cabdis.
Konselor/Ko Tahapan dan
Dialog
nseli Keterampilan
Bu saya boleh konsultasi atau konseling bu?
Konselor Iya AF boleh,
Ibu senang jika ada siswa yang aktif seperti kamu AF.
Tentunya ada yang akan AF sampaikan ke Ibu.
Konseli Iya bu ada yang ingin saya sampaikan ke Ibu, Tahap 2: Rapport
saya bingung sekali bu,
apa Ibu mau membantu saya?
Konselor Baik AF. Apa yang bisa Ibu bantu? Pernyataan tertutup
AF sudah tau tentang konseling?
Konseli Belum bu.
Konselor Baik Ibu akan jelaskan tentang konseling. Pengantar konseling
AF, Konseling itu bantuan professional yang akan Ibu
berikan kepada AF, diperlukan kerjasama antara orang yang
sedang bermasalah dengan orang yang akan membantu
memecahkannya agar diperoleh kejelasan tentang
masalahnya dan ketepatan pemecahannya. Oleh karena itu
Ibu nanti akan bertanya tentang hal-hal yang Ibu perlukan,
dan AF hendaknya dengan sukarela
menjawabnya/memberikan keterangan apa adanya sesuai
dengan kenyataanya. Di samping itu, dalam mencari
pemecahannya AF tidak “menunggu” saja hasil dari berfikir
Ibu, tapi juga ikut memikirkannya. Paham Nak AF…?)
Konseli Ooo, iya bu
Konselor AF kita sekarang sepakati kontrak waktu konseling kita, kira- Kontrak waktu
kira AF butuh berapa menit?
Konseli 40 menit bu
Konselor Cukup ya AF 40 menit?
Konseli Iya bu insyaAllah cukup bu
Konselor Af coba sekarang utarakan kepada Ibu yang AF rasakan, Tahap 3: Identifikasi
yang menggangu pikiran atau perasaan AF saat ini. kasus
Ketahuilah semua apa yang menjadi masalah nak AF akan Pertanyaan terbuka
Ibu jaga kerahasiaannya.
Konselor/Ko Tahapan dan
Dialog
nseli Keterampilan
Konseli Begini bu, sayakan sudah masuk di Peminatan IS saya setelah
lulus nanti sebenarnya ingin melanjutkan ke PTN jurusan
yang berhubungan dengan Sosial tetapi Bapak saya memaksa
saya untuk pindah ke MIA. Padahal saya sangat betah di IS
saya sangat ingin mengembangkan ilmu dibidang Sosial bu
Konselor Ooo begitu, Kenapa Bapaknya AF menginginkan AF
pindah ke peminatan MIA?
Konseli Karana Bapak saya menginginkan saya untuk melanjutkan
study di kesehatan bu,
Bapak ingin saya seperti Bapak,
Konselor Bapak juga kerja di bidang kesehatan?
Konseli Iya bu kata Bapak peluang kerjanya banyak, tetapi hati saya
tidak bisa dibohongi bu, saya sangat ingin melanjutkan di
peminatan IS bu, saya sangat tertarik dengan Sosial.
Konselor AF sudah pernah bilang ke Bapak kalo AF ingin
melanjutkan study di bidang sosial?
Konseli Belum
Konselor Kenapa?
Konseli Saya takut bu, Bapak orangnya pemarah bu.
Konselor Apa AF pernah dimarahi Bapak?
Konseli Sering bu, Bapak seperti selalu mencari kesalahan saya bu,
dulu waktu masih di SMP saya pernah lupa tidak ikut bimbel
Bahasa Inggris saya dimarahi sampai dilempar kamus sama
Bapak. Saya kalo bicara dengan Bapak saya tidak berani bu,
saya takut.
Konselor Ooo.. begitu..
AF sudah pernah menyampaikan ke Mama?
Konseli Sudah bu, kata Mama disuruh nurut sama Bapak, Mama
pertimbangannya untuk kesehatan peluang kerjanya terbuka
lebar.
Konselor AF, menurut AF jika AF tidak bilang ke Bapak tentang
keinginan AF untuk tetap di peminatan IS melanjutkan study
Konselor/Ko Tahapan dan
Dialog
nseli Keterampilan
ke jurusan Sosial, apa menurut AF Bapak bisa mengetahui
hal tersebut?
Konseli Tidak bu
Konselor Lalu menurut AF harusnya AF bagaimana?
Konseli Harusnya saya cerita ke Bapak bu, tapi saya takut Bapak
marah bu
Konselor Oke AF, AF kan bercerita ingin mengkomunikasikan sama
Bapak kalo keinginan AF untuk tetap di peminatan IS, tapi
AF tidak berani, apakah kondisi seperti ini yang diinginkan
AF?
Konseli Tidak bu, saya inginnya bilang ke Bapak jika ingin tetap di
peminatan IS.
Konselor Ooo begitu, baik AF Ibu sudah faham, rupanya terjadi
perbedaan pendapat antara AF dan Bapak mengenai
peminatan, AF menginginkan untuk tetap di Peminatan IS,
sedangkan Bapak menginginkan MIA
Konseli Iya bu
Konselor AF, untuk masalah yang AF hadapi, Ibu bisa membantu AF,
AF mau melanjutkan?
Konseli Iya bu
Konselor Oke untuk menyelesaikan masalah AF ini Ibu punya teknik Pengantar pengenalan
namanya teknik kursi kosong teknik
Konseli Apa itu bu?
Konselor Jadi nanti AF harus memainkan peran, AF berperan sebagai Penjelasan tahapan
top dog dan under dog,top dog adalah orang yang memiliki teknik kursi kosong
kuasa orang yang pegang kendali dalam hal ini Bapak AF,
kemudian berperan sebagai under dog yaitu pihak yang
merasa tertekan dalam hal ini AF sendiri. Jadi nanti disini Ibu
memiliki kursi kosong nanti AF harus dapat memerankan top
dog dan under dog yang telah Ibu jelaskan, nanti AF duduk
di kursi yg kanan dan berperan sebagai top dog atau Bapak
AF perankan saja selama ini Bapak kamu menyuruh AF kata-
katanya seperti apa kemudian nanti AF bisa berpindah ke
Konselor/Ko Tahapan dan
Dialog
nseli Keterampilan
kursi sebelah kiri untuk berperan sebagai under dog pihak yg
tertekan seperti apa biasanya AF lalu berpindah kursi lagi
berperan sebagai top dog lagi ke kursi sebelah kanan dan
kemudian berpindah lagi sebagai under dog di kursi sebelah
kiri bagaimana apa AF mau mencobanya ?
Konseli Siap bu, jadi nanti saya duduk dikursi sebelah kanan berperan
sebagai Bapak terus saya duduk di kursi di sebelah kiri
berperan sebagai saya sendiri
Konselor iya,sampai AF bisa merasa nyaman dengan posisi yang AF
akan jalani sekarang…begitulah AF penjelasan dari Ibu
tentang apa yang akan AF lakukan disini..bagaimana apakah
AF sudah paham ?
Konseli Iya bu, Teknik kursi kosong
Under dog: “Bapak saya tidak ingin pindah ke MIA, saya dimulai
inginnya tetap di peminatan IS, sama ingin
melanjutkan studi nanti ambil jurusan Ilmu
sosial, karena saya suka dengan sosial.”
Top dog: “Sudah nanti kamu pindah ke MIA saja kemudian
kuliah jurusan kesehatan, kerjanya peluangnya
banyak, jika IS pekerjaannya bagaimana?”
Under dog: “Bapak saya akan sekolah dengan sungguh-
sungguh saya senang dengan Sosial, saya
berjanji akan membuktikan bahwa peminatan IS
baik. Bapak sayang sama AF?”
Top dog: “ Bapak sayang, oleh kerena Bapak sayang Bapak
ingin masa depan kamu cerah, kerja yang mapan.
Under dog: “Bapak AF berjanji akan sungguh-sungguh
belajar. AF akan dapat pekerjaan yang baik di
Sosial. AF suka sosial.
Top dog: “ya sudah nak, jika kamu benar-benar ingin tetap di
peminatan IS, kamu janji sama Bapak untuk
sekolah dengan sungguh-sungguh. Buktikan ke
Bapak kamu dapat belajar dengan baik.
Konselor/Ko Tahapan dan
Dialog
nseli Keterampilan
Konselor Baiklah dari apa yg telah dilakukan itu tadi agar bisa
berbicara yang baik AF dengan Bapak kamu, kira-kira bisa
tidak?
Konseli Tidak tau bu, tapi saya sudah lebih berani dan akan saya coba
Konselor Bagaimana perasaanya setelah berlatih?
Konseli Alhamdulillah bu, ada perubahan saya lebih percaya diri bu
Konselor Baik AF setelah konseling ini apa yang akan AF lakukan Komitmen
Konseli Saya akan mencari waktu yang tepat bu untuk mencoba
untuk berbicara dengan Bapak saya.
Konselor Baik AF, AF sudah berlatih, dan berkomitmen untuk
berbicara dengan Bapak, bagaimana jika minggu depan kita
bertemu lagi kita akan membicarakan perkembangan dari
masalah kamu, bisa?
Konseli Bisa bu
Konselor Semoga apa yang AF inginkan tercapai ya
Konseli Terima kasih atas semua bantuan bu, saya permisi dulu ya Attending
Bu, waktu lain saya akan menghungi Ibu lagi
Konselor Baik, sama-sama, semoga kamu sukses selalu
Konseli Assalamualaikum..
Konselor Wa’alaikum salam…

Mengetahui, Sipirok, Juni 2021


Kepala SMA Negeri 2 Plus Sipirok Guru BK / Konselor

KHAIRUL FAIZ NASUTION, S.Pd.M.Si NURSAMSI, S.Pd


NIP. 19720818 199903 1 007
KEPUASAN KONSELI TERHADAP PROSES KONSELING INDIVIDUAL

Nama Konseli :
Nama Konselor : NURSAMSI,S.Pd.

Petunjuk :
1. Bacalah secara teliti!
2. Berilah tanda centang () pada kolom jawaban yang sesuai dengan hal yang Ananda
rasakan!
Sangat Tidak
No. Aspek yang dinilai Memuaskan
memuaskan memuaskan
1 Penerimaan guru bimbingan dan
konseling atau konselor terhadap
kehadiran Ananda
2 Kemudahan guru bimbingan dan
konseling atau konselor untuk diajak
konseling individual
3 Kepercayaan Ananda terhadap guru
bimbingan dan konseling atau
konselor dalam layanan konseling
individual
4 Pelayanan pemecahan masalah
tercapai melalui konseling individual

Keterangan:
Dokumen ini bersifat rahasia

Sipirok, Juni 2021


Konseli

____________________________

Anda mungkin juga menyukai